GUDANG GARAM INDONESIA ART AWARD 2015

dokumen-dokumen yang mirip
INDONESIA ART AWARDS 2013

UNDANGAN TERBUKA PAMERAN BESAR SENI RUPA 2016 Direktorat Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

F A Q Cara Mengikuti Kompetisi mandiri Award 2015 Via Pos dan

UNDANGAN TERBUKA PAMERAN BESAR SENI RUPA 2017

Indonesia Bahasa Indonesia

Indonesia. Bahasa Indonesia

Nalar Sensasi Seni UNDANGAN TERBUKA

Kategori Profesional. Kategori Pendatang Baru

PANITIA HUT XXXVI SMP NEGERI 3 DENPASAR. Pendaftaran dimulai dari tanggal 9 Februari sampai 25 Februari 2015 pukul s.d 12.

ATURAN MAIN Bandung Contemporary Art Awards 2017

Gembira Ikut si KUMIS (Kompetisi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis)

LATAR BELAKANG TENTANG RESIDENSI

Festival Film Pendek Dokumenter BPNB DIY 2017 Nasionalisme dalam Bingkai Sejarah dan Budaya di DIY

BUKU PANDUAN ESSAY NEC Strategi Mencapai Swasembada Nasional di Tengah Masyarakat Ekonomi ASEAN

Formulir Pendaftaran

Dlre1<torat Kesenian, Dlr~ktol'a~ Jenderal Kebudayaan, Kementerlan Pendldikan dan Kebudayaan. Tema:

PETUNJUK TEKNIS FATETA ART AND TECHNOLOGY ( TETRANOLOGY) 2008

PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG PESTA KESENIAN BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

KELENGKAPAN PENDAFTARAN:

I. Pendahuluan. Dasar Pemikiran:

Diselenggarakan Oleh: 1

BANDUNG SPIRIT 55 BANDUNG 55

FORMULIR SILENT COMIC COMPETITION. Nama :... Alamat :... No. Hp : Judul Karya :... Deskripsi Singkat :

PANDUAN SUBMISI KARYA PAMERAN

Tantangan Inovasi Ketahanan Banjir. Latar Belakang

KETENTUAN LOMBA VIDEO EDUKASI

LOMBA LOGO & MASKOT dan LOMBA JINGLE INTERNET SEHAT DEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMASI

LOMBA MULTIMEDIA TEMU ILMIAH NASIONAL Tema dan subtema Tema lomba multimedia ini adalah Tetap Produktif di hari Tua

SURABAYA YOUNG SCIENTISTS TAHUN 2017

LOMBA FOTO DAN FILM PENDEK WSC 2015

Term of Reference SOLID-ID

LOMBA ESAI TINGKAT NASIONAL 2014 TINGKAT MAHASISWA PEKAN SUMPAH PEMUDA UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN

LUSTRUM IV FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA

kesehatan, politik, hukum, pendidikan, teknologi dan informasi, keagamaan, dan sebagainya dalam rangka peningkatan kualitas hidup dan kemandirian.

PANDUAN LOMBA FILM PENDEK PENDIDIKAN ANAK DAN REMAJA TAHUN 2018

B. Jumlah Peserta Pameran Guru yang diikutkan dalam kegiatan pameran secara keseluruhan akan

FORMULIR REGISTRASI ISOE PROJECT FOTOGRAFIS dan INFOGRAFIS 2017

COMING SOON. (akan diumumkan pada 25 September 2017)

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN LOMBA ESAI YOUTH STRATEGIC TO GOLD GENERATION TANRI ABENG UNIVERSITY TAHUN 2017

LOMBA FILM PENDEK FISIKA

LOMBA FOTOGRAFI BANK JATIM

Mandiri Indonesiaku.

KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBAYA DESAIN LOGO ANAK PERUSAHAAN ENERGI PERUM JASA TIRTA I

LOMBA MENULIS ESAI PSBDK XI 2013 Term of Reference Dayak dalam Perbincangan Masa Kini

Peraturan dan persyaratan kompetisi tercantum dalam formulir yang bisa diunduh di

SENAT MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN

PANDUAN DAN PERATURAN LOMBA FOTOGRAFI CIVIL ENGINEERING WEEK 2015

Term of References Kompetisi Inklusi Keuangan (KOINKU) Perluasan Akses Keuangan Melalui Pembiayaan Mikro

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

KEMENTERIAN HUKUM DAN ASASI MANUSIA RI Jln. H.R. Rasuna Said Kav. 6-9 Jakarta Selatan PEDOMAN LOMBA CIPTA LAGU NASIONAL

BAB V KESIMPULAN. Penelitian ini membuktikan bahwa seniman telah memiliki. kesadaran dalam mempresentasikan karya sebagai pertunjukan.

Lomba Film Pendek/Iklan Layanan Masyarakat dalam rangka Pekalongan Movie Festival 2016

1. Ketentuan Umum Waktu Pelaksanaan: Bulan Januari Februari Tema Design with Your Heart, Because Medicine is an Art

KERANGKA ACUAN LOMBA LOMBA ESAI ILMIAH MENUJU PENINGKATAN NILAI BUMN DI ERA PERUBAHAN TAHUN 2015

ASTOETIK BROCHURE 2015 BATIKSHADOW

BANDUNG SPIRIT 55 BANDUNG 55 LOMBA MEMBUAT FILM PENDEK BANDUNG SPIRIT AWARD THE FIRST ASIA-AFRICA INTERNATIONAL FILM FESTIVAL OKTOBER 2010

PETUNJUK TEKNIS FESTIVAL FILM PENDEK KEMARITIMAN 2017

NO. KEGIATAN WAKTU KETERANGAN

Civil Classical Fest 2013 Inovatif,Ringan dan Kokoh

KERANGKA ACUAN LOMBA JINGLE KELUARGA TAHUN 2017

Lomba Desain Poster Digital: DEEP Indonesia 2008

Youth Local Action for Sustainable Development Goals 2030

KERANGKA ACUAN KERJA LOMBA VIDEO KEANDALAN BANGUNAN GEDUNG

Lomba Videoklip. Disabilitas, Hukum dan Keadilan. S a s a n a I n t e g r a s i & A d v o k a s i D i f a b e l Y o g y a k a r t a

KETENTUAN UMUM LOMBA POSTER ILMIAH

TERMS OF REFERENCE. Version II

GELAR SENI MAHASISWA GUNADARMA (GSMG) 2018 KETENTUAN TANGKAI LOMBA LUKIS, DESAIN, KOMIK STRIP, FOTOGRAFI, FILM PENDEK

TARI NUSANTARA COMPETITION GUIDELINE PUBLIC HEALTH PROJECT 2016

RULES & REGULATIONS LOMBA COMMUNICATION FESTIVAL

Kuratorial Pameran; On Material(ity) pasir dan semen yang dijual di toko material. Material disini bermaksud on material ; diatas-material.

MODUL BABAK PERTAMA INDUSTRIAL INSPIRING COMPETITION TAHUN AKADEMIK 2011 / 2012

TEKNIS DAN KETENTUAN LOMBA KARYA TULIS JURNALIS TEKNIS DAN KETENTUAN LOMBA KARYA FOTO JURNALIS

Petunjuk Teknis Lomba My Idea Jenjang SMK Jurusan Non Teknik (Bisnis, Manajemen dan Pariwisata, dan lain-lain) Kemah Ilmiah TIK tahun 2015

PETUNJUK PELAKSANAAN BAGI PESERTA KOMPETISI DALAM TGC IN ACTION 2013

PANDUAN LOMBA DESAIN LOGO BRANDING BANTUL

DOKUMEN SAYEMBARA MASKOT & JINGLE

PETUNJUK TEKNIS LOMBA KARYA TULIS INOVASI LINGKUNGAN (LOKASIKU) PT PUPUK KUJANG. Kujang Environment Festival. dengan Tema. Hijau Bumiku, Subur Tanahku

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA PADUAN SUARA MAHASISWA TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015

TERM OF REFERENCE (TOR) FESTIVAL FILM PELAJAR NASIONAL SUKABUMI MOVIE AWARD (SUKMA) TAHUN 2014

PANDUAN PENULISAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH STATISTICS IN ACTION 2015 IKATAN KELUARGA STATISTIKA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

LOMBA HARI ULANG TAHUN DJKN KE-11

PANDUAN LOMBA BABAK PENYISIHAN

PANITIA HUT XXXVIII SMP NEGERI 3 DENPASAR

TOR (Term Of Reference) LOMBA DESAIN POSTER PEKAN ILMIAH FARMASI INDONESIA (PIMFI) 2017 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA I. Lomba Desain Poster

PETUNJUK PELAKSANAAN PEKAN ILMIAH OSIS (PIO) SMA N 1 Brebes 2016

2017, No Peraturan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Nomor 1 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Ekonomi Kreatif (Berita Negara R

B. TEMA PERAN STRATEGIS GEOGRAFI INDONESIA UNTUK MASYARAKAT EKONOMI ASEAN 2016

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PAGAR ALAM PENGUMUMAN Nomor: 166/HM.03.Pu/1672/KPU.Kota/VIII/2017

PETUNJUK TEKNIS LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

Lomba Penggalian Sumber Sejarah Dalam Bentuk Audiovisual PENYELENGGARA

Lomba Poster "Festival Pusat Bahasa Lomba terbuka untuk siswa SMA sederajat se Surabaya. Let s Speak English!

Kerangka Acuan Kegiatan Karya Tulis Ilmiah

MODUL PANDUAN Lomba Karya Tulis Ilmiah SMA/SMK Sederajat INDONESIA DALAM DUNIA ELEKTRONIKA

HARMONI 2 PESONA FESTIVAL PADUAN SUARA

BAB IV TAHAPAN PEMBUATAN FILM DOKUMENTER

GUIDELINE POSTER PUBLIK MEDIASTINUM 2018

SENAT MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PANDUAN LOMBA KARYA JURNALISTIK SISWA (LKJS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2015

DOKUMEN SAYEMBARA MASKOT & JINGLE

NAMA KEGIATAN LATAR BELAKANG. CIVIL PHOTOGRAPHI 2017 Tingkat umum se Jawa Timur.

Transkripsi:

1 GUDANG GARAM INDONESIA ART AWARD 2015 Indonesia Art Award adalah program Yayasan Seni Rupa Indonesia yang diselenggarakan sejak 1994, berawal dengan nama Phillip Morris Indonesia Art Awards, bagian dari Phiilp Morris ASEAN Art Awards. Pemberian penghargaan ini merupakan hasil akhir sebuah kompetisi terbuka di mana perupa mengirim informasi tentang karya- karya mereka untuk dinilai sebuah tim juri. Setelah berlangsung sekitar 10 tahun, tidak bisa dipungkiri hampir semua perupa terkemuka Indonesia dari angkatan 1990 ke atas pernah singgah pada program tahunan Yayasan Seni Rupa Indonesia ini. Pada 1999 perusahaan Phillip Morris menghentikan program art award itu di tingkat negara- negara anggota ASEAN maupun di tingkat Asia Tenggara. Pada 2001 Yayasan Seni Rupa Indonesia memutuskan untuk meneruskan program ini dengan nama Indonesia Art Awards (IAA) dan diselenggarakan dua tahun sekali. Didorong keinginan meningkatkan peran IAA pada perkembangan seni rupa Indonesia, sejak tahun 2013 Indonesia Art Awards bekerjasama dengan dukungan PT. Gudang Garam berkomitmen jangka panjang untuk mendukung terselenggaranya acara kompetisi ini secara regular dua tahunan. Atas dasar tersebut pada tahun 2015 ini YSRI dengan PT. Gudang Garam kembali menyelenggarakan kompetisi lanjutan Gudang Garam Indonesia Art Award (GGIAA) 2015. Besar harapan kami baik para seniman maupun para pekerja visual lainnya dapat memenuhi undangan kami berpartisipasi dalam acara kompetisi tahun ini dan menjadi bagian yang dapat menunjukkan perkembangan karya-karya visual terkini di Indonesia. Titiek Soeharto Ketua Umum

Tema Indonesia Art Awards 2015 Hal Publik Page 2 1. TEMA BESAR Pada perkembangan seni rupa sekarang ini persoalan personal seniman dan persoalan spesifik seni, seperti misalnya pencarian individualitas, dan, penjelajahan medium (bahasa ungkapan) dalam upaya menemukan orginalitas, tidak populer lagi. Dalam 30 tahun terakhir muncul kecenderungan yang sebaliknya. Karyakarya para perupa cenderung menampilkan persoalan bersama (masyarakat), nilai-nilai budaya (cultural meanings of art), dan, penggunaan bahasa (tanda, simbol) populer untuk menguatkan aspek komunikasi dalam konteks budaya visual. Perkembangan di atas juga ditandai dengan kemunculan dinamika karya-karya visual yang dikembangkan tidak saja oleh para seniman tapi juga oleh para perupa dan pekerja kreatif lainnya yang mengembangkan dimensi seni rupa. Dinamika ini menandai banyak pergeseran di bidang seni rupa dan produksi karya-karya visual yang meluas dan menghasilkan kejutan-kejutan karya-karya kreatif di bidang seni rupa. Hal ini menandai titik pertemuan antara kreativitas, budaya visual yang didukung oleh meledaknya media produksi visual dan meningkatnya kesadaran publik terhadap aspek aspek berbasis visual. Dalam keadaan semacam itu, ungkapan kreatif tidak saja pada karya-karya seni rupa, namun meluas menjadi ekspresi-kreasi visual dalam perayaan berlimpahnya materi visual. Seiring dengan perayaan tersebut ekspresi visual berangsur menjadi hal publik (persoalan publik). Karya-karya kreatif perupa dibuat dengan bayangan akan berhadapan langsung dengan publik. Terjadi pengembangan teatrikalitas pada karya-karya seni rupa dan ekspresi visual lainnya yang mendekati ungkapan, contohnya pada seni pertunjukan dan film yang terkondisi dan disadari harus menghadapi penonton (publik). Tanda-tandanya pada perkembangan seni rupa dan karya visual masa kini tercermin pada kemunculan misalnya media baru seperti seni rupa video (video art, video mapping) dan seni rupa pertunjukan(performance art), dan juga perayaan bentuk bentuk ekspresi visual lainnya sebagai bagian dari perayaan budaya visual di ruang publik, yang tidak saja menggunakan aspek media tradisional seni sebagai bentuk ekspresinya. Di Indonesia teatrikalitas dalam wilayah seni rupa itu mestinya menjadi sangat kuat karena kegiatan pameran merupakan satu-satunya panggung karya-karya seni rupa. Institusi seni rupa seperti museum, galeri jumlahnya terbatas, dan, pembahasan karya seni rupa di forum lain kumpulan pencinta seni, kumpulan seniman, forum para ahli hampir tidak ada. Karena itu hampir semua persoalan dan isu seniman rupa muncul melalui pameran dan resensi pameran di media massa.

Keutamaan pameran itu membuat teatrikalitas seni rupa melahirkan gejala pamer, yaitu dorongan untuk menyampaikan hal-hal yang dianggap penting melalui kesan dan impresi publik luas (bukan saja publik seni). Kesadaran terhadap publik memicu bentuk-bentuk ekspresi yang meluas,lugas dan inklusif. Pameran yang berhasil dalam konteks ini tentunya adalah pameran yang punya impact (pada ruang publik yang luas). Selain masalah pameran sebagai satu- satunya pangung seni rupa, ada beberapa kondisi sosial budaya yang bisa dilihat ikut menguatkan kemunculan gejala pamer itu. 1. Karakter masyarakat kita yang lebih mengutamakan masalah komunal dari pada masalah-masalah personal dan cenderung mempersoalkan masalah eksternal daripada masalah internal (senantiasa mengandalkan kontrol eksternal karena lemah dalam hal kontrol internal). Masyarakat seperti ini sangat mempedulikan publisitas, opini publik dan karena itu cenderung menggunakan konsep pamer untuk menyampaikan hampir semua hal. 2. Perkembangan sosial media sekarang ini yang memunculkan gejala kerajingan yang berakibat pada mudahnya membangkitkan impresi dan opini publik melalui jaringan sosial media. Kondisi ini merangsang gejala pamer pada masyarakat, khususnya karena gejala keranjingan tidak memilah-milah persoalan mana yang penting dan mana yang tidak penting. Siapa pun punya peluang memancing impresi dan opini publik di dunia sosial media. Mudahnya membangkitkan impresi publik kemudian isu bahkan kehebohan ini dengan sendirinya menguatkan gejala pamer pada masyarakat. Kompetisi seni rupa Gudang Garam Indonesia Art Awards (GGIAA) 2015 mengajak para perupa menimbang, merenungkan atau bahkan mengidentifikasi tanda-tanda pada uraian di atas. Dalam mengikuti kompetisi GGIAA 2015 para peserta diharapkan tidak sekadar mengukuhkan estimasi ini, tapi menunjukkan bahwa kepedulian pada publik dan gejala pamer bisa menampilkan makna signifikan yang memperlihatkan magnitude. Perlu dipertimbangkan, opini publik yang berkembang menjadi tuntutan dan tekanan publik tidak selalu positif. Bahkan bisa menjadi anarkhis. Hati kecil yang hadir pada kepekaan seni bisa menjadi pengimbangnya. Page 3 2. TUJUAN Mengacu pada latar belakang yang disinggung sebelumnya, tujuan umum dari penyelenggaraan GG-IAA 2015 ini adalah menemukan nilai yang dapat ditarik dan disarikan dari kecenderungan pamer yang tersemat dalam tingkah laku masyarakat Indonesia melalui karya yang diciptakan oleh seniman-seniman

4 atau para pekerja visual (visual worker) unggulan, yang dinilai mampu menjawab tantangan yang diuraikan pada latar belakang pemikiran ini. Tema Hal Publik yang dirilis untuk mengikuti kompetisi, bukan tema pameran pada akhir kompetisi. Tema yang punya lingkup luas ini bertujuan untuk menjaring sebanyak mungkin peserta kompetisi dan beragam kecenderungan ungkapan seni rupa. Tujuan-tujuan khusus yang hendak dicapai melalui penyelenggaraan GGIAA 2015 antara lain: Menemukan seniman dan pekerja visual yang mampu mendemonstrasikan budaya pamer namun dengan kesadaran nilai yang memadai. Memberikan ruang bagi para pekerja visual lain, yang juga memiliki kecenderungan pamer untuk dapat berkontribusi pada medan seni rupa kontemporer Indonesia bersamaan dengan seniman. Melakukan survey dan evaluasi awal mengenai kecenderungan pamer yang disinyalir merupakan sifat khas dari kebudayaan Indonesia. 3. CAKUPAN Kendati sangat mungkin jumlah peserta kompetisi sangat besar karena dibukanya kemungkinan keikutsertaan visual worker lainnya panitia dan dewan juri akan menjaring perupa, seniman atau pekerja visual lainnya ke dalam tahap finalis yang akan dipamerkan dan kemudian ditentukan pemenangnya. Jumlah karya unggulan atau finalis yang akan tersaring diperkirakan berjumlah 30-40 peserta. 4. KATEGORI PENGHARGAAN GG-IAA 2015 A. Juara I dengan hadiah Rp. 100. 000. 000. B. Juara II dengan hadiah Rp. 75. 000.000. C. Juara III dengan hadiah Rp. 50. 000.000.

5 5. PERSYARATAN MENGIKUTI KOMPETISI A. GG-IAA 2015 menggunakan sistem open call dan terbuka bagi perupa, seniman dan pekerja visual lainnya yang bekerja secara individual maupun berkelompok. Kompetisi ini juga terbuka untuk seniman-seniman yang sebelumnya pernah ikut serta, finalis atau terpilih menjadi pemenang pada Phillip Morris Art Award atau Indonesia Art Award sebelumnya. B. Tidak ada batasan media C. Pengumuman kompetisi, persyaratan, pendaftaran, pemasukan materi dan korespondensi lain yang berkaitan dengan kompetisi dilakukan online. D. Peserta diminta mengirimkan data yang terdiri dari: a. Foto Karya dan data visual karya b. Data pribadi atau Curriculum Vitae. c. Artist s Statement, konsep berkarya, atau keterangan lain. E. Peserta individual maupun kelompok mengajukan satu (1) karya yang dibuat dalam dua tahun terakhir untuk disertakan dalam kompetisi. belum pernah disertakan pada kompetisi lain, dan masih menjadi milik perupa secara individual maupun kelompok. F. Ketentuan karya yang disertakan: a. Karya dua dimensional maksimal berukuran 200 cm x 300 cm. Format foto karya untuk penilaian dan penjurian, JPEG dengan resolusi 700 KB (2000 x 1500 dpi). b. Karya tiga dimensional dan instalasi yang akan ditempatkan di dalam ruangan (indoor) maksimal berukuran 400 cm x 500 cm x 350 cm. Format foto karya empat sisi untuk penilaian dan penjurian, JPEG dengan resolusi 700 KB (2000 x 1500 dpi). c. Karya tiga dimensional dan instalasi yang akan ditempatkan di luar ruangan (outdoor) maksimal berukuran 400 cm x 500 cm x 500 cm. Format foto karya empat sisi untuk penilaian dan penjurian, JPEG dengan resolusi 700 KB (2000 x dpi). d. Karya yang disertakan dengan medium video berdurasi tidak lebih dari 25 menit. e. Karya yang disertakan dalam bentuk performance berdurasi tidak lebih dari 25 menit dan sudah dilaksanakan. Data yang dikirimkan untuk penilaian dan penjurian, berupa dokumentasi foto (jumlah tidak dibatasi) dan dokumentasi video.

6 G. Data digital karya bisa dikirimkan langsung melalui email YSRI: ysri_seni@yahoo.com / yayasansenirupa@gmail.com atau dalam bentuk cakram padat (CD/DVD) ke alamat YSRI : Kepada Panitia GG-IAA 2015. Jl. Salak No.24 Guntur, Jakarta Selatan 12980. Telp. 021-8303728 Fax. 021-83709763 Batas tenggat pengiriman selambat- lambatnya tanggal 30 Juni 2015. 6. MEKANISME PENJURIAN A. KETENTUAN SELEKSI TAHAP 1: Seleksi pertama berusaha menjaring sekitar 80 100 peserta dengan memperhatikan keterkaitan karya terhadap tema, telaah CV dan statement karya. B. KETENTUAN SELEKSI TAHAP 2: Penilaian selanjutnya adalah mengkaji dan meneliti 80-100 peserta yang terpilih. Penilaian yang didasarkan berbagai teori, pemikiran seni rupa dan kajian sosial-budaya ini akan melibatkan korespondensi dengan para perupa. Dari 80 100 perupa ini akan ditetapkan sekitar 40 perupa yang masuk nominasi untuk penetapan Finalis GG-IAA 2015. Akan dilakukan kajian lebih mendalam tentang sekitar 40 perupa yang masuk nominasi dan akan menjadi peserta pameran GGIAA 2015. Kajian ini diharapkan bisa menampilkan catatan tentang gejala spesifik karya-karya seni rupa Indonesia pada perkembangan seni rupa global. 40 Finalis GG-IAA 2015 akan dipublikasikan melalui penerbitan katalog yang berisi tulisan pengantar pameran dan hasil kajian, foto karya, CV peserta dan kelengkapan lainnya. C. KETENTUAN SELEKSI TAHAP 3: Penjurian dan penentuan 3 (tiga) Pemenang akan dilakukan pada H-1 pembukaan pameran, setelah karya terdisplay. Penjurian akhir selain terdiri dari Juri, juga akan melibatkan publik undangan terbatas.

7 Tim Juri GG-IAA 2015 Jim Supangkat (Ketua) A. Rikrik Kusmara Irvan Noe Man I Nyoman Rudana Suwarno Wisetrotomo Sri Astari Inda C. Noerhadi *** Yayasan Seni Rupa Indonesia 2015