ANGGARAN DASAR KOMUNITAS MUSLIM INDONESIA (KMI) di KOREA

dokumen-dokumen yang mirip
ANGGARAN DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA U-GREEN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

ANGGARAN DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA

KETETAPAN MUSYAWARAH BESAR MAHASISWA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 02/MUBESMA IKM FIK UI/IV/2014

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA PEMBUKAAN

Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jerman

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI

RANCANGAN PEDOMAN DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA JARINGAN MAHASISWA KESEHATAN INDONESIA (JMKI)

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA PEMBUKAAN

Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga PPI SPANYOL

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA TURKI

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA

Pasal 3 HMPF-ITB berkedudukan di Class Room 1.2 LABTEK VIII Institut Teknologi Bandung Kampus Ganesha.

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA

PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA (PPI) DELFT

DRAFT ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA MUSYAWARAH BESAR XI KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

RANCANGAN ATURAN DASAR IKM FMIPA UI

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PERPAJAKAN FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IMMG ITB

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI BAB I PENGERTIAN UMUM

PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA DI LEIDEN. (Indonesian Students Association in Leiden) ANGGARAN DASAR

KEPUTUSAN MUSYAWARAH BADAN LEGISLATIF MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA

ANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA PERIODE FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Ikatan KeluaRga Anak Riau Telkom University

MAJELIS MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS KETETAPAN MUSYAWARAH MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA PERIODE 2018

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Kampus IPB Darmaga, Wing barat rektorat lt. 1

HIMPUNAN MAHASISWA (... sebutkan...) UNIVERSITAS DHYANA PURA ANGGARAN DASAR

Pasal 4 Kewajiban anggota : 1. Setiap anggota HMTI UGM wajib menaati segala ketentuan yang tercantum dalam AD/ART HMTI UGM. 2. Setiap anggota HMTI UGM

PERHIMPUNAN BANTUAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA INDONESIA INDONESIAN LEGAL AID AND HUMAN RIGHTS ASSOCIATION

ANGGARAN DASAR LEMBAGA DAKWAH KAMPUS UNIT KEGIATAN DAKWAH MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

PERATURAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN NOMOR 001 TAHUN 2015

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN MAHASISWA STT TERPADU NURUL FIKRI

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

SIDANG UMUM HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS TELKOM

BAB I KETENTUAN UMUM

ANGGARAN DASAR BADAN SEMI OTONOM TEKNOLOGI INFORMASI DAN MULTIMEDIA HIMATIKA UNY

KETETAPAN MUSYAWARAH KERJA VIII

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI BAB I PENGERTIAN UMUM

ANGGARAN DASAR AL-JANNATUL FIRDAUS (AJF) FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNISSULA. Bismillahirrohmanirrohim

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN SURVEYOR INDONESIA BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1. Pasal 2. Pasal 3

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI STEMBAYO

BAB II ASAS ANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) MAHASISWA BUMI SRIWIJAYA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG. PASAL 2 MUSI-ITB berasaskan :

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI SMA NEGERI DELAPAN JAKARTA

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIA BAB I STATUS DAN KEANGGOTAAN PASAL 1

KETETAPAN MUSYAWARAH ANGGOTA XVIII PERSATUAN PELAJAR INDONESIA UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA (PPI UTM) Nomor: 005/MAXVIII/PPI-UTM/X/2014 TENTANG

IKATAN ALUMNI CEDS UI

RANCANGAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA DI HSINCHU TAHUN 2014

ANGGARAN DASAR KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2016 PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2015 PENDAHULUAN

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

ANGGARAN RUMAH TANGGA INDONESIA MAX OWNERS (IMO) BAB I PRINSIP DASAR DAN KODE KEHORMATAN. Pasal 2 Kode Kehormatan

ANGGARAN DASAR IKATAN SENAT MAHASISWA PETERNAKAN INDONESIA (ISMAPETI) HASIL MUNAS XIII Universitas Muhammadiyah Malang Januari 2015 MUKADDIMAH

ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Indonesian Public Health Student Executive Board Association

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI MAGISTER TEKNIK MESIN (IKA MTM-UP) UNIVERSITAS PANCASIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) ALIANSI MASYARAKAT ADAT NUSANTARA (AMAN)

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 02/TAP/BPM FMIPA UI/III/16.

ANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER 2015/2016

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 11/TAP/BPM FMIPA UI/IV/17.

AMANDEMEN PERTAMA UNDANG-UNDANG DASAR REPUBLIK MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015

IKATAN KELUARGA ALUMNI PENDIDIKAN KESEHATAN PANTI RAPIH (IKADIKTIRA) Sekretaris Akper Panti Rapih Jl. Kaliurang KM 14 Yogyakarta (0274)

ANGGARAN DASAR ALIANSI MASYARAKAT ADAT NUSANTARA (AMAN) Ditetapkan oleh Kongres Masyarakat Adat Nusantara Ke-Lima (KMAN V) Deli Serdang, 19 Maret 2017

KETETAPAN SENAT MAHASISWA FISIP UNDIP Nomor : 002/TAP/SMFISIP/UNDIP/II/2017. Tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga SMFISIP UNDIP 2017

PASAL 1 ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA UNIVERSITAS INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIA BAB I STATUS DAN KEANGGOTAAN PASAL 1

ANGGARAN DASAR MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS SYARI AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) AR-RANIRY BAB I KETENTUAN UMUM

Indonesian Student s Association in Japan 在日インドネシア留学生協会 Persatuan Pelajar Indonesia di Jepang

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI ANTROPOLOGI INDONESIA

KETETAPAN MUSYAWARAH ANGGOTA KELUARGA BESAR MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Nomor : 010/ MUSYANGKBMK/ I/ 2017

ANGGARAN RUMAH TANGGA INSTITUT AKUNTAN MANAJEMEN INDONESIA TAHUN 2009 BAB I KEANGGOTAAN. Pasal 1 KETENTUAN UMUM

AD/ART PPI UT Pokjar Kuala Lumpur

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEPERAWATANUNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 01/BPM FIK UI/I/2016 TENTANG

ASOSIASI BADAN PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI SWASTA INDONESIA

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA Sekretariat: Gedung Fakultas Farmasi UI,

ASOSIASI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN INDONESIA (APS-TPI)

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA No.: 06/TAP/BPM FMIPA UI/III/13.

ANGGARAN DASAR. Research Study Club Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya BAB I NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN

MUKADIMAH. Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa

ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN

ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2014 PENDAHULUAN

AD KAI TAHUN 2016 PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA YAYASAN NENE MALLOMO ( THE NENE MALLOMO FOUNDATION) INDONESIA ANGGARAN DASAR MUKADDIMAH

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS INDONESIA (ILUNI PPs UI)

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA UNIVERSITAS INDONESIA

IKATAN ZEOLIT INDONESIA (Indonesian Zeolite Association)

MUSYAWARAH DAN RAPAT KERJA NASIONAL IKATAN LEMBAGA MAHASISWA PSIKOLOGI INDONESIA ( ILMPI ) PSIKOLOGI BERSATU DEMI NUSANTARA

Sekretariat: Gedung Fakultas Farmasi UI, KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA

LEMBAGA DAKWAH KAMPUS UNIT KEGIATAN DAKWAH MAHASISWA

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA

ANGGARAN RUMAH TANGGA LEMBAGA MASJID NUR HIDAYAH

ANGGARAN DASAR ALIANSI JURNALIS INDEPENDEN. Pasal 2

KETETAPAN KONGRES XXXII PERSATUAN PELAJAR INDONESIA DI JEPANG Nomor: 05/TAP/KONGRES/PPI-JEPANG/VIII/2012

ANGGARAN DASAR MAJELIS TA LIM TELKOMSEL BAB I NAMA, WAKTU, TEMPAT KEDUDUKAN DAN LAMBANG. Pasal 1 N a m a. Pasal 2 Waktu Diresmikan

Transkripsi:

ANGGARAN DASAR KOMUNITAS MUSLIM INDONESIA (KMI) di KOREA BAB I NAMA, TEMPAT & WAKTU Pasal 1 Pasal 2 Pasal 3 : Nama dari wadah organisasi ini adalah KMI KOREA : KMI KOREA memiliki sekertariat di Masjid Sayyidina Bilal, Changwon Songsan-gu, Jungangdong 31-15, Kyungnam, South Korea. : KMI KOREA didirikan pada tanggal 17 Februari 2007 di KBRI Seoul. BAB II LANDASAN, STATUS, SIFAT & KEDAULATAN Pasal 4 Pasal 5 Pasal 6 Pasal 7 : KMI KOREA berlandaskan Islam dengan berpedoman kepada Al-Qur an, Sunah dan ijtihad jumhur Ulama. : KMI KOREA adalah sebagai wadah organisasi ke-islam-an para WNI di seluruh Korea Selatan. : Sifat KMI KOREA adalah Independen, Mandiri, Ukhuwah Islamiyah & Kekeluargaan. : Kedaulatan berada ditangan Anggota KMI KOREA dan dilaksanakan sepenuhnya oleh Majelis Syura KMI KOREA dan dijalankan oleh pengurus KMI KOREA. BAB III VISI & MISI Pasal 8 : Visi KMI KOREA adalah menjadi Organisasi keislaman yang professional, bermanfaat dan solutif terhadap permasalahan ummat Islam di Indonesia khususnya di Korea Selatan, dan berkontribusi aktif terhadap kemajuan bangsa dan Negara Indonesia. Pasal 9 : Misi KMI KOREA adalah : 1. Memberikan pelayanan dan menjalankan organisasi yang professional dan kredibel; 2. Berperan aktif, mendukung dan berusaha memfasilitasi kegiatan-kegiatan keislaman disekitar Korea selatan; 3. Mempelopori dan membantu berdirinya musholla/masjid di Korea Selatan; 4. Melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, baik secara langsung kepada Muslim Indonesia di Korea Selatan, maupun bersama dengan organisasi/musholla/masjid yang ada dibawah naungan KMI KOREA. BAB IV IDENTITAS & MOTTO Pasal 10 : Identitas KMI KOREA adalah Lambang KMI KOREA Hal 1 dari 11

Pasal 11 Arti lambang : Tulisan KMI dan Komunitas Muslim Indonesia, adalah sebagai penjelasan atas nama organisasi. Warna merah biru dalam bentuk lingkaran, adalah cirri kahas dari Korea Selatan, sebagai tempat kedudukan organisasi. Kubah masjid merupakan identitas organiasasi yang berlandaskan Islam Gambar bola dunia sebagai sikap dari organisasi yang terbuka akan perkembangan dunia dan berusaha menjadi bagian dari kebaikan tidak hanya muslim Indonesia yang ada dikorea namun juga mayarakat di dunia : Motto KMI KOREA adalah Jadikan Hari Esok Lebih Baik. BAB V KEANGGOTAAN Pasal 11 : Anggota KMI KOREA terdiri dari : 1. Jama ah KMI KOREA, adalah setiap muslim laki-laki dan perempuan yang berada di Korea Selatan; 2. Anggota Khusus, adalah perwakilan pengurus organisasi/musholla/masjid yang memiliki hak dan kewajiban dalam kepengurusan KMI yang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga KMI KOREA; 3. Anggota Kehormatan, adalah orang per orang yang disyahkan oleh pengurus KMI KOREA dikarenakan jasa, kontribusi dan peran/status dalam memajukan KMI KOREA. BAB VI KELENGKAPAN ORGANISASI Pasal 12 : Kelengkapan Organisasi KMI KOREA terdiri dari : 1. Majelis Syuro KMI Korea, adalah Lembaga Tertinggi yang memegang peran Legislatif dan Yudikatif; 2. Pengurus KMI KOREA, adalah lembaga Eksekutif KMI KOREA; 3. Anggota Khusus, adalah perwakilan organisasi/musholla/masjid. BAB VII FORUM PENGAMBILAN KEPUTUSAN & TATA URUTAN PERATURAN Pasal 13 : Forum pengambilan keputusan KMI KOREA terdiri dari : Pasal 14 1. Musyawarah anggota KMI KOREA; 2. Musyawarah Majelis Syuro KMI KOREA; 3. Musyawarah Luar Biasa KMI KOREA; 4. Rapat Pengurus KMI KOREA; 5. Rapat Bidang Pengurus KMI KOREA. : Tata urutan peraturan KMI KOREA adalah: 1. Ketetapan Majelis Syuro KMI KOREA; 2. Ketetapan Pengurus KMI KOREA; 3. Ketetapan Rapat Bidang KMI KOREA. Hal 2 dari 11

BAB VIII KEUANGAN Pasal 15 : Sistem keuangan KMI KOREA berdasarkan pada prinsip Islami/syariah, mandiri. Transfaran, efektif dan efisien. Pasal 16 : Pendapatan KMI KOREA diperoleh dari : 1. Donasi anggota KMI KOREA; 2. Usaha-usaha dan sumber yang sah serta tidak bertentangan dengan Islam, landasan, visi dan misi KMI KOREA; 3. Dana-dana dan sumbangan lain yang tidak mengikat dan tidak bertentangan dengan Islam, landasan, visi dan misi KMI KOREA. BAB IX PERGANTIAN STRUKTUR & JANGKA WAKTU KEPENGURUSAN Pasal 17 : Pergantian kepengurusan dimulai : Pasal 18 1. Pemilihan Majelis Syuro yang dilakukan oleh Rapat Anggota yang diwakili oleh para Anggota Khusus; 2. Majelis Syuro berjumlah 5 (lima) orang dan memiliki komposisi mantan Pengurus Harian KMI KOREA periode sebelumnya dan masing-masing 1 (satu) orang perwakilan dari wilayah Utara dan Selatan dan 1 (satu) orang perwakilan pelajar; 3. Selanjutnya Majelis Syuro memilih Pengurus Harian KMI KOREA periode berikutnya; 4. Pemilihan dilakukan berdasarkan prinsip Islam, dan meminimalisir pemungutan suara. : Jangka waktu kepengurusan adalah 1 (satu) tahun, dengan periodisasi dari Maret sampai Februari tahun berikutnya. BAB X PENUTUP Bagian Pertama: Pembekuan, Pengaktifan kembali dan Pembubaran KMI KOREA Pasal 19 Pasal 20 : Pembekuan dan pengaktifan kembali KMI KOREA hanya dapat dilaksanakan pada Musyawarah Anggota KMI KOREA. : Pembubaran KMI KOREA hanya dapat dilaksanakan melalui Musyawarah Anggota KMI KOREA. Bagian Kedua : Perubahan AD/ART Pasal 21 : Perubahan AD/ART KMI KOREA hanya dapat dilaksanakan pada Musyawarah Anggota KMI. Bagian Ketiga : Aturan Tambahan Pasal 22 : Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan ditetapkan dalam Anggara Rumah Tangga dan atau peraturan-peraturan lainnya sesuai dengan tata urutan peraturan KMI KOREA dan tidak bertentangan dengan Peraturan Dasar KMI KOREA. Hal 3 dari 11

Bagian Keempat : Pengesahan Pasal 23 : 1. Anggaran Dasar KMI KOREA ini sah sejak ditandatangani oleh pimpinan sidang Musyawarah Majelis Syuro KMI KOREA. 2. Semua ketentuan-ketentuan dan peraturan-peraturan yang bertentangan dengan Anggaran Dasar KMI KOREA ini dinyatakan tidak berlaku. Pimpinan Majelis Syuro Korea Selatan, 20 April 2014 Ust. Hadiyawarman - SEOUL Anggota: Ust. Arifin Ust. Arif Nur Sito Aji Rifqi - BUSAN - DAEGU - SEOUL - IMUSKA Hal 4 dari 11

ANGGARAN RUMAH TANGGA KOMUNITAS MUSLIM INDONESIA (KMI) di KOREA BAB I KEANGGOTAAN Bagian Pertama, Kewajiban Jama ah Dan Anggota Khusus Pasal 1 : 1). Berusaha meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan kepada Allah SWT; 2). Menaati AD/ART dan Peraturan KMI KOREA; 3). Menjaga dan ikut serta menjunjung tinggi nama baik KMI KOREA; 4). Anggota khusus wajib berperan aktif dalam segala kegiatan KMI dan menaati keputusan-keputusan yang diputuskan oleh Pengurus KMI. Bagian Kedua, Hak Anggota Pasal 2 Pasal 3 : 1). Setiap Anggota KMI KOREA berhak mendapatkan pelayanan dan fasilitas yang disediakan oleh KMI KOREA menurut prosedur yang berlaku; 2). Setiap anggota KMI KOREA berhak untuk mengeluarkan pendapat secara lisan maupun tulisan; 3). Setiap anggota KMI KOREA berhak untuk memilih dan dipilih; 4). Setiap anggota KMI KOREA berhak untuk berpartisipasi dalam semua kegiatan KMI KOREA menurut prosedur yang berlaku; 5). Setiap anggota KMI KOREA berhak untuk berpartisipasi dalam kepengurusan KMI KOREA menurut prosedur yang berlaku; 6). Anggota khusus memiliki hak suara dan pendapat dalam Rapat Anggota KMI. : Pemenuhan hak-hak anggota harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan/ peraturan-peraturan dalam KMI KOREA. Bagian Ketiga, Sanksi Pasal 4 : 1). Anggota KMI KOREA dapat diberi sanksi jika bertindak bertentangan dengan peraturan KMI KOREA, AD/ART KMI KOREA dan atau peraturan-peraturan/ketentuan-ketentuan lainnya yang telah ditetapkan oleh KMI KOREA; 2). Anggota KMI KOREA diberi sanksi sesuai dengan prosedur yang berlaku; 3). Pembuatan prosedur dan penjatuhan sanksi merupakan wewenang Majelis Syuro yang dijalankan oleh Pengurus KMI KOREA; 4). Sanksi yang diberikan, dilaksanakan dengan tegas dan bertanggung jawab. Hal 5 dari 11

Bagian Keempat, Tuntutan & Pembelaan Pasal 5 : 1). Setiap anggota KMI KOREA berhak untuk melakukan tuntutan kepada anggota KMI KOREA yang lain dan atau Pengurus KMI KOREA sesuai dengan peraturan yang beralku; 2). Anggota KMI KOREA dan atau Pengurus KMI KOREA yang dikenai tuntutan mempunyai hak untuk melakkukan pembelaan sesuai dengan peraturan yang beralku. Bagian Kelima, Kehilangan Keanggotaan Pasal 6 : Setiap anggota KMI KOREA kehilangan keanggotaan jika disahkan oleh Majelis Syuro dan rapat Pengurus dikarenakan sanksi, Meninggal dunia, atau mengundurkan diri. BAB II MUSYAWARAH ANGGOTA Pasal 7 Pasal 8 Pasal 9 Pasal 10 : Musyawarah anggota adalah musyawarah yang melibatkan komponen KMI KOREA, yang dipimpin oleh Majelis Syuro atau yang disepakati oleh seluruh peserta. : Komponen KMI KOREA adalah Anggota KMI KOREA, Majelis Syuro, dan Pengurus KMI KOREA. : Musyawarah anggota dilaksanakan minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun. : Yang menyebabkan dapat diadakannya Musyawarah Anggota adalah, dalam rangka Pemilihan Majelis Syuro dan atau jika terjadi hal-hal yang diluar kemampuan dan kewenangan Majelis Syuro. Pasal 11 : Syarat sah Musyawarah anggota, dihadiri oleh : Pasal 12 1). Anggota khusus KMI KOREA diluar Majelis Syuro dan Pengurus, minimal ½ (setengah) dari jumlah organisasi yang ada; 2). Minimal 2/3 anggota Majelis Syuro KMI KOREA; 3). Minimal ½ Pengurus KMI KOREA. : Untuk kondisi luar biasa dimana syarat sah Musyawarah Anggota tidak dapat dipenuhi, dikarenakan hal-hal diluar batas kemampuan manusia yang terjadi pada anggota Majelis Syuro dan Pengurus KMI KOREA, maka Musyawarah Anggota bisa dilaksanakan oleh Anggota KMI KOREA yang hadir. BAB III KMI KOREA Bagian Pertama, Ketentuan Dasar Majelis Syuro Pasal 13 : Anggota Majelis Syura KMI KOREA terdiri dari Anggota KMI KOREA yang dipilih secara langsung oleh Anggota KMI KOREA melalui Musyawarah Anggota. Hal 6 dari 11

Bagian Kedua, Kelengkapan Majelis Syuro KMI KOREA Pasal 14 : Melaksanakan tugasnya, kelengkapan Majelis Syura KMI KOREA minimal terdiri dari : 1). Ketua 2). Sekretaris 3). Anggota Bagian Ketiga, Kewajiban Majelis Syuro KMI KOREA Pasal 15 : Majelis Syuro KMI KOREA memiliki kewajiban : 1). Menaati dan melaksanakan landasan KMI KOREA, putusan Musyawarah Majelis Syura KMI KOREA; 2). Menampung dan mempertimbangkan segala aspirasi Anggota KMI KOREA yang disampaikan kepada Majelis Syura KMI KOREA; 3). Mempertimbangkan dan mengesahkan rancangan program kerja dan rancangan anggaran Pengurus KMI KOREA; 4). Mengawasi pelaksanaan program kerja dan AD/ART pengurus KMI KOREA, hasil-hasil Musyawarah Syura, dan hasil-hasil ketetapan Majelis Syura Memfasilitasi penyelesaian masalah yang timbul dalam kepengurusan KMI KOREA; 5). Bertanggung jawab atas terselengaranya pergantian kepengurusan KMI KOREA; 6). Memberikan mandat kepada calon ketua terpilih sebagai ketua KMI KOREA; 7). Meminta Laporan pertanggung jawaban kepada KMI KOREA pada akhir masa jabatan; 8). Bertanggung jawab atas terselenggaranya Musyawarah Syura KMI KOREA; 9). Mengusut dan memeriksa apabila ada indikasi penyimpangan yang dilakukan oleh Pengurus KMI KOREA; 10). Menyusun sistem kaderisasi di KMI KOREA. Bagian Keempat, Hak Majelis Syuro KMI KOREA Pasal 16 : Majelis Syuro KMI KOREA memiliki hak : 1). Legislasi dan Yudikasi; 2). Membuat peraturan yang tidak bertentangan dengan hasil Musyawarah Anggota KMI KOREA; 3). Mencabut mandat ketua KMI KOREA; Hal 7 dari 11

2). Menyerahkan rencana program kerja kepada Majelis Syuro; 4). Menerima atau menolak peraturan-peraturan yang diajukan Pengurus KMI KOREA; 5). Memanggil Anggota/Anggota Khusus atau pengurus KMI KOREA yang dianggap perlu untuk menyelesaikan masalah yang timbul dalam KMI KOREA; 6). Menolak atau menerima pengunduran diri Ketua KMI KOREA; 7). Menolak atau Menerima Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus KMI KOREA; 8). Memberikan sanksi kepada anggota atau Pengurus KMI KOREA. Bagian Kelima, Mekanisme Pencalonan & Pemilihan Anggota Majelis Syuro Pasal 17 : Persyaratan calon anggota Majelis Syuro KMI KOREA adalah : Pasal 18 1). Anggota KMI KOREA; 2). Sudah pernah aktif dalam kepanitiaan-kepanitiaan KMI KOREA/menjabat kepengurusan KMI; 3). Bersedia dicalonkan; 4). Berpegang teguh pada nilai-nilai Keislaman/Komitmen keislaman, bertaqwa kepada Allah SWT, serius dalam kemaslahatan serta perjuangan ummat; 5). Memiliki syariat pengetahuan hukum dan syariat yang memadai; 6). Mempunyai kemampuan manajerial dan pengalaman organisasi. : Anggota Majelis Syura dipilih melalui mekanisme Musyawarah Anggota. BAB IV Pengurus KMI KOREA Bagian Pertama, Ketentuan Dasar Pengurus KMI KOREA Pasal 19 : Pengurus KMI KOREA adalah lembaga eksekutif KMI KOREA. Bagian Kedua, Struktur Pengurus KMI KOREA Pasal 20 : Struktur Pengurus KMI KOREA minimal terdiri dari : 1). Ketua KMI KOREA; 2). Badan Pengurus Harian KMI KOREA yang sekurang-kurangnya terdiri dari Sekretaris Umum, Bendahara Umum, dan Ketua-ketua Bidang. Bagian Ketiga, Kewajiban Pengurus KMI KOREA Pasal 21 : Pengurus KMI KOREA memiliki kewajiban : 1). Menaati dan melaksanakan landasan-landasan KMI KOREA, putusan Musyawarah Syura KMI KOREA; Hal 8 dari 11

2). Menyerahkan rencana program kerja kepada Majelis Syuro; 3). Mempublikasikan program kerja yang telah disahkan oleh Majelis Syuro; 4). Memberikan laporan kepada Majelis Syuro tentang perkembangan program kerja sekurang-kurangnya 4 (empat) bulan sekali atau jika diminta; 5). Memberikan penjelasan atas pertanyaan yang diajukan oleh Majelis Syuro; 6). Memberikan laporan pertanggungjawaban ketika masa jabatan berakhir atau jika diminta sewaktu-waktu; 7). Mengontrol kepanitiaan-kepanitiaan yang telah dibentuk oleh Pengurus KMI Korea. Bagian Keempat, Hak Pengurus KMI KOREA Pasal 22 : Pengurus KMI KOREA memiliki hak : 1). Membentuk kepanitiaan-kepanitiaan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas-tugas Pengurus KMI Korea; 2). Meminta LPJ dari kepanitiaan-kepanitiaan yang telah dibentuk; 3). Membubarkan kepanitiaan yang telah menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan atau bila diperlukan; 4). Mengajukan keberatan terhadap putusan Majelis Syuro; 5). Memberikan penghargaan kepada orang yang dianggap berjasa kepada KMI KOREA dengan persetujuan Majelis Syuro; 6). Mengangkat anggota kehormatan. Bagian Kelima, Mekanisme Pemilihan Ketua KMI KOREA Pasal 23 : 1). Proses pemilihan diawali dengan pemaparan tanggapan Majelis Syuro terhadap Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus KMI Korea periode sebelumnya. 2). Proses pemilihan dapat diselenggarakan oleh Panitia Pemilihan Umum yang ditunjuk oleh Majelis syuro; 3). Ketua Pengurus KMI Korea diusulkan oleh oleh anggota KMI KOREA; 4). Setiap perwakilan Musholla memiliki hak satu suara. Pasal 24 : Persyaratan Calon Ketua KMI KOREA adalah : 1). Anggota KMI KOREA; 2). Pernah aktif dalam kepanitiaan-kepanitiaan di KMI KOREA minimal 6 bulan; 3). Bersedia untuk menjabat hingga masa akhir jabatan; 4). Memiliki syariat pengetahuan hukum Islam yang memadai; Hal 9 dari 11

5). Bersedia untuk tidak menjabat dalam organisasi lain di luar KMI KOREA, kecuali untuk jabatan yang berhubungan dengan posisi sebagai Ketua KMI KOREA; 6). Berpegang teguh pada nilai-nilai Keislaman/Komitmen keislaman, bertaqwa kepada Allah SWT, serius dalam kemaslahatan serta perjuangan ummat; 7). Mempunyai kemampuan manajerial dan pengalaman organisasi. Pasal 25 : Mekanisme pemberhentian Ketua KMI KOREA adalah : 1). Majelis syuro mengeluarkan Surat Peringatan kepada Ketua KMI KOREA, apabila dianggap telah memenuhi persyaratan pemberhentian Ketua KMI KOREA; 2). Setelah Surat Peringatan 3 diputuskan, maka Majelis Syuro mengeluarkan putusan pelaksanaan Musyawarah Majelis Syuro. BAB V MASA JABATAN, LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN & SERAH TERIMA JABATAN Pasal 26 Pasal 27 : 1). Masa jabatan Pengurus KMI Korea adalah 1 (satu) tahun kepengurusan tehitung sejak serah terima jabatan dan setelah itu dapat dipilih kembali. 2). Laporan Petanggung Jawaban diserahkan kepada Majelis Syuro sebelum di lakukan pergantian kepengurusan. : Pemilihan ketua KMI Korea dilakukan pada bulan Maret atau selambat-\ lambatnya 1 bulan setelah terbentuknya Majelis Syuro yang baru. BAB VI KEUANGAN Pasal 28 Pasal 29 Pasal 30 : Kekayaan dan keuangan serta perbendaharaan KMI KOREA meliputi segala uang tunai, tabungan, surat-surat berharga, barang-barang yang dimiliki secara sah, sisa dana, dan peralatan panitia yang pernah dibentuk oleh Pengurus KMI KOREA yang ada di lingkungan KMI KOREA, yang pengelolaannya dilakukan sepenuhnya oleh Pengurus KMI KOREA. : Segala sesuatu yang menyangkut persoalan keuangan baik yang masuk maupun keluar harus dibukukan dan disertai bukti yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan. : Sebagai bentuk transparansi keuangan, laporan dipublikasikan minimal setiap satu bulan sekali. BAB VII PENUTUP Pengesahan Pasal 31 : 1). Peraturan Rumah Tangga KMI KOREA ini sah sejak ditandatangani oleh Ketua Majelis Syuro; Hal 10 dari 11

2). Semua ketentuan-ketentuan dan peraturan-peraturan yang bertentangan dengan Peraturan Rumah Tangga KMI KOREA ini dinyatakan tidak \ berlaku. Pimpinan Majelis Syuro Korea Selatan, 20 April 2014 Ust. Hadiyawarman - SEOUL Anggota: Ust. Arifin Ust. Arif Nur Sito Aji Rifqi - BUSAN - DAEGU - SEOUL - IMUSKA Hal 11 dari 11