PERATURAN SENAT AKADEMIK UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR: 16478/UN4.2/OT.10/2017 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PIDATO PENGUKUHAN DAN PENERIMAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SENAT AKADEMIK UNIVERSITAS HASANUDDIN Menimbang : a. bahwa upacara pidato pengukuhan dan penerimaan jabatan profesor adalah suatu tradisi akademik yang diselenggarakan oleh Senat Akademik Universitas Hasanuddin. b. bahwa pengukuhan dan penerimaan jabatan profesor merupakan forum untuk memperkenalkan profesor yang bersangkutan atas kepakarannya kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas. c. bahwa setelah Universitas Hasanuddin bertransformasi dari PTN ke PTN-BH maka Keputusan Rektor Unhas nomor: 2404/H4/O/2009 tentang pedoman dan tata cara pidato penerimaan jabatan guru besar unhas tidak sesuai lagi dengan perkembangan, sehingga perlu diganti. d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, b dan c, maka perlu diterbitkan Pedoman Tata Cara Pidato Penerimaan Jabatan Profesor yang ditetapkan dengan Peraturan Senat Akademik Universitas Hasanuddin. Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78); 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Tahun 2012 1
Nomor 158); 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014, tentang Aparatur Sipil Negara, Lembaran Negara R.I. Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara R.I. Nomor : 5494; 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1956 tentang Pendirian Universitas Hasanuddin (Lembaran Negara Tahun 1956 Nomor 39); 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014, Tanggal 30 Januari 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara R.I. Tahun2014 Nomor 16); Perubahan dari Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010; 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2014, Tanggal 17 Oktober 2014 tentang Penetapan Universitas Hasanuddin sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum; 7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015, Tanggal 22 Juli 2015 tentang Statuta Universitas Hasanuddin; 8. Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor: 35806/UN4/SN.01/2015 tentang Pengangkatan Anggota Senat Akademik Pertama Kali Universitas Hasanuddin; 9. Peraturan Senat Akademik Nomor 16475/UN4.A/SN.01/2016 Tahun 2016 Tentang Dewan Profesor Universitas Hasanuddin 10. Peraturan Senat Akademik Universitas Hasanuddin Nomor: 41291/UN4.A/SN.07/2015 Tanggal 29 Oktober 2015, tentang Organisasi dan Tata Kerja Senat Akademik Universitas Hasanuddin; 11. Peraturan Senat Akademik Nomor : 16475/UN4.A/SN.01/2016 tanggal 25 Februari 2016 tentang Dewan Profesor Universitas Hasanuddin. 2
MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN SENAT AKADEMIK UNIVERSITAS HASANUDDIN TENTANG PEDOMAN TATA CARA PIDATO PENGUKUHAN DAN PENERIMAAN UNIVERSITAS HASANUDDIN BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. Universitas Hasanuddin yang selanjutnya disebut Unhas adalah perguruan tinggi negeri badan hukum. 2. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam bidang pendidikan tinggi. 3. Majelis Wali Amanat yang selanjutnya disingkat MWA adalah MWA Unhas yang menetapkan, memberikan pertimbangan pelaksanaan kebijakan umum, dan melaksanakan pengawasan di bidang nonakademik. 4. Senat Akademik yang selanjutnya disingkat SA merupakan SA Unhas yang menjalankan fungsi penetapan kebijakan, pemberian pertimbangan, dan pengawasan di bidang akademik. 5. Rektor adalah Rektor Unhas yang memimpin penyelenggaraan dan pengelolaan Unhas. 6. Dewan Profesor yang selanjutnya disingkat DP adalah perangkat SA yang menjalankan fungsi pengembangan keilmuan, penegakan etika dan pengembangan budaya akademik. 7. Dekan adalah pimpinan Fakultas atau sekolah di lingkungan Unhas yang berwenang dan bertanggungjawab terhadap penyelenggaraan pendidikan pada masing-masing Fakultas atau sekolah. 8. Dosen adalah Dosen Unhas sebagau pendidik profesional dan ilmuan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, dan teknologi melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 9. Profesor adalah Dosen Unhas yang telah ditetapkan dengan Surat Keputusan Menteri untuk menduduki jabatan fungsional sebagai Profesor. 3
10. Kode Etik Dosen Universitas Hasanuddin adalah pedoman bertutur, bersikap, bertingkah laku bagi anggota Senat Akademik dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya serta dalam pergaulan hidup sehari-hari dalam masyarakat BAB II MAKNA DAN TUJUAN PIDATO PENGUKUHAN DAN PENERIMAAN Bagian Kesatu Pasal 2 (1) Pidato pengukuhan dan penerimaan jabatan profesor mempunyai makna sebagai bentuk pertanggungjawaban ilmiah seorang profesor yang telah menguasai dan mendalami bidang ilmu tertentu. (2) Pidato pengukuhan dan penerimaan jabatan profesor juga bermakna sebagai bentuk pertanggungjawaban moral seorang profesor setelah menerima surat keputusan dari pejabat yang berwenang tentang pengangkatan sebagai profesor. Bagian Kedua Pasal 3 Pidato pengukuhan dan penerimaan jabatan profesor bertujuan agar masyarakat akademik dan masyarakat luas dapat mengetahui kompetensi dan kepakaran Profesor. BAB III KEDUDUKAN PIDATO PENGUKUHAN DAN PENERIMAAN Pasal 4 (1) Pidato pengukuhan dan penerimaan jabatan Profesor, merupakan tradisi akademik, yang harus dipenuhi oleh seorang dosen yang telah memperoleh SK pengangkatannya sebagai Profesor untuk menjadi anggota DP Unhas. (2) Pidato pengukuhan dan penerimaan jabatan Profesor yang bersangkutan, dinyatakan sah setelah membacakan pidato pengukuhan dan menandatangani kode etik Profesor, serta kepadanya diberikan nomor register/nomor keanggotaan DP Unhas. 4
(3) Pidato pengukuhan dan penerimaan jabatan Profesor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dijadikan suatu pertimbangan oleh yang Rektor dalam memberikan rekomendasi perpanjangan masa tugas sebagai dosen tetap non PNS di Unhas. (4) Pidato pengukuhan dan penerimaan jabatan Profesor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dijadikan salah satu pertimbangan oleh pejabat yang berwenang untuk menetapkan seseorang menduduki suatu jabatan struktural dan/atau fungsional, serta kegiatan tertentu dalam lingkungan Unhas. BAB IV SUBSTANSI PIDATO PENGUKUHAN DAN PENERIMAAN Pasal 5 (1) Substansi pidato pengukuhan dan penerimaan jabatan profesor berupa pengungkapan kristalisasi pemikiran dengan nuansa ilmiah sesuai dengan disiplin ilmu yang ditekuninya. (2) Substansi pidato pengukuhan dan penerimaan jabatan profesor harus dapat mencerminkan pola pemikiran baru berdasarkan hasil penelitian yang lebih aplikatif bagi perwujudan gagasan baru sebagai sumbangan terhadap ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya serta bermanfaat bagi kehidupan manusia dan lingkungan. (3) Substansi pidato pengukuhan dan penerimaan profesor adalah karya ilmiah asli profesor yang akan dikukuhkan. BAB V SYARAT ADMINISTRATIF DAN PEMBIAYAAN Pasal 6 (1) Mengajukan permohonan kepada DP Unhas untuk melaksanakan acara pidato pengukuhan dan penerimaan jabatan profesor. (2) Mengisi formulir yang disiapkan dan perlengkapannya oleh DP. (3) Menyerahkan naskah pidato pengukuhan sesuai format, kepada DP dengan surat pengantar dari Dekan Fakultas. (4) Upacara pelaksanaan Pidato pengukuhan Profesor dilakukan setelah yang bersangkutan menyerahkan fotocopy/salinan SK pengangkatannya sebagai 5
profesor selambat-lambatnya 6 (enam) bulan terhitung sejak SK tersebut diterima. Pasal 7 (1) Pelaksanaan pidato pengukuhan professor difasilitasi oleh Unhas. (2) Profesor yang tidak melaksanakan pidato pengukuhan lebih dari 6 (enam) bulan setelah Surat Keputusan Profesor diterima oleh yang bersangkutan, pidato pengukuhan dan penerimaan jabatan profesor dilaksanakan dengan beban biaya ditanggung oleh yang bersangkutan. BAB VI SISTEMATIKA PENULISAN DAN TATA CARA PIDATO PENERIMAAN Pasal 8 Sistematika penulisan pidato penerimaan jabatan Profesor diatur dalam Keputusan SA tentang Petunjuk Teknis Pidato Penerimaan Jabatan Profesor BAB VII PROSEDUR PELAKSANAAN PIDATO PENGUKUHAN DAN PENERIMAAN Pasal 9 (1) Naskah pidato yang diserahkan, dilakukan klarifikasi kesesuaian format oleh DP dan kelayakan substansi oleh reviewer yang direkomendasikan oleh Dekan; (2) Setelah naskah pidato memenuhi format dan substansi hasil reviewer DP, maka yang bersangkutan mengajukan usul waktu pelaksanaanya. (3) DP meminta penetapan waktu pelaksanaan pidato kepada SA, selanjutnya SA mengundang Rektor: (4) Waktu pelaksanaan ditetapkan oleh SA; (5) Pelaksanaan pidato pengukuhan dan penerimaan jabatan profesor pada tanggal yang ditetapkan di Ruang Senat Unhas. 6
BAB VIII KETENTUAN PERALIHAN Pasal 10 (1) Setiap dosen yang telah menerima SK pengangkatannya sebagai Profesor sebelum saat mulai berlakunya peraturan SA ini, melakukan pidato pengukuhan dan penerimaan jabatan Profesor berlaku ketentuan dalam peraturan SA ini, dan kepadanya dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksud pada Pasal 6 ayat (3). (2) Setiap dosen yang menerima SK pengangkatannya sebagai Profesor terhitung sejak saat mulai berlakunya peraturan SA ini, melakukan pidato pengukuhan dan penerimaan jabatan Profesor, berlaku ketentuan dalam peraturan SA ini. (3) Terhitung sejak saat mulai berlakunya peraturan SA ini, maka SK Rektor Nomor: 2404/H4/0/2009 Tentang Pedoman Tata Cara Pidato Penerimaan Jabatan Guru Besar Universitas Hasanuddin dicabut dan dinyatakan tidak berlaku BAB X PENUTUP Pasal 11 Peraturan SA ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan Ditetapkan di Makassar Pada tanggal: 9 Juni 2017 Ketua Senat Akademik, H.M. Tahir Kasnawi NIP. 194809131978031001 7