ARTIKEL MENINGKATKAN PRILAKU SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN KERJA BAKTI DI SEKOLAH DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ROBOT SAMPAH PADA ANAK KELOMPOK A TK KUSUMA MULIA DESA JARAK KECAMATAN PLOSOKLATEN KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Oleh: UMMAMI NUR LAILA ULFA 13.1.01.11.0202 Dibimbing oleh : 1. Dema Yulianto, M.Psi. 2. Epritha Kurniawati, M.Pd. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2017
SURAT PERNYATAAN ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2017 Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Lengkap : Ummami Nur Laila Ulfa NPM : 13.1.01.11.0202 Telepon/HP : 085749410099 Alamat Surel (Email) : ummami.ulfa@gmail.com Judul Artikel : Meningkatkan Prilaku Sosial Emosional Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Kerja Bakti di Sekolah dengan Media Robot Sampah pada Anak Kelompok A TK Kusuma Mulia Desa Jarak Fakultas Program Studi : FKIP PG-PAUD Nama Perguruan Tinggi : Alamat Perguruan Tinggi : Jalan K. H. Achmad Dahlan No. 76 Mojoroto Kediri Dengan ini menyatakan bahwa : a. Artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas plagiarisme; b. Artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain, saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mengetahui Kediri, 14 Agustus 2017 Pembimbing I Pembimbing II Penulis, Dema Yulianto, M.Psi. NIDN 0710078203 Epritha Kurniawati, M.Pd. NIDN 0711029001 Ummami Nur Laila Ulfa 13.1.01.11.0202 1
MENINGKATKAN PRILAKU SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN KERJA BAKTI DI SEKOLAH DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ROBOT SAMPAH PADA ANAK KELOMPOK A TK KUSUMA MULIA DESA JARAK KECAMATAN PLOSOKLATEN KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Ummami Nur Laila Ulfa 13.1.01.11.0202 ummami.ulfa@gmail.com Dema Yulianto, M.Psi.1 dan Epritha Kurniawati, M.Pd.2 UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa kemampuan sosial emosional di lingkungan sekolah pada anak didik masih sangat kurang. Hal tersebut disebabkan karena kurangnya contoh dan panutan dari orang-orang yang ada didekatnya. Salah satu sarana untuk mengembangkan kemampuan sosial emosional kegiatan kerja bakti di sekolah adalah melalui media robot sampah. Permasalahan penelitian ini adalah Apakah melalui media robot sampah kegiatan kerja bakti di sekolah dapat mengembangkan kemampuan sosial emosional pada anak kelompok A TK Kusuma Mulia Desa Jarak Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian kelompok A TK Kusuma Mulia. Penelitian dilaksanakan tiga siklus, menggunakan instrument berupa RPPM, RPPH, lembar penilaian lembar observasi aktivitas anak didik, lembar observasi aktivitas guru.setelah dianalisis adalah adanya peningkatan baik dari segi proses kegiatan di sekolah menggunakan media robot sampah pada siklus I sebesar 33,33%, siklus II sebesar 73,33% dan siklus III sebesar 93,33%.Kesimpulan hasil penelitian ini adalah Tindakan pembelajaran melalui kegiatan kerja bakti di sekolah menggunakan media robot sampah dapat dibuktikan kebenarannya untuk mengembangkan kemampuan sosial emosional pada anak kelompok A TK Kusuma Mulia Desa Jarak Kecamatan PlosoklatenKabupaten Kediri dapat diterima. KATA KUNCI : Kerja Bakti, Robot sampah, Kemampuan sosial emosional I. Fungsi LATAR BELAKANG Sosialisasi adalah proses menjadi makhluk (1995:2.12) sosial menurut penting mengembangkan keterampilan ini. Menurut Hetherington (1987:2.16) Fungsi teman ini diantaranya adalah melakukan membantu anak belajar mematuhi aturan- penyesuaian diri di lingkungan sosialnya. aturan melalui bermain, menjadi sumber anak ini sangat akan membekali Pengalaman Syamsudin teman 2
informasi, teman berfungsi sebagai yang kuat akan penerimaan sosial, hal ini pendorong perilaku positif atau negative akan mendorong anak untuk melakukan anak. Berkenaan dengan penerimaan sosial penyesuaian sosial secara baik. ini, Hurlock (1991:3.15) mengemukakan beberapa tahapan (stage) Menurut Plato,dkk (1995:3.21)secara potensial (fitrah) manusia dilahirkan penerimaan oleh kelompok teman sebaya. sebagai makhluk sosial (zoon politicon). Perkembangan sosial individu mengikuti Syamsuddin (1995:10.5) mengungkapkan suatu pola, yaitu urutan prilaku sosial yang bahwa sosialisasi adalah proses belajar teratur, dimana pola tersebut sama untuk untuk setiap anak secara normal. Pada dasarnya Kemampuan sosial merupakan kecakapan semua anak menempuh tahapan sosialisasi. seorang Kurangnya kesempatan anak untuk bergaul mengikat secara baik dengan orang lain dapat positif, dan mempunyai perasaan yang menghambat perkembangan sosialnya. tinggi untuk menarik perhatian mereka. Di Muhibin (1999:3.2) menjadi anak makhluk untuk perasaan sosial. merespons dengan dan perasaan Sosialisasi kemampuan sosial anak dituntut merupakan proses melatih kepekaan diri untuk memiliki kemampuan yang sesuai terhadap yang dengan tuntutan sosial di mana ia berada. berhubungan dengan tuntutan sosial sesuai Anak yang dapat bersosialisasi dengan dengan norma, nilai atau harapan sosial. baik sesuai tahap perkembangan dan Proses perkembangan sosial terdiri dari usianya cenderung menjadi anak yang tiga proses sebagai berikut, belajar bertikah mudah bergaul. rangsangan sosial laku dengan cara yang dapat diterima Namun yang terjadi di sekolah anak- masyarakat, belajar memainkan peran anak kelompok sosial perhatian yang ada di masyarakat, A cenderung kurang terhadap kebersihan mengembangkan sikap sosial terhadap lingkungannya, karena terbiasa buang individu lain dan aktivitas sosial yang ada sampah sembarangan jadilah kebiasaan di di masyarakat. Kerja sama anak belajar sekolah. Hal ini di tunjukkan pada anak atau bekerja sama hingga usianya 4 tahun. kelompok A yang berjumlah 15 anak, Semakin banyak kesempatan yang mereka mendapat bintang 1 terdiri dari 8 anak, miliki untuk melatih ketrampilan ini, mendapat bintang 2 terdiri 4 anak, yang semakin mendapat bintang 3 terdiri 3 anak, cepat menerapkannya mereka secara belajar nyata dan sedangkan bintang 4 hanya 1 anak. kehidupannya. Jika anak memiliki hasrat 1
Atas dasar inilah peneliti berkeinginan melakukan penelitian dengan judul Meningkatkan Emosional Anak Usia Prilaku Dini menggunakan rumus arikunto sebagai berikut : Sosial = Melalui ( 4) + ( 3) + ( Kegiatan Kerja Bakti Di Sekolah Dengan Keterangan : Media X = Nilai rata-rata Robot Sampah Pada Anak 2) + ( 1) 100 Kelompok A TK Kusuma Mulia Desa N = Jumlah seluruh subjek penelitian Jarak Kecamatan Plosoklaten Kabupaten n = Jumlah anak yang mendapat nilai tertentu Kediri Tahun Pelajaran 2016/2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk Kemudian mengembangkan prilaku sosial emosional membandingkan anak sejak dini dengan kegiatan kerja bakti ketuntasan belajar di sekolah dengan menggunakan media tindakan, tindakan siklus I, tindakan siklus robot sampah pada anak kelompok A TK II, dan tindakan siklus III. Apabila nilai kusuma mulia desa jarak kecamatan kurang dari 75% maka tindakan guru di plosoklaten kabupaten kediri. nyatakan berhasil antara waktu sehingga pra hipotesis tindakan diterima. II. METODE Prosedur penelitian ini menggunakan III. HASIL DAN KESIMPULAN penelitian tindakan kelas (PTK) yang Berdasarkan analisis hasil penilaian terbagi empat tahapan. Tahapan- yang telah di lakukan, di ketahui bahwa tahapan penelitian masing-masing terdapat peningkatan presentase ketuntasan tindakan yang belajar anak mulai dari tindakan pra siklus mengacu pada rancangan model Kemmis sampai dengan siklus III. Di buktikan dan Taggart dengan 3 siklus, masing- dengan tabel di bawah ini : terjadi berulang-ulang masing siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu (1) perencanaan pengamatan (4) refleksi. Data penilaian anak di kumpulkan dengan teknik unjuk kerja. Analisis ini di gunakan untuk Tabel Prosentase Ketuntasan Belajar Anak Pada (2) pelaksanaan (3) mengetahui nilai keseluruhan yang di peroleh anak dengan pra siklus, Siklus I, Siklus II, Siklus III Hasil Peneli tian Pra tindakan Tindakan siklus I 53,33% 26,66 % 47,7% 20% Tindak an siklus II 6,66 % 20 % 13,33 % 6,66 % 20% 40 13,33 % 33,3% Jumlah % Tinda kan siklus III 0% 6,66% 46,66% 46,66 % 2
IV. Dari tabel prosentase ketuntasan belajar anak dari pra siklus, siklus I, siklus II, siklus III diperoleh sebagai berikut : pra siklus di peroleh 19,99%, siklus I diperoleh 33,33%, siklus II diperoleh 73,33 %, siklus III diperoleh 93,33%. Sedangkan kriteria ketuntasan belajar anak minimal 75 % data tersebut dinyatakan tuntas. Dengan demikian pelaksanaan penelitian dengan judul Meningkatkan Emosional Anak Perilaku Sosial Dini melalui Usia kegiatan Kerja Bakti di Sekolah dengan menggunakan media Robot Sampah pada anak kelompok A TK Kusuma Mulia Desa Jarak Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri dinyatakan diterima. DAFTAR PUSTAKA Hurlock, (1991).Tahapan Penerimaan Sosial. Jilid 1. Edisi Ke-6. Jakarta: Penerbit Erlangga. Hetherington, E. M. (1987) Child Psychology A Contemporary View Point. New York:McGraw Hill International Ed. Hurlock.(1993). Perkembangan Sosial Emosional. Edisi-5. Jakarta: Penerbit Erlangga. Kemmis. Mc. Taggart, (2002). Penelitian Tindakan Kelas. Cet ke6- Jakarta : Universitas Terbuka. Muhibin, (1999). Psikologi Belajar. Ciputat: Logos WacanaIlmu. Syamsuddin.(1995). Sosialisasi Anak Belajar Menjadi Mahkluk Sosial. Jakarta: CV Rajawali. Syamsudin, (1995), Psikologi Pendidikan, (Edisi Revisi). Bandung: Remaja Rosda Karya. 3