2 JANUARI 2013 BERITA DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR 47 S A L I N A N PERATURAN BUPATI PROBOLINGGO NOMOR : 47 TAHUN 2013 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN KEWENANGAN DI BIDANG PERIJINAN DAN NON PERIJINAN KEPADA KANTOR PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN KABUPATEN PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO, Menimbang : Bahwa dalam rangka untuk meningkatkan iklim usaha yang kondusif dan meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat serta melaksanakan ketentuan Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 10 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Probolinggo, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan di Bidang Perijinan dan Non Perijinan Kepada Kantor Penanaman Modal dan Perijinan Kabupaten Probolinggo. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Timur sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965 ; 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 ; 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ; 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 ;
2 5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal ; 6. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah ; 7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan ; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota ; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah ; 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayananan Terpadu Satu Pintu ; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2010 ; 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah; 13. Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2009 tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Bidang Penanaman Modal ; 14. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 10 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Probolinggo ; 15. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 10 Tahun 2010 tentang Pajak Derah ; 16. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 05 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum ; 17. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 06 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha Usaha sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 09 Tahun 2013 ; 18. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 07 Tahun 2011 tentang Retribusi Perizinan Tertentu ;
3 19. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 08 Tahun 2011 tentang Pengendalian Menara Telekomunikasi di Kabupaten Probolinggo ; 20. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 01 Tahun 2013 tentang Penanaman Modal di Kabupaten Probolinggo. MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN KEWENANGAN DI BIDANG PERIJINAN DAN NON PERIJINAN KEPADA KANTOR PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN KABUPATEN PROBOLINGGO BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah, adalah Kabupaten Probolinggo. 2. Kepala Daerah, adalah Bupati Probolinggo. 3. Kantor Penanaman Modal dan Perijinan yang selanjutnya disingkat KPMP adalah, Kantor Penanaman Modal dan Perijinan Kabupaten Probolinggo. 4. Perijinan, adalah pemberian legalisasi kepada seseorang atau badan hukum baik dalam bentuk ijin atau non ijin maupun tanda daftar usaha. 5. Non Perijinan, adalah segala bentuk fasilitas fiskal, insentif, kemudahan lainnya dan informasi mengenai penanaman modal sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 6. Ijin, adalah dokumen administrasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah yang merupakan bukti legalisasi, menyatakan sah atau memperbolehkan seseorang atau badan hukum untuk melakukan kegiatan usaha tertentu. 7. Non Ijin, adalah suatu jenis pelayanan publik yang memberikan legalitas kepada seseorang atau badan hukum di luar perijinan. 8. Kewenangan, adalah hak dan kewajiban untuk menentukan atau mengambil kebijaksanaan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan. 9. Pelimpahan Kewenangan, adalah proses pengalihan tugas Kepala Daerah dibidang pelayanan perijinan dan non perijinan melalui pendelegasian kepada KPMP.
4 10. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD, adalah Organisasi/Lembaga pada Pemerintah Daerah. 11. Tim Teknis Perijinan, adalah unsur-unsur SKPD terkait yang mempunyai kompetensi di bidangnya. BAB II KEWENANGAN PERIJINAN DAN NON PERIJINAN Pasal 2 (1) Dengan peraturan ini sebagian kewenangan di bidang Perijinan dan Non Perijinan dilimpahkan kepada KPMP. (2) Perijinan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi : 1. Ijin Prinsip ; 2. Ijin Lokasi ; 3. Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) ; 4. Ijin Gangguan (HO) ; 5. Ijin Penggunaan Pemanfaatan Tanah (IPPT) ; 6. Ijin Hiburan ; 7. Ijin Reklame ; 8. Ijin Pemakaian Kekayaan Daerah ; 9. Ijin Pemakaian Bedak/Los Milik Daerah ; 10. Ijin Penambangan Bahan Galian/Ijin Pertambangan Rakyat (IPR) ; 11. Ijin Pemakaman ; 12. Ijin Pendirian/Operasional Supermarket dan sejenisnya ; 13. Surat Ijin Usaha Rumah Makan (SIURM) ; 14. Ijin Prinsip Pendirian Rumah Sakit Swasta ; 15. Ijin Usaha Perikanan ; 16. Surat Penangkapan Ikan ; 17. Surat Pengolahan Ikan ; 18. Surat Budidaya Ikan ; 19. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) ; 20. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) ; 21. Ijin Usaha Industri (IUI) ; 22. Tanda Daftar Industri (TDI) ; 23. Tanda Daftar Gudang (TDG) ; 24. Ijin Usaha Pariwisata ; 25. Ijin Usaha Hotel/Restoran dan sejenisnya ; 26. Ijin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) ;
5 27. Ijin Produksi dan Peredaran Pakan Atau Bahan Pakan ; 28. Ijin Usaha Pembuatan, Penyediaan dan Peredaran Obat Hewan ; 29. Ijin Rumah Potong Hewan dan Unit Penanganan Daging ; 30. Ijin Usaha Pemotongan Hewan ; 31. Ijin Tempat Pelayanan Kesehatan Hewan ; 32. Ijin Usaha Perdagangan Hewan dan Bahan Asal Hewan ; 33. Ijin Usaha Peternakan ; 34. Tanda Daftar Peternakan Rakyat (TDPR) ; 35. Ijin Pendirian Rumah Sakit ; 36. Ijin Operasional Rumah Sakit Tipe C dan D ; 37. Ijin Praktek Dokter Spesialis ; 38. Ijin Praktek Berkelompok Dokter Spesialis ; 39. Ijin Praktek Dokter Umum ; 40. Ijin Praktek Dokter Umum Berkelompok ; 41. Ijin Praktek Dokter Gigi ; 42. Ijin Praktek Bidan ; 43. Ijin Praktek Perawat ; 44. Ijin Kerja Perawat ; 45. Ijin Kerja Perawat Gigi ; 46. Ijin Asisten Apoteker ; 47. Ijin Kerja Refraksionis Optisien ; 48. Ijin Praktek Fisioterapi ; 49. Ijin Praktek Akupunturis ; 50. Ijin Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar Swasta (SPKDS), meliputi : a. Balai Pengobatan Swasta ; b. Balai Kesejahteraan Ibu dan Anak (BKIA) ; c. Rumah Bersalin/Klinik (RSAB) ; d. Laboratorium Klinik (Laboaratorium Kesehatan/Klinik) ; e. Optikal ; f. Apotik ; g. Pedagang Eceran Obat (Toko Obat). 51. Ijin Poliklinik di Perusahaan ; 52. Ijin Pembuangan Air Limbah ; 53. Ijin Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), meliputi : a. Ijin Pengumpulan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), kecuali Oli (Minyak Pelumas) b. Ijin Penyimpanan Sementara Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). 54. Ijin Prinsip Penanaman Modal ;
6 (3) Non Perijinan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi : 1. Surat Rencana Kota (Advice Planing) ; 2. Perijinan di Bidang Lain (Standar Kelaikan Hotel, Restoran, Depot Air Minum, Kolam Renang, Jasa Boga), meliputi : a. Sertifikat Penyuluhan Keamanan Pangan ; b. Sertifikasi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) ; c. Sertifikasi Laik Sehat Rumah Makan ; d. Sertifikasi Laik Sehat Restoran ; e. Sertifikasi Laik Sehat Hotel Berbintang ; f. Sertifikasi Laik Sehat Hotel Melati ; g. Surat Terdaftar Pengobatan Tradisional. (4) Penambahan dan atau pengurangan jenis-jenis Perijinan dan Non Perijinan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan (3) diatur lebih lanjut oleh Kepala Daerah. Pasal 3 (1) Pelimpahan sebagian kewenangan di bidang Perijinan dan Non Perijinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1), meliputi pemrosesan, penandatanganan dan penarikan retribusi, kecuali dalam hal penandatanganan Ijin Prinsip dan Ijin lokasi. (2) SKPD yang secara teknis terkait dengan perijinan dan non perijinan bertanggung jawab untuk melakukan pembinaan teknis dan pengawasan atas Perijinan dan Non Perijinan yang diterbitkan oleh KPMP sesuai dengan bidang tugasnya. Pasal 4 (1) Untuk jenis Perijinan dan Non Perijinan yang memerlukan rekomendasi dari SKPD terkait, proses pengkajiannya dilakukan oleh Tim Teknis dibawah koordinasi Kepala KPMP. (2) Tim Teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1), beranggotakan unsur SKPD terkait yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Daerah. (3) Jenis Perijinan dan Non Perijinan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) selanjutnya diatur dalam Peraturan Bupati tentang Standar Operasional Prosedur Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan pada KPMP. BAB III KETENTUAN PERALIHAN Pasal 5 Dengan berlakunya peraturan ini, maka : a. Peraturan Bupati Nomor 06 Tahun 2006 tentang Pelimpahan Kewenangan Penandatanganan Keputusan Bupati tentang Pemberian Ijin dan Penerbitan Dokumen Administrasi Pelayanan Umum Bidang Kesehatan ; dan b. Peraturan Bupati Nomor 41 Tahun 2008 tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan dibidang Perijinan kepada Kantor Penanaman Modal dan Perijinan Kabupaten Probolinggo. dinyatakan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.
7 BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 6 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan peraturan ini dengan menempatkannya dalam Berita Daerah Kabupaten Probolinggo. Ditetapkan di Probolinggo Pada tanggal 31 Desember 2013 BUPATI PROBOLINGGO ttd Hj. P. TANTRIANA SARI, SE Diundangkan dalam Berita Daerah Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 tanggal 2 Januari 2013 Nomor 47 Seri G1. SEKRETARIS DAERAH ttd H. M. NAWI, SH. M. Hum. Pembina Utama Muda NIP. 19590527 198503 1 019 Disalin sesuai dengan aslinya : a.n. SEKRETARIS DAERAH Asisten Tata Praja u.b. KEPALA BAGIAN HUKUM SITI MU ALIMAH, SH. M. Hum. Pembina Tk. I NIP. 19630619 199303 2 003