BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT dalam surah Al-Hijr ayat 9 yang berbunyi: Ayat di atas menjelaskan bahwa Allah sungguh telah menurunkan al-

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. hidup, lahir dan batin baik di dunia maupun di akhirat. Sejak diturunkan kepada

BAB I PENDAHULUAN. dan batin baik di dunia maupun di akhirat. Sejak diturunkan kepada nabi Muhammad

BAB I PENDAHULUAN. diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf

BAB I PENDAHULUAN. sekaligus Rasul terakhir yaitu Muhammad Saw. dengan perantaraan malaikat Jibril,

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sangat penting dalam kehidupan manusia baik individu, maupun sebagai anggota

BAB I PENDAHULUAN. Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat dan petunjuk bagi kehidupan manusia. diwajibkan untuk mempelajari mendalami serta mengamalkannya.

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an Al-karim ialah kitab Allah dan wahyu-nya yang diturunkan

BAB I PENDAHULUAN. sebab itu, Islam dan pendidikan mempunyai hubungan yang sangat erat. 1

BAB I PENDAHULUAN. Dan bacalah Al-Qur an dengan tartil (baik tajwid dan makhrojnya). (QS.Al-Muzammil 73 : 4)

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad Saw sebagai rahmat dan petunjuk bagi kehidupan manusia. Bagi

BAB I PENDAHULUAN. maupun di akhirat. Dengan pendidikan seseorang akan memperoleh bekal

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Penanaman keagamaan terhadap anak melalui pembelajaran Al-Qur an

BAB I PENDAHULUAN. Secara garis besar pendidikan Agama Islam yang diberikan di sekolah atau. keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah Swt.

BAB I PENDAHULUAN. Evaluasi merupakan suatu alat untuk menilai efektifitas metode mengajar,

BAB I PENDAHULUAN. diterima Nabi Muhammad dengan perantaraan malaikat Jibril, sebagai petunjuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dipenuhi sepanjang hayat. Tanpa pendidikan sama sekali mustahil suatu kelompok

BAB I PENDAHULUAN. merasakannya. Begitu pula bisa membaca Al-Qur an dengan fasih dan benar

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an adalah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi

BAB I PENDAHULUAN. sangat dianjurkan pelaksanaannya oleh Allah SWT. Islam juga memerintah

BAB I PENDAHULUAN. mengantar seseorang untuk meraih kesejahteraan yang didambakan baik di dunia. dan keterampilan yang berguna dalam menjalani hidup.

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad SAW dan membaca kitab suci Al-Qur an merupakan suatu. memahami, mengamalkan dan mengajarkan kitab suci Al-Qur an kepada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam

BAB I PENDAHULUAN. yang telah Allah turunkan kepada Rasul-Nya, Nabi mulia Muhammad SAW. Kitab suci

BAB I PENDAHULUAN. lebih baik. Pada proses pembelajaran baca tulis Al-Qur an tersebut adalah dengan

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 1. dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dari ajaran agama Islam, diwahyukan Allah melalui malaikat Jibril kepada nabi

BAB I PENDAHULUAN. Grafindo Persada, 2006), hlm Mohammad Daud Ali, Pendidikan Agama Islam, (Jakarta : Raja

BAB I PENDAHULUAN. Atau lebih dari seperdua itu. dan bacalah Al Quran itu dengan perlahanlahan.

BAB I PENDAHULUAN. jangka waktu tertentu. Bila anak didik sudah mencapai pibadi dewasa susila,

BAB I PENDAHULUAN. Al-Quran sebagai kitab suci umat Islam adalah salah satu dari empat kitab

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. SMA adalah Pendidikan Agama Islam (PAI). Urgensi pendidikan Agama Islam dapat

BAB I PENDAHULUAN. Sungguh, al-quran ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus... (Q.S. Al-Israa /17: 9) 2

BAB I PENDAHULUAN. (KBBI:2005). Sebagai kitab suci, Alquran terjamin akan. sebagaimana yang terdapat di dalam Alquran surat Al-Baqarah ayat kedua

BAB I PENDAHULUAN. dalam keluarga, masyarakat, maupun kehidupan berbangsa dan bernegara. Maju

Disebarluaskan melalui: Website: November, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan Agama Islam sebagai mata pelajaran wajib di sekolah

BAB I PENDAHULUAN. (bacalah) yang tertera dalam surat al- Alaq ayat 1-5. manusia dari segumpal darah melalui proses yang telah ditetapkan oleh Allah

Memburu Malam Seribu Bulan

BAB I. tujuan pendidikan nasional menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan keterampilan yang berguna dalam menjalani hidup.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM I

BAB I PENDAHULUAN. memberikan bekal kepada peserta didik untuk memahami Al-qur an dan

BAB I PENDAHULUAN. peringatan, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran. (Q.S. Al-Qomar:17). 1

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan pertama (usia 0-12 tahun). Masa ini merupakan masa yang

BAB I PENDAHULUAN. yang ditanamkan agar iman dan taqwa menjadi tumpuan harapan bagi

BAB I PENDAHULUAN. Al-Quran adalah kitab suci yang merupakan sumber utama dan utama

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Risma Rosyanti,2013

BAB I PENDAHULUAN. Al-Quran merupakan kitab suci dan pedoman utama ajaran Islam. Ia berisi

Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah

BAB I PENDAHULUAN. alam. Pedoman dalam mengajarkan ajarannya yaitu berupa Al-Qur an. Al-

BAB I PENDAHULUAN. tidak dapat kita pungkiri bahwa masih banyak anak-anak kita yang belum dapat

BAB I PENDAHULUAN. Alquran merupakan kitab suci bagi umat Islam. Secara definitif, Alquran

BAB V IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an adalah kitab suci penyempurna dari kitab-kitab yang diturunkan

BAB I PENDAHULUAN. Saw. yang mengandung petunjuk bagi manusia, Alquran diturunkan untuk menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. Qur an Melalui Pendekatan Historis-Metodologis, ( Semarang: RaSAIL, 2005), hlm

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik. Hal ini semata-semata karena Allah yang menjaga Al-Quran.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu-ilmu al-quran Melalui Pendekatan Historis-Metodologis, (Semarang: Rasail, 2005), hlm. 37.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Agama Islam merupakan bagian dari pendidikan di sekolah yang

BAB I PENDAHULUAN. Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan kata Pembelajaran

"SABAR ANUGERAH TERINDAH"

BAB I PENDAHULUAN. dengan Allah SWT, maupun hubungan antara hamba dengan sesama. Al-Qur an

Islam adalah satu-satunya agama yang haq dan diridhoi Alloh SWT yang. disampaikan melalui nabi Muhammad SAW kepada seluruh umat manusia agar

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad yang tertulis di dalam mushaf-mushaf, yang diriwayatkan. dengan jalan mutawātir, dan yang membacanya dipandang beribadah.

Objektif. Topik yang akan dipelajari SIMPOSIUM 2015 METODOLOGI PENGELUARAN HUKUM DALAM ISLAM. Ciri-Ciri Syariat Islam Ustaz Sayid Sufyan b Jasin

BAB I PENDAHULUAN. Allah swt. kepada Nabi Muhammad saw. sebagai salah satu rahmat yang tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1995), hlm M. Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis,

BAB I PENDAHULUAN. bisa memahami aksara hijaiyah. Maka dari itu, pemberantasan buta aksara

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Dalam kegiatan komunikasi ini manusia menyampaikan pikiran dan

BAB I PENDAHULUAN. membawa kemaslahatan bagi umat manusia (rahmat lil alamin), baik di dunia

BAB I PENDAHULUAN. persaingan di berbagai negara. Dengan bantuan dari berbagai media, pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu upaya untuk mencerdaskan kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengamalkan dan menjadikan Islam sebagai pandangan hidup. 1

keterpeliharaannya Al-Qur an. Allah berfirman:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Seiring zaman yang selalu berkembang dan dunia pendidikan yang selalu

BAB I PENDAHULUAN. tidak akan dapat beragama Islam dengan mudah tanpa melalui pendidikan, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. orang yang tidak hadir dalam tempat terjadinya pembicaraan. Dalam hal kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. rumusan bentuk-bentuk tingkah laku yang akan dimiliki peserta didik

BAB I PENDAHULUAN. Syaikh Sulaiman bin Husain bin Muhammad al Jamzury Tuhfatul Athfal, Toha Putra, Semarang, 1381 H, hal. 1. 2

WALIKOTA GORONTALO PERATURAN DAERAH KOTA GORONTALO NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Allah Swt. menciptakan makhluk-nya tidak hanya wujudnya saja, tetapi

BAB I PENDAHULUAN. seharusnya orang yang meyakini dan menganut ajaran Islam memiliki kepribadian

PENDAHULUAN. begitu pun keterkaitannya dengan Nabi-Nabi dan Rasul-Rasul-Nya sebagai

BAB I PENDAHULUAN. bahwa bangsa yang berada dalam tahap pembangunan dan perkembangan,

BAB I PENDAHULUAN. A. Konteks Penelitian. Pendidikan dilakukan agar seseorang memperoleh pemahaman tentang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dasar pendidikan menurut Islam. Al-Qur an merupakan petunjuk bagi umat

BAB I PENDAHULUAN. agama, yaitu bahasa Arab. Oleh karena itu Bahasa Arab sangat penting bagi umat Islam,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. beragama yaitu penghayatan kepada Tuhan, manusia menjadi memiliki

STUDI KOMPARASI KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN SISWA KELAS VIII ANTARA YANG BERASAL DARI MI DAN YANG BERASAL DARI SD DI MTs YAKTI TEGALREJO MAGELANG

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-Qur an adalah kitab suci bagi umat Islam, di dalamnya berisi sejumlah ajaran yang mengandung petunjuk untuk meraih keselamatan dan kesejahteraan hidup, lahir dan batin baik di dunia maupun di akhirat. Sejak diturunkan kepada nabi Muhammad SAW. Untuk pertama kalinya sampai sekarang al-qur an tetap terpelihara keasliannya dan kemurniaannya. Firman Allah SWT dalam surah Al-Hijr ayat 9 yang berbunyi: Ayat di atas menjelaskan bahwa Allah sungguh telah menurunkan al- Qur an dan sesungguhnya benar-benar memeliharanya dari penggantian, perubahan, penambahan dan pengurangan. 1 Ayat ini menunjukkan bahwa Allah telah memelihara kemurnian al-qur an. Oleh karena itu tidaklah ada keraguan terhadap al-qur an. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 2: Ayat tersebut mengisyaratkan kepada umat Islam bahwa al-qur an merupakan kitab yang tidak ada keraguan dan kejanggalan di dalamnya baik kalimat maupun maknanya dan juga merupakan petunjuk dan pegangan hidup 1 Jalaluddin As-Suyuthi dan Jalaluddin Muhammad Ibnu Ahmad Al-Mahally, Tafsir Jalalain, (Beirut: Daar al Fikri, tt), h. 102 1

2 bagi orang-orang yang bertaqwa. Dengan demikian kitab suci al-qur an mempunyai kedudukan tertinggi di kalangan umat Islam baik sebagai sumber hukum, pegangan hidup, maupun sebagai ladang ibadah bagi siapa saja yang membaca, mempelajari dan mengamalkannya. Mengingat keutamaan dan kedudukan al-qur an tersebut seyogyanya umat Islam untuk selalu dekat dengan kitab sucinya dalam arti mau membaca dan memahami, mempelajari serta mengamalkannya. Namun demikian saat ini masih terlihat bahwa kemampuan sebagian umat Islam membaca al-qur an masih begitu rendah. Padahal ketika wahyu pertama diturunkan kepada Rasulullah SAW. Memerintahkan untuk membaca sebagaimana yang difirmankan Allah SWT dalam surah Al-Alaq ayat 1-5: Seharusnya ayat tersebut memberikan motivasi pada setiap muslim untuk selalu membaca al-qur an. Karena membaca al-qur an merupakan perintah Allah SWT yang wajib dilakukan dan mendapat pahala bagi yang mengerjakannya, terutama membaca al-qur an juga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Sekarang ini pemerintah juga terus-menerus melakukan usaha agar masyarakat muslim, tidak buta huruf al-qur an. Salah satu usaha, pemerintah

3 tersebut adalah dikeluarkannya Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri nomor 125 dan 44 A tahun 1982 tentang usaha peningkatan kemampuan penghayatan dan pengamalan al-qur an dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu usaha pemerintah ini telah diaplikasikan oleh sekolahsekolah, yaitu dengan melakukan khataman massal. Salah satu sekolah yang mengadakan kegiatan ini adalah MTsN Ampukung. Adanya kegiatan khataman massal setiap tahunnya menuntut sekolah terutama guru untuk lebih meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca al-qur an. Hal ini dikarenakan agar keikutsertaan dalam khataman al-qur an tersebut tidak hanya bersifat formalitas tetapi disertai dengan kemampuan siswa dalam membaca al-qur an dengan baik dan benar. Disamping mampu dalam membaca al-qur an yang tidak kalah penting adalah siswa juga sudah semestinya mampu untuk menuliskannya. Oleh karena itu guru wajib mengajarkann siswa untuk membaca dan menulis al-qur an. Dalam kenyataannya guru memang telah melaksanakan tugas ini namun kemampuan siswa masih tergolong rendah, maka perlu adanya usaha dari guru untuk lebih meningkatkan kemampuan siswa tersebut. Adapun usaha yang perlu dilakukan agar kemampuan siswa dapat meningkat adalah guru harus pandai memilih model pembelajaran yang tepat, menarik dan tidak membosankan sehingga anak lebih bersemangat dalam belajar dan akhimya mereka dapat meningkatkan kemampuannya. Salah satu model pembelajaran yang dianggap efektif untuk

4 meningkatkan kemampuan siswa dalam baca tulis al-qur an adalah melalui model pembelajaran reading guide (penuntun bacaan). Untuk membuktikan kebenaran asumsi ini maka perlu diadakannya penelitian tindakan kelas yang diberi judul Upaya Meningkatkan Kemampuan Baca Tulis Al-Qur'an Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Reading Guide (Penuntun Bacaan) Pada Siswa Kelas VII MTsN Ampukung. Agar tidak menimbulkan kesalahpahaman terhadap judul Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini, maka penulis merasa perlu memberikan beberapa penjelasan yaitu: 1. Upaya Meningkatkan, adalah suatu usaha yang dilakukan agar bisa mencapai dan memperoleh jenjang / tingkat yang lebih tinggi / lebih baik. 2. Kemampuan baca tulis al-qur an adalah kesanggupan dan kecakapan dalam membaca dan menulis huruf-huruf hijaiyah atau kalimat yang merupakan bagian dari al-qur an. 3. Model pembelajaran reading guide, adalah metode yang diterapkan dalam pembelajaran dengan cara memandu siswa untuk membaca panduan yang disiapkan oleh guru sesuai dengan materi yang akan diajarkan, dengan waktu yang sudah ditentukan. B. Identifikasi Masalah Memperhatikan situasi di atas, kondisi yang ada saat ini adalah: 1. Rendahnya tingkat kemampuan siswa dalam baca tulis al-qur an 2. Belum ditemukannya metode pembelajaran yang tepat agar siswa cepat dan mampu dalam membaca dan menulis al-qur an.

5 3. Kualitas pembelajaran PAI khususnya mata pelajaran Al-Qur an Hadits masih rendah. C. Perumusan masalah Sesuai dengan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana penerapan model pembelajaran reading guide (penuntun bacaan) dalam upaya meningkatkan kemampuan baca tulis al-qur'an pada siswa kelas VII MTsN Ampukung? 2. Apakah penerapan model pembelajaran reading guide (penuntun bacaan) dapat meningkatkan kemampuan baca tulis al-qur'an pada siswa kelas VII MTsN Ampukung? D. Cara Pemecahan Masalah Pemecahan masalah yang digunakan dalam PTK (Penelitian Tindakan Kelas) ini adalah: Model pembelajaran reading guide (penuntun bacaan). Dengan model pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca dan menulis al-qur an. E. Hipotesis Tindakan Berdasarkan pada rumusan masalah tersebut, maka hipotesis tindakan dalam PTK ini adalah sebagai berikut: Dengan diterapkannya model pembelajaran reading guide (penuntun bacaan) dapat meningkatkan kemampuan dalam membaca dan menulis al-qur an siswa kelas VII MTsN Ampukung.

6 F. Tujuan Penelitian Tujuan yang diharapkan dapat tercapai dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran reading guide (penuntun bacaan) dalam upaya meningkatkan kemampuan baca tulis al-qur'an pada siswa kelas VII MTsN Ampukung. 2. Untuk mengetahui peningkatan kemampuan baca tulis al-qur'an pada siswa kelas VII MTsN Ampukung melalui penerapan model pembelajaran reading guide (penuntun bacaan). G. Manfaat Penelitian Sebagai penelitian tindakan kelas (PTK), penelitian ini memberikan manfaat utamanya kepada pembelajaran Al-Qur an Hadits, disamping itu juga kepada penelitian peningkatan prestasi belajar siswa. 3. Manfaat Teoritis Secara umum, penelitian ini diharapkan secara teoritis mampu memberikan sumbangan terhadap mata pelajaran Al-Qur an Hadits terutama pada peningkatan kemampuan siswa dalam baca tulis al-qur'an. 4. Manfaat Praktis a. Manfaat bagi siswa Untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam baca tulis al-qur'an. b. Manfaat bagi guru

7 Untuk mengembangkan potensi guru dalam pembelajaran Al-Qur an Hadits dengan menerapkan model pembelajaran reading guide (penuntun bacaan). c. Manfaat bagi sekolah Penelitian ini dapat memberikan sumbangan yang bermanfaat dalam rangka perbaikan pembelajaran dan mutu sekolah secara bertahap dan berkelanjutan.