PANDUAN PRAKTIS MENGOLAH VIDEO MENGGUNAKAN PINACLE STUDIO 12 * Oleh: Khusnul Aflah SEPINTAS TENTANG PINACLE STUDIO 12



dokumen-dokumen yang mirip
IOTA COMPUTER COURSE

Oleh: Bambang Herlandi. Pelatihan Video Editing & Streaming

Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix

BAB II MENGENAL INTERFACE PINNACEL STUDIO 9

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

Langkah Praktis : Mengolah Video dengan Windows Movie Maker 2.0

Produksi CD Multimedia Interaktif Menggunakan Macromedia Captivate

WINDOWS MOVIE MAKER. Alfa Ziqri. Abstrak. Pendahuluan. ::: cyberappa.blogspot.com

Bab 1 Merekam dan Mengolah Video

BAB 5 PENGENALAN ADOBE PREMIER PRO

CARA SEDERHANA MEMBUAT FILM MENGGUNAKAN WINDOWS MOVIE MAKER

Langkah Praktis : Mengolah Video dengan Windows Movie Maker 2.0

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 1

Pengenalan Editing Video dengan Adobe Premiere. Sri Siswanti, S.Kom, M.Kom

Mengelola File, Folder, dan Album

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro

EDITING VIDEO DENGAN COREL VIDEO STUDIO 12 Oleh Noviaji Wibisono, Aji Setiyawan dan Ali Muqoddas Mahasiswa DKV Udinus 2007

Pengolahan dan Publikasi Video Digital

Mengedit Video Sendiri dengan Windows Movie Maker 2.1 hanya dalam Waktu 10 Menit

BAB 4 MATERI KERJA PRAKTEK

Capture Dan Edit Video Menggunakan Ulead Video Studio 9

PERTEMUAN 1 PENGENALAN ADOBE PREMIERE PRO

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 7

PERTEMUAN 6 MENGEKSPOR MOVIE

Produksi AUDIO VISUAL

Membuat Video Menggunakan Microsoft Windows Movie Maker

MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI

imovie Tampilan imovie

Pembuatan Media Pembelajaran Menggunakan Camtasia Studio

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro

Modul Praktikum Dasar Broadcasting

Digital Video Editing with Adobe Premier Pro Cepi Riyana

HOW TO USED COREL ULEAD VIDEO STUDIO

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro

MENGGUNAKAN PROGRAM CAMTASIA UNTUK MEMBUAT TUTORIAL VIDEO

Heryzal Heryandi

Memberi Efek Transisi

Materi : 1. Bing 2. Windows Live Movie Maker 3. Skydrive

LAPORAN PENGGUNAAN PROGRAM CAMTASIA

Langkah Praktis : Mengolah Video dengan Windows Movie Maker 2.0

Editing Video (Lanjutan)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK MEDIA DIGITAL

Produksi Iklan Audio _ Visual

Area kerja. Gambar 1. Tampilan awal MS FrontPage

3.1 Mengenal Audacity Portable

Memformat CD dan DVD dalam Bentuk MP3

PEMBUATAN BAHAN AJAR KIMIA BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MICROSOFT FRONTPAGE

MEMBUAT EFEK TRANSISI VIDEO

MACROMEDIA FLASH. 1.1 Mengenal interface Macromedia Flash 8. Panel. Timeline Stage. Properties. Animasi Sederhana dengan Macromedia Flash 1

Membuat File Database & Tabel

MODUL III. VIDEO (Part 3) A. TUJUAN Mahasiswa mengerti cara memberikan animasi motion/grafhics dan membuat title

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 8

MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI

Penyuntingan Digital I 2011

Membuat File Database & Tabel

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro

PERTEMUAN 5 AUDIO TREATMENT

Modul Pembelajaran. Program Kelas RSBI Kelas VIII Semester Gasal

BAB DUA PROGRAM MOVIE MAKER

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dibutuhkan seperangkat hardware sebagai berikut : Spesifikasi yang direkomendasikan :

MODUL SIMULASI DIGITAL

APLIKASI ULEAD VIDEO STUDIO

Adobe Premiere Komplet

Copyright 2016 HP Development Company, L.P.

TEKNIK MULTIMEDIA Dosen Pembina :

MODUL 1 SWISHMAX ANIMASI TEKS & ANIMASI GAMBAR

Tujuan : v Mengetahui hardware yang dibutuhkan beserta fungsinya untuk membuat sebuah digital video dalam taraf pemula

TUTORIAL PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN AUTOPLAY OLEH KELOMPOK 1. gunakan start menu untuk menampilkan program autoplay media studio.

BAB II LANDASAN TEORI

Tujuan praktikum : mahasiswa dapat mengedit video hasil rekaman.

LAMPIRAN A LEMBAR HASIL KARYA DESAIN

MODUL I 1. MENGAKTIFKAN POWERPOINT. Untuk dapat memulai atau menjalankan program aplikasi PowerPoint dapat menggunakan perintah sebagai berikut :

MEMBUAT VCD DENGAN FOTO STILL: Untuk Promosi Layanan Perpustakaan

MICROSOFT WINDOWS 1.1. Pengenalan Windows 1.2. Memulai Windows Xp Profesional

MODUL I : INSTALASI DAN KONFIGURASI S/W DAN H/W MULTIMEDIA

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 2

Modul 10: Mengolah Video dengan Adobe Premiere Pro

Menjelaskan pengertian editing Menjelaskan teknik editing Menjelaskan teknik pengaturan gambar sesuai dengan skenario Terampil menguasai teknik

Paket Aplikasi : Microsoft Office Power Point

I jj 'J 'J j \ IJ I ~ d-l I I I. I J J J j ~ J'--","--,

MODUL VI MS POWERPOINT 2007

Modul VIDEO EDITING 1 KOMPETENSI

1. Desktop Microsoft Windows

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2.

SPESIFIKASI MINIMAL PC/LAPTOP UNTUK EASYWORSHIP

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

Modul AFTER EFFECT KOMPETENSI

Tujuan : v Mengetahui fasilitas dari SONY VEGAS 6.0 v Mengetahui cara pengunaan SONY VEGAS 6.0

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB I Pengenalan Microsoft Office Powerpoint 2007

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

GioBox ios Application Manual

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware)

PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX

TUTORIAL MENGGUNAKAN HITFILM EXPRESS

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan

MODUL KULIAH DAN PRAKTIKUM LABOR. Multimedia. Video Editing. Oleh Muhammad Adri, S.Pd, MT

MODUL 3 MENGOLAH VIDEO

MODUL WINDOWS XP. Minggu I

Transkripsi:

PANDUAN PRAKTIS MENGOLAH VIDEO MENGGUNAKAN PINACLE STUDIO 12 * Oleh: Khusnul Aflah SEPINTAS TENTANG PINACLE STUDIO 12 Pinacle Studi 12 adalah program video editing yang banyak digunakan untuk mengolah dan mengedit video. Teknik pengolahan dan pengeditan menggunakan program ini cukup simple dan cepat. Hal ini program sudah dikategorikan dalam tiga tahapan, yakni tahap capture, edit dan make movie. Proses capture merupakan tahapan dimana proses transfer video dari camcorder ke dalam program dimulai. Prosesnya dimulai dengan pengambilan gambar menggunakan camcorder, kemudian gambar video yang telah ditransfer ke dalam komputer menggunakan beberapa peralatan tambahan seperti kabel USB atau menggunakan perangkat koneksi lainnya. Proses editing merupakan tahap dimana pengolahan dan pengeditan video hasil capture dimulai. Pada tahapan ini Anda akan mengolah video dengan beberapa langkah seperti pemotongan video, penggabungan video, penambahan teks, pengolahan suara dan lain sebagainya.proses terakhir ini adalah tahap Make Movie atau mengeskpor video hasil pengeditan dan pengolahan ke dalam format video yang Anda inginkan. Mengekspor video ke dalam format lain dilakukan agar video dapat dilihat pada video player. Dengan tiga proses ini menjadikan program Pinacle 12 sebagai program video editing sangat mempermudah dan mempercepat proses editing video. Selain itu tampilan interface (antarmuka) program yang sederhana dan mudah dimengerti akan memungkinkan Anda mengedit video secara nyaman. -------------------------o0o------------------------- * Tulisan ini didasarkan dan diadaptasi dari Studio 12 User Guide di www.pinaclesys.com

PRASYARAT KOMPUTER Untuk bisa menggunakan Pinacle Studio 12 sebagai program untuk mengolah video, komputer yang akan digunakan harus memenuhi prasyarat sebagai berikut: 1. Sudah terinstall Program Pinacle Studio 12 2. Spesifikasi minimum komputer yang harus dipenuhi Processor Intel Pentium Dual Core atau AMD yang setara atau yang lebih tinggi. RAM 1 GB atau yang lebih tinggi, namun disarankan 2 GB. Operating System yang digunakan Windows XP SP 2 atau Vista Direct X 9 atau yang lebih tinggi. 4 GB freespace dalam harddisk untuk installasi. Video Capture Card atau bisa juga Firewire card, sebagai penghubung capture antara camcorder dengan komputer DVD-RW ROM untuk menginstall program dan untuk making movie. -------------------------o0o------------------------- MEMULAI PROGRAM PINACLE STUDIO 12 Apabila komputer sudah terinstall program Pinacle Studio 12, maka langkahlangkah membuka program ini adalaah sebagai berikut: 1. Klik tombol Start pada Taskbar. 2. Klik All Program kemudian pilih Pinacle Studio 12 dan loading program akan berjalan. Proses loading membuka program ini akan nampak seperti gambar berikut:

3. Tampilan muka program Pinacle Studio 12 akan nampak seperti gambar berikut. 4. Ini berarti Pinacle Studio 12 siap digunakan. -------------------------o0o------------------------- CAPTURE VIDEO Sebagaimana telah dijelaskan di atas bahwa proses capture merupakan tahapan dimana proses transfer video dari camcorder ke dalam program dimulai. Prosesnya dimulai dengan pengambilan gambar menggunakan camcorder, kemudian gambar video yang telah ditransfer ke dalam komputer menggunakan beberapa peralatan tambahan seperti kabel USB atau menggunakan perangkat koneksi lainnya.

Tahap ini akan memerlukan waktu yang tergantung dari durasi video yang diambil dari camcorder. Jika memiliki durasi yang panjang maka proses capture akan memakan waktu waktu yang lama. Pastikan pada saat melakukan proses capture tidak ada gangguan yang mempengaruhi hasil capture seperti daya listrik dan kondisi komputer harus baik. Setelah camcoder terhubung dengan komputer, selanjutnya tampilkan tab capture pada program Pinacle 12 untuk memulai proses ini, klik tab Capture pada tampilan program Pinacle 12 Saat menampilkan tab Capture, akan tampak dua jenis tampilan Capture, yakni Digital Capture dan Analog Capture. Digital capture akan tampak jika video source (sumber video; CD, DVD, External Harddisk atau camcoder) yang digunakan adalah digital. Sedangkan Analog Capture jika video source yang digunakan dalam bentuk analog. Pada diskometer analog capture anda dapat melakukan pengaturan pada video dan audio selama proses capture. Pada tampilan di atas terdapat empat bagian yang semuanya memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda, yakni; Album, Player, Camcoder Controller dan Diskometer.

Album Merupakan tempat di mana hasil capture akan ditempatkan. Bagian ini terletak di atas bagian kiri. Pada bagian ini akan menampilkan ikon yang menggambarkan video yang telah dicapture. Jika belum ada video yang dicapture, maka bagian ini akan kosong. Berikut contoh tampilan Album yang sudah berisi video hasil capture. Player Berfungsi untuk menampilkan clip-clip video yang sedang dicapture oleh Pinacle Studio 12 dari camcorder. Camcoder Controller Berfungsi untuk mengkontrol camcorder selama proses capture berlangsung. Misalnya pada Capture Analog digunakan untuk melakukan PlayBack dan lain sebagainya. Diskometer Pada tampilan diskometer, terdapat beberapa bagian seperti nampak pada gambar di bawah ini:

1. Diskometer, kapasitas harddisk dalam komputer yang masih kosng maupun yang sudah digunakan akan bisa terdeteksi. 2. Browse Folder, berfungsi untuk menyimpan hasil capture. Dengan cara klik bagian pada Drive maka akan tampak kotak dialog yang digunakan untuk menempatkan hasil capture. 3. DV Capture, pilihan ini akan menghasilkan format video dengan kualitas tinggi. Kualitas data video yang ditransfer dari camcorder ke dalam komputer tidak mengalami perubahan. 4. MPEG Capture, format ini lebih rendah dibanding DV capture, pilihan ini seringkali digunakan karena kapasitas yang rendah. 5. Start Capture, untuk memulai proses capture. 6. Setting, berfungsi melakukan pengaturan format dan source digital. Dengan cara klik tombol ini maka akan tampak kotak dialog berikut: LANGKAH-LANGKAH MELAKUKAN CAPTURE Saat melakukan proses capture Pinacle Studio 12 akan mendeteksi file video dari camcorder dan membuatnya menjadi beberapa scene atau klip. Klip-klip tersebut akan masuk ke dalam Album. Berikut beberapa tahapan dalam melakukan proses capture video menggunakan Pinacle 12 yang dapat digunakan untuk digital capture dan analog capture:

1. Hubungkan perangkat yang digunakan dengan komputer secara baik. Untuk melakukan digital capture, kamera atau VCR harus tergubung dengan port 1394 pada komputer. Sedangkan untuk analog capture, hubungkan source video dengan composite atau S-Video input pada hardware capture. Hubungkan source audio ke dalam input pada hardware capture. Jika ada, hubungkan audio ke dalam audio input pada soundcard komputer. 2. Buka program Pinacle 12 3. Klik tab Capture pada interface Pinacle 12, hingga yang tampak adalah area kerja capture. 4. Lakukan pengaturan pada setting capture. 5. Klik tombol Start Capture pada diskometer hingga kotak dialog Capture video tampak. 6. Berilah nama file video hasil capture, jika tidak maka secara default file video ini akan memiliki nama sendiri. Durasi waktu pada proses capture dapat juga diatur sedemikian rupa sesuai kebutuhan. 7. Jika Anda mengcapture dari kamera analog atau VCR, tekan tombol Playback pada kamera. Pada capture digital langkah ini tidak perlu digunakan karena program akan mengatur proses capture. 8. Klik tombol Start Capture pada kotak dialog Capture Video. Proses capture telah berlangsung, tampilan player akan menampilkan tampilan video yang tersimpan pada harddrive (kecuali tab Capture preview pada Capture Source dihilangkan).

9. Klik Stop Capture untuk mengakhiri proses capture. MENGIMPOR VIDEO DARI DVD Pengambilan video juga dapat dilakukan dari DVD. Untuk mencobanya, lakukanlah langkah-langkah berikut: 1. Pastikan tersedia DVD-Rom drive pada komputer Anda. 2. Masukkan sebuah keping DVD yang berisi file video ke DVD-Rom. 3. Buatlah sebuah file project yang baru. 4. Klik tab Edit untuk menampilkan menu antarmuka Edit 5. Klik menu File => Import DVD Titles hingga akan tampak kotak dialog Import Video Titles.

6. Anda dapat menyeleksi satu per satu file-file yang diinginkan pada daftar file dengan menekan Ctrl atau seleksi seluruh file dengan klik tombol Select All. 7. Sedangkan untuk meletakkan file video atau foto, klik Folder Browser hingga akan tampak kotak dialog Browse for Folder yang digunakan untuk memilih tempat penyimpanan file. Setelah itu kemudian klik Import. -------------------------o0o------------------------- EDIT VIDEO Bagian yang penting dalam proses editing video adalah pengolahan video yang yang telah Anda capture atau import. Sebagaimana telah disampaikan di atas bahwa pengolahan video ini meliputi banyak hal seperti pemotongan video, penggabungan video, penambahan teks, pengolahan suara, pemberian efek, transisi dan lain sebagainya. Setelah Anda melakukan proses capture atau mengimport file video ke dalam program Pinacle 12, maka langkah selanjutnya adalah mengolah video tersebut. Lakukan dengan mengklik tab Edit pada interface program Pinacle 12. Menambahkan Video Ke Timeline Jika video ditransfer dari camcorder, klip video akan dapat dilihat dalam Album Video. Untuk mulai membuat film, maka tambahkan klip-klip ini ke Timeline. Caranya sebagai berikut: 1. Klik tab Edit pada interface (antarmuka) program Pinacle 12 2. Klik tombol Show Video dan pastikan Storyboard View yang dipilih.

3. Tarik dan taruh klip dari Album Video ke timeline. Jika terdapat klip video dalam folder tambahan, file ini dapat ditemukan dengan mengklik tombol folder di sebelah kanan nama folder video. 4. Lakukan kembali apabila ingin memilih klip yang lain. Lanjutkan proses ini sampai klip berada pada urutan yang tepat di timeline. Melakukan Pemangkasan pada Video Dengan klip video yang terdapat dalam timeline inilah, kita dapat menghapus atau memangkas setiap frame atau objek yang tidak diinginkan. Putar film dan mencari bidang perbaikan. Ikuti langkah-langkah untuk melakukan pemangkasan pada video: 1. Klik tombol Timeline View button. 2. Pilih sebuah klip di timeline dengan cara mengkliknya. 3. Tarik scrubber melalui klip video, untuk mencari frame yang akan dihapus. 4. Jika frame yang akan dihapus berada di akhir klip, maka tarik Right End ke kiri. 5. Jika frame yang akan dihapus ada di permulaan klip, maka tarik Leftt End ke kanan.

6. Jika frame yang akan dihapus berada di tengah-tengah klip, pindahkan scrubber ke awal segmen yang akan dihapus dan klik tombol Splitter. Gunakan scrubber untuk menemukan akhir segmen yang akan dihapus kemudian klik tombol Splitter. Pilih segment yang dimaksud kemudian klik Delete pada keyboard. 7. Jika terjadi kesalahan dalam memangkas klip, maka klik menu Edit, lalu pilih Undo. Menambahkan Efek Video Efek dapat memberikan tampilan yang bergaya ke video digital. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut: 1. Pilih satu atau beberapa klip untuk dimodifikasi di Storyboard View atau Timeline View. 2. Klik tombol Video Toolbox. 3. Klik tombol Add an Effect to a Video Clip. 4. Pilih Kategori effect nya. Tentukan jenis effect yang akan dipilih kemudian klik OK.

Menambahkan Audio Penambahan suara di program Pinacle Studio 12 dapat dilakukan secara mudah dengan memanfaatkan built-in perpustakaan efek suara. Adapun langkah-langkah menambahkan efek suara adalah sebagai berikut: 1. Pilih satu atau beberapa klip untuk dimodifikasi di Storyboard View atau Timeline View. 2. Klik tombol Audio Toolbox, akan nampak seperti gambar di bawah ini:

3. Setelah klik Audio Toolbox maka tersedia menu, yakni: Add an Effect to a Audio Clip, berfungsi untuk menambahkan efek suara pada klip audio. Create Background Music Automatically, digunakan untuk membuat atau menambahkan musik latar secara automatis pada video. Create Background Music from an Audio, untuk igunakan untuk membuat atau menambahkan musik latar yang bersumber dari CD. Record a Voice-Over Narration, untuk melakukan perekaman suara secara langsung dari Pinacle 12 atau yang sering dikenal dengan narasi. Change the Volume of the Audio Track, berfungsi untuk melakukan pengaturan volume klip audio. Chane the Properties of thr Selected Clip, digunakan untuk memotong klip-klip audio yang kurang dibutuhkan. 4. Menu-menu di atas bisa dipilih sesuai keinginan, untuk mengakhirinya maka klik OK. Menambahkan Transisi Transisi membantu menggerakan cerita dari satu adegan ke adegan lain. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut: 1. Klik tombol Transition.

2. Pilih transisi untuk melihat preview (pratinjau). 3. Tarik transisi ke mana Anda ingin memasukkannya ke Storyboard View atau Timeline View. 4. Untuk mengubah transisi yang sudah ada, pilih dan tarik transisi baru dan timpakan ke transisi yang lama. Menambahkan Title Title (judul) membantu untuk menceritakan cerita atau kisah dalam video. Ada tiga proses untuk menambahkan judul. Berikut langkah-langkahnya: 1. Masukkan sebuah Title Langkah-langkahnya sebagai berikut: Klik tombol Show Titles. Pilih sebuah title yang tersedia. Tarik sebuah title ke timeline

2. Pilih title yang dipilih untuk diedit Langkah-langkahnya sebagai berikut: Klik double pada judul pada timeline untuk membuka jendela edit. Klik tombol Video Toolbox. Klik tombol Title Overlay. Klik tombol Edit Title. 3. Edit title yang pada jendela edit yang telah terbuka

Langkah-langkahnya sebagai berikut: Klik title kemudian masukkan teks judul. Sorot semua teks. Pilih sebuah font (bentuk huruf) dan size (ukuran huruf) Pilih Style. Click OK. Menambahkan Gambar Atau Foto Jika menginginkan gambar atau foto dalam video digital, ikuti petunjuk berikut ini: 1. Klik tombol Show Photos. 2. Unuk memilih direktori lain, klik Choose Folder tombol. 3. Tarik satu atau beberapa foto ke Storyboard View atau Timeline View sesuai yang diinginkan.

-------------------------o0o------------------------- MAKE MOVIE Proses terakhir ini adalah tahap Make Movie atau mengeskpor video hasil pengeditan dan pengolahan ke dalam format video yang diinginkan. Mengekspor video ke dalam format lain dilakukan agar video dapat dilihat pada video player. Setelah video atau film digital benar-benar selesai diedit, maka siap untuk dibuat menjadi film digital ini ke dalam satu atau beberapa format file. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut: 1. Klik tab Make Movie, maka akan tampil seperti gambar berikut:

2. Pilih jenis penyimpanan video yang ingin dibuat dari proyek. Ada empat jenis pilihan, yakni dalam bentuk Disc, File, Tape dan Web. Lihat gambar berikut: 3. Apabila memilih Disc maka akan tampil pilihan menu berikut: Disc Type. Merupakan pilihan jenis atau format video, terdiri dari pilihan DVD, SCVD dan VCD. DVD merupakan format video paling tinggi. Video Quality. Pilihan untuk menentukan bagaimana kualitas video, terdiri dari pilihan Automatic Quality, Best Quality, Most Video on Disc dan Custom. 4. Apabila memilih File maka akan tampil pilihan menu berikut: File Type. Merupakan pilihan jenis atau format file video. Pilihannya antara lain; AVI, MPEG-1, MPEG-2, MPEG-4, Windows Media, dan 3GP. Preset. Pilihan untuk menentukan bagaimana kualitas video atau juga ukuran file, misalnya very small, good quality dan lain-lain. 5. Apabila memilih Tape maka akan tampil pilihan menu berikut: Output Type. Merupakan pilihan jenis video hasil akhir, dimana hasil akhirnya merupakan VGA Display. Device. Peranhkat apa yang akan digunakan, pilihannya hanya satu, yakni VGA Display. 6. Apabila memilih Web maka akan tampil pilihan menu berikut:

Upload To this Website. Memungkinkan kita memilih website apa yang digunakan unntuk mengunggah video ini ke website tertentu. Misalnya Youtube atau Yahoo! Video. Preset. Merupakan pengaturan kualitas video yang akan diunggah ke website, terdiri dari best quality dan fast upload. 7. Klik tombol Create apabila sudah memilih salah satu jenis pembuatan video. Misalnya kita memilih format Disc maka klik Create Disc seperti terlihat dalam gambar berikut: 8. Setelah itu proses render akan berjalan, tampilan pada Video Preview akan seperti ini: