Akar dan Proses-Proses Penerapan Demokrasi Indonesia Kalian tentu sudah mengenal kata demokrasi, baik melalui pembicaraan maupun pemberitaan berbagai media. Istilah demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yakni dari kata demos yang berarti rakyat dan kratos yang berarti memerintah. Abraham Lincoln mengatakan bahwa demokrasi adalah sistem pemerintahan yang diselenggarakan "dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat". Dalam sistem pemerintahan demokrasi, kedaulatan (kekuasaan tertinggi) berada di tangan rakyat. Apakah hal itu berarti rakyat akan melaksanakan kedaulatannya secara langsung? Tentu saja tidak. Rakyat akan mewakilkan kepada wakil-wakil rakyat, sehingga dengan demikian, demokrasi yang dipraktikkan disebut demokrasi perwakilan atau demokrasi tak langsung. Sejak kapankah munculnya demokrasi? Kalau kita melihat dari sejarah perjalanan bangsa ini, terdapat 4 macam sistem demokrasi yang pernah diterapkan dalam kehidupan ketatanegaraan Indonesia. DEMOKRASI PARLEMENTER (LIBERAL) Diberlakukannya UUD 1945 pada periode pertama yaitu tahun 1945-1949, adalah awal mula dipraktikannya demokrasi ini. Namun, demokrasi parlementer ini tidak berjalan dengan baik. Kehidupan politik dan pemerintahan pada masa itu tidak stabil, akibatnya program-program yang dibuat pemerintah tidak bisa dijalankan dengan baik dan berkesinambungan. Akhirnya demokrasi ini berakhir secara yuridis pada 5 Juli 1959, bersamaan dengan pemberlakuan kembali UUD 1945. DEMOKRASI TERPIMPIN Pada tanggal 22 April 1959, Presiden Soekarno memberikan amanat kepada konstituante tentang pokok-pokok demokrasi terpimpin. Ada 5 pokok demokrasi terpimpin, di antaranya : Demokrasi terpimpin bukanlah diktator. Demokrasi terpimpin cocok dengan kepribadian dan dasar hidup bangsa Indonesia. Demokrasi terpimpin berarti demokrasi di segala persoalan kenegaraan dan kemasyarakatan, meliputi politik, sosial, dan ekonomi. Inti daripada pimpinan dalam demokrasi terpimpin adalah permusyawaratan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan. Pada demokrasi terpimpin, oposisi diharuskan dapat melahirkan pendapat yang sehat dan membangun Kalau dilihat dari beberapa poin di atas, demokrasi terpimpin tidaklah bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945. Akan tetapi, konsep-konsep tersebut tidak direalisasikan sebagaimana mestinya. Sehingga demokrasi terpimpin seringkali menyimpang dari nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan budaya bangsa. 1
DEMOKRASI PANCASILA PADA ERA ORDE BARU Demokrasi pancasila lahir atas berbagai bentuk permasalahan yang dialami bangsa Indonesia selama berlakunya demokrasi parlementer dan demokrasi terpimpin. Demokrasi Pancasila itu pangkalnya adalah kekeluargaan dan gotong royong. Kalau kamu main ke sebuah desa kamu pasti akan melihat semangat kekeluargaan yang ada pada masyarakat desa, dan itu sudah lama dianut oleh mereka. Jadi, hal paling penting dalam demokrasi Pancasila adalah nilai-nilai yang menjunjung tinggi kemanusiaan sesuai dengan martabat dan harkat manusia, menjamin persatuan dan kesatuan bangsa, mengutamakan musyawarah, rasa tanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa menurut agama dan kepercayaan masing-masing, dan mewujudkan keadilan sosial. Akan tetapi, dalam praktiknya, demokrasi Pancasila pada masa Orde Baru ini banyak menyimpang dari prinsip demokrasi pancasila itu sendiri. Pelanggaran Demokrasi Era Orde Baru Penyelenggaraan pemilu yang tidak jujur dan tidak adil Kurangnya jaminan kebebasan mengemukakan pendapat Pembredelan sejumlah media yang mengkritik pemerintah Kriminalisasi terhadap individu maupun kelompok yang tidak sependapat dengan pemerintah Maraknya praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme Pengekangan diskusi-diskusi kampus Sistem kepartaian yang berat sebelah dan tidak otonom Penculikan dan penghilangan paksa sejumlah aktivis DEMOKRASI PANCASILA PADA ERA REFORMASI Perbedaan demokrasi Pancasila pada era reformasi dengan era orde baru terletak pada aturan pelaksanaannya. Kalau kita lihat pada peraturan perundangundangan dan praktik pelaksanaannya, banyak lho perubahan yang terjadi. Kebanyakan, perubahannya itu terletak pada perbaikan kebijakan-kebijakan yang dirasa kurang sejalan dengan konsep demokrasi. Beberapa perubahannya sebagai berikut : Pemilihan umum yang lebih demokratis Lembaga demokrasi lebih berfungsi Mewujudkan kehidupan yang lebih demokratis. Seperti halnya peraturan-peraturan yang dijalankan serta hukum. Memaknai demokrasi pancasila sebagai nilai-nilai budaya politik yang memengaruhi sikap hidup politik pendukungnya Partai-partai politik kini lebih dapat mandiri 2
PRINSIP DEMOKRASI 1. Adanya control atau kendali masyarakat terhadap keputusan pemerintah 2. Adanya pemilihan yang jujur dan teliti 3. Adanya hak memilih dan dipilih 4. Adanya kebebasan berpikir dan menyatakan pendapat tanpa ancaman 5. Adanya kebebasan mengakses informasi 6. Adanya kebebasan berserikat yang terbuka MANFAAT DEMOKRASI 1. Kesetaraan sebagai warga negara 2. Plurarisme dan kompromi 3. Memenuhi kebutuhan-kebutuhan umum seperti kebijakan yang mencerminkan keinginan rakyatnya 4. Menjamin hak-hak dasar 5. Pembaharuan kehidupan sosial UJI KOMPETENSI 1. Demokrasi adalah pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat adalah pendapat. A. F.D. Rosevelet B. Brighma Powell C. J.J. Rousseau D. Abraham Lincoln E. Montesquieu 2. Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini! 1) Menyelesaikan pertikaian secara damai. 2) Menjamin tegaknya perubahan secara dinamis. 3) Perlindungan Konstitusional 4) Pengakuan terhadap keragaman 5) Pemilihan umum yang bebas Dari pernyataan di atas, yang merupakan nilai-nilai demokrasi adalah. A. 1, 2, dan 3 B. 1, 2 dan 5 C. 2, 3 dan 4 D. 2, 4 dan 5 E. 3, 4 dan 5 3. Sejak tanggal 14 November 1945 sistem pemerintahan Indonesia menjadi A. Presidensial B. Republic C. Parlementer 3
D. Liberal E. Terpimpin 4. Demokrasi Terpimpin adalah. A. Demokrasi berdasarkan hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan B. Demokrasi segala keputusan di tangan pimpinan C. Demokrasi yang dipimpin oleh rakyat D. Demokrasi yang dijiwai nilai-nilai Pancasila E. Demokrasi kekuasaan di tangan rakyat 5. Demokrasi Pancasila bersumber pada. A. Karakteristik bangsa Indonesia B. Tata nilai budaya bangsa Indonesia C. Nilai-nilai budaya asing D. Adat istiadat bangsa Indonesia E. Keanekaragaman di Indonesia 6. Pengertian budaya demokrasi adalah. A. Corak kehidupan masyarakat dalam menyampaikan pendapat B. Tata nilai masyarakat dalam demokrasi C. Peran serta masyarakat dalam menentukan kebijakan disertai dengan cara yang baik, sopan dan sesuai etika D. Sikap masyarakat dalam menghadapi kebijakan pemerintah E. Cara pandang masyarakat terhadap pelaksanaan demokrasi 7. Berikut ini bukan merupakan prinsip-prinsip demokrasi Pancasila adalah. A. Keseimbangan hak dan kewajiban B. Mewujudkan rasa keadilan C. Persamaan bagi seluruh rakyat Indonesia D. Adanya hak memilih dan dipilih E. Pengambilan keputusan berdasarkan keputusan pimpinan 8. Masyarakat madani adalah masyarakat yang demokratis dan menghormati human dignity atau hak-hak tanggung jawab manusia, merupakan pendapat dari. A. Winata Putra B. Koentjaraningrat C. PBB D. LBB E. Daniel Bell 9. Berikut ini adalah beberapa tiang penyangga dalam masyarakat madani, kecuali. A. Partai politik yang independen B. Golongan penekan C. LSM bukan kepanjangan tangan kekuatan terselubung D. Pers yang bebas E. Perguruan tinggi yang memerankan sebagai moral force 4
10. Perhatikan pernyataan di bawah ini! 1) Adanya kemandirian yang cukup tinggi dari individu dan kelompok 2) Memiliki kemampuan memenuhi kebutuhan pokok sendiri 3) Adanya ruang public yang bebas 4) Adanya kemampuan membatasi kuasa agar tidak terintervensi 5) Partai politik yang independen Dari pernyataan di atas yang merupakan ciri masyarakat madani menurut Daniel Bell adalah nomor A. 1, 2 dan 3 B. 1, 3 dan 4 C. 1, 4 dan 5 D. 2, 4 dan 5 E. 3, 4 dan 5 11. Jelaskan tentang Demokrasi Terpimpin! 12. Mengapa pada masa Demokrasi Liberal (1950-1959) di Indonesia sering terjadi pergantian kabinet? 13. Kapan pelaksaan pemilu I tahun 1955? Sebutkan hasilnya! 14. Apa yang dimaksud dengan system ekonomi Ali Baba 15. Bagaimana situasi politik di Jakarta menjelang peristiwa Gerakan 30 September 1965? 5