PENGHAPUSAN BARANG MILIK DAERAH KOTA MALANG DR. H. SETIYAWAN

dokumen-dokumen yang mirip
TATA CARA PELAKSANAAN PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA

TATA CARA PELAKSANAAN PENJUALAN BARANG MILIK NEGARA

2016, No ); 4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120/PMK.06/2007 Tahun 2007 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara; 5. Peraturan Menteri

2017, No Milik Negara Selain Tanah dan/atau Bangunan di Lingkungan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia; Mengingat : 1. Undan

2016, No Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8

MENTERlKEUANGAN REPUBUK lndonesla SALINAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50/PMK.06/2014 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA

2017, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5533); 3. Peraturan Presiden Nomor 90 Tahun 2007 tentang Badan Koordinasi Penanaman

PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PENGHAPUSAN BARANG MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIAK,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50/PMK.06/2014 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA

2016, No Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 5533); 3. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2015 tentang Kementerian Desa, Pembanguna

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,


Abstract. 1. Pentingnya Penghapusan BMN

PEMINDAHTANGANAN BMN POLRI. Modul JP (450 menit) PENGANTAR

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 169/PMK.06/2010 TENTANG TATA CARA PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA PADA PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA DI LUAR NEGERI

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lemba

MENTERJKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

1 of 5 18/12/ :47

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 123/PMK.06/2013 TENTANG

2017,No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negar

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN ASET DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 123/PMK.06/2013 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA YANG BERASAL DARI ASET LAIN-LAIN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 123/PMK.06/2013 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA YANG BERASAL DARI ASET LAIN-LAIN

PENGHAPUSAN. Modul JP (450 menit) PENGANTAR

PENGHAPUSAN DAN PEMINDAHTANGANAN

KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI

2015, No Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 47, Tambahan Lembara

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

PEMINDAHTANGANAN BARANG MILIK NEGARA DENGAN PENJUALAN, TUKAR MENUKAR SERTA HIBAH PADA KEMENTERIAN KEUANGAN

TATA CARA PELAKSANAAN TUKAR-MENUKAR BARANG MILIK NEGARA

NSPK PENGHAPUSAN BMN. Bagian Umum Direktorat Jenderal PAUDNI

2 Utara telah diserahkan kepada unit-unit terkait di lingkungan Kementerian Keuangan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 59/KMK.06/2013 tenta

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 24 TAHUN 2009 TENTANG PENGHAPUSAN BARANG MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

20ll tentang Penggunaan, Pemanfaatan dan Pemindahtanganan Barang Milik Daerah;

PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA (URGENSI DAN TATA CARANYA)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN ASET DESA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63/PMK.06/2014 TENTANG

TATA CARA PELAKSANAAN KERJASAMA PEMANFAATAN BARANG MILIK NEGARA

PENGHAPUSAN BARANG MILIK DAERAH BERDASARKAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 19 TAHUN

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4/PMK.06/2013 TENTANG

2016, No diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peratura

2016, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA NOMOR /UN40/HK/2017 TENTANG PENGHAPUSAN BARANG MILIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 27 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN ASET DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEBIJAKAN UMUM PERMENDAGRI 19 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 246/PMK.06/2014 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PENGGUNAAN BARANG MILIK NEGARA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 246/PMK.06/2014 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PENGGUNAAN BARANG MILIK NEGARA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA BANDAR LAMPUNG PROVINSI LAMPUNG PERATURAN DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG NOMOR : 04 TAHUN 2018 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 02/PRT/M/2009

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10.4 /PMK.06/ 2015 TENTANG

PINJAM PAKAI BARANG MILIK DAERAH BERDASARKAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

2. Undang Undang Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

TATA CARA PELAKSANAAN HIBAH BARANG MILIK NEGARA

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

SALINAN TENTANG. Nomor. Dan Pelabuhan Bebas. Batam; Mengingat. Pemerintah

WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

MATERI PEMINDAHTANGANAN DAN PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA

BUPATI LUWU UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN ASET DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. APBN. Pengelolaan Barang. Kontraktor / Kerjasama.

TATA CARA PEMANFAATAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA SEWA DAN PINJAM PAKAI BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

2015, No Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Undang Undang Nomor 45 Tahun 2013 tentang T

Indonesia Tahun 2005 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4515); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan

SURAT EDARAN. NOMOR: SEK-08.PL Tahun 2014

BAB IV PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

TATA CARA PELAKSANAAN PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH PUSAT YANG BERASAL DARI BARANG MILIK NEGARA

BUPATI BANGLI PROVINSI BALI

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 138/PMK.06/2010 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA RUMAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 135/PMK.06/2009 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA YANG BERASAL DARI KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4/PMK.06/2015 TENTANG

BUPATI BARITO KUALA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BARITO KUALA NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN ASET DESA

BUPATI BARITO KUALA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BARITO KUALA NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN ASET DESA

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

Prosedur Mutu Penghapusan PM-SARPRAS-06

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG TATA CARA PENGELOLAAN ASET PADA BADAN LAYANAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PROSEDUR MUTU PENGHAPUSAN BARANG

RAPERDA PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

WALIKOTA PRABUMULIH PERATURAN WALIKOTA PRABUMULIH NOMOR 25 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN ASET DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TATA CARA PELAKSANAAN SEWA BARANG MILIK NEGARA

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2010 NOMOR 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KERINCI NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN ASET DESA

SALINAN NO : 14 / LD/2009

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 76/PMK. 011/2012 TENTANG

SALINAN BUPATI BULELENG, Menimbang : bahwa sebagai pelaksanaan ketentuan Pasal 511 ayat (1),

Transkripsi:

PENGHAPUSAN BARANG MILIK DAERAH KOTA MALANG DR. H. SETIYAWAN HOTEL TRIO INDAH 2 MALANG, 20 JUNI 2019

PENGHAPUSAN BARANG MILIK DAERAH tindakan menghapus Barang Milik Daerah dari daftar barang dengan menerbitkan surat keputusan dari pejabat yang berwenang untuk membebaskan Pengguna dan/atau Kuasa Pengguna Barang dan/atau Pengelola Barang dari tanggung jawab administrasi dan fisik atas barang yang berada dalam penguasaannya

PERSYARATAN PENGHAPUSAN SELAIN TANAH DAN /ATAU BANGUNAN: A. Memenuhi syarat teknis: Secara fisik: Rusak dan tidak ekonomis jika diperbaiki Mengalami perubahan spesifikasi karena terkikis, aus, susut dalam penggunaan, penyimpanan Secara teknis : ada modernisasi (Mesin ketik ke komputer) Melampaui batas waktu, umur kegunaan (Nilai)

B. Memenuhi persyaratan ekonomis, yaitu lebih menguntungkan bagi Daerah apabila barang dihapus, karena biaya operasional dan pemeliharaan barang lebih besar daripada manfaat yang diperoleh; atau C. Barang hilang, atau dalam kondisi kekurangan perbendaharaan atau kerugian karena kematian hewan atau tanaman.

TANAH DAN/ATAU BANGUNAN: Barang dalam kondisi rusak berat karena bencana alam atau karena sebab lain diluar kemampuan manusia (force majeure); Lokasi barang menjadi tidak sesuai dengan Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) karena adanya perubahan tata ruang kota; Sudah tidak memenuhi kebutuhan organisasi karena perkembangan tugas; Penyatuan lokasi barang dengan barang lain milik Daerah dalam rangka efisiensi.

KENTENTUAN PELAKSANAAN PENGHAPUSAN 1. Penghapusan dari Daftar Barang Pengguna & / Kuasa Pengguna dilakukan ketika BMD sudah tidak berada dalam penguasaannya, karena salah satu di bawah ini: penyerahan BMD kepada Pengelola Barang; pengalihan status penggunaan BMD selain tanah dan/atau bangunan kepada Pengguna Barang lain; pemindahtanganan BMD selain tanah dan/atau bangunan kepada pihak lain; putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dan sudah tidak ada upaya hukum lainnya, atau menjalankan ketentuan undang-undang pemusnahan; sebab-sebab lain yang diperkirakan wajar menjadi penyebab penghapusan, antara lain hilang, kecurian, terbakar, force majeure.

2. Penghapusan BMD dengan menerbitkan keputusan penghapusan BMD. Pengguna barang setelah mendapat persetujuan dari pengelola barang 3. Penghapusan Barang Milik Daerah dari Daftar Pengelola Barang dilakukan karena salah satu haldi bawah ini: beralih kepemilikannya karena terjadi pemindahtanganan; menjalankan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dan sudah tidak ada upaya hukum lainnya; menjalankan ketentuan undang-undang; pemusnahan; sebab-sebab lain yang secara normal dapat diperkirakan wajar menjadi penyebab penghapusan.

4. Pengenghapusan dilakukan setelah surat keputusan penghapusan diterbitkan oleh pejabat yg berwenang 5. Pengguna Barang wajib menyampaikan laporan pelaksanaan penghapusan kepada Pengelola Barang dengan dilampiri keputusan penghapusan, berita acara penghapusan, dan/atau bukti setor, risalah lelang, dan dokumen lainnya, paling lambat 1 bulan setelah serah terima. 6. Kendaraan bermotor dinas operasional hanya dapat dihapuskan apabila telah berusia sekurang-kurangnya 10 tahun terhitung mulai tanggal, bulan, tahun perolehan, untuk perolehan dalam kondisi baru; terhitung mulai tanggal, bulan, tahun pembuatannya, 7. Penghapusan kendaraan bermotor selain tersebut angka 6 dapat dilakukan apabila kendaraan bermotor tersebut hilang, atau rusak berat akibat kecelakaan atau force majeure dengan kondisi paling tinggi 30% berdasarkan keterangan instansi yang kompeten.

SECARA PRINSIP TATA CARA PENGHAPUSAN Tahap persiapan penghapusan menyampaikan usulan penghapusan barang yang berada dalam pengurusannya kepada Pengelola Barang dengan dilengkapi data : identitas dan kondisi barang; tempat/lokasi barang; harga perolehan barang bersangkutan; dan alasan usulan penghapusan.. Tahap pelaksanaan penghapusan A. Pengelola barang menerbitkan keputusan penghapusan barang milik daerah yang berada dalam kewenangannya. B. Berdasarkan keputusan penghapusan pengelola barang melakukan tindak lanjut penghapusan sesuai ketentuan peraturan menteri keuangan ini dan dituangkan dalam berita acara. C. Berdasarkan berita acara pelaksanaan tindak lanjut tersebut pada huruf B), pengelola barang melakukan penghapusan dari daftar barang milik daerah. Tahap pelaporan hasil pelaksanaan penghapusan Pelaksanaan penghapusan dari daftar BMD dicantumkan dalam Laporan BMD Semesteran dan Tahunan.

CATATAN: Penghapusan karena sebab sebab lain perlu memperhatikan berikut ini: PENGELOLA BARANG Pengajuan permohonan penghapusan Minimal memuat: a. pertimbangan dan alasan Penghapusan b. data BMD yang dimohonkan untuk dihapuskan, sekurangkurangnya memuat tahun perolehan, identitas barang, dan nilai perolehan dan/ atau nilai buku. PENGGUNA/KUASA PENGGUNA BARANG MILIK DAERAH Memuat alasan permohonan penghapusan * Surat Pernyataan dari Pengguna/Kuasa Pengguna minimal memuat: a) identitas Pengguna Barang/ Kuasa Pengguna Barang; b) pernyataan mengenai tanggung jawab penuh atas kebenaran permohonan yang diajukan, baik materiil maupun formil; dan pernyataan alasan permohonan penghapusan seperti hilang, kecurian, terbakar, mati (perlu surat keterangan mati dari pihak berwenang) * fotokopi dokumen kepemilikan, untuk BMD yang harus dilengkapi dengan dokumen kepemilikan; dan * kartu identitas barang, untuk BMD yang harus dilengkapi dengan kartu identitas barang.

HARUS DIHAPUSKAN 1. berupa bangunan yang berdiri di atas tanah Pihak Lain atau Pemerintah Daerah karena tidak dapat dilakukan Pemindahtanganan, 2. Berupa Aset Tetap Renovasi pada BMD milik Pihak Lain karena tidak dapat dilakukan Pemindahtanganan, 3. Berupa bangunan dalam kondisi rusak berat dan/ atau membahayakan lingkungan sekitar, 4. Berupa bangunan yang berdiri di atas tanah yang menjadi objek pemanfaatan dalam bentuk Kerjasama Pemanfaatan, Bangun Serah Guna atau Kerjasama Penyediaan Infrastruktur, setelah bangunan tersebut diperhitungkan sebagai investasi pemerintah 5. Berupa Pemanfaatan, Bangun Serah Guna atau Kerjasama Penyediaan Infrastruktur. Karena sudah sudah tersedia anggaran penggantinya dalam dokumen penganggaran 6. Keadaan kahar (force majeure) permohonan dilengkap berikut ini :

Diantaranya: Untuk point 1 1. Surat Pernyataan dari Pengguna / Kuasa Pengguna Barang minimal memuat: a) identitas Pengguna Barang/ Kuasa Pengguna Barang; b) pernyataan tanggung jawab penuh atas kebenaran permohonan yang diajukan, baik materiil maupun formil; dan c) pernyataan bahwa BMD berupa bangunan yang akan direkonstruksi, sudah tersedia anggaran penggantinya dalam dokumen penganggaran, sehingga harus dilakukan Penghapusan. 2. fotokopi dokumen kepemilikan; 3. kartu identitas barang; 4. fotokopi perjanjian antara Pengguna Barang dengan Pihak Lain atau Pemerintah Daerah jika ada; dan 5. surat pemberitahuan dari Pihak Lain atau Pemerintah Daerah terkait Penghapusan BMD berupa bangunan yang berdiri di atas tanah milik Pihak Lain atau Pemerintah Daerah

Untuk point 2 1. a ; b dan c. pernyataan bahwa BMD berupa Aset Tetap Renovasi pada BMD milik Pihak Lain tidak dapat dilakukan Pemindahtanganan, sehingga harus dilakukan Penghapusan. Untuk point 3 1. a ; b dan c. pernyataan bahwa BMD berupa bangunan berada dalam kondisi rusak berat dan/ atau membahayakan lingkungan sekitar dan belum tersedia anggaran untuk bangunan pengganti, sehingga harus dilakukan Penghapusan. Untuk point 4 1. a ; b dan c. pernyataan bahwa BMD berupa bangunan, berdiri di atas tanah yang menjadi objek pemanfaatan dalam bentuk Kerjasama Pemanfaatan, Bangun Serah Guna atau Kerjasama Penyediaan Infrastruktur, sehingga harus dilakukan Penghapusan. Untuk point 5 1. a ; b dan c. pernyataan bahwa BMD berupa bangunan yang akan direkonstruksi, sudah tersedia anggaran penggantinya dalam dokumen penganggaran, sehingga harus dilakukan Penghapusan Untuk point 6 + Surat keterangan dari instansi yang berwenang: a) mengenai terjadinya keadaan kahar; atau b) mengenai kondisi barang terkini karena keadaan kahar.. 1. a ; b dan c. pernyataan bahwa BMD telah terkena keadaan kahar.

Jika dokumen kepemilikan TIDAK ADA, Maka dapat digantikan dengan: a. dokumen lainnya seperti dokumen kontrak, akte jual beli, perjanjian jual beli, dan dokumen setara lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu; atau b. Surat Pernyataan bermeterai cukup yang ditandatangani oleh pejabat struktural yang berwenang pada Instansi bersangkutan yang menyatakan bahwa BMD yang akan dihapuskan tersebut merupakan BMD pada Instansi bersangkutan.

PENGELOLA DALAM MENANGGAPI PENGAJUAN PERMOHONAN PENGHAPUSAN KARENA SEBAB SEBAB LAIN, MELAKUKAN: penelitian yang meliputi: a. penelitian kelayakan pertimbangan dan alasan permohonan Penghapusan; b. penelitian administratif, meliputi penelitian data dan dokumen BMD; dan c. penelitian fisik,untuk mencocokkan fisik BMD yang akan dihapuskan dengan data administratif, kecuali untuk alasan hilang atau kecurian, jika diperlukan

Berdasarkan hasil penelitian : Jika disetujui, Pengelola Barang menerbitkan surat persetujuan Penghapusan BMD. Selanjtnya, Pengguna Barang menerbitkan keputusan Penghapusan BMD paling lama 2 bulan sejak tanggal surat persetujuan. Jika tidak disetujui, Pengelola Barang memberitahukan kepada Pengguna Barang yang mengajukan permohonan disertai dengan alasannya Pengguna Barang melakukan Penghapusan BMD. dari Daftar Barang Pengguna dan/ atau Daftar Barang Kuasa Pengguna. Pengguna Barang menyampaikan laporan Penghapusan BMD kepada Pengelola Barang paling lama 1 (satu) bulan sejak keputusan Penghapusan BMD ditandatangani dengan melampirkan keputusan Penghapusan BMD. Berdasarkan laporan Penghapusan BMD, maka Pengelola Barang melakukan Penghapusan BMD dari Daftar Barang Milik Daerah

Surat persetujuan Penghapusan BMD sekurang-kurangnya memuat: a. pertimbangan dan alasan disetujuinya Penghapusan BMD; b. data BMD yang disetujui untuk dihapuskan, sekurang-kurangnya memuat tahun perolehan, identitas barang, dan nilai perolehan dan/ atau nilai buku; c. kewajiban Pengguna Barang untuk melaporkan pelaksanaan Penghapusan BMD kepada Pengelola Dalam hal Penghapusan BMD terdapat bongkaran, Pengguna Barang melakukan pemindah tanganan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Pengguna Barang melakukan pemindahtanganan sesuai dengan perjanjian pemanfaatan BMD antara Pengguna Barang dan mitra pemanfaatan. Perubahan Daftar Barang Milik Daerah sebagai akibat dari Penghapusan BMD karena sebab-sebab lain, harus dicantumkan dalam Laporan Barang Milik Daerah Semesteran dan Tahunan TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT