BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI

dokumen-dokumen yang mirip
BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI

TAHUN 2006 NOMOR 1 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 3 TAHUN 2006

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 21 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG

TENTANG BIAYA PERJALANAN DINAS BAGI PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 17 TAHUN 2010

TAHUN : 2006 NOMOR : 08

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 08 /PMK.07/2011 TENTANG

STANDAR BIAYA BELANJA PENUNJANG KEGIATAN DAN TUNJANGAN KESEJAHTERAAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) KOTA BOGOR TAHUN ANGGARAN 2010

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 12 Tahun 2010 TENTANG PENGELOLAAN PENGGUNAAN DAN PENGALOKASIAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN 2010

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2007 NOMOR 15 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 4 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 3 TAHUN 2017 SERI E.3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA TASIKMALAYA,

PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 28 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN UMUM PENGGUNAAN BANTUAN KEUANGAN DALAM RANGKA SINERGITAS PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI

WALIKOTA JAMBI PROVINSI JAMBI

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA dan BUPATI TASIKMALAYA MEMUTUSKAN :

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.11, 2010 Kementerian Keuangan. Dana Bagi Hasil. Pertambangan. Panas Bumi.

Gubernur Jawa Barat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT. NOMOR : 18/Kpts/KPU-Prov-011/VIII/2012 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, WALIKOTA SURABAYA,

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat baik material maupun spiritual. Untuk

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 34 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 462 TAHUN 2010 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR GORONTALO PERATURAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 34 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

DIPA BADAN URUSAN ADMINISTRASI TAHUN ANGGARAN 2014

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT

WALIKOTA SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLORA NOMOR 20 TAHUN 2017 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT,

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 9 TAHUN 2005 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI

BUPATI BANYUMAS PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

Draft 18/02/2014 GUBERNUR JAWA BARAT,

BUPATI SERANG PROVINSI BANTEN

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 4 TAHUN 2017

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI JENEPONTO PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG

-1- BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 01 TAHUN 2006 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. Otonomi daerah dan desentralisasi yang efektif berlaku sejak tahun 2001

BUPATI PACITAN RANCANGAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN

PERATURAN DAERAH KOTA SAMARINDA NOMOR 03 TAHUN 2006

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 55 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR 02 TAHUN 2016 TENTANG PERJALANAN DINAS PEMERINTAH KOTA BENGKULU

LEMBARAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA WALIKOTA SOLOK

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

BAB I PENDAHULUAN LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014 I - 1

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAMBI NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA SALINAN NOMOR : 34 TAHUN 2004 SERI : E PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 34 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG

NO SERI. D PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NO SERI. D

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 86 TAHUN 2006 TENTANG

PROVINSI JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 6 TAHUN 2016

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

2017, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG HAK KEUANGAN DAN ADMINISTRATIF PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAE

PROVINSI JAWA TENGAH

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 2 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 3 TAHUN 2009

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 16

WALIKOTA MAKASSAR, PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KOTA MAKASSAR NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 2 TAHUN 2007 SERI : E PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG

EVALUASI PELAKSANAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) PROVINSI JAWA BARAT

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG

BUPATI POLEWALI MANDAR

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI LUWU TIMUR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI BAGI BUPATI, WAKIL

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

Transkripsi:

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2018 NOMOR 53 PERATURAN WALI KOTA SUKABUMI TANGGAL : 28 DESEMBER 2018 NOMOR : 53 TAHUN 2018 TENTANG : STANDAR SATUAN HARGA TERTINGGI PROGRAM PADA BELANJA PENUNJANG KEGIATAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SUKABUMI Sekretariat Daerah Kota Sukabumi Bagian Hukum 2019

WALI KOTA SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA SUKABUMI NOMOR 53 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR SATUAN HARGA TERTINGGI PROGRAM PADA BELANJA PENUNJANG KEGIATAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SUKABUMI WALI KOTA SUKABUMI, Menimbang : a. bahwa sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan kinerja anggota DPRD Kota Sukabumi dan dengan telah diaturnya beberapa unsur belanja penunjang kegiatan DPRD Kota Sukabumi dalam aturan tersendiri, maka belanja penunjang kegiatan DPRD Kota Sukabumi yang telah ditetapkan dengan Peraturan Wali Kota Sukabumi Nomor 2 Tahun 2017 perlu diubah dan disesuaikan kembali; b. bahwa sehubungan dengan huruf a, maka perlu ditetapkan peraturan Wali Kota Sukabumi tentang Standar Satuan Harga Tertinggi Program pada Belanja Penunjang Kegiatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Sukabumi; Mengingat

- 2 - Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kota Kecil dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 14 Agustus 1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1954 tentang Pengubahan Undang-Undang Nomor 16 dan 17 Tahun 1950 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 551); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5568); 5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6. Peraturan...

- 3-6. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 1995 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Sukabumi dan Kabupaten Daerah Tingkat II Sukabumi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 8, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3584); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6057); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5104); 9. Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kota Sukabumi Tahun 2007 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Kota Sukabumi Nomor 4) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 7 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kota Sukabumi Tahun 2013 Nomor 7, Tambahan Lembaran Daerah Kota Sukabumi Nomor 36); 10. Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 10 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Daerah Kota Sukabumi Tahun 2017 Nomor 10); Memperhatikan

- 4 - Memperhatikan : 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2017 tentang Pengelompokan Kemampuan Keuangan Daerah, serta Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Dana Operasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1067); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN WALI KOTA TENTANG STANDAR SATUAN HARGA TERTINGGI PROGRAM PADA BELANJA PENUNJANG KEGIATAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SUKABUMI. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan Wali Kota ini, yang dimaksud dengan: 1. Daerah Kota yang selanjutnya disebut Daerah adalah Kota Sukabumi. 2. Pemerintahan...

- 5-2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 3. Pemerintah Daerah adalah Wali Kota sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. 4. Wali Kota adalah Wali Kota Sukabumi. 5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah lembaga perwakilan rakyat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. 6. Pimpinan DPRD adalah Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi. 7. Anggota DPRD adalah Anggota DPRD Kota Sukabumi. 8. Sekretariat DPRD adalah perangkat daerah sebagai unsur pelayanan administrasi dan pemberian dukungan terhadap tugas dan fungsi DPRD. 9. Alat Kelengkapan DPRD adalah Pimpinan DPRD, Komisi, Badan Musyawarah, Badan Anggaran, Badan Pembentukan Peraturan Daerah, Badan Kehormatan, dan Panitia Khusus. Pasal 2...

- 6 - Pasal 2 (1) Belanja penunjang kegiatan DPRD disediakan untuk mendukung kelancaran tugas, fungsi, dan wewenang DPRD. (2) Belanja penunjang kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun berdasarkan rencana kerja yang ditetapkan Pimpinan DPRD. (3) Salah satu belanja penunjang kegiatan DPRD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yaitu berupa program yang meliputi: a. penyelenggaraan rapat; b. kunjungan kerja; c. pengkajian, penelaahan, dan penyiapan peraturan Daerah; d. peningkatan kapasitas dan profesionalisme sumber daya manusia di lingkungan DPRD; e. koordinasi dan konsultasi kegiatan pemerintahan dan kemasyarakatan; dan f. program lain sesuai dengan fungsi, tugas, dan wewenang DPRD. Pasal 3 (1) Pimpinan dan Anggota DPRD dalam rangka pelaksanaan rencana kerja DPRD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dapat melakukan perjalanan dinas. (2) Perjalanan dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari perjalanan dinas dalam dan luar Daerah. Pasal 4 (1) Setiap perjalanan dinas Pimpinan dan Anggota DPRD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, dilaksanakan sesuai dengan surat tugas yang ditandatangani oleh Ketua DPRD dengan terlebih dahulu diparaf koordinasi oleh salah satu Wakil Ketua DPRD. (2) Dalam...

- 7 - (2) Dalam hal Ketua DPRD berhalangan, surat tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditandatangani oleh salah satu Wakil Ketua DPRD. (3) Pimpinan dan Anggota DPRD sudah menerima biaya perjalanan dinas tetapi tidak melaksanakan surat tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), mempunyai kewajiban untuk mengganti seluruh biaya yang telah dipergunakan dalam perjalanan dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1). Pasal 5 (1) Pimpinan dan Anggota DPRD yang melaksanakan perjalanan dinas wajib membuat laporan pelaksanaan kegiatan kepada Ketua DPRD. (2) Laporan pelaksanaan kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan pertanggungjawaban keuangan Sekretariat DPRD. Pasal 6 (1) Pimpinan dan Anggota DPRD yang melaksanakan perjalanan dinas luar Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2), diberikan biaya perjalanan dinas berupa: a. uang harian yang terdiri dari uang saku, uang makan, dan transpor lokal; b. uang representasi; c. biaya transpor ke daerah tujuan; d. biaya penginapan. (2) Besaran uang harian dan uang representasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf b, diberikan secara lumpsum. (3) Biaya...

- 8 - (3) Biaya transportasi ke daerah tujuan dan biaya penginapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c dan huruf d dibayarkan secara riil atau at cost. Pasal 7 Besaran uang harian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf a, dengan perincian sebagai berikut: a. dalam Provinsi Jawa Barat: 1. Zona 1: Kabupaten/Kota Tujuan Kab. Cianjur, Sukabumi, Bogor, dan Kota Bogor Uang Saku Alokasi Biaya (Rp) Uang Makan Transpor Lokal Jumlah (Rp) 1 2 3 4 5 420.000,00 175.000,00 105.000,00 700.000,00 2. Zona 2: Kabupaten/Kota Tujuan Kab. Bandung Barat, Bandung, Purwakarta, dan Karawang serta Kota Depok, Cimahi, dan Bandung Alokasi Biaya (Rp) Jumlah (Rp) Uang Saku Uang Makan Transpor Lokal 600.000,00 250.000,00 150.000,00 1.000.000,00 3. Zona 3: Kabupaten/K ota Tujuan Kab. Subang, Bekasi, Garut, Sumedang, Majalengka, Ciamis, Tasikmalaya, Cirebon, Kuningan, Indramayu, dan Pangandaran serta Kota Bekasi, Cirebon, Banjar, dan Tasikmalaya Alokasi Biaya (Rp) Uang Jumlah (Rp) Uang Saku Transpor Lokal Makan 780.000,00 325.000,00 195.000,00 1.300.000,00 b. ke luar...

- 9 - b. ke luar Provinsi Jawa Barat di dalam pulau jawa, sebagai berikut: Provinsi Tujuan Prov. DKI Jakarta, Banten, DI. Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur Uang Saku Alokasi Biaya (Rp) Uang Makan Transpor Lokal Jumlah (Rp) 960.000,00 400.000,00 240.000,00 1.600.000,00 c. ke luar Provinsi Jawa Barat di luar pulau jawa, sebagai berikut: Alokasi Biaya (Rp) Jumlah (Rp) Uang Saku Uang Makan Transpor Lokal 1.080.000,00 450.000,00 270.000,00 1.800.000,00 d. ke luar negeri, sebagai berikut: 1) Pimpinan DPRD paling tinggi $ 110 US per orang per hari; 2) Anggota DPRD paling tinggi $ 100 US per orang per hari. Pasal 8 Uang representasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf b diberikan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD yang melaksanakan perjalanan dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf a sampai dengan huruf c paling tinggi sebesar Rp 200.000 per orang. Pasal 9 (1) Besaran uang transport ke daerah tujuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf c dengan menggunakan kendaraan darat selain kereta api, sebagai berikut: a. di dalam

- 10 - a. di dalam Provinsi Jawa Barat: No Kabupaten/Kota Tujuan Jumlah (Rp) 1 Kab. Cianjur 175.000,00 2 Kab. Sukabumi 175.000,00 3 Kota Bandung 350.000,00 4 Kab. Bandung 350.000,00 5 Kab. Bandung Barat 350.000,00 6 Kota Cimahi 350.000,00 7 Kota Bogor 350.000,00 8 Kab. Bogor 350.000,00 9 Kota Depok 350.000,00 10 Kab. Purwakarta 450.000,00 11 Kab. Sumedang 450.000,00 12 Kab. Subang 450.000,00 13 Kota Bekasi 600.000,00 14 Kab. Bekasi 600.000,00 15 Kab. Garut 600.000,00 16 Kab. Karawang 600.000,00 17 Kab. Majalengka 600.000,00 18 Kota Tasikmalaya 600.000,00 19 Kab. Tasikmalaya 600.000,00 20 Kab. Ciamis 700.000,00 21 Kota Banjar 700.000,00 22 Kota Cirebon 700.000,00 23 Kab. Cirebon 700.000,00 24 Kab. Kuningan 700.000,00 25 Kab. Indramayu 700.000,00 26 Kab. Pangandaran 700.000,00 b. di luar Provinsi Jawa Barat: No Kabupaten/Kota Tujuan Jumlah (Rp) 1 Provinsi DKI. Jakarta 500.000,00 2 Provinsi Banten 650.000,00 3 Provinsi DI Jogjakarta 1.000.000,00 4 Provinsi Jawa Tengah 1.000.000,00 5 Provinsi Jawa Timur 1.250.000,00 (2) Pimpinan...

- 11 - (2) Transpor perjalanan dinas yang menggunakan alat transportasi kereta api, kapal laut, atau pesawat udara dibayarkan sebagai berikut: b. kereta api sesuai harga tiket kelas eksekutif; c. kapal laut sesuai harga tiket kelas I B; dan d. pesawat udara sesuai harga tiket kelas ekonomi. Pasal 10 (1) Pimpinan dan Anggota DPRD yang melakukan perjalanan dinas lebih dari 1 (satu) hari diberikan biaya penginapan paling tinggi Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) per orang per malam. (2) Biaya penginapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan biaya yang diperlukan untuk menginap di hotel atau di tempat menginap lainnya. (3) Dalam hal Pimpinan atau Anggota DPRD tidak menggunakan biaya penginapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kepada yang bersangkutan diberikan biaya penginapan sebesar 30 % (tiga puluh persen) dari ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan dibayarkan secara lumpsum. Pasal 11 (1) Perjalanan dinas dalam rangka kunjungan kerja dilaksanakan paling lama 2 (dua) hari. (2) Perjalanan...

- 12 - (2) Perjalanan dinas dalam rangka kunjungan kerja dilaksanakan paling lama 2 (dua) hari. (3) Perjalanan dinas dalam rangka studi banding dilaksanakan paling lama 4 (empat) hari. Pasal 12 Perjalanan dinas pada sabtu, minggu, atau hari libur dapat diberikan biaya perjalanan dinas dengan ketentuan sebagai berikut: a. dibuktikan dengan surat undangan dari lembaga dan/atau instansi terkait atau penerimaan dari perangkat daerah di daerah tujuan; b. mendapat surat tugas dari Ketua DPRD; c. memberikan laporan hasil kegiatan setelah selesai pelaksanaan perjalanan dinas secara tertulis; dan d. berdasarkan kesepakatan tertulis dari alat kelengkapan DPRD. Pasal 13 (1) Pimpinan dan Anggota DPRD diberikan dukungan biaya untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dan profesionalisme. (2) Kegiatan peningkatan kemampuan sumber daya manusia dan profesionalisme sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a. seminar; dan b. pendidikan dan latihan, bimbingan teknis, workshop, dan kegiatan sejenisnya. (3) Dukungan...

- 13 - (3) Dukungan biaya bagi kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) hanya meliputi uang saku dan biaya transpor yang besarannya disesuaikan dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf a sampai dengan huruf c dan Pasal 9 ayat (1) dengan jangka waktu pelaksanaan paling lama 4 (empat) hari. (4) Besarnya kontribusi kepada penyelenggara kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) sesuai dengan satuan standar biaya atau unit cost yang ditentukan oleh penyelenggara. Pasal 14 Pada saat Peraturan Walikota ini mulai berlaku, Peraturan Walikota Sukabumi Nomor 2 Tahun 2017 tentang Standar Satuan Harga Tertinggi Tunjangan Kesejahteraan dan Belanja Penunjang Kegiatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Sukabumi (Berita Daerah Kota Sukabumi Tahun 2017 Nomor 2) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 15 Peraturan Wali Kota ini mulai berlaku pada Tahun Anggaran 2019. Agar...

- 14 - Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan peraturan Wali Kota ini dengan penempatannya dalam berita Daerah Kota Sukabumi. Ditetapkan di Sukabumi pada tanggal 28 Desember 2018 WALI KOTA SUKABUMI, ttd. ACHMAD FAHMI Diundangkan di Sukabumi pada tanggal 28 Desember 2018 SEKRETARIS DAERAH KOTA SUKABUMI, ttd. SALEH MAKBULLAH BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2019 NOMOR 55 Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA KOTA SUKABUMI, EEN RUKMINI NIP. 19720210199901 2 001