ARTIKEL SURVEI TENTANG MINAT BELAJAR SEPAK BOLA SISWA KELAS. 4, 5 dan 6 SDN 2 KARANGANOM KECAMATAN KAUMAN

dokumen-dokumen yang mirip
JURNAL MINAT SISWA PUTRA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 2 SRENGAT KABUPATEN BLITAR TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING

JURNAL SURVEI KETERAMPILAN PASSING, SHOOTING, DAN DRIBBLING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA DI SSB SISWA TAMA U-12 KEDIRI

JURNAL SURVEI KETERAMPILAN DRIBBLING, SHOOTNG, HEADING DAN THROW IN PADA SSB YUDHA BHIRAWA U-14 KECAMATAN TUGU TRENGGALEK

JURNAL. Oleh: MAS ARIS IBNU KHAKIM Dibimbing oleh : 1. BUDIMAN AGUNG PRATAMA, M.Pd. 2. YULINGGA NANDA HANIEF, M.Or.

JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) BALENOS JUNIOR DI KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2016

SURVEI KETERAMPILAN TEKNIK DASAR UNTUK PEMBINAAN PEMAIN PADA SEKOLAH SEPAKBOLA EAGLE SIDOHARJO SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek. Oleh:

ARTIKEL SURVEI TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP PGRI BESOWO KEPUNG TAHUN AJARAN 2017/2018

PENGARUH KECEPATAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS VII SMP NEGERI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN

Oleh: M.SAIFUDIN NPM: Dibimbing oleh : 1. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd. 2. Yulingga Nanda H, M.Or.

KONTRIBUSI ANTARA KECEPATAN DAN KELENTUKAN TERHADAP HASIL MENGGIRING BOLA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA DI SMK PEMUDA PAPAR

PENGARUH METODE BELAJAR GUIDE DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN 2015

JURNAL FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCAPAIAN PRESTASI DI KLUB PANJAT TEBING KOPDAR SIDOARJO TAHUN 2016

JURNAL HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN MENENDANG BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 1 REJOSO

JURNAL RELATIONSHIP BETWEEN THE ABDOMINAL MUSCLE STRENGTH WITH LEARNING SKILLS ON FOOTBALL SO N FOR STUDENTS SMAN 1 GROGOL KEDIRI YEAR 2016/2017

PERSEPSI SISWA KELAS VIII TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

PENGARUH METODE PEMBELAJAR GUIDE DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR BERMAIN SEPAK BOLA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN 2015 SKRIPSI

JURNAL. Oleh: MUIN DWI ASTUTI NPM P. Dibimbing oleh : 1. DEMA YULIANTO, M.Psi. 2. ANIK LESTARININGRUM, M.Pd.

JURNAL SURVEY TINGKAT KONDISI FISIK ATLET KLUB SEPAKTAKRAW YUNIOR PANGGUL TRENGGALEK 2016

PENINGKATAN KETERAMPILAN DRIBBLING

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN DENGAN KECEPATAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) SIDAYU GRESIK TAHUN 2016

Survey Of Interest Sports Volleyball Grade 4 To 6 Sdn Tengger Kidul 2 Sub Ceiling Kediri District Academic Year 2016/2017

PEMAHAMAN PEMAIN U 23 PERSATUAN SEPAK BOLA EAGLE SIDOHARJO PACITAN TENTANG PPC (PENCEGAHAN DAN PERAWATAN CEDERA) TAHUN 2015

Oleh: ANDIKA WIBOWO NPM Dibimbing oleh : 1. Drs. Setyo Harmono, M.Pd. 2. Nur Ahmad Muharram, M.Or.

SKRIPSI. Oleh : SYAMSUL MA ARIF NPM

ARTIKEL. Oleh: LUTFHUL HAKIM ZAKARIYYA Dibimbing oleh : 1. Drs. SETYO HARMONO, M.Pd 2. REO PRASETIYO HERPANDIKA, M.

MOH. HABSA ALIEFTIYAN

JURNAL SURVEI SMASH PADA KEJUARAAN VOBKA VOLLEY BALL UNISKA CUP 2016

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK FKIP UNP Kediri OLEH :

SURVEI TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA USIA TAHUN SSB BINA SATRIA PURWOREJO PACITAN TAHUN 2015 SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DAN PANJANG LENGAN DENGAN JAUH LEMPARAN KEDALAM (throw-in) PADA PEMAIN U 16 SSB TARUNA MUDA DESA KETRO TAHUN 2015

ARTIKEL. Oleh: ROBIATUL LAILIN NIKMAH NPM Dibimbing oleh : 1. Wasis Himawanto, M. Or 2. Irwan Setiawan, M. Pd

HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN DENGAN KECEPATAN LARI 100 METER PADA SISWA KELAS XI IPS MA MA ARIF 03 SIDOMULYO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

PROGRAM PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

JURNAL. Relationshiop Between The Muscle Strenght With Arms And Back Muscles Away Throw-in The Game Soccer Players Club Son Tulungagung FC Year 2016

PERBEDAAN EFEKTIFITAS TENDANGAN PENALTI DENGAN MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM DAN PUNGGUNG TIM SEPAK BOLA UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2015

PEMBINAAN MENTAL TERHADAP PESILAT PUTRA PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE RANTING KEBONAGUNG TAHUN 2015 SKRIPSI

PENGARUH PENGGUNAAN RING SESUNGGUHNYA DAN MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN TEKNIK DASAR LAY UP SHOOT PADA SISWA SMKN 1 GROGOL TAHUN 2015 S K R I P S I

IMPROVING LEARNING UNDER THE PASSING GAME VOLLEYBALL MEDIA USING PLASTIC BALL FOR CLASS 2 STATE VII A JUNIOR KUTOREJO MOJOKERTO LESSONS YEAR

JURNAL. Oleh: HENGKI SAPUTRA NPM: Dibimbing oleh : 1. BUDIMAN AGUNG PRATAMA, M.Pd 2. YULINGGA NANDA HANIEF, M.Or

TANJUNGANOM NGANJUK TAHUN PELAJARAN

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

JURNAL. Oleh: JIANA INDAH Dibimbing oleh : 1. Wasis Himawanto, M. Or 2. Riski Burstiando, M. Pd

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KETRAMPILAN MENYUNDUL BOLA PADA PEMBELAJARAN SEPAKBOLA BAGI PARA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 GROGOL TAHUN 2015

JURNAL. Oleh: FAJAR DARU NPM Dibimbing oleh : 1. Drs. Sugito, M.Pd 2. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN MENENDANG BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 2 KEPUNG SKRIPSI

PENGARUH KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT PERUT TERHADAP HASIL LEMPAR LEMBING GAYA CROSS STEP

SKRIPSI. Oleh : NPM : PROGAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

ARTIKEL SKRIPSI HERU BAGUS FEBRIANTO NPM: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

FAUZI AL FURQHON NPM.

SANDY EKO CAHYONO NPM.

KORELASI PERSEPSI SISWA PADA GURU DENGAN KEAKTIFAN MENGIKUTI PEMBELAJARAN SISWA KELAS VIII SMPN 1 MOJO KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015

Oleh : AHMAD KHAIDOR ARIFIN NPM Dibimbing oleh : 1. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd. 2. Ruruh Andayani B., M.Pd

SKRIPSI OLEH : ARGA RIZKY YUARTA NPM:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi pada jaman modern sekarang ini membuat

S K R I P S I. Oleh: YUDHA WAHYU BASUKI NPM

JURNAL. Profil Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Calon Guru Matematika UN PGRI Kediri

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN MENYUNDUL BOLA PADA PEMBELAJARAN SEPAK BOLA

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.) Pada FKIP UNP Kediri OLEH:

SKRIPSI. Disusun oleh : SURYADI NIM

PENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP MINAT MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 DONOROJO KECAMATAN DONOROJO

PENINGKATAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PENERAPAN METODE BERMAIN PADA SISWA KELAS VI SEMESTER I SD NEGERI BAKUNG 02 UDANAWU

PENGARUH METODE PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS IV DAN V SDN PELEM II TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI

PENGARUH LATIHAN PULL UP

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Pendidikan Penjaskesrek

EFEKTIVITAS LAYANAN INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PUNCU TAHUN AJARAN 2016/2017

PENGARUH LATIHAN KNEE-TUCK JUMP

BAB I PENDAHULUAN. digemari oleh kalangan remaja pada saat ini. Dalam permainan sepakbola

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN GUIDE DISCOVERY

PERBEDAAN SIKAP SPORTIVITAS ANTARA SISWA PUTRA DAN PUTRI DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI

ZANUAR BUDIANTO K

SKRIPSI. Oleh : DWI SUSILO NPM

FAKTOR PENDUKUNG PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI DI SMK MUHAMMDIYAH 1 PRAMBANAN KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS PERMAINAN BOLA VOLI DENGAN PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VI SDN BATOKERBUY 2 KABUPATEN

KONSEP DIRI SISWA YANG BERASAL DARI KELUARGA BROKEN HOME

JURNAL OLEH: EKO PURWANTO NPM Dibimbing oleh: 1. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd 2. Moh. Nurkholis, M.Or

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG SISWA DALAM MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI MI. MUTTABIUL HUDA PETIYIN WADENG SIDAYU GRESIK TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PERBEDAAN KETEPATAN SHOOTING MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKI ANTARA PEMAIN DEPAN DENGAN PEMAIN TENGAH DI KLUB SEPAKBOLA PS KUDA LAUT PACITAN

PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN SHOOTING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA DI PERSATUAN SEPAKBOLA GARUDA MUDA KABUPATEN KEDIRI S K R I P S I

RME INFLUENCE LEARNING MODEL SUPPORTED GROUP WORK METHOD TO QUICKLY NUMERACY SKILLS USING ARITHMATIC OPERATIONS MIXTURE OF

PERBEDAAN LATIHAN PASSING

JURNAL RELATIONSHIP BETWEEN SOCIAL INTERACTION WITH INDEPENDENCE PEERS TEENS ON STUDENTS CLASS X IN SMK MUHAMMADIYAH 2 KEDIRI LESSON YEAR 2016/2017

JURNAL OLEH: CANDRA TRI KUSTYAWAN NPM : Dibimbing oleh: 1. Drs. Sugito, M.Pd. 2. Wasis Himawanto, M.Or.

SKRIPSI. Oleh: SUGIYARNO NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

SKRIPSI. Oleh : MURYANTO NPM : PROGAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SKRIPSI. (S.Pd.) Pada Progam Studi Penjaskesrek. Oleh : NOBA WAHYUDI NPM : PROGAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI 50 METER DAN KELINCAHAN

Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pendidikan Jasmani Edisi ke Tahun 2016

HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK

OLEH : YULI HARIANTO ANDRIANSYAH NPM :

TINGKAT KONDISI FISIK ATLET SEPAK BOLA (SSB) PELITA JAYA SUGIO U-17 KABUPATEN LAMONGAN

Transkripsi:

ARTIKEL SURVEI TENTANG MINAT BELAJAR SEPAK BOLA SISWA KELAS 4, 5 dan 6 SDN 2 KARANGANOM KECAMATAN KAUMAN Oleh: BRIAN DWI PRANATA NPM : 12.1.01.09.0224 Dibimbing oleh : 1. Budiman Agung Pratama, M.Pd 2. Yulingga Nanda Hanief, M.Or PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2017

SURAT PERNYATAAN ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2017 Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Lengkap : BRIAN DWI PRANATA NPM : 12.1.01.09.0224 Telepun/HP : 085736643653 Alamat Surel (Email) : bryantmew@gmail.com Judul Artikel : Survei tentang Minat Belajar Sepak Bola Siswa Kelas 4, 5 dan 6 SDN 2 Karanganom Kecamatan Kauman Fakultas Program Studi Nama Perguruan Tinggi Alamat Perguruan Tinggi : FKIP-PENJASKESREK : UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI : Jl. KH. Achmad Dahlan No. 76 Kediri Dengan ini menyatakan bahwa : a. artikel yang saya tulid merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas plagiarisme; b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain, saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mengetahui Kediri, 1 Agustus 2017 Pembimbing I Pembimbing II Penulis, Budiman Agung Pratama, M.Pd NIDN: 0706078801 Yulingga Nanda Hanief, M.Or NIDN: 0701079001 Brian Dwi Pranata NPM: 12.1.01.09.0224

SURVEI TENTANG MINAT BELAJAR SEPAK BOLA SISWA KELAS 4, 5 dan 6 SDN 2 KARANGANOM KECAMATAN KAUMAN Brian Dwi Pranata NPM : 12.1.01.09.0224 FKIP-PENJASJESREK bryantmew@gmail.com Pembimbing I Budiman Agung Pratama, M.Pd Pembimbing II Yulingga Nanda Hanief, M.Or UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh pengamatan peneliti dan kondisi-kondisi sekitar sekolah yang sangat berpotensi untuk mengembangkan minat siswa pada permainan sepak bola. Selain dari pada itu pemilihan subyek anak-anak sekolah dasar juga dilandaskan pada usia mereka yang sanngat tepat untuk menggali minat agar dapat dikembangkan menjadi potensi besar bagi masing-masing anak untuk ke depannya. Dalam penelitian ini selain untuk mengetahui minat siswa terhadap sepak bola juga untuk mengetahui faktor apa yang mempengaruhi minat belajar sepak bola siswa putra kelas 4,5 dan 6 SDN 02 Karanganom. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif degan metode survei. Survei dilakukan dengan menggunakan instrument penelitian berupa angket. Angket yang digunakan untuk melakukan penelitian terlebih dahulu telah divalidasi oleh dosen yang kompeten di bidang ini. Penelitian dilaksanakan di sekolah dengan membagikan angket kepada anak-anak untuk memperoleh hasil. Hasil skorsing dari jawaban angket tersebut menjadi data penelitian yang nantinya diolah untuk mendapatkan persentase minat siswa hingga diperoleh kesimpulan. Berdasarkan hasil skorsing dan perhitungan frekuensi banyaknya siswa diperoleh persentase sebanyak 100% dengan kategori sangat tinggi. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Minat siswa putra kelas 4, 5 dan 6 SDN 02 Karanganom sangat tinggi dalam belajar sepak bola. (2) Faktor yang mempengaruhi minat siswa adalah keluarga, prestasi, media masa, kegemaran dan sarana dan fasilitas. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini disarankan : (1) pembangunan sarana dan fasilitas untuk mengembangkan potensi siswa. (2) Potensi siswa perlu dibina secara intensif agar potensi yang ada dalam siswa bisa dikembangkan. Kata kunci : sepak bola, minat siswa, faktor, survei, potensi I. LATAR BELAKANG Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehaatan diajarkan di sekolah dengan tujuan untuk mengembangkan kemampuan jasmani anak melalui gerakan atau aktivitas fisik. Selain itu mata pelajaran ini dimaksudkan untuk dapat mengembangkan afektif dan kognitif anak-anak melalui permainan-permainan ataupun olah tubuh. serta mengembangkan potensi yang ada di dalam diri anak untuk besaing dalam prestasi. Salah satu cabang olahraga yang sangat berkembang dan diminati oleh semua kalangan adalah sepak bola. Persaingan dan kompetisi sepakbola juga

sangat banyak dan berkembang di Tulungagung. Setiap tahunnya dilaksanakan kejuaraan sepak bola antar sekolah mulai dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA bahkan kejuaraan umum untuk klub-klub sepak bola yang dapat menggugah jiwa kompetisi. Kejuaraan-kejuaraan sepak bola di Tulungagung dimulai dari anak usia SD/MI. Hal ini berdasar pada perkembangan anak pada usia SD tepatnya usia 9-12 tahun, anak mulai memiliki perasaan positif terhaadap kemampuan belajar dan minatnya (Ambarukmi, dkk :46). Oleh sebab itu penelitian ini ditujukan kepada anak usia sekolah dasar dengan rentang usia 9-12 tahun pada salah satu sekolah dasar di kecamatan Kauman yang memiliki lingkungan dan sarana yang mendukung untuk mengembangkan sepak bola yaitu SDN 02 Karanganom. Subyek penelitian di SDN 02 Karanganom tersebut berjumlah 20 anak terdiri dari siswa kelas 4, 5, dan 6. Ada dua hal yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : 1) Bagaimana minat belajar sepak bola siswa putra Kelas 4, 5 dan 6 SDN 2 Karanganom? 2) Faktor apa yang mempengaruhi minat siswa putra Kelas 4, 5 dan 6 SDN 02 Karanganom?. Dari rumusan masalah tersebut maka penelitian ini memiliki tujuan : 1) Mengetahui seberapa besar minat belajar sepak bola siswa putra kelas 4, 5 dan 6 SDN 2 Karanganom, 2) Mengetahui faktor yang mempengaruhi minat siswa putra kelas 4, 5 dan 6 SDN 02 Karanganom. Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya permainan sepak bola di sekolah sangat berkaitan erat dengan pengajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Pada dasarnya mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan sendiri terdiri dari 3 unsur yaitu Pendidikan Jasmani, Pendidikan Olahraga dan Pendidikan Kesehatan menurut Rusli Lutan (dalam Rukmana, 2008: 3). Sesuai dengan hakekat dari pengajaran Penjaskesrek di sekolah mengajarkan kepada siswa untuk hidup sehat dengan olah gerak. Salah satu olah gerak yang diajarkan disekolah adalah sepak bola. Sepak bola merupakan cabang olahraga yang begitu lekat dalam masyarakat mulai dari usia anak-anak hingga usia dewasa. Tujuan tiap orang melakukan olahraga ini beraneka macam mulai dari prestasi, kebugaran sampai dengan untuk sarana mengisi watu luangnya. Pada awalnya sepak bola merupakan sebuah cabang olahraga yang dilakukan secara sederhana (Fauzi, 2013:2). Permainan sepak bola merupakan permainan yang dilakukan dengan cara menyepak bola yang diperebutkan oleh

para pemainnya untuk dimasukkan ke dalam gawang lawan dan mempertahankan gawang sendiri agar tidak kemasukan bola. Pada permainan sepak bola ini dibutuhkan keterampilan yang mumpuni dari pemainnya. Selain keterampilan untuk bermain sepak bola dibutuhkan mental dan fisik yang kuat. Permainan sepak bola dilakukan di lapangan yang memiliki ukuran tertentu. Selain ukuran, waktu permainan juga ditentukandan dibagi menjadi 5 macam (Sukatamsi 1984:14). Permainan sepak bola merupakan permainan yang banyak digemari oleh semua kalangan. Dalam memainkan permainan tersebut dibutuhkan minat untuk mengembangkan potensi dalam diri seseorang. Minat merupakan rasa ketertarikan terhadap suatu hal yang sangat alami. Ketertarikan itu dikaitkan denga kesenangan atau ketidak senangan seseorang sehingga memiliki banyak sekali makna menurut Nofiyani (2013: 13-16). Minat sangat berpengaruh terhadap prestasi ataupun kesuksesan seseorang. Selain itu minat itu sendiri sangat mempengaruhi perilaku dan kehidupan seseorang. Pengaruh minat selain terhadap kepribadian adalah pada proses dan pencapaian hasil belajarnya. Munculnya minat pada diri seseorang dipengaruhi oleh faktor intrinsik (Faktor dari dalam) dan faktor ekstrinsik (dari luar). Faktor intrinsik tersebut meliputi rasa tertarik, perhatian, dan aktivitas sedangkan Faktor tersebut meliputi keluarga, sekolah dan lingkungan. Minat seseorang terhadap suatu objek begitu penting. Dan sangat berpengaruh terhadap dorongan bagi seseorang untuk sukses dan berprestasi. Minat mulai muncul dari usia anak-anak. Perkembangan anak-anak sangat mempengaruhi minat anak-anak terhadap sesuatu hal. Perkembangan pada anak-anak ini berkaitan dengan perkembangan fisik,motorik,kognitif, dan psikososialnya. Perkembangan fisik pada anak usia sekolah dasar merujuk pada adanya besaran/ jumlah/ volume dan fungsi pada unsur system saraf, kerangka dan otot (Ambarukmi, dkk :23). Perkembangan berikutnya pada anak usia sekolah dasar yang dapat diamati adalah perkembangan motoriknya. Perkembangan motorik dibagi menjadi 5 tahap yaitu tahap reflektif, elementer, gerak dasar, spesifik dan spesialisasi (Ambarukmi, dkk: 31). Perkembangan selanjutnya adalah perkembangan kognitif. Perkembangan ini berkaitan dengan perkembangan nalar dan pola berfikir seorang anak. Perkembangan kognitif pada anak usia Sekolah Dasar yaitu usia 7-12 tahun tergolong dalam tahapan perkembangan operasional konkret (Santrock, 2007). Hal ini menunjukkan bahwa daya pikir anak usia 7-12 tahun mulai berkembang ke arah yang konkret, rasional dan objektif.

Perkembangan anak usia sekolah dasar yang sangat mempengaruhi diri seorang anak adalah perkembangan Psikososial. Pada usia 7-12 tahun anakanak mulai memasuki suatu pendidikan formal yang mengajarkan mereka berbagai pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan yang berhubungan dengan sesama manusia Perkembangan-perkembangan pada anak usia Sekolah Dasar ini sangat berperan dalam pembentukan kualitas dan kepribadian seorang anak. Oleh sebab itu pada usia anak sekolah dasar sangat penting untuk diikuti serta dibimbing agar nantinya bisa menghasilkan seorang anak yang memiliki kualitas diri dan kepribadian yang baik serta mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya. II. METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya (Arikunto, 2002:136). Pentingnya metode penelitian ini akan sangat mempengaruhi data yang didapatkan oleh seorang peneliti. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kualitatif. Menurut Moleong (2007:6) Penelitian kualitatif adalah penelitian yang mempelajari tentang fenomena yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain, dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang ilmiah. Penelitian dengan menggunakan metode penelitian kualitatif bertujuan untuk memperoleh gambaran/informasi selengkapnya dan seutuhnya berkenaan dengan suatu hal menurut pandangan responden sebagai subyek yang diteliti. Hal-hal yang diteliti dalam penelitian kualitatif ini tidak jauh dari aspek ide, persepsi, pendapat, kepercayaan ataupun minat yang kesemuanya itu tidak dapat diukur dengan angka. Peneliti dalam penelitian ini bertindak sebagai pengumpul data di lapangan. Peneliti sebagai pengumpul data langsung berada di lapangan untuk berinteraksi dengan para subyek penelitian. Dalam interaksinya dengan subyek penelitian yakni para siswa kelas 4, 5 dan 6 SDN 2 Karanganom, peneliti menggunakan instrumen penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah kuesioner. Kuesioner yang dibagikan kepada subyek untuk memperoleh data yang diinginkan sebelumnya telah divalidasi oleh para dosen yang kompeten di bidang ini Dalam pengambilan data ini dilakukan dalam satu waktu dengan memberikan angket kepada para siswa yang menjadi subyek dari penelitian ini. Dalam penelitian ini subyek atau responden yang dipilih adalah siswa putra kelas 4,5 dan 6 SDN 2 Karanganom. Pengambilan

data di sekolah ini dilakukan pada Senin, 07 Juli 2017 di ruang kelas SDN 2 Karanganom Pembagian angket dilakukan secara langsung oleh peneliti dengan bertatap muka langsung dengan para siswa (responden) ke sekolah yang dituju. Pada saat penelitian responden didampingi oleh Kepala Sekolah untuk melakukan interaksi dengan anak-anak. Kehadiran peneliti dalam penelitian secara langsung di lapangan diketahui oleh subyek penelitiannya. Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan berupa data hasil kuesioner yang dibagikan kepada para responden (subyek peneitian). Data dalam penelitian ini bersifat kualitatif sehingga tidak dapat dijelaskan dengan angka. Data yang diperoleh dari penelitian merupakan jawaban-jawaban dari para responden terhadap pernyataan-pernyataan yang telah disediakan oleh peneliti di dalam kuesioner. Berdasarkan jawaban yang diberikan responden tersebut peneliti mendapatkan data yang dijadikan acuan untuk penelitiannya. Penelitian ini menggunakan metode survei. Metode survei merupakan penyelidikan yang dilakukan untuk dapat mengumpulkan fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan yang berdasarkan fakta di lapangan (Nasir, 2009:7). Penelitian ini menggunakan survei dengan teknik pengumpulan data dengan angket atau kuesioner. Angket atau kuesioner ini berupa daftar pertanyaan yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden untuk mendapatkan data dari tanggapan responden tersebut (Arikunto, 2002:128). Pertanyaan-pertanyaan dalam sebuah angket atau kuesioner dibedakan menjadi 2 yaitu pertanyaan berstuktur dan pertanyaan tidak berstruktur (Nasir, 2009:207). Pertanyaan yang berstruktur adalah pertanyaan yang dibuat untuk membatasi jawaban dari responden dengan beberapa alternatif jawaban. Untuk pertanyaan tidak berstruktur adalah pertanyaan yang memungkinkan jawaban dan pengungkapan yang bermacam-macam dari responden. Dalam penelitian ini angket yang digunakan terdiri dari pertanyaanpertanyaan yang berstruktur. Jenis ini dipilih untuk memudahkan para responden merespon dan menjawab pertanyaan sesuai dengan kondisi dan yang dirasakan oleh responden. Kuesioner yang dibuat oleh peneliti ini merupakan alat untuk memperoleh data yang diinginkan. Kuesioner yang diberikanberupa pertanyaan-pertanyaan yang berstruktur yang dibatasi dalam beberapa alternatif jawaban. Alternatif jawaban yang diberikan pada pertanyaan-pertanyaan dalam angket penelitian ini adalah 5 alternatif yaitu

Sangat Senang, Senang, Netral, Kurang dan Sangat Tidak Senang. Alternatif ini didasarkan pada pembuatan skala Linkert. Berdasarkan skala Linkert nilai tertinggi untuk jawaban dari responden adalah 5 dan terendah adalah 1 dan nilai tertinggi adalah nilai untuk jawaban yang mengindikasikan kesenangan terhadap objek (Nasir, 2009:339). Setelah data diperoleh, data-data tersebut diolah untuk mendapatkan kesimpulan dari sebuah penelitian. Pengolahan data dimulai dari pengecekan identitas responden pada kuesioner. Berikutnya jawaban-jawaban responden diberikan skor tiap soalnya sesuai dengan skala Linkert. Langkah terakhir dalam pengolahan data adalah penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian yaitu menganalisa data yang diperoleh peneliti menggunakan deskriptif presentase. Data yang diperoleh akan disajikan dalam bentuk tabel dengan pengkategorian dan prosentase berdasarkan hasil penelitian. Pengkategorian ini akan disajikan dalam bentuk interval kelas dari skor yang dilakukan oleh Oktawan (2010:41) pada tabel 1 dan tabel 2. Tabel 1 Analisis Deskriptif Hasil Penelitian Oktawan (2010) Interval Skor Interval (%) Kategori 14,4 < Skor 18,0 10.8 < Skor 14,4 7,2 < Skor 10.8 3,6 < Skor 7,2 0.0 < Skor 3.6 80.0% < % 100% 60.0% < % 80.0% 40.0% < % 60.0% 20.0% < % 40.0% 0.0% < % 20.0% Sumber : Oktawan (2010 : 41) Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah Tabel 2 Deskripsi Frekuensi Minat Belajar Sepak Bola Penelitian Oktawan (2010) Kategori Frekuensi Persentase Sangat Tinggi 142 60.17% Tinggi 81 34.32% Sedang 7 2.97% Rendah 6 2.54% Sangat 0 0.00% Rendah TOTAL 236 100% Sumber : Oktawan (2010:41) Berdasarkan hasil penelitiannya, maka peneliti memperoleh data dan simpulan untuk penelitiannya. Untuk mendapatkan hasil yang valid sesuai dengan hasil temuannya peneliti melakukan langkah berikutnya yaitu melakukan obsevasi langsung di lapangan. Hal ini bertujuan agar temuan yang diperoleh peniliti berdasarkan hasil penelitiannya valid dan keabsahannya dapat dipertanggung jawabkan. Dalam observasi langsung ini, peneliti terjun ke lapangan dengan langsung berinteraksi dengan subyek penelitiannya melalui permainan sepak bola. Permainan sepak bola yang dilakukan oleh peneliti ini melibatkan seluruh subyek penelitian yakni siswa kelas

4, 5, dan 6. Dalam permainan ini para siswa dibagi menjadi dua kelompok dan peneliti bertindak sebagai wasit pertandingan. III. HASIL DAN KESIMPULAN Hasil dari penelitian ini merupakan suatu studi lapangan tentang minat belajar sepak bola pada siswa putra kelas 4,5 dan 6 SDN 2 Karanganom Kecamatan Kauman, KabupatenTulungagung.Data diungkapkan menggunakan angket minat yang jawaban dari angket tersebut menghasilkan skor bagi masing-masing responden. Skor dari ke-30 responden dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3 Skor Hasil Angket Responden KODE RESPON DEN SKOR KODE RESPO NDEN Berdasarkan data skor yang diperoleh dari hasil penelitian tersebut dapat SKOR R1 82 R16 96 R2 81 R17 90 R3 100 R18 95 R4 96 R19 96 R5 96 R20 96 R6 96 R21 82 R7 96 R22 91 R8 84 R23 97 R9 90 R24 83 R10 96 R25 87 R11 90 R26 97 R12 96 R27 96 R13 96 R28 97 R14 100 R29 96 R15 93 R30 96 dilihat bahwa skor dari masing-masing responden bisa dikatakan sangat tinggi. Angket yang digunakan dalam penelitian tersebut mengandung 5 (lima) komponen yang menjadi faktor minat siswa dalam belajar sepak bola. Kelima faktor tersebut adalah : 1) Kegemaran, 2) Keluarga, 3) Fasilitas dan Sarana, 4) Media masa, 5) Prestasi. Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 3 maka dapat dibuat interval skor dan skor persentase dari data yang diperoleh pada tabel 4. Interval skor pada tabel 4 merujuk pada penelitian Oktawan (2010) yang telah dipaparkan pada tabel 1. Pada penelitian Oktawan (2010) tersebut terdapat 5 interval skor dan interval % sehingga pada analisis deskriptif penelitian ini juga digunakan 5 interval persen dan interval skor dibagi menjadi 5 berdasarkan interval % sehingga berdasarkan interval skor tersebut dapat dilakukan penggolongan skor. Tabel 4 Analisis Deskriptrif Interval Skor 81 < Skor 100 61 < Skor 80 41 < Skor 60 21 < Skor 40 0 < Skor 20 Interval (%) 80.0% < % 100% 60.0% < % 80.0% 40.0% < % 60.0% 20.0% < % 40.0% 0.0% < % 20.0% Kateegori Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah Mengacu pada analisis deskriptif tabel 4 dapat ditetapkan frekuensi siswa berdasarkan pada penggolongan skor yang

diperoleh responden ke dalam tabel tersebut dengan memperhatikan sehingga dapat diperoleh frekuensi persentase minat siswa. Persentase frekuensi minat siswa dan kategori minat mereka dapat dihitung sebagai berikut : perhitungan tersebut dapat digambarkan dalam diagram seperti pada gambar 1. persentase (%) = frekuensi jumlah siswa seluruhnya = 30 30 Berdasarkan = 100% x 100% x 100% perhitungan persentase (%) tersebut diperoleh data bahwa persentase minat subyek penelitian bermain sepak bola adalah 100% dan dalam kategori sangat tinggi. Deskriptif frekuensi minat subyek dapat dilihat pada tabel 5. Tabel 5. Deskriptif Frekuensi Minat Bermain Sepak Bola Kategori Frekuensi Persentase Sangat Tinggi 30 100.00% Tinggi 0 0.00% Sedang 0 0.00% Rendah 0 0.00% Sangat Rendah 0 0.00% TOTAL 30 100.00% Gambar 4.1. Diagram Persentase Minat Belajar Sepak Bola Besarnya minat dari siswa untuk belajar sepak bola ini tidak lepas dari faktor kegemaran, keluarga, sarana & fasilitas, media masa dan prestasi. Kelima faktor tersebut sangat berperan dalam mendorong minat siswa hal ini terbukti dari jawaban kuesioner siswa. Hubungan kelima faktor pendorong minat siswa yang ada di dalam jawaban kuesioner dapat dilihat pada tabel 6. Berdasarkan tabel 5 hasil persentase minat siswa belajar sepak bola dari 30 siswa didapatkan persentase 100%. Hal ini menunjukkan bahwa minat belajar sepak bola siswa kelas 4,5 dan 6 SDN 2 Karanganom adalah sangat tinggi. Hasil

Tabel 6 Deskripsi Analisis Faktor Pengaruh Minat Siswa Frekuensi Jawaban Anak Faktor ST T S R SR Keluarga 26 3 0 1 0 Prestasi 4 1 0 0 25 Media masa 25 4 1 0 0 Kegemaran 24 3 2 1 0 Fasilitas Sarana Keterangan Tabel 4.4 dan 23 7 0 0 0 ST : Sangat Tinggi T : Tinggi S : Sedang R : Rendah SR : Sangat Rendah Berdasarkan Tabel 6 ada beberapa faktor yang mempengaruhi minat siswa belajar sepak bola di SDN 02 Karanganom berdasarkan jawaban-jawaban kuesioner yang disajikan oleh peneliti. Faktor terbesar yang mempengaruhi minat siswa adalah keluarga, media masa dan prestasi. Faktor lain yang juga mempengaruhi minat siswa terhadap permainan sepak bola adalah kegemaran dan sarana serta fasilitas. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh peneliti maka dapat dikatakan bahwa minat belajar sepak bola siswa putra kelas 4, 5 dan 6 SDN 02 Karanganom sangat tinggi. Hasil ini pun didukung dengan antusias dan minat mereka saat dilakukan pertandingan sepak bola setelah dilakukannya pengisian angket oleh siswa. Selain itu berdasarkan hasil yang diperoleh dapat dilihat faktor pendorong minat siswa terhadap sepak bola adalah keluarga, prestasi, media masa, kegemaran, dan sarana dan fasilitas. IV. DAFTAR PUSTAKA Ambarukmi, dkk. Tanpa Tahun. Pelatihan Olahraga Anak Usia Dini. Jakarta : Kemenpora RI Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian. Yogyakarta : Rineka Cipta Fauzi, F. 2013. Tingkat Keterampilan Bermain Sepakbola Siswa SSB Bina Nusantara Kabupaten Klaten. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta. Moleong, L.J. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Risdakarya Nasir, Moh. 2009. Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia Nofiyani, I.R. 2013. Meningkatkan Hasil Belajar Sepak Bola Melalui Modifikasi Gawang Pantul pada Siswa Kelas V SD Negeri Pasekaran 01 Kecamatan Batang Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Semarang : UNES Oktawan, T. 2010. Survei Minat Bermain Sepakbola Pada Siswa Putra Kelas V ( Lima) SD/MI Di Gugus Wr. Supratman Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo Tahun Ajaran 2009/2010. Skripsi. Tidak diterbitkan. Semarang : UNES Rukmana, A. 2008. Pembelajaran Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar. 9: 1-9. (Online).tersedia:http://jurnal.upi. edu/pendidikandasar/view/106/pembelajaranpendidikan-jasmani-di-sekolahdasar.html. diunduh. 28 Agustus 2016

Santrock, J.W. 2007. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga Sukatamsi. 1984. Teknik Bermain Sepak Bola. Solo : Tiga Serangkai