BUPATI MALANG BUPATI MALANG,

dokumen-dokumen yang mirip
B U P A T I T A N J U N G J A B U N G T I M U R

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 30 TAHUN 2011

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI

PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR : 29 TAHUN 2013

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok

BUPATI PEKALONGAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 127 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 04 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 04 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 27 TAHUN 2009 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.23/MEN/2012 TENTANG

[1] PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2017 TENTANG

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 37 TAHUN 2014

BUPATI POLEWALI MANDAR

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2012 NOMOR 1 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 79 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI PEMALANG PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PASURUAN PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI AGAM PERATURAN BUPATI AGAM NOMOR 05 TAHUN 2012 T E N T A N G

PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 48 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA BANDA ACEH. PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH Nomor : 16 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,

PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN PEMBERIAN TUGAS BELAJAR, TUGAS BELAJAR MANDIRI DAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI

MEMUTUSKAN : 2 Bagian Hukum Setda Kab. Banjar

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,

BUPATI KEDIRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEDIRI,

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 22 TAHUN 2016

PERATURAN BUPATI WAJO NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 073 TAHUN 2015

WALIKOTA SALATIGA PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 3 TAHUN 2014

Walikota Tasikmalaya

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 036 TAHUN 2016

WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 34 TAHUN 2013

PERATURAN WALIKOTA PANGKALPINANG NOMOR 07 TAHUN 2014

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 97 TAHUN TENTANG

- 1 - PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2006 NOMOR 33 SERI E

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 85 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : P.29/Menhut-II/2007 TENTANG

- 2 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG

SEKRETARIAT DAERAH Jl. Ki Gede Sebayu No. 12 Tegal Telp. (0283) Faks. (0283) Kode Pos 52123

BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG PERATURAN BUPATI KARAWANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2012 TENTANG

, No.1901 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No

PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR BANTEN

PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG

E. PERSYARATAN Bagi Pegawai Negeri Sipil yang akan mengajukan Tugas Belajar harus memenuhi persyaratan umum dan khusus :

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 85 TAHUN 2010 TENTANG TUGAS BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

MAKSUD DAN TUJUAN. sebagai acuan pemberian izin belajar, keterangan lulus pendidikan dan ujian penyesuaian kenaikan pangkat bagi Pegawai Negeri Sipil.

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN DALAM NEGERI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5494);

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

BPKP. Auditor. Jabatan fungsional. Perpindahan Jabatan. Perlakukan Khusus. Pengangkatan.

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.168, 2009 DEPARTEMEN HUKUM DAN HAM. Tugas Belajar. Izin Belajar. PNS. Pedoman.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 49 TAHUN 2010 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10/Permentan/OT.140/3/2015 TENTANG

BUPATI BENGKAYANG, PERATURAN BUPATI BENGKAYANG NOMOR 2 4 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERIAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL

6. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5494);

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2007 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGANGKATAN

BUPATI BENER MERIAH. KEPUTUSAN BUPATt BENER MERIAH NOMOR PEG. 789/ 3/^/SK/2018 TENTANG KETENTUAN TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR BUPATI BENER MERIAH

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nom

BUPATI BANJARNEGARA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 45 TAHUN 2014

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 28 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.22/MEN/2012 TENTANG

Transkripsi:

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas, wawasan dan kompetensi serta profesionalisme sumber daya aparatur di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang perlu diberikan izin belajar disamping pemberian tugas belajar; b. bahwa sehubungan dengan maksud pada huruf a konsideran menimbang ini, maka perlu mengatur tentang Tugas Belajar dan Izin Belajar Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok- Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

2 4. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2000 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 193, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4014); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 196, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4017), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4193); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 197, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4018); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135); 9. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2001 tentang Izin Belajar dan Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Departemen Dalam Negeri; 10. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Malang Tahun 2008 Nomor 1/D); 11. Peraturan Bupati Malang Nomor 24 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Badan Kepegawaian Daerah (Berita Daerah Kabupaten Malang Tahun 2008 Nomor 22/D); Memperhatikan : 1. Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: SE/18/M.PAN/5/2004 tentang Pemberian Tugas Belajar dan Izin Belajar Bagi Pegawai Negeri Sipil; 2. Surat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 595/D5.1/T/2007 tentang Larangan Kelas Jauh.

3 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MALANG. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Daerah Kabupaten Malang. 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Malang. 3. Bupati adalah Bupati Malang. 4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Malang. 5. Pejabat Pembina Kepegawaian adalah Bupati Malang. 6. Badan Kepegawaian Daerah adalah Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang. 7. Kepala Badan Kepegawaian Daerah adalah Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang. 8. Pejabat Pemberi Rekomendasi adalah Kepala Badan Kepegawaian Daerah. 9. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yang terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan. 10. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah PNS Kabupaten Malang yang telah memenuhi syarat baik kemampuan maupun keterampilannya untuk dapat diberikan izin atau tugas belajar guna mengikuti pendidikan tertentu. 11. Tugas Belajar adalah PNS yang ditugaskan mengikuti pendidikan dengan meninggalkan atau tidak meninggalkan tugas, dimana biaya pendidikannya ditanggung sendiri atau dibantu sebagian atau sepenuhnya oleh Pemerintah Daerah atau pihak lain. 12. Izin Belajar adalah izin mengikuti pendidikan bagi PNS tanpa meninggalkan tugas yang biaya pendidikannya ditanggung sendiri oleh PNS yang bersangkutan.

4 13. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat APBD adalah APBD Kabupaten Malang. BAB II PERSYARATAN Pasal 2 PNS yang berkemampuan dan berkeinginan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dapat diberikan izin atau ditugaskan mengikuti pendidikan tertentu, dengan ketentuan sebagai berikut: a. Ketentuan PNS Tugas Belajar: 1. Penugasan PNS dalam Tugas Belajar merupakan kebutuhan organisasi melalui mekanisme seleksi yang tepat dan transparan serta diusulkan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah kepada Pejabat Pembina Kepegawaian; 2. Pembiayaan dalam Tugas Belajar ditanggung sepenuhnya atau sebagian oleh Pemerintah Daerah disesuaikan dengan formasi kebutuhan dan dapat juga pembiayaan ditanggung oleh instansi lain atau biaya mandiri peserta; 3. Penunjukan tempat pendidikan PNS Tugas Belajar adalah Lembaga Pendidikan Negeri atau Lembaga Pendidikan lain yang bekerja sama dengan Lembaga Pemerintah Departemen atau Non-Departemen; 4. PNS Tugas Belajar harus bersungguh-sungguh dalam mencapai prestasi akademiknya sehingga keahlian dan keterampilan yang diperoleh dapat dimanfaatkan sebaikbaiknya untuk kemajuan Pemerintah Daerah. b. Ketentuan PNS Izin Belajar 1. Izin Belajar untuk mengikuti pendidikan tertentu dapat diberikan kepada PNS yang sudah mendapatkan Surat Rekomendasi Izin Belajar dari Kepala Badan Kepegawaian Daerah; 2. Pengurusan Surat Rekomendasi Izin Belajar dilaksanakan sebelum PNS bersangkutan mendaftarkan diri dan melalui mekanisme pengusulan dari Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah; 3. Berdasarkan Surat Rekomendasi Izin Belajar dari Kepala Badan Kepegawaian Daerah, PNS yang bersangkutan dapat mendaftarkan diri dan apabila dinyatakan diterima dapat ditindaklanjuti dengan pengajuan Surat Izin Belajar kepada Bupati Malang;

5 4. Pemberian rekomendasi untuk mengikuti seleksi pendidikan didasarkan pada pertimbangan kebutuhan, manfaat pendidikan yang akan ditempuh dalam mendukung tugas pokok pada satuan kerja dan kesesuaian antara latar belakang pendidikan awal PNS dengan pendidikan yang akan ditempuh; 5. Perguruan Tinggi yang menjadi tujuan PNS Izin Belajar harus berstatus terakreditasi dan pelaksanaannya sesuai dengan Surat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 595/D5.1/T/2007 tanggal 27 Pebruari 2007 tentang Larangan Kelas Jauh ; 6. Pelaksanaan pendidikan tidak boleh mengganggu kelancaran pelaksanaan tugas kedinasan sehari-hari dan dilaksanakan di luar jam kerja serta lokasi Lembaga Pendidikan yang terdekat dengan tempat kerja PNS (wilayah Malang Raya); 7. PNS yang telah lulus Izin Belajar tidak berhak menuntut penyesuaian ijazah dan kenaikan pangkat penyesuaian serta jabatan, kecuali apabila formasi memungkinkan/mengizinkan. Pasal 3 (1) PNS yang akan mengajukan Tugas Belajar dan Izin Belajar harus memenuhi persyaratan umum dan khusus. (2) Persyaratan Umum dan Khusus PNS Tugas Belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a. Persyaratan Umum: 1. Berstatus PNS dan bukan Calon PNS; 2. Memiliki masa kerja PNS minimal 2 (dua) tahun; 3. Telah disetujui/direkomendasikan oleh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah; 4. DP-3 rata-rata bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir. b. Persyaratan Khusus: 1. Pangkat/Golongan minimal: a) Jenjang S-1 / D-IV : Pengatur Muda Tk.I (II/b) b) Jenjang S-2 : Penata Muda (III/a) c) Jenjang S-3 : Penata Muda Tk.I (III/b) 2. Usia Maksimal: a) Jenjang S-1 / D-IV : 35 tahun b) Jenjang S-2 : 40 tahun c) Jenjang S-3 : 45 tahun

6 3. Surat pernyataan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang dan berat selama 4 (empat) tahun terakhir dan diketahui Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah; 4. Lulus tahapan seleksi administrasi dan seleksi akademis Perguruan Tinggi yang dituju. (3) Persyaratan Umum dan Khusus PNS Izin Belajar meliputi: a. Persyaratan Umum: 1. Berstatus PNS dan bukan Calon PNS; 2. Memiliki masa kerja PNS minimal 1 (satu) tahun; 3. Telah disetujui/direkomendasikan oleh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah; 4. DP-3 rata-rata bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir. b. Persyaratan Khusus: 1. Pangkat/Golongan minimal: a) Jenjang SLTP : Juru Muda Tk.I (I/b) b) Jenjang SLTA : Juru (I/c) c) Diploma I, II dan III : Pengatur Muda (II/a) d) Jenjang S-1 : Pengatur Muda Tk.I (II/b) e) Jenjang S-2 : Penata Muda (III/a) f) Jenjang S-3 : Penata Muda Tk.I (III/b) 2. Bagi PNS Izin Belajar Program Diploma, Sarjana, Magister dan Doktoral melampirkan Sertifikat Akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan Surat Izin Penyelenggaraan Program Studi Perguruan Tinggi dari lembaga yang berwenang; 3. Bagi PNS Izin Belajar Program Kejar Paket B/SMP dan Paket C/SMA melampirkan Izin Operasional Penyelenggaraan Pendidikan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Malang atau lembaga yang berwenang; 4. Melampirkan Jadwal Perkuliahan dan Surat Keterangan dari lembaga pendidikan bahwa yang bersangkutan benarbenar peserta didik lembaga tersebut; 5. Melampirkan Surat Pernyataan di atas materai secukupnya untuk: a) Bersedia menanggung sendiri biaya perkuliahan; b) Tidak mengganggu pelaksanaan tugas kedinasan c) Tidak menuntut kenaikan pangkat dan atau jabatan setelah menyelesaikan pendidikan. 6. Surat Tugas Belajar dan Izin Belajar ditetapkan dengan: a) Surat Keputusan Bupati untuk Tugas Belajar;

7 b) Surat Izin Bupati Malang untuk Program Magister dan Doktoral; c) Surat Izin Bupati Malang tertanda Sekretaris Daerah untuk Program Kejar Paket B, Paket C, Diploma dan Sarjana. BAB III HAK DAN KEWAJIBAN Pasal 4 Bagi PNS yang diberikan kesempatan mengikuti Tugas Belajar dan dibiayai APBD, maka yang bersangkutan mendapatkan bantuan dana pendidikan yang disesuaikan dengan kemampuan anggaran. Pasal 5 PNS yang diberikan Tugas Belajar dan Izin Belajar memiliki kewajiban: a. Melaporkan perkembangan pendidikannya secara berkala kepada Pemerintah Daerah melalui Badan Kepegawaian Daerah; b. PNS yang telah menyelesaikan masa pendidikannya wajib melapor kepada Bupati melalui Badan Kepegawaian Daerah. BAB IV SANKSI Pasal 6 PNS yang diberikan Tugas Belajar atas biaya Pemerintah Daerah jika tidak dapat menyelesaikan pendidikan atau menarik diri dari pendidikan harus mengganti atau mengembalikan semua biaya yang telah dikeluarkan kecuali karena sakit atau meninggal dunia serta sebab-sebab lain yang bukan akibat kesalahan yang bersangkutan. BAB V PENGABDIAN Pasal 7 (1) PNS yang diberikan Tugas Belajar atas biaya Pemerintah Daerah baik sebagian atau sepenuhnya harus menandatangani Surat Pernyataan Bersedia Mengabdi pada Pemerintah Daerah setelah selesai pendidikan di atas materai secukupnya.

8 (2) Lama masa mengabdi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah minimal dua kali masa studi yang bersangkutan. (3) PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1), apabila mengajukan permohonan pindah atau mutasi ke kabupaten/kota lain sebelum masa pengabdian yang ditentukan, maka PNS yang bersangkutan diwajibkan mengembalikan biaya pendidikan sebesar kekurangan masa mengabdi dibagi masa mengabdi sepenuhnya dikalikan bantuan biaya pendidikan. (4) PNS yang telah menyelesaikan pendidikannya apabila ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi harus mendapatkan persetujuan Pejabat Pembina Kepegawaian. BAB VI PENGEMBANGAN KARIR DAN JABATAN Pasal 8 (1) PNS yang melaksanakan Tugas Belajar keluar Provinsi Jawa Timur atas biaya Pemerintah Daerah dan pihak lain atau biaya sendiri, selama lebih dari 6 (enam) bulan diberhentikan dari jabatan berikut tunjangan jabatannya selambat-lambatnya mulai bulan ketujuh yang bersangkutan meninggalkan tugas untuk melaksanakan pendidikan. (2) Jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah Jabatan Struktural dan Jabatan Fungsional. (3) Apabila formasi jabatan tersedia, maka PNS yang melaksanakan Tugas Belajar dapat diangkat kembali dalam jabatan yang sekurang-kurangnya setingkat dengan jabatan semula sesuai dengan persyaratan jabatan atau kompetensi yang ditentukan. (4) Tunjangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku juga bagi staf yang mendapatkan tunjangan umum. BAB VII PERGURUAN TINGGI Pasal 9 Untuk menjamin legalitas dan kualitas PNS yang melaksanakan Tugas Belajar dan Izin Belajar maka Perguruan Tinggi yang menjadi tempat belajar harus berstatus terakreditasi dan resmi terdaftar pada Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional atau lembaga lain yang ditunjuk Pemerintah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

9 BAB VIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 10 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Malang. Ditetapkan di Malang pada tanggal 25 Maret 2011 BUPATI MALANG, Ttd. Diundangkan di Malang pada tanggal 31 Maret 2011 SEKRETARIS DAERAH H. RENDRA KRESNA Ttd. ABDUL MALIK NIP. 19570830 198209 1 001 Berita Daerah Kabupaten Malang Tahun 2011 Nomor 2/E