Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

dokumen-dokumen yang mirip
SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. Diajukan Oleh: ERMAWATIK A

Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Disusun oleh: MULYONO A

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN PARTISIPASI DALAM. KEGIATAN OSIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR PKn PADA SISWA

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan. Diajukan Oleh:

SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan. Disusun oleh: DEWI WIJAYANTI A.

INTENSITAS BIMBINGAN ORANG TUA DAN PEMAHAMAN TENTANG KEDISIPLINAN PENGARUHNYA TERHADAP KETAATAN SISWA

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penyebabnya bukan saja anggaran pemerintah yang relatif rendah tetapi juga

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. diajukan oleh:

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan

PENGARUH KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DAN PEMAHAMAN PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VII

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan. Disusun oleh:

PENGARUH KEDISIPLINAN MENGGUNAKAN WAKTU BELAJAR DAN PERILAKU SISWA DALAM MENERIMA PELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan

BAMBANG SUPAGI A

PELAKSANAAN PENGAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM UPAYA PEMBENTUKAN WAWASAN KEBANGSAAN PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 4 DELANGGU

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. disusun oleh: FEBRI ARIFIN A

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian prasyarat Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Kewarganegaraan ROSY HANDAYANI A.

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR. SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pkn SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA

SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I WONOSARI

PENGARUH TATA TERTIB DAN BIMBINGAN WALI KELAS TERHADAP PENEGAKAN KEDISIPLINAN SISWA SMK MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

PEMBINAAN DISIPLIN ANAK TUNA GRAHITA DI SEKOLAH. (Studi Kasus di SLB Pelita Bangsa Kesamben Jombang) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari seberapa maju pendidikan

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN JAWABAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas sumber daya manusia maka perlu dikembangkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mengembangkan diri untuk dapat hidup di tengah-tengah masyarakat, apalagi

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti sekarang ini akan membawa dampak diberbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. bersaing di era globalisasi dan tuntutan zaman. Perkembangan ilmu

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan AGUS PRASETYO A

PERAN ORGANISASI BRAJA JATI DALAM PENGEMBANGAN DEMOKRASI DAN DEMOKRASI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

PENGARUH KEHARMONISAN KELUARGA DAN RASA PERCAYA DIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Prestasi belajar adalah tolok ukur yang dipakai dalam mengukur

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I. A. Latar Belakang Masalah. mengenai konsep dan perkembangan politik serta bagaimana cara berpolitik

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah sebuah proses dengan metode-metode tertentu sehingga orang. tentang sistem pendidikan nasional bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi yang dimiliki demi kemajuan suatu bangsa. Salah

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas adalah melalui pendidikan. Salah satu upaya membina dan membangun Sumber Daya Manusia (SDM)

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia yang berkualitas baik melalui pendidikan informal di rumah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dapat memperoleh ilmu pengetahuan serta keterampilan yang berguna untuk masa

(PTK Pada Siswa Kelas VIII B SMP Muhammadiyah 10 Surakarta)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak-anak merupakan buah kasih sayang bagi orang tua, sumber

Guru mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam pelaksanaan belajar mengajar, dimana tugas guru tidak hanya merencanakan, melaksanakan dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

IMPLEMENTASI TUGAS DAN FUNGSI KEPALA URUSAN PEMBANGUNAN DESA DALAM MEWUJUDKAN PEMBERDAYAAN MASYAKARAT DESA

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional melalui

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan zaman yang semakin modern terutama pada era

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan jaman yang semakin modern terutama pada era

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai Negara yang berkembang dengan jumlah penduduk besar, wilayah

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (UU

BAB 1 PENDAHULUAN. karena tanpa pendidikan manusia akan mengalami banyak kesulitan dan

PENGARUH AKTIVITAS SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRA KURIKULER DAN KEDISIPLINAN MENGIKUTI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN. produktif. Di sisi lain, pendidikan dipercayai sebagai wahana perluasan akses.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai warga negara perlu mengembangkan diri untuk dapat hidup

PENGEMBANGAN AKTIVITAS BELAJAR EKONOMI MELALUI METODE PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 TERAS TAHUN AJARAN 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang diadakan di Negara tersebut. Pendidikan dapat

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh : ELY ERNAWATI A

Disusun Oleh : LINA FIRIKAWATI A

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. keharusan bagi bangsa Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pada tantangan baru dan berkembang cepat, karenanya perlu kesiapan

I. PENDAHULUAN. yang mana didalamnya terdapat pembelajaran tentang tingkah laku, norma

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. terpelajar dengan sendirinya berbudaya atau beradab. Namun kenyataan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat. Hal ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas,

BAB I PENDAHULUAN. ditengah-tengah masyarakat, apalagi dengan perkembangan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi mempercepat modernisasi dalam segala bidang,

BAB I PENDAHULUAN. terus berkembang pesat sekarang ini, akan membawa berbagai dampak

BAB I PENDAHULUAN. peserta didik. Pada hakikatnya pendidikan adalah sarana untuk mencerdaskan

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KREATIVITAS DALAM BELAJAR EKONOMI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VII SMP N 2 GATAK SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. waktu. Seperti tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20

2015 ANALISIS HASIL BELAJAR MERENCANAKAN MENU KESEMPATAN KHUSUS SEBAGAI KESIAPAN MENGOLAH MAKANAN UNTUK PESTA PERNIKAHAN PADA SISWA DI SMKN 3 CIMAHI

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia terus

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam dunia pendidikan khususnya, pelajaran akuntansi sangat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sasaran Pendidikan adalah manusia. Pendidikan bertujuan untuk

PENGARUH KOMUNIKASI GURU-SISWA DAN BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI KELAS X DAN XI SMA MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Pendidikan adalah sebuah proses dengan metode-metode tertentu

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari kehidupan seseorang, baik dalam keluarga, masyarakat dan

Disusun oleh : Putri Setya Wardani A

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. perubahan zaman. Hal ini sesuai dengan UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Pendidikan menurut bentuknya dibedakan menjadi dua, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. hidup yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan individu.

PEMAHAMAN PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP DAN INTENSITAS BIMBINGAN MORAL OLEH ORANG TUA PENGARUHNYA TERHADAP KESADARAN BAHAYA

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. untuk memajukan kesejahteraan bangsa. Pendidikan adalah proses pembinaan

BAB I PENDAHULUAN. dari waktu ke waktu. Kemajuan suatu bangsa diukur dari tingkat kemajuan

B A B I PENDAHULUAN. khususnya proses pembelajaran di sekolah terus di lakukan seiring dengan kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. tingkah laku yang baik. Pada dasarnya pendidikan merupakan proses untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pengertian pendidikan menurut Undang-undang Sistem Pendidikan

Transkripsi:

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KREATIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TULUNG KABUPATEN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2009/2010 Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Disusun oleh: Dwiyamti Nurul K. A 220060009 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan bagi seseorang, baik dalam keluarga, masyarakat, dan bangsa. Negara berkembang seperti Indonesia sangat dipengaruhi oleh perkembangan dunia pendidikan. Di era globalisasi pendidikan di Indonesia masih sangat memprihatinkan. Salah satu penyebabnya adalah anggaran pemerintah dalam pendidikan yang relatif rendah. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat menentukan bagi perkembangan dan perwujudan dari individu, terutama bagi pembangunan bangsa dan negara. Kemajuan suatu kebudayaan bergantung kepada cara kebudayaan tersebut mengenal, menghargai, memanfaatkan sumber daya manusia dalam hal ini berkaitan erat dengan kualitas pendidikan yang diberikan kepada anggota masyarakat kepada peserta didik. Tujuan pendidikan nasional menurut UU No. 20 Tahun 2003 pasal 3 tentang sistem pendidikan nasional bahwa: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokrasi serta tanggung jawab. (RI,2003:11) Peningkatan mutu pendidikan di sekolah berkaitan langsung dengan siswa sebagai anak didik dan guru sebagai pendidik. Guru memegang peranan penting, karena guru merupakan satu diantara pembentuk-pembentuk utama calon warga 1

2 masyarakat, hal ini merupakan bukti bahwa guru pada hakikatnya dijadikan tolak ukur masyarakat yang patut diteladani. Guru sebagai pendidik harus memiliki keterampilan mengajar agar proses pembelajaran bisa berjalan dengan lancar. Keterampilan-keterampilan tersebut meliputi keterampilan memberi penguatan, keterampilan bertanya, keterampilan menjelaskan, keterampilan membuka dan menutup pelajaran. Keberhasilan pendidikan akan dicapai oleh suatu bangsa apabila ada usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan itu sendiri. Untuk itu pemerintah akhirakhir ini mengusahakan mutu pendidikan di tanah air terutama pendidikan formal. Keberhasilan pendidikan di sekolah dapat dik etahui dari motivasi belajar. Motivasi itu dapat timbul dari dalam dan dari luar diri siswa. Motivasi dari dalam meliputi kekuatan dan kemantapan siswa sedangkan motivasi dari luar meliputi pengaruh lingkungan. Motivasi yang timbul dari dalam dan dari luar harus berjalan seimbang dan saling melengkapi. Pada akhirnya melalui motivasi tersebut akan timbul semangat siswa untuk belajar, sehingga dapat menumbuhkan kreativitas siswa. Kreativitas siswa merupakan hal yang sangat penting dan perlu diperhatikan guru sehingga proses pembelajaran yang ditempuh benar-benar memperoleh hasil yang optimal. Dalam proses pembelajaran yang berlangsung di sekolah banyak dipengaruhi oleh komponen pendidikan misalnya sarana dan prasarana belajar, guru, siswa.

3 B. Identifikasi Masalah Kreativitas siswa pada umumnya dipengaruhi banyak faktor yang saling berkaitan. Baik dalam diri siswa (internal) maupun dari luar siswa (eksternal). Pada dasarnya tidak ada faktor tunggal yang menentukan kreativitas siswa. Beberapa masalah yang berkaitan dengan kreativitas siswa antara lain: motivasi belajar, tingkat kecerdasan, tersedianya sarana dan prasarana, persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru, dan sebagainya. Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas maka perlu untuk mengadakan penelitian Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan Mengajar Guru dan Motivasi Belajar terhadap Kreativitas Siswa pada Mata Pelajaran PKn pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Tulung Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2009/2010. C. Pembatasan Masalah Permasalahan yang dikaitkan dengan judul di atas sangat luas, sehingga tidak mungkin semuanya dapat terselesaikan dan terjangkau. Oleh karena itu, untuk menghindari kesalahpahaman dan penafsiran yang berbeda-beda, maka perlu adanya pembatasan dan pemfokusan masalah, sehingga persoalan yang diteliti menjadi jelas. Dalam hal ini penulis membatasi ruang lingkup dan fokus masalah yang diteliti sebagai berikut: 1. Objek Penelitian Objek penelitian adalah aspek-aspek dari subjek penelitian yang menjadi sasaran penelitian, meliputi:

4 a. Persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru. b. Motivasi belajar. c. Kreativitas siswa pada mata pelajaran PKn pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tulung, Kabupaten Klaten tahun Pelajaran 2009/2010. 2. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tulung Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2009/2010 yang secara keseluruhan berjumlah 127 siswa. D. Perumusan Masalah Perumusan masalah merupakan bagian penting yang harus ada dalam penulisan karya ilmiah. Oleh karena itu, sebelum melakukan penelitian harus mengetahui lebih dahulu permasalahan yang ada. Dengan permasalahan yang jelas maka pemecahannya akan terarah dan terfokus. Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas maka dapat dirumuskan suatu per masalahan sebagai berikut: Adakah pengaruh positif yang berarti (signifikan ) dari Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan Mengajar Guru dan Motivasi Belajar terhadap Kreativitas Siswa pada Mata Pelajaran PKn pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Tulung Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2009/2010.

5 E. Tujuan Penelitian Tujuan merupakan titik pangkal untuk kegiatan yang dilaksanakan sehingga perlu dirumuskan secara jelas. Penelitian ini perlu adanya tujuan yang berfungsi sebagai acuan pokok terhadap masalah yang diteliti agar dapat bekerja secara terpusat dalam mencari data sampai langkah pemecahan masalahnya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tulung Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2009/2010. 2. Untuk mengetahui motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tulung Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2009/2010. 3. Untuk mengetahui kreativitas siswa pada mata pelajaran PKn pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tulung Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2009/2010. 4. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh positif yang berarti (signifikan) dari persepsi siswa mengenai mengajar guru dan motivasi belajar terhadap kreativitas siswa pada mata pelajaran PKn pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tulung Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2009/2010. F. Manfaat atau Kegunaan Penelitian 1. Manfaat atau Kegunaan Teoritis a. Sebagai karya ilmiah, maka hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada khususnya maupun masyarakat pada umumnya mengenai pengaruh persepsi siswa mengenai

6 keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar terhadap kreativitas siswa pada mata pelajaran PKn pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tulung Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2009/2010. b. Menambah dan memperluas pengetahuan khususnya mengenai persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar terhadap kreativitas siswa pada mata pelajaran PKn pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tulung Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2009/2010. c. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman penelitian berikutnya yang sejenis. 2. Manfaat atau Kegunaan Praktis a. Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi dan masukan yang berguna yang terkait dengan pengaruh persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PKn pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tulung Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2009/2010. b. Sebagai pendidik maka pengetahuan dan pengalaman selama mengadakan penelitian dapat disampaikan kepada peserta didik pada khususnya maupun pada umumnya. G. Sistematika Penulisan Untuk mempermudah para pembaca dalam memahami isi proposal ini, maka dipandang perlu mengemukakan sistematikanya. Adapun sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagaimana uraian berikut ini.

7 Bagian awal meliputi: Halaman Judul, Halaman Persetujuan, Halaman Pengesahan, Halaman Motto, Halaman Persembahan, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Lampiran dan Abstrak. Bagian Pokok skripsi ini terperinci dalam lima bab. Bab I Pendahuluan, mencakup Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Pembatasan Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat dan Kegunaan Penelitian serta Sistematika Penulisan. Bab II Landasan Teori, diawali dengan Tinjauan Pustaka yang mengemukakan hasil-hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini. Selanjutnya Kerangka Teoritik yang dimulai dengan Tinjauan Teoritis mengenai persepsi siswa mengenai keterampilan guru yang mencakup Pengertian Persepsi, Pengertian Siswa, faktor-faktor dalam persepsi, Jenis Keterampilan Mengajar Guru, Persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru. Berikutnya mengenai motivasi belajar yang mencakup: Pengertian Motivasi, Ciri-Ciri Motivasi, Fungsi Motivasi Belajar, Bentuk-Bentuk Motivasi,Pengertian Belajar, Aktivitas-Aktivitas Belajar. Kemudian uraian mengenai kreativitas siswa yang mencakup: Pengertian Kreativitas, Ciri-Ciri Individu Kreatif. Kerangka Teoritik terakhir adalah persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar keitannya dengan kreativitas siswa pada mata pelajaran PKn yang dilangsungkan dengan penyusunan Kerangka Pemikiran Serta Hipotesis. Bab III Metode Penelitian berisi: Tempat dan waktu Penelitian; Populasi, Sampel, Sampling dan Prosedur Pengambilan Sampel; Variabel-Variabel Penelitian;

8 Metode Pengumpulan Data; Teknik Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen; Teknik Uji Persyaratan Analisis serta teknik Analisis Data. Bab IV Hasil Penelitian ini berisi uraian: Deskripsi Data yang mencakup Hasil Uji Coba (Try Out) Validitas dan Reabilitas Instrumen beserta analisisnya maupun Data Hasil Penelitian, Pengujian Persyaratan Analisis, Analisis Data dan Pengujian Hipotesis serta Pembahasan Hasil Analisa Data. Bab V Kesimpulan, Implikasi serta Saran-Saran, kemudian bagian akhir dari Skripsi ini berisi Uraian Daftar Pustaka, Lampiran-Lampiran dan Daftar Ralat (bila ada).