BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. semakin cepat. Hal tersebut memiliki pengaruh pada perilaku konsumen yang

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipastikan terisolasi dari lingkungan sekitarnya.harold D. Lasswell dalam

BAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet.

BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok adalah penggunaan gadget dalam melakukan aktivitas dunia

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan strategi yang bersifat fundamental bagi setiap Online shop

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan bisnis melalui media elektronik. Salah satu bentuk e-business yang

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan, perdagangan di atur dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2014.

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hidup manusia

BAB I PENDAHULUAN. orang mempunyai kesempatan yang sama untuk dapat mengakses dan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang dimana masyarakatnya

BAB I PENDAHULUAN. aktifitas, seperti mencari informasi, berkomunikasi, serta sarana berbelanja.

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi internet pada jejaring sosial tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hiudp masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. berlomba untuk merebut dan mempertahankan pangsa pasarnya. Berbagai jenis

BAB I. Dalam dunia bisnis, baik perusahaan kecil, sedang, dan besar, orang-orang yang ada

BAB I PENDAHULUAN. penjual dan pembeli harus saling bertemu atau bertatap muka pada suatu tempat

BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok dari perkembangan teknologi tersebut adalah gadget dan

BAB I PENDAHULUAN. diketahui dengan cepat melalui informasi-informasi yang tersedia.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan Internet di Indonesia melesat begitu cepat sejak tahun 2006,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya penggunaan teknologi berbasis internet kini mulai marak

BAB I PENDAHULUAN. ketika akan memutuskan untuk memiliki suatu produk. Keputusan itu akan

BAB I PENDAHULUAN. baik individu maupun organisasi (Hanson, 2000 :7 9). Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. serba praktis dan canggih dalam melakukan berbagai aktivitas. Dalam era

BAB I PENDAHULUAN. disamping itu juga konsumen semakin mengerti segala produk yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. beberapa kebutuhan lain yang lebih penting. Mereka yang mampu menguasai

BAB I PENDAHULUAN. seperti sistem perdagangan dan sistem pemasaran. Dahulu jika kita ingin

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih

BAB I PENDAHULUAN. tanggung-tanggung pada saat ini pemerintah juga mengeluarkan undang-undang

@UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada era globalisasi seperti sekarang ini, penggunaan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. hal meningkatkan bisnis, penjualan dan pembelian produk adalah dengan

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan media internet adalah e-government (layanan pemerintahan melalui

BAB I PENDAHULUAN. Zaman globalisasi sekarang ini, ilmu pengetahuan dan teknologi

I. PENDAHULUAN. sosial (misalnya, Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, dll) yang. Tingkat akses internet didominasi oleh situs-situs jejaring

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin modern mendorong berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini persaingan antar perusahaan semakin begitu ketat.

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MELALUI MEDIA ONLINE DAN TINGKAT KEPUASAN MEMBELI

BAB 1 PENDAHULUAN. dipenuhi, baik kebutuhan yang bersifat jasmani maupun rohani. Kebutuhan adalah UKDW

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. bisnis baru bagi perusahaan yang berkembang di Indonesia. Keadaan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang akan

BAB I PENDAHULUAN. penghematan waktu berbelanja, tenaga, dan transaksi, karena dapat dilakukan. pemeliharaan, tenaga kerja dan lain sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. untuk di dapatkan terutama di kota - kota besar di Indonesia. Oleh sebab itu gaya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini internet menjadi peran penting untuk mencari informasi, sarana untuk

adalah sebesar 1,628 milyar US dollar (naik 15% dari tahun sebelumnya), untuk beriklan di koran sebesar 501 juta US dollar (naik 8,5%), di internet 14

BAB IV ANALISIS TENTANG STRATEGI PEMASARAN TOKO CLARISSA GROSIR FASHION GRESIK

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam

Peluang Bisnis Sampingan Distro Online

BAB 1 PENDAHULUAN. mempersiapkan diri menghadapi terjadinya perubahan-perubahan besar

BAB I PENDAHULUAN. Fashion bukan hanya tentang pakaian namun mencakup peran dan makna pakaian

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Pada perkembangan yang pesat ini telah membawa dampak yang

1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada Era globalisasi dengan perkembangan jaman yang semakin modern

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. menyita waktu, tentulah adanya online shop termasuk cukup membantu untuk

BAB I PENDAHULUAN. membuat dunia menjadi tanpa batas (borderless). Terutama kemajuan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Gambar 1.1 Logo UNKL347

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini perkembangan bisnis pakaian fashion telah

Gambar 1.1 Logo Shopee (Sumber : Shopee, 2015)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. ternyata dihabiskan di media digital antara lain untuk mengelola website personal

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesatnya globalisasi yang menjalar ke semua sektor kehidupan. Perubahan dalam

BAB I PENDAHULUAN. cepat dimana fasilitas tersebut dapat dilakukan dimana saja dan kapanpun. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dengan persoalan akses informasi dan dunia internet. Online shopping merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Akhir-akhir ini, pertumbuhan ekonomi dunia semakin meningkat sejalan

BAB I PENDAHULUAN. masih akan bertahan lama. Demam Korea memang luar biasa melanda dunia,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam era globalisasi ini komunikasi sangat berperan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi di Indonesia yang telah memiliki banyak kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. satunya berdampak pada sistem perdagangan. Seiring kemajuan teknologi,

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berkembang di segala aspek kehidupan. Perkembangan teknologi semakin canggih

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi, dan internet

Bab I. Pendahuluan. Teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kehidupan

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Fokus Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Peneltian...

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis online dan perkembangan dunia online memang sudah sangat pesat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB III PELAKSANAAN PERJANJIAN ONLINE BERUPA PERJANJIAN ENDORSE MELALUI INSTAGRAM

BAB I PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1 Gambaran Umum 1.2 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dibandingkan dengan masa-masa

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dunia bisnis dan pemasaran. Sektor bisnis merupakan sektor yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan internet saat ini menjadi sangat pesat, Ramadhani (2003),

PERBEDAAN PERILAKU KONSUMTIF PADA PENGGUNA INSTAGRAM BERDASARKAN JENIS KELAMIN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi sekarang, dunia pemasaran sudah semakin ketat,

BAB I PENDAHULUAN. Keputusan membeli konsumen dipengaruhi oleh keterlibatan konsumen dan

BAB I PENDAHULUAN. terbaru sampai kemudahan proses transaksi. Akhirnya teknologi berbasis online

BAB I PENDAHULUAN. manusia tidak dapat terpuaskan secara permanen. Dalam usahanya untuk memenuhi

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia pada hakekatnya adalah mahkluk sosial, yang dalam kehidupan sehari- hari tidak bisa lepas dari kegiatan interaksi dan komunikasi. Komunikasi merupakan bagian integral kehidupan manusia, apapun statusnya di masyarakat. Sebagai mahkluk sosial, kegiatan sehari- hari selalu berhubungan dengan orang lain dalam upaya pemenuhan kebutuhan hidup. Komunikasi adalah hubungan antara manusia baik individu maupun kelompok. Dalam kehidupan sehari-hari, sadar atau tidak komunikasi adalah bagian dari kehidupan manusia itu sendiri, paling tidak sejak ia dilahirkan sudah berhubungan dengan lingkungannya. Di zaman era globalisasi, internet merupakan kebutuhan primer dan sangat fundamental dikarenakan jaringan komputer yang saling terhubung dan mampu melayani milyaran penggunanya di seluruh dunia. Internet merupakan sekumpulan jaringan yang berskala global (Sarwono, 2008: 11). Internet juga mampu menciptakan hubungan menjadi lebih dekat dan menghemat waktu antar individu baik yang dekat maupun yang jauh. Banyak fitur internet yang berfungsi untuk memuaskan kebutuhan khalayak, seperti membahas music, film, fashion, games, bahkan berita ter-up-date secara cepat dikarenakan jaringan internet yang cepat dan mudah diakses dari mana saja. Perkembangan internet telah mempengaruhi perkembangan ekonomi. Transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan secara langsung, sekarang tanpa tatap muka kita dengan mudah untuk mendapatkan barang yang diinginkan dengan mem-booking terlebih dahulu. Kemajuan bisnis di dunia maya sangat berkembang pesat di zaman sekarang. Siapa pun mampu menghasilkan uang hanya dengan men-share foto produk untuk menarik perhatian orang-orang sehingga tertarik untuk membelinya. Media internet telah menghadirkan berbagai jenis informasi untuk masyarakat yang menggunakannya. Dimulai dari hiburan sampai ke kategori pemberitaan yang serius. Maraknya penggunaan internet di masyarakat, sudah menjadi kebutuhan untuk bisa mendapat beragam informasi yang informatif dan 1

2 aktual maupun hiburan yang sekaligus juga bisa menghilangkan kepenatan yang terjadi di lingkungan sosialnya. Adanya kemajuan dalam berbagai bidang seperti ilmu pengetahuan, telekomunikasi serta teknologi informasi menyebabkan arus informasi semakin mudah dan lancar antar individu ataupun kelompok. Media internet adalah salah satu strategi pemasaran yang saat ini sedang merajai dunia pemasaran. Berjualan di internet pada masa sekarang ini sudah menjadi hal yang umum dilakukan oleh pelaku bisnis, khususnya pengusaha kecil. Terlebih lagi jika bisnis tersebut menguntungkan bagi seseorang yang memiliki modal terbatas untuk menjalankan bisnisnya. Hal ini dikarenakan dengan menggunakan media internet, pengusaha yang memiliki modal minim tetap dapat mempromosikan dan menjual produk mereka dengan jangkauan yang luas tanpa terikat oleh tempat dan waktu (Sanjaya, 2012: 1). Strategi pemasaran merupakan salah satu awal dalam rangka mengenalkan produk pada konsumen dan ini akan menjadi sangat penting karena akan berkaitan dengan keuntungan yang akan diperoleh oleh si penanam modal. Strategi pemasaran akan bisa berguna dengan optimal bila didukung dengan perencanaan yang berstruktur baik secara internal maupun eksternal. Maraknya online shop di kalangan muda sekarang sudah mulai menjamur di sekitar kita. Seperti yang dapat kita lihat di internet berbagai online shop dapat kita jumpai dengan mudah. Banyak sekali penawaran penjualan produk yang diberikan online shop melalui internet, baik lokal maupun internasional, harga mahal hingga harga yang murah. Online shop juga banyak menjual berbagai kategori diantaranya adala pakaian, elektronik, tas, sepatu dan jenis barang lainnya yang ditawarkan untuk kepuasan masyarakat yang ingin berbelanja dengan cepat dan mudah tanpa harus pergi keluar rumah. Banyak sekali berbagai media sosial yang menyediakan sarana buat melakukan bisnis dan sebagai sarana jual beli. Diantaranya seperti facebook, twitter, Blackberry Messenger, dan situs-situs lainnya seperti kaskus dan banyak lagi. Tetapi di sini peneliti tertarik buat melakukan penelitian yang menggunakan media sosial yaitu instagram. Instagram adalah sebuah aplikasi gratis dari itunes yang fungsi utamanya sebagai tempat untuk meng-upload foto-foto. Aplikasi ini dapat digunakan

3 melalui alat gadget seperti iphone, ataupun ipod yang memiliki versi ios 3.1.2 (http://bmaster23.wordpress.com). Instagram ini sendiri resmi lahir pada tanggal 6 Oktober 2010 dan dirilis untuk platform ios. Sebanyak 25 ribu pengguna berhasil mendaftar di hari pertama. Pada tanggal 13 Oktober 2010 penggunanya mencapai 100 ribu dan pada tanggal 21 Desember 2010 mencetak rekor jumlah pengguna mencapai 1 juta dan sampai pada saat ini perkembangan instagram semakin pesat (Bambang, 2012: 15). Instagram merupakan salah satu media sosial yang di dalamnya terdapat online shop yang saat ini banyak digunakan sebagai bisnis yang menguntungkan karena hasil foto yang ditampilkan sangat menarik melalui aplikasinya. Para remaja saat ini sering membeli pakaian wanita melalui fitur instagram karena tampilan foto dari instagram membuat tergiur dan berkeinginan untuk membelinya. Kelebihan dari instagram yaitu hasil foto dapat di share ke twitter, facebook, flickr, tumbl dan foursquare sehingga memungkinkan hasil foto tersebut tidak hanya dilihat oleh orang-orang yang memiliki instagram saja. Instagram nampaknya telah menjadi suatu fenomena sendiri dikalangan pengguna sosial media khususnya remaja. Walaupun banyak sosial media yang lain sekarang sering digunakan oleh kalangan remaja tetapi instagram sendiri tidak kalah populernya. Karena instagram ini sendiri merupakan satu-satunya sosial media yang bergerak dalam bidang foto yang di dalamnya mereka bebas meng-upload foto-foto sesuai yang mereka inginkan. Banyak orang yang memanfaatkan instagram ini sebagai sarana untuk berbisnis dengan cara mengupload foto-foto yang akan mereka pasarkan dengan berbagai variasi bentuk editan yang dapat membuat tertarik para pembeli. Para produsen berkeinginan besar mencari strategi pemasaran baru yang memiliki tujuan untuk menarik dan mempertahankan konsumen. Berbagai jenis barang dan jasa dengan ratusan merek membanjiri pasar Indonesia. Persaingan antar merek pun akan semakin tajam merebut konsumen. Maraknya online shop yang begitu banyak terkadang tidak bersamaan dengan strategi pemasaran agar barang-barang yang dijual laku di pasaran sehingga nantinya tidak mengalami kerugian. Dengan ini para produsen akan melakukan berbagai cara untuk membuat semua dagangannya itu laku terjual.

4 Persaingan antar produk di pasaran mendorong produsen gencar untuk berpromosi guna menarik perhatian konsumen. Promosi dapat dilakukan melalui berbagai cara, antara lain melalui promosi penjualan, publisitas umum, penjualan pribadi dan periklanan. Promosi melalui media periklanan sangatlah efisien karena menggunakan biaya rendah dan mempunyai daya bujuk (persuasif) yang kuat karena dapat memberikan informasi yang jelas terhadap produk pada segmen tertentu. Fashion di Indonesia sudah sangat berkembang pesat, ini ditandai dengan munculnya berbagai merek dan brand baik dari dalam maupun luar negeri. Masyarakat sendiri pun sudah semakin sadar terhadap fashion. Majalah-majalah pun banyak yang membicarakan tentang fashion. Televisi sendiri sudah menjadi acuan dan contekan untuk berpakaian pada saat ini. Gaya berpakaian selebriti pun banyak ditiru. Semakin besarnya permintaan masyarakat terutama kaum urban akan fashion, menuntut banyak pengusaha untuk membuka usaha fashion. Online shop terhitung mudah untuk dijalankan, karena tidak memerlukan modal yang besar. Cukup dengan adanya foto produk dan akses internet untuk memasarkannya, usaha ini sudah dapat berjalan. Di lain sisi, OS mempunyai beberapa kelebihan seperti mudah dan murah untuk di akses,karena customer cukup untuk melihat contoh barang melalui internet, tanpa harus datang ke toko seperti jual beli pada umumnya. Oleh karena itu tidak heran jika Online shop sangat cepat berkembang. Pada awalnya, online shop merupakan salah satu bentuk kegiatan meliputi jual beli dan pemasaran barang atau jasa melalui sistem elektronik. Pembayaran dilakukan dengan sistem transfer antar rekening dan barang akan dikirimkan melalui jasa pengiriman barang. Pertama kali perdagangan melalui sistem elekronik mulai dilakukan pada tahun 1994. Kegiatan ini bermula semenjak digunakannya banner di halaman-halaman website. Tak lama kemudian, sekitar tahun 2000, kegiatan promosi dan penjualan seperti ini memperlihatkan hasil yang luar biasa sehingga banyak perusahaan yang ikut memasang banner-nya di internet. Sejak itulah, akhirnya banyak juga pihak yang ikut melakukan bisnis di media online. Lama kelamaan tercipta situs online shop dengan menyediakan barang ataupun jasa untuk diperjual belikan (http://gamesisort.blogspot.com).

5 Banyak sekali keuntungan-keuntungan dari berbelanja online ini. Keuntungan pertama adalah online shop dapat diakses kapan saja, 24 jam dalam sehari. Dibandingkan dengan toko-toko yang hanya beroperasi pada jam kerja, ditambah dengan dibutuhkannya waktu juga tenaga untuk mencapai toko yang diinginkan, belanja online benar-benar mempunyai nilai lebih di mata para konsumen. Kemudian dapat kita lihat bahwa keuntungan dari belanja online, harga barang-barangnya relatif lebih murah, walaupun kita harus membayar biaya pengiriman. Tetapi, beberapa penjual memberikan biaya pengiriman gratis untuk konsumen dalam jumlah besar, yang mana hal ini sangat menguntungkan bagi konsumen. Di samping itu, variasi pilihan produk-produknya juga relatif lebih banyak daripada yang biasa dipajang di toko-toko. Namun tidak mudah juga untuk berbisnis di online shop seperti instagram ini, karena ada beberapa kendala yang sering menjadi masalah. Kendala tersebut adalah kurang percayanya calon pembeli terhadap situs online shop karena maraknya penipuan di beberapa situs online shop tertentu. Juga tingkat kepuasan para pembeli yang sering mengalami penipuan kualitas barang yang mereka liat dari foto-foto dengan keadaan yang bagus. Akan tetapi setelah melihat keadaan barang aslinya banyak di antara mereka yang mengalami kekecewaan terhadap barang yang mereka beli. Untuk itu para peneliti juga tertarik untuk melihat sejauh mana kepuasan mereka terhadap berbelanja online melalui instagram ini. Untuk itu peneliti tertarik untuk menjadikan FISIP USU yang berlokasi di Jl. Dr. A. Sofyan No. 1 sebagai objek penelitian, dikarenakan mahasiswa FISIP USU dengan usia responden yang masih dikategorikan kawula muda dan juga pengalaman mahasiswa yang tergolong sering berbelanja online. Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana strategi penjualan media online dan tingkat kepuasan membeli di kalangan mahasiswa FISIP USU melalui media instagram. Beberapa dari mahasiswa FISIP USU juga merupakan pelaku transaksi melalui media online.

6 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti dapat merumuskan permasalahannya sebagai berikut: Bagaimanakah pengaruh strategi penjualan produk fashion melalui media online Instagram terhadap tingkat kepuasan mahasiswa FISIP USU? 1.3 Pembatasan Masalah Untuk menghindari ruang lingkup penelitian yang terlalu luas sehingga dapat mengaburkan penelitian, maka peneliti membatasi masalah yang akan diteliti. Adapun pembatasan masalah tersebut yaitu sebagai berikut: 1. Objek penelitian adalah mahasiswa FISIP USU program regular S-1 angkatan 2010-2011 yang memiliki instagram. 2. Penelitian terbatas pada mahasiswa yang pernah membeli produk online shop minimal sebanyak 3 kali. 3. Kepuasan membeli yang di maksudkan pada penelitian ini dibataskan pada. Kualitas dan ketersediaan, Mudah membayar, Ketepatan pelayanan, Keterbukaan informasi, Penilaian konsumen 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi penjualan online instagram pada mahasiswa FISIP USU. 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan membeli melalui media online Instagram tersebut. 3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh strategi penjualan melalui media online dan kepuasan membel 1.5 Manfaat Penelitian Adapun yang menjadi manfaat penelitian adalah sebagai berikut: 1. Secara teoritis, penelitian ini berguna untuk menambah pengetahuan dan memperluas wawasan peneliti mengenai strategi penjualan online dan tingkat kepuasan membeli. 2. Secara akademis, diharapkan dapat menarik peneliti lain untuk meneruskan penelitian di bidang Ilmu Komunikasi, khususnya Komunikasi Pemasaran melalui internet.

7 3. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan pikiran dan masukan kepada pihak-pihak yang membutuhkan pengetahuan yang berkenaan dengan penelitian ini.