BAB I PENDAHULUAN. pegal yang terjadi di daerah pinggang bawah. Nyeri pinggang bawah bukanlah



dokumen-dokumen yang mirip
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA LOW BACK PAIN SPONDYLOSIS LUMBALIS 4-5 DENGAN MWD ULTRA SOUND DAN WILLIAM FLEXION EXERCISE DI RSUD SRAGEN

SKRIPSI HUBUNGAN POSISI DUDUK DENGAN TIMBULNYA NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PENGEMUDI MOBIL

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, maka pada

HUBUNGAN SIKAP KERJA DUDUK DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PEKERJA RENTAL KOMPUTER DI PABELAN KARTASURA

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI PASKA OPERASI HERNIA NUCLEUS PULPOSUS DI VERTEBRA L5-S1 DI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. akibat nyeri punggung. Nyeri punggung bagian bawah merupakan penyebab

BAB I PENDAHULUAN. Nyeri punggung bawah atau Low Back Pain (LBP) merupakan. merupakan bagian pinggang atau yang ada di dekat pinggang.

BEDA PENGARUH LIFTING TECHNIC EXERCISE DENGAN BACK EXERCISE TERHADAP NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PEKERJA GILING PADI

BAB I PENDAHULUAN. Menurut International Labor Organization (ILO) dalam Nurhikmah

BAB I PENDAHULUAN. sehingga manakala seseorang menderita sakit maka seseorang akan

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam era globalisasi sekarang ini aktivitas penduduk semakin meningkat, dalam

HUBUNGAN LAMA BERKENDARA DENGAN TIMBULNYA KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PENGENDARA SEPEDA MOTOR

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI LOW BACK PAIN ET CAUSA MYOGENIK DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan produktivitas kerja akan tercapai jika semua komponen dalam

PENGARUH TERAPI TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION DAN ULTRASOUND PADA LOW BACK PAIN KINETIK

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah menyelenggarakan. bagian-bagian integral dari pembangunan nasional.

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA LOW BACK PAIN MIOGENIK DI RST. Dr. SOEJONO MAGELANG

BAB I PENDAHULUAN. Nyeri punggung bawah atau Low Back Pain (LBP) merupakan. sehingga dengan demikian walaupun etiologi LBP dapat bervariasi dari yang

BAB I PENDAHULUAN. punggung antara lain aktifitas sehari-hari seperti, berolahraga, bekerja, dan

PENDAHULUAN. yang berkembang kian pesat sangat berpengaruh pula aktivitas yang terjadi pada

BAB I PENDAHULUAN. merupakan penyebab 40% kunjungan pasien berobat jalan terkait gejala. setiap tahunnya. Hasil survei Word Health Organization / WHO

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi sebagai penyanggah berat badan, yang terdiri dari beberapa bagian yakni salah

BAB I PENDAHULUAN. mencapai hasil yang optimal. Upaya kesehatan yang semula dititikberatkan pada

HUBUNGAN BERDIRI LAMA DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH MIOGENIK PADA PEKERJA KASIR

BAB 1 PENDAHULUAN. peningkatan peran serta masyarakat untuk lebih aktif. Aktivitas manusia sangat

BAB I PENDAHULUAN. Dunia globalisasi menuntut masyarakat untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. sakit akibat pekerjaanya itu, baik itu berupa cedera, luka-luka atau bahkan

Low back pain ( LBP) atau nyeri punggung bawah merupakan

BAB I PENDAHULUAN. emosional setelah menjalani rutinitas yang melelahkan sepanjang hari. Hal

BAB I PENDAHULUAN. atau man made disease. Penyakit Akibat Kerja menurut OSHA. tahun 1992, dimana sekitar 62% pekerja menderita Musculoskeletal

BAB I PENDAHULUAN. melakukan pekerjaan sertazazz mencegah terjadinya kerugian akibat kecelakaan

BAB I PENDAHULUAN. Low back pain atau nyeri punggung bawah merupakan salah satu kelainan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Dengan tingkat kesehatan yang optimal maka akan dapat

BAB I PENDAHULUAN. dengan peraturan yang terdapat di masing-masing perguruan tinggi. Di

BAHAN AJAR 10 SAKIT PINGGANG BAGIAN BAWAH

BAB I PENDAHULUAN. mengalami nyeri pinggang dan Indonesia sendiri diperkirakan jumlahnya lebih

BAB I PENDAHULUAN. populasi pada usia>50 tahun dan sering terjadi pada usia didapatkan pada usia tahun. Di Amerika Serikat, kasusnyeri

BAB I PENDAHULUAN. dalam mencari pengobatan (Kambodji, 2002). menyebabkan sekitar 12,5% dari seluruh angka sakit.

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan peradaban manusia sudah semakin berkembang pesat di

BAB I PENDAHULUAN. Dari Jabir bin Abdullah radhiallahu anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu

I. PENDAHULUAN. Keluhan low back pain (LBP) dapat terjadi pada setiap orang, dalam kehidupan

BAB I. gejala utama nyeri di daerah tulang punggung bagian bawah. 1

Kumpulan Artikel Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. dimanapun selalu ada risiko terkena penyakit akibat kerja, baik didarat, laut,

BAB I PENDAHULUAN. dengan pekerjaan manual handling. Suatu hal yang sangat beralasan,

BAB I PENDAHULUAN. melakukan aktivitas fungsional sehari-hari. yang lama dan berulang, akan menimbulkan keluhan pada pinggang bawah

BAB I PENDAHULUAN. masalah kesehatan yang dapat mengganggu proses kerja sehingga menjadi kurang

BAB I PENDAHULUAN. dalam menghasilkan barang dan jasa yang bermutu tinggi. Namun, menurut Notoadmodjo

BAB I PENDAHULUAN. terbebas dari penyakit, cacat dan kelemahan. Dalam paradigma kesehatan ini

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN NYERI PINGGANG PADA PENGERAJIN BATIK TULIS DI KECAMATAN DANAU TELUK KOTA JAMBI TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dunia industri di Indonesia masih didominan dengan penggunaan tenaga

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Keselamatan dan kesehatan kerja sangat penting diterapkan di segala

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. sering terjadi di masyarakat. Nyeri punggung bawah sering dijumpai dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perindustrian di era globalisasi dan Asean Free Trade

BAB I PENDAHULUAN. tempat kerja perlu terjamin pula keselamatannya. Dalam Undang Undang

Karya Tulis Ilmiah Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi

BAB 1 PENDAHULUAN. Nyeri tulang belakang atau yang sering disebut low back pain adalah

BAB I PENDAHULUAN. bagian yakni salah satunya bagian leher yang mempunyai peranan sangat

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan setelah perang dunia kedua, tepatnya tanggal 12 Juli 1949 di Inggris

BAB I PENDAHULUAN. baru. (Millson, 2008). Sedangkan menurut pendapat Departement of Trade and

BAB I PENDAHULUAN. pengguna jasa asuransi kesehatan. Pengertian sehat sendiri adalah suatu kondisi

BAB I PENDAHULUAN. dan memiliki besar derajat kebebasan. Posisi ini bekerja mempromosikan

BAB I PENDAHULUAN. tergantung dari jenis produksi, teknologi yang dipakai, bahan yang digunakan,

I. PENDAHULUAN. Low Back Pain (LBP) adalah suatu sindroma nyeri yang terjadi pada daerah

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai fungsi penting yaitusebagai stabilisasi serta mobilisasi tubuh.

I. PENDAHULUAN. dari berbagai sebab (kelainan tulang punggung/spine sejak lahir, trauma,

BAB 1 PENDAHULUAN. Nyeri Punggung Bawah (NPB) merupakan gangguan musculoskeletal yang

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. lumbal atau lumbo-sakral dan sering disertai dengan penjalaran nyeri ke arah

A. Etika, Moral, dan Hukum dalam Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. seumur hidup sebanyak 60% (Demoulin 2012). Menurut World Health

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Peranan tenaga kerja dalam pembangunan nasional sangat penting karena

BAB 1 : PENDAHULUAN. unsur penunjang keberhasilan pembangunan nasional. Ratusan tenaga kerja

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan. Posisi duduk adalah posisi istirahat didukung oleh bokong atau paha di

BAB I PENDAHULUAN. besar dalam pembangunan nasional. Tenaga kerja merupakan pelaksana

BAB I PENDAHULUAN. dengan pertumbuhan perekonomian. Setiap pembangunan mall dapat meningkatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan hidup. Sebagian aktivitas dan pekerjaan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. lokal di bawah batas kosta dan di atas lipatan glutealis inferior, dengan atau tanpa

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan di setiap negara. Di dunia, sedikitnya 50% dari semua petugas. mencapai 80% dari semua tenaga kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. Tubuh terbentuk atas banyak jaringan dan organ yang masing-masing

EFEKTIFITAS DAN KENYAMANAN TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat (UU RI, NO 36 Tahun

BAB I PENDAHULUAN.

KAJIAN TERHADAP FAKTOR-FAKTOR YANG MENIMBULKAN KEJADIAN NYERI PUNGGUNG BAWAH (NPB) PADA KARYAWAN BAGIAN KEUANGAN R.S. SANTOSA TAHUN 2009

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang lebih modern masyarakat juga mengalami perubahan dan

BAB I. punggung bawah. Nyeri punggung bawah sering menjadi kronis, menetap atau. sehingga tidak boleh dpandang sebelah mata (Muheri, 2010).

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Health Association) adalah beberapa kondisi atau gangguan abnormal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. penyakit, baik fisik, mental, dan sosial. Maka diperlukan suatu kesehatan yang

HUBUNGAN SIKAP KERJA STATIS TERHADAP NYERI BAHU PADA PEKERJA MEMBATIK TULIS DI KAMPUNG BATIK LAWEYAN SURAKARTA

ANALISIS KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PENJAHIT DI KECAMATAN KUTA MALAKA KABUPATEN ACEH BESAR

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nyeri pinggang bawah atau low back pain merupakan rasa nyeri, ngilu, pegal yang terjadi di daerah pinggang bawah. Nyeri pinggang bawah bukanlah diagnosis tapi hanya gejala akibat dari penyebab yang sangat beragam (Bima,2009). Nyeri pinggang bawah atau low back pain menurut perjalanan kliniknya dibedakan menjadi dua yaitu adalah Acute low back pain dan Chronic low back pain. Acute low back pain adalah rasa nyeri yang menyerang secara tiba tiba, rentang waktunya hanya sebentar, antara beberapa hari sampai beberapa minggu. Rasa nyeri ini dapat hilang atau sembuh. Acute low back pain dapat disebabkan karena luka traumatic seperti kecelakaan mobil atau terjatuh, rasa nyeri dapat hilang sesaat kemudian. Kejadian tersebut selain dapat merusak jaringan, juga dapat melukai otot, ligamen dan tendon. Sedangkan Chronic low back pain adalah rasa nyeri yang menyerang lebih dari 3 bulan atau rasa nyeri yang menyerang berulang ulang atau kambuh lagi. Fase ini biasanya memilki onset yang berbahaya dan sembuh pada waktu yang lama. Chronic low back pain dapat terjadi karena osteoartritis, rheumatoidarthritis, proses degenerasi discus 1

2 intervertabralis dan tumor. Disamping hal tersebut diatas terdapat juga klasifikasi patologi yang klasik yang juga dapat dikaitkan LBP seperti, trauma, infeksi, neoplasma, degenerasi, konginetal. (Bima, 2009) Banyak jenis pekerjaan yang mengharuskan seseorang bekerja dalam posisi duduk dalam jangka waktu lama sepanjang hari dengan mengandalkan kekuatan punggung, yang juga dapat terjadi pada mahasiswa, sewaktu mengikuti kuliah di kampus. Nyeri pinggang bawah banyak diderita oleh beberapa kalangan, dimana menurut Cailliet sekitar 80 persen dari setiap orang dalam masa hidupnya pernah mengalaminya, tanpa mengenal perbedaan jenis kelamin, tingkat sosial, pekerjaan atau jabatan. (Suharto, 2008) Nyeri pinggang bawah dapat mengurangi kemampuan mobilitas sehingga konsentrasi mahasiswa dalam mengikuti pelajaran berkurang, bahkan tidak dapat masuk kuliah. Data yang didapat dari Rumah Sakit RK CHARITAS Palembang pada tahun 2010 jumlah kunjungan di instansi rehabilitasi medik berjumlah 21148 orang dan 36 % diantaranya yaitu sebanyak 7665 adalah kasus nyeri pinggang bawah, sedangkan tahun 2011 jumlah kunjungan adalah sebanyak 22824 kasus dengan 36 % atau sebanyak 8143 kasus nyeri pinggang bawah, sehingga terjadi penigkatan kunjungan kasus LBP dari 7665 orang menjadi 8143 orang.

3 Data yang didapat dari Rumah sakit Pertamina Plaju Palembang dalam tahun 2010 kunjungan di unut fisioterapi berjumlah 8193 orang yang 20 % atau sebanyak 1638 diantaranya adalah kasus nyeri pinggang bawah. Dalam tahun 2011 jumlah kunjungan adalah sebanyak 4677 kasus dengan 22 % atau sebanyak 1029 kasus nyeri pinggang bawah. Setiap tahun 1,5 juta orang berobat ke dokter karena nyeri pinggang bawah. Empat diantara setiap Lima orang akan menderita serangan hebat nyeri pinggang bawah pada suatu saat, dan kebanyakan berlangsung lebih dari seminggu. Seorang diantara dua puluh pasien dengan keluhan nyeri pinggang bawah perlu mengunjungi dokter ahli di rumah sakit. Sekiar sepuluh persen penduduk penderita sakit pinggang bawah yang menjadi kronis sepanjang hayat, sedang hampir separuh dari jumlah pasien denga masalah pinggang bawah perlu istirahat. Dalam era pembangunan sumber daya manusia kita wajib memikirkan bagaimana proses belajar mengajar bisa menciptakan mahasiswa yang mempunyai wawasan yang luas serta handal dalam setiap persaingan yang muncul dalam mencari pekerjaan. Hal ini bisa terwujud dengan antara lain perbaikan sarana belajar yang nyaman selama proses perkuliahan.

4 Nyeri pinggang bawah bisa disebabkan oleh: Spasme otot (ketegangan otot) merupakan penyebab yang terbanyak dari LBP. Spasme ini dapat terjadi karena gerakan pinggang yang terlalu mendadak atau berlebihan melampaui kekuatan otot-otot tersebut. Misalnya waktu sedang olah raga dengan tidak kita sadari kita bergerak terlalu mendadak dan berlebihan pada waktu mengejar atau memukul bola (badminton, tennis, golf, etc). Demikian juga kalau kita mengangkat benda-benda agak berat dengan posisi yang salah, misalnya memindahkan meja, kursi, mengangkat koper, mendorong mobil, bahkan pada waktu kita dengan sangat gembira mengangkat anak atau cucu kita akan dapat terjadi LBP. Pengapuran tulang belakang disekitar pinggang yang mengakibatkan jepitan pada saraf yang bersangkutan dapat mengakibatkan nyeri pinggang yang hebat juga. Hernia Nukleus Pulposus (HNP) yaitu: terdorongnya nucleus pulposus suatu zat yang berada diantara ruas-ruas tulang belakang, kearah belakang baik lurus maupun kearah kanan atau kiri akan menekan sumsum tulang belakang atau serabut-serabut sarafnya dengan mengakibatkan terjadinya rasa sakit yang sangat hebat. Hal ini terjadi karena ruda paksa (trauma/kecelakaan) dan rasa sakit tersebut dapat menjalar ke kaki baik kanan maupun kiri (ishialgia). Adapun sebab

5 lain yang perlu kita perhatikan adalah: tumor, infeksi, batu ginjal, dan lain-lain. Kesemuanya dapat mengakibatkan tekanan pada serabut saraf. Spondylosis Lumbalis yaitu: Penyakit sendi degeneratif yang mengenai vertebral lumbal dan discus intervertebralis, yang menyebabkan nyeri dan kekakuan. Stenosis Kanalis Vertebralis yaitu: penyakit yang ditegakkan secara radiologis yakni penyakit yang telah ada sejak lahir, namun gejala gejalanya baru tampak setelah penderita berumur 35 tahun. Gejala yang tampak adalah timbul rasa nyeri radikuler bila si penderita jalan dengan sikap tegak, dan nyeri hilang begitu penderita berhenti berjalan atau bila ia duduk. Untuk menghilangkan rasa nyeri maka penderita lantas jalan sambil membungkuk. Beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya nyeri pinggang bawah pada mahasiswa, adalah: 1. Sikap duduk mahasiswa yang tidak baik, yaitu membungkuk ke depan, tidak tegap, kepala menunduk, dada kempis, dinding perut menonjol dan cekung kedepan pada kurvatura lumbal yang berlebihan (hiperlordotic) semua posisi diatas akan menyebabkan pusat gaya berat jatuh kedepan. Sebagai kompensasinya, punggung tertarik kebelakang, menyebabkan hiperlordotic pada daerah lumbal. Jika keadaan ini berlangsung lama maka akan

6 menyebabkan tulang punggung beserta jaringan tendon dan otot dipaksa untuk menjaga tubuh bagian atas secara berlebihan, sehingga terjadi kelelahan pada otot punggung, terutama otot otot daerah lumbal. 2. Ergonomi tempat duduk, untuk perencanaan tempat duduk seharusnya diperlukan ukuran ukuran tubuh yang menjamin sikap tubuh paling alamiah dan memungkinkan dilakukan gerkan gerakan yang dibutuhkan. Di samping itu juga ergonomi tempat duduk yang tidak sesuai akan menyebabkan postur duduk yang tidak baik. Cara memilih tempat duduk perlu penelaahan secara hati hati, sehingga bisa menunjang peningkatan produktivitas dan kualitas kerja. Duduk terus menerus sangatlah melelahkan. Maka dapat disimpulkan bahwa keluhan nyeri pinggang bawah dapat ditimbulkan karena sikap duduk yang salah / kurang ergonomi. B. Identifikasi Masalah Mahasiswa STIKes Muhammadiyah Palembang program studi DIII Fisioterapi dalam menempuh kuliah memerlukan waktu tiga tahun (6 semester), yang harus diikuti untuk setiap mata kuliah dengan waktu 2 x 50 menit. Proses perkuliahan memerlukan banyak posisi duduk, sehingga tak jarang mahasiswa mengeluh pegal pegal dan nyeri pada daerah pinggang bawah, yang bisa

7 ditimbulkan oleh banyak faktor seperti, Spasme otot, Hernia Nukleus Pulposus, dan Spondylosis Lumbalis. Posisi duduk yang kurang baik dengan tidak membentuk sudut 90 0 serta menulis dimeja dengan posisi miring dan kaki tidak menapak lantai (menggantung) akan mempengaruhi kerja dari otot otot pada daerah pinggang sehingga menimbulkan nyeri pinggang bawah. Semakain lama sesorang untuk duduk biasanya ketegangan otot semakin meningkat khususnya dengan sikap duduk yang tidak baik yaitu membungkuk, karena ligamentum longitudinalis posterior memiliki lapisan paling tipis setinggi L2 L5. Posisi Duduk yang terlalu lama menyebabkan beban yang berlebihan dan kerusakan jaringan pada vertebra lumbal. Posisi duduk meningkatkan tekanan pada diskus intervertebralis sebesar 30%. (Samara, 2004). Keadaan ini mengakibatkan daerah tersebut lebih sering terjadi gangguan. Biasanya Mahasiswa STIKes Muhammadiyah Palembang untuk melakukan aktivitas Olahraga sangat jarang bahkan tidak pernah dilakukannya, padahal dengan berolahraga postur tubuh dapat terjaga kelenturannya dan dapat menjaga atau memperbaiki postur tubuh yang kurang baik. Hal ini akan memicu timbulnya nyeri pinggang bawah

8 Kebanyakan keluhan nyeri pinggang bawah ini bisa sembuh dalam waktu singkat tanpa perawatan medis, sehingga merupakan gangguan yang dianggap tidak serius. Oleh karena itu penyebab yang mungkin lebih serius terabaikan baik oleh mahasiswa sendiri atau adakalanya oleh dokter yang menanganinya. C. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah yang ada maka dapat di rumuskan masalah yang akan di teliti mengenai, Apakah ada hubungan Antara Sikap Duduk Dengan Timbulnya Nyeri Pinggang Bawah Pada Mahasiswa Program Studi DIII Fisioterapi Stikes Muhammadiyah Palembang? D. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Untuk mengetahui hubungan antara sikap duduk yang ergonomi dengan keluhan nyeri pinggang bawah pada Mahasiswa STIKes Muhammadiyah Palembang program studi DIII Fisioterapi. 2. Tujuan Khusus a. Untuk mengetahui sikap duduk mahasiswa yang ergonomi b. Untuk keluhan nyeri pinggang bawah pada mahasiswa.

9 E. Manfaat Penelitian 1. Bagi STIKes Muhammadiyah Hasil penelitian akan bermanfaat bagi pimpinan atau Mahasiswa STIKes Muhammadiyah Palembang program studi DIII Fisioterapi, dalam upaya meningkatkan mutu proses belajar mengajar dengan perbaikan posisi duduk dengan desain yang lebih baik, sehingga keluhan nyeri pinggang bawah dapat diminimalisasi atau bahkan bisa hilang. 2. Bagi Mahasiswa Fisioterapi Hasil Penelitian akan bermanfaat bagi mahasiswa STIKes Muhammadiyah Palembang, agar mengerti tentang sikap duduk yang benar untuk menghindari timbulnya nyeri pinggang. 3. Bagi Peneliti Hasil penelitian akan bermanfaat bagi peneliti sendiri, karena peneliti bisa belajar meneliti dan bisa mengaplikasikan ilmu yang peneliti peroleh di bangku kuliah.