BAB I PENDAHULUAN. lebih peka, kritis dan reaktif terhadap perubahan yang ada, baik politik, sosial

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang ada, baik politik, sosial budaya, ekonomi dan teknologi. Sebagian

BAB I PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhannya. Perkembangan ini menciptakan suatu persaingan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Keberhasilan dan kegagalan suatu perusahaan merupakan kenyataan yang

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan sebagai tujuan utama (Kotler, 2005). Pengaruh globalisasi dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di era sekarang telah berkembang sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia saat ini berjalan dengan pesat, yang menciptakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia saat ini berjalan dengan pesat, yang menciptakan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam persaingan dunia bisnis saat ini dengan kondisi teknologi yang

Disusun oleh : NABILAH B

BAB I PENDAHULUAN. dan ekonomi. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. tinggi dan bertambahnya kebutuhan mastarakat akan produk-produk yang

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang paling penting, karena

BAB I PENDAHULUAN. pilihan lainnya. Oleh karena itu konsumen sering menghadapi kebingungan untuk

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN ATAS KUALITAS JASA PADA PERGURUAN TINGGI DENGAN PROGRAM STUDI BERAKREDITASI A DAN BERAKREDITASI B

BAB I PENDAHULUAN. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat mencapai sukses

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN AIR MINUM TOTAL DI KECAMATAN LAWEYAN

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan adanya perusahaan-perusahaan yang mampu menawarkan produk

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN NEUTRON YOGYAKARTA DI SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat tergantung pada

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persaingan dunia usaha di Indonesia dewasa ini berkembang

BAB I PENDAHULUAN. banyak sekali produk instan yang beredar dipasaran dengan menawarkan

BAB I PENDAHULUAN. yang ketat ini setiap perusahaan di wajibkan untuk memiliki strategi

BAB I PENDAHULUAN. bekerja lebih efektif dan efisien. Didalam bidang transportasi khususnya

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi berkembang dengan sangat pesat. Setiap golongan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi masyarakat mengalami perubahan terutama nilai-nilai dan cara pandang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat, karena setiap

BAB I PENDAHULUAN. produktif. Di sisi lain, pendidikan dipercayai sebagai wahana perluasan akses.

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Perkembangan pesat industri seluler meningkatkan persaingan bisnis

SKRIPSI. Diajukan Oleh: TUNJUNG ANGGRAINI A

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan usaha tumbuh dengan pesat. Hal ini. memicu semakin tajamnya persaingan antar industri maupun antar

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP PENINGKATAN KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. TUNGGAL DARA INDONESIA DI WONOGIRI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. smartphone telah menjadi kebutuhan gaya hidup yang dianggap penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. tergantung dari usaha yang sungguh-sungguh dalam pemasaran. Untuk itu

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan media dan budaya populer saat ini. Korean wave atau yang lebih

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. strategis bagi peningkatan sumber daya manusia adalah pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. ketahun menunjukkan kebutuhan masyarakat akan tersedianya sarana. menggunakan sepeda motor. Permintaan akan sepeda motor menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. penting yang perlu diperhatikan dan dilakukan adalah mempertahankan pelanggan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESETIAAN KONSUMEN PRODUK PASTA GIGI PEPSODENT DI KALURAHAN PABELAN

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN ATAS KUALITAS JASA PADA PERUSAHAAN DIGITAL PRINTING SMART TO PRINT DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. keharusan bagi bangsa Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Batik merupakan simbol kota Surakarta yang saat ini batik mulai

BAB 1 PENDAHULUAN. usaha.pertumbuhan industri yang semakin meningkat menyebabkan harus

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN KENDARAAN BERMOTOR RODA 2 DI SURAKARTA (Studi Kasus Sepeda Motor Bebek Merk Honda)

BAB I PENDAHULUAN. evaluatif, analitis dan selalu mempertimbangkan semua informasi atas

PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN DAN KEUNGGULAN BERSAING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN JAMU DI KECAMATAN JATISRONO WONOGIRI

BAB I PENDAHULUAN. dengan para kompetitornya dengan menerapkan strategi atau metode pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui proses pertukaran. Dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. menawarkan keunggulan bersaing produknya, mengenai keunggulan bersaing

BAB I PENDAHULUAN. membantu peserta didik menguasai tujuan-tujuan pendidikan. Interaksi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik,

PENGEMBANGAN BUDAYA MUTU PESERTA DIDIK PADA SMP NEGERI 1 ROWOKELE KEBUMEN TESIS

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan, perkembangan teknologi dan perekonomian telah

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan bagi bangsa. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dalam segi

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA SWALAYAN LUWES DI PATI JAWA TENGAH

STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS DAN PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. BATIK DANAR HADI DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. mengalami metamorfosis yang berkesinambungan. Tidak terkecuali di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Segi kepraktisan merupakan hal penting yang menjadi pertimbangan dalam

BAB I PENDAHULUAN. terhadap pemenuhan kebutuhan pelanggan yang cukup besar. Hingga saat ini

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. karena tanpa pendidikan manusia akan mengalami banyak kesulitan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan pada lingkungan yang bersifat dinamis. Bentuk persaingan salah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha saat ini menuntut orang untuk selalu

BAB I PENDAHULUAN. batik. Batik Indonesia dibuat di banyak daerah di Indonesia dan memiliki

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini, sudah seharusnya memberi dampak yang baik terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Menurut hasil survey yang dilakukan oleh CIA World Factbook pada

ANALISIS PENGARUH ATRIBUT PRODUK MIE SEDAP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN (Studi di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta)

PENDAHULUAN. Suatu perusahaan harus bekerja keras membuat kebijakan-kebijakan. strategis baru dalam menjual produk dan jasa mereka dalam kaitannya

BAB I PENDAHULUAN. berkompetisi secara ketat, tidak terkecuali perusahaan distributor yang bersaing

BAB I PENDAHULUAN. khususnya pendidikan tinggi, menjadikan perguruan tinggi sebagai sektor strategis

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa merupakan generasi muda yang belajar dan menuntut ilmu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan ekonomi merupakan hal yang penting bagi negara,

PENGARUH TATA LETAK PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA MINIMARKET ALFAMART A. YANI WONOGIRI TAHUN 2009/2010

BAB 1 PENDAHULUAN. selektif dan smart dalam memilih suatu produk, sehingga mereka akan. mendapatkan kegunaan atau manfaat dari sebuah produk.

BAB I PENDAHULUAN. produk yang sesuai dengan harapannya. Sehingga konsekuensi dari perubahan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan di Indonesia menghadapi persaingan yang cukup berat.

BAB I PENDAHULUAN. yang kita ketahui, alat transportasi yang sering digunakan oleh masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. cara-cara baru dalam mempertahankan pelanggan atau mencari pembeli-pembeli

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam skala kecil dan besar, juga adanya berbagai kebebasan dan

BAB I PENDAHULUAN. Akhir-akhir ini, pertumbuhan ekonomi dunia semakin meningkat sejalan UKDW

BAB I PENDAHULUAN. ada pada produk yang telah di berikan perusahaan kepada konsumen. Sepeda

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Fenomena persaingan yang ada telah membuat para pengusaha

SKRIPSI. Disusun Guna Memenuhi Persyaratan Meraih Gelar S1 Fakultas Ekonomi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Oleh: Paramita Putri Kusuma

BAB I PENDAHULUAN. perkotaan. Sumber-sumber mata air yang ada di perkotaan tidak dapat. bahan lainnya, sehingga tidak layak dikonsumsi.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pada era globalisasi sekarang ini menyebabkan berbagai perubahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dicapai demi tercapainya tujuan. Masalah pendidikan telah disebutkan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia usaha mengalami kemajuan yang. tersebut. Banyak produk elektronik yang beragam jenis dan variasi yang

BAB I PENDAHULUAN. yang ada di dalam era globalisasi akan semakin mengarahkan sistem

BAB I PENDAHULUAN. perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan jasa

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini perekonomian makin maju dan berkembang dengan pesat,

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT KONSUMEN MENGUNJUNGI SWALAYAN INDOMARET REMBANG TAHUN 2007/2008

BAB 1 PENDAHULUAN. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat dan juga perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. dapat mempertahankan pangsa pasarnya. Karena melihat kondisi. konsumen yang setiap saat dapat berubah membuat produsen berlomba

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan salah satunya adalah dengan menciptakan brand. Brand suatu produk

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia saat ini berjalan dengan pesat, yang menciptakan suatu persaingan yang semakin ketat. Hal ini yang menuntut produsen untuk lebih peka, kritis dan reaktif terhadap perubahan yang ada, baik politik, sosial budaya, dan ekonomi (Tjiptono, 2008). Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat mencapai kesuksesan dalam persaingan adalah berusaha mencapai tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan pelanggan. Agar tujuan tersebut tercapai, maka setiap perusahaan harus berupaya menghasilkan dan menyampaikan barang dan jasa yang diinginkan konsumen dengan harga yang pantas. Dengan demikian,setiap perusahaan harus mampu memahami kelangsungan hidup perus ahaan tersebut sebagai organisasi yang berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat tergantung pada perilaku konsumen nya (Tjiptono, 2008). Perusahaan harus bekerja keras membuat kebijakan-kebijakan strategis baru dalam menjual produk dan jasa mereka dalam kaitannya menghadapi persa ingan yang ketat dengan competitor yang dapat memberikan value yang lebih besar kepada customer. Pada dasarnya dengan semakin banyaknya pesaing maka semakin banyak pula pilihan bagi pelanggan untuk dapat memilih produk yang sesuai dengan apa yang menjadi harapannya. Sehingga konsekuensi dari 1

2 perubahan tersebut adalah pelanggan menjadi lebih cermat dan pintar dalam menghadapi setiap produk yang diluncurkan di pasar (Desi, 2011). Masyarakat kini mulai berpikir selektif dan smart dalam memilih suatu produk, sehingga mereka akan mendapatkan kegunaan atau manfaat yang mereka cari dari sebuah produk. Bahkan, terkadang mereka tidak ragu untuk mengeluarkan biaya lebih untuk mendapatkan produk yang berkualitas. Ketatnya persaingan akan memposisikan pemasar untuk selalu mengembangkan dan merebut market share (Muhammad, 2014). Kotler dan Amstrong (2008) mendefinisikan pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan perutukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain. Dari pengertian tersebut nampak bahwa perusahaan menjajaki apa yang diminta dan dibutuhkan oleh konsumen dan kemudian berusaha mengembangkan produk yang akan memuaskan konsumen sehingga menjadikan konsumen memiliki banyak alternatif pilihan produk sebelum mengambil keputusan untuk membeli suatu produk yang ditawarkan (Kotler dan Amstrong, 2008). Dalam perkembangan selanjutnya, maka konsumen menjadi faktor kunci penentu atas keberhasilan atau kegagalan suatu perusahaan di dalam memasarkan produknya. Perusahaan harus mampu mengenali secara dini apa yang menjadi kebutuhan dan harapan konsumen saat ini maupun masa yang akan datang. Disinilah dibutuhkan seorang manajer pemasaran yang

3 mempunyai pengetahuan seksama tentang perilaku konsumen agar dapat memberikan definisi pasar yang baik untuk mengikuti perubahan yang terusmenerus ini, serta untuk merancang bauran pemasaran yang tepat (Jackson, 2013). Banyak faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam keputusan pembelian barang dan jasa. Mempelajari dan menganalisa perilaku ko nsumen dalam keputusan pembelian adalah hal yang penting, sebab dengan pengetahuan dasar yang baik mengenai perilaku konsumen akan dapat memberikan masukanyang berarti bagi perencanaan strategi pemasaran (Kotler dan Amstrong, 2008). Salah satu keunggulan dalam persaingan ini terutama adalah kualitas produk yang dapat memenuhi keinginan konsumen. Bila tidak sesuai de ngan spesifikasi maka produk akan ditolak. Sekalipun produk tersebut masih dalam batas toleransi yang telah ditentukan maka produk tersebut sebaiknya perlu menjadi catatan untuk menghindari terjadinya kesalahan yang lebih besar diwaktu yang akan datang. Kondisi pelanggan yang semakin kritis dalam hal kualitas juga memaksa perusahaan untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan mutu produknya agar terhindar dari klaim atau ketidak puasan pelanggan perusahaan agar dapat bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis (Jackson, 2013). Kotler & Armstrong (2008) mengatakan bahwa kualitas produk merupakan senjata strategis yang potensial untuk mengalahkan pesaing. Jadi hanya perusahaan dengan kualitas produk paling baik akan tumbuh dengan pesat, dan

4 dalam jangka panjang perusahaan tersebut akan lebih berhasil dari perusahaanyang lain. Pesatnya arus informasi dan maraknya penyebaran nilai-nilai kehidupan dari belahan dunia perlu mendapatkan perhatian khusus agar seorang anak tumbuh menjadi generasi yang maju dalam sisi intelektual dan berpegang teguh pada prinsip-prinsip kehidupan sesuai dengan nilai moral dan agama (Susilo, 2007). Pendidikan merupakan sebuah proses dan sekaligus sistem yang bernuara pada pencapaian tujuan tertentu yang dinilai dan diyakini sebagai tujuan yang ideal. Bagi bangsa Indonesia tujuan yang hendak dicapai lewat proses dan sistem pendidikan adalah sebagaimana yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31 ayat (3) berbunyi: Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang. Sedangkan isi kurikulum pendidikan dasar berdasarkan Undang-Undang Dasar Tahun 1994 Pasal 14 ayat (2) wajib memuat sekurang-kurangnya bahan kajian dan pelajaran: a) pendidikan pancasila, b) pendidikan agama, c) pendidikan kewarganegaraan, d) bahasa Indonesia, e) membaca dan menulis, f) matematika (termasuk berhitung), g) pengantar sains dan teknologi, h) ilmu bumi, i) sejarah nasional dan umum, j) kerajinan tangan dan kesenian, k) pendidikan jasmani dan kesehatan, l) menggambar, m) bahasa Inggris (Idi, 2007: 38).

5 Membahas tentang pendidikan maka tidak akan terlepas dari manajemen sekolah. Manajemen sekolah adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengontrolan sumber daya pendidikan dengan maksud untuk mencapai tujuan sekolah yang telah ditetapkan (Susilo,2007: 72). Dengan perkataan lain manajemen sekolah merupakan bagian dari manajemen pendidikan atau menerapkan menejemen pendidikan dalam organisasi sekolah sebagai salah satu komponen dari sistem pendidikan yang berlaku. SD Muhammadiyah Program Khusus Kota Barat Surakarta terletak di Jl. Dr. Moewardi No. 24 Kecamatan Laweyan Kota Surakarta. Usia SD Muhammadiyah Program Khusus Kota Barat Surakarta hingga saat ini adalah 10 tahun. Artinya SD Muhammadiyah Program Khusus Kota Barat Surakarta telah mengalami banyak pengalaman yang dapat dibagikan kepada pengelola SD Muhammadiyah lain yang hendak mengembangkan PK. Pecapaian kompetensi yang berhasil dilakukan SD Muhammadiyah Program Khusus Kota Barat Surakarta untuk semua jenis standar kompetensi adalah 100%. Pencapaian kompetensi 100% tersebut menjadi ukuran keberhasilan SD Muhammadiyah Program Khusus Kota Barat Surakarta. Selain keberhasilan pencapaian kompetensi, SD Muhammadiyah Program Khusus Kota Barat Surakarta juga melaksanakan dengan sungguh-sungguh hasil kegiatan gugus SD, seperti study banding, pembinaan awal tahun, sosialisasi Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran (KTSP), sosialisasi Bantuan Operasional Sekolah (BOS), workshop guru dan karyawan, Kelompok Kerja Guru, dan KelompokKerja Kepala Sekolah Kepsek SD, meskipun tidak semua kegiatan dapat dilaksanakan secara penuh.

6 Pada sisi pengembangan kualitas peserta didik, SD Muhammadiyah Program Khusus Kota Barat Surakarta juga mengadakan kegiatan ekstra yang disebut dengan Kegiatan Pendidikan Anak Seutuhnya. Kegiatan tersebut diantaranya adalah; dokter kecil, motivasi, parenting program, festival bahasa, pekan seni SD tahun 2009, ektrakurikuler computer, ektrakurikuler Hizbul Wathon (HW), ektrakurikuler Tapak Suci (TS), dan ektrakurikuler renang. Pengembangan kegiatan extra untuk peserta didik selain diberikan untuk membina mental dan kedisiplinan, juga dimaksudkan untuk melatih ketrampilan sesuai dengan bidang yang diminati peserta didik. Hasil pengembangan kualitas SD Muhammadiyah Program Khusus Kota Barat Surakarta, pada akhirnya membuahkan prestasi baik dari sisi akademis maupun non akademis, menjadi salah satu favorit bagi masyarakat. Pengelolaan Pendidikan Islam Program Khusus SD Muhammadiyah Kota Barat Surakarta secara geografis berbeda SD Muhammadiyah Program khusus Kota Barat Surakarta memiliki lokasi yang strategis di tengah kota Surakarta, letak geografis ini, membedakan sekolah yang lain dalam melakukan tata ruang baik kelas maupun sarana belajar lain seperti lapangan dan taman belajar, berbeda. Namun secara akademis, tujuan yang hendak dicapai adalah sama, yakni turut mencerdaskan kehidupan bangsa. Selama ini prestasi yang berhasil diraih tahun 2010, Juara harapan 1 siswa berprestasi se Surakarta tahun 2011, Juara 1 lomba pidato MAPSI se Surakarta tahun 2011, Juara 1 bulu tangkis se Surakarta tahun 2009 sd 2011, Juara 2 bulu tangkis se surakarta tahun 2010 dan 2011, Juara 1 LCT Hizbul Wathon tahun 2011dan lain-lain. Keberhasilan prestasi akademik

7 tersebut dapat menjadi salah satu indikator keberhasilan dalam pengelolaan pendidikan Islam. Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti bermaksud melakukan penelitian tentang PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK PROGRAM KHUSUS TERHADAP MINAT KONSUMEN PADA SD MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS KOTA BARAT SURAKARTA B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Adakah pengaruh kualitas produk program khusus terhadap minat konsumen pada SD Muhammadiyah Program Khusus Kota Barat Surakarta? 2. Adakah pengaruh harga program khusus terghadap minat konsumen pada SD Muhammadiyah Program Khusus Kota Barat Surakarta? 3. Adakah pengaruh merek program khusus terghadap minat konsumen pada SD Muhammadiyah Program Khusus Kota Barat Surakarta? 4. Adakah pengaruh kualitas produk, harga, dan merek program khusus terhadap minat konsumen pada SD Muhammadiyah Program Khusus Kota Barat Surakarta? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

8 1. Tujuan Umum Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk, harga, dan merek program khusus terhadap minat konsumen pada SD Muhammadiyah Program Khusus Kota Barat Surakarta. 2. Tujuan Khusus a. Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk program khusus terhadap minat konsumen pada SD Muhammadiyah Program Khusus Kota Barat Surakarta. b. Untuk mengetahui pengaruh harga program khusus terghadap minat konsumen pada SD Muhammadiyah Program Khusus Kota Barat Surakarta. c. Untuk mengetahui pengaruh merek program khusus terghadap minat konsumen pada SD Muhammadiyah Program Khusus Kota Barat Surakarta. D. Manfaat Penelitian Penelitian ini dapat bermanfaat : 1. Penulis Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana ekonomi Pada Fakultas Ekonomi Universitas dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2. Perusahaan Dapat memberi masukan yang bermanfaat bagi perusahaan dalam meningkatkan pelayanan dengan memperhatikan minat pelanggan.

9 3. Pihak Lain Sebagai bahan bacaan dan literatur bagi penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan penelitian ini. E. Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, tujuan masalah, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini berisi teori-teori yang mendasari penelitian ini yang meliputi landasan teori yaitu Kualitas Produk, Harga, Merek, Minat Konsumen, Kerangka Berpikir, Hipotesisi BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini berisi jenis penelitian, populasi, sampel, dan teknik sampling, jenis data dan sumber data, definisi operasional variabel dan metode analisis data. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan. BAB V PENUTUP DAFTAR PUSTAKA Berisi tentang kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran-saran. DAFTAR LAMPIRAN