: PT DuPont Agricultural Products Indonesia Beltway Office Park Building A, 5th. Floor, Jalan Ampera Raya No. 9-10, Jakarta 12550, Indonesia



dokumen-dokumen yang mirip
: DELSENE MX-80 WP Fungisida

: DuPont Ally 10/10 WP Herbisida

: FERTERRA 0.4 GR Insektisida

: CURZATE 8 / 64 WP Fungisida

: Prevathon 50 SC Insektisida

: Hyvar 80 WP Herbisida

: PT DuPont Agricultural Products Indonesia Beltway Office Park Building A, 5th. Floor, Jalan Ampera Raya No. 9-10, Jakarta 12550, Indonesia

: DuPont Ammate 150EC Insektisida

: SINDAX 8.6/1.8 WP Herbisida

: EQUATION PRO 52 WG Fungisida

: PT DuPont Agricultural Products Indonesia Beltway Office Park Building A, 5th. Floor, Jalan Ampera Raya No. 9-10, Jakarta 12550, Indonesia

: LANNATE 25 WP INSEKTISIDA

: LANNATE 40 SP INSEKTISIDA

: Ally Plus 77 WP Herbisida

: Acapela System 280 SC

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Lembar Data Keamanan Bahan n-butyl acrylate

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Lembar Data Keamanan Bahan Butyl glycol ether

Lembar Data Keamanan Bahan Ethanol 95/E5

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Lembar Data Keamanan Bahan Ethanol 99.9/UN

Lembar Data Keamanan Bahan Ethyl Acrylate

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembar Data Keamanan Bahan Butyl Diglycol Ether

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Lembar Data Keamanan Bahan Acrylic Acid (glacial)

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Material Safety Data Sheet MAXFORCE Forte Gel0,05 20X(4X30GR) BOX 4 Nopember 2012

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

SAFETY DATA SHEET (according to EC directive 93/112/EC) Update : Version: 2.7 Date : MIRACLE S240

SELENIUM ASPARTAT SELENIUM ASPRATATE

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

Lenkote Alkali Resisting Primer

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Electrolyte O2 low level

Lem Vip. Lembar Data Keselamatan. 1. Deskripsi Produk dan Perusahaan : 2. Identifikasi Bahaya : 3. Komposisi / Informasi dari zat zat yang digunakan :

BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATA

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Wood-Eco Woodstain. Lembar Data Keselamatan. 1. Deskripsi Produk dan Perusahaan : 2. Identifikasi Bahaya :

Lembar Data Keamanan Bahan Hexene-1

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembar Data Keamanan Bahan n-propyl ACETATE

Lembaran Data Keselamatan Bahan

BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATA

Lembar Data Keamanan Bahan Ethyl Acetate

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembar Data Keamanan Bahan n-propanol

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBAR DATA KESELAMATAN

IR ALL SEASON BAGIAN1. IDENTITAS BAHAN DAN PERUSAHAAN IR ALL SEASON BAGIAN 2. IDENTIFIKASI BAHAYA. Klasifikasi GHS

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembar Data Keamanan Bahan n-butanol

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Jenis Penggunaan Untuk Campuran Cat Kedap Air ( Waterproofing ) PT. Avia Avian

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Transkripsi:

Lembar Data Keselamatan ini mengikuti persyaratan peraturan perundangan Republik Indonesia dan mungkin tidak sesuai dengan persyaratan peraturan perundangan di negara lain. 1. IDENTITAS BAHAN DAN PERUSAHAAN Informasi produk Nama dagang : Penggunaan Bahan / Preparat : Herbisida Perusahaan : PT DuPont Agricultural Products Indonesia Beltway Office Park Building A, 5th. Floor, Jalan Ampera Raya No. 9-10, Jakarta 12550, Indonesia Phone : +62 21-780-3150 Telefax : +62 21-780-3502 Nomor telepon darurat : 0-800-140-1288 (bebas pulsa) dan +62-21-2997-8916 2. KOMPOSISI BAHAN Sinonim : B10481566 Komponen Nama kimia No-CAS Konsentrasi Metil Metsulfuron 74223-64-6 20 % Alkylnaphthalenesulfonic acid, sodium 68425-94-5 3 % salt/formaldehyde polycondensate Bahan-bahan tambahan 77 % 3. IDENTIFIKASI BAHAYA Risiko Sangat beracun untuk organisme air, dapat menyebabkan efek merugikan jangka-panjang dalam lingkungan air. Data keselamatan Gunakan wadah yang sesuai untuk menghindari pencemaran lingkungan. Bahan ini dan atau wadahnya harus dibuang sebagai limbah berbahaya. 4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) Saran umum Penghirupan : Jangan sekali-kali memberikan apa pun lewat mulut kepada orang yang tidak sadar. Bawa kemasan produk atau label bersama anda ketika menghubungi Sentra Informasi Keracunan Nasional (SIKer Nas). Badan POM atau dokter, atau untuk mendapatkan perawatan. : Pindahkan ke tempat berudara segar. Hubungi Sentra Informasi Keracunan 1/7

Badan POM atau dokter untuk mendapatkan saran penanganan. Kena kulit Kena mata Tertelan : Segera lepaskan semua pakaian yang tercemar. Segera bilas kulit dengan banyak air selama 15-20 menit. Hubungi Sentra Informasi Keracunan Badan POM atau dokter untuk mendapatkan saran penanganan. : Biarkan mata terbuka guyur dengan air secara perlahan dan hati-hati selama 15-20 menit. Lepas lensa kontak, jika ada, setelah 5 menit pertama, lalu dilanjutkan membilas mata. Jika iritasi mata berlanjut, periksakan ke dokter spesialis. : Periksakan ke dokter jika perlu. Suruh orang minum air satu gelas setegukseteguk jika mampu menelan. JANGAN memicu muntah kecuali jika diperintahkan oleh dokter atau Sentra Informasi Keracunan Badan POM. Jangan sekali-kali memberikan apa pun lewat mulut kepada orang yang tidak sadar. 5. TINDAKAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN Media pemadam yang sesuai Media pemadam yang tidak boleh digunakan karena alasan keselamatan Alat perlindungan khusus bagi petugas pemadam kebakaran Informasi lebih lanjut : Semprotan air, Bahan kimia kering, Busa, Karbon dioksida (CO2) : Semburan air volume besar, (risiko pencemaran) : Jika terjadi kebakaran, pakai alat bantu pernapasan SCBA. Gunakan alat pelindung diri. : Evakuasi orang / manusia dan selalu berada di hulu arah datangnya angin sebelum api. Jika area sudah terbakar dan jika keadaan memungkinkan, biarkan kebakaran berlanjut sampai padam sendiri karena air dapat memperluas daerah yang tercemar. Jangan biarkan sisa air limbah dari pemadaman kebakaran memasuki saluran pembuangan atau saluran air lainnya. Dinginkan wadah / tangki dengan semprotan air. Kendalikan air limbah. (pada kebakaran kecil) Residu kebakaran dan air bekas pemadam kebakaran yang tercemar harus dibuang sesuai dengan peraturan lokal. 6. TINDAKAN TERHADAP TUMPAHAN DAN KEBOCORAN Tindakan pencegahan pribadi Tindakan pencegahan untuk melindungi lingkungan Metode untuk pembersihan : Periksa / ulas bagian 5 dan 7 sebelum melanjutkan membersihkan segala sesuatu. Gunakan alat pelindung diri. : Cegah masuknya bahan ke saluran pembuangan, aliran air, atau daerah rendah. : Metode pembersihan - tumpahan banyak Cegah terjadinya tumpahan atau bocoran lebih lanjut. Gunakan pembersih vakum industri yang memenuhi standar untuk pembuangan. Jika daerah tumpahan berada di atas tanah yang dekat dengan tanaman atau pepohonan yang berharga, buang 5 cm tanah teratas sesudah pembersihan awal. Sekoplah ke dalam wadah yang sesuai untuk dibuang. Metode pembersihan - tumpahan sedikit Sapulah atau sedotlah 2/7

tumpahan dan kumpulkan dalam wadah yang sesuai untuk pembuangan. Nasihat tambahan : Baca label produk untuk mendapatkan petunjuk. 7. PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN Penanganan Nasihat penanganan yang aman Nasehat mengenai perlindungan terhadap api dan ledakan : Sediakan ventilasi gas-buang yang sesuai di tempat pembentukan debu. Pakai alat pelindung diri (APD). : Debu dapat membentuk campuran yang mudah-meledak di udara. Jauhkan dari panas dan sumber api. Penyimpanan Persyaratan bagi area penyimpanan dan wadah : Simpan dalam wadah asal. Simpan di tempat yang sejuk dan gelap. Dilarang menyimpan atau mengkonsumsi makanan, minuman atau rokok di area yang dapat tercemar oleh bahan ini. Simpan produk di dalam wadah aslinya hanya di lokasi yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak dan binatang peliharaan. Taati label tindakan pencegahan. 8. PENGENDALIAN PEMAJANAN / PERLINDUNGAN DIRI Nilai Ambang Batas Pekerjaan Nama kimia Nilai Ambang Batas Pekerjaan Peraturan Metil Metsulfuron AEL * 10 mg/m3 DuPont AEL Tindakan rekayasa untuk mengurangi pajanan (paparan) Gunakan ventilasi yang cukup untuk menjaga agar karyawan tetap di bawah batas paparan. Alat Pelindung Diri Perlindungan pernapasan Pelindung tangan : Dalam kasus pembentukkan debu atau aerosol gunakan respirator dengan filter yang disetujui. : Bahan: Sarung tangan tahan kimia Pelindung mata Pelindung kulit dan tubuh Tindakan higienis : Kacamata pelindung, pelindung wajah, atau kacamata keselamatan. : Memakai pakaian pelindung seperti sarung tangan, celemek / rok kerja, sepatu boot atau pakaian kerja tertutup yang sesuai. : Jangan sampai kena kulit, mata, dan pakaian. Hindarkan menghirup debu. Cucilah bersih-bersih setelah menangani. Cuci tangan dengan sepenuhnya memakai sabun dan air setelah menyentuh dan sebelum makan, minum, 3/7

mengunyah permen karet atau menggunakan tembakau. Langkah-langkah perlindungan : Pengguna akhir dari produk ini harus mengikuti perintah-perintah pada label untuk perlindungan diri bila menggunakan produk ini. 9. SIFAT-SIFAT FISIKA DAN KIMIA Bentuk Warna Bau ph Titik nyala Sifat peledak Densitas curah Kelarutan dalam air : granular : putih : Tak berbau : 4.2 (10 g/l) : tidak berlaku : Tidak mudah meledak : 730 kg/m3 : 2.8 g/l 10. REAKTIFITAS DAN STABILITAS Bahan yang harus dihindari Produk berbahaya hasil peruraian Reaksi berbahaya : Tidak ada bahan yang perlu disebut khusus. : Tidak tersedia informasi. : Stabil pada kondisi normal. 11. INFORMASI TOKSIKOLOGI Toksisitas oral akut Toksisitas inhalasi akut Toksisitas kulit akut Iritasi kulit : LD50/tikus : > 5,000 mg/kg : LC50/4 h/tikus : > 5.3 mg/l : LD50/kelinci : > 2,000 mg/kg : kelinci Hasil: Tidak menyebabkan iritasi kulit Iritasi mata : kelinci Hasil: Tidak menyebabkan iritasi mata Sensitisasi : kelinci percobaan Klasifikasi: Tidak menyebabkan sensitisasi pada hewan percobaan. 4/7

Toksisitas dosis berulang : Akibat-akibat berikut terjadi pada tingkat paparan yang secara berarti melebihi yang diharapkan pada kondisi pemakaian yang ada di label. Kulit kelinci Iritasi kulit Oral / mulut tikus Penurunan kenaikan berat badan Perubahan berat organ Hati Pengujian mutagenisitas : Tidak menunjukkan efek mutagenik pada percobaan hewan. Tidak menyebabkan kerusakan genetik pada kultur sel bakteri. Kerusakan genetik pada kultur sel mamalia telah diamati pada beberapa uji laboratorium namun tidak pada lainnya. Pengujian karsinogenisitas : Tidak menunjukkan efek karsinogenik pada percobaan hewan. Kandungan bahan aktif Toksisitas untuk pengujian reproduksi : Percobaan pada binatang tidak menunjukkan dampak apapun pada kesuburan. Pengujian teratogenisitas : Uji pada binatang menunjukkan tidak terjadi toksisitas terhadap perkembangan. 12. INFORMASI EKOLOGIS Efek Eko-keracunan Keracunan untuk ikan : LC50/96 h/oncorhynchus mykiss (Ikan rainbow trout): > 150 mg/l LC50/96 h/lepomis macrochirus (Ikan bluegill sunfish): > 150 mg/l Keracunan untuk ganggang Keracunan air (aquatic) : ErC50/72 h/pseudokirchneriella subcapitata (Ganggang hijau): 0.857 mg/l : EC50/48 h/daphnia: > 150 mg/l informasi lebih lanjut tentang ekologi Informasi ekologis tambahan : Lihat label produk untuk petunjuk aplikasi tambahan yang berkaitan dengan tindakan pencegahan terhadap lingkungan. 13. PEMBUANGAN LIMBAH Produk : sesuai dengan peraturan lokal dan nasional. Jangan mencemari kolam, saluran air, atau parit dengan bahan kimia atau wadah bekas. 5/7

Kemasan yang telah tercemar : Dilarang menggunakan kembali kemasan/wadah yang sudah kosong. 14. INFORMASI PENGANGKUTAN IMDG Nomor UN : 3077 Nama pengiriman yang : Environmentally hazardous substance, solid, n.o.s. benar (Metsulfuron methyl) Kelas : 9 Kelompok pengemasan : III Nomor Label : 9 Bahan pencemar laut : Ya (Metsulfuron methyl) IATA_C Nomor UN : 3077 Nama pengiriman yang : Environmentally hazardous substance, solid, n.o.s. benar (Metsulfuron methyl) Kelas : 9 Kelompok pengemasan : III Nomor Label : 9MI 15. PERATURAN PERUNDANG - UNDANGAN Informasi peraturan nasional Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor Kep. 187/MEN/1999. Lampiran I - Lembar Data Keselamatan Bahan. Peraturan Menteri Perdagangan No. 44/M-DAG/PER/9/2009 tentang Pengadaan, Distribusi dan Pengawasan Bahan Berbahaya. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1973 Tentang Pengawasan atas Peredaran, Penyimpanan dan Penggunann Pestisida. Indonesian Minister of Agriculture Regulation Number 24/Permentan/SR.140/4/2011 tentang syarat dan tata cara pendaftaran pestisida. Simbol : N Berbahaya untuk lingkungan R - Frasa : R50/53 Sangat beracun untuk organisme air, dapat menyebabkan efek merugikan jangka-panjang dalam lingkungan air. S - frasa : S57 Gunakan wadah yang sesuai untuk menghindari pencemaran lingkungan. S60 Bahan ini dan atau wadahnya harus dibuang sebagai limbah 6/7

berbahaya. 16. INFORMASI LAIN Sumber data utama yang digunakan untuk menyusun lembar data: Departemen: PT DuPont Agricultural Products Indonesia Beltway Office Park Building A, 5th. Floor, Jalan Ampera Raya No. 9-10, Jakarta 12550, Indonesia Informasi lebih lanjut: merek dagang terdaftar dari DuPont Perhatikan petunjuk penggunaan pada label. Perubahan signifikan dari versi sebelumnya ditunjukkan dengan palang dua. Informasi yang diberikan dalam Lembar Data Keselamatan ini benar menurut pengetahuan, informasi, dan keyakinan kami pada tanggal penerbitan. Informasi yang diberikan dimaksudkan hanya sebagai pedoman untuk penanganan, penggunaan, pemprosesan, penyimpanan, pengangkutan, pembuangan, dan pemusnahan yang aman dan tidak boleh dianggap sebagai jaminan atau spesifikasi mutu. Informasi di atas hanya menyangkut bahan spesifik yang telah ditentukan dan mungkin tidak berlaku jika bahan tersebut digunakan sebagai campuran dengan bahan lain atau dalam proses apa saja atau jika bahan diubah atau diproses kecuali jika dinyatakan secara spesifik dalam tulisan ini. 7/7