LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA DI DESA LABAN KECAMATAN NGOMBOL KABUPATEN PURWOREJO Disusun Oleh KELOMPOK 87 Periode Maret 2011/2012 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO 2012 i
TATA TULIS LAPORAN KKN Laporan KKN disusun dalam bahasa Indonesia baku dengan ketentuan sebagai berikut. A. Pengetikan 1. Kertas dan Ukuran Laporan KKN diketik pada kertas HVS berwarna putih, berukuran kwarto (21,5 cm x 28 cm) 70 gram. Apabila di dalam tulisan harus digunakan kertas khusus, seperti kertas millimeter untuk grafik, kertas kalkir untuk bagan dan sejenisnya, penyusunan menggunakan ukuran yang berbeda dari yang telah ditentukan, kemudian dilipat sesuai dengan ukuran kertas naskah yang telah ditentukan 2. Sampul Untuk sampul luar digunakan kertas karton berwarna oranye dilaminating dan dijilid model buku (tidak perlu jilid hardcover). 3. Spasi Pengetikan Jarak antar baris untuk penulisan Laporan KKN adalah dua spasi. Khusus untuk judul tabel, judul gambar, dan nama bab diketik dengan jarak baris adalah satu spasi. Jarak antara judul bab dengan subbab dan antar subbab adalah tiga spasi. 4. Batas Tepi Pengetikan Naskah Batas tepi pengetikan naskah ditentukan sebagai berikut: Tepi atas : 4 cm; Tepi bawah : 3 cm; Tepi kiri : 4 cm; Tepi kanan : 3 cm 5. Pengetikan Alinea Baru Pengetikan alinea baru dimulai pada karakter ketujuh dari tepi kiri. 6. Pengetikan Bab, Subbab, dan Anak Subbab a. Judul bab diketik dengan huruf kapital, ukuran 14, tebal, dan diletakkan di tengah (center). Nomor urut bab ditulis dengan huruf romawi, ditulis dalam format center, di atas judul bab. b. Pengetikan judul subbab dan nomor subbab dimulai dari tepi kiri. Huruf awal setiap kata dalam subbab ditulis dengan kapital kecuali kata penghubung dan kata depan. Nomor subbab ditulis menggunakan huruf kapital. c. Pengetikan judul anak subbab dimulai dari tepi kiri. Huruf awal setiap kata dalam nama anak subbab ditulis dengan huruf kapital, kecuali kata penghubung dan kata depan. 7. Pengetikan naskah a. Pengetikan naskah menggunakan mode justify (rata kiri-kanan). b. Kata-kata atau istilah asing dicetak miring. 8. Penggunaan Huruf a. Jenis huruf (font type) : Time New Roman (TNR) b. Ukuran Huruf (font size) : 1) Judul Laporan KKN : 16 (huruf tebal/bold) 2) Bab : 14 (huruf tebal/bold) 3) Sub-Bab : 12 (huruf tebal/bold) 4) Isi naskah Laporan : 12 (biasa) B. Cara Penulisan 1. Penomoran Halaman Nomor halaman pada bagian awal Laporan KKN seperti halaman judul, Kata Pengantar, daftar isi, dst. menggunakan angka romawi kecil yang diletakkan pada bagian tengah bawah. Untuk bagian isi dan bagian akhir menggunakan angka arab yang diletakkan pada bagian kanan atas. Khusus pada halaman yang memuat judul bab, penomoran halamannya di tengah bagian bawah. 2. Penyajian Tabel a. Nomor tabel diletakkan di tengah, diikuti judul tabel yang ditulis di bawahnya dengan jarak satu spasi. b. Nomor tabel ditulis dengan angka arab, berurutan, tanpa memandang dalam bab mana tabel tersebut disajikan. c. Tulisan tabel, nomor tabel, dan judul tabel dicantumkan di atas tabel. d. Penyajian setiap tabel sedapat mungkin dalam halaman yang sama. e. Ukuran font dan spasi dalam tabel menyesuaikan. 3. Penyajian Gambar Pengertian gambar di sini meliputi foto, grafik, diagram, peta, bagan, skema, dan objek lain yang sejenis. Penyajian gambar mengikuti ketentuan berikut. a. Tulisan Gambar, nomor gambar, dan nama gambar diletakkan di bawah gambar, di tengah dengan jarak baris satu spasi. b. Nomor gambar ditulis dengan angka arab secara berurutan tanpa memandang dalam bab mana gambar disajikan. c. Gambar harus disajikan dalam satu halaman (tidak boleh dipenggal menjadi dua halaman atau lebih). Laporan dicetak dan dijilid 2 rangkap masing-masing untuk : (1) Desa Lokasi KKN, (2) DPL (jika membutuhkan) Laporan KKN dg format 1 (satu) file pdf (berisi halaman judul hingga lampiran terakhir) di serahkan ke LPPM dlm bentuk CD. CD diberi label dg latar belakang foto kelompok kkn. Laporan harus dikonsultasikan dahulu ke LPPM sebelum di jilid.
1. Judul SISTEMATIKA LAPORAN TUGAS TEMATIK KRPL Keragaan Optimalisasi Pekarangan Dalam Mendukung Program Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari dan Pembentukan Karakter Cinta Lingkungan Di Desa Kecamatan.. Kabupaten Tahun 2013 2. Analisis Situasi a) Uraikan secara ringkas, jelas dan selengkap mungkin (didukung data kuantitatif) kondisi pekarangan saat ini, sehingga mampu member informasi tentang permasalahannya, b) Uraian difokuskan pada aspek produksi dan manajemen pekarangan warga setempat, a) Jika pekarangan akan dibentuk menjadi sember pendapatan ekonomi (usaha mikro), jelaskan potensi dan peluang usahanya. b) Uraian juga dikelompokkan menjadi aspek produksi dan manajemen usaha, c) Ungkapkan selengkap mungkin seluruh persoalan yang dihadapi mitra, mengacu kepada situasi dan kondisi mitra yang telah diuraikan sebelumnya. 3. Permasalahan Pengembangan KRPL a. Lakukan penentuan permasalahan prioritas yang dihadapi warga. b. Untuk kearah usaha mikro, usahakan dikelompokkan menjadi permasalahan produksi dan manajemen c. Usahakan permasalahannya bersifat spesifik, konkret serta benar - benar merupakan 4. Pembahasan permasalahan mitra. 5. Kesimpulan/Solusi Yang Ditawarkan TUGAS TEMATIK INI DIKUMPULKAN DALAM FORMAT SOFCOPY JADI SATU CD DENGAN LAPORAN KKN TETAPI BEDA FILE.