BAB IV ALAT ALAT BANTU BONGKAR MUAT Alat-alar bantu dalam pelaksanaan bongkar muat adalah merupakan jerat yang digunakan sebagai pengikat atau pengangkut yang bersifat sementara pada waktu muatan diangkat dari dermaga kedal ruang muat atau sebaliknya. Dalam praktek jerat muat ini disebut "Sling muat". Jenis-jenis sling ada bermacam-macam tergantung dari pada jenis muatan yang akin dimuat tau di bongkar. Tujuan dari pada Sling ini adalah untuk memudahkan pengangkutan maupun pembongkaran muatan dimana faktor keselamatan muatan tetap dapat terjamin. Sling Sling 1. Sling Tali (Endless sling) Sling Tali atau Sling muat, terbuat dari Tali Manila dirriana kedua ujungnya disambung sehingga sling ini juga biasa disebut sling tali tak berujung (Endless sling). Adapun ukuran diamet r dari Tali Manila yang digunakan adalah 3 s/d 3,5 inch (7,5 s/d 8,75 em) dan panjangnya adalah 5 s/d 7 depa ( 9 s/d 12 m). Kedua ujung tali disambung dengan Splice pendek. 40
2. Sling Terpal (Canvas sling) Sling terpal adalah sling tali yang diberi terpal, yaitu dengan menjahitkan terpal pada sling tali. Digunakan untuk mengangkat muatan-muatan curah dalam karung, beras, kopi atau muatan-muatan yang sejenis dimana isi karungnya sedikit. jika ada kebocoran, maka isinya dapat tertampung pada terpal. Tekanan pada bagian luar muatan akan terbagi rata sehingga kemungkinan kerusakan muatan diperkecil. 3. Sling Papan (Board sling) Sling ini hampir sama dengan sling terpal, dimana bagian terpal diganti dengan kayu papan. Sling ini digunakan untuk mengangkat muatan yang pembungkusnya mudah rusak, misalnya Semen, dos-dos / karton-karton atau potongan-potongan muatan lainnya. 0«. Lb 41
4. Sli ng tunggal ( Snotter sling) Sling ini terbuat dari manila atau kawat baja yang diberi mata pada kedua ujungnya. Ukuran diameter tali manila yang digunakan adalah 3 s/d 4 inch (7,5 s/d 10 cm) dan untuk tali kawat menggunakan ukuran diameter 2 s/d 2,5 inch (5 s/d 6.25 cm) dengan panjang 2 s/d 3 depa (3,5 s/d 5,5). Sling ini digunakan untuk mengangkat peti-peti, bal-balan, kayu / papan gergajian maupun kayu gelondongan, kulit basah dan lain-lain. 0.,5`;,»\Nk >,, % - ' 1 1. 3 " ` ~ ' ~. 7.Z) 5. Sling Rantai (Chain sling) Sling ini terdiri dari rantai sebuah cincin pada salah satu ujungnya, dan pada ujung lainnya sebuah cincin yang lebih kecil atau kait. Sling ini biasanya dipakai untuk mengangkat kayu gelondongan yang berat, bundelbundel besi, atau muatan yang berupa alat-alat dari baja. Dalam menggunakan sling ini harus hati-hati sebab kemungkinan sling dapat terpuntir saat muatan sedang terangkat. ' 42
6. Sling Plat (Plat clamps) Sling ini bermacam-macam namun prinsipnya plat yang akan diangkat tercengkeram / terjepit sehingga tidak ada kemungkinan akan tergelincir. Sling ini terbuat dari rantai dan plat yang diperlengkapi dengan alat penjepit. Konstruksi sling dibuat sedemikian rupa sehingga sewaktu sling diangkat, maka alat penjepitnya akan berfungsi sebagaimana mestinya. /,Q 7 Sling Drum (Can hook) Sling ini terdiri dari rantai yang dilengkapi dengan 2 (dua) buah kait atau lebih dimana kait-kait tersebut berpasangan (jumlah kait genap), yang digunakan untuk mengangkat lebih dari Satu secara bersamaan. Guna dari pada kaitkait tersebut adalah untuk mencengkeram pinggiran drum atau barrel namun jangan digunakan untuk mengangkat barrel yang berat. 43
8. Sling Dulang (Tray) Sling Dulang ini dapat berbentuk segi empat atau segi enam atau bulat. Dimana pinggir-pinggirnya dapat dikait atau diikatkan dengan tali manila yang pendek. Sling ini digunakan untuk mengangkat peti-peti yang kecilkecil, dosdos, tong-tong atau drum-drum. 9. S l i n g K o t a k ( B o x e s ) Sling ini sama dengan sling dulang tetapi bagian pinggirnya diberi dinding sehingga menyerupai sebuah kotak. Sling ini biasanya digunakan untuk mengangkat muatan-muatan yang berbahaya misalnya bahan-bahan peledak. 44
10. Sling Jala-jala (Net sling) Sling ini terdiri dari tali manila atau kawat yang dianyam sedemikian rupa sehingga menjadi jala-jala. Digunakan untuk mengangkat muatan yang bungkusnya kecil-kecil atau potongan-potongan kecil misalnya kantongkantong pos. 41EMINIIIIMI. AMMIMIMMIMMIL 211111111 1111111111111111111111111,.1111111111111111 1111111111111111111 lip, o m o s i m a m s amossamesomm m o m m a s a m m u s 1111111111111 11111111 111111111111111 111M 111111111111111111111INII IVI 111111111111111111 111 111111 91111111111111 111111111111111111111" ` 111111111 11111.111111111110" 11111111111111111111111111V 1111 11111111111111111' 11. Sl i ng Mobi l (Car sl i ng) Sling ini dibuat sedemikian rupa sehingga mobil atau lori dapat masuk kedalamannya, dimana ban mobil tepat berada pada dudukan terpal atau jala-jala yang khusus dibuat untuk itu. Bagian tali yang mengenai badan mobil diberi bantalan agar badan mobil tidak lecet / tergores. Digunakan untuk mengangkat mobil atau lori. 45
12. Sling Muatan Berat (Heavy cargo sling) Sling ini dibuat khusus untuk mengangkat muatan-muatan berat misalnya Lokomotif, gerbong kereta api, dan lain-lain. Sling ini dibuat sedemikian rupa dan dirancang khusus sehubungan dengan muatannya yang berat, biasanya terdiri dari beberapa potong plat yang dirangkai dengan rantai dan kawat baja. ---%r; _ ; 46
Internasional Marking Symbol ABC 1234 OSAKA 1/27 8 215 kg made in Indonesia A Trag e I kindle W7th Care Use No Hooks Keep Dry E F Center fo Gray ty This Way UP i f t 0 Keep Away For Heal (3 Here A. Barang mudah pecah B. Jangan gunakan Ganco C. Selalu di tempat kering D. Titik berat E. Yang di atas seperti ini; F. Jauhkan dari panas G. Tempatkan sling disini 47
Merkah-merkah Muatan Berbahaya Label Kelas 1 Label Kelas 2 Label Kelas 3 Label Kelas 4 Label Kelas 5 Label Kelas 6 Label Kelas 7 Categori Categori Label Kelas 8 CORROSIVE Label Kelas 9 PLACARD. RADIOACTIVE 48
Lebel Kelas 1 Kelas 1: Bahan/Barang Peledak Bahan peledak adalah bahan atau zat yang berbentuk padat, cair, atau campuran dan bahan-bahan tersebut yang dapat dengan sendirinya mengalami reaksi kimia dan menghasilkan gas pada temperatur dan tekanan tertentu yang dengan cepat dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan sekelilingnya. Bahan-bahan pyrotechnic termasuk dalam kelompok ini meskipun tidak menghasilkan gas. Label Kelas 2 Label Kelas 3 Kelas 2: Gas-gas yang dimampatkan, dicairkan atau dilarutkan dengan tekanan. Bahan-bahan yang termasuk di dalam kelompok ini adalah gas mampat, gas cair, gas dalam larutan, gas cair yang dibekukan, campuran satu atau lebih gas dengan satu atau lebih uap bahan kelas lainnya, barang yang diisi gas, tellurium hexaftuoride dan aerosol. Kelas 3: Cairan mudah menyala/terbakar Cairan mudah menyala adalah cairan atau campuran dan atau cairan yang mengandung larutan padat atau larutan jenuh, misalnya cat, pernis, dempul dan sebaganya, akan tetapi tidak mencakup zat.-zat yang karena sifat bahayanya dimasukkan ke dalam kelas yang lain. Label Kelas 4 Kelas 4: Bahan/Barang padat mudah menyala/terbakar Bahan/barang yang digolongkan pada kelompok ini mempunyai, sifat umum yang peka terhadap pcmanasan secara spontan atau secara spontan terbakar. Bahan-bahan ini tcrdiri dan bahan pyrophonic can bahan/barang yang dapat menjadi pangs dengan sendirinya. 49
Label kelas 5 Kelas 5: Bahan/Barang pengoksidir dan peroksida organ ik Bahan/barang pengoksidir mempunyai sifat mengeluarkan.oksigen dan bila ikut terbakar akan memperbesar kejadian. kebakaran. Sedangkan peroksida organic adalah bahan/barang yang mudah busuk karena pengaruh cksotermis pada suhu yang normal Label kelas 6 Kelas 6: Bahan/barang beracun dan yang mudah menular Bahan /barang beracun yang dapat mengakibatkan kematian atau kerusakan kesehatan manusia apabila tertelan, terhirup atau terkena kulit. Label kelas 7 Kelas 7: Bahan/barang radioaktif Categori 11 Categori 111 Bahan/barang radioaktif adalah barang yang dalam jumlah kecil maupun besar bersifat sangat berbahaya karena dapat menimbulkan bahaya radiasi yang tidak kelihatan dan dapat merusak pori-pori. Label kelas 8 Label Kelas 9 Kelas 8: Bahan/barang perusak Bahan /barang perusak adalah bahan/barang berbentuk padat atau cair yang secara umum dapat merusak jaringan sel. Kebocoran bahan/barang ini dapat mengakibatkan kerusakan pada barang/bahan lainnya. Kelas 9: Bahan/barang berbahaya jenis lainnya.. Yang termasuk dalam kelas ini adalah bahan/barang yang tidak termasuk di dalam kelas I sampai dengan kelas 8, akan tetapi menunjukkan sifat sifat berbahaya, bahan/barang yang diangkut dengan suhu sama atau lcbih dan 10000 dalam bentuk cair, dan dengan suhu sama atau lebih dan 24000 untuk barang padat dan bahan/barang yang diangkut sesuai dengan ketentuan annex 3 Konvensi MARPOL 73-78. 50
Latihan : 1. Sebutkan macam macam sling! 2. Jelaskan fungsi dari sling jala jala! 3. Sebutkan muatan muatan berbahaya pada label kelas 1! 4. Apa yang dimaksud bahan radioaktif, sebutkan contohnya! 5. Sebutkan funsi dari sling rantai!