1. KLAUSUL KERUSUHAN DAN HURU-HARA (4.1 B)

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN SK NO. 422/AAUI/06

MOTOR VEHICLE INSURANCE No. Pencatatan Produk OJK : S-932/NB.11/2013

POLIS ASURANSI DEMAM BERDARAH

RINGKASAN INFORMASI PRODUK RaksaEarthquake Insurance Asuransi Gempa Bumi

POLIS ASURANSI KREDIT MULTIGUNA

POLIS ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR IKHTISAR PERTANGGUNGAN. ( dimulai dan berakhir pada jam siang waktu setempat ) : 2012 : : RP.

POLIS STANDAR KENDARAAN BERMOTOR IKHTISAR PERTANGGUNGAN

KETENTUAN SALING PIKUL RISIKO

POLIS STANDAR ASURANSI PENGIRIMAN UANG INDONESIA

POLIS STANDAR ASURANSI PENGANGKUTAN BARANG INDONESIA (Berlaku untuk pengangkutan laut antar pulau dan atau pengangkutan darat di Indonesia )

FREQUENTLY ASKED QUESTION Product E Commerce

III. KEADAAN DARURAT 1. TEMPERATUR MESIN TERLALU PANAS (OVERHEATING)

POLIS STANDAR ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR NISSAN INSURANCE

POLIS STANDAR ASURANSI PENGANGKUTAN BARANG INDONESIA

Syarat serta dokumen yang dibutuhkan:

PROGRAM KEANGGOTAAN TECPROTEC

ASURANSI PERDULI PT ASURANSI TOKIO MARINE INDONESIA

POLIS ASURANSI DEMAM BERDARAH SYARIAH

ASURANSI RUMAH IDAMAN NO.POLIS: THE INSURED:

POLIS STANDAR ASURANSI PENYIMPANAN UANG INDONESIA

Polis Asuransi Kecelakaan Diri Indonesia

POLIS STANDAR KENDARAAN BERMOTOR IKHTISAR PERTANGGUNGAN 02.N

POLIS STANDAR ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR INDONESIA

POLIS STANDAR ASURANSI KEBAKARAN INDONESIA

RINGKASAN INFORMASI PRODUK RaksaAutoCare Insurance Asuransi Kendaraan Bermotor

POLIS STANDAR ASURANSI KEBAKARAN INDONESIA

PRODUK ASURANSI PERJALANAN DOMESTIK Tabel Jaminan

POLIS STANDAR ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR INDONESIA

KETENTUAN DAN SYARAT-SYARAT POLIS ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR

POLIS STANDAR ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR INDONESIA

POLIS STANDAR KENDARAAN BERMOTOR INDONESIA

POLIS STANDAR ASURANSI KEBONGKARAN INDONESIA

PROGRAM KEANGGOTAAN TECPROTEC

PROGRAM KEANGGOTAAN TECPROTEC

TENTANG PENETAPAN TARIF PREMI ATAU KONTRIBUSI PADA LINI USAHA ASURANSI HARTA BENDA DAN ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR TAHUN 2016

FPG Personal Accident

Informasi Produk Asuransi Allianz

POLIS STANDAR ASURANSI KECELAKAAN DIRI INDONESIA

POLIS STANDAR ASURANSI KECELAKAAN DIRI INDONESIA

PENETAPAN TARIF PREMI PADA LINI USAHA ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR TAHUN 2014

RINGKASAN INFORMASI PRODUK

Ringkasan Informasi Produk AVA ipro Kreditku

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN FAMILY IN CARE

TENTANG PENETAPAN TARIF PREMI ATAU KONTRIBUSI PADA LINI USAHA ASURANSI HARTA BENDA DAN ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR TAHUN 2017

Asuransi Kendaraan Bermotor

KETENTUAN UMUM POLIS TM POWER LINK (REGULER PREMIUM)

BAB I PENDAHULUAN. selalu dihadapkan kepada sesuatu yang tidak pasti, yang mungkin

SYARAT-SYARAT UMUM POLIS ASURANSI JIWA Pasal 1 ARTI BEBERAPA ISTILAH

POLIS STANDAR ASURANSI KECELAKAAN DIRI INDONESIA

POLIS ASURANSI PERJALANAN DALAM NEGERI

POLIS STANDAR KENDARAAN BERMOTOR IKHTISAR PERTANGGUNGAN 58.N

Rp.25 juta KARTU PROTEKSIKU. Rp.27,500/tahun. Santunan Kecelakaan Diri. hingga. Premi hanya. *meninggal dunia & cacat tetap akibat kecelakaan

POLIS STANDAR ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR INDONESIA

Ar-Rajhi. SURAT KEPEMILIKAN INVESTASI Unit Usaha Griya Investa

Asuransi sepeda memberikan ganti rugi atas kerusakan sepeda. yang disebabkan oleh : tabrakan, benturan, jatuh, tergelincir dari

POLIS STANDAR ASURANSI KECELAKAAN DIRI INDONESIA BAB I JAMINAN PASAL 1 RISIKO YANG DIJAMIN

Ringkasan Produk Kartu Kredit Citi Non Visa Infinite

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN PRIME CARE PLUS

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN B SIAGA BERKAH

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN PERLINDUNGAN PLUS

SmartCare Prime. Apabila Anda mempunyai pertanyaan setelah membaca dokumen ini, harap hubungi Kami.

Perjanjian Agen Pembayaran Nomor: SP- /AP/KSEI/mmyy

Perjanjian Pendaftaran Obligasi Di KSEI Nomor: SP- /PO/KSEI/mmyy

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

SURAT PERJANJIAN SEWA MOBIL

SPESIAL PROTEKSI KHUSUS PLUS UNTUK PERLINDUNGAN RUMAH ANDA. RUMAH KOE LUX

SAYA INGIN KENDARAAN SAYA DIJAMIN OLEH ASURANSI YANG ANDAL

Rp.25 juta KARTU PROTEKSIKU. Santunan Kecelakaan Diri. hingga. *meninggal dunia & cacat tetap akibat kecelakaan. Allianz Indonesia. No.

PERJANJIAN SEWA MENYEWA MOBIL No... Perjanjian ini dibuat pada hari... tanggal... bulan... tahun... ( ) oleh dan antara :

SERTIFIKAT ASURANSI. Terdapat 2 (dua) macam jaminan asuransi/pertanggungan yang dapat Penerima Manfaat peroleh dari asuransi perjalanan yaitu:

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN ASURANSI LIFE PLAN 100

Ringkasan Informasi Produk

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2004 TENTANG PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SURAT KONTRAK KERJASAMA

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN FORTUNA MEDICAL CARE

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN FORTUNA INFINITE ASSURANCE

RINGKASAN INFORMASI PRODUK Legacy Protector

Ketentuan-ketentuan Umum PENJUALAN Barang (termasuk Perangkat lunak)

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN ULTIMATE HARVEST ASSURANCE

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN AIA GOLDEN HARVEST ASSURANCE

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2004 TENTANG PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

AVA Group Accident Protection

SYARAT SYARAT UMUM POLIS ASURANSI JIWA INDIVIDU PERSONAL ACCIDENT SINARMASLIFE (PAS) PT. ASURANSI JIWA SINARMAS

INFORMASI PRODUK Max Prestige Heritage

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BAB IX ASURANSI ANEKA

PROSEDUR PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL

Setiap istilah di bawah ini, kecuali dengan tegas ditentukan lain dalam Syarat dan Ketentuan ini mempunyai arti dan pengertian sebagai berikut:

CONTOH SURAT PERJANJIAN PEMBORONGAN PENGADAAN DAN PENGIRIMAN BUKU

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN Q OPTIMA LINK

Polis Standar Kendaraan Bermotor Indonesia

BAB III TINJAUAN TEORITIS. Undang-Undang No 9 Tahun 1999 berjudul Undang-Undang tentang Perlindungan

MANFAAT. Asuransi Alat Berat memberikan ganti rugi atas kerusakan / kecelakaan yang disebabkan antara lain oleh : PENGECUALIAN

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2016 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1999 TENTANG ARBITRASE DAN ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Ringkasan Produk Asuransi Perjalanan untuk Kartu Kredit Citi Visa Infinite

RANCANGAN KONTRAK PAKET PEKERJAAN PENGADAAN SARANA PRODUKSI PERTANIAN PAKET C UNTUK WARGA TRANSMIGRAN UPT. PELABI KABUPATEN LEBONG

PERJANJIAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI UNIT PENYERTAAN Nomor: SP- /BK/KSEI/mmyy

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 21/SEOJK.05/2015 TENTANG

RINCIAN JAMINAN ASURANSI QBE BUSINESS PACKAGE

Transkripsi:

1. KLAUSUL KERUSUHAN DAN HURU-HARA (4.1 B) Dengan ini dicatat dan disetujui bahwa pertanggungan produk simas mobil bonus ini diperluas dengan jaminan sebagaimana diatur di bawah ini: 1. Risiko Yang Dijamin 1.1. Kerusakan pada kendaraan bermotor dan atau kepentingan yang dipertanggungkan yang secara langsung disebabkan oleh salah satu atau lebih dari risiko-risiko berikut : 1.1.1. Kerusuhan 1.1.2. Pemogokan. 1.1.3. Penghalangan Bekerja 1.1.4. Perbuatan Jahat 1.1.5. Tawuran 1.1.6. Huru-hara 1.1.7. Pembangkitan Rakyat tanpa penggunaan senjata api 1.1.8. Revolusi tanpa penggunaan senjata api 1.1.9. Makar 1.1.10. Terorisme 1.1.11. Sabotase 1.1.12. Pencegahan yang wajar sehubungan dengan risiko-risiko butir 1.1.1 sampai dengan 1.1.4 1.2. Kerugian atas kendaraan bermotor dan atau kepentingan yang dipertanggungkan yang secara langsung disebabkan oleh penjarahan yang terjadi selama Kerusuhan (butir 1.1.1) Dengan syarat risiko-risiko tersebut tidak berkembang dalam rangkaian kejadian yang tidak terputus menjadi satu atau lebih dari risiko-risiko yang dikecualikan. 2. Risiko Yang Dikecualikan Perluasan pertanggungan ini mengecualikan segala kerugian atau kerusakan, termasuk kerugian atau kerusakan karena kebakaran pada kendaraan bermotor dan atau kepentingan yang dipertanggungkan, yang secara langsung atau tidak langsung disebabkan oleh atau sebagai akibat dari : 2.1. Penghentian seluruh atau sebagian dari pekerjaan atau perlambatan atau gangguan atau penghentian suatu proses atau kegiatan. 2.2. Kehilangan hak secara tetap atau sementara karena penyitaan, pinjam paksa atau pengambilalihan oleh pejabat yang berwenang, atau ditempati secara tidak sah atau melawan hukum oleh seseorang. 2.3. Gangguan usaha atau segala macam kerugian dalam wujud atau bentuk apapun yang sifatnya konsekuensial. Dalam suatu tuntutan, gugatan atau perkara lainnya, di mana Penanggung menyatakan bahwa suatu kerugian atau kerusakan secara langsung atau tidak langsung disebabkan oleh satu atau lebih risiko-risiko yang dikecualikan di atas, maka merupakan kewajiban Tertanggung untuk membuktikan sebaliknya. 3. Risiko Sendiri

Atas setiap klaim yang dijamin menurut ketentuan Endorsemen ini, Tertanggung akan memikul risiko sendiri 10% dari nilai klaim, minimal Rp 500.000,-/ kejadian / kerusakan. Menyimpang dari Polis Asuransi Kendaraan Bermotor Bab II pasal 3 ayat 3 butir (3.2), dengan ini dicatat dan disepakati bahwa pertanggungan produk simas mobil bonus ini diperluas dengan jaminan terhadap kerugian dan atau kerusakan pada kendaraan bermotor yang dipertanggungkan, yang disebabkan secara langsung oleh gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, angin topan, badai, hujan es, banjir ( water damage only), genangan air dan tanah longsor. Untuk kerugian dan atau kerusakan pada kendaraan bermotor yang dipertanggungkan, yang disebabkan secara langsung oleh banjir hanya menjamin kerugian dan atau kerusakan yang disebabkan oleh Water Damage Only dan tidak menjamin kerugian atau kerusakan yang disebabkan oleh Water Hammer (kerusakan mesin akibat air yang masuk ke mesin yang dalam keadaan hidup) Contoh Kerugian / Kerusakan akibat Water Damage Only: Pembersihan interior mobil akibat banjir, Kerusakan bagian Electrical dan Computer pada mobil akibat banjir, Kerusakan aksesoris lainnya selain Engine (mesin) akibat banjir. Risiko Sendiri sesuai yang tertera di ikhtisar polis 3. KLAUSUL TANGGUNG JAWAB HUKUM TERHADAP PIHAK KETIGA Dengan ini dicatat, disepakati dan disetujui bahwa pertanggungan produk simas mobil bonus ini diperluas dengan jaminan Tanggung Jawab Hukum Terhadap Pihak Ketiga yang secara langsung disebabkan oleh Kendaraan Bermotor milik tertanggung yang disebutkan di dalam ikhtisar pertanggungan (Schedule Polis), baik yang diselesaikan melalui musyawarah maupun melalui pengadilan, kedua-duanya yang mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Penanggung, setinggi-tingginya sejumlah yang tercantum dalam ikhtisar pertanggungan. 4. KLAUSUL BIAYA PENGOBATAN AKIBAT KECELAKAAN ATAS PENGEMUDI SEBAGAI PROFESI DAN PENUMPANG KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT Dengan ini dicatat dan disepakati bahwa pertanggungan produk simas mobil bonus ini menjamin biaya pengobatan terhadap pengemudi sebagai profesi dan penumpang di dalam kendaraan bermotor yang secara langsung disebabkan oleh kecelakaan kendaraan bermotor yang dijamin dibawah polis ini. Biaya pengobatan yang dijamin adalah biaya pengobatan akibat kecelakaan dari tenaga medis yang diakui oleh Pemerintah Republik Indonesia. DAFTAR JUMLAH PEMBAYARAN PERTANGGUNGAN PER ORANG No Keterangan Penumpang termasuk pengemudi bukan sebagai profesi (4orang) Pengemudi sebagai profesi (1orang) 1 Dalam hal biaya pengobatan Rp. 1.000.000,- Rp. 1.000.000,- 5. KLAUSUL KECELAKAAN DIRI ATAS PENGEMUDI SEBAGAI PROFESI DAN PENUMPANG KENDARAAN BERMOTOR BERODA EMPAT Dengan ini dicatat dan disepakati bahwa pertanggungan produk simas mobil bonus ini diperluas dengan jaminan terhadap kematian atau cidera badan yang mengakibatkan cacat tetap total terhadap pengemudi dan penumpang di dalam kendaraan bermotor yang secara langsung disebabkan oleh kecelakaan kendaraan bermotor tersebut sebagai akibat risiko yang dijamin polis sebagaimana diatur dibawah ini : DAFTAR JUMLAH PEMBAYARAN PERTANGGUNGAN PER ORANG

No Keterangan Penumpang termasuk pengemudi bukan sebagai profesi ( maks. 4 orang) Pengemudi sebagai profesi ( 1orang) 1 Dalam hal meninggal dunia Rp. 50.000.000,- Rp. 50.000.000,- 2 Dalam hal selama-lamanya kehilangan seluruh pengelihatan pada kedua belah mata 3 Dalam hal kehilangan kedua belah tangan atau kedua belah kanki atau sebelah tangan atau kaki 4 Dalam hal kehilangan sebelah tangan atau sebelah kaki bersama-sama dengan kehilangan pengelihatan pada sebelah mata untuk selama-lamanya 5 Dalam hal kehilangan sebelah tangan atau sebelah kaki atau kehilangan pengelihatan pada sebelah mata untuk selama-lamanya 6. KLAUSUL BIAYA AMBULANCE Dengan ini dicatat dan disepakati bahwa pertanggungan produk simas mobil bonus ini menjamin biaya ambulance yang timbul akibat kecelakaan dari risiko yang dijamin polis. Rp. 12.500.000,- Rp. 37.500.000,- 7. KLAUSUL MANFAAT NO CLAIM BONUS Dengan ini dicatat dan disepakati bahwa ketentuan No Claim Bonus adalah sebagai berikut: No Claim Bonus diberikan kepada Tertanggung yang telah membayar premi asuransi dan tidak pernah mengajukan klaim selama masa pertanggungan. No Claim Bonus diberikan dalam bentuk point reward yang nilainya 1 point reward sama dengan Rp 1.000,- ( Seribu Rupiah). Point reward diberikan setiap akhir periode pertanggungan kepada tertanggung yang tidak pernah mengajukan klaim selama masa pertanggungan. Jumlah point reward yang dapat ditukarkan : 50% dari jumlah point reward selama 3 tahun bila tidak ada klaim. 75% dari jumlah point reward selama 5 tahun bila tidak ada klaim. 100% dari jumlah point reward selama 8 tahun bila tidak ada klaim. 5. Bila terjadi klaim maka no claim bonus berupa point reward yang telah dikumpulkan pada periode sebelumnya otomatis hilang dan polis berakhir. 6. Point reward dapat digunakan untuk membeli polis asuransi Sinar Mas atau ditukarkan dengan berbagai macam hadiah promosi ( sesuai event promosi yang dibuat pada saat itu) atau diuangkan. 8. KLAUSUL PEMBATALAN POLIS simas mobil bonus Menyimpang dari Polis Asuransi Kendaraan Bermotor Bab IV Pasal 8 ayat 2.2 tentang Perubahan Risiko dan Pasal 27 ayat 1 dan 2 tentang Penghentian Pertanggungan dicatat dan disepakati bahwa :

Tertanggung berhak membatalkan polis simas mobil bonus ini namun tidak ada pengembalian ( refund) premi dengan atau tanpa alasan. Dalam hal polis dibatalkan oleh Tertanggung karena kendaraan telah dijual maka ketentuan penukaran point reward tetap mengacu pada Klausul Manfaat No Claim Bonus point 3. Dalam hal Tertanggung mengajukan klaim kerusakan sebagian ( partial loss) dalam masa pertanggungan periode polis maka Tertanggung tidak berhak mendapatkan pengembalian premi, tidak berhak mendapatkan manfaat No Claim Bonus, point reward beserta akumulasinya hangus dan polis otomatis batal. Syarat dan kondisi lainnya sesuai pada ketentuan polis. KLAUSUL PERSELISIHAN Apabila timbul perselisihan antara Penanggung dan Tertanggung sebagai akibat dari penafsiran atas tanggung jawab atau besarnya ganti rugi dari Polis ini, maka perselisihan tersebut akan diselesaikan melalui perdamaian atau musyawarah dalam waktu paling lama 60 (enam puluh) hari kalender sejak timbulnya perselisihan. Perselisihan timbul sejak Tertanggung atau Penanggung menyatakan secara tertulis ketidaksepakatan atas hal yang diperselisihkan. Apabila penyelesaian perselisihan melalui perdamaian atau musyawarah tidak dapat dicapai, Penanggung memberikan kebebasan kepada Tertanggung untuk memilih salah satu pilihan penyelesaian sengketa sebagaimana diatur di bawah ini: A. Badan Mediasi Asuransi Indonesia Dengan ini dinyatakan dan disepakati bahwa Tertanggung dan Penanggung akan melakukan penyelesaian sengketa melalui Badan Mediasi Asuransi Indonesia (BMAI) sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku di BMAI. B. Arbitrase Dengan ini dinyatakan dan disepakati bahwa Tertanggung dan Penanggung akan melakukan penyelesaian sengketa melalui Majelis Arbitrase Ad Hoc sebagai berikut : 1. Majelis Arbitrase Ad Hoc terdiri dari 3 (tiga) orang Arbiter. Tertanggung dan Penanggung masing-masing menunjuk seorang Arbiter dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender setelah diterimanya pemberitahuan, yang kemudian kedua Arbiter tersebut memilih dan menunjuk Arbiter ketiga dalam waktu 14 (empat belas) hari kalender setelah Arbiter yang kedua ditunjuk. Arbiter ketiga menjadi ketua Majelis Arbitrase Ad Hoc. 2. Dalam hal terjadi ketidaksepakatan dalam penunjukkan Arbiter ketiga, Tertanggung dan atau Penanggung dapat mengajukan permohonan kepada ketua Pengadilan Negeri di daerah hukum termohon bertempat tinggal untuk menunjuk ketua Arbiter. 3. Pemeriksaan atas sengketa harus diselesaikan dalam waktu paling lama 180 (seratus delapan puluh) hari sejak Majelis Arbitrase Ad Hoc terbentuk. Dengan persetujuan para pihak dan apabila dianggap perlu oleh Majelis Arbitrase Ad Hoc, jangka waktu pemeriksaan sengketa dapat diperpanjang. 4. Putusan Arbitrase bersifat final dan mempunyai kekuatan hukum tetap dan mengikat Tertanggung dan Penanggung. Dalam hal Tertanggung dan atau Penanggung tidak melaksanakan putusan Arbitrase secara sukarela, putusan dilaksanakan berdasarkan perintah ketua Pengadilan Negeri yang daerah hukumnya di mana termohon bertempat tinggal atas permohonan salah satu pihak yang bersengketa. 5. Untuk hal-hal yang belum diatur dalam Pasal ini berlaku ketentuan yang diatur dalam undang-undang tentang

arbitrase, yang untuk saat ini adalah Undang-Undang Republik Indonesia No. 30 Tahun 1999 tanggal 12 Agustus 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa. 6. Dengan ini dinyatakan dan disepakati bahwa Tertanggung dan Penanggung akan melakukan penyelesaian sengketa melalui Pengadilan Negeri di wilayah Republik Indonesia.