BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Marketing Mix Pada Produk Sirela

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Strategi Pemasaran KSPPS BMT Al-Hikmah Ungaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA SIMPANAN SUKARELA (SIRELA) DI BMT HARAPAN UMAT KCP SLEKO PATI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Strategi Penghimpunan Dana dalam Upaya Meningkatkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS SWOT PADA STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN QURBAN DI BMT HARAPAN UMAT PATI CABANG PURI KABUPATEN PATI

BAB IV PEMBAHASAN KARAKTERISTIK PRODUK SIHAJI DAN ANALISIS SWOT PRODUK SIHAJI DI KSPPS BMT AL HIKMAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Artinya: Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. (QS. Al- Baqarah : 275).

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI. (Simpanan Masyarakat Kota Santri)

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN STRATEGI PROMOSI PRODUK. SIMPANAN WA DIAH BERHADIAH PLUS (SIDIA plus) DI BMT SMU NU CABANG BATANG

BAB IV FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPUNYAI DAMPAK PADA PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA PRODUK SI UMMAT PADA BMT MARHAMAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) terdiri dari dua istilah, yaitu bait almaal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Strategi Pemasaran Produk Simpanan Pelajar di BMT Al Hikmah Cabang Bandungan

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam satu pasar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENUTUP. mengenai strategi pemasaran produk Tabungan Investa Batara ib di Bank. Tabungan Negara (BTN) Syariah Kantor Cabang Semarang dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang

BAB IV PEMBAHASAN. A. Mekanisme Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar ) 1. Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar )

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Pemasaran Produk Si Sidik KSPPS BMT BUS Pada Cabang Semarang Kota. Sebagai Lembaga Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. mikro yang dioperasikan dengan prinsip bagi hasil, menumbuh kembangkan

BAB 1 PENDAHULUAN. mamutar dana masyarakat sehingga perekonomian terus berkembang. Dana. jenis-jenis lembaga keuangan bukan bank yaitu koperasi.

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

BAB IV ANALISIS PENYEBAB MASYARAKAT TIDAK MEMILIH BANK SYARIAH

BAB IV ANALISIS TENTANG STRATEGI DAN KENDALA YANG DIHADAPI OLEH PT. BANK BNI SYARIAH KANTOR CABANG SURABAYA DHARMAWANGSA

BAB IV ANALISIS. 4.1 Analisis Produk Simpanan Sukarela Berjangka. lembaga keuangan tersebut, tak terkecuali pada KJKS Binama.

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Motivasi Nasabah Menggunakan Produk Tabungan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV. ANALISIS PEMASARAN PRODUK TABUNGAN ib MUAMALAT PRIMA DI BANK MUAMALAT INDONESIA KCP MOJOKERTO

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari perkembangan perbankan di negara yang bersangkutan sebab

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV STRATEGI PROMOSI TASYQURO DALAM MENINGKATKAN NASABAH DAN IMPLIKASI DARI PELAKSANAAN STRATEGI PROMOSI TASYQURO

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Product dalam Simpanan Arisan Terhadap Minat Keikutsertaan

BAB I PENDAHULUAN. Baitul Maal wat Tamwil dan Koperasi Syariah merupakan lembaga

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS PENERAPAN AKAD WADI AH PADA PRODUK TABUNGAN ZIARAH DI KOPENA PEKALONGAN

Uffah : Wa alaikumsalam wr.wb, iya silahkan.

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

BAB I PENDAHULUAN. (funding) dalam bentuk Giro, Tabungan dan Deposito yang dana tersebut. disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dua istilah, yaitu baitul maal dan baitul tamwil. Secara harfiah baitul maal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III PEMBAHASAN. A. Strategi Pemasaran Produk Funding Tabungan Wadi ah Salamah di. BPRS Ben Salamah Abadi Purwodadi

BAB IV PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DALAM GIRO WADI AH DI BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN

BAB III PEMBAHASAN. A. Upaya yang dilakukan pihak BPRS Suriyah Cabang Semarang. dalam meningkatan jumlah nasabah tabungan ib Tasya Wadiah.

BAB I PENDAHULUAN. Bekasi Gramata Publising, 2014.hml 9. 1 Rahma Hidayat, Efesiensi Perbankan Syariah: Teori dan Prakteik,

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. tidak sedikit pula hambatan yang harus dihadapi, terutama dalam hal. Adanya perkembangan dalam industri perbankan serta terbukanya

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENETAPAN BONUS DALAM AKAD WADI AH DI ARTHA GROUP JEPARA

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga keuangan telah berperan besar dalam pengembangan dan. pertumbuhan masyarakat modern.baik kegiatan usaha yang berskala besar

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah penulis melakukan penelitian dan analisis tentang pembahasan diatas, maka penulis dapat menyimpulkan: 1.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Persaingan dalam usaha perbankan saat ini sangatlah ketat mengingat

BAB IV ANALISA KEPERCAYAAN NASABAH TERHADAP SIRELA (SIMPANAN SUKARELA) PADA BMT HARAPAN UMAT PATI

BAB IV PEMBAHASAN. A. Gambaran Produk Tabungan Simpatik Pada Bank Syariah Mandiri. a. Mekanisme produk Tabungan Simpatik Pada Bank Syariah Mandiri

BAB IV PEMBAHASAN. A. Strategi Promosi Pada Produk SIM A (Simpanan Anak-Anak) di BMT. Dalam memasarkan produk-produknya BMT CKS Comal mengikuti

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

BAB V PEMBAHASAN. BMT Berkah dan mampu bersaing dalam dunia bisnis. ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth oriented

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DAN IMPLEMENTASINYA DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN USAHA BANK SYARIAH MANDIRI

BAB I PENDAHULUAN. dalam Tata Hukum Perbankan Indonesia), Jakarta: PT Pustaka Utama Grafiti, 1999, hlm. 1. Pustaka Utama, hlm. 10

BAB V PENUTUP. penulisan,kiranya dapat penulis simpulkan sebagai berikut : Kepercayaan nasabah terhadap simpanan sukarela pada BMT HARUM

Product, Price, Place, dan Promotion, dan dari empat kebijaksanaan

BAB IV PENENTUAN SEGMEN PASAR PADA PRODUK SIMPANAN TABUNGAN HARI RAYA (SITARA) DI KSPPS MINNA LANA PEKALONGAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Analisis data dari penelitian ini adalah analisis deskriptif yang bertujuan

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan usahanya. Perbankan Syariah dalam menjalankan fungsinya

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN MITRA MABRUR (ASURANSI HAJI) DI ASURANSI SYARIAH BUMIPUTERA CABANG SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. semakin pandai dalam memilih bank. Bank yang baik adalah bank yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB IV PENERAPAN ANALISIS SWOT DAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN WADIAH DI BMT NU SEJAHTERA SEMARANG

1 Zainuddin Ali,Hukum Perbankan Syariah, Jakarta: Sianar Grafiak, 2007, h.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Mekanisme Pembiayaan Akad Wadi ah Di BPRS Galamitra Abadi

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 1. Strategi Marketing Jemput Bola yang dilakukan oleh BMT Citra

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada dasarnya lembaga keuangan merupakan sebuah perantara di mana

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III PEMBAHASAN. Lancar) yang merupakan produk unggulan dari Koperasi Jasa Keuangan. Syariah tersebut. SIRELA (Simpanan Suka Rela Lancar) merupakan

BAB IV PEMBAHASAN MENGENAI SEJAUH MANA PERAN MARKETING DALAM MENARIK SIMPATI NASABAH UNTUK MENABUNG

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. dan bank muamalat merupakan bank pertama yang ada di indonesia.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Strategi Pemasaran Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Depok

PENERAPAN BAURAN PEMASARAN PADA PRODUK SIMPANAN WAJIB BERHADIAH (SIWADIAH) DI UJKS BMT AL-HIKMAH UNGARAN

BAB IV ANALISIS PERAN STRATEGI MAINTENANCE DALAM MEMPERTAHANKAN LOYALITAS NASABAH BNI SYARIAH SURABAYA DHARMAWANGSA

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN SYARIAH

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Simpanan Pelajar (SIMPEL) KSPPS BMT Al-Hikmah Ungaran

BAB I PENDAHULUAN. melalui peranan bank sebagai perantara keuangan (financial intermediary). meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

BAB V PEMBAHASAN. antar lembaga keuangan, dan juga bagian yang tidak dapat dipisahkan dari

BAB IV PEMBAHASAN DATA STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI (AR- RAHN) DALAM MENINGKATKAN MINAT NASABAH DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Marketing Mix Pada Produk Sirela Bauran pemasaran (marketing mix) merupakan alat bagi pemasar yang terdiri atas berbagai unsur suatu program pemasaran yang perlu di pertimbangkan agar implementasi strategi pemasaran dan positioning yang di tetapkan dapat berjalan sukses. Bauran pemasaran produk barang mencakup 4P: product, price, place dan promotion. Sebagai suatu bauran, unsur-unsur tersebut saling mempengaruhi satu sama lain sehingga bila salah satu tidak tepat pengorganisasiannya akan mempengaruhi strategi pemasaran secara keseluruhan. 40 Simpanan sukarela lancar (sirela) adalah Simpanan syari ah yang sangat terjangkau untuk semua kalangan masyarakat serta bebas biaya administrasi. Simpanan sukarela lancar di KSPPS BMT AL HIKMAH Ungaran merupakan produk penghimpunan dana yang di keluarkan oleh KSPPS BMT AL HIKMAH Ungaran dalam penggalangan dana dari pihak ke tiga yakni masyarakat dan anggota KSPPS BMT AL HIKMAH Ungaran. Dengan sistem jemput bola yang memudahkan para anggota untuk bertransaksi baik dalam 40 Rambat, Manajemen Pemasaran Jasa edisi 2,...hlm.70 67

68 setoran maupun penarikan. Produk ini dalam pelaksanaan nya menggunakan akad wadi ah yad dhamanah yaitu di mana Lembaga Keuangan Syari ah boleh memanfatkan dana wadiah sepanjang pada saat di butuhkan oleh penitip bank mampu menyediakan dana tersebut. Dari data-data jumlah anggota yang sudah penulis peroleh dapat di ketahui pertumbuhan perkembangan jumlah anggota sirela di BMT AL HIKMAH dari tahun ke tahun, BMT AL HIKMAH yang mulai beroperasi tahun 1998 ini memang melangkah dari awal dan di awal tahun jumlah anggotanya sangat minim tapi dengan berjalannya tahun jumlah perkembangan BMT AL HIKMAH mulai meningkat bahkan bisa di katakan meningkat lebih pesat sampai sekarang ini, jumlah anggota sirela BMT AL HIKMAH meningkat sangat pesat itu tidak pernah lepas dari strategi-strategi, inovasi baru serta produk-produk yang di lakukan BMT AL HIKMAH serta kinerja para karyawan BMT AL HIKMAH yang di anggap baik oleh masyarakat. Jadi Marketing mix pada produk sirela merupakan proses di mana pengusaha dapat menarik calon anggota melalui strategi pemasaran serta menjelaskan mengenai produk sirela, agar calon anggota dan anggota paham tentang produk tersebut.

69 Dengan demikian BMT AL HIKMAH menerapkan marketing mix pada produk sirela adalah sebagai berikut : 1. Product (produk) Produk merupakan keseluruhan konsep objek atau proses di mana BMT AL HIKMAH memberikan sejumlah nilai kepada anggota agar mampu bertahan menjadi anggota sirela yaitu : a. Pelayanan Prima Pelayanan di KSPPS BMT AL HIKMAH yang baik. Di lihat dari kemasan produknya, yaitu produk sirela telah memiliki keunggulan di bandingkan dengan produk yang lain b. Sumber daya manusia Karyawan BMT AL HIKMAH mempunyai kemampuan untuk menjelaskan tentang produk sirela agar calon angggota cepat mengerti dan memahami produk tersebut di bandingkan yang lain sehingga calon angggota mau membeli produk yang di tawarkan.

c. Nama baik BMT 70 Nama baik BMT menjadi jaminan bagi calon anggota untuk membeli produk sirela, karena masyarakat akan melihat BMT AL HIKMAH itu baik atau tidak dalam pelayanan, mudah atau tidak dalam pengambilan sewaktu-waktu. Jadi dalam BMT AL HIKMAH Cabang Bandungan ini dengan pandai menjaga nama baiknya karena produk yang di tawarkan merupakan bisnis kepercayaan dari BMT tersebut. 2. Place (tempat) dan lay out Tempat adalah hal yang penting bagi para anggota. BMT berlomba-lomba dalam mendapatkan tempat yang strategis yang dapat di jangkau oleh masyarakat. Untuk BMT yang lokasinya jauh dari pasar biasanya lebih sepi di banding BMT yang lokasinya dekat dengan pasar akan lebih ramai karena dekat dengan jangkauan anggota. Lokasi berarti hubungan di mana BMT AL HIKMAH harus bermarkas dan melakukan operasi atau kegiatannya. Sehingga calon anggota dan anggota sirela mudah

71 menjangkaunya. BMT AL HIKMAH Cabang Bandungan menerapkan strategi dalam penentuan lokasi yaitu : a. Letak BMT strategis Maksutnya tempat yang mudah di jangkau oleh masyarakat, seperti dekat dengan pasar, dengan tujuan agar dapat menarik pedagang pasar untuk menjadi anggota pada produk sirela, karena pedagang pasar pemasukan tiap hari pasti ada, sehingga mau menyisihkan uangnya buat di tabung. b. Jemput Bola Yaitu dengan cara marketing mendatangi anggota ke rumah-rumah atau tempat usaha. Tujuannya untuk mempermudah anggota yang lokasinya jauh dan yang tidak bisa meluangkan waktu untuk datang ke BMT c. Pemerataan yang baik serta fasilitas yang baik bagi anggota

3. Price (Harga) 72 Maksutnya dalam penjualan produk sirela karyawan BMT tidak pilah pilih lokasi untuk menawarkan produk nya, serta sarana dan prasarana yang lengkap sehingga aman bagi anggota dan pihak BMT. Simpanan anggota yang di kelola berdasarkan prinsip syariah yang memungkinkan anggota dapat melakukan transaksi penyimpanan atau penarikan setiap saat. Penentuan suatu harga pada produk sirela di BMT AL HIKMAH Cabang Bandungan ini di lakukan semurah mungkin dengan tujuan agar tidak kalah saing dengan BMT lain, seperti : a. Biaya yang di keluarkan untuk menjadi anggota adalah Rp. 25.000 simpanan pokok dan Rp. 10.000 simpanan wajib, tetapi untuk simpanan wajib boleh lebih tidak harus Rp. 10.000 b. Pemberian bonus sirela yang besar tetapi tergantung dari keuntungan BMT, apabila untungnya banyak dapet bonus banyak

73 apabila untungnya sedikit dapet bonus sedikit, dan di hitung dari saldonya. c. Harga yang di tawarkan tidak melebihi harga pesaing artinya bonus dari simpanan di atas pesaing dan biaya pembukaan rekening di bawah pesaing. 4. Promotion (Promosi) Strategi promosi adalah suatu rencana untuk penggunaan yang optimal atas sejumlah elemenelemen promosi. BMT AL HIKMAH menginformasikan tentang produk sirela dan berusaha menarik calon anggota yang baru. Sarana promosi yang di gunakan yaitu : a. Promosi penjualan (sales promotion) Promosi penjualan BMT di lakukan dengan penyiaran lewat radio, penjualan pribadi oleh customer service serta penyebaran brosur. Dalam hal ini karyawan langsung datang ke masyarakat dengan membawa brosur dan menjelaskan tentang produk sirela guna menarik, menginformasikan, dan mempengaruhi calon anggotanya, membujuk calon anggota untuk

74 menjadi anggota pada produk tersebut dan menjelaskan kembali kepada calon anggota tentang keunggulan produk sirela di BMT AL HIKMAH. b. Bonus yang besar Saldo tidak berkurang sedangkan bonus yang di dapat anggota akan menambah sendiri sesuai dengan saldo yang di dapat. c. Pemberian cindera mata Ketika ada anggota yang membeli produk sirela, pihak BMT memberikan hadiah seperti kalender, gelas ataupun bolpoin dan buku. Dalam penghimpunan dana pada produk sirela BMT AL HIKMAH mempunyai beberapa kendala. Adapun kendalanya adalah pada petugas penghimpunan dana (marketing). Dari pengamatan penulis ketika masih melaksanakan magang (praktik kerja lapangan) di BMT AL HIKMAH bahwa jumlah anggota ada sangat banyak dan tidak terkumpul dalam satu wilayah, seperti halnya anggota yang berdagang di pasar. Padahal petugas penghimpun dana sudah cukup personil namun tetap saja tidak cukup waktu untuk

75 menghimpun dana sehingga ada beberapa anggota yang di datangi pada siang hari. Kendala lainnya adalah pelayanan yang di berikan BMT AL HIKMAH khususnya bagian sirela sudah cukup baik, tetapi masih ada beberapa anggota yang merasa kurang puas dengan pelayanan yang di berikan. Hal tersebut harus di perhatikan untuk menjaga loyalitas anggota kepada BMT AL HIKMAH. Jumlah Anggota SIRELA 41 No. Tahun Anggota 1 2015 14.251 2 2016 15.442 Pada tabel di atas dapat di lihat bahwa jumlah anggota sirela di KSPPS BMT AL HIKMAH mengalami peningkatan setiap tahun selama dua tahun terahir. Dalam meningkatkan jumlah anggota nya, koperasi di tuntut untuk menerapkan marketing mix sehingga dapat meningkatkan jumlah anggotanya. Jumlah asset Simpanan Sukarela Lancar (sirela) per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 12.440.829.742. B. Pengaruh Marketing Mix Pada Produk Sirela 41 Wawancara dengan mbak isna customer service di BMT AL HIKMAH MIJEN

76 Dalam menjalankan suatu produk pada BMT, faktor kepercayaan masyarakat merupakan faktor utama dalam menjalankan usahanya. Tanpa adanya msyarakat, BMT tidak akan mungkin dapat menjalankan usahanya, agar masyarakat tertarik untuk membeli produk simpanan sukarela lancar (sirela) maka di perlukan adanya suatu pemasaran yaitu melalui strategi produk, strategi harga, strategi lokasi dan lay out serta strategi promosi. Melalui strategi pemasaran tersebut di harapkan masyarakat dapat mengetahui, mengenal dan memahami sehingga masyarakat akan tertarik untuk membeli produk tersebut, oleh karena itu marketing mix mempunyai pengaruh di dalam menawarkan produk sirela yaitu : 1. Pengaruh strategi produk : a. Semakin baik mutu produk sirela, maka semakin banyak keinginan masyarakat untuk membeli. Maksutnya apabila produk sirela bermutu baik di mata masyarakat maka masyarakat tidak ragu untuk membelinya b. Pelayanan dalam produk sirela dilakukan dengan baik Dengan tujuan agar anggota puas dengan pelayanan produk sirela di BMT AL HIKMAH di banding dengan produk pesaing.

77 c. Pegawai yang profesional BMT AL HIKMAH sebisa mungkin menciptakan pegawai yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi calon anggota untuk membeli produk sirela. 2. Pengaruh strategi harga a. Semakin murah biaya pembukaan rekening untuk menjadi anggota sirela, masyarakat akan lebih tertarik untuk melakukan pembukaan rekening untuk menjadi anggota Pada dasarnya masyarakat belum tau mengenai biaya yang murah untuk menjadi anggota di BMT AL HIKMAH sehingga karyawan BMT menjelaskan mengenai biaya tersebut b. Bebas biaya administrasi yang di tawarkan Dengan adanya bebas biaya administrasi untuk produk sirela maka anggota akan beralih dari konvensional ke BMT. 3. Pengaruh strategi lokasi dan lay out a. Letak BMT yang strategis Letak Kantor BMT AL HIKMAH baik pusat maupun cabang berada di pinggir

78 jalan raya, dekat pasar dan berada di lingkungan masyarakat sehingga calon anggota dan anggota produk sirela mudah untuk menjangkaunya. b. Fasilitas ruangan yang nyaman Maksutnya apabila ada anggota datang ke kantor untuk melakukan transaksi, dengan tujuan dapat menghilangkan kejenuhan anggota maka kantor BMT AL HIKMAH di lengkapi kipas angin dan musik 4. Pengaruh strategi promosi a. Dengan adanya promosi penjualan lewat radio maupun penyebaran brosur maka akan mempengaruhi calon anggota untuk membeli produk sirela, dengan mendengarkan lewat radio dan melihat melalui brosur anggota akan mengenal dan tahu tentang produk tersebut, sehingga calon anggota akan tertarik bahkan anggota BMT lain juga akan berpindah ke BMT AL HIKMAH. b. Penggunaan promosi secara langsung kepada calon anggota, hal ini di lakukan agar calon anggota akan lebih faham, sehingga dapat

79 menarik perhatian dan minat calon anggota supaya tetap membeli produk sirela di BMT. c. Promosi melalui publisitas di lakukan dalam kegiatan islami maupun sosial dengan tujuan agar dapat meningkatkan pamor BMT AL HIKMAH di mata anggota. Sehingga masyarakat menganggap produk sirela itu mudah dan aman. 42 STUDI KASUS Wawancara dengan ibu winarti anggota produk sirela di BMT AL HIKMAH Cabang Bandungan masyarakat Ds. Ngasem Kec. Bandungan Ketika penulis melakukan penjualan produk sirela langsung ke masyarakat, dengan mengajak ibu winarti untuk menjadi anggota sirela di BMT AL HIKMAH Cabang Bandungan, untuk yang pertama kalinya calon anggota tersebut tidak tau apa itu sirela dan BMT nya dimana, kemudian penulis memaparkan mengenai BMT tersebut dan menjelaskan isi tentang produk sirela itu seperti apa dengan sekaligus membawa brosur nya. Pada awalnya calon anggota tersebut tidak percaya dan masih ragu dengan penjelasan yang di berikan oleh 42 Wawancara dengan pimpinan BMT AL HIKMAH Cabang Bandungan Mas Sulamin pada tanggal 2 mei 2017

80 penulis mengenai produk sirela di BMT tersebut, kemudian penulis menjelaskan lagi lebih detail mengenai keunggulan produk sirela di BMT tersebut seperti biaya pembukaan rekening yang murah cuma Rp. 35.000, bonus yang di berikan cukup besar, bebas biaya administrasi, dengan Rp. 5000 pun sudah bisa menabung, calon anggota tidak perlu repot datang ke kantor melainkan ada salah satu marketing yang menjemput ke rumah anggota, dapat di ambil sewaktu-waktu, jumlah anggotanya sudah banyak, tiap tahun ada peningkatan anggota dan simpanan aman. Pada akhirnya calon anggota tersebut tertarik dengan tawaran penulis sehingga mau membuka rekening untuk menjadi anggota sirela di BMT tersebut. Sampai sekarang anggota tersebut masih menabung dan saldo serta bonus yang di berikan sudah lumayan banyak. Kemudian penulis bertanya mengenai pelayanan BMT tersebut, anggota berpendapat pelayanannya baik dan sopan. Berpendapat juga mengenai menabung di BMT AL HIKMAH itu mudah dan enak, bayarnya cuma pas pembukaan rekening Rp. 35.000, dengan duduk manis di rumah pun sudah bisa menabung karena ada marketing yang menjemput, dan yang paling enak lagi apabila membutuhkan uang bisa menarik nya tinggal bilang sama marketing kalo mau menarik tabungan. 43 Kesimpulan penulis yang dapat di ambil yaitu anggota puas dan telah menaruh kepercayaannya kepada BMT AL HIKMAH 43 Wawancara dengan anggota sirela di Desa Ngasem Kec. Bandungan Ibuk Winarti

81 Cabang Bandungan mengenai produk sirela. Penulis mengatakan tentang produk sirela di BMT tersebut sudah sesuai dengan Fatwa DSN yang mengatur tentang akad wadiah terdapat pada fatwa DSN No: 02/DSN-MUI/IV/2000 tentang TABUNGAN, karena sudah di terapkannya dengan baik dan jujur. ANALISIS SWOT Untuk mengetahui bagaimana prospek BMT AL HIKMAH terutama dalam pemasaran produk sirela, terlebih dahulu perlu di pelajari dan dianalisis apa yang menjadi kekuatan, kelemahan dan peluang tantangannya, proses ini biasa disebut analisa SWOT. Berikut analisa SWOT pada produk SIRELA di KSPPS BMT AL HIKMAH Cabang Bandungan : 1. Strength (Kekuatan) Kekuatan tabungan sirela ini adalah menggunakan pendekatan jemput bola, bonusnya cukup besar, sistem dan produknya lebih akurat, pembukuan lebih transparan. Untuk setiap tahunnya nasabah produk sirela selalu meningkat dari tahun sebelumnya. Dukungan masyarakat yang merupakan mayoritas penduduk Bandungan dan sekitarnya sangat di perlukan. Produk ini telah menjadi dambaan masyarakat terutama umat Islam. Dengan adanya produk sirela masyarakat Bandungan dan sekitarnya terutama Umat Islam

82 merupakan suatu keringanan untuk memenuhi kebutuhannya. Hal ini menunjukan besarnya harapan dan dukungan terhadap adanya produk sirela. 2. Weakness (kelemahan) Dalam menghadapi banyaknya persaingan, BMT AL HIKMAH Cabang Bandungan juga memiliki kelemahan yaitu a. Jaringan pelayanan yang jumlahnya masih terbatas dan belum mencapai semua sentra-sentra ekonomi b. Karena produk tabungan yang membawa misi perhitungan yang adil, maka BMT AL HIKMAH Cabang Bandungan lebih memerlukan tenaga-tenaga profesional yang handal dari koperasi konvensional. Dengan mengenali kelemahan-kelemahan ini maka kewajiban BMT AL HIKMAH harus mempunyai strategi pemasaran yang bagus untuk mengatasi semua kelemahan yang ada. 3. Opportunity (peluang) Peluang adanya produk sirela dan kemungkinannya untuk berkembang dan semakin meningkat di daerah Bandungan dan sekitarnya dapat di lihat dari berbagai timbangan yang membentuk peluang-peluang di bawah ini: a. Peluang karena pertimbangan agama merupakan hal yang nyata umat Islam khusunya yang tidak tertarik untuk menabung di Koperasi Konvensional

83 b. Menumbuh kembangkan kesadaran Umat Islam khususnya untuk menyimpan dananya di Koperasi yang berlabel syariah c. Keamanan dan pelayanan berdasarkan Syariah Islam Dari uraian di atas dapat di simpulkan bahwa koperasi atau BMT yang berlabel syariah akan mempunyai segmentasi dan pangsa pasar yang lebih baik di kalangan Umat Islam khusunya. Dengan demikian peluang untuk berkembangnya produk sirela akan semakin besar. 4. Threat (ancaman) Maksud ancaman tabungan sirela di BMT AL HIKMAH cabang Bandungan dan sekitarnya yaitu : a. Ancaman dari internal adalah SDM harus selalu di up date b. Ancaman dari eksternal adalah harus selalu mampu bersaing dengan lembaga lain c. Ancaman apabila produk sirela di kaitkan dengan bunga akan ada pihak-pihak yang akan menghalangi berkembangnya produk ini, semata-mata karena tidak suka apabila umat islam bangkit dari keterbelakangan ekonominya. Mereka tidak mau tahu bahwa produk ini jelas-jelas bermanfaat untuk semua orang. Dengan memahami ancaman-ancaman yang ada, maka di harapkan para cendekiawan atau para karyawan yang

84 telah memahami kemanfaatan dapat mengantisipasi dan mengupayakan strategi khusus untuk semua hal yang tidak di inginkan. 44 44 Buku pedoman BMT AL HIKMAH Ungaran