PENGHAPUSAN BARANG MILIK DAERAH KOTA MALANG DR. H. SETIYAWAN HOTEL TRIO INDAH 2 MALANG, 20 JUNI 2019
PENGHAPUSAN BARANG MILIK DAERAH tindakan menghapus Barang Milik Daerah dari daftar barang dengan menerbitkan surat keputusan dari pejabat yang berwenang untuk membebaskan Pengguna dan/atau Kuasa Pengguna Barang dan/atau Pengelola Barang dari tanggung jawab administrasi dan fisik atas barang yang berada dalam penguasaannya
PERSYARATAN PENGHAPUSAN SELAIN TANAH DAN /ATAU BANGUNAN: A. Memenuhi syarat teknis: Secara fisik: Rusak dan tidak ekonomis jika diperbaiki Mengalami perubahan spesifikasi karena terkikis, aus, susut dalam penggunaan, penyimpanan Secara teknis : ada modernisasi (Mesin ketik ke komputer) Melampaui batas waktu, umur kegunaan (Nilai)
B. Memenuhi persyaratan ekonomis, yaitu lebih menguntungkan bagi Daerah apabila barang dihapus, karena biaya operasional dan pemeliharaan barang lebih besar daripada manfaat yang diperoleh; atau C. Barang hilang, atau dalam kondisi kekurangan perbendaharaan atau kerugian karena kematian hewan atau tanaman.
TANAH DAN/ATAU BANGUNAN: Barang dalam kondisi rusak berat karena bencana alam atau karena sebab lain diluar kemampuan manusia (force majeure); Lokasi barang menjadi tidak sesuai dengan Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) karena adanya perubahan tata ruang kota; Sudah tidak memenuhi kebutuhan organisasi karena perkembangan tugas; Penyatuan lokasi barang dengan barang lain milik Daerah dalam rangka efisiensi.
KENTENTUAN PELAKSANAAN PENGHAPUSAN 1. Penghapusan dari Daftar Barang Pengguna & / Kuasa Pengguna dilakukan ketika BMD sudah tidak berada dalam penguasaannya, karena salah satu di bawah ini: penyerahan BMD kepada Pengelola Barang; pengalihan status penggunaan BMD selain tanah dan/atau bangunan kepada Pengguna Barang lain; pemindahtanganan BMD selain tanah dan/atau bangunan kepada pihak lain; putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dan sudah tidak ada upaya hukum lainnya, atau menjalankan ketentuan undang-undang pemusnahan; sebab-sebab lain yang diperkirakan wajar menjadi penyebab penghapusan, antara lain hilang, kecurian, terbakar, force majeure.
2. Penghapusan BMD dengan menerbitkan keputusan penghapusan BMD. Pengguna barang setelah mendapat persetujuan dari pengelola barang 3. Penghapusan Barang Milik Daerah dari Daftar Pengelola Barang dilakukan karena salah satu haldi bawah ini: beralih kepemilikannya karena terjadi pemindahtanganan; menjalankan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dan sudah tidak ada upaya hukum lainnya; menjalankan ketentuan undang-undang; pemusnahan; sebab-sebab lain yang secara normal dapat diperkirakan wajar menjadi penyebab penghapusan.
4. Pengenghapusan dilakukan setelah surat keputusan penghapusan diterbitkan oleh pejabat yg berwenang 5. Pengguna Barang wajib menyampaikan laporan pelaksanaan penghapusan kepada Pengelola Barang dengan dilampiri keputusan penghapusan, berita acara penghapusan, dan/atau bukti setor, risalah lelang, dan dokumen lainnya, paling lambat 1 bulan setelah serah terima. 6. Kendaraan bermotor dinas operasional hanya dapat dihapuskan apabila telah berusia sekurang-kurangnya 10 tahun terhitung mulai tanggal, bulan, tahun perolehan, untuk perolehan dalam kondisi baru; terhitung mulai tanggal, bulan, tahun pembuatannya, 7. Penghapusan kendaraan bermotor selain tersebut angka 6 dapat dilakukan apabila kendaraan bermotor tersebut hilang, atau rusak berat akibat kecelakaan atau force majeure dengan kondisi paling tinggi 30% berdasarkan keterangan instansi yang kompeten.
SECARA PRINSIP TATA CARA PENGHAPUSAN Tahap persiapan penghapusan menyampaikan usulan penghapusan barang yang berada dalam pengurusannya kepada Pengelola Barang dengan dilengkapi data : identitas dan kondisi barang; tempat/lokasi barang; harga perolehan barang bersangkutan; dan alasan usulan penghapusan.. Tahap pelaksanaan penghapusan A. Pengelola barang menerbitkan keputusan penghapusan barang milik daerah yang berada dalam kewenangannya. B. Berdasarkan keputusan penghapusan pengelola barang melakukan tindak lanjut penghapusan sesuai ketentuan peraturan menteri keuangan ini dan dituangkan dalam berita acara. C. Berdasarkan berita acara pelaksanaan tindak lanjut tersebut pada huruf B), pengelola barang melakukan penghapusan dari daftar barang milik daerah. Tahap pelaporan hasil pelaksanaan penghapusan Pelaksanaan penghapusan dari daftar BMD dicantumkan dalam Laporan BMD Semesteran dan Tahunan.
CATATAN: Penghapusan karena sebab sebab lain perlu memperhatikan berikut ini: PENGELOLA BARANG Pengajuan permohonan penghapusan Minimal memuat: a. pertimbangan dan alasan Penghapusan b. data BMD yang dimohonkan untuk dihapuskan, sekurangkurangnya memuat tahun perolehan, identitas barang, dan nilai perolehan dan/ atau nilai buku. PENGGUNA/KUASA PENGGUNA BARANG MILIK DAERAH Memuat alasan permohonan penghapusan * Surat Pernyataan dari Pengguna/Kuasa Pengguna minimal memuat: a) identitas Pengguna Barang/ Kuasa Pengguna Barang; b) pernyataan mengenai tanggung jawab penuh atas kebenaran permohonan yang diajukan, baik materiil maupun formil; dan pernyataan alasan permohonan penghapusan seperti hilang, kecurian, terbakar, mati (perlu surat keterangan mati dari pihak berwenang) * fotokopi dokumen kepemilikan, untuk BMD yang harus dilengkapi dengan dokumen kepemilikan; dan * kartu identitas barang, untuk BMD yang harus dilengkapi dengan kartu identitas barang.
HARUS DIHAPUSKAN 1. berupa bangunan yang berdiri di atas tanah Pihak Lain atau Pemerintah Daerah karena tidak dapat dilakukan Pemindahtanganan, 2. Berupa Aset Tetap Renovasi pada BMD milik Pihak Lain karena tidak dapat dilakukan Pemindahtanganan, 3. Berupa bangunan dalam kondisi rusak berat dan/ atau membahayakan lingkungan sekitar, 4. Berupa bangunan yang berdiri di atas tanah yang menjadi objek pemanfaatan dalam bentuk Kerjasama Pemanfaatan, Bangun Serah Guna atau Kerjasama Penyediaan Infrastruktur, setelah bangunan tersebut diperhitungkan sebagai investasi pemerintah 5. Berupa Pemanfaatan, Bangun Serah Guna atau Kerjasama Penyediaan Infrastruktur. Karena sudah sudah tersedia anggaran penggantinya dalam dokumen penganggaran 6. Keadaan kahar (force majeure) permohonan dilengkap berikut ini :
Diantaranya: Untuk point 1 1. Surat Pernyataan dari Pengguna / Kuasa Pengguna Barang minimal memuat: a) identitas Pengguna Barang/ Kuasa Pengguna Barang; b) pernyataan tanggung jawab penuh atas kebenaran permohonan yang diajukan, baik materiil maupun formil; dan c) pernyataan bahwa BMD berupa bangunan yang akan direkonstruksi, sudah tersedia anggaran penggantinya dalam dokumen penganggaran, sehingga harus dilakukan Penghapusan. 2. fotokopi dokumen kepemilikan; 3. kartu identitas barang; 4. fotokopi perjanjian antara Pengguna Barang dengan Pihak Lain atau Pemerintah Daerah jika ada; dan 5. surat pemberitahuan dari Pihak Lain atau Pemerintah Daerah terkait Penghapusan BMD berupa bangunan yang berdiri di atas tanah milik Pihak Lain atau Pemerintah Daerah
Untuk point 2 1. a ; b dan c. pernyataan bahwa BMD berupa Aset Tetap Renovasi pada BMD milik Pihak Lain tidak dapat dilakukan Pemindahtanganan, sehingga harus dilakukan Penghapusan. Untuk point 3 1. a ; b dan c. pernyataan bahwa BMD berupa bangunan berada dalam kondisi rusak berat dan/ atau membahayakan lingkungan sekitar dan belum tersedia anggaran untuk bangunan pengganti, sehingga harus dilakukan Penghapusan. Untuk point 4 1. a ; b dan c. pernyataan bahwa BMD berupa bangunan, berdiri di atas tanah yang menjadi objek pemanfaatan dalam bentuk Kerjasama Pemanfaatan, Bangun Serah Guna atau Kerjasama Penyediaan Infrastruktur, sehingga harus dilakukan Penghapusan. Untuk point 5 1. a ; b dan c. pernyataan bahwa BMD berupa bangunan yang akan direkonstruksi, sudah tersedia anggaran penggantinya dalam dokumen penganggaran, sehingga harus dilakukan Penghapusan Untuk point 6 + Surat keterangan dari instansi yang berwenang: a) mengenai terjadinya keadaan kahar; atau b) mengenai kondisi barang terkini karena keadaan kahar.. 1. a ; b dan c. pernyataan bahwa BMD telah terkena keadaan kahar.
Jika dokumen kepemilikan TIDAK ADA, Maka dapat digantikan dengan: a. dokumen lainnya seperti dokumen kontrak, akte jual beli, perjanjian jual beli, dan dokumen setara lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu; atau b. Surat Pernyataan bermeterai cukup yang ditandatangani oleh pejabat struktural yang berwenang pada Instansi bersangkutan yang menyatakan bahwa BMD yang akan dihapuskan tersebut merupakan BMD pada Instansi bersangkutan.
PENGELOLA DALAM MENANGGAPI PENGAJUAN PERMOHONAN PENGHAPUSAN KARENA SEBAB SEBAB LAIN, MELAKUKAN: penelitian yang meliputi: a. penelitian kelayakan pertimbangan dan alasan permohonan Penghapusan; b. penelitian administratif, meliputi penelitian data dan dokumen BMD; dan c. penelitian fisik,untuk mencocokkan fisik BMD yang akan dihapuskan dengan data administratif, kecuali untuk alasan hilang atau kecurian, jika diperlukan
Berdasarkan hasil penelitian : Jika disetujui, Pengelola Barang menerbitkan surat persetujuan Penghapusan BMD. Selanjtnya, Pengguna Barang menerbitkan keputusan Penghapusan BMD paling lama 2 bulan sejak tanggal surat persetujuan. Jika tidak disetujui, Pengelola Barang memberitahukan kepada Pengguna Barang yang mengajukan permohonan disertai dengan alasannya Pengguna Barang melakukan Penghapusan BMD. dari Daftar Barang Pengguna dan/ atau Daftar Barang Kuasa Pengguna. Pengguna Barang menyampaikan laporan Penghapusan BMD kepada Pengelola Barang paling lama 1 (satu) bulan sejak keputusan Penghapusan BMD ditandatangani dengan melampirkan keputusan Penghapusan BMD. Berdasarkan laporan Penghapusan BMD, maka Pengelola Barang melakukan Penghapusan BMD dari Daftar Barang Milik Daerah
Surat persetujuan Penghapusan BMD sekurang-kurangnya memuat: a. pertimbangan dan alasan disetujuinya Penghapusan BMD; b. data BMD yang disetujui untuk dihapuskan, sekurang-kurangnya memuat tahun perolehan, identitas barang, dan nilai perolehan dan/ atau nilai buku; c. kewajiban Pengguna Barang untuk melaporkan pelaksanaan Penghapusan BMD kepada Pengelola Dalam hal Penghapusan BMD terdapat bongkaran, Pengguna Barang melakukan pemindah tanganan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Pengguna Barang melakukan pemindahtanganan sesuai dengan perjanjian pemanfaatan BMD antara Pengguna Barang dan mitra pemanfaatan. Perubahan Daftar Barang Milik Daerah sebagai akibat dari Penghapusan BMD karena sebab-sebab lain, harus dicantumkan dalam Laporan Barang Milik Daerah Semesteran dan Tahunan TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT