BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

dokumen-dokumen yang mirip
BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

KEPALA DESA KETEP KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DESA KETEP NOMOR 4 TAHUN 2016 T E N T A N G BADAN USAHA MILIK DESA DESA KETEP KECAMATAN SAWANGAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG STANDARISASI HARGA BARANG DAN JASA TAHUN ANGGARAN 2015

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PERATURAN DESA NGETAL NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG. BADAN KREDIT DESA (BKD) SEBAGAI UNIT USAHA BUMDesa

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang. 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur. 4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PERATURAN DESA MALLASORO NOMOR 02 TAHUN 2017 TENTANG. RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA (RKPDes)

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

KEPALA DESA SENDANGSARI KECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULON PROGO PERATURAN DESA SENDANGSARI NOMOR : 9 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI BULELENG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BULELENG NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI SERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

KEPALA DESA CINTAKARYA KECAMATAN SINDANGKERTA KABUPATEN BANDUNG BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGANYAR,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 103 TAHUN 2014 TENTANG

KEPALA DESA KALENSARI KABUPATEN INDRAMAYU PERATURAN DESA KALENSARI NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG BADAN USAHA MILIK DESA BERKAH MANDIRI

PERATURAN DESA PANGGUNGHARJO NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG PENAMBAHAN MODAL BADAN USAHA MILIK DESA PANGGUNG LESTARI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 23 TAHUN 2017

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 28 TAHUN 2017 TENTANG

KEPALA DESA KEHIDUPAN BARU KABUPATEN BATANG HARI PERATURAN DESA KEHIDUPAN BARU NOMOR : 05 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PERATURAN BERSAMA KEPALA DESA DESA BUNGUR DAN DESA NGUMBUL NOMOR 01 TAHUN 2017 TENTANG KERJASAMA PEMANFAATAN SUMBER AIR BERSIH DUSUN BANDARANGIN

BUPATI PATI PROPINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENYUSUNAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DESA

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 60 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 102 TAHUN 2015

BUPATI TASIKMALAYA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU NOMOR & TAHUN 2016 TENTANG DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI KUNINGAN PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG KEUANGAN DESA

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 25 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI SRAGEN PROVINSI JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SRAGEN NOMOR TAHUN 2016 TENTANG KERJA SAMA DESA

KEPALA DESA SUMBERBERAS KABUPATEN BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DESA SUMBERBERAS NOMOR 04 TAHUN 2017 TENTANG PENATAAN TANAH KAS DESA SUMBERBERAS

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

KEPALA DESA JATILOR KABUPATEN GROBOGAN PERATURAN DESA JATILOR NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG

Dengan Kesepakatan Bersama BADAN PERMUSYAWARATAN DESA LUMBUNG KAUH dan PERBEKEL LUMBUNG KAUH

BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes)

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

KEPALA DESA BATUJAJAR BARAT KECAMATAN BATUJAJAR KABUPATEN BANDUNG BARAT PERATURAN DESA BATUJAJAR BARAT NOMOR 02 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TENGAH KECAMATAN MAMBORO DESA WENDEWA UTARA PERATURAN DESA NOMOR 01 TAHUN 2016

BUPATI BANGKA TENGAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG KERJA SAMA DESA

PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 36 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN DESA

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN BUPATI KUPANG NOMOR : 8 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI REMBANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN REMBANG NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DESA

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG BADAN USAHA MILIK DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGANYAR,

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 15 TAHUN TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA

KEPALA DESA BADAMITA KABUPATEN BANJARNEGARA PERATURAN DESA BADAMITA NOMOR : 03 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA TAHUN 2017

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 41 TAHUN : 2008 SERI : E PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 103 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 8 TAHUN : 2007 SERI : E PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 10 TAHUN 2007 TENTANG

WALIKOTA PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PARIAMAN NOMOR 44 TAHUN 2017 T E N T A N G

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 71 TAHUN : 2018 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 70 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PENYERTAAN MODAL DESA PADA BADAN USAHA MILIK DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KULON PROGO, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 28 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Penyertaan Modal Badan Usaha Milik Desa; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa Jogjakarta sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 18 Tahun 1951; 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa; 1

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang-Undang 1950 Nomor 12, 13, 14, dan 15 dari Hal Pembentukan Daerah Daerah Kabupaten di Djawa Timur/Tengah/Barat dan Daerah Istimewa Jogjakarta; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015; 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Aset Desa; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kewenangan Desa; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa; 9. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa; 10. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 4 Tahun 2015 tentang Keuangan Desa; 11. Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 54 Tahun 2015 tentang Pedoman Tata Cara Pendirian dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa; MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PENYERTAAN MODAL DESA PADA BADAN USAHA MILIK DESA. 2

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Penyertaan Modal Desa adalah penambahan dengan pemindahbukuan atau pemindahtanganan sejumlah uang dan/atau barang untuk diperhitungkan sebagai modal Desa dalam Badan Usaha Milik Desa. 2. Badan Usaha Milik Desa yang selanjutnya disebut BUM Desa adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan Desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesarbesarnya kesejahteraan masyarakat Desa. 3. Aset Desa adalah barang milik Desa yang berasal dari kekayaan asli milik Desa, dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa atau perolehan hak lainnya yang sah. 4. Musyawarah Desa yang selanjutnya disingkat Musdes adalah musyawarah antara Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan Desa untuk menyepakati hal yang bersifat strategis. 5. Kesepakatan Musdes adalah suatu hasil keputusan dari Musdes dalam bentuk kesepakatan yang dituangkan dalam Berita Acara kesepakatan Musyawarah Desa yang ditandatangani oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa dan Kepala Desa. 3

6. Peraturan Desa adalah peraturan perundangundangan yang ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama Badan Permusyawaratan Desa. 7. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnya disebut APB Desa, adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa. 8. Desa adalah adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 9. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dibantu Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa. 10. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disebut BPD adalah lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis. 11. Bupati adalah Bupati Kulon Progo. 12. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. 13. Daerah adalah Kabupaten Kulon Progo. 4

BAB II TUJUAN PENYERTAAN MODAL DESA Pasal 2 (1) Tujuan penyertaan modal desa pada BUM Desa untuk : a. meningkatkan pelayanan masyarakat; b. meningkatkan struktur pendanaan BUM Desa; c. meningkatkan sumber pendapatan asli desa; d. meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat; dan e. mengelola potensi ekonomi lokal masyarakat. (2) BUM Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi : a. BUM Desa yang didirikan oleh Desa; dan b. BUM Desa yang didirikan secara bersama antar Desa. BAB III JENIS PENYERTAAN MODAL DESA Pasal 3 (1) Penyertaan modal desa terdiri atas: a. hibah dari pihak swasta, lembaga sosial ekonomi kemasyarakatan dan/atau lembaga donor yang disalurkan melalui mekanisme APB Desa; b. bantuan Pemerintah, Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Pemerintah Daerah yang disalurkan melalui mekanisme APB Desa; 5

c. kerja sama usaha dari pihak swasta, lembaga sosial ekonomi kemasyarakatan dan/atau lembaga donor yang dipastikan sebagai kekayaan kolektif Desa dan disalurkan melalui mekanisme APB Desa; dan d. aset Desa yang diserahkan kepada APB Desa sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai Aset Desa. (2) Penyertaan modal desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa : a. uang; dan/atau b. barang antara lain berupa tanah, bangunan/gedung, dan peralatan. (3) Penyertaan modal desa berupa tanah dan bangunan tidak dapat dijual atau dilepaskan. BAB IV PENGGUNAAN PENYERTAAN MODAL DESA Pasal 4 Penyertaan modal desa dapat digunakan sebagai : a. modal awal; dan/atau b. modal usaha meliputi antara lain penambahan modal usaha atau pembentukan unit baru. BAB V TATA CARA PENYERTAAN MODAL DESA Pasal 5 (1) Pemerintah Desa dapat melakukan penyertaan modal pada BUM Desa berdasarkan usulan dari BUM Desa. (2) Usulan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dituangkan dalam rencana bisnis. 6

(3) Rencana bisnis sebagaimana dimaksud pada ayat (2) paling sedikit memuat mengenai : a. latar belakang usulan penyertaan modal; b. analisa kelayakan usaha; dan c. rencana tindak lanjut pengembangan. (4) Penyertaan modal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam bentuk uang dilakukan melalui mekanisme APB Desa. (5) Penyertaan modal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam bentuk aset dilakukan melalui pemindahtanganan aset dengan menghapus dari data inventaris aset desa. (6) Pemindahtanganan sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dituangkan dalam berita acara. (7) Tata cara pemisahan aset dan penghapusan dari data inventaris aset desa mengacu pada Peraturan Bupati yang mengatur mengenai aset desa. Pasal 6 (1) Perencanaan penyertaan modal BUM Desa merupakan bagian dari perencanaan desa. (2) Perencanaan penyertaan modal desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dituangkan dalam dokumen perencanaan desa. (3) Dokumen perencanaan desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi : a. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa); dan b. Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa). Pasal 7 (1) Direktur BUM Desa mengajukan usulan penyertaan modal desa kepada Kepala Desa. 7

(2) Kepala Desa menyampaikan usulan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada Ketua BPD untuk dibahas dan disepakati bersama. (3) Pembahasan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan melalui Musdes. (4) Pembahasan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) untuk menentukan kelayakan penyertaan modal. (5) Dalam hal pembahasan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) disepakati menerima usulan penyertaan modal sebagaimana dimaksud pada ayat (1), maka ditetapkan dengan Peraturan Desa mengenai Penyertaan Modal Desa. (6) Hasil kesepakatan pembahasan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dengan memperhatikan RPJM Desa dan dituangkan dalam RKP Desa. (7) Contoh, bentuk, dan format Peraturan Desa mengenai Penyertaan Modal Desa dan Berita Acara Kesepakatan Bersama BPD dengan Kepala Desa tercantum pada Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan ini. 8

BAB VI KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 8 (1) Dalam hal terdapat penyertaan modal desa berupa hibah dari pihak swasta, lembaga sosial ekonomi kemasyarakatan dan/atau lembaga donor yang disalurkan melalui mekanisme APB Desa, bantuan Pemerintah, Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Pemerintah Daerah yang disalurkan melalui mekanisme APB Desa dan/atau kerjasama usaha dari pihak swasta, lembaga sosial ekonomi kemasyarakatan dan/atau lembaga donor yang dipastikan sebagai kekayaan kolektif Desa dan disalurkan melalui mekanisme APB Desa setelah ditetapkannya dokumen perencanaan desa dan/atau setelah ditetapkannya APB Desa, maka dilakukan perubahan dokumen perencanaan desa dan/atau perubahan APB Desa. (2) Perubahan dokumen perencanaan desa dan perubahan APB Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui Musdes yang diselenggarakan secara khusus. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 9 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. 9

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Kulon Progo. Ditetapkan di Wates pada tanggal 17 Oktober 2018 BUPATI KULON PROGO, Cap/ttd HASTO WARDOYO Diundangkan di Wates pada tanggal 17 Oktober 2018 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KULON PROGO, Cap/ttd ASTUNGKORO BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2018 NOMOR 71 10

LAMPIRAN PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 70 TAHUN 2018 UN TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PENYERTAAN MODAL DESA PADA BADAN USAHA MILIK DESA A. CONTOH FORMAT PERATURAN DESA MENGENAI PENYERTAAN MODAL DESA KEPALA DESA... KABUPATEN KULON PROGO PERATURAN DESA... NOMOR... TAHUN... TENTANG PENYERTAAN MODAL DESA... PADA BADAN USAHA MILIK DESA... DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA... (Nama Desa), Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan usaha Badan Usaha Milik Desa... dan meningkatkan pendapatan asli desa, perlu dilakukan penyertaan modal; 11

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Desa tentang Penyertaan Modal Desa... pada Badan Usaha Milik Desa...; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa Jogjakarta sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1951; 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa; 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan mulai berlakunya Undang-Undang 1950 Nomor 12, 13, 14 dan 15 dari Hal Pembentukan Daerah Daerah Kabupaten di Djawa Timur/Tengah/Barat dan Daerah Istimewa Jogjakarta; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015; 6. Peraturan Menteri Dalam Nomor 1 Tahun 2016 Negeri tentang Pengelolaan Aset Desa; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kewenangan Desa; 12

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa; 9. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 4 Tahun 2015 tentang Keuangan Desa; 10. Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor... Tahun... tentang Pedoman Tata Cara Pendirian dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa; 11. Peraturan Desa... Nomor... Tahun... tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa...; Dengan Kesepakatan Bersama BADAN PERMUSYAWARATAN DESA... dan KEPALA DESA... MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG PENYERTAAN MODAL DESA... PADA BADAN USAHA MILIK DESA... BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan : 1. Penyertaan Modal Desa adalah penambahan dengan pemindahbukuan atau pemindahtanganan sejumlah uang dan/atau barang untuk diperhitungkan sebagai modal Desa dalam BUM Desa. 13

2. Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban desa yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban desa. 3. Badan Usaha Milik Desa yang selanjutnya disebut BUM Desa adalah BUM Desa... 4. Aset Desa adalah barang milik Desa yang berasal dari kekayaan asli milik Desa, dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa atau perolehan Hak lainnya yang sah. 5. Musyawarah Desa yang selanjutnya disingkat Musdes adalah musyawarah antara Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan Desa untuk menyepakati hal yang bersifat strategis. 6. Kesepakatan Musyawarah Desa adalah suatu hasil keputusan dari Musdes dalam bentuk kesepakatan yang dituangkan dalam Berita Acara Kesepakatan Musyawarah Desa yang ditandatangani oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa dan Kepala Desa. 7. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama Badan Permusyawaratan Desa. 8. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnya disebut APB Desa, adalah APB Desa... 9. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dibantu Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa. 14

10. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disebut BPD adalah BPD... 11. Desa adalah adalah Desa... Pasal 2 (1) Maksud penyertaan modal desa adalah untuk: a. meningkatkan sarana dan prasarana BUM Desa; b. meningkatkan kuantitas dan kualitas BUM Desa; dan c. meningkatkan kinerja BUM Desa. (2) Tujuan penyertaan modal pemerintah desa untuk: a. meningkatkan pelayanan kepada masyarakat; b. investasi berkelanjutan; c. mendorong laju pertumbuhan ekonomi desa; d. meningkatkan keberdayaan masyarakat desa; dan e. meningkatkan pendapatan asli desa. BAB II PENGGUNAAN Pasal 3 Penyertaan modal desa pada BUM Desa... digunakan untuk... 15

BAB III BESARAN DAN SUMBER DANA Pasal 4 (1) Besaran penyertaan modal pemerintah desa adalah senilai Rp....,- (...). (2) Penyertaan modal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan pada Tahun Anggaran... (3) Penyertaan modal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam bentuk uang/aset. (4) Penyertaan modal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dalam APB Desa tahun anggaran... (5) Penyertaan modal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam bentuk uang dilakukan dengan cara pemindahbukuan dari Rekening Kas Desa ke Rekening BUM Desa. (6) Penyertaan modal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam bentuk aset dilakukan dengan cara penghapusan dari inventaris desa. (7) Penyertaan modal sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dan ayat (6) dituangkan dalam berita acara. BAB IV PELAPORAN Pasal 5 BUM Desa wajib menyampaikan laporan keuangan tahunan kepada Kepala Desa. 16

BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 6 Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dengan penempatannya dalam Lembaran Desa... Ditetapkan di... pada tanggal... KEPALA DESA..., Diundangkan di... pada tanggal... SEKRETARIS DESA...... LEMBARAN DESA... TAHUN... NOMOR... 17

B. CONTOH BERITA ACARA KESEPAKATAN BERSAMA BERITA ACARA KESEPAKATAN BERSAMA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA... DAN KEPALA DESA... TERHADAP RANCANGAN PERATURAN DESA... KECAMATAN... KABUPATEN KULON PROGO NOMOR :...... NOMOR :...... TENTANG... (Judul Peraturan Desa) Pada hari ini,... tanggal... bulan... tahun... bertempat di... dalam Rapat Paripurna Badan Permusywaratan Desa... MENYEPAKATI BERSAMA : Rancangan Peraturan Desa... Kecamatan.. Kabupaten... tentang... MENJADI Peraturan Desa... Kecamatan... Kabupaten... tentang... 18

Demikian Kesepakatan Bersama ini dibuat dan ditandatangani bersama oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa..., Kecamatan..., Kabupaten... dan Kepala Desa..., Kecamatan..., Kabupaten... KETUA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA... KEPALA DESA......... Wates, 17 Oktober 2018 BUPATI KULON PROGO, Cap/ttd HASTO WARDOYO 19

20