PENERAPAN MODEL TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA VISUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN 1 JATISARI TAHUN AJARAN

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE

Keywords: Teams Games Tournament (TGT), visual media, social science

PENGGUNAAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN BANYUURIP TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN STRATEGI THE POWER OF TWO DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN 2 WIROGATEN TAHUN AJARAN 2014/2015

Kata Kunci: Teams Games Tournament (TGT), Media Konkret, Sifat-sifat Bangun Datar Sederhana, Matematika

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENGGUNAAN METODE GUIDED NOTE TAKING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN DI KELAS IV SD

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN

PENERAPAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DENGAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS TENTANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA DI KELAS V SD

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION AUDITORY KINESTETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA

Keywords: TTW, Two-dimensional shape, learning, Mathematics

PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS IV SD

PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 3 DOROWATI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE DENGAN KARTU SOAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SDN 7 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2014/2015

278 Penerapan Metode Sosiodrama...

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

Keywords: STAD, Social Skill, Civic Education

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALISATION (TAI)

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DENGAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN 6 PANJER TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN IRINGAN MUSIK KLASIK DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPA UNTUK SISWA KELAS V SD

Keywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan.

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension

PENERAPAN PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING)

PENERAPAN TIPE TAI DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SDN 2 KRANDEGAN TAHUN 2015/2016

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

Keywords: Quantum Teaching, Concrete Media, Mathematics

PENGGUNAAN METODE MENDONGENG DENGAN MEDIA SCRABBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS I SD NEGERI 2 KALIREJO TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE

Keyword: think talk write, event picturer as visual media, poetry-writing skill

PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD

PEGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI TANJUNGREJO TAHUN AJARAN 2012/2013

Keyword: concept sentence model, flashcard media, writing skills

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm

530 Penerapan Model Pembelajaran Tematik (Webbed)

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 GRENGGENG TAHUN AJARAN 2013/2014

diartikan sebagai praktik menularkan informasi atau pengajaran. Untuk menjadikan pengajaran efektif, pembelajar hendaknya dipahami sebagai seseorang

PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS V SDN 2 SEMPOR KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN 1 PURWOGONDO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SOKAWERA TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PANJER TAHUN AJARAN 2014/1015

Keywords: Scientific, Concrete Media, Mathematics

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA UNTUK SISWA KELAS III SD NEGERI PONCOWARNO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET

PENERAPAN MODEL CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) DENGAN MEDIA KONKRET

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH

PENERAPAN MODEL ARIAS

PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY DENGAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN 1 SIKAYU TAHUN 2015/2016

warga dunia yang cinta damai. Oleh karena itu, banyak yang beranggapan bahwa mata pelajaran IPS merupakan

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERISTIWA ALAM MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT

PENGGUNAAN MODEL CYCLE LEARNING DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SDN 2 KLOPOSAWIT TAHUN AJARAN 2015/2016

PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SDN GUMILIR 04 TAHUN AJARAN

PENDAHULUAN Pembangunan di bidang pendidikan merupakan suatu hal yang penting dalam meningkatkan mutu pendidikan untuk mewujudkan

PENERAPAN MODEL CIRC DENGAN MEDIA ULAR TANGGA DALAM PENINGKATAN PENYELESAIAN SOAL CERITA PADA SISWA KELAS V SDN 2 KUTOSARI TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING

PENGGUNAAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME)

Keywords: problem solving, essay problem, fraction

PENERAPAN METODE KUMON DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 2 KUTOSARI TAHUN AJARAN

PENERAPAN STRATEGI RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANFERRING (REACT)

PENERAPAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

kemajuan. Begitu pula sebaliknya, jika Pendidikan merupakan kebutuhan PENDAHULUAN pendidikan berkualitas buruk, bisa

PENGGUNAAN MODEL MIND MAP

Keywords: Audiovisual media, writing skills, folklore

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNINGTIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS III SD

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN BAHAN BACAAN KORAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF DI KELAS IV SDN PENEKET TAHUN AJARAN

PENGGUNAAN METODE PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD

PENGGUNAAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DENGAN MEDIA POSTER UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 4 TAMANWINANGUN TAHUN AJARAN

Kata Kunci: Model Tari Bambu, Media Kartu, Hasil Belajar PKn.

Keywords: Open Ended Learning, multimedia, mathematic

PENGGUNAAN MODEL RESOUCE BASED LEARNING (RBL) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 WONOKROMO TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK)

386 Penggunaan Pendekatan Scientific

Keywords: bamboo dancing, visual media, persatuan dan kesatuan negeriku

IMPLEMENTASI STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING

Kata kunci: metode, question student have, kooperatif, pembelajaran, IPS

Keywords: Pair Check, concrete media, fraction


PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN

Keywords: Auditory Intellectually Repetition, manipulative media, Mathematics

PENGGUNAAN METODE TALKING STICK DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN PETARANGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 1.1, hlm

Keywords: Open Ended Learning Models, Multimedia, Learning, Natural Science.

Keyword: Concept Sentence, Multimedia, Writting Skills

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKASISWA KELAS V SDN 2 KEDUNG MENJANGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

3) Hasil pembelajaran yang menyangkut efektivitas, efisiensi, dan daya tarik pembelajaran

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

PENERAPAN TEKNIK MNEMONIC DENGAN BAHAN AJAR BROSUR DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SDN 1 POHKUMBANG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE

PENERAPAN QUANTUM TEACHING

PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PEMANFAATAN BARANG BEKAS DALAM PENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN SBK KELAS V SD NEGERI 2 KARANGPOH TAHUN AJARAN 2015/2016

662 Aplikasi Model Sains...

Keywords: RME, paper folding media, fraction

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PERBANDINGAN SKALA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS- ACHIEVMENT DIVISIONS (STAD)

Transkripsi:

PENERAPAN MODEL TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA VISUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN 1 JATISARI TAHUN AJARAN 2014/ 2015 Oleh: Iin Widyanti 1), Tri Saptuti Susiani 2), Joharman 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, e-mail: iinwidyanti93@gmail.com 1 Mahasiswa PGSD FKIP UNS, 2, 3 Dosen PGSD FKIP UNS Abstract: The application of Team Games Tournament (TGT) model using visual media in improving the teaching learning process of Social Science for the fifth grade students of SDN 1 Jatisari in the academic year of 2014/2015. The objectives of this study to improve the teaching learning process of sosial science for the fifth grade students through Team Games Tournament (TGT) model using visual media. This study is categorized as a collaborative classroom action research conducted within three cycles consisting the following steps planning, implementation, observation and reflection. The subject of the study were 26 fifth grade students of SDN 1 Jatisari. The data collection techniques were tests, observation, interviews and documentation. The result of the study show that the application of Team Games Tournament (TGT) model using visual media improved the teaching learning process of social science for the fifth grade students of SDN 1 Jatisari in the academic year of 2014/2015. Keywords: Team Games Tournament, visual media, social science Abstrak: Penerapan Model Team Games Tournament dengan Media Visual dalam Peningkatan Pembelajaran IPS pada Siswa Kelas V SDN 1 Jatisari Tahun Ajaran 2014/2015. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran IPS siswa kelas V SD dengan menerapkan model Team Games Tournament dengan media benda visual. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif yang dilaksanakan dalam tiga siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas V SDN 1 Jatisari yang berjumlah 26 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan penerapan model Team Games Tournament dengan media visual meningkatkan pembelajaran IPS siswa kelas V SDN 1 Jatisari tahun ajaran 2014/2015 Kata kunci: Team Games Tournament, Media Visual, IPS PENDAHULUAN Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah bidang studi yang mempelajari, menelaah, dan menganalisis gejala dan masalah sosial di masyarakat ditinjau dari berbagai aspek kehidupan secara terpadu (Ischak, 2004: 1.36). Pembelajaran IPS di SD bertujuan membekali pengetahuan, keterampilan, nilai atau sikap sosial sesuai dengan perkembangan masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga akan membentuk warga negara yang memiliki kemampuan sosial, yang nantinya akan menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab serta dapat mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, dan lingkungannya. Oleh karena itu, pem- 237

238 Penerapan Model Team Games Tournament dengan Media Visual belajaran IPS hendaknya lebih berpusat pada siswa sehingga dapat meningkatkan keaktifan dan keterlibatan belajar siswa. Namun, keadaan dan kondisi pembelajaran IPS yang masih konvensional ditunjukkan di SDN 1 Jatisari yaitu pembelajaran yang berpusat pada guru sehingga pasif dalam mengikuti pembelajaran. Selain itu penggunaan media sebagai alat dalam menyampaikan materi juga masih belum maksimal. Hal tersebut kemudian berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk mengatasi keadaan tersebut adalah melalui penerapan model Team Games Tournament dengan media visual. Menurut Shoimin (2014: 203) pembelajaran kooperatif model TGT adalah salah satu model kooperatif yang mudah diterapkan, melibatkan aktivitas seluruh siswa tanpa ada perbedaan status, melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya dan mengandung unsur permainan dan reinforcement. Dalam model TGT siswa dibentuk dalam kelompok-kelompok kecil terdiri dari tiga sampai lima siswa yang heterogen, baik dalam jenis kelamin, prestasi akademik, ras, maupun etnis Kelebihan model TGT antara lain: (1) model ini tidak hanya membuat peserta didik yang cerdas menonjol tetapi peserta didik yang berkemampuan akademi lebih rendah juga ikut aktif dan mempunyai peranan penting dalam kelompoknya; (2) menumbuhkan rasa kebersamaan dan saling menghargai sesama anggota kelompok; (3) membuat peserta didik lebih bersemangat dalam mengikuti pelajaran; dan (4) peserta didik menjadi lebih senang dalam mengikuti pelajaran karena ada kegiatan permainan berupa turnamen dalam model ini (Shoimin, 2014: 207-208). Media pembelajaran berbasis visual menurut Sukiman merupakan media pembelajaran yang menyalurkan pesan lewat indera pandang atau penglihatan. (2012: 85). Beberapa kelebihan media visual menurut Sakinah (2013) antara lain sebagai berikut: (1) repeatable, yaitu dapat dibaca berkali-kali dengan menyimpannya atau mengelipingnya; (2) analisa lebih tajam, artinya dapat membuat orang benar-benar mengerti isi berita dan berfikir lebih spesifik tentang isi tulisan; (3) dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki peserta didik; (4) memungkinkan adanya interaksi antara peserta didik dengan lingkungan sekitar; (5) dapat menanamkan konsep yang benar; (6) membangkitkan keinginan dan minat baru; (7) meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa. Jadi, penerapan model Team Games Tournament dengan media visual dalam peningkatan pembelajaran IPS kelas V adalah suatu proses meningkatkan pembelajaran IPS terhadap siswa kelas V yang berada pada tahap operasional konkret melalui penerapan suatu model pembelajaran yang dapat menumbuhkan tanggung jawab, kerja sama, persaingan sehat, keterlibatan belajar, mendorong siswa untuk bermain sambil berpikir, bekerja dalam suatu tim dan kompetisi terhadap tim lain dengan bantuan media visual yang menyalurkan pesan lewat indera pandang atau penglihatan. Adapun langkah-langkah model TGT dengan media visual adalah sebagai berikut: a) Presentasi kelas, guru menyampaikan materi pelajaran dengan menggunakan media visual; b) Belajar tim, guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok untuk mengerjakan lembar kegiatan berupa LKS; c) Games/ Turnamen, siswa memainkan permainan (game) akademik dalam kemampuan homogen yang terdiri

KALAM CENDEKIA, Volume 3, Nomor 3.1, hlm. 237 241 239 dari pertanyaan-pertanyaan yang relevan dengan materi; d) Rekognisi tim, guru memberikan penghargaan kepada tim terbaik. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini yaitu, apakah penerapan model Team Games Tournament dengan media visual dapat meningkatkan pembelajaran IPS pada siswa kelas V SDN 1 Jatisari tahun ajaran 2014/ 2015?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pembelajaran IPS pada siswa kelas V SDN 1 Jatisari tahun ajaran 2014/ 2015 melalui penerapan model Team Games Tournament (TGT) dengan media visual. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1 Jatisari Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen tahun ajaran 2014/ 2015. Subjek penelitian adalah siswa kelas V semester II yang berjumlah 26 siswa, yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Sumber data berasal dari siswa, guru kelas V, teman sejawat, dan dokumen. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif dan kualitatif Validitas data menggunakan teknik triangulasi yaitu triangulasi data dan triangulasi sumber. Indikator kinerja penelitian yang ditagetkan adalah 85%. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan selama tiga siklus dimana masing-masing siklus dua pertemuan. Setiap pertemuan terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. HASIL DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan pembelajaran sebelum dilaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakan pembelajaran konvensional. Hal itu menyebabkan keberhasilan pembelajaran belum tercapai secara maksimal. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil tes awal (pretest). Berdasarkan hasil pretest menunjukkan sebagian besar siswa kelas V SDN 1 Jatisari masih sulit memahami materi IPS. Hasil belajar juga masih rendah yaitu dengan rata-rata kelas sebesar 48,84. Sedangkan persentase ketuntasannya hanya 19,23% dan masih jauh dari kriteria keberhasilan yang telah ditentukan yaitu 85%. Peneliti melaksanakan penelitian melalui penerapan model Team Games Tournament dengan media visual. Pelaksanaan tindakan mulai dari siklus I sampai III mengalami peningkatan. Peningkatan pembelajaran diukur melalui penilaian proses dan hasil belajar selama penerapan model dan media tersebut. Berikut peneliti sajikan persentase hasil observasi terhadap guru dan siswa, nilai proses siswa serta hasil evaluasi belajar. Tabel 1 Persentase Hasil Observasi terhadap Guru dan Siswa Pada Siklus I, II, dan III Siklus Hasil Observasi (%) Guru Siswa Siklus I 71,87% 69,5% Siklus II 86,37% 84% Siklus III 93,87% 90,37% Berdasarkan tabel 1 dapat diketahui bahwa hasil observasi terhadap guru dalam mengajar selalu mengalami peningkatan pada setiap siklus. Pada siklus I persentasenya mencapai 71,87%, siklus II meningkat menjadi 86,37%, dan pada siklus III mencapai 93,87%. Sedangkan untuk hasil observasi terhadap siswa, juga mengalami peningkatan yaitu pada siklus I sebesar 69,5% menjadi 84% pada siklus II dan meningkat

240 Penerapan Model Team Games Tournament dengan Media Visual menjadi 90,37% pada siklus III. Hasil observasi tersebut telah menunjukkan pencapaian target indikator kinerja yaitu 85%. Tabel 2 Perbandingan Ketuntasan Nilai Proses Siswa pada Siklus I, II dan III Ket. Siklus Siklus Siklus I II III Rerata 71,47 76,1 79,65 Ketuntasan (%) 67,31 83,57 92,31 Dari tabel 2 dapat disimpulkan bahwa persentase ketuntasan nilai proses selalu meningkat pada tiap siklusnya. Pada siklus 1 persentase ketuntasan mencapai 67,31% dengan rerata nilai 71,47, meningkat menjadi 83,57% dengan rerata nilai 76,1 pada siklus II, dan pada siklus III meningkat lagi menjadi 92,31% dengan rerata 79,65. Dari data tesebut menunjukkan bahwa nilai proses belajar siswa telah mencapai indikator kinerja penelitian (85%). Pada setiap akhir pembelajaran diadakan evaluasi untuk mengetahui kemampuan siswa. Rata-rata nilai hasil belajar siswa pada siklus I, II, dan III diperoleh hasil siswa selalu meningkat dari setiap siklus. Tabel 3 Perbandingan Hasil Belajar Siswa Tiap Siklus Ket Siklus Siklus Siklus I II III Rerata 73,37 79,32 84,31 Ketuntasan (%) 69,23 85,84 96,15 Berdasarkan tabel 3 menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas V mengalami peningkatan. Hal tersebut ditunjukkan pada siklus I dengan rerata nilai 73,37 dan persentase ketuntasan 69,23%. Pada siklus II meningkat lagi reratanya menjadi 79,32 dengan persentase 85,84%. Pada siklus III meningkat lagi menjadi 84,31 dengan persentase ketuntasan sebesar 96,15%. Dari data tesebut menunjukkan bahwa hasil belajar siswa telah mencapai indikator kinerja penelitian (85%). Berdasarkan uraian data hasil observasi dan ketuntasan pembelajaran di atas, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Team Games Tournament (TGT) dengan media visual memberikan pengaruh pada peningkatan pembelajaran IPS. Terlihat dari peningkatan hasil observasi pada setiap siklusnya yang diikuti dengan peningkatan ketuntasan pembelajaran IPS pada setiap siklusnya. Hal ini sesuai dengan pendapat Hamdani bahwa aktivitas belajar dengan model TGT akan memungkinkan siswa belajar lebih rileks serta menumbuhkan tanggung jawab, kerja sama, persaingan sehat dan keterlibatan belajar (2011: 92) dan pendapat Holis (2013) bahwa salah satu kelebihan TGT adalah meningkatkan prestasi akademik dan kemampuan sosial. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan penerapan model Team Games Tournament (TGT) dengan media visual dapat meningkatkan pembelajaran IPS pada siswa kelas V SDN 1 Jatisari tahun ajaean 2014/2015. Dari hasil penelitian di atas maka peneliti memberikan beberapa saran diantaranya: (1) guru hendaknya menerapkan langkah-langkah model TGT dengan media visual dalam pembelajaran IPS dengan baik agar tujuan dari penerapan model dan media ini dapat tercapai dengan maksimal; (2) guru hendaknya meningkatkan lebih menfokuskan perhatian siswa ketika presentasi kelas agar siswa lebih memperhatikan; (3) guru hendaknya meningkatkan bim-

KALAM CENDEKIA, Volume 3, Nomor 3.1, hlm. 237 241 241 bingan ketika diskusi agar siswa dapat berdiskusi dengan baik sehingga waktu dapat dimanfaatkan secara efisien; (4) guru hendaknya memantau jalannya turnamen secara menyeluruh dan menegur siswa yang tidak tertib sehingga turnamen terlaksana secara maksimal. DAFTAR PUSTAKA Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. Holis. (2013). Kelebihan dan Kekurangan Kooperatif Learning TGT. Diunduh dari http://www.homedukasi.com/2 013/04/kelebihan-dankekurangan-tgt.html pada tanggal 5 Januari 2015. Ischak. (2004). Pendidikan IPS di SD. Jakarta: Universitas Terbuka Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajarn Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Sukiman. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta : PT Pustaka Insan Madani.