BAB IV METODE PENELITIAN. Mikrobiologi serta bidang Ilmu Sinar. RSUP Dr Kariadi Semarang dilaksanakan mulai bulan Mei - Juni 2014.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV METODE PENELITIAN. Infeksi dan Penyakit Tropis dan Mikrobiologi Klinik. RSUP Dr. Kariadi Semarang dilaksanakan pada bulan Mei Juni 2014.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Infeksi dan Penyakit Tropis dan Mikrobiologi Klinik. RSUP Dr. Kariadi Semarang telah dilaksanakan mulai bulan Mei 2014

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Penyakit Dalam. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret Juni 2013 di RSUP. Dr.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu anestesi dan terapi intensif.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Bedah Digestif

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. menitikberatkan pada prevalensi terjadinya DM pada pasien TB di RSUP

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin dan Ilmu

BAB IV METODE PENELITIAN. kandungan khususnya berhubungan dengan kedokteran ginekologi.

BAB IV METODE PENELITIAN. Dilaksanakan pada bulan Maret Juni 2015 di klinik VCT RSUP Dr.

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Penyakit Dalam. Semarang Jawa Tengah. Data diambil dari hasil rekam medik dan waktu

BAB 4 METODE PENELITIAN. Semarang, dimulai pada bulan Mei 2014 sampai dengan Juni 2014.

BAB 4 METODE PENELITIAN. Pulmonologi serta Ilmu Mikrobiologi Klinik.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RSUP Dr.Kariadi Semarang setelah ethical

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan adalah RSUP Dr. Kariadi Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Bedah khususnya Bedah Ortopedi.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk penelitian Ilmu Penyakit Dalam.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Saraf.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Dalam. Waktu: Waktu penelitian dilaksanakan pada Maret-Juli 2013.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan : Ilmu Kesehatan Anak (bagian tumbuh kembang. anak)

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan dalam penelitian ini adalah bidang Ilmu. Mikrobiologi Klinik dan ilmu penyakit infeksi.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penyakit Dalam sub bagian Infeksi Tropis. Bagian /SMF Ilmu Penyakit Dalam RSUP Dr. Kariadi Semarang mulai 1

BAB IV METODE PENELITIAN. Onkologi dan Bedah digestif; serta Ilmu Penyakit Dalam. Penelitian dilaksanakan di Instalasi Rekam Medik RSUP Dr.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. kembang. Semarang. : Penelitian dan pengumpulan data dilakukan pada. bulan April-Mei 2015

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Bedah Digestif. rekam medik RSUP Dr. Kariadi Semarang.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup tempat : RSIA. Hermina Pandanaran Semarang. Indonesia.

BAB IV METODE PENELITIAN. Perinatologi RSUP Dr. Kariadi / FK Undip Semarang.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ilmu Kesehatan Anak dan Farmakologi. dari instansi yang berwenang.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat, Ilmu

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan dari penelitian adalah mencakup bidang Ilmu

3 BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah neurologi dan psikiatri.

BAB IV METODE PENELITIAN. 4.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang Neurologi dan Imunologi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. ditetapkan di Ruang Pemulihan RSUP Dr. Kariadi Semarang. Penelitian ini dilaksanakan di RSUP Dr.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. mengaitkan bidang Ilmu Penyakit Dalam, khususnya bidang infeksi tropis yaitu. Rumah Sakit Umum Pusat dr. Kariadi Semarang.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini meliputi bidang ilmu kesehatan jiwa.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilakukan di Puskesmas Ngesrep, Puskesmas Srondol,

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah bidang oftalmologi. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai bulan April 2015.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. : Ilmu penyakit kulit dan kelamin. : Bagian rekam medik Poliklinik kulit dan kelamin RSUP Dr.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. membatasi banyaknya variabel yang akan dikaji, dan membatasi subjek penelitian.

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang keilmuan penelitian ini adalah ilmu anestesiologi dan terapi intensif.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Bandara Ahmad Yani Semarang pada periode

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Tempat dilaksanakannya penelitian adalah di bagian bangsal bedah Rumah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Kariadi. Penelitian dilakukan dari bulan Februari 2016 Juli 2016

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Kesehatan Anak dan Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, dan Tenggorokan.

BAB III METODE PENELITIAN. clearance disetujui sampai jumlah subjek penelitian terpenuhi. Populasi target penelitian ini adalah pasien kanker paru.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Penyakit Saraf.

BAB 4 METODE PENELITIAN. Manajemen ICU, dan ICU RSUP dr. Kariadi Semarang. Penelitian dimulai bulan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang keilmuan penelitian ini adalah Ilmu Anestesi dan Ilmu Bedah Jantung.

BAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah ilmu penyakit saraf dan radiologi.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Departemen Ilmu Kesehatan Anak Divisi Perinatologi

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ginjal-Hipertensi, dan sub bagian Tropik Infeksi. RSUP Dr.Kariadi, Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang ilmu Anestesiologi dan Farmakologi.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup ruang lingkup disiplin Ilmu Kesehatan. Kulit dan Kelamin dan Mikrobiologi Klinik.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODA PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu gizi. RSUP Dr. Kariadi Semarang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Anak Sub bagian

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan berdasarkan Ilmu Anestesi. Waktu pengumpulan data dilakukan setelah proposal disetujui sampai

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan dari penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Telinga

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi di RSUP Dr. Kariadi Semarang bagian saraf dan rehabilitasi medik

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah di bidang Ilmu Kardiologi dan

BAB IV METODE PENELITIAN. Dalam, Sub Bagian Gastroenterohepatologi.

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang ilmu kebidanan dan kandungan divisi

Transkripsi:

BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kesehatan Anak Divisi Infeksi dan Penyakit Tropis, Divisi Tumbuh Kembang, bidang Mikrobiologi serta bidang Ilmu Sinar. 4.2 Tempat dan waktu penelitian Pengambilan data rekam medik di bagian Instalasi Rekam Medik RSUP Dr Kariadi Semarang dilaksanakan mulai bulan Mei - Juni 2014. 4.3 Jenis dan rancangan penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian cross-sectional. Abnormalitas Struktur Otak (dinilai dengan CT-Scan) Kalsifikasi Intrakranial Ventrikulomegali Atrofi Cerebri Kelainan Minor Lainnya Positif (+) Negatif (-) Developmental Delayed (+) Developmental Delayed (-) Developmental Delayed (+) Developmental Delayed (-) Gambar 9. Skema Desain Cross Sectional 42

43 4.4 Populasi dan sampel 4.4.1 Populasi target Pasien suspek infeksi CMV kongenital. 4.4.2 Populasi terjangkau Pasien suspek infeksi CMV kongenital di RSUP Dr. Kariadi Semarang periode 2012-2013. 4.4.3 Sampel Populasi terjangkau yang memenuhi kriteria penelitian. Kriteria penelitian adalah sebagai berikut : 4.4.3.1 Kriteria inklusi Pasien suspek infeksi CMV kongenital yang telah melakukan pemeriksaan CT-scan di RSUP Dr. Kariadi Semarang. 4.4.3.2 Kriteria eksklusi yang lengkap. Pasien suspek infeksi CMV kongenital tanpa data rekam medis 4.4.4 Cara sampling sampling. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode consecutive

44 4.4.5 Besar sampel Secara statistik, besar sampel minimum (minimally sample size) yang diperlukan dalam penelitian ini dapat dihitung menggunakan rumus besar sampel tunggal. Besarnya proporsi abnormalitas hasil CT-Scan seperti kalsifikasi intrakranial dan atrofi cerebri terhadap developmental delayed pada pasien suspek infeksi CMV kongenital belum diketahui, sehingga diperkirakan besarnya adalah 50% (P = 0,5) maka Q = 1- P = 1-0,5 = 0,5. Besarnya ketetapan relatif ditetapkan oleh peneliti sebesar 15% (d = 0,15). Besarnya Zα = 1,96 untuk α = 0,05. Rumus besar sampel adalah sebagai berikut :n = Z α 2 PQ d 2 n : Jumlah perkiraan kasus abnormalitas CT-Scan Z α : Derivat baku normal untuk α = 0,05, maka = 1,96 d : Kesalahan yang bisa diterima : 15% P : Prevalensi diperkirakan dalam % Q : 1-p

45 Tabel 3. Perhitungan besar sampel No Jenis Abnormalitas CT-Scan P Q N N 1. Kalsifikasi Intracranial 50% 0,5 42,68 43 2. Ventrikulomegali 45% 0,55 42,25 42 3. Atrofi Cerebri 50% 0,5 42,68 43 N = hasil pembulatan terhadap N Berdasarkan perhitungan tabel diatas maka telah diambil jumlah sampel terbesar yakni 43 sampel. 4.5 Variabel penelitian 4.5.1 Variabel bebas Variabel bebas penelitian ini adalah abnormalitas hasil CT-scan berupa kalsifikasi intrakranial, ventrikulomegali, atrofi cerebri dan kelainan minor lain pada pasien suspek infeksi CMV kongenital 4.5.2 Variabel terikat Variabel terikat penelitian ini adalah developmental delayed pada pasien suspek infeksi CMV kongenital

46 4.6 Definisi operasional Tabel 4. Definisi operasional No Variabel Skala Nilai 1 Developmental delayed Pasien CMV kongenital yang didiagnosis secara klinis berupa 3 Citomegalic Inclusion Disesase (hepatosplenomegali, ikterik, ptekie, purpura, dan mikrosefali) dan atau laboratoris (Ig.M dan Ig.G CMV positif) serta pemeriksaan penunjang radiologi yang mengalami satu atau lebih gangguan perkembangan : 1. kemampuan gerak kasar 2. kemampuan gerak halus, 3. kemampuan bicara, bahasa, dan kecerdasan, 4. kemampuan sosialisasi Dinilai menggunakan metode Denver II Screening Test. Data diambil dari catatan medik di RSUP dr. Kariadi 2.. Kalsifikasi Intrakranial Kerusakan struktur otak pada pasien suspek infeksi CMV kongenital yang di periksa menggunakan CT-Scan. Gambaran CT-Scan berupa suatu lesi hiperdens, padat dan tebal atau dapat berupa halus seperti titik. Diagnosis sesuai hasil pembacaan dari dokter radiologi. Data diambil dari catatan medik di RSUP dr. Kariadi Semarang 3. Ventrikulomegali Kerusakan struktur otak pada pasien suspek infeksi CMV kongenital yang di periksa menggunakan CT-Scan. Gambaran CT-Scan berupa pelebaran ventrikel lateral melebihi 10 milimeter. Diagnosis sesuai hasil pembacaan dari. 1. Ada developmental delayed 2. Tidak ada developmental delayed 1. Ada kalsifikasi intrakranial 2. Tidak ada kalsifikasi Intrakranial 1. Ada ventrikulomegali 2. Tidak ada ventrikulomegali

47 No Variabel Skala Nilai dokter radiologi. Data diambil dari catatan medik di RSUP dr. Kariadi 4. Atrofi Cerebri Kerusakan struktur otak pada pasien suspek infeksi CMV kongenital yang di periksa menggunakan CT-Scan. Gambaran pada CT-Scan berupa penurunan volume cerebral dan atau cerebellum. Diagnosis sesuai hasil pembacaan dari dokter radiologi. Data diambil dari catatan medik di RSUP dr. Kariadi. 5. Kelainan Minor Lainnya Kerusakan struktur otak pada pasien suspek infeksi CMV kongenital yang di periksa menggunakan CT-Scan. Gambaran CT-Scan dapat ditemukan berupa: 1. Kista 2. Adhesi Ventrikel, 3. Perdarahan Intrakranial, dan 4. Mikrosefali Diagnosis sesuai hasil pembacaan dari dokter radiologi. Data diambil dari catatan medik di RSUP dr. Kariadi. 1. Ada atrofi cerebri 2. Tidak ada atrofi cerebri 1. Ada kelainan minor lainnya 2. Tidak ada kelainan minor lainnya 4.7 Cara pengumpulan data 4.7.1 Jenis data Jenis data penelitian ini adalah data sekunder

48 4.7.2 Cara kerja 1. Pengambilan data rekam medis pasien suspek infeksi CMV kongenital di RSUP Dr. Kariadi Semarang 2. Data yang diambil adalah data umum, data pemeriksaan klinis dan radiologi. 3. Dilakukan analisa statistik berdasarkan data yang diperoleh. 4.8 Alur penelitian Pengambilan data pada populasi terjangkau di bagian instalasi Rekam Medik RSUP Dr. Kariadi Semarang Rekam medik pasien suspek infeksi CMV kongenital yang telah dilakukan pemeriksaan CT-Scan di RSUP Dr. Kariadi Semarang periode 2012-2013 Consecutive sampling dengan memperhatikan kriteria inklusi dan eksklusi Sampel Data hasil pemeriksaan radiologi (CT-Scan) dan developmental delayed Analisis Data

49 4.9 Analisis data Pengolahan data dilakukan secara bertahap meliputi cleaning, coding, tabulating, dan entry data. Data yang diperoleh dalam penelitian ini telah diolah dengan software komputer. Untuk melakukan uji hipotesis dalam mencari hubungan abnormalitas CT-Scan terhadap developmental delayed pada pasien suspek infeksi CMV kongenital menggunakan uji fisher karena tidak memenuhi syarat chi-square. Tingkat kemaknaan untuk semua uji hipotesis p<0,05. Untuk mencari faktor resiko developmental delayed pada pasien suspek infeksi CMV kongenital maka variabel dengan nilai p<0,25 dilanjutkan dengan analisis multivariat menggunakan regresi logistik. 4.10 Etika penelitian Pada penelitian ini tidak dilakukan intervensi apapun pada subjek penelitian. Data berupa rekam medis pada pasien suspek infeksi CMV kongenital dengan developmental delayed yang telah di CT-scan pada RSUP Dr. Kariadi Semarang. Untuk memenuhi prinsip etika penelitian, kerahasiaan subjek tetap dijaga dengan tidak mencantumkan nama dan identitas pasien dan tetap disertakan ethical clearance.

50 4.11 Jadwal penelitian Tabel 3. Jadwal penelitian No Kegiatan Waktu (Bulan) 2 3 4 5 6 7 1 Pengajuan proposal 2 Revisi proposal 3 Pemilihan subjek penelitian, pengumpulan data, dan pengolahan data 4 Penyusunan laporan 5 Seminar hasil