Function pada PHP Reza Nurfachmi rezanf@raharja.info :: http://www.aaezha.com Abstrak Perintah function pada PHP terbilang sangat sering digunakan oleh para programmer PHP dalam membangun sebuah website yang kompleks. Terlebih lagi dalam PHP Frameworks, karena itu adalah tak lain dari ratusan bahkan ribuan function yang telah dirangkum dan dimodifikasi. Kata Kunci: function, function() PHP, RezaNurfachmi, Artikel#2 Pendahuluan Penulis berharap dengan artikel ini, pembaca dapat memahami dan memanfaatkan artikel ini dengan sebaik-baiknya dalam kehidupannya sehari-hari, khususnya dalam building sebuah website yang kompleks. Pembahasan Ada ratusan bahkan ribuat built-in syntax pada PHP, namun kali ini penulis akan membahas tentang function terlebih dahulu. Seperti yang telah kita bahas pada bagian abstrak, bahwa function ini banyak digunakan oleh programmer. Maka dari itu, penulis pikir kita perlu membahasnya. Pada dasarnya, function terbagi atas 2 jenis: 1. Function tanpa argumen, 2. Function dengan argumen. 3. Function dengan argumen false default.
FUNCTION TANPA ARGUMEN Formatnya adalah seperti ini : function namafungsinya(){ #perintahnya disini namafungsinya(); #pemanggil fungsi Misalnya kita akan membuat fungsi yang menampilkan nama kita, maka contoh codingnya adalah seperti ini : function namaku(){ echo "Namaku adalah Reza Nurfachmi yang tampan nan bijaksana"; namaku(); #pemanggil fungsi Outputnya adalah : Namun, ada yang perlu diperhatikan. Apabila menggunakan return, maka untuk pemanggilnya juga harus memakai echo. Contoh diatas kita tidak memakai echo lagi karena sudah ada echo -nya pada isi dari function itu sendiri. Untuk lebih jelasnya, mari kita sambung ke bagian function dengan argumen dibawah ini
FUNCTION DENGAN ARGUMEN (1 atau lebih) Formatnya adalah seperti ini : function namafungsinya($argumen1, $argumen2,..., $argumenx){ #perintahnya disini namafungsinya($argumen1, $argumen2,..., $argumenx); #pemanggil fungsi Lalu kita akan membuat contoh yang serupa dengan yang tanpa argumen, hanya saja sekarang dengan argumen. Misalnya seperti ini : function namaku($namadepan, $namabelakang){ $kalimat = "Nama depanku adalah <strong>$namadepan</strong>, dan nama belakangku adalah <strong>$namabelakang</strong>"; return $kalimat; echo namaku("reza","nurfachmi"); Outputnya adalah : Lalu, timbul masalah, bagaimana jika kita mengatur function dengan 2 argumen, namun terkadang kita hanya butuh 1 argumen. Tapi dilain sisi, terlalu boros untuk membuat 2 fungsi yang berbeda hanya karena selisih argumennya. Kalau begitu, mari kita bahas tentang function dengan argumen false default.
FUNCTION DENGAN ARGUMEN FALSE DEFAULT Formatnya seperti ini : function namafungsinya($argumen1, $argumen2=false){ # perintahnya disini namafungsinya($argumen1); #pemanggil fungsi Mari langsung ke contohnya saja. Pertama yang menggunakan 2 argumen yang ada. function namaku($namadepan, $namabelakang=false){ if($namabelakang == true){ $kalimat = "Nama depanku adalah <strong>$namadepan</strong>, dan nama belakangku adalah <strong>$namabelakang</strong>"; else{ $kalimat = "Namaku adalah <strong>$namadepan</strong>"; return $kalimat; echo namaku("reza","nurfachmi"); #pemanggil fungsi Maka hasilnya adalah seperti ini :
Dan ini contohnya jika hanya menggunakan 1 argumen dari 2 argumen yang disediakan. function namaku($namadepan, $namabelakang=false){ if($namabelakang == true){ $kalimat = "Nama depanku adalah <strong>$namadepan</strong>, dan nama belakangku adalah <strong>$namabelakang</strong>"; else{ $kalimat = "Namaku adalah <strong>$namadepan</strong>"; return $kalimat; echo namaku("reza"); #pemanggil fungsi Maka hasilnya akan berbeda, yaitu seperti ini : Nah, sampai sini bisa dipahami kan bedanya dan cara penggunaan argumen dengan segala permasalahannya? Oh iya, pada tutorial selanjutnya kita akan membahas tentang salah satu blog engine terbesar yaitu WordPress. Agar dapat mudah memahaminya, silahkan download XAMPP dan WordPress terlebih dahulu ya. Kita akan berjumpa di Artikel#3 minggu depan
Penutup Sekian tutorial singkat tentang Function pada PHP. Semoga dapat dipahami dengan baik. Jika ada pertanyaan, silahkan hubungi penulis melalui informasi di akhir artikel ini. Referensi PHP FunctionArguments : AaEzha.com User-defined functions PHP.net Biografi Reza Nurfachmi (Aa Ezha) Pria kelahiran 16 Agustus 1989 ini zodiaknya Leo dan tidak pernah menolak kado, terutama dari kamu Selain kuliah, dia juga bekerja sebagai Web Programmer di PT Seratus Inti Kreasi Bintaro Jakarta Selatan. Masih menggeluti dunia pemrograman dari HTML5, CSS3, JavaScript/jQuery, PHP, Delphi/Pascal sejak tahun 2007 hingga sekarang. Dan sekarang sedang belajar otodidak tentang Java, Elektronika, Python dan Perl. Oia, kalau ketemu dia dijalan, colek aja pundaknya, terus traktir yah ^_^ Teman-teman bisa menghubungi dia di : Email : rezanf@raharja.info atau info@aaezha.com Sosial Media : Facebook Twitter BBM : 798C4398 HP/WhatsApp : 0819 0623 9359 Website Tutorial : www.aaezha.com