BAB III METODE PENELITIAN. beralamat di Jl. Letjen Sutoyo No. 25 Malang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan atau

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desa Rejoyoso Kecamatan Bantur Kabupaten Malang.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Simpan Pinjam Karya Utama

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan objek penelitian Wisma 81 Pekanbaru. Dengan alamat Jln. Jenderal

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. Sumatera Utara dimana penelitian ini dilakukan pada 26 maret 15april 2014.

BAB III Metodologi penelitian. objek penelitian pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau. Dengan alamat

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab III Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan. sebelumnya maka yang menjadi objek penelitian ini PT.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel adalah pengertian variabel (yang diungkap dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. beralamat di jalan Soekarno Hatta No. 103 Pekanbaru.

. BAB III METODE PENELITIAN. negeri favorit yang berada di kota Samarinda. Semua Guru yang mengajar di SMA Negeri 3 Samarinda.

BAB III. METODE PENELITIAN. penelitian eksploratif (explorative research), penelitian deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. dengan alamat di Jl. Merdeka Selatan No. 5 Kota Malang.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh direct marketing terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 (bulan) bulan (jadwal penelitian terlampir).

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory),

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. data hasil penelitian dengan mempergunakan statistik. Penelitian ini dilakukan di tempat karaoke QYU-QYU.

BAB III METODE PENELITIAN. Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting

BAB III METODE PENELITIAN. Hos Cokroaminoto Ruko Grogol C2, Pekalongan. Alasan dipilihnya toko

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan

BAB I PENDAHULUAN. para karyawan, namun pencapaian tujuan belum tentu benar-benar efektif. Jadi pada

III. METODE PENELITIAN. secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu. Jenis penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian mengenai analisis pengaruh motivasi, pengalaman kerja dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah BMT Al Hijrah KAN Jabung yang

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Madrasah Aliyah Negeri Karanganyar Paiton

BAB II METODE PENELITIAN. karyawan. Data yang digunakan berupa jawaban responden yang pada dasarnya

BAB III METODE PENELITIAN. maka yang menjadi objek penelitian ini adalah kinerja dan pelayanan yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil populasi pada karyawan Hotel Nusantara Bandar

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan sebuah tinjauan teori motivasi Maslow terhadap kinerja

BAB III METODE PENELITIAN. Sekretaris No 88 BA Daan Mogot, Jakarta Barat.

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research. Jenis penelitian yang

III. METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada para karyawan PT Bintang Kharisma Jaya

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. supaya dapat mempermudah proses pengambilan data. Penelitian ini dilakukan di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan metode kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. seluler As pada mahasiswa Universitas Muria Kudus yang dijadikan penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

C. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di Kantor Badan

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Jurusan Manajemen Depok)

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Peneltian Dan gambaran Dari Populasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif.

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2).

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

III. METODE PENELITIAN. Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Penelitian kausal berguna untuk mengukur hubungan

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang lakukan ini adalah penelitian survey, dimana peneliti

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di AUTO 2000 Malang Sutoyo yang beralamat di Jl. Letjen Sutoyo No. 25 Malang. B. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan atau explanatory research. Explanatory research merupakan penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. Metode yang digunakan adalah metode penelitian survey. Penelitian survey adalah penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok Singarimbun dan Effendi (2008:3). C. Populasi, Sampel dan Sampling 1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek dan subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2013:80). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan bagian pemasaran (marketing) di AUTO 2000 Malang Sutoyo sebanyak 70 orang. 30

31 2. Sampel Sampel merupakan sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi, untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif atau mewakili (Sugiyono, 2010:116). Arikunto (2010:107) menjelaskan bahwa apabila subjek penelitian kurang dari 100, lebih baik diambil semuanya sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi, selanjutnya jika jumlah subjeknya lebih dari 100 maka diambil antara 10% - 20% atau 20% - 30% atau lebih. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 70 orang. 3. Teknik Sampling Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik sensus atau total sampling. Total sampling adalah teknik pengambilan sampel, yang karena pertimbangan jumlah yang cukup kecil, seluruh anggota populasi diambil sebagai sampelnya. Sementara itu, populasi adalah seluruh unit yang menjadi subyek penelitian, yang siap diambil sebagian atau seluruhnya, sebagai sampel sebuah penelitian. D. Variabel dan Definisi Operasional Variabel Definisi operasional merupakan penjelasan tentang bagaimana operasi atau kegiatan yang harus dilakukan untuk memperoleh data atau menunjukkan indikator (Widayat, 2004:31). Variabel dalam penelitian ini terdiri dari: 1. Variabel Bebas (Independent Variabel) Variabel bebas (X) adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat. Variabel bebas (X) yang diteliti adalah:

32 a. Insentif (X1) adalah penghargaan yang diberikan kepada karyawan yang dapat bekerja melampaui standar yang telah ditentukan oleh perusahaan. Indikator insentif adalah: 1) Insentif material, yaitu insentif yang diberikan kepada karyawan Auto 2000 Malang Sutoyo dalam bentuk bonus (insentif) a) Besarnya insentif sesuai dengan hasil kerja b) Insentif yang diberikan sesuai dengan kontribusi 2) Insentif non material, yaitu insentif yang diberikan kepada karyawan Auto 2000 Malang Sutoyo dalam bentuk pemberian piagam penghargaan, pemberian pujian atau kemuliaan yang lebih besar dan tidak dalam bentuk uang a) Memberikan piagam kepada karyawan yang berprestasi b) Pemberian pujian secara lisan dan tulisan b. Tunjangan karyawan (X2) adalah pembayaran keuangan tidak langsung yang diberikan kepada karyawan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan. Indikator tunjangan karyawan adalah: 1) Jaminan rasa aman, yaitu adanya jaminan rasa aman perusahaan kepada karyawan. a) THR sesuai dengan jabatan b) Tunjangan kesehatan (BPJS) dapat memenuhi kebutuhan kesehatan keluarga

33 2) Program pelayanan, yaitu usaha mempertahankan karyawan agar tetap memberikan potensi terbaik bagi perusahaan dan bekerja produktif untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan. a) Tunjangan jabatan sesuai dengan tanggung jawab yang saya emban b) Tunjangan transport mendorong saya memberikan potensi terbaik bagi perusahaan 2. Variabel Terikat (Dependent Variabel) Variabel terikat pada penelitian ini yang dinotasikan dengan huruf (Y) adalah kinerja karyawan. Kinerja karyawan (Y) adalah hasil kerja baik secara kualitas maupun kuantitas dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan yang juga mengedepankan ketepatan waktu. Indikator kinerja karyawan adalah: a. Kuantitas kerja, yaitu jumlah atau target pekerjaan seseorang dalam menyelesaikan pekerjaan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. 1) Kemampuan menyelesaikan pekerjaan sesuai target 2) Ketercapaian dibanding dengan hasil yang lalu b Kualitas kerja, yaitu persepsi karyawan terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap keterampilan dan kemampuan karyawan. 1) Memenuhi prosedur yang ditetapkan perusahaan 2) Sesuai dengan standar perusahaan

34 c. Ketepatan waktu, yaitu persepsi karyawan dalam menyelesaikan tugas bukan hanya dituntut untuk cepat menyelesaikan pekerjaannya namun juga harus tepat atau sesuai dengan harapan atasan. 1) Menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu 2) Tidak menunda-nunda dalam menyelesaikan pekerjaan E. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: 1. Data primer Data Primer adalah data yang berasal langsung dari responden melalui penyebaran kuesioner. Data Responden sangat diperlukan untuk mengetahui tanggapan responden mengenai insentif, tunjangan karyawan, dan kinerja karyawan 2. Data sekunder Data sekunder adalah data yang tidak diperoleh secara langsung. Data ini berupa dokumentasi dan arsip-arsip resmi yang dapat mendukung hasil penelitian. Data sekunder berupa: insentif dan tunjangan. F. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data (Riduwan, 2009:69). Dilihat teknik pengumpulan data, maka teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah angket atau kuesioner. Kuesioner merupakan alat

35 pengumpulan data dengan cara membuat daftar pertanyaan atau pernyataan yang kemudian disebarkan kepada responden secara langsung sehingga hasil pengisiannya akan lebih jelas dan akurat. Daftar pertanyaan atau pernyataan dibuat untuk mendapatkan tanggapan responden mengenai gambaran umum, perhatian dan pendapat responden tentang insentif, tunjangan karyawan, dan kinerja karyawan. G. Teknik Pengukuran Data Teknik pengukuran variabel dengan menggunakan skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2010:132). Sehingga untuk mengetahui pengukuran jawaban responden pada penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner, peneliti menggunakan metode skala Likert (Likert s Summated Ratings). Dalam pengukuran jawaban responden, pengisian kuesioner insentif, tunjangan karyawan, dan kinerja karyawan diukur dengan menggunakan skala Likert, dengan tingkatan yang dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut ini. Tabel 3.1 Skor Skala Likert Skor Ket. Jawaban Insentif Tunjangan Kinerja Karyawan Karyawan 5 SS Sangat Setuju Sangat Baik Sangat Baik Sangat Tinggi 4 S Setuju Baik Baik Tinggi 3 C Cukup Cukup Cukup Cukup 2 TS Tidak Setuju Buruk Buruk Rendah 1 STS Sangat Tidak Setuju Sangat Buruk Sangat Buruk Sangat Rendah

36 H. Uji Instrumen 1. Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrumen (Arikunto, 2010:168). Instrumen penelitian dikatakan valid jika responden memiliki penafsiran yang sama. Rumus: rxy = n. X n. XY - ( X).( Y) 2 - ( X) 2. n. Y 2 - ( Y) 2 rxy n x y = Koefesien korelasi = Jumlah sampel = Skor tiap butir-butir pernyataan = Total skor Suatu item dikatakan valid jika nilai koefisien Corrected Item - Total Correlation (rxy) > 0,30. Sehingga item-item yang memiliki nilai koefisien Corrected Item - Total Correlation (rxy) < 0,30 tidak dapat diterima dan harus dihilangkan. 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu kewaktu (Ghozali, 2011:47). Dalam penelitian ini teknik yang digunakan untuk mengetahui reliabilitas instrumen adalah rumus Alpha Cronbach (Arikunto, 2010:196), yaitu:

37 Rumus: rii k Σ 2 t 2 b = Reliabilitas instrumen r ii = ( k k-1 ) (1- σ 2 b 2 ó ) t = Banyaknya butir pertanyaan = Jumlah varian butir = Variasi total Jika r-hitung > 0.6, maka data yang digunakan adalah reliabel. Jika r-hitung < 0.6, maka data yang digunakan tidak reliabel. I. Teknik Analisis Data 1. Rentang Skala Rentang skala digunakan untuk mengetahui bagaimana kondisi insentif, tunjangan karyawan, kinerja karyawan Auto 2000 Sutoyo Malang. Untuk menentukan rentang skala menggunakan rumus (Umar, 2008:225): Rs= n(m-1) m = 70(5-1) = 56 5 Rs : Rentang skala m : Jumlah alternatif jawaban item n : Jumlah responden Skala penilaian tiap kategori: Penilaian insentif, tunjangan karyawan dan kinerja karyawan dapat disajikan pada Tabel 3.2 berikut ini:

38 Tabel 3.2 Penilaian Insentif, Tunjangan Karyawan dan Kinerja Karyawan Rentang Skala 70 125 126 181 182 237 238 293 294 350 Insentif Sangat Buruk Buruk Cukup Baik Sangat Baik Tunjangan Karyawan Sangat Buruk Buruk Cukup Baik Sangat Baik Kinerja Karyawan Sangat Rendah Rendah Cukup Tinggi Sangat Tinggi 2. Analisis Regresi Linier Berganda Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda, karena dilakukan untuk mengetahui pengaruh insentif (X1) dan tunjangan karyawan (X2) terhadap kinerja karyawan (Y). persamaan regresi linier berganda dalam penelitian ini menggunakan rumus sebagai berikut: Y = b0 + b1x1 + b2x2 + e Y : kinerja karyawan X1 : insentif b0 : konstan X2 : tunjangan karyawan b1, b2 : koefisien regresi e : standar error 3. Uji Determinasi (R 2 Square) Koefisien determinasi (R² Square) pada intinya digunakan untuk mengukur seberapa jauh ketepatan model yang memasukkan X dibandingkan dengan variasi Y (Setiaji, 2008:41), dengan rumus sebagai berikut : R 2 = JK Regresi JK Total R 2 JKReg JKTotal : Koefisien Determinasi : Jumlah kuadrat Regresi : Jumlah kuadrat Total

39 Koefisien determinasi ini mengukur seberapa besar sumbangan variabel independen secara keseluruhan terhadap naik turunnya variasi nilai variabel dependen. Nilai koefisien determinasi (R² Square) ini akan mempunyai range antara 0 sampai dengan 1. J. Pengujian Hipotesis 1. Uji t (Pengujian secara Parsial) Uji t digunakan untuk menunjukkan apakah suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen (Ghozali, 2011:98-99). Hipotesis yang dipakai adalah : Dengan rumus: bi Sbi t hitung = b i Sb i : Koefisien dari variabel bebas (penaksir koefisien) ke i : Simpangan baku dari variabel bebas ke i Gambar 3.1 Gambar kurva distribusi t Sedangkan pada uji t mempunyai kriteria sebagai berikut: a. Jika t-tabel < t-hitung, maka Ho diterima dan Ha ditolak, yang berarti tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel independent terhadap variabel dependent.

40 b. Jika t-hitung > t-tabel,maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada pengaruh antara variabel independent terhadap variabel dependent 2. Uji F (Pengujian secara Simultan) Uji F bertujuan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan ke dalam model secara simultan atau bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen (Ghozali, 2011:98). Dengan rumus: F R k n : F ratio : koefisien determinasi : jumlah variabel : Jumlah observasi F test = R2 /( k -1) 1 - R 2 / n - k H0 diterima Ha ditolak H0 ditolak Haditerima Gambar 3.2 Gambar kurva uji F Penolakannya hipotesa atas dasar signifikasi pada taraf nyata 5% (taraf kepercayaan 95%) dengan kriteria:

41 a. Jika F-hitung > F-tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada pengaruh secara simultan antara variabel independent terhadap variabel dependent. b. Jika F-hitung F-tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak, yang berarti tidak ada pengaruh secara simultan antara variabel independent terhadap variabel dependent. 3. Pengaruh Lebih Kuat Untuk menguji pengaruh yang lebih kuat menggunakan coefficients beta standardized, dimana masing-masing nilai coefficients beta tersebut dibandingkan dan diambil yang terbesar, maka variabel yang mempunyai coefficients beta standardized terbesar adalah variabel yang lebih kuat berpengaruh terhadap kinerja karyawan.