BAB V PENUTUP. good corporate governance yang di proxy dengan kepemilikan manajerial,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN. data sampel perusahaan manufaktur periode tahun Teknik

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun ) SKRIPSI

BAB V PENUTUP. efektifitas dan efisiensi suatu organisasi / perusahaan dalam rangka mencapai visi

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. yang baik. Penerapan corporate governance dalam dunia usaha merupakan

BAB V PENUTUP. aset pada perusahaan sektor perdagangan periode yang terdaftar dalam

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN. perusahaan dan leverage secara parsial maupun simultan terhadap kualitas

BAB V PENUTUP. terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun Teknik penelitian yang

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh corporate governance

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. tinggi kepemilikan saham manajerial maka financial distress semakin rendah. Jensen

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel ukuran dewan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas,

BAB V PENUTUP. data populasi perusahaan food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. On Assets (ROA), Non Performing Loan (NPL), dan Net Interest Margin. (NIM), variabel independen penelitian ini adalah good corporate

BAB V PENUTUP. perusahaan BUMN, Perbankan, dan perusahaan swasta dengan asumsi jumlah. sampel 13 perusahaan dikalikan dengan 3 periode pengamatan.

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) dalam perusahaan

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Perusahaan yang pada awalnya dikelola langsung oleh pemiliknya,

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA

BAB I PENDAHULUAN. menganalisis informasi yang terbatas, maka tujuan pelaporan akuntansi

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah Good

BAB V PENUTUP. Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Pengambilan sampel menggunakan

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. Agoes, S. dan I. C. Ardana Etika Bisnis dan Profesi. Tantangan Membangun Manusia Seutuhnya. Jakarta: Salemba Empat.

BAB V PENUTUP. aktivitas CSR berpengaruhterhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur

BAB I PENDAHULUAN. melalui hasil kinerja perusahaan, salah satunya informasi laba. 1

PENGARUH KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA

Prosiding Akuntansi ISSN:

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN YANG DIUKUR DENGAN ECONOMIC VALUE ADDED

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN PENGUNGKAPAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

BAB 5 PENUTUP. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh financial leverage, net

DAFTAR PUSTAKA. Bursa Efek Jakarta SE-008BEJ/ Keanggotaan Komite Audit.

BAB V PENUTUP. berupa data laporan keuangan dan data harga saham yang berasal dari Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Terdapat beberapa tujuan didirikannya sebuah perusahaan.tujuan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bekerja untuk mencapai tujuan. Tujuan utama perusahaan adalah

Bab 1 PENDAHULUAN. sebuah perusahaan. Manajer dapat dikatakan sebagai agent dan pemegang

BAB I PENDAHULUAN. kelola perusahaan yang baik dikenal dengan istilah Good Corporate Governance

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V PENUTUP. sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

BAB I PENDAHULUAN. Kajian mengenai Corporate Governance meningkat dengan pesat seiring

BAB V PENUTUP. modal. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

BAB V PENUTUP. 4.3 Kesimpulan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh persistensi laba

BAB 6 PENUTUP. 1. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara good corporate. konsep lain seperti marketing, balance scorecard, manajemen biaya,

BAB V PENUTUP. perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dijelaskan di bab sebelumnya, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah:

PENGARUH TINGKAT PENGUNGKAPAN CSR DAN MEKANISME GCG PADA KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERTAMBANGAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. diterapkannya good corporate governance di Indonesia merupakan salah satu

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

ISNI WIYATMI B

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP HUBUNGAN ANTARA KINERJA DENGAN NILAI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. memahami corporate governance. Jensen dan Meckling (1976) dalam Muh.

DAFTAR PUSTAKA. Adrian Sutedi, 2011, Good Corporate Governance, Jakarta Sinar Grafika

NIKI TIVITASARI B

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

BAB V PENUTUP. nilai perusahaan dipengaruhi oleh Good Corporate Governance,Struktur

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Return On Asset, Current

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan go public merupakan istilah yang tidak asing lagi di

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan proses akhir dalam proses akuntansi yang

SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak implementasi IFRS

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang Undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun 1995 mengenai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada umumnya, suatu perusahaan didirikan dengan tujuan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Di era persaingan global ini, dimana batas-batas negara tidak lagi menjadi penghalang untuk berkompetisi,

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

1 BAB V KESIMPULAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh likuiditas,

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... xi. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR GRAFIK...

BAB I PENDAHULUAN. (principal) dan manajemen (agent). Kondisi ini menimbulkan potensi terjadinya

Daftar Pustaka. Badan Pengawas Pasar Modal. (2004). Kep-29/PM/2004. Pembentukan dan Pedoman Kerja Komite Audit.

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN KINERJA KEUANGAN PADA HARGA SAHAM PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

BAB V PENUTUP. penerimaan opini audit going concern pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. suatu negara. Peranan bank yang utama yaitu memobilisasi dana dari masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan alat komunikasi. tersebut diharapkan dapat memberikan informasi kepada pemegang saham

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan tekanan persaingan di antara pemain pasar yang ada dan new entrants,

BAB V PENUTUP. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Populasi dalam penelitian

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. yang kemudian mencuat dan memunculkan agency theory. dan kemakmuran para pemegang saham atau stakeholder. Nilai perusahaan yang

6. Variabel moralitas manajemen tidak memiliki pengaruh positif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi.

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah terdapat pengaruh antara karakteristik dewan

BAB V PENUTUP. data sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan

BAB I PENDAHULUAN. keuangan dalam laporan tahunan harus disertai pengungkapan yang penuh

REFERENSI. Abiprayu, K.B. (2011). Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Financial

BAB V PENUTUP. Corporate Governance, dan Struktur Kepemilikan terhadap Persistensi Laba pada

PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

Pengaruh Tata Kelola Perusahaan dan Ukuran Perusahaan terhadap Perusahaan yang Mengalami Kesulitan Keuangan (Financial Distress)

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh good corporate governance,

Transkripsi:

BAB V PENUTUP Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris pengaruh good corporate governance yang di proxy dengan kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dewan komisaris, komisaris independen dan dewan direksi terhadap nilai perusahaan (Q) dengan menggunakan sampel perusahaan Go Public yang menjadi participant Corporate Governance Perception Index (CGPI)pada tahun 2009-2011. Corporate Governance Perception Index (CGPI) yaitu program riset dan pemeringkatan penerapan GCG pada perusahaanperusahaan di Indonesia yang diselenggarakan oleh IICG sebagai lembaga swadaya masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan sampel sebanyak 105 perusahaan. Adapun teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling yaitu pemilihan sampel dengan mendasarkan pada kriteria tertentu. Sampel dipilih sesuai dengan kriteria tertentu untuk mendapatkan sampel yang representatif. Sampel yang dipilih untuk menjadi anggota sampel adalah sebagai berikut: Perusahaan sampel adalah perusahaan Go Public di Indonesia yang menerbitkan laporan keuangan pada tahun 2009-2011 dan datanya tersedia di ICMD. Perusahaan yang dipilih sebagai sampel adalah perusahaan Go Public di Indonesia yang menjadi participant Corporate Governance Perception Index (CGPI) tahun 2009-2011 yang dilakukan oleh IICG. Dan juga, perusahaan sampel adalah perusahaan yang non-bank. 87

88 Berdasarkan kriteria tersebut diatas, maka sampel yang digunakan sebanyak 105 perusahaan yang terbagi atas 35 perusahaan untuk tahun 2009, 35 perusahaan untuk tahun 2010, dan 35 perusahaan untuk tahun 2011. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dewan komisaris, komisaris independen dan dewan direksi serta nilai perusahaan (Q). Variabel-variabel tersebut mengacu pada penelitian terdahulu yang menemukan semakin baik penerapan corporate governance perusahaan maka semakin baik pula nilai perusahaan. Periode pengamatan yang digunakan dalam penelitian ini dilaksanakan selama 3 tahun berturut-turut yaitu tahun 2009, 2010, dan 2011. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan regresi linier berganda. Tingkat signifikansi yang digunakan adalah α=0.05. 5.1 Kesimpulan Dari hasil pengamatan tentang penerapan corporate governance terhadap nilai perusahaan sebagaimana yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Hasil penelitian tersebut kemudian disimpulkan sebagai berikut: 1. Kepemilikan Manajerial (KM), Kepemilikan Institusional (KI), Dewan Komisaris (DK), Komisaris Independen (Kom.Ind) dan Dewan Direksi (DD) terhadap Nilai Perusahaan (Q) Hasil penelitian yang menguji pengaruh mekanisme corporate governance terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dewan komisaris, komisaris independen dan dewan direksi menyatakan bahwa semua variabel independen yang dimasukkan

89 dalam model mempunyai pengaruh signifikan secara simultan terhadap nilai perusahaan. Hal ini didasarkan pada taraf signifikansi dari uji simultan (uji-f) dengan probabilitas 0,000 yang artinya lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian hipotesis penelitian secara simultan menunjukkan adanya pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dewan komisaris, komisaris independen dan dewan direksiterhadap nilai perusahaan pada perusahaan participant Corporate Governance Perception Index (CGPI). 2. Kepemilikan Manajerial (KM)terhadap Nilai Perusahaan (Q) Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan hipotesis pertama menyatakan bahwa kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap variabel dependen Nilai Perusahaan (Q).hal ini terlihat jelas dari nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,747> 0,05. Dengan demikian H 0 diterima dan H 1 ditolak. Hasil penelitian ini didukung oleh beberapa penelitian empiris yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa nilai perusahaan dengan adanya kepemilikan saham yang dimiliki manajer akan berbeda dengan perusahaan tanpa adanya kepemilikan manajerial. 3. Kepemilikan Institusional (KI) terhadap Nilai Perusahaan (Q) Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan hipotesis kedua menyatakan bahwa kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap variabel dependen Nilai Perusahaan (Q).hal ini terlihat jelas dari nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,353> 0,05. Hasil penelitian ini dapat terjadi karena dimungkinkan pada perusahaan sampel penelitian ini para investor institusional lebih mempertimbangkan hal lain seperti melihat prestasi perusahaan, integritas

90 suatu laporan keuangan dan analisis teknikal perkembangan saham perusahaan. 4. Dewan Komisaris (DK) terhadap Nilai Perusahaan (Q) Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan hipotesis ketiga menyatakan bahwa dewan komisaris berpengaruh terhadap variabel dependen Nilai Perusahaan (Q).hal ini terlihat jelas dari nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,002 < 0,05. Dari perspektif teori agensi, dewan komisaris mewakili mekanisme internal utama untuk mengontrol perilaku opportunistik manajemen sehingga dapat membantu menyelaraskan kepentingan pemegang saham dan manajer. Dari kedua fungsi dewan tersebut, terlihat bahwa jumlah dewan komisaris berpengaruh terhadap nilai perusahaan. 5. Komisaris Independen (Kom.Ind) terhadap Nilai Perusahaan (Q) Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan hipotesis keempat menyatakan bahwa komisaris independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen Nilai Perusahaan (Q).hal ini terlihat jelas dari nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,121> 0,05. Komisaris independen tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dikarenakan keberadaan komisaris independen dalam perusahaan yang diobservasi dimungkinkan hanyalah bersifat formalitas untuk memenuhi regulasi saja sehingga keberadaan komisaris independen ini tidak untuk menjalankan fungsi monitoring yang baik dan tidak menggunakan independensinya untuk mengawasi kebijakan direksi.

91 6. Dewan Direksi (DD) terhadap Nilai Perusahaan (Q) Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan hipotesis kelima menyatakan bahwa dewan direksi tidak berpengaruh terhadap variabel dependen Nilai Perusahaan (Q).hal ini terlihat jelas dari nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,253> 0,05. hasil penelitian ini dapat disebabkan karena dengan ukuran dewan direksi sampel penelitian yang rata-rata kecil mengakibatkan kurangnya pengontrolan dewan direksi dalam membantu dalam pelayanan perusahaan atau berdampak pada tata kelola perusahaan yang baik, dengan kata lain kurangnya pengelolaan pihak dewan yang berasal dari dalam maupun luar perusahaan akan memberikan nilai keuangan yang lebih baik dan nantinya akan dapat meningkatkan nilai perusahaan. Hal ini mengindikasikan bahwa ukuran dewan direksi yang besar dapat memonitor proses pelaporan keuangan secara lebih efektif dibandingkan dengan perusahaan yang memiliki ukuran dewan direksi yang kecil akan menghambat dalam pelaporan keuangan. 5.2 Keterbatasan Penelitian Adanya dugaan bahwa akan adanya pengaruh positif Corporate Governance terhadap Nilai Perusahaan tidak sepenuhnya terbukti dalam penelitian ini. Adapun keterbatasan dalam antara lain: 1. Adanya kemungkinan bahwa terdapat banyak faktorlainyang berpengaruh pada nilai perusahaan yang tidak dipertimbangkan dalam penelitian ini. 2. Masih menggunakan Corporate Governance Perception Index (CGPI) sebagai hasil survey.

92 3. Keterbatasan jumlah sampel sehingga hasil penelitian ini tidak dapat digunakan sebagai generalisasi pada perusahaan participant CGPI. 4. Periode amatan pada penelitian ini relative pendek, yaitu hanya tiga tahun yang berdasar subyektivitas peneliti. 5. Masih sedikit perusahaan Go Public di Indonesia yang mengikuti Corporate Governance Perception Index (CGPI) yang dilakukan oleh IICG. Hal ini dimungkinkan karena minimnya peran serta perusahaan Go Public dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance. 5.3 Saran Berdasarkan pada hasil penelitian ini, adapun saran penelitian untuk peneliti mendatang, antara lain : 1. Penelitian mendatang dihimbau untuk tidak membatasi sampel penelitian perusahaan seperti hanya perusahaan participant corporate governance perception index, melainkan perusahaan yang go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). 2. Peneliti selanjutnya sebaiknya menggunakan periode penelitian lebih dari tiga tahun. 3. Penelitian berikutnya sebaiknya menambahkan variabel lain dalam mengukur mekanisme corporate governance. 4. Interpretasi pada penelitian selanjutnya, hendaknya mengaitkan pembahasan dan analisis dengan informasi tambahan lainnya diluar laporan keuangan, misalnya informasi dari masing-masing website perusahaan sampel atau

93 informasi dari media massa yang terkait dengan perkembangan perusahaan sampel sehingga dapat menunjang kesempurnaan penelitian tersebut.

DAFTAR RUJUKAN Agus Sartono, 2001. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. BPFE. Yogyakarta Andri Rachmawati dan Hanung Triatmoko, 2007. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Laba dan Nilai Perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi X Unhas Makassar. Universitas Sebelas Maret. Anindhita Ira Sabrina, 2010. Pengaruh Corporate Governance dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Universitas Diponegoro, Semarang. Arifin Sabeni, 2005. Peran Akuntan Dalam Menegakkan Prinsip Good Corporate Governance Pada Perusahaan Di Indonesia Tinjauan Perspektif Teori keagenan. Disertasi Guru Besar. Tidak Diterbitkan. Universitas Diponegoro, Semarang. Bauer et al, 2003. Empirical Evidence On Corporate Governance In Europe: The Effect On Stock Returns, Firm Value And Performance. Journal Of Asset Management Vol. 5. Henry Stewart Publications 1470-8272. Bernhart, S.W. and Rosenstein S. 1998. Board Composition, Managerial Ownership, and Firm Performance : An Empirical Analysis. Financial Review. Carningsih, 2009. Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Hubungan Antara Kinerja Keuangan Dengan Nilai Perusahaan. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Universitas Gunadarma. Cincin Haosana, 2012. Pengaruh Return On Asset dan Tobin s Q Terhadap Volume Perdagangan Saham Pada Perusahaan Retail Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Universitas Hasanuddin, Makassar. Djohari Santoso, 2008. Kegagalan Penerapan Good Corporate Governance Pada Perusahaan Publik Di Indonesia. Jurnal Hukum. No. 2 Vol. 15. Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta. Euis Soliha dan Taswan, 2002. Pengaruh Kebijakan Hutang Terhadap Nilai Perusahaan Serta Beberapa Faktor Yang Mempengaruhinya. Artikel Online. Tidak Diterbitkan. STIE Stikubank, Semarang. Filla Puspitasari dan Endang Ernawati, 2010. Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Badan Usaha. Jurnal

Manajemen Teori dan Terapan. Tahun 3 No. 2. Universitas Surabaya, Surabaya. Fred R. Kaen, 2003. A Blueprint For Corporate Governance. American Management Association. Frysa Praditha Purwaningtyas, 2011. Analisis Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Universitas Diponegoro, Semarang. Hamonangan Siallagan dan Mas ud Machfoedz, 2006. Mekanisme Corporate Governance, Kualitas Laba, dan Nilai Perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang. Universitas HKBP Nommensen dan Universitas Gadjah Mada. Herman Darwis, 2009. Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol, 13. No 3. Universitas Khairun, Ternate. Imam Ghozali, 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Michael C. Jensen dan William H. Meckling, 1976. Theory Of The Firm: Managerial Behavior, Agency Costs, And Ownership Structure. Noorlaila, 2011. Analisis Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Universitas Diponegoro, Semarang. Nur Indiantoro dan Bambang Supomo, 1999. Metodologi Penelitian Untuk Akuntansi dan Manajemen. BPFE UGM Yogyakarta. Nur Sayidah, 2007. Pengaruh Kualitas Corporate Terhadap Kinerja Keuangan Publik. JAAI Volume 11 No. 1. Universitas Dr. Soetomo, Surabaya. Rika Susanti, 2010. Analisis Faktor-faktor Yang Berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Universitas Diponegoro, Semarang. Sawitri Sekaredi, 2011. Pengaruh Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Universitas Diponegoro, Semarang. Shleifer, A. dan R.W. Vishny. 1997. A Survey of Corporate Governance. Journal of Finance, Vol 52. No 2. June