CHRIST CATHEDRAL MONTHLY DEVOTION MARCH 2020

dokumen-dokumen yang mirip
Siapakah Yesus Kristus? (3/6)

Siapakah Yesus Kristus? (5/6)

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian)

Seri Kedewasaan Kristen (2/6)

KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban)

8 BLESSINGS OF THE BEATITUDES #1 8 BERKAT UCAPAN BAHAGIA #1 HEAVEN AND JOY SORGA DAN SUKACITA

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia

God s Divine Favor #1 Anugerah Tuhan yang Ajaib #1 DIVINE PROMOTION - PROMOSI ILAHI

Pertanyaan Alkitab (24-26)

Roh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Setiap Orang Bisa Menjadi Pengajar

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann

SAUDARA BELAJAR BERJALAN

Pelajaran ini akan menolong saudara... Menerangkan siapa Yesus. Mengerti tujuan kedatangan-nya yang pertama dan kedatangan-nya

MENDENGAR SUARA TUHAN

2. "Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. " Kolose 4:5.

Surat Yohanes yang pertama

THE WARRIOR S CALL #4 - PANGGILAN PAHLAWAN #4 GRADE A LOYALTY - KESETIAAN GRADE A

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann

Diberikan Allah dengan senang hati.

Bab Sembilan-Belas (Chapter Nineteen) Realitas dalam Kristus (In-Christ Realities)

Allah Adalah Pola Bagi Hidup Kita

MENGAMPUNI ORANG LAIN

Knowing God (2) Untuk apa manusia diciptakan? Mengenal Tuhan Apa tujuan hidup kita?... Mengenal Tuhan

Level 3 Pelajaran 6. RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow

Pembaptisan Air. Pengenalan

Seri Iman Kristen (6/10)

Gereja Memberitakan Firman

Rencana Allah untuk Gereja Tuhan

RENUNGAN KITAB 1Timotius Oleh: Pdt. Yabes Order

M1 (Menerima) Bacalah Injil Yohanes 11: 1-44 dengan hati yang haus sambil berdoa.

Rahasia Keselamatan. Menjadi benar yaitu menjadi sesuai dengan Hukum Ilahi:

YESUS KRISTUS, ANAK TUHAN

Hari Raya Korban? (Idul Adha)

Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu?

Yesus Adalah Juru Selamat Manusia. pertanyaan : Mengapa manusia perlu seorang juru selamat? Apa artinya

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Rencana Allah Kehidupan Kristus Teladan Orang-orang Kristen yang Mula-mula

My Journey with Jesus #4 - Perjalananku dengan Yesus #4 MENGALAMI KEBANGKITAN- NYA

Basuh Kaki. Mendapat Bagian dalam Tuhan HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Seri Kedewasaan Kristen (6/6)

TEMA 1 IBADAH YANG SEJATI DAFTAR TEMA KOTBAH

Baptisan. Mencuci Bersih Dosa HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

BAHAN SHARING KEMAH. Oktober VISI & MISI GPdI MAHANAIM - TEGAL. Membangun Keluarga Kristen yang mengasihi dan melayani Tuhan dan sesama

Yesus Itu Adalah Hakim Agung. ketika dunia ini berakhir, yaitu di akhir zaman, akhir segala sesuatu. " Tetapi

Apakah Allah Akan Mengatakan Kepadaku Apa yang Harus Kulakukan Selanjutnya?

BAPTISAN ROH KUDUS. Baptisan Roh Kudus Baptism in the Holy Spirit Halaman 1

THE YEAR OF FAVOR #5 TAHUN PERKENANAN #5 GOD S PURPOSE FOR FAVOR TUJUAN TUHAN MEMBERIKAN FAVOR

Hari Raya Korban? Hari Raya Korban? (Idul Adha) (Idul Adha) Yesus menyatakan:

HARI MINGGU Iv SESuDAH PASKAH

Dikutip dari ALKITAB Terjemahan Baru (TB) LAI 1974

TAHUN AYIN ALEPH. Minggu I. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

PELAYANAN ANAK. PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak

Pelayanan Mengajar Bersifat Khusus

Penulis : Yohanes Tema : Yesus, Putra Allah. Tanggal Penulisan: M Latar Belakang

KEPASTIAN KESELAMATAN DALAM YESUS KRISTUS KEMATIAN ORANG PERCAYA PERSEKUTUAN PENDALAMAN ALKITAB

Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang- orang majus dari Timur ke Yerusalem 2 dan bertanya- tanya: "Di manakah Dia, raja

GKI MENGALAMI PEMBARUAN BUDI Roma 12:1-2

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #24 oleh Chris McCann

Hanya Allah yang Layak

Orang Kristen Dan Dirinya Sendiri

SENIN, 01 JANUARI 2018 PK & WIB

BAHAN PENDALAMAN ALKITAB PERSEKUTUAN PEREMPUAN GKPA TAHUN 2018

Jemaat yang bagaimanakah yang ALLAH inginkan? Mengapa Jemaat adalah pusat perhatian ALLAH? Siapakah Kepala Gereja? Bagaimana strata anggota jemaat di

Apa yang Seharusnya Kita Doakan?

HIDUP DALAM KEKUDUSAN 1 Petrus 1:14-19 Herman Yeremia

I M A N Bagian ke-1. Bahkan, ketika Yesus menderita kesakitan di atas kayu salib, para pencemooh-nya masih terus menuntut tanda.

Gereja Membaptis Orang Percaya

DISIAPKAN MENJADI SAKSI

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Definisi Keselamatan Permulaan Memasuki Keselamatan Akibat-akibat Keselamatan

Surat 2 Yohanes (Bagian 102) Wednesday, September 21, 2016

Siapakah Yesus Kristus? (2/6)

TATA IBADAH HARI KENAIKAN YESUS KRISTUS KE SURGA

Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 2, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible

Perayaan Ekaristi Hari Minggu Adven ke-1

Man of God Transformation 2 Transformasi Manusia Allah 2 Holy Spirit Measures

God s Divine Favor #3 Anugerah Tuhan yang Ajaib #3 DIVINE HARVEST - PENUAIAN YANG AJAIB

1) Dari Paulus, seorang hukuman karena Kristus Yesus dan dari Timotius saudara kita, kepada Filemon yang kekasih, teman sekerja kami

Tahun C Hari Minggu Biasa XXIV LITURGI SABDA

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 25 JUNI 2017 Tema: PENGHARAPAN DI TENGAH RATAPAN JEMAAT BERHIMPUN

FINDING YOUR LIFE PURPOSE #1 - MENEMUKAN TUJUAN HIDUPMU #1 WORLD PERSPECTIVE VS GOD S PERSPECTIVE CARA PANDANG DUNIA VS CARA PANDANG TUHAN

Pelajaran 2 CERITAKAN CERITAMU. Kasih Karunia Yang Menakjubkan. 12 Januari 2013

KARENA AKU TELAH MEMPERTUNANGKAN KAMU (2 KORINTUS 11 : 2) - Warta Jemaat, 23 September

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB GEREJA YANG YESUS DIRIKAN

KARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN

Hidup Dan Mati : Kebenaran Alkitab

Gereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

DOA. Prinsip: Doa dimulai dengan hubungan kita dengan Tuhan.

Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-2

Mempertimbangkan Pendekatan Saudara

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann

Transkripsi:

CHRIST CATHEDRAL MONTHLY DEVOTION MARCH 2020

Now to Him who is able to do far more abundantly beyond all that we ask or think, according to the power that works within us. BEYOND adalah tema Gereja di tahun 2020. Melalui tema tahunan Beyond, Gereja mengajak seluruh Jemaat untuk bersama-sama menggali dan memahami kebenaran Alkitab tentang kerinduan Tuhan bagi umatnya untuk bisa menjadi dampak within and beyond the local church. Selama tahun 2020 kita bersama-sama akan belajar: Love Beyond Measure Mengenal, mensyukuri dan menikmati kasih Tuhan yang tak ada batasnya. Power Beyond our Strength Mengenal, mengalami dan menghidupi Kuasa Tuhan yang mampu mengerjakan hal-hal yang besar di luar kemampuan kita. Impact Beyond Church Walls Mengenal, meresponi dan menghidupi panggilan Tuhan dengan perbuatan nyata melalui evangelism, social impacts, Helping Hands, and Heart for the House. Kiranya tema 2020 ini akan memberkati dan memberikan wawasan baru bagi Jemaat. Firman Tuhan senantiasa menjadi panduan dalam hidup kita di tahun 2020, dan juga di tahun-tahun mendatang. Tuhan memberkati. Gembala Jemaat, Ps. Samuel Tahir

STEP OUT WITH GOD Minggu, 01 Maret 2020 Pengkhotbah 11:4 Siapa senantiasa memperhatikan angin tidak akan menabur; dan siapa senantiasa melihat awan tidak akan menuai. Pernahkah Anda merasakan dorongan Roh Kudus untuk melakukan sesuatu, tetapi Anda tetap ragu-ragu? Seringkali kita mencari pembenaran untuk menunda taat pada perintah Tuhan. Kita merasa belum berkecukupan sehingga belum bisa memberi, belum cukup layak atau terampil untuk bisa tergabung dalam pelayanan, dan menunggu waktu yang tepat untuk memberitakan kebaikan Tuhan. Kita merasa rendah diri dan pasti ada orang lain yang lebih mampu. 1. Ketika menyeberangi sungai Yordan, bangsa Israel harus melangkah dahulu sebelum air berhenti mengalir. 2. Paulus tidak menunggu lama untuk memberitakan Injil. Ia tidak terjebak dalam rasa bersalah di mana dia pernah menganiaya pengikut Kristus. 3. Daud tidak menunggu badannya menjadi tinggi besar dan hebat sebelum dia melawan Goliat. Tokoh-tokoh ini sukarela dipakai Tuhan menjadi alatnya. Tuhan tidak melihat kemampuan kita, tetapi kesediaan kita; dan ketika kita taat menerima panggilan- Nya, maka Dia yang akan memperbesar kapasitas kita sesuai dengan pelayanan kita masing-masing. Marilah kita tidak menunggu hingga kehidupan kita menjadi lebih baik atau lebih terampil untuk melayani Tuhan. Tuhan rindu memakai kita dengan segala kekurangan kita dan bagaimanapun keadaan kita saat ini. Bagian kita adalah rela untuk dipakai sebagai bejananya, maka Tuhan yang akan melakukan bagiannya untuk memperlengkapi kita. STOP WAITING FOR THE RIGHT TIME, STEP OUT WITH GOD

BEYOND OUR FEELINGS Senin, 02 Maret 2020 Efesus 2:10 Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, untuk kita hidup di dalamnya. Dalam perjalanan kita melayani Tuhan, kita dapat menjumpai beberapa sikap hati yang mungkin menjadi penghalang bagi kita untuk bertumbuh: 1. Wrong Self-Image: Cara pandang terhadap diri kita dapat menciptakan realita yang bertentangan dengan identitas kita yang sesungguhnya di dalam Tuhan, di mana Tuhan melihat akhir dari awal kehidupan kita. Tuhan sebagai Pencipta kita telah menetapkan tujuannya bagi hidup kita. Ia ingin memakai kita tanpa melihat kesalahan maupun kondisi serta masa lalu kita. 2. Comparison: Tuhan telah mempersiapkan pekerjaan baik untuk setiap dari kita, sesuatu yang spesifik dan unik. Seperti dalam Efesus 2:10, Tuhan rindu kita menghidupi panggilan kita, bukan panggilan orang lain. Ketika kita membandingkan diri dan keadaan kita dengan orang lain, kita dapat kehilangan arah dan tujuan hidup kita. 3. Pressure To Perform: Kita perlu secara berkala mengevaluasi motivasi kita dalam pelayanan. Apakah kita melayani untuk menyenangkan manusia atau Tuhan? Pelayanan kita adalah untuk Tuhan dan bukan manusia. Bahkan Yesus tidak dapat menyenangkan hati semua orang. Pressure to perform datangnya bukan dari Tuhan karena bagi Tuhan, kita sudah spesial dan berharga. DO IT FOR PURPOSE, NOT FOR PROOF

PLEASE GOD, NOT PEOPLE Selasa, 03 Maret 2020 Hakim-hakim 9:15 Jawab semak duri itu kepada pohon-pohon itu: jika kamu sungguhsungguh mau mengurapi aku menjadi raja atas kamu, datanglah berlindung di bawah naunganku: tetapi jika tidak, biarlah api keluar dari semak duri dan memakan habis pohon-pohon aras yang di gunung Libanon. Ada seorang anak muda yang mengetahui bahwa ia mengidap kanker getah bening di malam ulang tahunnya, latar belakang kepercayaan keluarganya bukanlah orang percaya. Anak muda ini mengikuti proses kemoterapi hingga 6 kali, yang ternyata harus ada tambahan kemo 2 kali lagi untuk penuntasan sel kanker yang ada. Dalam masa sisa kemo terakhir, akhirnya anak ini mengizinkan Tuhan masuk dalam kehidupannya. Tuhan melawat dan mengubah kehidupannya menjadi lebih baik. Hingga akhirnya Tuhan menyatakan kemuliaan atas anak muda itu, pemulihan terjadi dan sel kankernya dinyatakan mati, serta Ia berhasil lulus kuliah tepat waktu. Anak muda ini memberikan hidupnya kepada Tuhan untuk menyatakan kasih Tuhan lebih lagi ke sekelilingnya melalui banyak hal, dan talenta yang sudah Tuhan berikan padanya. Tuhan menyatakan kasihnya, melalui setiap orang percaya yang rindu untuk menyerahkan hidup sepenuhnya untuk Tuhan. Menyerahkan hidup untuk Tuhan tidaklah harus menjadi seorang full timer gereja atau menjadi seorang pendeta, tapi mendedikasikan apapun yang kita lakukan semua untuk Kemuliaan Tuhan di mana kita melakukannya secara excellent dan yang terbaik. Tuhan bisa memakai semak duri untuk menyatakan KasihNya. Tuhan tidak melihat status, akan tetapi Dia menginginkan kerelaan kita untuk terus dipakai, bertumbuh dan berbuah. GOD DIDN T MAKE YOU TO BE WHAT OTHER PEOPLE WANT YOU TO BE

LEMAH MENJADI KUAT Rabu, 04 Maret 2020 Kejadian 32:28 Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang. Tahukah anda dengan tokoh Yakub? Yakub adalah anak kedua dari Ishak dan terkenal karena menipu kakaknya Esau untuk mendapatkan hak kesulungan. Yakub hidup dengan penuh ketakutan, bahkan sampai saat ia sudah berkeluarga karena Esau sangat membenci Yakub. Hal ini terus berlangsung sampai akhirnya Yakub mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan di sungai Yabok. Di situ Tuhan membangkitkan kembali rasa percaya diri Yakub dan mengubah namanya menjadi Israel. Yakub yang tadinya tidak berani untuk bertemu dengan Esau akhirnya datang dan sujud meminta maaf di hadapan kakaknya. Kehidupan Yakub setelah peristiwa itu berubah drastis dari seorang pengecut menjadi seorang pemberani dan bapak dari ke dua belas suku Israel, serta hidupnya menjadi sangat diberkati. Hal yang dialami Yakub mungkin juga pernah kita alami, berkali-kali dihantui oleh masa lalu atau label negatif yang diberikan oleh orang-orang di sekitar kita. Tetapi Tuhan selalu mempunyai rencana yang sangat indah untuk anak-anaknya. Ia mau kita semua bertumbuh secara maksimal. Terkadang kita sering berpikir tidak mungkin kita memiliki masa depan yang cerah, tetapi Tuhan berkata sebaliknya. Ia dapat mengubah seluruh masa lalu dan label-label negatif menjadi sesuatu yang indah. Ingat! Tuhan tidak pernah merencanakan kecelakaan untuk anak-anaknya, tetapi masa depan yang penuh dengan pengharapan. KUASA DIA MENGUBAHKAN YANG LEMAH MENJADI KUAT

LEBIH DARI PEMENANG Kamis, 05 Maret 2020 Yakobus 1:2-4 Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun. Setiap dari kita memiliki musim kehidupan yang berbeda-beda. Ada musim ketika kita menghadapi masalah yang sangat besar, ada juga musim saat semuanya baik-baik saja. Tetapi satu hal yang pasti adalah ketika menghadapi masalah, kita harus memahami bahwa inilah momen Tuhan membentuk iman dan karakter kita. Permasalahan yang kita lewati tidak hanya berakhir di diri kita sendiri. Dengan berhasil melewati suatu masalah di suatu musim kehidupan, kapasitas kita akan diperbesar sehingga dapat membantu orang yang sedang menghadapi masalah seperti yang kita alami. Contohnya, ketika sedang sekolah, kita memiliki masalah tugas sekolah atau teman-teman yang tidak menyenangkan. Kemudian, kita beranjak ke kehidupan pekerjaan. Namun, karena kita sudah berhasil melewati zaman sekolah dengan berbagai masalahnya, hal yang kita pelajari ketika kita masih di sekolah dapat membantu dan menjadi berkat bagi mereka yang sedang menjalani kehidupan sekolah. Teruslah ingat bahwa setiap hal yang kita lewati di dalam kehidupan kita, tidak hanya berhenti sebagai pembentukan diri kita menjadi orang yang lebih baik, tetapi juga membantu untuk menjadi dampak dan memperlengkapi orang lain. Segala sesuatu yang terjadi di dalam kehidupan kita tidak pernah berakhir di diri kita sendiri. Tetapi semuanya dimulai dari diri kita sendiri. SEGALA SESUATU DIMULAI DARI RESPON KITA SENDIRI

PORSI LEBIH Jumat, 06 Maret 2020 Markus 2:4 Tetapi mereka tidak dapat membawanya kepadanya karena orang banyak itu, lalu mereka membuka atap yang di atasnya; sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring. Tuhan Yesus melewati suatu kota seperti yang biasa Ia lakukan dan banyak yang datang mengerumuninya. Namun, dari antara orang banyak itu, ada empat orang yang membawa seorang yang lumpuh untuk bertemu dengan Yesus melalui cara yang unik, yaitu melewati atap rumah seseorang yang tidak mereka kenal. Di saat orang lumpuh akhirnya berada di hadapan Tuhan, Tuhan melihat iman keempat orang tersebut dan Tuhan mengampuni dosa dari orang lumpuh karena perbuatan mereka. Seringkali kita terjebak di dalam rutinitas kehidupan dan melupakan tujuan utama (higher purpose) dari apa yang Tuhan sudah berikan untuk kita. Keempat orang tersebut melihat keramaian dan mungkin berpikir bahwa tidak mungkin bisa melewati orang banyak. Bahkan, mereka bisa saja memilih untuk tidak melakukan apapun dan hanya menikmati berkat Tuhan sendiri. Tetapi karena mereka mengerti mengenai higher purpose bahwa hidup bukanlah untuk mereka sendiri tapi untuk membawa jiwa-jiwa kepada Tuhan mereka rela untuk mengambil resiko dan langkah lebih dalam tindakan mereka bagi kepentingan temannya yang sakit. Saat kita menemukan higher purpose dalam hidup, tantangan selanjutnya adalah untuk rela melepas kenyamanan dan mengambil langkah lebih untuk membawa jiwa-jiwa kepada Tuhan. Maukah kita mengambil porsi lebih untuk melayani Tuhan dan melayani orang-orang yang Tuhan percayakan di sekeliling kita? KNOW YOUR HIGHER PURPOSE TO HAVE A STRONG FOUNDATION IN LIFE

TUHAN YANG LAYAKKAN KU! Sabtu, 07 Maret 2020 Lukas 7:38 Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kakinya, lalu membasahi kakinya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kakinya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu. Banyak dari kita merasa kita harus harus menjadi sempurna dulu sebelum mulai melayani. Tanpa disadari, standar yang kita buat seringkali menghalangi kita dalam memulai melayani, di mana seharusnya kita melihat standar Tuhan. Kita berusaha sekuat tenaga untuk memperbaiki diri kita sebelum berkata YA terhadap pelayanan. Ayat di atas berbicara mengenai sikap hati wanita berdosa yang mengurapi kaki Yesus dengan minyak. Wanita ini membawa Alabaster Jar berisi minyak yang sangat mahal. Dia memilih untuk memberikan kepada Yesus yang terbaik yang dia miliki. Di saat orang-orang menganggap sia-sia perbuatan wanita tersebut, Yesus berkata bahwa sesungguhnya wanita itu telah banyak berbuat kasih. Walaupun wanita ini tahu dia tidak layak, dia tersungkur di kaki Yesus. Dia memilih untuk mempersembahkan yang terbaik; semua yang dia miliki tanpa mempedulikan perkataan orang lain. Mengapa? Karena dia mengerti bahwa Tuhan yang dia sembah adalah Tuhan yang penuh kasih, Tuhanlah yang melayakkan dia untuk melayani dengan membawa persembahan di hadapannya. Tuhan tidak pernah meminta anak-anaknya untuk menjadi sempurna terlebih dahulu. Sikap hati wanita berdosa ini semua berdasar dari kasih Allah yang ia terima terlebih dahulu. Bukan lagi masalah BISA, tetapi apakah kita RELA mempersembahkan kasih kita kepada Tuhan yang telah melayakkan dan mengasihi kita lebih dahulu? SO HERE IT IS, MY ALABASTER HEART. I M KEEPING NOTHING BACK FROM WHO YOU ARE (ALABASTER HEART BETHEL)

PEMBERIAN TERBESAR Minggu, 08 Maret 2020 Roma 8:32 Ia, yang tidak menyayangkan AnakNya sendiri, tetapi yang menyerahkannya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia? Dalam beberapa dekade terakhir ini, dunia dikejutkan dengan hadirnya orang-orang terkaya dunia yang mendonasikan harta mereka untuk kemanusiaan, pendidikan, riset, dll. Sebut saja Bill Gates telah mendonasikan hartanya lebih dari Rp 500 triliun, Warren Buffet lebih dari Rp 600 triliun, Michael Bloomberg lebih dari Rp 100 triliun. Sepanjang sejarah kita juga bisa mengumpulkan ratusan nama dari orang-orang dermawan yang telah memberikan harta mereka untuk menjadikan dunia kita menjadi lebih baik. Tanpa disadari kita melupakan satu Pribadi yang memberikan harta kesayangan yang paling berharga, yaitu Putera TunggalNya sendiri bagi keselamatan dunia. Allah di dalam Yesus Kristus bukan sekedar memberikan harta seperti yang telah dilakukan banyak orang dermawan yang kita kenal. Tetapi Dia telah memberikan segala sesuatu yang diperlukan untuk keselamatan dunia melalui Yesus Kristus. Ketika kita menyadari akan apa yang telah Allah kerjakan bagi kita, maka kita akan memiliki cara pandang yang benar tentang diri. Kita akan melihat bahwa diri kita pribadi yang begitu berharga, yang begitu dikasihi oleh Allah. Sehingga, kasih yang melimpah dari Allah mampu kita bagikan bagi orang lain. Dengan kebenaran ini, kita juga tidak akan menjadi kuatir ketika musim kehidupan silih berganti datang di dalam hidup kita, karena kita sadar bahwa kita lebih dari sekedar dicintai Allah. DI DALAM YESUS, SEGALA SESUATU TELAH DI BERIKAN BAGI KITA

KASIH YANG MENGUBAHKAN Senin, 09 Maret 2020 1 Korintus 13:7 Ia (Kasih) menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Michael Jordan, pemain basket legendaris asal Amerika Serikat, menceritakan pengalaman karirnya sebagai pemain basket profesional. Ia berkata, Lebih dari 3.000 kali saya diberi kepercayaan untuk menyarangkan bola ke jaring lawan namun saya gagal melakukannya. Saya diberi 26 kali kepercayaan oleh tim saya untuk melakukan tembakan terakhir pada saat pertandingan final dan saya pun gagal. Lebih dari 300 kali saya berkontribusi dalam kekalahan tim saya Chicago Bulls. Tetapi dari semua kegagalan dalam sepanjang karir saya, tidak membuat saya patah semangat dan menyerah. Mungkin karena itu saya masih dijuluki sebagai pemain terhebat sepanjang masa. Pelatih club di mana Jordan bermain mampu melihat potensi besar, sehingga selalu memberikan kesempatan untuk tetap bermain. Terlebih lagi Tuhan ketika memandang setiap kehidupan kita. Ribuan kali kita gagal menggenapi rencananya, tetapi kasih Allah yang sempurna tetap memberikan kita kesempatan untuk selalu bangkit dan mencoba lagi. Bahkan kasih yang Allah nyatakan bukan sekedar memberikan kita kesempatan, tetapi kasih itu memberikan kita kemampuan untuk hidup di dalam rencananya. Kasih yang telah Allah nyatakan lebih dari cukup untuk mengubahkan hidup kita. Kasih itu juga memampukan kita untuk melupakan setiap kegagalan yang pernah kita alami, sehingga kita bisa bangkit untuk hidup bagi kerajaannya. Mari responi kasihnya yang besar kepada kita! KASIH MERUPAKAN SEBUAH KEPUTUSAN YANG MAMPU MENGUBAHKAN KEHIDUPAN

I BELIEVE I CAN FLY! Selasa, 10 Maret 2020 Kejadian 1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambarnya, menurut gambar Allah diciptakannya dia; laki-laki dan perempuan diciptakannya mereka. Di sebuah kebun binatang, hiduplah seekor gajah dewasa bernama Jojo. Tingginya 3,5 meter, panjang 8 meter, dan bobot 6 ton. Jika hidup di alam bebas, gajah seperti Jojo mampu berlari dengan kecepatan 24 km/jam dan mengangkat beban 500 kg. Selain kuat dan cepat, gajah juga pintar. Itu sebabnya gajah mudah dilatih untuk pertunjukan-pertunjukan sirkus. Untuk mengendalikan seekor gajah, tidak membutuhkan penanganan spesial. Gajah-gajah biasanya hanya dikurung di sebuah kandang besi biasa atau hanya diikat dengan seutas tali biasa. Meski demikian, jarang sekali gajah, apalagi yang sudah lama dikurung, mengamuk dan berusaha melarikan diri. Padahal sebenarnya gajah memiliki kemampuan untuk itu. Mengapa? Saat pertama kali diikat, tentu mereka berusaha melawan sekuat tenaga. Tapi saat itu, mereka masih kecil dan lemah, sementara tali yang mengikatnya terlalu kuat. Akhirnya, gajah-gajah itu terkondisi bahwa mereka tak akan mampu membebaskan diri. Sehingga mereka berhenti berusaha, walaupun sudah bertumbuh besar dan kuat. Seringkali kita bersikap seperti gajah yang sudah diikat sejak kecil. Kita memiliki kemampuan yang besar, tetapi selalu merasa kecil dan lemah. Sebenarnya, saat kita merasa lemah dan menyerah, kita sedang tidak percaya kepada Tuhan. Ingat identitas kita di dalam Kristus yaitu sebagai ciptaan yang segambar dan serupa dengan Allah. KNOW YOUR WORTH! HAVE FAITH IN YOUR ABILITIES! AND USE YOUR TALENT FOR GOD S GLORY

KASIH MENGALAHKAN KEMUSTAHILAN Rabu, 11 Maret 2020 1 Yohanes 4:7 Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. BBC News tahun 2012 pernah memuat sebuah artikel tentang dokumen pribadi yang pernah ditulis oleh Martin Luther King Jr., yaitu tulisan tangannya sendiri yang ditulis dari dalam penjara. Tulisan tersebut berbunyi Love is the greatest force in the universe. It is the heartbeat of the moral cosmos. He who loves is a participant in the being of God. Martin Luther King Jr., yang juga adalah seorang pendeta dari gereja Baptis, telah memberikan kepada kita sebuah warisan yang berharga tentang kasih. Perjuangannya untuk membela hak sipil terutama berkaitan tentang persamaan hak warga kulit hitam, mendapatkan perlawanan yang sangat berat bahkan hingga dimasukan ke dalam penjara. Meskipun begitu, Martin Luther sadar bahwa kasih adalah kekuatan yang mampu mengubah setiap keadaan bahkan dalam kondisi paling sulit sekalipun. Apa yang telah Marthin Luther King Jr. lakukan mengingatkan kita akan kasih yang telah dinyatakan bagi setiap kita yang percaya. Allah di dalam kasihnya tidak memurkai kita yang berdosa. Kita yang dahulu merupakan seteru Allah, tetapi di dalam kasih Allah yang besar, kita diangkat menjadi anak-anaknya. Kasih Allah yang dinyatakan bagi kita, lebih dari cukup untuk mengubahkan setiap keadaan sehingga kita boleh melihat jika kita boleh ada hari ini, itu karena kasih Allah yang besar. CHRIST IS ENOUGH FOR ME

DIA TULISKAN KASIHNYA Kamis, 12 Maret 2020 Efesus 3:18-19 Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah. Haaretz merupakan surat kabar paling tua yang ada di negara Israel. Pada bulan September 2019, Haaretz memuat sebuah artikel tentang kota Emaus, kota yang juga pernah dicatat di dalam Lukas 24:13-35. Dalam artikel tersebut, dicantumkan bahwa arkeolog Israel menemukan tembok berumur sekitar 2.200 tahun di daerah Kiryat Yearim, yang diduga kuat merupakan peninggalan kota Emaus. Semua tokoh, tempat dan peristiwa yang tercatat di dalam Alkitab benar-benar ada dan dapat dibuktikan secara historis. Sebelum penemuan-penemuan dalam Alkitab bisa dibuktikan secara historis, kita orang percaya telah dikaruniakan iman untuk percaya. Itu adalah anugerah terbesar dari Allah bagi kita, yaitu kita dimampukan untuk percaya sekalipun tidak melihat. Itulah yang dijelaskan oleh Rasul Paulus kepada jemaat di Efesus, bahwa kita dapat mengenal kasih Allah yang melampaui segala pengetahuan. Dari temuan-temuan tersebut, orang yang belum dikaruniai iman seperti kita juga boleh melihat betapa hebatnya kasih Allah itu. Dunia bisa melihat bahwa Allah yang begitu besar, hadir di dalam sejarah umat manusia, sehingga mereka juga merasakan kasihnya. Tetapi, bukan hanya temuan-temuan arkeologis saja yang menyatakan kebesaran kasih Allah. Kita sebagai orang-orang yang percaya, harus bisa menjadi sarana di mana dunia boleh melihat bahwa kasih Allah telah dinyatakan di tengah dunia melalui kasih kita dalam tindakan nyata. LEMBARAN HIDUP ORANG PERCAYA ADALAH CORETAN KASIH ALLAH

MELAYANI BUKAN UNTUK DILAYANI Jumat, 13 Maret 2020 Yohanes 13:5 Kemudian Ia (Yesus) menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-muridnya. Saat berbicara tentang melayani, kita diingatkan akan peristiwa yang Yesus lakukan di malam Perjamuan Terakhir bersama murid-muridnya. Malam tersebut, Yesus dengan segala kerendahan hati membasuh kaki setiap murid-muridnya. Yesus melakukan hal tersebut bukan untuk menarik hati atau agar dilihat baik oleh murid-muridnya. Melainkan, Dia melakukan hal tersebut untuk memberi teladan kepada murid-muridnya supaya bisa melayani satu terhadap yang lain. Sangatlah penting untuk terus mengingat bahwa Tuhan memanggil kita untuk saling melayani. Menyadari dan mengingat apa yang Yesus ajarkan kepada muridmuridnya membantu kita untuk terus fokus kepada Dia di dalam segala pelayanan kita. Karena terkadang, di saat kita melakukan yang terbaik, orang belum tentu menyadarinya. Tetapi haruslah diingat, bahwa Tuhan melihat segala hal yang kita perbuat, melihat hati dari setiap kita yang setia. Saat kita taat dengan panggilan Tuhan untuk melayani sesama, ini akan membantu untuk dapat melayani dengan tulus dan rendah hati. Marilah kita terus mengejar sikap seperti Yesus yang merendahkan dirinya dan melayani setiap umatnya. Dan berdoa agar kita terus diberikan pengertian dalam hati kita, untuk bisa menjalani panggilan yang sudah Tuhan berikan kepada kita untuk melayaninya dan sesama. LAYANILAH SEORANG AKAN YANG LAIN OLEH KASIH (Galatia 5:13)

SESUAI KEMAMPUAN Sabtu, 14 Maret 2020 Matius 25:15 Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat. Perumpamaan tentang talenta membantu kita mengerti apa yang Tuhan Yesus harapkan dalam kehidupan kita. Tuhan bukan hanya menciptakan kita sempurna, tapi Ia juga memberikan setiap kita kemampuan atau talenta di dalam hidup kita. Dan bagaimana kita menggunakan kemampuan atau talenta yang sudah Tuhan berikan itu menentukan kualitas hidup kita. Dari perumpamaan tentang talenta, kita belajar bahwa Tuhan memberikan talenta/kemampuan yang berbeda-beda kepada setiap kita. Ada yang Tuhan berikan kemampuan untuk melakukan banyak hal, ada juga yang mungkin hanya bisa melakukan beberapa hal saja dalam hidupnya. Tapi yang harus kita garis bawahi adalah Tuhan memberikan talenta menurut kesanggupan kita masing-masing. Ketika Tuhan memberikan kita kemampuan, Dia mau agar kita menggunakannya dengan bijaksana. Dari ayat Firman Tuhan hari ini, kita melihat bahwa ada satu orang yang diberikan satu talenta dan ia hanya menyembunyikan talenta itu. Ia tidak menggunakan dan mengembangkan talenta yang sudah tuannya berikan. Akhirnya tuannya mengambil talentanya dan mencampakkan orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Tuhan rindu kita juga mengembangkan talenta/kemampuan yang sudah Tuhan berikan dalam hidup kita. Salah satu cara mengambangkan talenta yang sudah Tuhan berikan adalah dengan cara kita mengambil bagian di dalam pelayanan, sehingga kita bisa terus bertumbuh dan berbuah banyak. KEMBANGKAN TALENTA YANG SUDAH TUHAN BERIKAN, BUKAN UNTUK DIRI KITA SENDIRI, TAPI UNTUK KEMULIAAN NAMANYA

SERVE OTHERS Minggu, 15 Maret 2020 1 Petrus 4:10 Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah. Tuhan sudah memberikan kepada setiap kita talenta, karunia, dan kemampuan yang berbeda dan unik. Kalau kita pikir bahwa kemampuan yang kita miliki saat ini hanya untuk memperkaya diri kita, itu salah besar. Tuhan memberikan talenta dan kemampuan agar kita dapat saling melengkapi dan menjadi berkat bagi orang lain. Begitu juga sebaliknya, talenta atau kemampuan yang Tuhan berikan kepada orang lain juga untuk memberkati dan melengkapi kita. Kita ini adalah bagian dari anggota Tubuh Kristus, dan tidak ada bagian yang paling besar atau kecil di hadapan Tuhan. Semuanya mempunyai peranan yang berbeda-beda dengan tujuan untuk melayani Tuhan. Ketika Tuhan memberikan kita suatu kemampuan atau talenta, Tuhan mau agar kita menggunakan dan mengembangkannya. Sama seperti otot pada tubuh kita, jika kita melatihnya dan menggunakannya, maka akan bertumbuh. Jika kita tidak pernah melatihnya, maka massa otot dalam tubuh akan menurun. Jika kita memiliki talenta atau kemampuan tapi kita takut atau malas menggunakannya, maka kita akan kehilangan kemampuan atau talenta itu. Tapi jika kita menggunakan talenta itu dengan bijak, Tuhan akan memberikan dan mempercayakan lebih lagi kepada kita. Jadi, apakah sudah menggunakan talenta yang kita miliki untuk melengkapi dan melayani sesama? Atau kita hanya menggunakan talenta yang sudah Tuhan berikan untuk mencari keuntungan sendiri? KITA SEDANG MELAYANI KRISTUS KETIKA KITA MELAYANI SESAMA

PENGORBANAN TERBESAR Senin, 16 Maret 2020 1 Petrus 2:24 Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuhnya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Tujuan dari kematian Kristus adalah untuk menggantikan kita, supaya kita dapat dipisahkan sepenuhnya dari kesalahan, kuasa dan pengaruh dosa. Kematian Kristus menanggung dosa dan hukuman kita, membuka jalan sehingga kita layak untuk kembali kepada Allah dan menerima kasih karunia untuk hidup benar di hadapan- Nya. Petrus menggunakan kata sembuh dalam hubungan dengan keselamatan dengan segala berkatnya. Seorang penginjil India, Sundar Singh, menulis tentang kebakaran hutan di pegunungan Himalaya yang ia saksikan ketika sedang melakukan perjalanan. Saat banyak orang berusaha memadamkan api, ada sekelompok orang yang memandangi sebuah pohon yang dahan-dahannya mulai dijalari api. Seekor induk burung dengan panik terbang berputar-putar di atas pohon. Induk burung itu mencicit kebingungan, seakan-akan mencari pertolongan bagi anak-anaknya yang masih di dalam sarang. Ketika sarang mulai terbakar, induk burung itu tidak terbang menjauh. Sebaliknya, ia justru menukik ke bawah dan melindungi anak-anaknya dengan sayapnya. Dalam sekejap, ia beserta anak-anaknya hangus menjadi abu. Lalu Singh berkata kepada orang-orang di dekatnya: Kita baru saja melihat hal yang luar biasa. Allah menciptakan burung yang memiliki kasih dan pengabdian begitu besar sehingga rela memberikan nyawanya untuk melindungi anak-anaknya. Kasih seperti itulah yang membuat Tuhan turun dari Sorga dan menjadi manusia. Kasih itu membuatnya rela mati demi kita semua. KRISTUS MENANGGUNG DOSA DAN HUKUMAN AKIBAT DOSA KITA AGAR KITA MENIKMATI PENGAMPUNAN DARI ALLAH

KASIH YANG TIDAK MASUK AKAL Selasa, 17 Maret 2020 Hosea 2:13 Sebab itu, sesungguhnya, Aku ini akan membujuk dia, dan membawa dia ke padang gurun, dan berbicara menenangkan hatinya. Pada akhir drama karya Marc Connely yang berjudul Green Pastures, Hezdrel tua mengatakan bahwa ia tidak takut mati sebab ia percaya kepada Allahnya Hosea. Lalu, Tuhan bertanya apakah yang ia maksudkan adalah Allahnya Musa. Hezdrel menjawab tidak, dan menjelaskan bahwa ia melihat Tuhannya Hosea sebagai Tuhan yang penuh dengan belas kasih dan tidak menakutkan. Keyakinan Hezdrel didasarkan pada sebuah kisah nyata zaman dahulu. Sebuah kisah tentang cinta tak berbalas, cinta tanpa pamrih yang diberikan Hosea kepada Gomer yang tidak setia. Gomer berulang kali menyeleweng sehingga menghancurkan hati Hosea. Namun, Hosea tidak pernah berhenti mencintainya. Lalu, Gomer dibuang ke tempat yang sangat gelap. Mungkin saat itu Gomer dalam keadaan yang letih, merasa tak berguna, sakit, sedih, dan tidak memiliki apaapa. Yang tersisa hanyalah cinta Hosea. Hubungan antara Hosea dan Gomer menggambarkan hubungan antara Allah dan bangsa Israel. Meskipun Israel tidak setia dan menderita karenanya, Tuhan tetap mengejarnya dan berbicara dengan lembut. Kisah pernikahan Hosea dan Gomer merupakan gambaran kasih Tuhan kepada kita. Tuhan dengan api cinta yang menyala-nyala mengejar kita, merindukan kita menjadi kekasihnya. Apa kita tetap memilih menjauh dari Tuhan? Ada hubungan yang begitu intim dan mesra yang Tuhan telah siapkan bagi kita. Mari kita sambut cintanya dalam hidup kita. TAK ADA SEORANG PUN YANG MENCINTAI KITA SEPERTI KRISTUS MENCINTAI KITA

KASIH YANG SEMPURNA Rabu, 18 Maret 2020 1 Yohanes 4:18 Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barang siapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih. Ketakutan yang dimaksud Yohanes dalam ayat di atas adalah ketakutan akan penghakiman. Tetapi, kita tak perlu takut lagi sebab sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus (Roma 8:1). Kasih sempurna Allah telah mengenyahkan ketakutan. Seorang bijak pernah menulis: Ketika kasih hadir, ketakutan pun lenyap. Banyak orang Kristen yang tersiksa oleh perasaan ragu, tak berharga, dan penuh dosa. Mereka berpikir harus berbuat sesuatu agar lebih dikasihi Allah. Namun, Yohanes menulis: Karena sama seperti Dia (Yesus), kita juga ada di dalam dunia ini (1 Yohanes 4:17). Artinya: bila Yesus meyakini kasih Bapa, demikian juga kita memiliki keyakinan yang sama, bahwa Bapa mengasihi kita dengan kasih sempurna. Kristus telah menyelesaikan tugas penebusan bagi kita di kayu Salib, maka semua hukuman atas dosa-dosa kita yang percaya padanya telah berlalu dan dihapus selamanya. Kini kita tidak lagi berada di bawah hukuman. Kita dipegang erat oleh kasih Allah dan ditentukan untuk menikmati persekutuan abadi dengannya. Bukan karena usaha kita, tetapi karena segala sesuatu yang telah dilakukannya bagi kita. Firman Tuhan menegaskan Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan telah mengutus AnakNya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita (1 Yohanes 4:10). KITA TIDAK TAKUT AKAN PENGHAKIMAN ALLAH APABILA KITA MENGENAL KASIHNYA YANG MENGAMPUNI

SEMUA ANAK KESAYANGAN Kamis, 19 Maret 2020 Lukas 15:4 Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya? Waktu hendak pulang, setiap gembala menghitung jumlah domba-dombanya untuk memastikan bahwa tidak ada yang hilang. Apabila ada yang hilang, maka dia langsung berangkat mencarinya. Pergi mencari, kata depan (Yunani: epi) berarti gigih dan berhasil. Seorang sosiolog menulis buku tentang berbagai kesulitan perkembangan anak di keluarga. Ia mewawancarai seorang ibu yang memiliki 13 anak. Setelah mengajukan beberapa pertanyaan, ia bertanya lagi: Apakah semua anak patut mendapatkan kasih serta perhatian penuh dan tidak terbagi dari seorang ibu? Tentu, jawab ibu itu. Anak manakah yang paling Anda kasihi? tanyanya, berharap mendapat jawaban yang bertentangan dengan pernyataan tadi. Ibu itu menjawab: Anak yang sedang sakit sampai ia sembuh, dan anak yang pergi sampai ia pulang. Jawaban ibu tersebut mengingatkan kita pada gembala yang meninggalkan 99 dombanya untuk mencari seekor domba yang hilang, wanita yang mencari sekeping mata uang, dan bapa yang berpesta ketika anaknya yang durhaka memutuskan pulang (Lukas 15:4-24). Allah memiliki kasih lebih dari cukup untuk diberikan kepada semua orang. Selain itu, mereka yang baik dan tidak tersesat juga menerima kasih Bapa sama banyaknya dengan mereka yang diberi perhatian khusus (Lukas 15:31). ALLAH MENGASIHI KITA SEOLAH-OLAH SETIAP KITA ADALAH ANAK SATU-SATUNYA

PRIBADI YANG PALING SETIA Jumat, 20 Maret 2020 Ibrani 13:5 Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau. Meyakini bahwa Tuhan menyertai kita setiap saat, saat menangis atau tertawa, itu hampir tidak masuk akal. Kadang kita mempertanyakan janji-janji Tuhan saat menghadapi masa sulit, namun selama ribuan tahun janji Tuhan sudah terbukti selalu digenapi. Abraham, Musa, Rahab, Yosua, Samuel, Daud, Ester, Daniel adalah beberapa tokoh Alkitab yang mengalami penggenapan janji-janji Tuhan. Janji Tuhan terbukti benar dalam hidup mereka. Namun, bagaimana kita tahu bahwa janji Tuhan juga benar bagi hidup kita? Tuhan Yesus berjanji: Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu (Yohanes 14:18). Kristus berjanji akan datang untuk kedua kalinya menjemput orang yang percaya kepadanya, dan Dia telah memberikan Roh Kudus agar kita tidak merasa ditinggalkan olehnya: Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam namaku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu (Yohanes 14:26). Jadi Roh Tuhan selalu menyertai kita saat ini, sekalipun tak seorang pun bersama kita. Mungkin janji tersebut kelihatannya terlalu tinggi dan tampak mustahil. Namun, jangan abaikan janji Tuhan. Saat Anda sedih, takut, menghadapi pergumulan dan pencobaan, tak ada janji yang lebih indah selain: Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau. SEKALIPUN AYAHKU DAN IBUKU MENINGGALKAN AKU, NAMUN TUHAN MENYAMBUT AKU (Mazmur 27:10)

TOLAK UKUR KASIH ALLAH Sabtu, 21 Maret 2020 1 Yohanes 3:1 Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah. Sakit dan tidak kunjung sembuh walau sudah berdoa dan berobat ke dokter membuat Pak Rody berpikir bahwa Allah tidak mengasihinya lagi. Satu-satunya cara terpercaya untuk mengetahui bahwa Allah mengasihi kita adalah dengan memikirkan apa yang dilakukannya untuk menyelamatkan kita! Alkitab mengatakan: Akan tetapi Allah menunjukkan kasihnya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa (Roma 5:8). Relasi manusia dengan Allah terjadi karena kasih Allah yang dianugerahkan pada manusia. Kasih itu membuat kita layak disebut anak-anak Allah. Kasih Allah dinyatakan kepada semua orang melalui pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib (Yohanes 3:16). Orang yang percaya kepada Yesus Kristus dan menyambut kasih itu, diberi hak untuk menjadi anak-anak Allah (Yohanes 1:12). Selanjutnya, kita harus rela dibentuk menjadi semakin serupa dengan Kristus. Bukan berarti kita kehilangan kepribadian kita, lalu diganti dengan kepribadian dan karakter yang Allah berikan pada kita. Bukan demikian! Kita tetap menjadi diri kita sendiri, tetapi karakter dan natur kita akan disempurnakan ke dalam gambaran kesempurnaan Kristus. Meski Allah mengasihi kita berdasarkan inisiatifnya sendiri, hendaknya kita terus berkomitmen berjalan di dalam kebenaran, dalam setiap aspek hidup kita. KASIH ALLAH NYATA DALAM HIDUP KITA SETIAP HARI

PRIBADI YANG PALING MENGENAL KITA Minggu, 22 Maret 2020 2 Timotius 2:19 Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: Tuhan mengenal siapa kepunyaannya. Orang-orang percaya dimeteraikan oleh Allah sendiri sebagai yang dikenal dan dipilihnya. Metafora meterai digunakan untuk menandai sebuah bangunan yang dimiliki seseorang. Burung laut Arktika yang disebut Guillemot tinggal di lereng-lereng pantai yang berbatu-batu. Ribuan burung tersebut tinggal secara berkelompok di wilayah yang sempit. Karena tinggal berkelompok, para betina meletakkan telurnya secara berjejer sehingga telur-telur tersebut membentuk garis panjang. Yang sungguh mengagumkan adalah, setiap betina dapat mengenali telur miliknya. Penelitian memperlihatkan bahwa apabila sebuah telur dipindahkan cukup jauh, pemiliknya akan menemukan dan membawanya kembali ke posisi semula. Bapa di Sorga tentu lebih mengenal masing-masing anaknya. Dia mengenal setiap pemikiran, emosi, dan keputusan yang kita buat. Dia senantiasa memberikan perhatian secara khusus hidup kita setiap hari. Karena menyadari kenyataan agung ini, maka pemazmur berseru dengan penuh kekaguman: Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya (Mazmur 139:6). Hal seperti ini tidak hanya mendorong kita untuk mengangkat pujian, tetapi hal ini juga memberikan penghiburan yang besar bagi kita. Kristus pun memberitahukan kepada murid-muridnya bahwa Bapa mengetahui jika ada burung pipit yang jatuh ke tanah (Matius 10:29). Manusia jauh lebih berharga dan mulia daripada burung, maka anak-anak Allah boleh merasa yakin bahwa Bapa Surgawi senantiasa memperhatikan mereka. ALLAH MENGENAL KITA LEBIH DARI SIAPAPUN KARENA KITA ADALAH MILIK KESAYANGANNYA

MERESPONI KASIH KARUNIA Senin, 23 Maret 2020 Roma 5:20 Di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah. Melalui Yesus Kristus kita menerima dan mengambil kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran. Aliran kasih karunia dan kebenaran itu lebih dalam dan lebih lebar dari pada aliran kesalahan kita. Pada tahun 1700-an, John Newton pergi berlayar bersama ayahnya dengan sebuah kapal dagang. Tak lama setelah ayahnya pensiun, Newton terpaksa bekerja di sebuah kapal perang. Akan tetapi, karena menghadapi kondisi yang tak tertahankan, ia pun melarikan diri, kemudian memohon agar dipindahkan ke sebuah kapal budak yang akan segera berlayar ke Afrika. Kemudian, Newton tanpa perasaan melakukan perdagangan manusia, dan akhirnya ia menjadi kapten kapal budaknya sendiri. Akan tetapi, pada tanggal 10 Mei 1748, hidupnya mengalami perubahan untuk selamanya. Kapalnya mengalami badai yang hebat dan menakutkan. Ketika hampir tenggelam, Newton berteriak, Tuhan, kasihanilah kami! Malam itu di kabinnya, Newton mulai merenungkan belas kasih Allah. Melalui iman akan pengorbanan Kristus untuknya, Newton dapat mengalami kasih karunia Allah yang luar biasa secara pribadi. Akhirnya, ia meninggalkan bisnis perdagangan budak dan memasuki pelayanan Kristiani. Ia menjadi seorang pengkhotbah Injil, tapi kemudian justru lebih dikenang karena lagu Amazing Grace, yang merupakan ekspresinya akan kebesaran kasih karunia Tuhan Mari terus tinggal dalam kebesaran kasih karunia Tuhan, inilah keputusan yang harus terus kita ambil selama hidup kita. ALLAH MENYATAKAN KASIH KARUNIA KEPADA MANUSIA YANG SEBENARNYA TIDAK PANTAS MENERIMANYA

PERSEMBAHAN TERBAIK Selasa, 24 Maret 2020 Yohanes 12:1-3 Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu. Penghormatan khusus yang ditunjukkan Maria kepada Tuhan Yesus, lebih dari yang lainnya, yaitu dengan mengurapi kaki Kristus dengan minyak yang harum. Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, yang selama ini mungkin sengaja ia simpan untuk keperluannya sendiri. Akan tetapi, kematian dan kebangkitan saudaranya, yaitu Lazarus, membuat Maria tidak lagi mementingkan pemakaian barang-barang mahal seperti itu bagi dirinya sendiri, dan dengan minyak inilah dia mengurapi kaki Tuhan Yesus. Untuk menunjukkan penyembahan yang sungguh kepada Kristus dan merendahkan dirinya sendiri, Maria menyeka kaki Tuhan Yesus dengan rambutnya. Tindakan Maria tersebut disaksikan oleh semua orang yang hadir di sana, sebab bau minyak semerbak memenuhi rumah tersebut. Jelas sekali Maria melakukan hal ini sebagai tanda kasihnya terhadap Kristus, yang telah menunjukkan terlebih dahulu kasihnya terhadap dia dan keluarganya. Oleh karena itulah, Maria pun rela mengorbankan hartanya, bahkan begitu tulus mencari kesempatan untuk melakukan hal itu, padahal kebanyakan orang justru lebih sering menghindar dari kesempatan seperti itu. Jika Maria memiliki sesuatu yang lebih berharga dari minyak narwastu miliknya, maka pastilah ia akan menyerahkannya demi menghormati Kristus. Kristus layak menerima penghormatan yang tertinggi dari kita karena kasihnya yang besar kepada kita. ORANG YANG BENAR-BENAR MENGASIHI KRISTUS PASTI BERSEDIA MENYERAHKAN SEGALA YANG TERBAIK DARI YANG MEREKA MILIKI BAGI DIA

TUHAN YANG LAYAK DISEMBAH Rabu, 25 Maret 2020 Daniel 3:18...tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu. Kitab Daniel, khususnya di pasal 1-3, memberikan sebuah pelajaran yang sangat berharga, yaitu tentang pentingnya berdiri teguh dalam penyembahan kita kepada Allah yang sejati. Raja Nebukadnezar memerintahkan seluruh negeri untuk menyembah sebuah patung emas yang dibangunnya. Sadrakh, Mesakh dan Abednego yang takut Allah tegas menolak perintah Nebukadnezar:...Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar:... Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, mereka akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu (Daniel 3:17-18). Sadrakh, Mesakh dan Abednego memutuskan tidak menyembah dan memuja dewa Nebukadnezar karena mereka mengenal kebenaran yaitu Firman Allah yang melarang penyembahan berhala (Keluaran 20). Berhala adalah apapun juga yang mengambil tempat Allah, disetarakan dengan Allah, dihargai sama/lebih dari Allah, atau yang menghalangi kita dan orang lain datang menyembah/beribadah kepada Allah. Allah dan FirmanNya harus mendapatkan kasih, kesetiaan, ketaatan, kepercayaan kita, tempat yang terutama dan penentu dalam hidup kita, lebih dari segala sesuatu dan lebih dari siapapun juga. Itulah surrender dalam hidup kita. Itulah true worship yang dimaksud Rasul Paulus (Roma 12:1). WORSHIP ISN T FOR YOU. IT S FOR GOD! (Rick Warren)

HANYA MENYEMBAH TUHAN Kamis, 26 Maret 2020 Matius 2:2 Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintangnya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia. Yang paling banyak dipakai untuk kata worship di Perjanjian Baru adalah proskuneo (Yunani), yang artinya mencium tangan seorang atau bersujud bahkan sampai kening menyentuh tanah untuk menyatakan penghormatan yang luar biasa. Kata proskuneo digunakan di Matius 2:1-2 saat orang-orang majus datang menyembah Bayi Yesus: Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanyatanya: Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintangnya di Timur dan kami datang untuk menyembah/proskuneo/worship Dia. Banyak pakar teologi mengkaitkan proskuneo dengan kuon (anjing), yang menggambarkan seekor anjing menjilat-jilat tangan tuannya. Dalam Perjanjian Lama Septuaginta, penyembahan semacam ini hanya digunakan untuk Allah Yahweh, bukan kepada dewa-dewa atau illah-illah lain. Seperti seekor anjing yang polos mengasihi dan selalu merindukan tuannya, sangat bergairah dengan segala ekspresinya saat memandang dan menyentuh tuannya, demikianlah seharusnya sikap hati kita kepada Kristus. Marilah kita dengan tulus dan polos selalu mencintai, memuja dan merindukan Tuhan sepenuh hati. YOU DISCOVER YOUR IDENTITY AND PURPOSE THROUGH A RELATIONSHIP WITH JESUS CHRIST (The Purpose Driven Life)

KRISTUS SANG PENGUASA TUNGGAL Jumat, 27 Maret 2020 Kolose 1:17 Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia. Karya penciptaan alam semesta dan semua hukum alam ada dalam Kristus, oleh, melalui dan untuk Kristus. Oleh karena itu, hanya Dia Sang Pencipta dan Perancang Agung layak menerima penyembahan kita. Rasul Paulus menulis dalam Kolose 1:16-17, Karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia. Segala sesuatu diciptakan dan ada di dalam/oleh Kristus tanpa terkecuali, baik hal-hal yang nampak maupun yang tak nampak oleh mata manusia, yang di bumi maupun yang di luar bumi. Diciptakan dalam bahasa aslinya menggunakan kata katizo yang di dalam Perjanjian Lama selalu digunakan untuk menggambarkan Allah menciptakan sesuatu dari yang tidak ada. Singgasana, kerajaan, pemerintah, penguasa menunjukkan simbolsimbol dan hirarki kekuasaan. Para teolog memperkirakan ayat-ayat ini terutama menunjuk dan menantang penyembahan malaikat yang terjadi di Kolose. Kristus sungguh layak menerima segala penyembahan kita selamanya. YOU WERE MADE BY GOD AND FOR GOD AND UNTIL YOU UNDERSTAND THAT, LIFE WILL NEVER MAKE SENSE. (Rick Warren)

PERBUATLAH DENGAN SEGENAP HATIMU Sabtu, 28 Maret 2020 Kolose 3:23 Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Rasul Paulus mengajarkan bahwa semua pekerjaan adalah suatu pelayanan kepada Tuhan. Kita harus bekerja seakan-akan Kristus adalah majikan kita, dengan mengetahui bahwa semua pekerjaan yang diperbuat untuk Tuhan kelak akan mendapat upahnya. R.G LeTourneau memberitahu majalah Forbes, Saya melakukan dua hal. Pertama adalah mendesain mesin, menyalakannya dan melihat mesin itu bekerja. Yang kedua adalah menyalakan kuasa Injil dan melihatnya bekerja dalam kehidupan orang lain. R.G LeTourneau melakukan pekerjaan itu dengan baik. Pada saat kematiannya, ia memiliki sekitar 200 hak paten. Salah satu penggerak bumi raksasanya, memiliki berat 200.000 pon untuk memotong 35 pohon di sebuah hutan, serta menjatuhkan pohon yang memiliki diameter 5 kaki dan menelannya. Selain memberikan 90% dari penghasilannya untuk pekerjaan Tuhan, R.G LeTourneau juga berkomitmen untuk terbang kemanapun memberitakan tentang Yesus Kristus. Ia juga merupakan satu-satunya orang yang pernah menjadi Presiden dari Komite Internasional Pengusaha Kristen dan Gideons Internasional pada saat bersamaan. Dengan mempersembahkan kehidupan kepada Tuhan, maka pekerjaan dan pelayanan akan dilakukan semuanya untuk kemuliaan Tuhan. Tanpa membedabedakan, semuanya harus dilakukan dengan sebaik mungkin seperti melakukannya untuk Tuhan. PENYEMBAHAN YANG SEJATI ADALAH HIDUP YANG BERORIENTASI HANYA KEPADA KRISTUS

HANYA UNTUK DIA Minggu, 29 Maret 2020 Kolose 1:16...segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Kristus adalah wujud sejati Allah Israel, yang dinyatakan kepada manusia untuk dikenal dan disembah sebagai satu-satunya Tuhan dan Juruselamat. Rasul Paulus dalam Kolose 1:15-17 menjelaskan: Ia adalah gambar ( eikon ) Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan... Rasul Paulus menjelaskan bahwa Kristus adalah eikon Allah. Eikon artinya tampilan atau representasi gambar seseorang, persis seperti wujud yang dapat kita lihat pada cermin, koin/uang atau patung. Eikon juga menggambarkan sesuatu unsur yang tidak nampak, dan memanifestasikan sesuatu yang tidak kelihatan. Eikon bukan saja menampilkan kemiripan, eikon memanifestasikan sesuatu secara nyata. Demikianlah Yesus Kristus adalah wujud sejati Allah yang sepenuhnya. Kristus menampilkan seluruh sifat Allah Maha Kuasa, Maha Kudus, Maha Hadir semua atribut Allah yang kekal. Eikon adalah asal kata bahasa Inggris icon yang kita kenal hari ini. Kami menyembah dan mencintai Engkau Kristus, Allah yang sejati. THE LORD WILL NOT SHARE HIS GLORY WITH ANOTHER. BUT YOU RE NOT ANOTHER. (Bill Johnson)

PENGUASA TUNGGAL ATAS ALAM SEMESTA Senin, 30 Maret 2020 Kisah Para Rasul 4:12 Keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan. Tuhan Yesus sajalah yang empunya bumi serta segala isinya. KekuasaanNya mutlak atas semua makhluk dan seluruh alam semesta adalah kepunyaannya, dan ada dalam genggaman tangannya. Yang paling kecil di bumi tidak luput dari perhatiannya, dan yang terbesar di bumi seperti kokohnya gunung-gunung ada di bawah kuasanya. Kekuatan apa saja yang ada dan pada makhluk apapun semuanya berasal dari Allah dan dipakai untuk kemuliaan NamaNya. Laut kepunyaannya, sebab Dialah yang menjadikannya, mengumpulkan airnya dan menetapkan garis-garis pantainya. Darat, meskipun diberikan kepada anakanak manusia, adalah kepunyaannya juga. Darat kepunyaannya, sebab tangan- Nyalah yang membentuknya. Karena Dia Pencipta segala sesuatu, maka Dialah Pemilik atas segalanya. Tuhan Yesus adalah Allah yang besar, Tuhan yang berdaulat atas segala sesuatu. Ia besar dan oleh sebab itu Ia sangat terpuji. Dia tak terbatas dan Maha Besar dan memiliki segala kesempurnaan di dalam dirinya. Dia adalah Raja yang mengatasi segala allah. Ia sanggup melakukan apa yang tidak dapat dilakukan oleh manusia atau allah lain. Masih ragukah anda bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat? Sudahkah Kristus menjadi Penguasa Tunggal di keluargamu? Di pekerjaanmu? Di studimu? Di hidupmu? SEGALA BANGSA YANG KAU JADIKAN AKAN DATANG SUJUD MENYEMBAH DI HADAPANMU, YA TUHAN, DAN AKAN MEMULIAKAN NAMAMU. (Mazmur 86:9)

YA TUHANKU DAN ALLAHKU! Selasa, 31 Maret 2020 Yohanes 20:29 Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya. Banyak orang dalam hatinya sudah bertekad tidak akan percaya kepada Kristus yang hidup, tapi Thomas hatinya tulus dan sangat terbuka untuk percaya. Dalam Yohanes 20:27-29 tercatat: Kemudian Ia (Kristus) berkata kepada Thomas: Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tanganku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambungku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah. Thomas menjawab Dia: Ya Tuhanku dan Allahku! Kata Yesus kepadanya: Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya. Saat Kristus menegur, Thomas langsung bertobat dan menyembah. Ia tidak berdalih dan tidak lagi menuntut seperti awalnya. Kristus berbicara dan menasehati Thomas secara pribadi, dan Thomas menjawab langsung kepada Dia: Ya Tuhanku dan Allahku! Thomas mengakui ketuhanan Kristus, bahkan penyembahannya menjadi bagian dari dasar iman Kristen sepanjang zaman, yang adalah bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Allah. Pada zaman ini kita tidak lagi melihat Kristus secara lahiriah. Tapi kita adalah orang-orang yang percaya pada Kristus yang bangkit, karena karya Roh Kudus dalam hati kita. Kristus berkata, Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya. SAAT ANDA DATANG KE HADIRAT TUHAN, SEMUA AGENDA HANYA KEPADA DIA