SISTEM INFORMASI PENDATAAN PESERTA DIDIK SMK BAGIMU NEGERIKU SEMARANG BERBASIS WEB APPLICATION



dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM INFORMASI BANK DATA DAN PENELUSURAN TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI BERBASIS WEB ( STUDY KASUS STMIK PRINGSEWU)

JTI, Vol 6 No.1, Juni 2014 SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA KEPENDUDUKAN PADA KECAMATAN TIANG PUMPUNG KEPUNGUT KABUPATEN MUSI RAWAS BERBASIS WEBSITE

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA KEPENDUDUKAN PADA KECAMATAN TIANG PUMPUNG KEPUNGUT KABUPATEN MUSI RAWAS BERBASIS WEBSITE

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001)

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

MEDIA PEMBELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI BERBASIS WEBSITE PADA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH PALOPO. Freggi Soegri

Banyak terjadi permasalahan-permasalahan di pendekatan klasik Masih banyak orang yang tidak menyadari bahwa hanya dengan mengikuti tahapan di life

SISTEM DISTRIBUSI PRODUK PADA PT. PRABU ABDIWIJAYA SRIWIJAYA PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang

BAB II LANDASAN TEORI...

BAB 1 PENDAHULUAN. yang benar-benar mempunyai skill atau kemampuan dalam bidang Teknologi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dan mengevaluasi segala permasalahan, kesempatan, dan hambatan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan-perusahaan, sekolah-sekolah,

WEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA. Angga Indrajaya /

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan

BAB 2 LANDASAN TEORI

PEMBERDAYAAN SISTEM PEMERINTAHAN DAN POTENSI DESA PADA KABAPUTEN PRINGSEWU BERBASIS WEB

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KONSEPTUAL. yang akan dicari jalan keluarnya melalui pembahasan-pembahasan yang dibuat secara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN...1

05 SUNAN KATONG KALIWUNGU BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI PEMBUKUAN BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN DAGANG LA BRUNDORE COOKIES SEMARANG

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB III LANDASAN TEORI. Secara umum pengertian inventori adalah stock barang yang harus dimiliki

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat pada masa

PREDIKSI PENJUALAN KERUDUNG RABBANI DI GRIYA MUSLIM STORE DUKUN GRESIK DENGAN TREND MOMENT

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan aplikasi teknologi informasi saat ini sudah berkembang begitu pesat

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH

Heruaji Eko Setiawan Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang. Abstrak

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Sistem Informasi Pencatatan Data Warga Kelurahan Berbasis Mobile

RANCANGAN APLIKASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI SELATAN BERBASIS WEB

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG. Oleh: Lina Rahmawati Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS

BAB III LANDASAN TEORI

Modul 3. Oleh : Mohammad Sholikin. 1

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii

SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER. Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib


BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga

BAB III LANDASAN TEORI. pengembang untuk membuat sebuah aplikasi web. Dilengkapibanyak library dan

Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Sebagai Media. Informasi dan Promosi pada MM Studio Musik. Banjarnegara.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman

BAB 2 LANDASAN TEORI

pengembangan dari pengolahan data alumni SMK Widya Yahya Gadingrejo, yang

BAB III LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI SMK NEGERI 2 DOLOKSANGGUL BERBASIS WEB TUGAS AKHIR RIFWAN FAHDDILA

WEBSITE PORTAL PADA CV CHAMPION PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA)

SISTEM INFORMASI ARSIP DAN INVENTARIS pada SMP NEGERI 1 PARENGGEAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

BAB II LANDASAN TEORI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN SISWA SMA NEGERI BERBASIS WEB PADA DINAS PENDIDIKAN KOTA BINJAI

BAB III 3. LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. adalah mengajarkan anak untuk menjadi anak yang mampu memajukan

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL)

APLIKASI PEMBUATAN DAFTAR KONTRAK SOFTWARE APLIKASI DI PT.TOTAL SOLUSI PRIMA MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

BAB 1 PENDAHULUAN. optimal dan berkualitas dengan proses media pembelajaran secara online dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. sistem baik yang lama maupun untuk mulai memiliki sistem yang baru. Perancangan

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DAN ADMINISTRASI PADA SMA NEGERI 12 PALEMBANG MENGGUNAKAN WEBSITE DESIGN METHOD (WSDM)

BAB 3 GAMBARAN SEKILAS TENTANG SMA NEGERI 10 MEDAN. 1. Nama Sekolah : SMA NEGERI 10 MEDAN. 2. Nomor Statistik :

Kata Kunci :Sistem Informasi Akademik, SMA, Waterfall, PHP, MySql

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan teknologi komputer saat ini berkembang

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEB SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA DJALEEPRODUKTAMA FREELANCE GRAPHIC PARTNER YOGYAKARTA. Naskah Publikasi

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Dalam merancang sebuah sistem, analisis adalah hal yang harus dilakukan. Dengan

WEB RECEIPT AND RELEASE DEPO CONTAINER PT. BHANDA GHARA REKSA PALEMBANG

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN GONDOMANAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. bagi yang menerimanya (Tafri D. Muhyuzir, 2001, 8). satu aspek pekerjaan, melainkan berbagai aspek yang berbeda-beda sehingga

RANCANG BANGUN WEBSITE JURNAL ILMIAH BIDANG KOMPUTER (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MULAWARMAN)

APLIKASI E-SENSUS EKONOMI PADA KABUPATEN TEGAL

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan Alat

SISTEM INFORMASI POPULASI DAN HISTORIKAL UNIT ALAT-ALAT BERAT PADA PT. DAYA KOBELCO CONSTRUCTION MACHINERYINDONESIA

DAFTAR ISTILAH. Activity Diagram

SISTEM INFOMASI PENDAFTARAN OUTLET BERBASIS WEB PT INDOLAKTO KOTA BANDUNG

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan salah satu cara untuk memasuki Perguruan Tinggi. Hampir semua siswa

KONSEP SISTEM PENGELOLAAN DATA TRANSAKSI BANK SAMPAH. Jl. Kalisahak No 28 Komplek Balapan Yogyakarta

PROPOSAL SKRIPSI SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN LINGKUNGAN RT/RW BERBASIS WEB DI DESA KALITENGAH

PEMBUATAN DAN PERANCANGAN APLIKASI NILAI MATA PELAJARAN SISWA BERBASIS CLIENT SERVER PADA SMP N 1 SAWIT BOYOLALI

DFD (DATA FLOW DIAGRAM)

E-COMMERCE PT. PASLA PURNAMA ABADI PALEMBANG

MEMBANGUN WEBSITE SMP NEGERI 1 DOLOK BATU NANGGAR MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR MADANIYAH FITRAHAYATI

JURNAL PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BUKU INDUK SISWA BERBASIS WEB DI MADRASAH DINIYAH MA HADIL ISLAM

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sudah maju seperti Amerika, Eropa, Jepang dan lain sebagainya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fungsi yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan

PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

Transkripsi:

SISTEM INFORMASI PENDATAAN PESERTA DIDIK SMK BAGIMU NEGERIKU SEMARANG BERBASIS WEB APPLICATION Yafet Adi Kurniawan Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Unversitas Dian Nuswantoro Email : yafetadi@gmail.com, yafet_kurniawan@yahoo.com ABSTRAK Efisiensi merupakan hal yang sangat penting dalam segala hal, termasuk dalam melakukan pendataan peserta didik seperti yang ada disetiap lembaga pendidikan. Dengan berkembangnya teknologi informasi saat ini, efisiensi dapat dengan mudah diterapkan dengan pengaplikasian teknologi informasi. Sehingga dengan pengaplikasian teknologi informasi diharapkan semua kegiataan pengelolaan data peserta didik tidak dilakukan dengan cara manual. Oleh karena itu dengan pembuatan sistem informasi pendataan peserta didik diharapkan akan mempermudah, mempercepat staf TU dalam melakukan penginputan data peserta didik baru, pencarian data peserta didik dan perubahan data peserta didik. Sehingga efisiensi dalam kegiatan pengelolaan data peserta didik dapat dicapai dengan bantuan sistem informasi pendataan peserta didik. Sistem informasi ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database yang digunakan MySQL, sedangkan dalam perancangan desain tampilan menggunakan Adobe Dreamweaver CS5. Sistem ini dirancang dengan menggunakan DFD (Data Flow Diagram). Sistem ini dibangun dengan tujuan mempermudah staf TU dalam melakukan kegiatan pengelolaan data peserta didik SMK Bagimu Negeriku Semarang. Fasilitas yang terdapat di dalam sistem ini antara lain: login staf TU selaku admin sistem ini, input data peserta ddidik baru, tampil semua data peserta didik maupun tampil berdasarkan tingkat kelas, jurusan, jenis kelamin dan peserta didik dengan status mutasi, kemudian edit data peserta didik dan mencari data peserta didik yang diinginkan. Selain bertujuan untuk mempermudah staf TU dalam melakukan kegiatan pengelolaan data peserta didik, namun juga diharapkan memberikan nilai tambah bagi administrasi SMK Bagimu Negeriku Semarang dalam menerapkan paperless office. Kata Kunci : pendidikan, sistem, informasi, pendataan, PHP, MySQL, database, CSS 1. PENDAHULUAN Data merupakan hal yang sangatlah penting dalam Sistem Informasi. Seperti halnya yang disebutkan oleh Jeffery L. Whitten, dkk (2004), Sistem Informasi adalah pengelolaan data, orang/pengguna, proses dan teknologi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyediakan sebagai keluaran informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi. Seperti halnya yang disebutkan oleh Stephens dan Plew (2000), informasi adalah sesuatu yang kita gunakan sehari-hari untuk berbagai alasan. Dengan database pengguna dapat menyimpan data secara terorganisasi. Database peserta didik merupakan aset penting yang harus dijaga akurasinya, dan wajib digunakan oleh lembaga pendidikan sebagai dasar pencarian informasi peserta didik. Database yang efisien menjadi kunci utama dalam pengaksesan database agar informasi yang diinginkan oleh lembaga pendidikan secara cepat dapat tersampaikan. Penggunaan program yang tepat sangatlah membantu ketika jumlah peserta didik yang ada pada lembaga pendidikan tersebut sangatlah banyak. Jika pengelolaan database tidak dilakukan secara efisien maka akan memperlambat proses pencarian informasi data peserta didik yang diinginkan. SMK Bagimu Negeriku merupakan lembaga pendidikan yang memiliki jumlah peserta didik sebanyak 457 peserta didik. Dengan jumlah peserta didik sebanyak itu staf TU mengalami permasalahan dalam mencari maupun meng-input data peserta didik secara cepat. Berdasarkan observasi dan permasalahan yang penulis temui pada SMK Bagimu Negeriku tersebut, maka penulis membangun sistem informasi pendataan peserta didik yang dapat membantu staf TU untuk melakukan kegiatan pendataan peserta didik secara cepat dan akurat. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Web Application Arsitektur web application meliputi klien, web server, middleware dan database. Klien berinteraksi dengan web server. Secara internal, web server berkomunikasi dengan middleware dan middleware yang ber-

komunikasi dengan database. Contoh middleware adalah PHP dan ASP. Pada mekanisme web application dinamis, terjadi tambahan proses yaitu server menerjemahkan kode PHP menjadi kode HTML. Kode PHP yang diterjemahkan oleh mesin PHP yang akan diterima oleh klien. (Abdul Kadir, 2009) 2.2 PHP (Hypertext Preprocessor) PHP ( Hypertext Preprocessor), merupakan bahasa pemrograman pada sisi server yang memperbolehkan programmer menyisipkan perintah-perintah perangkat lunak. [1] 2.3 MySQL MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data relasional (DBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL ( General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basis data yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basis data, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. [2] 2.4 Basis Data (Database) Basis Data ( database) merupakan komponen utama dalam membangun sebuah sistem yang menyangkut pendokumentasian data ke dalam sebuah database. Bentuk basis data adalah sebuah aturan yang mengatasi masalah tersebut. Saat ini basis data memiliki peranan yang sangat penting dalam mengelola data yang ada di dalamnya. Validasi juga tercakup di dalamnya karena aturan-aturan dalam sebuah data yang terdokumentasikan juga memiliki sebuah aturan yang dikenal dengan basis data. 2.5 XAMPP XAMPP adalah salah satu paket instalasi Apache, PHP, dan MySQL secara instan yang dapat digunakan untuk membantu proses instalasi ketiga produk tersebut sama seperti PHPTriad. Selain paket instalasi instan, XAMPP juga memberikan fasilitas pilihan penggunaan PHP 4 atau PHP 5. Untuk melakukan migrasi ke versi lebih tinggi juga sangat mudah dilakukan dengan bantuan PHP-Switch yang telah disertakan oleh XAMPP. 2.6 CSS (Cascading Style Sheets) Pada versi HTML yang terdahulu, web browser mengontrol tampilan ( rendering) dari setiap halaman web. Jika menggunakan elemen H1 pada ( large heading) pada dokumen web, browser akan me-render elemen tersebut. Dengan adanya CSS, programmer dapat mengontrol bagaimana browser me-render halaman web. Mengaplikasikan CSS pada halaman web dapat memberikan tampilan yang lebih menarik dan spesifik sesuai dengan tema pada sebuah website. Teknologi CSS memberikan fasilitas untuk menentukan style (misal: spacing, margins) dari elemen halaman web terpisah dari struktur dokumen web (section headers, body text, links). Pemisah tersebut memberikan peningkatan yang lebih besar dalam pengaturan web pages, dan membuat perubahan-perubahan style dalam dokumen dapat dilakukan lebih cepat dan lebih mudah. 2.7 Diagram Arus Data Ide dari suatu bagan untuk mewakili arus data dalam suatu sistem bukanlah hal yang baru. Pada tahun 1967, Martin dan Estrin memperkenalkan suatu algoritma program dengan menggunakan simbol lingkaran dan panah untuk mewakili arus data. [3] E. Yourdan dan L.L. Constantine juga menggunakan notasi simbol ini untuk menggambarkan arus data dalam perancangan program. [4] G.E Whitehouse tahun 1973 juga menggunakan notasi semacam ini untuk membuat model-model sistem matematika. [5] Penggunaan notasi dalam diagram arus data ini sangat membantu sekali untuk memahami suatu sistem pada semua tingkat kompleksitasnya seperti yang diungkapkan oleh Chris Gane dan Trish Sarson. [6] Pada tahap analisis, penggunaan notasi ini sangat membantu sekali di dalam komunikasi dengan pemakai sistem untuk memahami sistem secara logika. Diagram yang menggunakan notasi-notasi ini untuk menggambarkan arus dari data sistem sekarang dikenal dengan nama diagram arus data (data flow diagram atau DFD).

3. METODE PENELITIAN 3.1 Studi Kelayakan Langkah ini menjadi langkah pembuka yang penulis lakukan demi mendapatkan informasi yang valid sehingga dapat diterapkan ke dalam sebuah basis data. Studi kelayakan menghasilkan data mentah dalam pembuatan basis data. Studi kelayakan juga merupakan langkah yang harus dilakukan oleh penulis untuk dapat menentukan kebutuhan-kebutuhan data untuk dapat diterapkan ke dalam basis data yang ingin dibangun. Kebutuhan-kebutuhan tersebut diantaranya meliputi: 1. Perangkat keras atau dalam hal ini komputer. 2. Perangkat lunak atau software. 3. Pencarian solusi dari permasalahan yang ada sehingga mampu diterapkan ke dalam basis data. Kebutuhan dasar tersebut harus dapat dipenuhi agar tidak mengganggu proses pengembangan sistem yang telah penulis rencanakan. Konsekuensi yang muncul apabila salah satu kebutuhan tersebut tidak terpenuhi hasil yang kurang maksimal atau lebih parah lagi, kegagalan dalam penerapannya. 3.2 Rencana Pendahuluan Penulis menentukan lingkup sistem yang dikerjakan. Hal ini berguna untuk melakukan pendefinisian waktu yang dibutuhkan dalam proses pembuatan sistem. Dalam proses ini akan diidentifikasikan oleh penulis ke dalam sebuah sistem berupa diagram alir data bernama DFD (Data Flow Diagram). Bentuk DFD digunakan untuk mendokumentasikan berjalannya sistem yang sedang dibangun, termasuk entitas sumbersumber masukan dan hasilnya atau keluaran. Bentuk DFD ini merupakan uraian hasil penelitian mengenai sistem yang akan penulis bangun, sehingga dengan menggunakan proses ini akan mempermudah penulis dalam membangun sistem ke dalam basis data. Entitas-entitas yang penulis definisikan diantaranya adalah entitas Peserta Didik, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru, Wali Kelas, K3 dan staff TU. 3.3 Menganalisa Sistem Setelah perencanaan selesai, maka langkah selanjutnya penulis lakukan adalah menganalisa data yang dibutuhkan. Proses analisa yang penulis lakukan adalah melalui wawancara dan mencari data pada obyek tujuan sehingga validasi data tercapai, sehingga siap diimplementasikan ke dalam sistem. 3.4 Merancang Sistem Langkah selanjutnya yang penulis lakukan adalah merancang sistem yang akan penulis bangun. Perancangan ini dimaksudkan untuk memisahkan data mentah menjadi kelompok data yang bisa disebut sebagai tabel. Dengan mengimplementasikannya ke dalam sebuah sistem yang terdistribusi dalam bentuk database akan mempermudah penulis dalam melakukan tindakan lebih lanjut dalam implementasi. Perancangan akan menghasilkan penggambaran dengan bentuk yang lebih jelas dan terkelompok. Setelah itu pendokumentasian dan penentuan proses berjalannya sistem yang akan penulis bangun tersebut dimulai. Pendokumentasian ini dimaksudkan untuk mempermudah penerapan sistem tersebut dan juga sebagai tuntunan di dalamnya. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Fungsional Analisis kebutuhan fungsional dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Alat bantu yang digunakan untuk menggambarkan sistem secara umum yang akan dibangun yaitu dengan DFD (Data Flow Diagram). 4.1.1 Diagram Konteks 4.1.2 DFD Level 1 Gambar 1 : Diagram konteks Terdapat 2 proses utama, yaitu: Login dan Pengelolaan data siswa. 1.1 Login

Proses login adalah proses yang harus dilakukan oleh petugas untuk melakukan pengolahan data. 1.2 Pengelolaan Data Siswa Proses dimana petugas dapat mengolah data peserta didik yang terdapat di SMK Bagimu Negeriku Semarang. Field Tipe Null Level * varchar (20) Username varchar (50) Password varchar (50) Tabel 1 : Users 2. Tabel Data Peserta Didik Field Tipe Null Nis * Varchar (15) Nisn Varchar (20) Nama Varchar (50) Gambar 2 : DFD Level 1 4.1.3 DFD Level 2 Pengolahan Data Siswa 1.2.1 Tambah Siswa Proses penambahan data peserta didik dilakukan oleh petugas yang meliputi nis, nisn, nama, jenis kelamin, alamat asal, alamat sekarang, tanggal lahir, tempat lahir, agama, smp, no. ijazah, no. skhun, jurusan, kelas, nama ayah, nama ibu, pendidikan ayah, pendidikan ibu, pekerjaan ayah, pekerjaan ibu, penghasilan orang tua per bulan, no. telepon, tanggal masuk. 1.2.2 Edit Siswa Proses peng-edit-an data peserta didik dilakukan oleh petugas dengan meng-klik data peserta didik mana yang akan di-edit. 1.2.3 Cari Siswa Proses mencari peserta didik berdasarkan nis, nama, jurusan, dan agama. Kelamin Varchar (10) Alamat_asal Alamat_sekarang Tgllahir Varchar (100) Varchar (100) Date Tempat_lahir Varchar (40) Agama Varchar (20) Smp Varchar (100) No_ijazah Varchar (40) No_skhun Varchar (40) Jurusan Varchar (20) Kelas1 Varchar (10) Kelas2 Varchar (10) Kelas3 Varchar (10) Nama_ayah Varchar (50) Nama_ibu Varchar (50) Pend_ayah Varchar (20) Pend_ibu Varchar (20) Pek_ayah Varchar (20) Gambar 3 : DFD Level 2 Pengolahan data siswa 4.1.4 Struktur Tabel 1. Tabel Users Pek_ibu Varchar (20) Peng_ortu Varchar (50) No_telp Varchar (30) Status Varchar (10) Tglmasuk Date

Tglmutasi Date Alasan Text Tabel 2 : Data peserta didik 4.1.5 Struktur Menu Gambar 4 : Struktur menu 4.2 Implementasi dan Hasil Gambar 7 : Tampilan menu input data siswa 4.2.4 Tampilan Menu Data Siswa 4.2.1 Tampilan Menu Login Gambar 5 : Tampilan menu login 4.2.2 Tampilan Menu Beranda Gambar 8 : Tampilan menu data siswa Gambar 6 : Tampilan menu beranda 4.2.5 Tampilan Menu Edit Data Siswa 4.2.3 Tampilan Menu Input Data Siswa

memberikan beberapa saran yang dapat membantu mengatasi beberapa kekurangan yang ada, diantaranya: 1. Sistem yang dibangun dapat dikembangkan lagi agar pendataan peserta didik dapat berfungsi dengan lebih baik. 2. Melakukan perawatan terhadap sistem yang telah dibangung. 3. Tampilan sistem dapat dibuat lebih menarik. DAFTAR PUSTAKA [1] C. W. Hermawan, ShortCourse: PHP Programming, Semarang: C.V Andi Offset, 2009. Gambar 9 : Tampilan menu edit data siswa 4.2.6 Tampilan Menu Mutasi [2] B. Nugroho, Database Relasional dengan MySQL, Yogyakarta: ANDI Offset, 2005. [3] A. Z. Aktas, Structured Analysis & Design of Information Systems, New Jersey: Pretice- Hall, 1987. [4] E. Y. a. L. Constantine, Structured Design, New Jersey: Prectice-Hall, 1979. Gambar 10 : Tampilan menu mutasi 4.2.7 Tampilan Menu Cari Siswa [5] G. Whitehouse, Systems Analysis and Design Using Network Techniques, New Jersey: Prectice-Hall, 1973. [6] C. G. a. T. Sarson, Structured Systems Analysis: Tools and Techniques, New Jersey: Prectice-Hall, 1979. Gambar 11 : Tampilan menu cari siswa 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Pada bab terakhir ini akan diuraikan kesimpulan yang dapat diperoleh dari pembahasan bab-bab sebelumnya mengenai Sistem Informasi Pendataan Peserta Didik SMK Bagimu Negeriku: 1. Dengan adanya Sistem Informasi Pendataan Peserta Didik ini, proses pengolahan dan pencarian data dapat berjalan secara maksimal. 2. Aplikasi Pendataan Peserta Didik ini dapat menyimpan dan menampilkan data peserta didik SMK Bagimu Negeriku yang ada secara cepat dan praktis. 5.2 Saran Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan diatas maka penulis dapat