BUPATI JEPARA SAMBUTAN BUPATI JEPARA P A D A UPACARA BENDERA PERINGATAN HARI PAHLAWAN TAHUN 2018 Jepara, 10 November 2018 Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua. Saudara-saudara peserta upacara yang saya hormati, Segenap puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT Tuhan Yang Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-nya kepada kita semua. Khususnya pada kesempatan ini kita dapat bersama-sama mengikuti upacara peringatan 1
Hari Pahlawan Tahun 2018 dalam suasana khidmat dan tertib. Hari ini, bangsa Indonesia kembali memperingati hari yang sangat bersejarah dalam perjalanan Indonesia sebagai bangsa, yaitu Hari Pahlawan. Kemerdekaan yang kita rasakan saat ini bukan datang dengan sendirinya, tetapi hasil perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa dari para pendahulu bangsa, para pahlawan negeri ini. Bahkan, meskipun bangsa Indonesia telah meraih kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia masih berjuang mempertahankan kemerdekaan karena bangsa-bangsa asing masih ingin menjajah negara kita. Salah satu perjuangan heroik tersebut adalah pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Pertempuran 10 November di Surabaya merupakan pertempuran terbesar paska Indonesia merdeka. Pada pertempuran ini, rakyat bersatu padu 2
memanggul senjata apa adanya, tak gentar melawan penjajah yang bersenjata modern. Mereka tak takut gugur demi menegakkan Sang Merah Putih. Semangat yang ditujukkan pahlawan dan pejuang yang tak kenal menyerah, rela berkorban tanpa pamrih demi kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia kiranya bisa menginspirasi kita untuk melakukan hal serupa dalam mengisi kemerdekaan ini. Melalui momentum Hari Pahlawan tahun 2018 ini, marilah kita tumbuhkan kesadaran kita untuk lebih menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan bangsa. The Founding Fathers bangsa ini, Soekarno mengatakan, hanya bangsa yang dapat menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan yang bisa menjadi bangsa yang besar. Untuk bisa menghargai jasa dan pengorbanan pahlawan, maka kita harus bisa mewujudkan cita-cita mereka, 3
membangun negeri menuju masyarakat Indonesia yang sejahtera, lahir dan batin. Peserta upacara yang saya hormati, Tema Hari Pahlawan tahun ini adalah: Semangat Pahlawan di Dadaku. Tema ini bukan slogan pemanis semata, tetapi diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari seluruh rakyat Indonesia. Apalagi, saat ini kita sedang menghadapi berbagai permasalahan sosial, ekonomi, dan politik yang sangat besar sehingga perlu kerja keras dan semangat kepahlawan. Di bidang ekonomi, saat ini kita sedang menghadapi ekonomi dunia yang tidak menentu yang berpengaruh terhadap ekonomi Indonesia. Di bidang politik, menjelang Pemilu, kita menghadapi meningkatnya suhu politik masyarakat. Sedang di bidang sosial, baru saja saudara-saudara kita di Lombok, Palu dan sebagian wilayah Jawa Timur 4
tertipa bencana gempa bumi. Menghadapi berbagai permasalahan tersebut, hanya semangat berjuang, rela berkorban, kesetiakawanan dan kegotongroyongan-lah yang mampu mempererat keutuhan bangsa dan negara Indonesia. Kalau para pendahulu kita, para pahlawan pejuang bangsa telah berhasil membebaskan Indonesia dari permasalahan penjajahan dan penindasan, maka kita seharusnya juga mampu menghadapi permasalahan ekonomi, politik dan sosial yang sedang menimpa kita semua. Melalui momen Hari Pahlawan hari ini marilah kita semua merekonstruksi, merefleksikan dan reaktualisasi kembali semangat dan jasa-jasa para pahlawan yang begitu besar untuk bangsa ini. Upaya rekonstruksi dan refleksi ini saya pandang penting dalam rangka menghidupkan kembali nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan para pahlawan. Wujudnya adalah menghayati kembali nilai-nilai perjuangan yang terkandung di dalamnya dan menjadikannya 5
sebagai inspirasi, pegangan, arah dan tujuan bagi masa kini dan di masa mendatang. Reaktualisasi nilai-nilai perjuangan, semangat berkorban dan nasionalisme ini diharapkan dapat menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa yang sedang kita hadapi saat ini dan masa depan. Marilah peringatan Hari Pahlawan ini kita jadikan momentum untuk merajut kembali jati diri kita sebagai bangsa yang hebat dan bangsa yang berkarakter. Peserta upacara yang saya hormati, Mengakhiri sambutan ini, saya ingin memberikan pesan dan harapan kepada seluruh masyarakat Jepara. Sebagaimana kita ketahui, saat ini Kabupaten Jepara sedang menghadapi Pemilihan Petinggi dan negara kita menghadapi Pemilu 2019. Selaras dengan jiwa dan semangat kepahlawanan, marilah hajat demokrasi ini kita sukseskan bersama. Marilah kita berpikir lebih luas karena demokrasi di 6
tingkat lokal dan nasional ini tujuannya hanya satu, yaitu memilih pemimpin yang diharapkan mampu membawa kehidupan masyarakat lebih baik lagi. Intinya, suksesi kepemimpinan ini harus sukses melalui terpilihnya pemimpin yang kapabel dan kredibel, serta melalui proses demokrasi yang aman, damai dan kondusif. Demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan kepada kita semua untuk bersama-sama membangun negara tercinta. Sekian. Wassalamu alaikum Wr. Wb. BUPATI JEPARA AHMAD MARZUQI 7