BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga adalah suatu aktivitas yang dilakukan dengan cara dan aturan tertentu, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang tangguh, Olahraga melalui aktivitas fisik merupakan dasar membentuk, Membina serta mendapatkan kesegaran jasmani dan rohani yang sehat, kuat serta terampil dalam menghadapi pekerjaan sehari-hari. Aktivitas olahraga dapat dilaksanakan kapan dan dimanapun, Sehingga setiap orang bisa menjalaninya untuk mendapatkan kesegaran jasmani. Selain itu, aktivitas olahraga bisa diwujudkan dalam bentuk pencapaian prestasi dengan menjalankan beragam bentuk latihan dan pembinaan pada bidang olahraga tertentu yang digelutinya. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2005 tentang sistem keolahragaan Nasional dalam BAB VII pasal 25 ayat 4 menjelaskan bahwa pembinaan dan pengembangan olahraga pendidikan dilaksanakan dengan memperhatikan potensi, kemampuan, minat dan bakat peserta didik secara menyeluruh, baik melalui kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler di. Berdasarkan Undang-Undang di atas, dapat diketahui bahwa peranan olahraga dalam kehidupan manusia sangatlah penting. Dengan demikian pemerintah Indonesia mengadakan pembinaan dan pengembangan dibidang olahraga, seperti mengadakan pertandingan-pertandingan olahraga yang biasanya diikuti oleh para olahragawan. Untuk memperoleh tingkat kesehatan dan 1
kebugaran yang baik, dapat diperoleh dengan olahraga yang dimulai sejak dini melalui pendidikan formal maupun non formal. Untuk dapat mencapai tujuan Undang-Undang di atas, Siswa dapat mengembangkan keterampilan gerak dan keterampilan teknik. Dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani Guru harus memiliki dan menerapkan berbagai strategi pembelajaran maupun pendekatan serta mampu menggunakan alat-alat pembelajaran yang tersedia maupun menciptakan atau memodifikasi bentukbentuk permainan yang menarik siswa dalam mengikuti pembelajaran, salah satunya adalah metode latihan variasi. Sepakbola merupakan permainan beregu dengan masing-masing regu berjumlah 11 orang, Dan permainan ini hampir sepenuhnya menggunakan tungkai, kecuali penjaga gawang. Tujuan permainan sepakbola adalah untuk memasukan bola sebanyak-banyaknya kegawang lawan dan yang banyak memasukkan bola maka dialah yang jadi pemenang. Dalam permainan sepakbola terdapat beberapa teknik dasar yang digunakan. Adapun teknik dasar tersebut adalah menendang, menahan, mengiring, heading dan shooting. Teknik dasar sepakbola merupakan dasar yang harus dikuasai oleh setiap pemain agar dapat terampil dalam bermain sepakbola. Pemain mampu memainkan bola dalam semua situasi permainan, mampu menciptakan kerja sama dan meningkatkan kualitas permainan, serta mampu menguasai bola dan bisa membawa timnya memperoleh kemenangan pada saat bermain. Dalam penelitian ini penulis hanya membatasi teknik dasar sepakbola pada passing saja. Passing adalah istilah yang erat kaitannya dengan aktivitas
mengoper atau mengumpan bola kearah teman satu tim dengan tepat. Teknik passing sangat-sangat perlu dikuasai oleh pemain agar pola permainan yang diinginkan bisa berhasil baik dalam menyerang ataupun bertahan. Secara umum ada tiga jenis passing dalam permainan sepakbola yaitu passing dengan kaki bagian dalam, luar dan punggung kaki. Berdasarkan fungsi dan tujuannya, Menendang bola berfungsi sebagai operan untuk menghubungkan pemain satu dengan pemain lainnya dalam satu tim dengan tujuan mencetak gol kegawang lawan. Pada umumnya, menghubungkan pemain satu dengan pemain lainnya dalam satu tim pada jarak dekat dilakukan dengan operan operan rendah menyusur tanah (passing). Melalui operan-operan rendah yang tepat dapat mencerminkan kerja sama tim yang kompak dan dapat mengecoh atau membuka pertahanan lawan. Pentingnya peranan menendang bola dalam sepakbola, maka menendang bola harus dianjurkan pada tahap awal bagi siswa pemula belajar bermain sepakbola. Salah satu bentuk latihan yang diterapkan untuk meningkatkan hasil passing bola pada permainan sepakbola adalah latihan variasi. Latihan variasi adalah suatu jenis dalam melatih dengan proses pengerjaan latihan menggunakan bermacam macam jenis gerak keterampilan yang dilakukan secara bervariasi dan berulang-ulang atau latihan yan dilaksanakan dengan berbagai variasi latihan untuk mengurangi rasa jenuh atau bosan dalam setiap sesi latihan. Penggunaan latihan variasi ini lebih cenderung membuat pemain menjadi santai, bergembira dan tidak terbebani dengan pola latihan yang diterapkan.
Latihan variasi adalah pengubahan untuk mencapai suatu tujuan dengan melalukan beberapa metode yang membantu mencapai tujuan tersebut. Latihan variasi mempunyai beberapa kelebihan yaitu, dapat membuat pengajaran menjadi jelas dan lebih konkrit, sehingga menghindari verbalisme (pemahaman secara kata-kata atau kalimat), Siswa lebih mudah memahami apa yang dipelajarinya, proses pengajaran lebih menarik, Siswa dirangsang untuk aktif mengamati, menyesuaikan antara teori dengan kenyataan dan melakukannya sendiri dan siswa tidak merasa bosan dengan metode yang diajarkan oleh guru. Power merupakan perpaduan antara kecepatan dan kekuatan. Power dalam sepakbola sangat dibutuhkan untuk mencapai prestasi maksimal, dapat mengembangkan teknik bertanding dengan tempo cepat dan gerak mendadak, memantapkan mental untuk bertanding dan simpanan tenaga anaerobic cukup besar. Koordinasi yang baik merupakan salah satu kunci dalam membentuk permainan sepakbola yang bagus. Dan koordinasi yang baik dapat dilakukan dalam teknik mengiring, mengoper, menahan operan bola dari teman. Bermain sepakbola harus dibekali dengan teknik dasar yang baik, pemain yang memiliki teknik dasar yang baik akan dapat bermain sepakbola dengan baik pula. Beberapa teknik dasar yang perlu dimiliki pemain sepakbola adalah, menendang (kicking), menghentikan atau mengontrol (stoping), mengiring (dribbling), menyundul (heading), merampas (tacling), lemparan kedalam (trow in), mengoper (passing), dan menjaga gawang (goal keeping). Power, koordinasi dan teknik dalam permainan sepakbola sangatlah penting. Diteknik dasar permainan sepakbola terdapat mengoper bola (passing)
mengingat pentingnya teknik sepakbola termasuk didalammya passing maka penulis tertarik mengobservasi siswa yang ada di SMK 1 Bandar Sei Kijang dalam melakukan passing. Observasi yang dilakukan pada siswa ekstrakurikuler di SMKN 1 Bandar Seikijang, dimana kemampuan siswa dalam melakukan passing bola masih kurang baik, hal itu dipengaruhi oleh kurangnya pemahaman siswa tentang teknik passing yang benar. Selanjutnya ditemukan juga beberapa orang siswa yang mendapat operan bola, namun bola yang dibawa dengan mudahnya dapat direbut oleh lawan, hal itu mengindikasikan bahwa koordinasi mata dan kaki siswa masih kurang baik. Selain itu, masih ada siswa yang belum memiliki kondisi fisik yang baik, seperti kekuatan (strength) ini terlihat ketika siswa tersebut menendang bola, tendangan yang dihasilkan masih lemah sehingga dengan mudahnya ditangkap oleh penjaga gawang lawan. Kurangnya penguasaan teknik tersebut mungkin saja disebabkan oleh passing yang kurang tepat dan kurang cepat sehingga mudah dihadang oleh lawan. Kemudian belum adanya penerapan latihan yang memfokuskan kepada peningkatan kemampuan seperti pemberian latihan untuk meningkatkan koordinasi gerak sehingga siswa menjadi lebih lincah, cepat dan tepat dalam bergerak dan menguasai bola. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul: Pengaruh Latihan Variasi Terhadap Keterampilan Passing Permainan Sepakbola Pada Siswa Ekstrakurikuler Di SMKN 1 Bandar Seikijang.
B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut : 1. Kurangnya penerapan latihan teknik passing sepakbola pada siswa ekstrakurikuler di SMK N 1 Bandar Seikijang. 2. Kurangnya penerapan latihan latihan koordinasi mata dan kaki pada siswa ekstrakurikuler di SMK N 1 Bandar Seikijang. 3. Kurangnya penerapan latihan kondisi fisik pada siswa ekstrakurikuler di SMK N 1 Bandar Seikijang? 4. Kurangnya penerapan latihan latihan variasi passing sepakbola pada siswa ekstrakurikuler di SMK N 1 Bandar Seikijang. C. Pembatasan Masalah Mengingat banyaknya masalah, terbatasnya kemampuan, waktu dan dana yang tersedia maka peneliti membatasi masalah pada Kurangnya penerapan latihan latihan variasi passing sepakbola pada siswa ekstrakurikuler di SMK N 1 Bandar Seikijang. D. Perumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah di atas peneliti dapat merumuskan masalah yaitu apakah terdapat pengaruh latihan variasi terhadap kemampuan passing permainan sepakbola pada siswa ekstrakurikuler di SMK N 1 Bandar Seikijang?.
E. Tujuan Penelitian Dari identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang telah penulis kemukakan maka yang menjadi tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh latihan variasi terhadap kemampuan passing permainan sepakbola pada siswa ekstrakurikuler di SMK N 1 Bandar Seikijang. F. Manfaat Penelitian Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang ditetapkan diatas maka hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk : 1. Bagis Siswa, dapat menambah wawasan mengenai teknik passing yang benar dan dapat meningkatkan prestasi di masa yang akan datang. 2. Bagi Guru, menambah khazanah ilmu dalam lapangan bidang studi pendidikan jasmani yang menyangkut masalah pengaruh latihan variasi terhadap keterampilan passing pada siswa ekstrakurikuler di SMKN 1 Bandar Seikijang. 3. Bagi Sekolah, dapat dijadikan panduan dalam meningkatkan kemampuan passing bola antar pemain dan prestasi di bidang sepak bola. 4. Bagi Penulis, dengan meneliti secara langsung penulis akan menyerap nilainilai yang terkandung dalam setiap tes yang diadakan. Mampu menciptakan suasana positif melalui peran serta dalam penelitian pada siswa ekstrakurikuler di SMKN 1 Bandar Seikijang yang bersangkutan. Dan sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. 5. Bagi peneliti selanjutnya sebagai bahan informasi bagi pembaca atau peneliti yang melakukan penelitian pada bidang yang sama dan supaya dapat
menambah wawasan tentang karya ilmiah untuk dikembangkan lebih lanjut lagi. 6. Bagi Fakultas, Sebagai masukan dan ilmu pada fakultas khususnya bagi Universitas Islam Riau.