BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Bolavoli merupakan suatu permainan yang diciptakan oleh William G.Morgan pada tahun G.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hakekat olahraga merupakan kegiatan teknik yang mengandung sifat permainan

2015 PENGARUH LATIHAN LOMPAT D ENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG D IGANTUNG TERHAD AP KETERAMPILAN SMASH D ALAM PERMAINAN BOLA VOLI

BAB I PENDAHULUAN. internasional dan membangkitkan rasa kebangaan nasional. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Dea Gardea, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. ini terbukti dari pertandingan dan perlombaan olahraga bola voli yang telah

BAB I PENDAHULUAN. dan berkembang di Indonesia.Permainan bolavoli dikenal di Indonesia sejak

BAB I PENDAHULUAN. apabila seseorang dapat menguasai teknik dasar yaitu passing bawah, passing

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Zakaria Nur Firdaus, 2013

BAB I PENDAHULUAN. olahraga yang paling digemari di dunia. Permainan ini bisa dilakukan oleh semua

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga telah menjadi sarana rekreasi, pendidikan, prestasi, dan kesehatan.

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. pembelajaran akan berlangsung baik hingga mencapai hasil yang baik pula.

BAB I PENDAHULUAN. berubah mengikuti perkembangan jaman. Naluri manusia yang selalu ingin

BAB I PENDAHULUAN. smash, dimana hal yang mempengaruhi kemampuan smash adalah power otot

I. PENDAHULUAN. bertanggung jawab serta sehat jasmani dan rohani. Oleh karena itu sekolah

BAB I PENDAHULUAN. dalam ruangan atau di lapangan terbuka, dalam permainan bola voli terdapat dua

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. badan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Manusia sadar dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pesat, sudah semestinya jika manusia menyadari arti pentingnya hidup sehat.

I. PENDAHULUAN. SMAN 4 Metro adalah lembaga pendidikan menengah atas yg membantu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga Bolavoli merupakan cabang olahraga permainan yang

BAB I PENDAHULUAN. tingkat anak-anak sampai orang dewasa, baik pria maupun wanita. Pada awal

BAB I PENDAHULUAN. bidang ilmu dan teknologi serta bidang lainnya, termasuk olahraga. Olahraga

BAB I PENDAHULUAN. sampai menjadi permainan sepakbola yang modern seperti sekarang ini.

BAB I PENDAHULUAN. populer juga permainan yang menyenangkan dan menggairahkan, Tidak adanya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bola voli merupakan suatu olahraga permainan beregu yang dimainkan

BAB I PENDAHULUAN. seseorang dapat menguasai unsur teknik dasar dalam permainannya. Unsur teknik

Taktik Dalam Permainan Bolavoli Mini

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

PENGARUH MODIFIKASI LATIHAN LOMPAT BALOK DAN LATIHAN BOLA GANTUNG TERHADAP KEMAMPUAN SMASH

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pendidikan Jasmani adalah suatu proses pendidikan seseorang sebagai

BAB I PENDAHULUAN. penguasaan teknik dasar awalnya. Karena itu penguasan teknik dasar dalam

BAB I PENDAHULUAN. permainan yang cukup cantik dan menarik bagi siapapun.

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum pembinaan olahraga di Indonesia diarahkan untuk

BAB II KAJIAN PUSTAKA. mencapai tujuan yang diharapkan, maka semakin cakap orang tersebut

BAB I PENDAHULUAN. khususnya olahraga prestasi. Olahraga prestasi yang dimaksud dalam

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS

PELAKSANAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SDN 006 PISANG BEREBUS KECAMATAN GUNUNG TOAR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS. teknik-teknik dasar dan teknik-teknik lanjutan untuk bermain bola voli secara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

HUBUNGAN KOORDINAS MATA TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN PASSING ATAS SISWA SMP NEGERI 1 LEBONG UTARA KABUPATEN LEBONG. Feby Elra Perdima, M.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Septian Try Ardiansyah 2014

BAB I PENDAHULUAN. Pendidkan jasmani merupakan suatu kajian yang sangat luas, untuk peningkatan gerak manusia

PADA CABANG OLAHRAGA BOLA VOLI

Pelajaran 1 MENGANALISIS, MERANCANG, DAN MENGEVALUASI TAKTIK DAN STRATEGI PERMAINAN BOLA BESAR

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat mendorong, mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmani

BAB I PENDAHULUAN. Permainan bolavoli merupakan salah satu cabang olahraga permainan

BAB I PENDAHULUAN. passing, smash, dan block (membendung). Penguasaan kelima teknik dasar

BAB I PENDAHULUAN. diartikan sebagai perubahan dalam kemampuan, sikap atau perilaku siswa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Permainan bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. dimana terdiri dari dua tim beranggotakan masing-masing tim terdiri dari enam

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dua kelompok yang akan saling bertanding, dimana setiap kelompok

BAB I PENDAHULUAN. ini terbukti dengan antara lain banyaknya klub-klub dari kota besar sampai

BAB I PENDAHULUAN. Bola voli merupakan suatu cabang olahraga yang berasal dari permainan

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. bola di udara bolak-balik di atas jaring/net,dengam maksud menjatuhkan bola di

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkannya, karena hampir setiap toko olahraga menjual peralatan tersebut

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT DENGAN SERVIS ATAS BOLA VOLI MAHASISWA PUTRA PENJASKES IKIP-PGRI PONTIANAK

SEBAGAI USAHA MASYARAKAT BOLAVOLI UNTUK MENGENALKAN (MEMASYARAKATKAN) PERMAINAN BOLAVOLI KEPADA ANAK-ANAK

PENERAPAN MEDIA BOLA GANTUNG UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWAKELAS X B SMA NEGERI 1 NANGA PINOH


BAB I PENDAHULUAN. tehnik dasar dalam bola voli yaitu ; servis, passing atas, passing bawah, smash,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga merupakan sebuah aktivitas fisik yang memiliki aspek yang

BAB I PENDAHULUAN. dan memiliki banyak penggemar di Indonesia. Perkembangan Bola Voli di

Permainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli

pemassalan harus dimulai pada usia dini.

BOLAVOLI MINI. OLEH : DRS. SB PRANATAHADI, M.Kes.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan bagian integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan, bertujuan

BAB I PENDAHULUAN. yang banyak digemari masyarakat, karena dapat dilakukan oleh anak-anak hingga

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. cukup digemari dan diminati serta seringkali dipertandingkan antar kelas maupun

PENGARUH PERBEDAAN LATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN SMASH BOLA VOLI. Slamet Riyadi Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan FKIP UNS Surakarta

2016 HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL KETEPATAN SERVIS ATAS PADA CABANG OLAHRAGA BOLA VOLI

Perbedaan pengaruh latihan lemparan atas bola softball dengan jarak tetap dan jarak bertahap terhadap ketepatan lemparan atas bola softball

BAB I PENDAHULUAN. sebelum mengikuti kegiatan olahraga. Dengan aktivitas jasmani dan olahraga

PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MAHASISWA PUTRA

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang

BAB I PENDAHULUAN. secara keseluruhan yang memfokuskan pengembangan aspek kebugaran

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan bagian integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan,

JURNAL SKRIPSI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BOLAVOLI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS X TKB 1 SMK NEGERI 2 SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara terencana akan meningkatkan kebugaran jasmani seseorang.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan motoriknya sehingga memberikan kemudahan

BAB I PENDAHULUAN. dan prasarana yang memadai serta sumber daya manusia yang handal. Prestasi

BAB I PENDAHULUAN. Permainan bola voli dalam perkembangan di zaman modern ini semakin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. waktu ke waktu baik tingkat daerah propinsi maupun nasional dan internasional. Hal

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani pada dasarnya merupakan bagian integral dari sistem

2015 PERBANDINGAN FOREHAND DRIVE ANTARA SKILLED DAN UNSKILLED DALAM CABANG OLAHRAGA TENIS LAPANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. salah satu cabang permainan yang merupakan olahraga tradisional

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

Slamet Santoso, M.Pd ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan bakat dan potensi menjadi seorang atlet yang berprestasi.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Bolavoli merupakan suatu permainan yang diciptakan oleh William G.Morgan pada tahun 1895. G.Morgan kemudian melanjutkan idenya yaitu mengembangkan permainan ini agar dapat menjadi cabang olahraga yang di pertandingkan. Permainan bolavoli adalah permainan beregu yang melibatkan 6 orang pemain setiap regu. Permainan ini berlangsung dengan cara memvoli bola dengan kedua tangan hilir mudik melewati pita atas net. memvoli artinya memainkan atau memantulkan bola sebelum bola jatuh atau sebelum bola menyentuh lantai. Prinsip permainannya adalah memasukan bola ke daerah lawan melewati suatu rintangan berupa tali atau net dan berusaha memenangkan permainan dengan mematikan bola itu di daerah lawan. Berdasarkan kenyataan bahwa bola tidak dapat menyentuh lantai, maka setiap pemain dituntut untuk terampil memainkan bola dengan baik. Setiap regu hanya dapat memainkan bola didaerahnya sebanyak tiga kali sentuhan kecuali seorang pemain melakukan sentuhan berturut turut (Irsyada, 2000:13-14). Bolavoli merupakan cabang olahraga permainan beregu, maka antara pemain harus bekerja sama dan saling mendukung agar menjadi regu yang kompak dan tangguh. Dengan demikian penguasan teknik dasar permainan bolavoli secara individual sangat diperlukan bagi seorang pemain bolavoli. Kesempurnaan dalam melaksanakan tehnik-tehnik dasar hanya dapat di kuasai dengan baik jika melakukan latihan yang teratur dan terprogram secara tepat. Metode-metode latihan yang tepat akan dapat mengurangi kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh seorang pemain. Teknik dasar bolavoli merupakan unsur yang sangat penting dalam permainan bolavoli, tanpa penguasaan teknik dasar yang baik, maka permainan tidak dapat dimainkan dengan sempurna. Teknik dasar dalam permainan bolavoli antara lain servis, pasing bawah, pasing atas, semes, dan blok Menurut Roesdiyanto (1992:24) teknik dasar permainan bolavoli adalah suatu proses dasar tubuh untuk melakukan ke aktifan jasmani dan penguasaan 1

2 keterampilan pratek sebaik-baiknya dalam permainan bolavoli dan dapat menyelesaikan permainan dengan baik. Teknik dasar merupakan unsur dalam permainan bolavoli itu sendiri, tanpa penguasaan teknik dasar dengan baik, permainan tidak dapat dimainkan dengan sebaik-baiknya. Selain teknik dasar yang harus dikuasai, taktik dalam permainan bolavoli juga berperan penting dalam permainan untuk mendapatkan kemenangan. Taktik bertahan menggunakan teknik dasar dasar pasing bawah, teknik dasar teknik pasing dan teknik dasar blok dalam bertahan pasing bawah lebih sering dipakai dibandingkan dengan pasing atas karena menahan serangan dari lawan yang dilakukan dengan semes datangnya bola akan begitu keras, apabila menahan serangan itu menggunakan pasing atas kemungkinan jari-jari kita tidak akan kuat. Pasing atas juga dipakai dalam bertahan tetapi tidak begitu dominan seperti pasing bawah, teknik ini dapat dipakai pada saat serangan dari lawan yang mengenai blok dan bolanya melambung di atas kepala yang tidak mungkin diambil dengan pasing bawah, bisa juga dipakai apabila ada serangan yang lemah. Taktik bertahan dalam permainan bolavoli adalah menahan dan membaca serangan dari lawan agar bola melambung di udara (tidak jatuh ke lantai) dan mudah diterima oleh teman satu regunya sendiri. Taktik permainan bolavoli menurut Roesdiyanto (1992:24) adalah siasat/akal yang dipergunakan oleh pemain baik secara perorangan maupun regu dalam pertandingan bolavoli dengan tujuan mencari kemenangan. Taktik dengan berbagai kemungkinan dan beberapa variasi merupakan suatu bagian yang penting dalam semua cabang olahraga beregu, terutama pada permainan bolavoli, penggunaan taktik didalam suatu permainan sangat besar gunanya dalam mencapai suatu hasil yang diharapkan. Agar menjadi seorang pemain bolavoli yang baik, maka taktik dalam permainan bolavoli harus betul-betul dikuasai. Apabila taktik telah dikuasai dengan baik, maka peningkatan prestasi dalam permainan yang bermutu akan tercapai. Teknik dan taktik permainan bolavoli berperan dalam kerjasama tim untuk menyusun serangan maupun pertahanan. Dalam bolavoli banyak orang beranggapan bahwa semes adalah bagian yang paling menarik, tetapi teknik bertahan juga dapat membangkitkan daya tarik bagi para penggemar.

3 Pertandingan yang seimbang antara tim yang mempunyai pertahan yang bagus terhadap serangan dari lawan akan menciptakan permainan panjang yang sangat menarik untuk ditonton. Taktik bertahan yang baik dapat mempermudah tim untuk melakukan transisi dari bertahan ke menyerang, sehingga apabila taktik bertahannya baik maka semakin mudah melakukan transisi dari bertahan ke menyerang. Berdasarkan hasil observasi awal pada klub Bolavoli Putra di Surakarta khususnya untuk penguasaan taktik bertahan, masih banyak atlet bolavoli yang belum mengerti formasi bertahan yang baik. Hal ini terbukti dari hasil pengamatan yang dilakukan peneliti pada hasil observasi dan wawancara antara peneliti dengan pelatih klub Bolavoli Putra di Surakarta. Kesenjangan antara harapan dan kenyataan penguasaan taktik bertahan di Klub Bolavoli Putra Surakarta di perlukan pemecahan yang dapat meningkatkan kemampuan taktik bertahan, maka akan dilakukan penerapan formasi pertahanan agar tujuan klub bolavoli dapat tercapai secara optimal. Mengingat formasi pertahanan merupakan kerjasama tim dalam menahan dan membaca serangan dari lawan agar bola melambung di udara (tidak jatuh ke lantai) dan mudah diterima oleh teman satu regunya sendiri, maka peneliti terdorong untuk meneliti dan mengembangkan sebuah produk berupa model latihan taktik bertahan yang representatif melalui penelitian yang berjudul: Pengembangan Model Latihan Taktik Bertahan dalambolavoli. (Studi pada Atlet Bolavoli Putra Tingkat Intermediet di Surakarta). B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas maka dapat di identifikasi masalah sebagai berikut : 1. Penguasaan taktik bertahan belum maksimal 2. Belum adanya model latihan taktik bertahan untuk bolavoli.

4 C. Rumusan Masalah Berdasarkan dari latar belakang yang telah kemukakan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1. Bagaimanakah pelaksanaan dan hasil studi pendahuluan yang dilakukan untuk mengindetifikasi masalah kemampuan taktik bertahan atlet bolavoli putra tingkat intermediet di Surakarta? 2. Produk model latihan taktik bertahan seperti apakah yang dapat meningkatkan kemampuan taktik bertahan atlet bolavoli putra tingkat intermediet di Surakarta secara efektif dan efisien? a. Produk model latihan seperti apakah yang diduga dapat meningkatkan kemampuan taktik bertahan atlet bolavoli putra tingkat intermediet di Surakarta? b. Bagaimanakah hasil evaluasi ahli terhadap pengembangan model latihan taktik bertahan atlet bolavoli putra tingkat intermediet di Surakarta? c. Bagaimanakah hasil uji coba lapangan dari penerapan produk pengembangan model latihan taktik bertahan atlet bolavoli putra tingkat intermediet di Surakarta? 3. Bagaimanakah pelaksanaan dan hasil uji keefektifan model latihan taktik beratahan untuk meningkatkan kemampuan taktik bertahan atlet bolavoli putra tingkat intermediet di Surakarta? a. Bagaimanakah hasil uji signifikansi perbedaan kemampuan taktik bertahan atlet bolavoli putra tingkat intermediet di Surakarta antara atlet yang melakukan latihan taktik bertahan menggunakan model latihan yang di kembangkan dengan atlet yang melakukan latihan taktik bertahan secara konvensional? b. Bagaimanakah perbandingan kemampuan taktik bertahan atlet putra tingkat intermediet di Surakarta berdasarkan perbedaan skor tes awal dan skor tes akhir antara kelompok yang melakukan latihan taktik bertahan menggunakan model latihan yang di kembangkan dengan atlet yang melakukan latihan taktik bertahan secara konvensional?

5 D. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin di capai dari penelitian pengembangan model latihan bertahan dalam bolavoli adalah: 1. Mengetahui pelaksanaan dan hasil studi pendahuluan yang di lakukan untuk mengindetifikasi masalah kememampuan taktik bertahan atlet bolavoli putra tingkat intermediet di Surakarta. 2. Mengetahui produk model latihan taktik bertahan seperti apakah yang dapat meningkatkan kemampuan taktik bertahan atlet bolavoli putra tingkat intermediet di Surakarta secara efektifdanefisien. a. Menyusunproduk model latihan yang di duga dapat meningkatkan kemampuan taktik bertahan atlet bolavoli putra tingkat intermediet di Surakarta. b. Melaksanakan dan mengetahui hasil evaluasi ahli terhadap pengembangan model latihan taktik bertahan atlet bolavoli putra tingkat intermediet di Surakarta. c. Melaksanakan dan mengetahui hasil uji coba lapangan dari penerapan produk pengembangan model latihan taktik bertahan atlet bolavoli putra tingkat intermediet di Surakarta. 3. Mengetahui pelaksanaan dan hasil uji keefektifan model latihan taktik beratahan untuk meningkatkan kemampuan taktik bertahan atlet bolavoli putra tingkat intermediet di Surakarta. a. Mengetahui hasil uji signifikansi perbedaan kemampuan taktik bertahan atlet bolavoli putra tingkat intermediet di Surakarta antara atlet yang melakukan latihan taktik bertahan menggunakan model latihan yang di kembangkan dengan atlet yang melakukan latihan taktik bertahan secara konvensional. b. Mengetahui perbandingan kemampuan taktik bertahan atlet putra tingkat intermediet di Surakarta berdasarkan perbedaan skor tes awal dan skor tes akhir antara kelompok yang melakukan latihan taktik bertahan menggunakan model latihan yang di kembangkan dengan atlet yang melakukan latihan taktik bertahan secara konvensional.

6 E. Manfaat Penelitian Penelitian pengembangan ini dilakukan oleh peneliti setelah peneliti melakukan pengamatan, serta studi pendahuluan dan peneliti mengetahui bahwa belum adanya model-model latihan penguasaan taktik bertahan yang dalam hal ini merupakan salah satu hal yang fundamental dalam olahraga bolavoli karena merupakan usaha pertama pembendung serangan pada saat pertandingan. Hal ini sangat perlu untuk perlu di kembangkan karena untuk lebih memberikan panduan model-model latihan taktik bertahan yang nantinya di harapkan dapat dikuasai dengan baik. Ada pun beberapa manfaat yang dapat di peroleh dalam penelitian ini di jelaskan sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis Penelitian pengembangan model latihan taktik ber tahan ini di lakukan untuk memberikan model latihan yang baru atau untuk menambah perbendaharaan model-model latihan-latihan yang sudah ada sebelumnya guna mencapai tujuan yang lebih baik dari sebelumnya. Variasi-variasi model baru sangat di perlukan untuk peningkatan hasil penguasaan keterampilan taktik bertahan bolavoli. Dengan adanya penelitian ini di harapkan dapat menambah referensi baru tentang model-model latihan taktik bertahan bolavoli khususnya dan taktik-taktik bolavoli pada umumnya, agar dapat di gunakan secara maksimal. Di harapkan juga bahwa penelitian ini dapat di jadikan panduan untuk pemberian latihanlatihan berikutnya pada tim-tim bolavoli yang membina atlet tingkat intermediet. 2. Manfaat Praktis a. Bagi peneliti Penerapan teori dan praktek yang di dapat selama menempuh kuliah. Dan juga dapat memberikan tambahan wawasan tentang olahraga

7 bolavoli sacara menyeluruh sehingga dapat melakukan penerapan ilmu yang telah di peroleh dengan baik b. Bagi Klub Bolavoli di Kota Surakarta Sebagai bahan pustaka dan tambahan model latihan yang bisa diterapkan dan tambahan referensi belajar untuk peningkatan prestasi bolavoli. c. Bagi Pelatih Bolavoli Sebagai bahan pustaka dan referensi tentang penerapan modelmodel latihan taktik bertahan selanjutnya. d. Bagi Program Studi Ilmu Keolahragaan Universitas Sebelas Maret Sebagai bahan pustaka dan tambahan referensi tentang modelmodel latihan taktik bolavoli.serta dapat di gunakan sebagai tambahan referensi metodologi penelitian agar lebih bervariatif dalam pembuatan penelitian di masa mendatang. F. Asumsi Penelitian Menurut Winarno (2007) asumsi penelitian adalah anggapan-anggapan dasar tentang suatu hal yang di jadikan pijakan berfikir dan bertindak dalam melaksanakan penelitian. Asumsi penelitian ada dua, yaitu: 1. Asumsi substantive Asumsi substantive adalah asumsi yang berhubungan dengan kesenjangan antara kenyataan dan harapan yang di angkat menjadi masalah penelitian dan akan di teliti perlu di berikan asumsi terkait masalah tersebut yang merupakan kesimpulan dari tujuan penelitian yang direncanakan. Asumsi substantive penelitian ini adalah kemampuan taktik bertahan dapat di tingkatkan menggunakan model latihan taktik bertahan tang di kembangkan penulis

8 2. Asumsi metodologis Asumsi metodologis adalah asumsi yang berhubungan dengan metodologi penelitian yang di gunakan untuk penelitian. Pemilihan metodologi yang tepat dan sesuai dengan masalah yang di angkat sangat penting sehingga di perlukan rancangan metodologi awal untuk member batasan ruang lingkup penelitian dan memudahkan pelaksanaan dan analisis hasil penelitian. Asumsi metodologis penelitian ini adalah metodologi penelitian pengembangan karena di nilai cocok dengan masalah penelitianya itu rendahnya kemampuan taktik bertahan,maka di kembangkan model latihan taktik bertahan untuk meningkatkan kemampuan bertahan atlet putra tingkat intermediet di Surakarta.