ARTIKEL. Oleh: INDAH FEBRIANI Dibimbing oleh : 1. Hanggara Budi Utomo, M.Pd., M.Psi. 2. Itot Bian Raharjo, S.Pd., M.M.

dokumen-dokumen yang mirip
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd ) Pada Program Studi PG PAUD FKIP UN PGRI Kediri

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD FKIP UNP KEDIRI.

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.) Pada Program Studi PG PAUD.

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada program studi PG-PAUD

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD. Oleh :

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD OLEH :

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A RA KM MIFTAHUL HUDA PULOSARI KECAMATAN PAPAR KABUPATEN KEDIRI

ARTIKEL SKRIPSI OLEH : DIAN KRISNAYANTI NPM:

BAB I PENDAHULUAN. Anak adalah manusia kecil yang memiliki potensi yang harus. dikembangkan sejak dini agar dapat berkembang secara optimal.

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD.

DEVELOP THROUGH METHOD NUMERACY PLAY MEDIA USING NATURAL MATERIALS IN CHILDREN GROUP A TK PLUS MIFTAHUL ULUM BENDOSARI KRAS KEDIRI ACADEMIC YEAR

SKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhi Sebagian Syarat Guna MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S.Pd) PadaProgram Studi PG-PAUD

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD FKIP UN PGRI Kediri OLEH :

JURNAL. Oleh: Dibimbing oleh : RIRIN KURNIASARI P. 1. Intan Prastihastari Wijaya, M.Pd. M.Psi. 2. Widi Wulansari, M.Pd.

ARTIKEL SKRIPSI OLEH: SUMARTIN NPM:

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

ARTIKEL PENELITIAN Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

ANISTA INIS SYANIYAH NPM :

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk. pada jalur formal, nonformal, dan informal.

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD OLEH :

Artikel Skripsi. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PG-PAUD.

MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN MELALUI KEGIATAN PEMBIASAAN RUTIN DAN TERPROGRAM PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN DI PAUD BINA HARAPAN DESA KARANGREJO

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: BINTI NUR AFIDAH NPM: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

BINTI HIDAYATUL MU AZAROH NPM. :

SKIRPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG-PAUD OLEH :

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENCETAK DENGAN MEDIA GYPSUM PADA KELOMPOK B TK PERMATA PELANGI KECAMATAN PESANTREN KEDIRI

Artikel Penelitian. Disusun oleh MAHMUDAH NPM:

MENGENALKAN HURUF MELALUI LONCAT ABJAD PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG PAUD FKIP UN PGRI Kediri OLEH:

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI MEDIA BENDA KONKRET PADA ANAK KELOMPOK A TK DHARMA WANITA KEC. SRENGAT KABUPATEN BLITAR ARTIKEL PENELITIAN

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD

ARTIKEL. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd ) Pada Jurusan PG PAUD

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini OLEH :

SKRIPSI OLEH: SITI MUSOLIKAH NPM P

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL MELALUI KEGIATAN PERMAINAN KOREK API PADA ANAK KELOMPOK A TK PKK PAPAR KEDIRI TAHUN AJARAN 2013/2014

MERIANA PURDHOWATI P

JURNAL. Oleh: HALIMATUS SA DIYAH NPM P. Dibimbing oleh : 1. Dr. ZAINAL AFANDI, M.Pd. 2. ROSA IMANI KHAN, M.Psi

ARTIKEL SKRIPSI OLEH: SITI MUALIQOH SATTA NPM : P

BAB I PENDAHULUAN. yang berkualitas dan diharapkan akan menjadi pelaku dalam pembangunan suatu

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEMANDIRIAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN MELALUI MEDIA KANTONG SAMPAH PINTAR PADA ANAK KELOMPOK B USIA 3-4 TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia.

SKRIPSI. Oleh: MASRUROH NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SKRIPSI. Oleh : IRMA ALFI SUNANI

ARTIKEL PENELITIAN. Disusun Oleh: FITRI NURMASARI NPM

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN PERMAINAN PANGGUNG BONEKA PADA ANAK KELOMPOK A DI TK KREATIF ZAID BIN TSABIT NGLEGOK BLITAR

Oleh : VIONA NENO LORENZA NPM :

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PGPAUD. Oleh :

ARTIKEL. Oleh: YULI HARIYANTO NPM: Dibimbing oleh : 1. Hanggara Budi Utomo, M. Pd, M. Psi 2. Nur Lailiyah, M. Pd

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGPAUD OLEH:

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PGPAUD. Oleh :

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk MemenuhiSebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini OLEH :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Prodi PG-PAUD

BAB I PENDAHULUAN. yang kreatif, mandiri dan professional dibidangnya masing-masing, hal ini

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD

IMPLEMENTASI PERMAINAN PENJEPIT BAJU UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA DINI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI MEDIA PUZZLE ANGKA PADA ANAK KELOMPOK A TK PLUS INSAN MADANI KOTA KEDIRI

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG PAUD FKIP UN PGRI Kediri

BAB I PENDAHULUAN. seluruh aspek kepribadian anak. Pendidikan anak usia dini/tk memberi

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG PAUD OLEH :

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL MELALUI BERMAIN BATANG BERPASANG PADA KELOMPOK A TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL VII KECAMATAN KOTA KOTA KEDIRI

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD OLEH:

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN ESTAFET GELANG KARET PADA ANAK KELOMPOK A TK PERWANIDA I KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: ROFIKA KARTIKASARI NPM:

ARTIKEL SKRIPSI OLEH: SITI CHOIRIYAH NPM:

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD.

BAB I PENDAHULUAN. tumbuh kembang anak pada usia dini akan berpengaruh secara nyata pada

PERMAINAN ULAR TANGGA DAPAT MENGEMBANGKAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI III KARANGANYAR KABUPATEN SRAGEN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKA PADA ANAK KELOMPOK A TK ISLAM AL - FALAH KOTA KEDIRI

ARTIKEL PENELITIAN. Disusun Oleh : INA SALAMAH NPM :

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI KEGIATAN BERMAIN PASIR HARTA PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN PAUD-IT NUURUL FIKRI TRENGGALEK

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD FKIP UNP Kediri OLEH :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program studi PG PAUD FKIP UNP Kediri.

SKRIPSI Diajukan Untuk Sebagian Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD OLEH :

JURNAL. Oleh: MUIN DWI ASTUTI NPM P. Dibimbing oleh : 1. DEMA YULIANTO, M.Psi. 2. ANIK LESTARININGRUM, M.Pd.

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN ENGKLEK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERMATA BANGSA TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2014 / 2015

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BAHASA MENGGUNAKAN METODE BERCERITA MELALUI MEDIA BONEKA JARI PADA ANAK KELOMPOK A TK KM IX BADAS

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD. Oleh :

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN MEMANCING HURUF BERGAMBAR DI TK NEGERI PEMBINA AGAM NIKE PRANSISKA ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tia Setiawati, 2013

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang dapat mempengaruhi proses serta hasil pendidikan pada

IMPROVING NUMERACY ACTIVITY THROUGH THE NUMBERS ON PLAYING CARDS CHILDREN GROUP A RA DARUL ULUM REJOTANGAN DISTRICT DISTRICT REJOTANGAN TULUNGAGUNG

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG- PAUD

DEMA YULIANTO, TITIS AWALIA

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh : W I N A R S I H NPM : P

ARTIKEL PENELITIAN SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD OLEH :

PENGARUH PERMAINAN PIPA BOCOR TERHADAP KEMAMPUAN SOSIAL DALAM BEKERJASAMA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN. Amilia Anom Sari Dewi Komalasari

TUTIK SUMIAH NPM P

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI MEDIA POHON HITUNG PADA ANAK KELOMPOK B TK KUSUMA MULIA I PAREKECAMATAN PARE TAHUN AJARAN

BAB1 PENDAHULUAN. dalamnya pendidikan Taman Kanak-kanak. Hal ini di maksudkan selain mencerdaskan

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

RINANGGA KURNIA RIANTI

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI MEDIA BENDA-BENDA ALAM PADA ANAK KELOMPOK B PAUD ZAMZAM JAJAR WATES KABUPATEN KEDIRI

Transkripsi:

ARTIKEL MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL MELALUI MEDIA PARALON PARALEL PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN DI KB MIFTAHUL ULUM BENDOSARI KECAMATAN KRAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Oleh: INDAH FEBRIANI 13.1.01.11.0226 Dibimbing oleh : 1. Hanggara Budi Utomo, M.Pd., M.Psi. 2. Itot Bian Raharjo, S.Pd., M.M. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2017

1

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL MELALUI MEDIA PARALON PARALEL PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN DI KB MIFTAHUL ULUM BENDOSARI KECAMATAN KRAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Indah Febriani 13.1.01.11.0226 indah.febi151@gmail.com Hanggara Budi Utomo, M.Pd., M.Psi. dan Itot Bian Raharjo, S.Pd., M.M. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Indah Febriani: Mengembangkan Kemampuan Sosial Emosional Melalui Media Paralon Paralel Pada Anak Usia 3-4 Tahun Di KB Miftahul Ulum Bendosari Kecamatan Kras Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2016/2017, Skripsi, PG-PAUD, FKIP UN PGRI Kediri, 2017. Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa nilai kemampuan Sosial Emosional khususnya dalam mengenal bentuk kerjasama masih rendah. Hal ini dikarenakan metode yang digunakan Peneliti belum dapat menarik perhatian anak, selain itu Peneliti tidak menggunakan alat peraga yang lebih kreatif yang perlu dipersiapkan sebelumnya. Untuk itu perlu adanya perubahan ke arah pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada anak dalam meningkatkan kemampuan mengenal bentuk kerjasama, yaitu melalui pembelajaran dengan menggunakan media paralon paralel. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan subyek penelitian adalah anak usia 3-4 tahun di Kelompok Bermain Miftahul Ulum Bendosari Kecamatan Kras Kabupaten Kediri, Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus yang terdiri dari siklus I, siklus II, dan siklus III. Dalam setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan tahap refleksi. Teknik penilaian menggunakan lembar unjuk kerja anak. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada siklus I sebanyak 20% dari 20 anak telah memenuhi kriteria ketuntasan, kemudian pada siklus II hasil yang didapat meningkat menjadi 65% anak telah memenuhi kriteri ketuntasan, sedangkan pada siklus III terdapat hasil yang menyatakan bahwa sebanyak 90% anak telah memenuhi kriteria ketuntasan, sehingga terdapat peningkatan prosentase ketuntasan belajar anak mulai dari siklus I, II dan III. Dengan demikian hipotesis dalam penelitan yang berbunyi melalui permainan menggunakan media paralon paralel dalam proses belajar mengajar khususnya dalam mengenal bentuk kerjasama pada anak usia 3-4 Tahun di Kelompok Bermain Miftahul Ulum Bendosari Kecamatan Kras Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2016/2017 diterima. KATA KUNCI : Sosial Emosional, Paralon Paralel, Anak Usia 3-4 Tahun. 2

I. LATAR BELAKANG Pendidikan bagi anak usia dini merupakan suatu hal yang sangat mendasar dan tidak dapat diabaikan karena merupakan dasar bagi keberhasilan pendidikan selanjutnya. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Pasal 1 Ayat 1 menyebutkan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Usia dini merupakan salah satu periode yang sangat penting karena pada masa ini kepribadian anak mulai terbentuk, pengalaman-pengalaman yang diperoleh pada masa ini akan mempengaruhi sikap anak sepanjang hidupnya. Pendidikan Anak Usia Dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitik beratkan pada peletakan dasar kearah pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan motorik kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual), sosio emosional (sikap dan perilaku serta agama), bahasa dan komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap perkembangan anak. Oleh karena itu, diperlukan stimulasi yang tepat agar seluruh aspek perkembangan anak dapat berkembang secara optimal. Semua aspek pertumbuhan dan perkembangan tersebut sangat penting untuk dikembangkan agar dapat berkembang secara seimbang antara aspek yang satu dengan aspek yang lainnya, Aspek sosial emosional memegang peranan penting dalam menentukan kesuksesan anak di masa depan. Hal ini sejalan dengan pernyataan Ary (2000: 8) dalam bukunya yang berjudul ESQ yang menyatakan bahwa kecerdasan sosial emosional memiliki peran yang lebih signifikan dibanding dengan kecerdasan intelektual. Peranan aspek perkembangan sosial emosional yang begitu pentingnya untuk anak, maka tidak berlebihan bila aspek ini dikaji lebih mendalam. Kemampuan kerjasama yang merupakan salah satu komponen dari kemampuan dalam bidang sosial emosional merupakan hal yang penting untuk dikembangkan dalam diri anak. Dari berbagai kajian, 3

kemampuan kerjasama atau biasa disebut sikap kooperatif memiliki arti penting dalam membentuk hubungan pertemananan yang positif yang perlu dibiasakan sejak usia dini. Hal tersebut berpengaruh terhadap kondisi psikologis individu pada masa selanjutnya. Kemampuan kerjasama tersebut bila tidak dibiasakan dengan baik maka dikhawatirkan dapat berakibat buruk pada proses penyesuaian diri anak, baik penyesuaian bidang akademik maupun bidang yang menyangkut kehidupan sosial anak. Idealnya pada usia prasekolah, khususnya pada usia-usia 3-4 tahun kemampuan kerjasama sudah mulai terlihat dan berkembang. Perkembangan dan perubahan jenis kegiatan bermain sosial dimana tahapan bermain kooperatif yang prosentasenya berkisar kurang lebih 37% pada usia 3-4 tahun meningkat menjadi 43% pada usia 4-5 tahun (Mayke, 2001: 5). Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa pada usia 3-4 tahun anak seharusnya sudah mulai mengenal berbagai bentuk interaksi sosial yang berwujud dalam aktivitas kerjasama, khususnya dalam aktivitas bermainnya. Selain itu, dalam standar tingkat pencapaian perkembangan anak usia dini pun kemampuan kerjasama tersebut sudah tercantum menjadi salah satu tolok ukur dalam perkembangan sosial emosional anak. Gambaran ideal mengenai kemampuan kerjasama pada anak usia 3-4 tahun tersebut tentunya sering berbenturan dengan fakta mengenai berbagai karakteristik anak usia dini. Fakta mengenai sifat egosentris yang cenderung menonjol pada anak usia dini tentunya sudah selayaknya menjadi perhatian karena sejatinya sifat egosentris tersebut harus dibina setahap demi setahap agar berkurang prosentasenya melalui berbagai stimulasi dengan kegiatan yang sifatnya melatih kemampuan kerjasama anak tersebut. Pendidik atau guru seyogyanya memfasilitasi dengan cara menggunakan model kegiatan yang dapat merangsang minat anak untuk berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran. Pendidik atau guru mengidentifikasi dan mengeksplorasi sumber belajar untuk dijadikan media bagi peningkatan kemampuan kerjasama anak, dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, karena guru yang kreatif akan senantiasa mencari pendekatan baru dalam memecahkan masalah, tidak terpaku pada media atau sumber belajar yang monoton, melainkan memilih media pembelajaran yang 4

menarik, bermakna dan menyenangkan sesuai dengan kebutuhan anak. Kegiatan-kegiatan yang bersifat kelompok, masih sangat jarang dilakukan disekolah tersebut. Kegiatan hanya berkisar pada aktivitas individual dan klasikal di kelas. Realita tersebut apabila tidak segera mendapat penanganan maka dikhawatirkan anak-anak tersebut akan mengalami hambatan dalam interaksi sosial pada tahap pendidikan dan perkembangan selanjutnya, untuk itulah perlu adanya upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut khususnya untuk meningkatkan kemampuan kerjasama anak. Agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar maka guru perlu melakukan perbaikan terhadap kegiatan pembelajaran yang bersifat kelompok terutama dalam aspek pengembangan kerjasama anak. Berdasarkan pengamatan yang terjadi di lapangan, dalam beberapa aktivitas di kelas terlihat adanya kegiatan yang kurang memberikan kesempatan pada anak untuk mengembangkan kemampuan kerjasama atau sosialisasi dengan teman sejawatnya. Demikian pula pemanfaatan media pembelajaran yang kurang memperhatikan aspekaspek perkembangan anak bahkan hampir tidak pernah digunakan. Sementara itu, anak hanya duduk diam mendengarkan ceramah guru, anak hanya melaksanakan tugas yang diberikan dan jika ada anak yang bersuara, maka guru langsung menegurnya. Dari hasil pengamatan tersebut menunjukkan bahwa perilaku anak masih belum dapat bekerja dalam kelompok, masih enggan bermain bersama-sama, serta masih belum dapat menunjukkan sikap peduli terhadap teman. Beberapa anak juga masih sulit untuk berbagi mainan serta cenderung sering berebut. Saling menyerang dan berkelahi juga kerap kali terjadi pada saat kegiatan di dalam kelas. Guru aktif dalam memberikan pembelajaran pada anak, namun masih banyak anak yang belum bisa mengikuti secara aktif dalam pembelajaran yang diberikan oleh guru. Kurangnya wawasan guru dalam memilih dan menerapkan model pembelajaran yang tepat untuk digunakan dalam meningkatkan kemampuan kerjasama anak, sumber atau media belajar yang digunakan guru kurang menarik, hal ini menyebabkan kurangnya semangat belajar anak dalam kelas bisa membuat anak tidak aktif dalam 5

menerima pembelajaran. Gejala seperti itu dapat disimpulkan bahwa rendahnya kegiatan yang bersifat kelompok pada KB Miftahul Ulum. Anak kurang tertarik terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Hal ini ditunjukkan dengan hasil yang diperoleh peneliti dari data menunjukkan bahwa dari 20 anak didik pada KB Miftahul Ulum Bendosari sangatlah rendah dalam kemampuan kerjasama. Dari data menunjukkan bahwa dari 20 anak didik rata-rata hanya 1 anak didik yang mendapat nilai bintang empat, dan ada 4 anak didik yang mendapat nilai bintang tiga, seedangkan 9 anak didik mendapat nilai bintang dua dan 6 anak didik mendapat nilai bintang satu. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam meningkatkan kemampuan sosial emosional anak terutama pada aspek kerjasama adalah melalui kegiatan bermain. Hal ini dipilih karena kegiatan bermain dinilai sangat tepat dan efektif diterapkan untuk anak usia dini. Kegiatan bermain ini dapat menggunakan permainan-permainan dengan menggunakan suatu media yang menyenangkan untuk anak. Permainan dengan media paralon paralel berlubang merupakan salah satu alternatif permainan menyenangkan yang dapat meningkatkan kemampuan kerjasama anak. Interaksi sosial antar anak juga terdapat dalam permainan ini sehingga akan meningkatkan keakraban masing-masing anak yang bila dilakukan secara terus-menerus dinilai akan dapat meningkatkan kemampuan kerjasama anak. Permainan dengan media paralon paralel berlubang dipilih selain karena dapat meningkatkan kemampuan kerjasama anak, permainan ini tergolong sederhana, sangat mudah dimainkan dan tidak membosankan. Berdasarkan uraian di atas maka peneliti mencoba melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul Mengembangkan Kemampuan Sosial Emosional melalui Media Paralon Paralel pada Anak Usia 3-4 Tahun di KB Miftahul Ulum Bendosari Kecamatan Kras Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2016/2017. II. METODE Penelitian ini dilaksanakan di KB Miftahul Ulum Kecamatan Kras Kabupaten Kediri pada semester II bulan Januari sampai Pebruari 2017. Penelitian ini dilaksanakan di Kelompok Bermain Miftahul Ulum dengan jumlah anak didik sebanyak 20 anak, yang terdiri dari 12 anak laki- 6

laki dan 8 anak perempuan. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Rancangan Penelitian Tindakan Kelas dipilih karena masalah yang akan dipecahkan berasal dari praktik pembelajaran di kelas sebagai upaya untuk memperbaiki pembelajaran dan meningkatkan kemampuan siswa. Hal ini sesuai dengan karakteristik Penelitian Tindakan Kelas. Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas itu situasional, yaitu berkaitan dengan mendiagnosis masalah dalam konteks tertentu. Rendahnya kemampuan sosial emosional pada anak Kelompok Bermain Miftahul Ulum Bendosari Kras Kediri Tahun Pelajaran 2016/2017 adalah masalah utama yang harus dicarikan solusinya yang muncul bersumber dari praktik pembelajaran sehari-hari danbenarbenar dirasakan oleh guru atau anak. Selanjutnya diupayakan penyelesaian demi peningkatan mutu pendidikan, prestasi siswa, profesi guru, dan mutu Kelompok Bermain dengan jalan merefleksi diri. Tindakan penelitian dengan menggunakan media paralon paralel bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sosial emosional terutama pada aspek kerjasama anak. Dalam penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas kolaboratif. Penelitian ini memerlukan bantuan untuk melakukan observasi pada saat proses pembelajaran berlangsung. Jenis data yang diperlukan a. Data tentang kemampuan sosisal emosional dalam bekerjasama anak Kelompok Bermain Miftahul Ulum. b. Data tentang pelaksanaan pembelajaran pada saat tahap tindakan dari PTK dilaksanakan. Teknik dan instrumen yang digunakan yaitu Data tentang kemampuan sosial emosional dalam bekerjasama anak Kelompok Bermain Miftahul Ulum Bendosari Kecamatan Kras Kabupaten Kediri dikumpulkan dengan Teknik unjuk kerja menggunakan instrumen pedoman/rubrik unjuk kerja seperti di bawah ini: Instrumen Pengumpulan Data (Alat Penilaian Perkembangan Anak) a) Subjek yang dinilai b) Kemampu an dinilai yang Anak Kelompok Bermain Miftahul Ulum Bendosari Kecamatan Kabupaten Kediri Kras Melatih Kerjasama untuk meningkatkan Kemampuan Emosional Sosial Kelompok Bermain Miftahul Ulum c) Indikator Bekerjasama dalam suatu d) Teknik Penilaian kelompok Unjuk kerja 7

e) Prosedur 1. Guru menyiapkan media yang akan digunakan permainan dalam 2. Guru membagi kelompok anak 3. Guru mengkondisikan anak dengan duduk melingkar 4. Guru memberikan pengarahan tentang cara bermain dengan menggunakan paralon paralel 5. Guru memberikan bimbingan pada anak yang memerlukan 6. Guru memberi nilai Berdasarkan hasil pengumpulan data melalui instrumen observasi dilakukan Teknik analisis data untuk menguji hipotesis tindakan adalah Teknik deskriptif kualitatif dengan membandingkan ketuntasan belajar (prosentase yang memperoleh bintang tiga dan bintang empat) antara waktu sebelum dilakukan tindakan, tindakan siklus I, tindakan siklus II dan tindakan siklus III. Langkah-langkah analisis data sebagai berikut: 1. Menghitung prosentasi anak yang mendapatkan bintang 1, bintang 2, bintang 3 dan bintang 4 dengan rumus: P = f N 100 % P = Prosentase anak yang mendapatkan bintang tertentu f = Jumlah anak yang mendapatkan bintang tertentu N = Jumlah anak keseluruhan 2. Membandingkan ketuntasan belajar (jumlah prosentase anak yang mendapat bintang 3 dan bintang 4) antara waktu sebelum tindakan dilakukan dengan setelah tindakan dilakukan tindakan siklus I, siklus II, dan tindakan siklus III. Kriteria keberhasilan tindakan adalah terjadinya kenaikan ketuntasan belajar (setelah tindakan siklus III ketuntasan belajar mencapai sekurang-kurangnya 75%) III. HASIL DAN SIMPULAN KB Miftahul Ulum adalah salah satu lembaga pendidikan prasekolah pada jalur non formal di bawah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga yang beralamatkan di Desa Bendosari Kecamatan Kras Kabupaten Kediri yang menempati lahan 200 m 2, bangunan gedung dengan kondisi baik yang terdiri 2 kelas dan 1 kantor Kepala Sekolah dan guru. Pada tahun pelajaran 2016-2017, jumlah anak didik sebanyak 38 anak, yang terbagi menjadi 2 kelompok, Kelompok A1 berjumlah 20 anak, kelompok A2 sebanyak 18 anak, yang diasuh oleh 4 guru termasuk peneliti. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah 8

anak didik kelompok A1 yang berjumlah 20 anak. Lembaga tersebut dipilih sebagai tempat penelitian karena KB Miftahul Ulum Desa Bendosari Kecamatan Kras Kabupaten Kediri merupakan tempat bertugas peneliti sehingga diyakini peneliti mengetahui dengan baik kondisi anak didik tersebut. Model pembelajaran yang ada pada KB Miftahul Ulum adalah model pembelajaran kelompok. Dalam kegiatan belajar anak duduk melingkar sedangkan pada kegiatan inti anak-anak dalam proses belajar dilakukan secara kelompok dengan pembelajaran yang sudah direncanakan dan pada kegiatan akhir anak-anak kembali duduk melingkar. Kegiatan pembelajaran di KB Miftahul Ulum tahun pelajaran 2016/2017 menggunakan peralatan dan sarana yang memadai berupa ruang kelas yang nyaman dan suasana yang aktif dan menyenangkan. Alat pembelajaran berupa paralon paralel yang telah disiapkan sebelum kegiatan dilaksanakan. Adapun hal-hal yang diamati adalah kemampuan anak mengenal bentuk kerjasama melalui permainan paralon paralel berlubang. Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan mengenal bentuk kerjasama, peneliti ditemani teman sejawat sebagai kolaburator. Berdasarkan hasil pengamatan pada permasalahan yang dihadapi oleh anak didik dalam kegiatan pengembangan kemampuan mengenal bentuk kerjasama, sebagaimana telah diuraikan pada bagian pendahuluan, peneliti melakukan serangkaian tindakan untuk mengatasi permasalah tersebut. Tindakan penelitian ini terdiri dari tiga siklus, dengan prosedur penelitian meliputi: penyusunan rencana tindakan, pelaksanaan, pengamatan atau observasi, dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui permainan paralon paralel lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan mengenal bentuk kerjasama pada anak usia dini. Hal ini dapat dilihat dengan melalui permainan paralon paralel memudahkan dan membuat menarik pesan kurikulum yang akan disampaikan oleh guru kepada anak didik. Sehingga dapat memotivasi belajarnya dan mengefisienkan proses belajar, sehingga anak dengan cepat akan memahami proses mengenal bentuk kerjasama. Berdasarkan analisis data, menunjukkan bahwa guru mampu dalam mengelola kegiatan pembelajaran, hal ini dapat dilihat pada aktivitas anak didik dalam mengenal bentuk kerjasama melalui permainan paralon paralel pada kegiatan dalam setiap siklusnya mengalami peningkatan dan ini berdampak positif terhadap prestasi prestasi belajar anak didik yaitu ditunjukkan dengan meningkatnya nilai kemampuan anak didik 9

pada setiap siklus yang terus mengalami peningkatan. Berdasarkan analisis data, diperoleh aktivitas anak didik dengan kemampuan dasar tentang mengenal bentuk kerjasama adalah mengenalkan bentuk kerjasama dengan baik. Sedangkan untuk aktivitas guru selama pembelajaran telah melaksanakan langkah-langkah pembelajaran langsung pada kegiatan dengan baik. Hal ini terlihat dari aktivitas guru yang muncul diantaranya aktivitas membimbing dan mengamati anak didik dalam mengerjakan kegiatan pembelajarannya, menjelaskan kegiatan pada anak didik, memberi umpan balik atau avaluasi atau tanya jawab dimana prosentase untuk aktivitas di atas cukup besar. Berdasarkan analisis hasil penilaian yang telah dilakukan, diketahui bahwa terdapat peningkatan prosentase ketuntasan belajar anak mulai dari tindakan pra siklus sampai dengan siklus III. Di bawah ini terdapat hasil penilaian unjuk kerja tentang kemampuan mengenal bentuk kerjasama melalui permainan paralon paralel yang sudah dirangkum mulai dari pra siklus sampai dengan siklus III yang dapat dilihat pada tabel penilaian di bawah ini: Tabel 1. Hasil Penilaian Kemampuan Mengenal Bentuk Kerjasama Pra Tindakan Sampai Dengan Tindakan Siklus III No KB Miftahul Ulum Bendosari Kecamatan Kras Kabupaten Kediri Hasil Penilaian Pra Tindakan Tindakan Siklus 1 Tindakan Siklus 2 10 Tindakan Siklus 3 1 1 30% 50% 20% 0% 2 2 45% 30% 15% 10% 3 3 20% 10% 45% 25% 4 4 5% 10% 20% 65% JUMLAH 100% 100% 100% 100% Dari tabel di atas dijelaskan bahwa kemampuan anak dalam mengenal bentuk kerjasama melalui permainan paralon paralel meningkat dari pra tindakan yang mendapat bintang empat ( ) 5%, maka pada siklus III menjadi 65%. Berdasarkan hasil penelitian dari pembahasan permasalahan pada anak didik Kelompok Bermain Miftahul Ulum Kecamatan Kras Kabupaten Kediri, maka dapat disimpulkan bahwa tindakan pembelajaran dengan permainan paralon paralel dapat meningkatkan kemampuan mengenal bentuk kerjasama pada anak didik Kelompok Bermain Miftahul Ulum Desa Bendosari Kabupaten Kediri, tahun pelajaran 2016/2017. Dengan demikian hipotesis tindakan diterima. IV. DAFTAR PUSTAKA Agustian, Ginanjar. 2000. Emotional Spiritual Quotient. Jakarta: Arga Tilanta Asyar, Rayandra. 2012. Kreatif Mengembangkan Media

Pembelajaran. Jakarta: Referensi Jakarta Dewi, Rosmala. 2005. Berbagai Masalah Anak TK. Jakarta: Dirjen Dikti PPLPTK Departemen P dan K Fadillah, Muhammad. 2012. Desain Pembelajaran PAUD. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media Mayke S. 2001. Bermain dan Permainan Untuk Pendidikan Usia Dini. Jakarta: Grasindo Malahayati. 2012. Koleksi Game Asyik Untuk Melejitkan Potensi Anak. Jakarta: Mocomedia M. Ramli. 2005. Pendampingan Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Dirjen Dikti PPLPTK Departemen P dan K Rita Izzaty, dkk. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press Santrock, John W. 2002. Perkembangan Masa Hidup. Jakarta: Erlangga Sentosa, Sembiring. 1992. Himpunan Undang-Undang Hak Milik Perindustrian. Bandung: Citra Aditya Bakti Susanto, Ahmad. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini: Pengantar dalam Berbagai Aspeknya. Jakarta: Kencana Wijaya K., Dedi D. 2012. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta Barat: PT. Indeks Makalah Strategi Pembelajaran Teori Belajar dan Pembelajaran. (online). http://widya57physicsedu.files.word press.com/2010/12/no-29-widyawati-02-teori-belajar-danpembelajaran.pdf diakses pada 20 Desember 2017 11