- 1 - BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Dewasa ini banyak perusahaan yang berkembang sangat pesat dan memegang peranan penting dalam pembangunan, baik perusahaan yang berkembang di bidang industri maupun jasa serta perusahaan yang bergerak di bidang lainnya. Berkembangnya laju pertumbuhan perekonomian yang semakin pesat, maka akan semakin banyak pula kendala-kendala yang harus dihadapi oleh perusahaan untuk menjaga kontinuitas operasinya. Kendala yang dihadapi datangnya bisa dari luar maupun dari dalam perusahaan itu sendiri. Kendala dari luar perusahaan antara lain adalah persaingan dunia usaha yang ketat, situasi politik dan keamanan, kemajuan teknologi, serta keadaan ekonomi dunia pada umumnya. Kendala yang timbul dari dalam perusahaan bisa berupa permasalahan sumber daya manusia, modal dan hal lain yang timbul karena kompleksnya aktivitas perusahaan. Seperti kita ketahui, tujuan umum perusahaan adalah memperoleh laba dan mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, dengan demikian dibutuhkan manajemen perusahaan yang mampu bekerja secara efektif dan efisien demi tercapainya tujuan tersebut. Salah satu yang digunakan manajemen untuk mengelola perusahaan yaitu sistem informasi akuntansi yang salah satunya adalah sistem informasi akuntansi pembelian.
- 2 - Sistem informasi akuntansi pembelian termasuk sistem informasi akuntansi penting yang harus dirancang atau didesain di dalam perusahaan, karena posisinya dalam menunjang proses produksi, yaitu dalam proses pengadaan persediaan yang digunakan untuk mendukung aktivitas perusahaan dalam memenuhi kebutuhan konsumen Pembelian merupakan suatu fungsi yang meliputi penetapan kebutuhan, pemilihan pemasok, menentukan harga yang layak, jangka waktu yang layak, membuat kontrak untuk pemesanan pembelian serta mengawasi pengiriman barang. Dengan demikian jelas bahwa pembelian dapat dipergunakan sebagai salah satu alat pegendalian kegiatan perusahaan. Perencanaan pembelian yang ditetapkan dalam suatu perusahaan menjadi dasar bagi perencanaan perencanaan lainnya seperti perencanaan produksi, perencanaan pengeluaran kas, dan perencanaan penjualan. Pada umumnya perencanaan tersebut disusun berdasarkan ramalan (forecast) pada masa yang akan datang. Bukan hanya perencanaan yang harus diperhatikan, tetapi yang lebih penting adalah pelaksanaan dari rencana rencana yang telah ditentukan. Untuk keperluan tersebut manajer memerlukan informasi akuntansi oleh sistem informasi akuntansi pembelian bahan baku. Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik mengadakan penelitian yang dituangkan dalam laporan tugas akhir dengan mengambil judul TINJAUAN ATAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN BAHAN BAKU DI DIVISI MESIN INDUSTRI DAN JASA PADA PT PINDAD (Persero)
- 3-1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis mengidentifikasikan beberapa masalah yaitu : 1. Bagaimana penerapan sistem informasi akuntansi pembelian bahan baku pada PT. PINDAD (persero). 2. Kendala apa saja yang dihadapi perusahaan dalam penerapan sistem informasi akuntansi pembelian bahan baku pada PT. PINDAD (persero). 1.3 Tujuan Laporan Tugas Akhir Adapun tujuan dari laporan tugas akhir tersebut adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui penerapan sistem informasi akuntansi pembelian bahan baku pada PT. PINDAD (persero). 2. Untuk mengetahui kendala yang dihadapi perusahaan dalam penerapan sistem informasi akuntansi pembelian bahan baku pada PT. PINDAD (persero). 1.4 Kegunaan Laporan Tugas Akhir Dari penyusunan laporan ini diharapkan dapat menghasilkan informasi yang terpercaya dan relevan yang dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh pihakpihak yang berkepentingan seperti di bawah ini : 1. Bagi penulis. Penulis dapat membandingkan dan mengaplikasikan teori-teori yang penulis terima selama perkuliahan dengan kerja praktik yang dilaksanakan di PT.
- 4 - PINDAD (persero), serta dapat menambah pengetahuan dibidang akuntansi khususnya sistem informasi akuntansi pembelian bahan baku. 2. Bagi perusahaan. Pihak perusahaan diharapkan dapat memanfaatkan sebagai informasi yang dapat dijadikan sebagai pegangan perusahaan dalam proses pelaksanaan sistem informasi akuntansi pembelian bahan baku. 3. Bagi pihak lain. Pihak lain diharapkan dapat memanfaatkannya untuk menambah ilmu pengetahuan sebagai referensi tentang sistem informasi akuntansi pembelian bahan baku. 1.5. Metodologi Tugas Akhir Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis menggunakan bentuk deskriptif analitis yaitu dengan cara mengumpulkan, mengklasifikasikan data disertai dengan analisis yang memperjelas gambaran-gambaran yang telah terjadi, dalam memperoleh data ini penulis menggunakan metode sebagai berikut : 1. Studi Lapangan (Field Research) Yaitu pengumpulan data secara langsung dari Perusahaan PT PINDAD (persero) yang bersangkutan yang dilaksanakan dengan cara sebagai berikut : a. Kerja praktik Yaitu mengumpulkan data dengan cara melaksanakan kerja praktik di PT PINDAD (persero) khususnya di Divisi Mesin industri dan Jasa bagian Biro Pengadaan.
- 5 - b. Wawancara Yaitu pengumpulan data dengan cara melaksanakan wawancara dengan bagian yang terkait di PT PINDAD yaitu dengan cara tanya jawab dengan bagian terkait. c. Pengamatan Pengamatan yaitu pengumpulan data yang dilaksanakan dengan cara mengamati secara langsung terhadap hal-hal yang menjadi objek penelitian. 2. Studi kepustakaan (Library Research) Yaitu pengumpulan data dengan melaksanakan pengamatan kepustakaan untuk memperoleh landasan teoritis yang dilakukan dengan cara : a. Membaca dan mempelajari literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah yang sedang dibahas. b. Membaca dan mempelajari diktat-diktat dan catatan kuliah yang berhubungan dengan pengamatan yang dilakukan. 1.6 Lokasi dan Waktu Kerja Praktik Pelaksanaan praktik kerja ini penulis lakukan di Divisi Mesin Industri & Jasa bagian Biro Pengadaan PT. PINDAD (PERSERO) yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto No. 517 Bandung. Adapun pelaksanaan praktik kerja berlangsung selama 1 (satu) bulan, yaitu dari mulai tanggal 1 Februari 2007 sampai dengan 28 Februari 2007.