PERBEDAAN HASIL PEMERIKSAAN TEKANAN INTRAOKULER DENGAN TONOMETRI SCHIOTZ DAN APPLANASI GOLDMANN PADA PASIEN GLAUKOMA LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH Diajukan sebagai syarat guna mencapai gelar Sarjana Kedokteran NA ILA AMIRA SALSABILA 22010115130127 PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO 2018
PERBEDAAN HASIL PEMERIKSAAN TEKANAN INTRAOKULER DENGAN TONOMETRI SCHIOTZ DAN APPLANASI GOLDMANN PADA PASIEN GLAUKOMA LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH Diajukan sebagai syarat guna mencapai gelar Sarjana Kedokteran NA ILA AMIRA SALSABILA 22010115130127 PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO 2018 i
ii
PERNYATAAN KEASLIAN Yang bertanda tangan di bawah ini, Nama mahasiswa : Na ila Amira Salsabila NIM : 2201011513012 Program Studi : Program Pendidikan Sarjana Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Judul KTI : Perbedaan Hasil Pemeriksaan Tekanan Intraokuler dengan Tonometri Schiotz dan Applanasi Goldmann pada Pasien Glaukoma. Dengan ini menyatakan bahwa: 1) KTI ini ditulis sendiri tulisan asli saya sendiri tanpa bantuan orang lain selain pembimbing dan narasumber yang diketahui oleh pembimbing 2) KTI ini sebagian atau seluruhnya belum pernah dipublikasi dalam bentuk artikel ataupun tugas ilmiah lain di Universitas Diponegoro maupun di perguruan tinggi lain 3) Dalam KTI ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis orang lain kecuali secara tertulis dicantumkan sebagai rujukan dalam naskah dan tercantum pada daftar kepustakaan Semarang, Desember 2018 Yang membuat pernyataan, Na ila Amira Salsabila iii
KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-nya kami dapat menyelesaikan tugas Karya Tulis Ilmiah ini. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Kami menyadari sangatlah sulit bagi kami untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak sejak penyusunan proposal sampai dengan terselesaikannya laporan hasil Karya Tulis Ilmiah ini. Bersama ini kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada: 1. Rektor Universitas Diponegoro Semarang yang telah memberi kesempatan kepada kami untuk menimba ilmu di Universitas Diponegoro 2. Dekan Fakultas Kedokteran UNDIP yang telah memberi sarana dan prasarana kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan lancar 3. dr. Maharani Sp. M (K) dan dr. Arief Wildan Sp. M (K) selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing kami dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini 4. dr. Riski Prihatningtias Sp. M (K) selaku dosen penguji yang telah memberikan arahan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini 5. Muhammad Mahmud SH MH dan Eva Farida SH selaku orrang tua beserta keluarga saya yang senantiasa memberikan dukungan moral maupun material 6. Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi yang telah membantu dalam proses pengumpulan data dan proses pembuatan ijin penelitian 7. Belinda, Santika, Laksita, Jethro selaku teman seperjuangan dalam penelitian ini yang telah bersedia bekerja sama dalam memberikan tenaga dan pikirannya 8. Para sahabat, Rona, Denisa, Tiara, Anti, Susan, Carol, Sabil, Salm, Alif, iv
Murod, Justin, Fajar, Cani, Woro, Hilda, Zhao, Ulda yang selalu memberi dukungan dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah 9. Keluarga Corona 2015 sebagai sejawat di FK UNDIP Semarang 10. Serta pihak lain yang tidak mungkin kami sebutkan satu-persatu atas bantuannya secara langsung maupun tidak langsung sehingga Karya Tulis ini dapat terselesaikan dengan baik Akhir kata, kami berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Semarang, Desember 2018 Penulis v
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi DAFTAR SINGKATAN... xii ABSTRAK... xiii ABSTRACT... xiv BAB I... 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan Penelitian... 3 1.4 Manfaat Penelitian... 4 1.4.1 Bidang Ilmu Pengetahuan... 4 1.4.2 Bidang Penelitian... 4 1.4.3 Bidang Klinisi... 4 1.5 Keaslian Penelitian... 5 BAB II... 7 TINJAUAN PUSTAKA... 7 2.1 Galukoma... 7 2.1.1 Definisi Glaukoma... 7 2.1.2 Klasifikasi Glaukoma... 7 2.1.3 Diagnosis Glaukoma... 10 2.1.4 Terapi Glaukoma... 12 vi
2.2 Tekanan Intraokuler... 13 2.2.1 Definisi Tekanan Intraokuler... 13 2.2.2 Hubungan Tekanan Intraokuler dan Aliran Aquos Humor 17 2.2.3 Faktor yang Mempengaruhi... 17 2.3 Tonometer... 19 2.4 Applanasi Goldmann... 21 2.5 Tonometri Schiotz... 25 2.6 Kerangka Teori... 29 2.7 Kerangka Konsep... 30 2.8 Hipotesis... 30 BAB III... 31 METODE PENELITIAN... 31 3.1 Ruang Lingkup Penelitian... 31 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian... 31 3.3 Jenis dan Rancangan Penelitian... 31 3.4 Populasi dan Subjek Penelitian... 31 3.5 Variabel Penelitian... 33 3.6 Definisi Operasional Variabel... 33 3.7 Cara Pengumpulan Data... 34 3.8 Alur Penelitian... 39 3.9 Analisis Data... 40 3.10 Ethical Penelitian... 40 BAB IV... 42 HASIL PENELITIAN... 42 4.1 Karakteristik Subjek Penelitian... 42 4.2 Hasil Pengukuran Tekanan Intraokuler... 42 BAB V... 47 PEMBAHASAN... 47 BAB VI... 49 SIMPULAN DAN SARAN... 49 6.1 Simpulan... 49 vii
6.2 Saran... 4 DAFTAR PUSTAKA... 50 viii
DAFTAR TABEL Tabel 1. Keaslian penelitian... 5 Tabel 2. Perbandingan komposisi plasma dan humor aquos... 14 Tabel 3. Macam - macam metode tonometri... 19 Tabel 4. Skala konversi tonometri Schiotz... 27 Tabel 5. Definisi operasional variabel... 33 Tabel 6. Karakteristik Subjek Penelitian... 44 Tabel 7. Karakteristik Subjek Penelitian Berdasarkan Usia... 44 Tabel 8. Karakteristik Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin... 44 Tabel 9. Hasil Pengukuran TIO... 45 ix
DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Glaukoma sudut terbuka... 8 Gambar 2. Glaukoma sudut tertutup... 9 Gambar 3. Pemeriksaan applanasi goldmann... 22 Gambar 4. Cakradisk semilingkaran... 24 Gambar 5. Applanasi Goldmann... 24 Gambar 6. Tonometri Schiotz... 26 Gambar 7. Kerangka teori... 29 Gambar 8. Kerangka konsep... 30 Gambar 9. Alur penelitian... 36 x
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Ethical Clearance... 56 Lampiran 2. Surat Izin Penelitian... 57 Lampiran 3. Informed Consent... 58 Lampiran 4. Data Responden... 62 Lampiran 5. Data Hasil Pengukuran Tekanan Intraokuler... 64 Lampiran 6. Data Pengukuran Dua Pemeriksa Applanasi Goldmann... 65 Lampiran 7. Hasil Analisis Statistik... 66 Lampiran 8. Dokumentasi Penelitian... 74 Lampiran 9. Data mahasiswa... 75 xi
DAFTAR SINGKATAN ARMD CCT CE DESK IOP OCT TIO WHO : Age Related Macular Degeneration : Central Corneal Thickness : Ciliary Ephitelium : Descement Stripping Endhotelial Keratoplast : Intraoculer Pressure : Optical Coherence Tomography : Tekanan Intraokuler : World Health Organization xii
ABSTRAK Latar Belakang: Pengukuran tekanan intraokuler (TIO) yang akurat dengan teknik yang tepat sangat penting dalam diagnosis dan penanganan glaukoma. Pemeriksaan dengan applanasi Goldmann telah diterima sebagai alat terbaik untuk memperkirakan tekanan intraokular dalam praktik klinik. Kekurangan dari applanasi Goldmann adalah kurang portable bagi klinisi dan perlu keterampilan yang baik untuk penggunannya. Tonometer Schiotz memiliki kelebihan mudah dibawa dan ketersediaanya banyak di Indonesia. Tujuan: Mengetahui perbedaan hasil pemeriksaan tekanan intraokuler dengan applanasi Goldmann dan tonometer Schiotz pada pasien glaukoma. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini adalah 32 mata dari 20 pasien glaukoma dengan TIO <21mmHg di RSUP Dr. Kariadi Semarang pada bulan Oktober 2018. Pengukuran intraokuler dilakukan sebanyak satu kali menggunakan applanasi Goldmann dan tiga kali dengan tonometer Schiotz pada tiap sampel. Analisis data yang digunakan adalah uji paied t test. Terdapat perbedaan yang signifikan apabila p<0,005. Hasil: Berdasarkan pemeriksaan dari 32 mata didapatkan rerata tekanan intraokuler dengan applanasi Goldmann dan tonometer Schiotz sebesar 16,06 ± 2,76 mmhg dan 16,16 ± 2,81 mmhg. Hasil uji analisis t-test tidak terdapat perbedaan yang bermakna (p=0,889) pada hasil pemeriksaan tekanan intraokuler dengan applanasi Goldmann dan Tonometer Schiotz. Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan hasil pemeriksaan tekanan intraokuler dengan applanasi Goldmann dan Tonometer Schiotz pada pasien glaukoma. Kata Kunci: Tekanan Intraokuler (TIO), Tonometri Schiotz, Applanasi Goldmann. xiii
ABSTRACT Background: Accurate intraoculer pressure (IOP) examnination is important for diagnosis and treatment glaucoma. Goldmann Applanation examination is taken as the gold standard but, it was not portable and need a good skill. Schiotz tonometer had advantages in it s portability and availability. It made the Schiotz Tonometer a popular choice among doctors in Indonesia. Aim: To analysis the diffrence of IOP examination result beetween Goldmann applanation and Schiotz tonometer in glaucoma patients. Methods: It was a cross sectional design study. The subjects of this study were 32 eyes IOP <21 mmhg from 20 glaucoma patiets on Kariadi Hospital Semarang in October 2018. Examination of IOP using Goldmann applanation and tonometer Schiotz. Data was analyzed using t-test. There was significant result if p<0,005. Results: Based on the examination of 32 eyes the mean IOP values recorded with applanation Goldmann and Schiotz tonometer were 16,06 ± 2,76 mmhg, and 16,16 ± 2,81 mmhg.t- test beetween 2 groups shows that was not significant mean diffrence beetwen them (p=0,889). Conclusion: There was no significant diffrence of mean IOP between Goldmann applanation and Schiotz tonometer in glaucoma patients. Keywords: Intraoculer pressure, Schiotz Tonometer, Goldmann Applanation. xiv
15