TEKNOLOGI RUMAH UNGGUL SISTEM PANEL INSTAN (RUSPIN) SOSIALISASI PRODUK-PRODUK BALITBANG PUPR
LATAR BELAKANG PENGEMBANGAN RUMAH UNGGUL SISTEM PANEL INSTAN (RUSPIN) Penyediaan rumah yang layak dan terjangkau sangat diperlukan oleh masyarakat. Rumah menjadi pilar tumbuh kembangnya keluarga yang baik dari sisi kesejahteraan, kesehatan hingga aspek sosial. Kementerian Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memperkirakan hingga tahun 2025 angka kebutuhan rumah di Indonesia mencapai 30 juta unit Pembangunan rumah secara in-site/konvensional memerlukan waktu yang lama, biaya/harga yang tinggi, dan biasanya kualitas teknis bangunannya rendah. Diperlukan suatu inovasi yang mampu mereduksi biaya produksi rumah dan percepatan konstruksi rumah tetapi masih memenuhi persyaratan kualitas teknis.
RUMAH UNGGUL SISTEM PANEL INSTAN (RUSPIN) SEBAGAI SOLUSI RUSPIN adalah panel rangka rumah Bangunan rumah berteknologi RUSPIN RUSPIN adalah teknologi rangka rumah pracetak dengan sistem panel menggunakan sambungan baut, dapat dipasang secara cepat, serta berbiaya relatif murah, sehingga dapat mejadi solusi bagi permasalahan penyediaan kebutuhan masyarakat akan rumah yang murah dan memenuhi persyaratan kualitas teknis sebuah rumah.
RUMAH UNGGUL SISTEM PANEL INSTAN (RUSPIN) SEBAGAI SOLUSI Rumah konensioanl sederhana berkualitas rendah dan tidak standar RUSPIN kualitasnya terjamin dan standar RUMAH KONVENSIONAL Waktu pembuatan lama Biaya/harga relatif tinggi Kualitas rendah dan tidak standar SOLUSI YANG DILAKUKAN Percepatan konstruksi Mereduksi biaya produksi Memenuhi persyaratan teknis TEKNOLOGI RUSPIN Pemasangan cepat Efesiensi biaya dan material Kualitas terjamin dan standar
DESKRIPSI TEKNOLOGI RUSPIN RUSPIN, singkatan dari Rumah Unggul Sistem Panel Instan, merupakan rancangan struktur rangka rumah sistem panel yang dapat dibongkar pasang. Panel rangka rumah ini berupa komponen pracetak beton bertulang, yang terdiri dari 2 macam, yaitu komponen 1 dan komponen 2. Komponen-komponen tersebut dirangkai menggunakan sambungan baut menjadi berbentuk rangka rumah. Rangka rumah yang sudah terangkai/berdiri dapat dipasangi dinding menggunakan berbagai macam bahan (batako, triplek, dll.), dan juga dipasangi pintu serta jendela dari bahan kayu. Untuk bagian atap, RUSPIN menggunakan sistem atap yang sama sebagaimana pada rumah konensional (relatif tidak ada bedanya).
KEUNGGULAN TEKNOLOGI RUSPIN Kualitas komponen terjamin, kuat, umur panjang, dan modul yang akan dibuat bersifat fleksibel. Dapat digunakan di wilayah gempa moderat hingga berat di Indonesia Bentuk komponen sederhana, ukuran tidak terlalu besar, sehingga mudah diangkat dan diangkut/dipindahkan (dari tempat pencetakan ke lokasi perakitan) Kompatibel dengan bahan bangunan konvensional seperti rangka beton bertulang umumnya, Metode pembuatan dan perakitan cukup mudah/sederhana Proses perakitan cukup cepat, untuk T36 cukup 3 hari (dengan 4 pekerja) Biaya pembuatan lebih murah [ Tahun 2017, Rp 17,25 juta/unit T36, atau lebih murah sekitar 3 juta dari rumah T36 konvensional (khusus rangka RUSPIN-nya saja) ]
KEUNGGULAN TEKNOLOGI RUSPIN Keunggulan RUSPIN bila dibandingkan dengan RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat) yang merupakan teknologi rumah panel pracetak yang telah dikembangkan oleh Balitbang PUPR sebelumnhya : Tampilan luar baut dan pelat sambungan diminimalisir; Jumlah penggunaan panel kolom pada pertemuan ruang berkurang sehingga menghasilkan ruang yang lebih luas; Jumlah sambungan antar komponen berkurang sehingga dapat menambah kecepatan pemasangan; dan Penghematan biaya hingga 10% dibandingkan dengan RISHA;
1. Pembuatan Komponen : a. Penyiapan Bahan-bahan, yaitu : Pasir, kerikil, semen, air, beton, baja tulangan, wire mesh, dan baut sambungan. b. Penulangan komponen 1 c. Penulangan komponen 2 d. Persiapan pengecoran e. Pembuatan campuran beton f. Pengecoran dan pemadatan g. Pembukaan cetakan h. Pemeriksaan 2. Perakitan Komponen a. Pemasangan komponen sloof b. Pemasangan komponen kolom c. Pemasangan komponen balok atas 3. Pemeriksaan Akhir
Data ukuran/dimensi komponen RUSPIN
1. Pembuatan Komponen a. Penyiapan bahan-bahan : Pasir Kerikil Semen Air Beton Baja tulangan Wire mesh Baut sambungan
b. Penulangan Komponen 1 : 150 mm Tulangan frame, dipasang mengelilingi panel menggunakan BJTP diameter 6 mm sebanyak 4 buah. Tulangan geser panel, dipasang ke arah horisontal menggunakan BJTP diameter 6 mm pada setiap jarak 15 cm, yang pada kedua ujungnya dibentuk sengkang dengan ukuran 4,5 cm x 8 cm, yang berfungsi untuk mengikat tulangan frame. Tulangan sengkang, BJTP diameter 6 mm dengan ukuran 4,5 cm x 8 cm yang berfungsi untuk mengikat tulangan frame arah horisontal, masing-masing dipasang sebanyak 3 buah 1500 4 x Ø 6 Ø 6-150 mm Ø 6-200 mm Ø 6-150 mm 150 mm 120
Ø 6-100 mm Ø 6-100 mm Ø 6-200 mm Ø 6-200 mm Ø 6-100 mm Ø 6-100 mm Ø 6-40 mm c. Penulangan Komponen 2 : 2 x Ø 6 2 x Ø 6 Ø 6-40 mm 75 mm 300 300 Tulangan frame, dipasang mengelilingi panel menggunakan BJTP diameter 6 mm sebanyak 4 buah, Tulangan geser panel, dipasang ke arah horisontal menggunakan BJTP diameter 6 mm pada setiap jarak 15 cm, yang pada kedua ujungnya dibentuk sengkang dengan ukuran 4,5 cm x 8 cm, Tulangan sengkang, BJTP diameter 6 mm dengan ukuran 4,5cm x 8 cm yang berfungsi untuk mengikat tulangan frame arah horisontal, masing-masing dipasang sebanyak 3 buah 1350 2 x Ø 6 300 Ø 6-40 mm 2 x Ø 6 2 x Ø 6 Ø 6-40 mm 100 75 mm TAMPAK ATAS TAMPAK SAMPING
Penulangan komponen Pemotongan bahan (besi baja) Bahan ditekuk sesuai ketentuan Bahan dirangkai sesuai rancangan Rangka tulang baja yang sudah jadi
d. Persiapan pengecoran e. Pembuatan campuran beton f. Pengecoran dan pemadatan g. Pembukaan cetakan Mempersiapkan cetakan komponen Pembukaan cetakan Pengecoran dan pemadatan
Pengangkutan komponen dari tempat pencetakan ke lokasi pembangunan rumah Pengangkutan komponen Pengangkutan komponen Pengangkutan komponen di lokasi pembangunan rumah
PEMBUATAN PONDASI Penggalian untuk memasang pondasi Pembuatan pondasi, sama seperti rumah konensional
Panil Ruspin Tipe 1 Panil Ruspin Tipe 2 Panil Ruspin Tipe 2 1 1 Keterangan : 1 : Baut Ø 12 mm + ring, p= 10 2 : Pelat (2,6x35x180) mm, Baut Ø 12 mm, p= 7 Sloof, Panil Ruspin Tipe 2 1 1 2 1 1 Cara Pemasangan komponen sloof 2 Sloof, Panil Ruspin Tipe 2
Panil Ruspin Tipe 1 1 Kolom, Panil Ruspin Tipe 2 Kolom, Panil Ruspin Tipe 2 1 1 Cara Pemasangan komponen kolom 1 1 2 Keterangan : 1 : Baut Ø 12 mm + ring, p= 10 2 : Pelat (2,6x35x180) mm, Baut Ø 12 mm, p= 7 Kolom, Panil Ruspin Tipe 2 2 1 1 Kolom, Panil Ruspin Tipe 2 Panil Ruspin Tipe 2 Panil Ruspin Tipe 2
Cara perakitan dengan baut
Proses pemasangan sloof dan kolom
Model perakitan satu modul RUSPIN
Cara perakitan menjadi 1 unit rumah
Cara perakitan untuk rumah 2 lantai
Pemeriksaan Akhir Setelah panel/komponen untuk rangka rumah terangkai semuanya, periksa kekencangan sambungan mur-ring-baut di komponen sloof, kolom, dan balok atas menggunakan kunci momen dengan gaya torsi 2,5 Nm, sambil terus menerus melakukan pemeriksaan: 1. Kelurusan dan kerataan rangkaian komponen dengan mengunakan alat water-pass pada setiap komponen yang sedang dikencangkan; 2. Kelengkapan baut, ring cincin, dan ring plat pada semua sambungan; 3. Posisi kotak kecil komponen tipe 2 dipastikan semuanya selalu berada pada posisi titik kumpul pojok/joint rangka struktur.
Pemasangan rangka atap
PROSES KONSTRUKSI PEMBANGUNAN Pemasangan kusen
Pemasangan dinding. Bahan dinding bisa menggunakan batako, papan, triplek, dsb.
Rumah yang telah selesai dibangun Kondisi tampak dari dalam
BIAYA PEMBANGUNAN RUSPIN Perkiraan biaya untuk 1 unit struktur rumah tipe 36 hingga panel terpasang Rp. 17.250.000,- (tahun 2017, rangkanya saja) dengan mempertimbangkan : 1) Analisa harga satuan pekerjaan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 11/PRT/M/2013; 2) Jumlah biaya overhead dan profit adalah 15%; 3) Belum memperhitungkan nilai pajak dan mobilisasi komponen RUSPIN ke lapangan; 4) Harga pasar bahan dan upah tenaga kerja di lokasi pembuatan panel, yaitu Bandung, Jawa Barat; 5) Cetakan panel tipe 1 dan tipe 2 sudah tersedia dan siap pakai; 6) Lama perakitan tipe 36 satu lantai selama 3 hari dengan 4 tukang.
PENERAPAN TEKNOLOGI RUSPIN Ubung, Kota Denpasar, Provinsi Bali Pemilik Dinas PU Provinsi Bali LB 36 m2 Komplek Perumahan Kodim Kefa, Kab. Kefa, Provinsi NTB LB 36 m2 Tipe Kopel
PENERAPAN TEKNOLOGI RUSPIN Pondok Sawah, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur Pemilik Dinas Aset NTT - Pengguna Pegawai Pemkot Kupang LB 36 m2
PENUTUP MELIHAT BUKTI MANFAAT DAN KEUNGGULAN TEKNOLOGI RUSPIN SEBAGAI SOLUSI ATAS PERMASALAHAN TERKAIT YANG ADA, SUDAH SELAYAKNYA SELURUH ELEMEN PEMERINTAHAN DAN MASYARAKAT UNTUK MENDUKUNG PENERAPAN TEKNOLOGI RUSPIN TERSEBUT SECARA LEBIH LUAS LAGI
S E K I A N TERIMA KASIH