Ketidakberdayaan adalah persepsi seseorang bahwa tindakannya tidak akan mempengaruhi hasil secara bermakna; suatu keadaan di mana individu kurang dapat mengendalikan kondisi tertentu atau kegiatan yang baru dirasakan (NANDA, 2005)
Dibedakan menjadi 3: 1.Rendah Mengekspresikan ketidakpastian tentang fluktuasi tingkat energi. Pasif
Marah Tergantung pada orang lain Menunjukkan ketidakmauan untuk merawat diri Tidak menunjukkan kemajuan Menunjukkan ketidapuasan terhadap ketidakmampuan dalam menyelesaikan pekerjaan. Mengungkapkan keraguan dalam penampilan peran. Ketakutan terhadap perawat yang dianggap sebagai orang asing. Merasa bersalah Ketidakmampuan mencari informasi perawatan. Tidak adanya partisipasi dalam perawatan kesehatan. Pasif
Berat Apatis Depresi Ekspresi marah
Biologis Status Nutrisi : Anoreksia, tidak ada perbaikan nutrisi, BB kurang (kurus/terlalu kurus), BB lebih (gemuk/terlalu gemuk) atau BB tidak ideal. Status Kesehatan secara umum : Riwayat penyakit kanker, riwayat penyakit neurologis (epilepsi, trauma kepala), riwayat gangguan pada jantung, (PJB, PJK, Hipertensi, aterosklerosis), riwayat gangguan paru-paru (TBC, PPOM, udem paru, asma, embolisme paru, dll), riwayat penyakit endokrin, riwayat penggunaan zat
Intelegensi : RM ringan RM sedang : IQ Kemampuan verbal : gagap, tidak mampu mengungkapkan apa yang dipikirkannya. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan : perpisahan traumatik dengan orang yang berarti, penolakan dari keluarga, perceraian, kekerasan dalam rumah tangga, diturunkan dari jabatannya, konflik dengan rekan kerja, penganiayaan seksual, seringkali mengalami kegagalan.
Konsep diri : konsep diri negative, kurang penghargaan Motivasi : kurang dukungan social, kurang dukungan dari diri sendiri Pertahanan psikologis : Self control yang kurang
Social cultural Usia : < 40 tahun Gender : wanita > laki-laki Pendidikan : tidak sekolah, pendidikan rendah (hanya tamat SD, SMP), putus sekolah, tidak mampu menyelesaikan tugas-tugas, tinggal kelas Pendapatan : kurang/rendah : dibawah UMR, tidak mandiri dalam ekonomi.
Pekerjaan : pengangguran, PHK, pekerjaan tidak tetap Status dan peran social : kegagalan berperan sosial. Latar belakang agama dan keyakinan : kurang /tidak menjalankan ajaran agama dan keyakinan, kehilangan rutinitas ibadah. Keikutsertaan dalam politik : pengurus partai politik, post power syndrom Pengalaman social : sering mengalami penolakan kelompok sebaya
Faktor factor biologis : Status nutrisi : BB tidak ideal (kurus, sangat kurus, gemuk, sangat gemuk) Status Kesehatan secara umum: Menderita penyakit kronik atau terminal, kehilangan salah satu anggota badan, kehilangan fungsi tubuh. Sensitifitas biologi : ketidakseiibungan elektrolit, gangguan pada sistem limbik, thalamus, kortek frontal, GABA, norepinefrin, serotonin.
Faktor factor psikologis Intelegensi : RM ringan (IQ 50 70), RM sedang (IQ 35 50). Kemampuan verbal : buta, tuli, gagap, pelo, adanya peibutasan kontak sosial, lokasi tempat tinggal yang terisolasi. Moral : melanggar norma dan nilai di masyarakat Kepribadian : menghindar. Pengalaman yang tidak menyenangkan : korban perkosaan, perceraian, perpisahan dengan orang yang berarti, KDRT, diturunkan dari jabatannya, konflik dengan rekan kerja.
Faktor factor social budaya (Putus sekolah, PHK, turun jabatan, penolakan dari orang yang berarti, pendapatan yang rendah)
Apatis Depresi Ekspresi marah
Data subyektif: Mengungkapkan dengan kata-kata bahwa tidak mempunyai kemampuan mengendalikan atau mempengaruhi situasi. Mengungkapkan tidak dapat menghasilkan sesuatu Mengungkapkan ketidakpuasan dan frustasi terhadap ketidakmampuan untuk melakukan tugas atau aktivitas sebelumnya Mengungkapkan keragu-raguan terhadap penampilan peran Mengatakan ketidakmampuan perawatan diri.
Data Obyektif: Ketidakmampuan untuk mencari informasi tentang perawatan Tidak berpartisipasi dalam pengambilan keputusan saat diberikan kesempatan Enggan mengungkapkan perasaan sebenarnya Ketergantungan terhadap orang lain yang dapat mengakibatkan iritabilitas, ketidaksukaan, marah, dan rasa bersalah. Gagal mempertahankan ide/pendapat yang berkaitan dengan orang lain ketika mendapat perlawanan.
Apatis dan pasif Ekspresi muka murung Bicara dan gerakan lambat Tidur berlebihan Nafsu makan tidak ada atau berlebihan Menghindari orang lain
Tujuan Umum: Klien mampu mengatasi rasa ketidakberdayaan yang dialaminya Tujuan Khusus: Membina hubungan saling percaya Mengenali dan mengekspresikan emosinya Memodifikasi pola kognitif yang negatif Berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang berkenan dengan perawatannya sendiri Termotivasi untuk aktif mencapai tujuan yang realistis