BAB I PENDAHULUAN. 1 Departemen Agama RI, Rukun Islam, (Jakarta: t.tp, 1994), hlm. 15.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

3BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. bagi rakyatnya, sehingga mampu mandiri dan dapat membangun bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Rukun Islam adalah pokok-pokok utama ajaran islam. Kita semua sebagai

Ibadah, (Jakarta : Amzah, 2010), Cet. II, hlm Ibadah..., hlm Abdul Aziz Muhammad Azzam, Abdul Wahib Sayyed Hawwas, Fiqih

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh pendidikan formal informal dan non-formal. Penerapan

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dikarenakan kegiatan belajar mengajar, diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas akhlak seseorang sangat dipengaruhi oleh kondisi iman dalam

BAB I PENDAHULUAN. dan menjelaskannya kepada orang lain, sesuai dengan kualitas dan kuantitas ilmu

BAB I PENDAHULUAN. posisi itu selalu didambakan oleh semua orang yang benar dan orang yang

BAB I PENDAHULUAN. secara sistematis dan terencana dalam setiap jenis dan jenjang pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf

BAB I PENDAHULUAN. Pesantren), (Semarang: Walisongo Press, 2009), hlm. 19. hlm. 359.

BAB I PENDAHULUAN. guru harus memiliki kemampuan profisional. Salah satu kemampuan profesional

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. Dengan mulai diterapkannya kurikulum KTSP Tahun 2006, dalam mata

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB I PENDAHULUAN. manusia dan ibadah shalat yang dilakukan dengan benar-benar akan membentuk. manusia yang beriman dan bertaqwa serta berbudi luhur.

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

BAB I PENDAHULUAN. pada masa lalu dan masa kini, tetapi sudah seharusnya merupakan proses yang. pentingnya pendidikan seperti pada ayat berikut ini:

BAB I PENDAHULUAN. Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Mahfud Junaedi. Ilmu Pendidikan Islam Filsafat dan pengembangan. (Semarang : Rasail. 2010).

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai manusia yang hidup dizaman sekarang, harus memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Mujadilah ayat 11:

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGULANGAN PEKERJAAN BORONGAN PEMBUATAN TAS DI DESA KRIKILAN KECAMATAN DRIYOREJO KECAMATAN GRESIK

BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENUKARAN UANG DENGAN JUMLAH YANG TIDAK SAMA JIKA DIKAITKAN DENGAN PEMAHAMAN PARA PELAKU

BAB I PENDAHULUAN. semua bidang studi. Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan anak yang lahir dalam keadaan fitrah atau suci :

والنظرية الرتبوية اإلسالمية ادلستمد من الكتاب والسنة- أي منتشريع اإلسال م الكلي للوجود اإلنساين وعال قا ته با خلا لق والكوان واحلياة...

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

BAB I PENDAHULUAN. nasional sebagaimana yang dirumuskan dalam Undang-Undang RI No.20 Tahun

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Guru adalah satu komponen manusiawi dalam proses belajar mengajar,

BAB I PENDAHULUAN. siswa untuk berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an diturunkan kepada Nabi Muhammad secara berangsur-angsur yaitu

BAB I PENDAHULUAN. sebagaimana sempurnanya Islam. Islam adalah agama yang lengkap dan sempurna,

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB I PENDAHULUAN. Shalat fardhu merupakan salah satu ibadah dalam Islam. 1 Ia menempati rukun

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

BAB 1 PENDAHULUAN. Membaca adalah pengolahan bacaan secara kritis-kreatif yang dialakukan

BAB I PENDAHULUAN. persaingan di berbagai negara. Dengan bantuan dari berbagai media, pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. keinginan-keinginan untuk tetap survive dalam meniti masa depan dan cita-cita.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan

UNTUK KALANGAN SENDIRI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sejumlah pengalaman dari seseorang atau

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Materi Halaqah Tarbawiyah Tamhidi TAFSIR SURAT AL-IKHLAS. Oleh: Abdul Aziz Abdul Wahid, Lc.

BAB I PENDAHULUAN. sehingga harus terjadi interaksi antarsesama manusia untuk memenuhi kebutuhan yang mereka

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan yang berkualitas adalah pendidikan yang ditopang oleh empat

BAB I PENDAHULUAN. Sehubungan dengan itu Allah Swt berfirman dalam Alquran surah At-Tahrim

BAB I PENDAHULUAN. kental dan peka terhadap tata cara adat istiadat. Kekentalan masyarakat Jawa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

BAB I PENDAHULUAN. Selain ayat al-qur an juga terdapat sunnah Rasulallah SAW yang berbunyi:

BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TERHADAP PENGAMBILAN KEUNTUNGAN PADA PENJUALAN ONDERDIL DI BENGKEL PAKIS SURABAYA

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan formal, nonformal, dan informal di sekolah, dan luar sekolah yang

BAB II KAJIAN TEORI. mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Agar tujuan proses pembelajaran dapat

BAB I PENDAHULUAN. ini, tentu memberikan pengaruh yang tidak sedikit terhadap segala aspek. bioskop, entah itu film anak, remaja atau dewasa.

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI CEGATAN DI DESA GUNUNGPATI KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

BAB I PENDAHULUAN. berbangsa dan bernegara. Maju mundur suatu bangsa sebagian besar ditentukan

BAB I PENDAHULUAN. dan perkembangan bangsa. Pendidikan Agama Islam akan mengenalkan bangsa

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan sebagai kunci ilmu pengetahuan adalah mata pelajaran bahasa

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

BAB I PENDAHULUAN. ajaran yang sangat sempurna dan memuat berbagai aspek-aspek kehidupan

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

BAB I PENDAHULUAN. sering diterjemahkan dengan tarbiyah yang berarti pendidikan. 1 Istilah

BAB I PENDAHULUAN. kondisi sosial kultural masyarakat Indonesia( Hamalik, 2001: 1)

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

BAB IV. A. Analisis Terhadap Dasar Hukum yang Dijadikan Pedoman Oleh Hakim. dalam putusan No.150/pdt.G/2008/PA.Sda

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. politik, sosial, dan lain sebagainya. Permasalahan-permasalahanan tersebut kerap

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. namun mendidik anak sejak dalam kandungan sampai lahir hingga anak tersebut

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

IMPLEMENTASI METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN FIQIH MATERI SHALAT PADA SISWA KELAS I DI MI MA ARIF WRINGIN PUTIH BOROBUDUR MAGELANG TAHUN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. untuk terbentuknya kepribadian yang bulat dan utuh sebagai manusia

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salat adalah azas yang fundamental yang menjadi ukuran kualitas Islam dalam diri seseorang. Oleh karena itu salat perlu dipelajari, diketahui secara tepat dan dilaksanakan secara teratur, agar manfaatnya dapat dinikmati dan dirasakan dengan sungguhsungguh. Anak yang sejak kecil rajin mengerjakan salat sampai besar dalam keadaan bagaimanapun, mereka tidak akan lupa kepada Allah, serta selalu menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak baik serta melahirkan sikap pribadi yang disiplin. 1 Salat sebagai salah satu ibadah mahdah mempunyai kedudukan yang sangat penting. Salat merupakan tiang (rukun) sebagai tempat tegaknya agama Islam, sarana untuk membuktikan tentang keislaman dan keimanan seseorang. Hal ini dapat dipahami karena iman dan Islam tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain. Iman adalah membenarkan dan patuh mengerjakan segala yang dikehendaki oleh kepercayaan hati (mengerjakan segala perintah-nya dan menjauhi segala larangan- Nya). Karena itu, apabila seseorang telah mengaku beriman kepada Allah dan Rasul-Nya tetapi tidak mengerjakan salat, maka pengakuannya itu tidak dibenarkan oleh syara' selain itu, salat juga 1 Departemen Agama RI, Rukun Islam, (Jakarta: t.tp, 1994), hlm. 15. 1

merupakan salah satu amal yang paling disukai oleh Allah, sebagaimana sabda Nabi: ع ن ع ب د الل ب ن م س ع ود ق ال : س أ ل ت الن ب ص.م : ا ي ال ع م ل ا ح ب إ ل الل قا ل : ا لص ل ة ع ل ى وق ت ه ا ق ل ت : ث ا ي ق ال : ب ر ال ول د ي ن, ق ل ت : ث ا ي ق ال : ا ل ه اد ف 2 س ب ي ل الل )رواه البخارى( "Dari Abdullah bin Mas'ud dia berkata: Saya bertanya kepada Nabi Saw, "Amal apa yang paling disukai oleh Allah? Nabi menjawab, "Salat pada waktunya." Saya berkata, 'Kemudian apa?' Nabi menjawab, 'Berbuat baik kepada orang tua.' Saya berkata, 'Kemudian apa?', Nabi menjawab, 'Jihad di jalan Allah." (H.R. al-bukhari). Pendidikan salat tidak terlepas dari motivasi seorang guru kepada peserta didiknya, yaitu upaya seorang guru dalam memberikan bimbingan kepada peserta didik sejak dini untuk tekun, bergairah dan tertib melaksanakan salat secara ikhlas terhadap Allah SWT dalam sepanjang hidupnya. Pada prinsipnya mengajarkan salat terlebih dahulu di mulai dari orang tua dan pengasuh (guru) untuk mengajarkan teori disertai dengan memberi contoh baik bacaan dan gerakannya. 3 Namun dalam pembelajaran salat di kelas IV MI Darussalam Ngepreh Sayung Demak selama ini para guru lebih menggunakan metode verbalistik, yaitu ceramah dan tanya jawab. Hal ini tidak berarti bahwa metode ceramah tidak baik, melainkan 2 Imam al-bukhari, Shahih Bukhari, (Beirut, Libanon: al-maktabah al- Islamiyah, t.th), hlm. 15. 3 A.F. Jaelani, Penyucian Jiwa dan Kesehatan Mental (Tazkiyat An-Nafs), (Anjah, 2000), hlm. 71. 2

pada suatu saat siswa akan menjadi bosan bila guru berbicara terus sedangkan para siswa duduk diam mendengarkan. Selain itu kadang ada pokok bahasan yang memang kurang tepat untuk disampaikan melalui metode ceramah dan lebih efektif melalui metode lain. Seperti yang dialami peneliti dalam pembelajaran salat, pada siswa kelas IV MI Darussalam Ngepreh Sayung Demak. Peneliti tidak menggunakan metode demonstrasi, sehingga hasilnya belum maksimal. Hal ini terbukti dari hasil evaluasi diperoleh data bahwa hanya 5 dari 32 siswa yang memperoleh nilai diatas kriteria. Ketuntasan minimal (KKM = 70), Sedangkan 27 siswa lainnya mendapatkan nilai dibawah KKM, dengan kondisi yang demikian maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tindakan kelas tentang penggunaan metode demonstrasi dalam upaya meningkatkan keterampilan salat terutama tata cara pelaksanaan salat. 4 Harus diketahui bahwa keberhasilan suatu penyampaian tergantung pada ketepatan dalam pemilihan metode atau strategi. Dalam arti bahwa dalam kegiatan pembelajaran harus ada kesesuaian antara tujuan, pokok bahasan dengan metode, situasi dan kondisi (siswa maupun sekolah) serta kepribadian guru yang membawakan pelajaran. Dalam mempelajari pembelajaran salat, bukan sekedar teori yang berarti tentang ilmu yang jelas 4 Dokumentasi nilai keterampilan shalat siswa kelas IV MI Darussalam Ngepreh Sayung Demak, yang dikutip pada tanggal. 3

pembelajaran yang bersifat amaliah, harus mengandung unsur teori dan praktek. pembelajaran salat untuk diamalkan, bila berisi suruhan atau perintah, harus dapat dilaksanakan, bila berisi larangan, harus dapat ditinggalkan atau dijauhi. Oleh karena itu, fiqih bukan saja untuk diketahui, akan tetapi diamalkan dan sekaligus menjadi pedoman atau pegangan hidup. Untuk itu, tentu saja materi yang praktis diamalkan sehari-hari didahulukan dalam pelaksanaan pembelajarannya. 5 Anak sekolah dasar seperti siswa kelas IV MI Darussalam Ngepreh Sayung Demak adalah anak yang membutuhkan pembelajaran langsung dalam setiap pembelajarannya, sebagaimana diungkapkan oleh Edga Dale yang dikutip oleh Dimyati dan Mudjiono bahwa belajar yang paling baik adalah belajar melalui pengalaman langsung. Dalam belajar melalui pengalaman langsung siswa tidak sekedar mengamati, tetapi menghayati, terlibat langsung dalam perbuatan dan bertanggung jawab terhadap hasilnya. 6. banyak metode dalam pembelajaran tetapi tidak semua metode itu dapat memberikan pengalaman langsung pada setiap proses pembelajaran yang dilakukan. Sebagaimana terdapat dalam Hadits 5 Zakiah Darajat, dkk., Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 2001), Cet. 2, hlm. 85 6 Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Penerbit Rineka Cipta, 2003), hlm. 45-48 4

و ع ن م ال ك اب ن ا ل و ي رث ر ض ي الل ع ن و. ق ال ر س و ل الل ص ل ى الل ع ل ي و 7 و س ل م : ص ل و ا ك م ا ر أي ت م و ن اص ل ى )رواه البخارى( Dan dari Malik bin Al-Hawarits: sesungguhnya Nabi SAW telah bersabda: Salatlah kamu sebagaimana kamu melihatku salat (HR: Ahmad dan Bukhari). Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain metode demonstrasi merupakan penyajian pelajaran dengan memperagakan atau mempertunjukkan kepada siswa suatu proses, situasi atau benda tertentu yang sedang dipelajari, baik sebenarnya atau tiruan, yang disertai penjelasan lisan. Dengan metode demonstrasi proses penerimaan siswa terhadap pelajaran diperlihatkan selam pelajaran berlangsung. Sehingga pemilihan metode demonstrasi yang tepat menentukan keberhasilan dalam pembelajaran. 8 Demonstrasi sebagai salah satu metode pembelajaran memberikan satu bentuk pembelajaran dimana siswa akan melihat langsung satu pembelajaran dalam sebuah materi secara langsung berkaitan dengan pelajaran itu. Dengan metode demonstrasi anak akan dapat menemukan satu pemahaman lebih komplek dari pembelajaran. Dari uraian di atas maka peneliti tertarik meneliti lebih jauh tentang peningkatan keterampilan salat melalui penerapan 7 Abi Abdillah Muhammad Ibnu Ismail al Bukhari, Shahih Bukhari Juz I, (Semarang: Thoha Putra, t.th.), hlm. 155 8 Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zein, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta : Rineka Cipta, 2006), hlm, 6 5

metode demonstrasi pada siswa kelas IV semester genap tahun pelajaran 2015/2016 MI Darussalam Ngepreh Sayung Demak. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka perumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah metode demonstrasi dapat meningkatkan kemampuan praktik salat peserta didik di kelas IV semester genap tahun pelajaran 2015/2016 MI Darussalam Ngepreh Sayung Demak? C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Berkaitan dengan permasalahan diatas, maka tujuan yang hendak dicapai adalah untuk meningkatkan metode demonstrasi pada kemampuan praktek salat peserta didik di kelas IV semester genap tahun pelajaran 2015 / 2016 MI Darussalam Ngepreh Sayung Demak. 2. Manfaat Penelitian Penelitian tindakan kelas yang penulis lakukan ini, diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis dan pihak-pihak yang terkait. Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Secara teoritis Dapat memberikan masukan dan informasi secara teori metode demonstrasi pada pembelajaran salat. 6

b. Secara praktis 1) Bagi madrasah Sebagai bahan dan masukan serta informasi bagi sekolah dalam mengembangkan peserta didiknya terutama dalam hal proses pembelajaran salat, khususnya peningkatan kemampuan praktik salat. 2) Bagi peserta didik Diharapkan pada peserta didik dapat terjadi peningkatan keaktifan belajar dan kemampuan praktik salat 3) Bagi Peneliti Dapat menambah pengalaman dan pengetahuan baru khususnya proses pembelajaran menggunakan metode demonstrasi pada pembelajaran salat. 7

8