PERKEMBANGAN KONDISI EKONOMI, DALAM PEREKONOMIAN ISLAM DIMASYARAKAT INDONESIA. Ninit Firdayanti - Renny Oktafia. Perbankan Syariah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama yang universal dan komprehensif. Universal berarti

BAB 1 PENDAHULUAN. bawah. Terutama menyangkut tempat tinggal yang merupakan papan sebagai

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan meningkatnya pendapatan ekonomi masyarakat membuat rasa

BAB IV ANALISIS PERSEPSI MASYARAKAT MUSLIM SIDOMOJO KRIAN SIDOARJO MENGENAI BUNGA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEGIATAN EKONOMI

BAB VI P E N U T U P. A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini terlihat dari tindakan bank bank konvensional untuk membuka

BAB I PENDAHULUAN. Fluktuasi tingkat bunga akhir-akhir ini memberikan perhatian lebih kepada

PT PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE KONSEP SYARIAH

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan Al-Qur an dan Hadist Nabi Muhammad SAW. Al-Qur an dan

BAB I PENDAHULUAN. dikarenakan Undang-Undang Perbankan yang berlaku yaitu UU No. 12 Tahun 1967,

BAB I PENDAHULUAN. Sistem perbankan di Indonesia didominasi oleh sistem bunga. Hampir semua

BAB I PENDAHULUAN. sendi kehidupan manusia termasuk masalah ekonomi. Kegiatan perekonomian

BAB 1 PENDAHULUAN. perhatian yang cukup serius dari masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan semakin

BAB I PENDAHULUAN. dari dunia perbankan. Jika dihubungkan dengan pendanaan, hampir semua

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB IV. pembiayaan-pembiayaan pada nasabah. Prinsip-prinsip tersebut diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam konteks negara berembang, sistim perekonomian negara sering kali

BAB 1 PENDAHULUAN. sirkulasi perekonomian akan melahirkan tingkat inflasi yang begitu

BAB I PENDAHULUAN. investasi yang membutuhkan modal yang besar tidak mungkin dipenuhi tanpa bantuan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi kesenjangan. Pengalaman dengan dominasi sistem bunga selama ratusan

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pinjaman kepada orang-orang yang membutuhkan dana. Bank

RIBA DAN BUNGA BANK Oleh _Leyla Fajri Hal. 1

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan lembaga perbankan syariah didorong oleh adanya desakan kuat oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. keuangan atau biasa disebut financial intermediary. Sebagai lembaga keuangan,

BAB I PENDAHULUAN. hal Ahmad Hasan Ridwan, Manajemen Baitul Mal Wa Tamwil, Bandung: Pustaka Setia, 2013,

BAB I PENDAHULUAN. menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana. tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa bank lainnya (Kasmir,

Exploring Islamic Products by Comparing Aqad between Indonesia and Malaysia. Muhamad Nadratuzzaman Hosen dan Amirah Ahmad. Jakarta, 19 Juli 2011

BAB I PENDAHULUAN. Penerapan kartu..., Caroline, FH UI, 2010.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang giat-giatnya

BAB I PENDAHULUAN. melalui Rasulullah saw yang bersifat Rahmatan lil alamin dan berlaku

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi modern, kemunculannya seiring dengan upaya yang dilakukan oleh para

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENERAPAN SISTEM LOSS / PROFIT SHARING PADA PRODUK SIMPANAN BERJANGKA DI KOPERASI SERBA USAHA SEJAHTERA BERSAMA

BAB II LANDASAN TEORI. pelanggan perusahaan tidak berarti apa-apa. Bahkan sampai ada istilah yang

BAB I PENDAHULUAN. Tatanan serta operasionalisasi ekonomi yang berprinsip syariah di

BAB I PENDAHULUAN. bagi hasil. Balas jasa atas modal diperhitungkan berdasarkan keuntungan atau

BAB I PENDAHULUAN. di dalamnya juga mencakup berbagai aspek kehidupan, bahkan cakupannya

BAB IV ANALISIS PENERAPAN PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BMT EL LABANA SERTA KAITANYA DENGAN FATWA DSN MUI NO.04 TAHUN 2000

BAB I PENDAHULUAN. Bank syari ah adalah bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan

BAB II REGULASI PERBANKAN SYARI AH DAN CARA PENYELESAIANNYA. kerangka dual-banking system atau sistem perbankan ganda dalam kerangka

BAB I PENDAHULUAN. yaitu menerima simpanan uang, meminjamkan uang, serta memberikan jasa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam hal muamalah, selain hubungan sesama manusia yang bersifat keduniaan juga

BAB I PENDAHULUAN. pembiayaan, yaitu: (i) murabahah, (ii) salam dan salam paralel (iii) istishna

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat untuk adanya sebuah lembaga keuangan. Salah satu lembaga

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan, terutama perbankan, banyak mengeluarkan produk

BAB IV ANALISIS PENGGUNAAN DUA AKAD DALAM SATU TRANSAKSI KARANGCANGKRING JAWA TIMUR CABANG PASAR KRANJI PACIRAN LAMONGAN MENURUT HUKUM ISLAM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sebuah kejadian yang menarik. Lahirnya Bank Syariah Mandiri di

BAB I PENDAHULUAN. Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan

BAB I PENDAHULUAN. dalam alinea ke empat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang

MURA>BAH}AH DAN FATWA DSN-MUI

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu agama yang mengajarkan prinsip at ta awun yakni saling

BAB I PENDAHULUAN. pedoman dalam melakukan praktek akuntansi dimana uraian materi di. yang dalam penyusunannya melibatkan sekumpulan orang dengan

BAB I PENDAHULUAN. Islamic Banking atau juga disebut dengan Interest Free Banking. 1 Seperti halnya

PENERAPAN WAKALAH DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DITINJAU DARI KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH. Oleh : Rega Felix, S.H.

BAB I PENDAHULUAN. Praktek perbankan berdasarkan prinsip bagi hasil, dilakukan di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1 Subandi, Ekonomi Koperasi, (Bandung: Alfabeta, 2015), 14

This document was created by Unregistered Version of Word to PDF Converter BAB I PENDAHULUAN

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Terhadap Praktek Pinjam Pakai Sepeda Motor

(Survey pada Mahasiswa Akuntansi Di Universitas Muhammadiyah Surakarta)

BAB I PENDAHULUAN. muncul lembaga-lembaga keuangan syariah sebagai solusi atas kegelisahan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari ajaran Islam, termasuk aspek ekonomi. Dalam ushul fiqh, ada

BAB I PENDAHULUAN. prinsip syariah sebagai dasar hukumnya berupa fatwa yang dikeluarkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. intermediasi yang menghubungkan antara pihak-pihak yang kelebihan (surplus) dana

BAB 1 PENDAHULUAN. mengatur hubungan manusia dan pencipta (hablu min allah) dan hubungan

BAB IV ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN. di bidang perbankan. Kebijakan ini diharapkan dapat memperbaiki dan. memperkokoh ketahanan nasional.

BAB I PENDAHULUAN. yang sulit dihindari. Bank merupakan lembaga financial intermediary yang

BAB I PENDAHULUAN. sebenarnya telah dipraktikkan dan melembaga sejak lama (Hamidi, 2003: 1). Bila

BAB IV ANALISIS DATA. Yogyakarta, 2008, hlm Dimyauddin Djuwaini, Pengantar fiqh Muamalah, Gema Insani,

BAB 1 PENDAHULUAN. pajak dan neraca pembayaran yang biasanya ditangani oleh kementrian keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh ke Indonesia. Pada awal periode 1980-an, diskusi mengenai bank

BANK TANPA BUNGA. /

BAB IV ANALISIS SISTEM MARKETING TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH CALON ANGGOTA DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG LARANGAN SIDOARJO DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

Pengertian. Dasar Hukum. QS. Al-Baqarah [2] : 275 Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan Syari ah menjelaskan, praktik perbankan syari ah di masa sekarang

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan sehari-hari, dan dalam hukum Islam jual beli ini sangat dianjurkan

BAB I PENDAHULUAN. yang hanya mengejar target pendapatan masing-masing, sehingga tujuan yang

BAB I PENDAHULUAN. manufaktur dan jasa. Sedangkan sektor moneter ditumpukan pada sektor

BAB IV. A. Analisis Aplikasi Akad Mura>bah}ah di BMT Mandiri Sejahtera Jl. Raya Sekapuk Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik.

Perbedaan Antara Bank Syariah dan Bank Konvensional

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRODUK KEPEMILIKAN LOGAM MULIA (KLM) DI PT. BRI SYARIAH KCP SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Kegiatan ekonomi merupakan suatu hal yang tidak bisa terlepas dari

mura<bahah saja, namun sebetulnya terdapat akad wadi ah dan akad istishna,

Asas Filsafat Nilai Dasar, Nilai Instrumental, Prinsip-prinsip, dan Faktor-Faktor Ekonomi Islam

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang menjalankan kegiatan perekonomian. Salah satu faktor penting

BAB IV. Seperti di perbankan syari ah Internasional, transaksi mura>bah}ah merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini di Indonesia lembaga keuangan berkembang dengan begitu pesatnya.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sekunder, maupun tersier dalam kehidupan sehari-hari. Adakalanya masyarakat tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. Ekonosia, 2003, h Heri Sudarsono, Bank dan lembaga keuangan Syariah, Yogyakarta:

BAB I PENDAHULUAN. informasi ekonomi untuk membuat pertimbangan dan mengambil. Standart Akuntansi Keuangan (PSAK) sudah diatur peraturan tentang

BAB 5. Prinsip Dasar Bank Syariah. AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH: Teori dan Praktik Kontemporer

BAB I PENDAHULUAN. prinsip keadilan dan keterbukaan, yaitu Perbankan Syariah. operasional bisnisnya dengan sistem bagi hasil.

BAB IV ANALISIS KOMPARATIF TENTANG KONSEP KONSUMSI DALAM PANDANGAN EKONOMI ISLAM DAN KONVENSIONAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan bank syariah di Indonesia dewasa ini berjalan dengan

I. PENDAHULUAN. keberadaan bank sebagai lembaga keuangan telah bertansformasi menjadi dua

Transkripsi:

PERKEMBANGAN KONDISI EKONOMI, DALAM PEREKONOMIAN ISLAM DIMASYARAKAT INDONESIA Ninit Firdayanti - Renny Oktafia Perbankan Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Abstrack : Dalam kondisi masyarakat ilmu ekonomi islam ini sebagai solusi untuk mengatasi perekonomian internasional. Solusi menghadapi masalah, dengan cara mengamalkan isi kandungan yang ada didalam Al-qur an, karena dalam Al-qur an bukan hanya membahas tentang masalah ibadah yang bersifat ritual saja, akan tetapi memberikan petunjuk kepada seluruh umat manusia. Ekonomi islam di indonesia dalam tahun ketahun semakin berkembang secara bertahap dan akan menjadi ekonomi islam terbesar didunia. Hal tersebut terdapat pasar yang sangat besar dan terdapat pula sektor riil ekonomi syariah yang sudah berjalan dengan baik sesuai aturan syariah islam yang sudah ada didalam Al-qur an. Kata Kunci: Masalah ekonomi dikalangan masyarakat, Ekonomi islam dimasyarakat, Solusi ekonomi dimasyarakat.

PENDAHULUAN Kondisi dalam kehidupan manusia, manusia telah merasakan dan membuktikan agar bisa bertahan dalam kehiduan. Manusia akan selalu bergantung satu sama lain untuk saling memenuhi kebutuhannya. Perkembangan manusia dari zaman ke zaman semakin berkembang dengan adanya aktivitas ekonomi yang sudah ada di zaman modern. Perkembangan perekonomian kondisi di Jawa Timur terkadang mengalami peningkatan dan penurunan. Pada tahun 2015 kondisi perekonomian mengalami penurunan, hal tersebut terlihat dari besaran angka pertumbuhannya pada triwulan I sebesar 5,05%. Sedangkan pada tahun 2016 kondisi perekonomian mengalami peningkatan, hal tersebut terlihat dari besaran angka pertumbuhannya pada triwulan II sebesar 5.34%. terjadinya perkembangan ekonomi ini, disebabkan karena peningkatan ekspor komoditas hasil-hasil unggulan Jawa Timur antara lain disektor pertanian, pertambangan dan industri pengolahan. 1 Dalam perkembangan ekonomi di indonesia dari zaman ke zaman ekonomi memiliki 2 yaitu ilmu ekonomi konvensional dan ilmu ekonomi islam. Ilmu ekonomi konvensional memiliki pemikiran ekonomi yang modern, yang bisa mengakibatkan disiplin untuk menjadikan ilmu semakin berkembang, maju dan canggih, dalam suatu proses pengembangan panjang selama satu abad. Ilmu ekonomi konvensional memberikan kemajuan terhadap kehidupan manusia secara materiil, sesudah Perang Dunia II, ilmu ekonomi konvensional masih memberikan kesejahteraan terhadap manusia. Sehingga proses tersebut membuat kondisi produksi mengalami peningkatan, menjadikan suatu sarana komunikasi menjadi lebih baik dan meningkatkan sumber daya alam disekitarnya. 1 Renny Oktafia, Percepatan Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM) Melalui Perkuatan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) Di Jawa Timur. (Percepatan Percepatan UKM), 2017. Hal. 85.

Namun untuk Mempertahankan idealismenya, untuk mengembangkan ilmu ekonomi konvensiaonal sudah terbukti gagal. Kondisi-kondisi ideal yang dijadikan asumsi dalam teori ekonomi konvensiaonal tidak pernah tercapai. Bahkan dalam setengah abad terakhir, ekonomi konvensiaonal semakin nampak kelemahannya. Timbulnya kapitalisme memperbesar kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin, antara pekerja dan pemilik modal, antara negara maju dengan negara berkembang serta menyebabkan tingginya inflasi dan bertambahnya jumlah pengangguran. 2 Dalam kondisi tersebut ilmu ekonomi islam ini sebagai solusi untuk mengatasi perekonomian internasional. Solusi menghadapi masalah tersebut dengan cara mengamalkan isi kandungan yang ada didalam kitab suci Al-qur an karena dalam Al-qur an ini bukan hanya membahas tentang masalah ibadah yang bersifat ritual saja, akan tetapi memberikan petunjuk kepada seluruh umat manusia. Dalam Al-qur an ini, terdapat sunnah-sunnah Rasulullah SAW yang mana dalam hal ini sudah dalam bentuk Hadits yang didalamnya mempunyai prinsip-prinsip dan petunjuk yang bisa memecahkan permasalahan manusia yang sedang dihadapi termasuk dalam permasalahan aktivitas ekonomi yang ada dalam indonesia. Pada masa Rasulullah SAW, islam mengembangkan ekonomi dengan cara melalui prinsip dasar dalam muamalah yang mana prinsipnya tersebut membicarakan segala sesuatu hukumnya mubah, kecuali terdapat dalil yang menjelaskan bahwa kegiatan tersebut diharamkannya, karena dalam hal itu maka akan menjadi pendorong utama ekonomi untuk memajukan dan mengembangkan ekonomi islam dapat berjalan dengan lancar sesuai syariat agama islam yang sudah ada dalam Al-qur an. Ekonomi islam di indonesia dalam tahun ketahun semakin berkembang secara bertahap dan akan menjadi ekonomi islam terbesar didunia. Hal tersebut terdapat pasar yang sangat besar dan terdapat pula sektor riil ekonomi syariah yang sudah berjalan dengan baik sesuai aturan syariah islam yang sudah ada didalam Al-qur an. 2 Syaparuddin, Ekonomi Islam: Solusi terhadap Berbagai Permasalahan Sosial-Ekonomi, 2010. Hal. 1.

PERKEMBANGAN EKONOMI ISLAM DI INDONESIA Perkembangan ekonomi islam dalam kalangan perdesaan dan masyarakat sangat baru bagi penduduk yang beragama islam. Ekonomi islam dikembangkan guna untuk masyarakat indonesia yang beragama islam, agar menjalankan ekonomi sesuai syariat agama islam yaitu yang sudah ada dalam Al-qur an dan Hadits. Bukan melaikan dari hal-hal yang konvensiaonal atau tidak bersyariah islam. Karena yang kita terapkan dalam masyarakat beragama islam bukan hanya untuk keuntungan semata atau untuk kepentingan pribadi saja, akan tetapi kita harus menguntungkan untuk kemakmuran masyarakat secara bersama dan untuk kebahagiaan dunia akhirat. Dalam masyarakat perdesaan nilai-nilai ekonomi islam dalam kehidupan sehari-hari sudah diterapkan, Walaupun hanya sebagian orang saja yang sudah menerapkan ekonomi islam tersebut. Akan tetapi, masyarakat tersebut tidak menyadari bahwa sebenarnya mereka sudah menerapakan nilai-nilai ekonomi islam tanpa disadari oleh mereka. Dalam kehidupan masyarakat perdesaan ekonomi islam untuk perkembangan dan pertumbuhan ekomoni islam diperdesaan di indonesia, apalagi diperdesaan yang mayoritas petani yang kerjanya disawah akan mudah dipengaruhi untuk menerima perubahan dari luar dan kebanyakan masyarakat perdesaan dijawa menganut agama islam semua. Secara luas kita pandang dalam ajaran agama islam, ekonomi islam tersebut akan mudah dipengaruhi karena dalam hal keyakinan agamanya, perilaku, dan moral yang sudah ada dalam diri masyarakat perdesaan masing-masing kebanyakan menganut agama islam. Oleh karena itu, jika kita mengembangkan ekonomi didalam masyarakat perdesaan indonesia akan lebih mudah untuk diterima secara baik.

Dalam ekonomi syariah di indonesia dari tahun ketahun akan semakin berkembang, yang sudah dibuktikan dengan adanya praktek nilai-nilai yang berdasarkah syariah islam yang sudah diterapkan oleh masyarakat indonesia seperti halnya: 1. Berhutang dengan akad tanpa adanya riba Melakukan hutang yang diperbolehkan dalam syariat islam kepada orang atau lembaga yang akan dipinjami hartanya. Dalam meminjam harta, kita harus ada kesepakatan antara si peminjam dengan orang yang meminjam harta tersebut untuk mengembalikan hartanya pada jangka waktu yang sudah disepakati antara kedua belah pihak. Dalam berhutang kita dibatasi untuk melakukan hutang, karena islam sudah mengatur dengan adil. Bahwa meminjam uang diperbolehkan, tetapi harus ada perjanjian tanpa adanya riba. Karena riba dalam islam diharamkan, sebab jika adanya riba sama halnya akan mencekik orang miskin, yang meminjam uang untuk kebutuhan kesehariannya yang diakibatkan karena tidak sanggup membayar bunga yang begitu mahal. Oleh sebab itu, jika kita ingin melakukan transaksi diperbolehkan akan tetapi tanpa adanya riba dan harus melalui syariat islam dengan melalui akad yang jelas antara kedua belah pihak. 2. Akad jual beli bisnis online Dalam perkembangan pada zaman sekarang dapat kita lihat dalam hal jual beli tidak hanya dilakukan secara langsung, melainkan melalui proses online dapat dilakukan akad jual beli. Pada bisnis jual beli online juga harus memenuhi syariat islam untuk melakukan akadnya diantaranya akad jual beli: 3 a. Murabahah, yaitu akad jual beli yang barangnya tersebut harus sudah ada ditempat atau harus sesuai dengan gambar yang sudah tersedia, dan harganya harus sudah disepakati antara kedua belah pihak yang terdiri dari harga perolehan dan margin keuntungan. b. Salam, yaitu bentuk akad jual beli barang yang harus sesuai dengan pesanan 3 Ibid. Hal. 90. yang sudah disepakati, dimana dalam segala sesuatu yang terkait spesifikasi baik jenis barang, kualitas dan kuantitas barang tidak boleh ditutupi jika

terdapat kecacatan barang yang akan dijual, maupun waktu penyerahan barang harus sudah jelas ditentukan dan disepakati dalam perjanjian, serta pembayarannya dilakukan dimuka atau bisa dilakukan melalui transfer sesuai perjanjian. c. Istishna, yaitu akad jual beli barang pesanan seperti halnya akad salam, akan tetapi pembayarannya isthisna dapat dilakukan dengan anggsuran. Dalam jual beli online meskipun melakukan akad syariah islam yang sudah ada dalam ajaran agama islam. Islam tetap melarang tujuannya agar tidak ada terjadinya penipuan dan tidak ada yang dirugikan antara salah satu pihak. Oleh karena itu, dilarang melakukan jual beli online. Akan tetapi, jika dalam keadakan mendesak yang harus membeli secara online maka diberbolehkan asalkan berhati-hati jika ingin melakukan akad jual beli secara onlline. 3. Bank syariah Dalam bank konvensional yang sudah ada banyak dinegara indonesia dengan bank syariah yang belum seberapa banyak dibandingkan dengan bank konvensional akan tetapi cara kerjanya pun juga sangat berbeda. Bank konvensional jika melakukan simpan pinjam harus dengan sistem riga atau bunga. Sedangkan bank syariah melakukan simpan pinjam sistemnya tanpa bunga, tetapi dengan sistem bagi hasil yang bersyariatkan berdasarkan Al qur an dan hadits yang sudah ditentukan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Dalam 3 (tiga) bentuk linkage program antara perbankan syariah dengan lembaga keuangan mikro syariah, yaitu pertama, bentuk channeling yang artinya lembaga keuangan syariah tidak mempunyai wewenang memutuskan pembiayaan yang diberikan bank syariah kepada nasabah lembaga keuangan mikro syariah, karena bertindak hanya sebatas agen. Kedua, bentuk executing artinya suatu pembiayaan dari bank syariah yang diberikan kepada lembaga keuangan mikro syariah, tujuannya untuk mempunyai wewenang memutuskan pembiayaan disetujui atau tidaknya untuk disalurkan kepada nasabahnya dan lembaga keuangan mikro syariah. Ketiga, bentuk joint financing yang artinya pembiayaan bersama bank syariah dengan lembaga keuangan mikro syariah, dimana wewenang berada pada kedua pihak dan outstanding dicatat sesuai dengan posri pembiayaan kepada nasabah lembaga keuangan mikro syariah. 4 4. Jual beli produk halal Jual beli dalam transaksi ekonomi islam untuk menjual produk yang halal memiliki perjanjian atau syarat untuk melakukan transaksi tersebut: a. Tidak boleh adanya sistem atau unsur yang haram dalam produk yang akan dijual karena kita menerapkan sistem islam. Jadi secara tidak langsung produk yang akan kita jual belikan harus halal tidak boleh haram seperti makanan yang mengandung babi, minuman yang memabukkan, dan produk yang lainnya yang diharamkan oleh islam. b. Tidak boleh ada produk yang diharamkan seperti dari hasil penipuan, pencurian, ketidakjelasakn akan pemiliknya tersebut. c. Dalam melakukan jual beli tidak ada unsur paksaan harus melalui suka sama suka antara produk tersebut dengan orang yang akan membelinya. 4 Ibid. Hal. 89.

Sistem ekonomi islam sudah berkembangan dalam kalangan masyarakat baik itu perdesaan maupun perkotaan. Sistem ekonomi islam akan menuju dalam syariat islam hal ini bisa terjadi karena, sistem ekonomi islam memiliki nilai dan norma kehidupan yang datang dari Allah SWT. Karena Allah SWT merupakan tuhan para umat manusia yang beragama islam maupun non muslim yang memiliki kekuatan, maha tau segalanya, dan kemampuan memakmurkan dan mensejahterakan. Sebagai pengetahuan ilmu pengetahuan ekonomi islam merupakan ilmu yang mempelajari berbagai upaya manusia yang berlandaskan prinsip-prinsip dasar nilai islam (Al-qur an dan As sunnah) dalam mengalokasikan dan mengelola sumber daya untuk mencapai falah (kemuliaan atau kesejahteraan). 5 Dalam nilai-nilai ekonomi islam bersumber pada ajaran Al-qur an dan hadits yang merupakan prinsip-prinsip universal. Dimana ekonomi islam tersebut berfokus pada hukun dan sebab akibat dalam suatu kegiatan ekonomi. Oleh sebab itu, ekonomi islam sering membahas dan mendalami tentang nilai-nilai dan etika setiap kegiatan yang terkandung didalam ekonomi tersebut. Fondasi utama ekonomi islam yaitu tauhi (aqidah), syariah dan akhlak. 5 Thohir Yuli Kusmanto, Pengembangan Ekonomi Islam Berbasis Kependudukan dipedesaan. (Jurnal Ilmu Dakwah: Pengembangan Ekonomi Islam, Vol. 34, No.2, Juli - Desember 2014 ISSN 1693-8054), Hal. 224-225.

KESIMPULAN Kondisi dalam kehidupan manusia, manusia telah merasakan dan membuktikan agar bisa bertahan dalam kehiduan. Manusia akan selalu bergantung satu sama lain untuk saling memenuhi kebutuhannya. Dalam perkembangan ekonomi di indonesia dari zaman ke zaman ekonomi memiliki 2 yaitu ilmu ekonomi konvensional dan ilmu ekonomi islam. Dalam kondisi tersebut ilmu ekonomi islam ini sebagai solusi untuk mengatasi perekonomian internasional. Solusi menghadapi masalah tersebut dengan cara mengamalkan isi kandungan yang ada didalam Al-qur an, karena dalam Alqur an ini bukan hanya membahas tentang masalah ibadah yang bersifat ritual saja, akan tetapi memberikan petunjuk kepada seluruh umat manusia. Ekonomi islam di indonesia dalam tahun ketahun semakin berkembang secara bertahap dan akan menjadi ekonomi islam terbesar didunia. Hal tersebut terdapat pasar yang sangat besar dan terdapat pula sektor riil ekonomi syariah yang sudah berjalan dengan baik sesuai aturan syariah islam yang sudah ada didalam Al-qur an. Ekonomi islam dikembangkan guna untuk masyarakat indonesia yang beragama islam, agar menjalankan ekonomi sesuai syariat agama islam yaitu yang sudah ada dalam Al-qur an dan Hadits. Dalam ekonomi syariah di indonesia dari tahun ketahun akan semakin berkembang, yang sudah dibuktikan dengan adanya praktek nilai-nilai yang berdasarkah syariah islam yang sudah diterapkan oleh masyarakat indonesia seperti halnya: 1. Berhutang dengan akad tanpa adanya riba 2. Akad jual beli bisnis online 3. Bank syariah 4. Jual beli produk halal

DAFTAR PUSTAKA Kusmanto, Thorir Yuli. 2014. Pengembangan Ekonomi Islam Berbasis Kependudukan di Perdesaan. Semarang: Jurnal Ilmu Dakwah: Pengembangan Ekonomi Islam. Oktafia, Renny. 2017. Percepatan Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menngah (UMKM) Melalui Perkuatan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) di Jawa Timur. Sidoajo: Jurnal Percepatan Pertumbuhan UKM. Syaparuddin. 2010. Ekonomi Islam: Solusi Terhadap Berbagai Permasalahan Solusi Ekonomi. Sulawesi Selatan.