BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2008

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 43 TAHUN 2007 SERI A PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN KUDUS TAHUN ANGGARAN 2008

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGANJUK,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN REMBANG NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN REMBANG TAHUN ANGGARAN 2007

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 13 TAHUN 2008

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG

P E R A T U R A N D A E R A H

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN NIAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN GROBOGAN TAHUN ANGGARAN 2013

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 8 TAHUN 2009

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN KUDUS TAHUN ANGGARAN 2008

Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun

PERATURAN DAERAH NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 1 TAHUN 2009 T E N T A N G ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN PATI TAHUN ANGGARAN 2009

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2007

BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN ATAS ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2008

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2010 NOMOR : 2 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN CIAMIS TAHUN ANGGARAN 2008

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2008

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 7 TAHUN 2015

BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2009 NOMOR 16 PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2009

QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA KABUPATEN ACEH TIMUR TAHUN ANGGARAN 2009

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012

BUPATI BENGKULU TENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL PERATURAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL NOMOR 1 TAHUN 2010

BUPATI PESISIR SELATAN PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU PERATURAN DAERAH PROVINSI MALUKU NOMOR : 11 TAHUN 2011

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) KOTA SERANG TAHUN ANGGARAN 2011

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 007 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN BREBES TAHUN ANGGARAN 2015

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 06 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013

PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2009

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 79 TAHUN 2007 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2008

P E R A T U R A N D A E R A H

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI

PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI

PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA BANJARMASIN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAGETAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2007 NOMOR 16

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS

BUPATI WAJO PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAJO NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWSEI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2010

Tahun 1953 Nomor 9; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 352) sebagai Undang-undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 18 TAHUN 2007 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2008

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BUPATI WONOGIRI PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR TAHUN 2014

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2012 T E N T A N G ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 1 TAHUN 2007 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2007

PROVINSI SULAWESI UTARA

BUPATI PATI PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN PATI TAHUN ANGGARAN 2014

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2008 NOMOR : 17 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 006 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN BREBES TAHUN ANGGARAN 2014

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 01 TAHUN 2010 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN TAPIN TAHUN ANGGARAN 2010

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG

PERATURAN DAERAH KOTA SAWAHLUNTO NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2011

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DEMAK TAHUN 2013 NOMOR 4 PERATURAN DAERAH KABUPATEN DEMAK NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 25 TAHUN 2007 TENTANG

BUPATI PATI, PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN PATI TAHUN ANGGARAN 2013

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 9 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2007

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PERATURAN DAERAH KOTA TUAL NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2011

~ 2 ~ 3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 41, Tambahan

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 56 TAHUN 2012 TENTANG PENGGUNAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013

PERATURAN DAERAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR NOMOR 13 TAHUN 2009

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 1 TAHUN 2007 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2007

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA NOMOR 07 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013 DENGAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2010

PEMERINTAHAN KABUPATEN BINTAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMBAS NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN SAMBAS TAHUN ANGGARAN 2011

Transkripsi:

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PENAJAM PASER UTARA, Menimbang : a. Mengingat : 1. bahwa sehubungan dengan perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan umum APBD, Keadaan yang menyebabkan pergeseran antar unit organisasi, antar kegiatan dan antar jenis belanja, keadaan yang menyebabkan sisa lebih tahun anggaran sebelumnya harus digunakan untuk pembiayaan dalam Tahun Anggaran 2015, maka perlu dilakukan perubahan APBD Tahun Anggaran 2015; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun Anggaran 2015; Undang-undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3312), sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 1994 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3569); 2. Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3685), sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4048);

- 2-3. Undang-undang Nomor 21 Tahun 1997 tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3688); 4. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 5. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Penajam Paser Utara di Propinsi Kalimantan Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4182); 6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 7. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 8. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksanaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 9. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 10. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 11. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2015 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2015 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 210, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4028);

- 3-13. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4416), sebagaimana telah diubah beberapakali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4712); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 16. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 17. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, laporan Keterangan Pertanggung jawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693); 18. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5104); 19. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165); 20. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

- 4-21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310); 22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2007 tentang Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 36 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2007 tentang Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 525); 23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 694); 24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah Dan Bantuan Sosial yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 540); 25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2015 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 508); 26. Peraturan Daerah Kabupaten PenajamPaser Utara Nomor 8 Tahun 2008 tentang Urusan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2008 Seri E Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Nomor 6); 27. Peraturan Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2009 Nomor 12); Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA dan BUPATI PENAJAM PASER UTARA

- 5 - MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA TAHUN ANGGARAN 2015. Pasal 1 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 semula berjumlah Rp.2.062.410.153.337,00 berkurang sejumlah Rp. 350.773.707.643,00 sehingga menjadi Rp. 1.711.636.445.694,00 dengan rincian sebagai berikut : 1. Pendapatan Daerah a. Semula Rp.1.817.454.654.984,00 b. Bertambah/(Berkurang) Rp. (239.277.766.240,00) Jumlah pendapatan setelah perubahan Rp.1.578.176.888.744,00 2. Belanja a. Semula Rp.2.062.410.153.337,00 b. Bertambah Rp. (350.773.707.643,00) Jumlah Belanja setelah Perubahan Rp.1.711.636.445.694,00 Surplus/(Defisit) Rp. (133.459.556.950,00) 3. Pembiayaan a. Penerimaan 1) Semula Rp. 267.955.498.353,00 2) Bertambah/(berkurang) Rp. (111.495.941.403,00) Jumlah Penerimaan setelah perubahan Rp. 156.459.556.950,00 b. Pengeluaran 1) Semula Rp. 23.000.000.000,00 Jumlah Pengeluaran setelah perubahan Rp. 23.000.000.000,00 c. Jumlah Pembiayaan neto setelah perubahan Rp. 133.459.556.950,00 Sisa lebih pembiayaan anggaran setelah perubahan Rp. 0,00 Pasal 2 (1) Pendapatan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri dari: a. Pendapatan Asli Daerah 1) Semula Rp. 70.747.600.000,00 2) Bertambah/(berkurang) Rp. (1.302.428.350,00) Jumlah pendapatan asli daerah setelah perubahan Rp. 69.445.171.650.00 b. Dana Perimbangan 1) Semula Rp.1.504.825.301.984,00 2) Bertambah/(berkurang) Rp. (331.512.780.090,00) Jumlah dana Perimbangan setelah perubahan Rp.1.173.312.521,894,00

- 6 - c. Lain-lain pendapatan daerah yang sah 1) Semula Rp. 241.881.753.000,00 2) Bertambah/(berkurang) Rp. 93.537.442.200,00 Jumlah lain-lain pendapatan daerah yang sah setelah perubahan Rp. 335.419.195.200,00 (2) Pendapatan Asli Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, terdiri dari jenis pendapatan: a. Pajak daerah 1) Semula Rp. 11.278.000.000,00 2) Bertambah/(berkurang) Rp. 16.702.000.000,00 Jumlah pajak daerah setelah perubahan Rp. 27.980.000.000,00 b. Retribusi Daerah 1) Semula Rp. 3.469.600.000,00 2) Bertambah/(berkurang) Rp. (79.000.000,00) Jumlah Retribusi daerah setelah perubahan Rp. 3.390.600.000,00 c. Hasil Pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan 1) Semula Rp. 12.500.000.000,00 2) Bertambah/(berkurang) Rp. (8.333.000.000,00) Jumlah hasil Pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan setelah perubahan Rp. 4.167.000.000,00 d. Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah 1) Semula Rp. 43.500.000.000,00 2) Bertambah/(berkurang) Rp. (9.592.428.350,00) Jumlah lain-lain pendapatan asli daerah yang sah setelah perubahan Rp. 33.907.571.650,00 (3) Dana Perimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, terdiri dari jenis pendapatan: a. Dana bagi hasil 1) Semula Rp.1.362.050.015.984,00 2) Bertambah/(berkurang) Rp. (333.459.680.090,00) Jumlah dana bagi hasil setelah perubahan Rp 1.028.590.335.894,00 b.dana alokasi umum 1) Semula Rp. 138.285.466.000,00 Jumlah dana alokasi umum setelah perubahan Rp. 138.285.466.000,00 c. Dana alokasi khusus 1) Semula Rp. 4.489.820.000,00 2) Bertambah/(berkurang) Rp. 1.946.900.000,00 Jumlah dana alokasi khusus setelah perubahan Rp. 6.436.720.000,00 (4) Lain-lain Pendapatan daerah yang sah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, terdiri dari jenis pendapatan: a. Hibah Jumlah pendapatan hibah setelah perubahan Rp. 0,00

- 7 - b. Dana Darurat Jumlah dana darurat setelah perubahan Rp. 0,00 c. Dana Bagi Hasil Pajak 1) Semula Rp. 94.978.654.000,00 2) Bertambah/(berkurang) Rp. 67.335.390.050,00 Jumlah dana bagi hasil pajak setelah perubahan Rp 162.314.044.050,00 d. Dana penyesuaian dan otonomi khusus 1) Semula Rp. 55.819.499.000,00 2) Bertambah/(berkurang) Rp. 4.377.511.000,00) Jumlah dana penyesuaian dan otonomi khusus Rp. 60.197.010.000,00 e. Bantuan Keuangan dari provinsi atau dari pemerintah daerah lainnya 1) Semula Rp. 91.083.600.000,00 2) Bertambah/(berkurang) Rp 21.824.541.150,00) Jumlah bantuan Keuangan dari provinsi atau dari pemerintah daerah lainnya setelah perubahan Rp. 112.908.141.150,00 Pasal 3 (1) Belanja Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri dari: a. Belanja Tidak Langsung 1) Semula Rp. 579.950.543.492,00 2) Bertambah/(berkurang) Rp. 9.216.753.015,00 Jumlah belanja tidak langsung setelah perubahan Rp. 589.167.296.507,00 b.belanja Langsung 1) Semula Rp.1.482.459.609.845,00 2) Bertambah/(berkurang) Rp. (360.010.056.678,00) Jumlah belanja langsung setelah perubahan Rp. 1.122.469.149.187,00 (2) Belanja Tidak Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, terdiri dari jenis belanja: a. Belanja Pegawai 1) Semula Rp. 457.951.181.500,00 2) Bertambah/(berkurang) Rp. (1.828.051.827,00) Jumlah Belanja Pegawai setelah perubahan Rp. 456.123.129.673,00 b. Belanja Bunga Jumlah Belanja Bunga setelah perubahan Rp. 0,00 c. Belanja subsidi Jumlah Belanja subsidi setelah perubahan Rp. 0,00

- 8 - d. Belanja hibah 1) Semula Rp. 00,0 2) Bertambah/(berkurang) Rp. 00,0 Jumlah Belanja Hibah setelah perubahan Rp. 00,0 e. Belanja Bantuan Sosial 1) Semula Rp. 00,0 2) Bertambah/(berkurang) Rp. 00,0 Jumlah Belanja Bantuan Sosial setelah perubahan Rp. 00,0 f. Belanja Bagi Hasil 1) Semula Rp. 00,0 Jumlah Belanja Bagi Hasil setelah perubahan Rp. 0,00 g. Belanja Bantuan Keuangan 1) Semula Rp. 92.199.369.992,00 2) Bertambah/(berkurang) Rp. 9.661.804.842,00 Jumlah Belanja Bantuan Keuangan setelah perubahan Rp. 101.861.174.834,00 h. Belanja Tidak Terduga 1) Semula Rp. 1.000.000.000,00 2) Bertambah/(berkurang) Rp. 1.383.000.000,00 Jumlah Belanja Tidak Terduga setelah perubahan Rp. 2.383.000.000,00 (3) Belanja Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, terdiri dari jenis belanja: a. Belanja Pegawai 1) Semula Rp. 115.909.205.980,00 2) Bertambah/(berkurang) Rp. 10.223.047.584,00 Jumlah Belanja Pegawai setelah perubahan Rp. 126.132.253.564,00 b. Belanja Barang dan Jasa 1) Semula Rp. 370.464.175.400,00 2) Bertambah/(berkurang) Rp. (27.716.512.535,00) Jumlah Belanja Barang dan Jasa setelah perubahan Rp. 342.747.662.865,00 c. Belanja Modal 1) Semula Rp. 996.086.228.465,00 2) Bertambah/(berkurang) Rp. (342.496.995.707,00) Jumlah Belanja Modal setelah perubahan Rp. 653.589.232.758,00 Pasal 4 (1) Pembiayaan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri dari: a. Penerimaan Sejumlah 1) Semula Rp. 267.955.498.353,00 2) Bertambah/(berkurang) Rp. (111.495.941.403,00) Jumlah Penerimaan setelah perubahan Rp. 156.459.556.950,00 b. Pengeluaran sejumlah 1) Semula Rp. 23.000.000.000,00 Jumlah pengeluaran setelah perubahan Rp. 23.000.000.000,00

- 9 - (2) Penerimaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, terdiri dari jenis pembiayaan: a. Silpa tahun sebelumnya sejumlah 1) Semula Rp. 244.955.498.353,00 2) Bertambah/(berkurang) Rp. (111.495.941.403,00) Jumlah Silpa tahun sebelumnya setelah perubahan Rp. 133.459.556.950,00 b. Pencairan dana cadangan sejumlah Jumlah pencairan dana cadangan setelah perubahan Rp. 0,00 c. Hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan sejumlah Jumlah hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan setelah perubahan Rp. 0,00 d. Penerimaan pinjaman daerah sejumlah Jumlah penerimaan pinjaman daerah setelah perubahan Rp. 0,00 e. Penerimaan kembali pemberian pinjaman sejumlah Jumlah penerimaan kembali pemberian pinjaman setelah perubahan Rp. 0,00 f. Penerimaan piutang daerah sejumlah Jumlah penerimaan piutang daerah setelah perubahan Rp 0,00 (3) Pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, terdiri dari jenis pembiayaan: a. Pembentukan dana cadangan sejumlah Jumlah pembentukan dana cadangan setelah perubahan Rp. 0,00 b. Penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah sejumlah 1) Semula Rp. 23.000.000.000,00 Jumlah penyertaan modal (investasi) daerah setelah perubahan Rp. 23.000.000.000,00

- 10 - c. Pembayaran pokok utang sejumlah Jumlah pembayaran cicilan pokok utang yang jatuh tempo setelah perubahan Rp. 0,00 d. Pemberian pinjaman daerah sejumlah Jumlah pemberian pinjaman daerah dan obligasi daerah setelah perubahan Rp. 0,00 Pasal 5 Uraian lebih lanjut Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini, terdiri dari: Lampiran I Lampiran II : Ringkasan APBD : Ringkasan APBD menurut Urusan Pemerintahan Daerah dan Organisasi; Lampiran III : Rincian APBD menurut Urusan Pemerintahan Daerah, Organisasi, Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan; Lampiran IV : Rekapitulasi Belanja menurut Urusan Pemerintahan Daerah, Organisasi, Program dan Kegiatan; Lampiran V : Rekapitulasi Belanja Daerah untuk Keselarasan dan Keterpaduan Urusan Pemerintahan Daerah dan Fungsi dalam Kerangka Pengelolaan Keuangan Daerah; Lampiran VI : Daftar Jumlah Pegawai Per Golongan dan Per Jabatan; Lampiran VII : Daftar Piutang Daerah Lampiran VIII : Daftar penyertaan modal (investasi) daerah; Lampiran IX : Daftar perkiraan Penambahan dan Pengurangan Aset Tetap Daerah; Lampiran X : Daftar perkiraan penambahan dan pengurangan aset lainnya; Lampiran XI : Daftar kegiatan-kegiatan tahun anggaran sebelumnya yang belum diselesaikan dan dianggarkan kembali dalam tahun anggaran ini; Lampiran XII : Daftar dana cadangan daerah; dan Lampiran XIII : Daftar pinjaman daerah dan obligasi daerah. Pasal 6 Bupati menetapkan Peraturan Bupati tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagai landasan operasional pelaksanaan Perubahan APBD.

- 11 - Pasal 7 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara. Ditetapkan di Penajam pada tanggal 2 Desember 2015 BUPATI PENAJAM PASER UTARA, Ttd H. YUSRAN ASPAR Diundangkan di Penajam Pada tanggal 2 Desember 2015 Plt SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA, Ttd H. TOHAR LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA TAHUN 2015 NOMOR 6. NOREG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR: 6/2015.