PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI GRESIK PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016 2021 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GRESIK, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam Pasal 264 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapakali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016 2021; Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Timur sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965 tentang Perubahan Batas Wilayah Kota Praja Surabaya dan Daerah Tingkat II Surabaya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2730); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 1
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup: 7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007, tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 9. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 10. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 11. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapakali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 2
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578 ); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengedalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815); 16. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 199); 17. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3); 18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah 3
Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis dalam Penyusunan atau Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah: 20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2013 tentang Pedoman Pembangunan Wilayah Terpadu; 21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah; 22. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019; 23. Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 2 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Gresik (Lembaran Daerah Kabupaten Gresik Tahun 2008 Nomor 2) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 1 Tahun 2015 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 2 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Gresik (Lembaran Daerah Kabupaten Gresik Tahun 2015 Nomor 3); 24. Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 6 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Gresik Tahun 2008 Nomor 6); 25. Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 11 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005 2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Gresik Tahun 2009 Nomor 11). Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH 4
KABUPATEN GRESIK dan BUPATI GRESIK MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016 2021. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Gresik. 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Gresik. 3. Bupati adalah Bupati Gresik. 4. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah yang selanjutnya disebut sebagai RPJPD adalah dokumen perencanaan Daerah untuk periode 20 (dua puluh) tahun terhitung sejak tahun 2005 sampai dengan tahun 2025. 5. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, yang selanjutnya disebut RPJMD adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Gresik tahun 2016-2021. 6. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut SKPD adalah Perangkat Daerah pada Pemerintah Daerah selaku pengguna anggaran/pengguna barang. 7. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut dengan Renstra-SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) Tahun. 8. Rencana Kerja Pemerintah Daerah, yang selanjutnya disebut RKPD adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 (satu) Tahun. 9. Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat KUA adalah dokumen yang memuat kebijakan bidang pendapatan, belanja dan 5
pembiayaan serta asumsi yang mendasarinya untuk periode 1 (satu) Tahun. 10. Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara yang selanjutnya disingkat PPAS merupakan rancangan program prioritas dan patokan batas maksimal anggaran yang diberikan kepada SKPD untuk setiap program sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran SKPD sebelum disepakati dengan SKPD. 11. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana pembangunan Daerah. 12. Rencana kerja-satuan Kerja Perangkat Daerah atau disebut Renja-SKPD adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun. 13. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan sampai akhir periode perencanaan. 14. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. BAB II RUANG LINGKUP RPJMD Pasal 2 (1) RPJMD merupakan rencana 5 (lima) tahun yang menggambarkan: a. Visi, misi dan program kepala daerah; b. Arah kebijakan keuangan daerah; c. Kebijakan Umum; d. Program SKPD; e. Program lintas SKPD; f. Program keberlanjutan; g. Rencana kerja dalam kerangka regulasi yang bersifat indikatif; dan h. Rencana kerja dalam kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. 6
(2) RPJMD disusun dengan memperhatikan RPJM Nasional, RPJMD Provinsi Jawa Timur dan RPJPD Kabupaten Gresik. (3) RPJMD menjadi pedoman bagi: a. Pemerintah Daerah dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah; b. SKPD dalam menyusun Renstra SKPD; c. Pemerintah desa dalam menyusun RPJM Desa. BAB III SISTEMATIKA, ISI DAN URAIAN Pasal 3 (1) RPMJD disusun dengan sistematika sebagai berikut: a. BAB I : Pendahuluan; b. BAB II : Gambaran Umum Kondisi Daerah; c. BAB III : Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah; d. BAB IV : Analisis Isu - isu Strategis; e. BAB V : Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pembangunan Jangka Menengah Daerah; f. BAB VI : Strategi dan Arah Kebijakan; g. BAB VII : Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah; h. BAB VIII : Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan; i. BAB IX : Penetapan Indikator Kinerja Daerah; j. BAB X : Pedoman Transisi dan Kaidah Pelaksanaan (2) RPJMD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagaimana tercantum dalam Lampiran I merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. (3) Program keberlanjutan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf f tercantum dalam Lampiran II merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. 7
BAB IV PENGENDALIAN DAN EVALUASI Pasal 4 (1) Bupati melakukan pengendalian dan evaluasi terhadap RPJMD. (2) Tata cara pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Perundangan-undangan. BAB V PERUBAHAN RPJMD Pasal 5 (1) Perubahan RPJMD hanya dapat dilakukan apabila: a. hasil pengendalian dan evaluasi menunjukkan bahwa proses perumusan tidak sesuai dengan tahapan dan tata cara penyusunan rencana pembangunan daerah sebagaimana diatur dalam peraturan perundangundangan. b. hasil pengendalian dan evaluasi menunjukkan bahwa substansi yang dirumuskan tidak sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan; c. terjadi perubahan yang mendasar; dan d. merugikan kepentingan nasional. (2) Perubahan RPJMD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Peraturan Daerah. (3) Dalam hal terjadi perubahan yang tidak mendasar yang bersifat parsial dan/atau perubahan capaian program tetapi tidak mengubah target pencapaian program akhir pembangunan RPJMD, maka penetapan perubahan capaian program RPJMD tersebut ditetapkan dengan Peraturan Bupati. BAB VI KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 6 (1) Dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan, Bupati wajib menyusun RKPD pada tahun terakhir pemerintahannya. 8
(2) RPJMD dijadikan dasar laporan keterangan pertanggungjawaban Bupati Tahun 2016 sampai dengan Tahun 2021. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 7 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Gresik Ditetapkan di Gresik Pada tanggal 16 Agustus 2016 BUPATI GRESIK Ttd. Dr. Ir. H.SAMBARI HALIM RADIANTO, ST, M.Si. Diundangkan di Gresik pada tanggal 16 Agustus 2016 Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN GRESIK, Ttd. Ir. BAMBANG ISDIANTO, MM Pembina Utama Muda NIP. 19580126 198512 1 002 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2016 NOMOR 9 NOREG PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK, PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 1969-9/2016 9
PENJELASAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016 2021 I. Umum RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021 merupakan rencana pembangunan jangka menengah periodesasi ketiga dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Gresik Tahun 2005-2025. Kesinambungan Visi, Misi, hingga program prioritas pembangunan telah diselaraskan dengan sasaran prioritas pembangunan Nasional sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019, arah kebijakan pembangunan Provinsi Jawa Timur dalam RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019, Rencana Tata Ruang dan Wilayah Gresik Tahun 2010-2030, pelbagai isu stratgis dan permasalahan pembangunan pada lingkup lokal, nasional, hingga global. II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Cukup jelas. Pasal 2 Cukup jelas. Pasal 3 Cukup jelas. Pasal 4 Cukup jelas Pasal 5 Ayat (1) Cukup jelas. Ayat (2) Huruf a. Cukup jelas Huruf b. Cukup jelas 10
Huruf c. Yang dimaksud perubahan yang mendasar, meliputi antara lain terjadinya bencana alam, guncangan politik, krisis ekonomi, konflik sosial budaya, gangguan keamanan, pemekaran daerah atau perubahan terhadap RPJM. Huruf d. Cukup jelas Ayat (3) Cukup jelas Pasal 6 Cukup jelas Pasal 7 Cukup jelas 11
12
13
14
15
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan: 15. Daerah adalah Kabupaten Gresik; 16. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Gresik; 17. Bupati adalah Bupati Gresik; 18. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah yang selanjutnya disebut sebagai RPJPD adalah dokumen perencanaan Daerah untuk periode 20 (dua puluh) tahun terhitung sejak tahun 2005 sampai dengan tahun 2025; 19. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, yang selanjutnya disebut RPJMD adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Gresik tahun 2016-2021; 20. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut SKPD adalah Perangkat Daerah pada Pemerintah Daerah selaku pengguna anggaran/pengguna barang; 21. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut dengan Renstra-SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun; 22. Rencana Kerja Pemerintah Daerah, yang selanjutnya disebut RKPD adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 (satu) tahun; 23. Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat KUA adalah dokumen yang memuat kebijakan bidang pendapatan, 16
belanja dan pembiayaan serta asumsi yang mendasarinya untuk periode 1 (satu) tahun; 24. Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara yang selanjutnya disingkat PPAS merupakan rancangan program prioritas dan patokan batas maksimal anggaran yang diberikan kepada SKPD untuk setiap program sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran SKPD sebelum disepakati dengan SKPD; 25. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana pembangunan Daerah; 26. Rencana kerja-satuan Kerja Perangkat Daerah atau disebut Renja-SKPD adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun; 27. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan sampai akhir periode perencanaan; 28. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. BAB II RUANG LINGKUP RPJMD Pasal 2 (1) RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021 merupakan rencana 5 (lima) tahun yang menggambarkan: a. Visi, misi dan program kepala daerah; b. Arah kebijakan keuangan daerah; c. Kebijakan Umum; d. Program SKPD; e. Program lintas SKPD; f. Program keberlanjutan; g. Rencana kerja dalam kerangka regulasi yang bersifat indikatif; h. Rencana kerja dalam kerangka pendanaan yang 17
bersifat indikatif (2) RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021 disusun dengan memperhatikan RPJM Nasional, RPJMD Provinsi Jawa Timur dan RPJPD Kabupaten Gresik. (3) RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021 menjadi pedoman bagi: a. Pemerintah Daerah dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah; b. SKPD dalam menyusun Renstra SKPD; c. Pemerintah desa dalam menyusun RPJM Desa. BAB III SISTEMATIKA, ISI DAN URAIAN Pasal 3 (4) RPMJD Kabupaten Gresik disusun dengan sistematika sebagai berikut: k. BAB I : Pendahuluan; l. BAB II : Gambaran Umum Kondisi Daerah; m. BAB III : Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah; n. BAB IV : Analisis Isu - Isu Strategis; o. BAB V : Visi, Misi, Tujuan dan Sasara Pembangunan Jangka Menengah Daerah; p. BAB VI : Strategi dan Arah Kebijakan; q. BAB VII : Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah; r. BAB VIII : Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan; s. BAB IX : Penetapan Indikator Kinerja Daerah; (5) RPJMD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. (2) Program keberlanjutan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf f tercantum dalam lampiran II yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. 18
BAB IV PENGENDALIAN DAN EVALUASI Pasal 4 (3) Bupati melakukan pengendalian dan evaluasi terhadap RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021. (4) Tata cara pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundangan-undangan. BAB V PERUBAHAN RPJMD Pasal 5 (4) Perubahan RPJMD hanya dapat dilakukan apabila: a. hasil pengendalian dan evaluasi menunjukkan bahwa proses perumusan tidak sesuai dengan tahapan dan tatacara penyusunan rencana pembangunan daerah sebagaimana diatur dalam peraturan perundangan. b. hasil pengemdalian dan evaluasi menunjukkan bahwa substansi yang dirumuskan tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan. c. terjadi perubahan yang mendasar, d. merugikan kepentingan nasional. (2) Perubahan RPJMD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Peraturan Daerah. (3) Dalam hal terjadi perubahan yang tidak mendasar yang bersifat parsial dan / atau perubahan capaian program tetapi tidak mengubah target pencapaian program akhir pembangunan RPJMD, maka penetapan perubahan capaian program RPJMD tersebut ditetapkan dengan peraturan bupati. BAB VI KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 6 19
(3) Dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan, kepala daerah wajib menyusun RKPD pada tahun terakhir pemerintahannya. (4) RPJMD dijadikan dasar laporan keterangan pertanggungjawaban bupati tahun 2016 sampai dengan Tahun 2021. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 7 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Gresik Ditetapkan di Gresik Pada tanggal BUPATI GRESIK Dr. Ir. H.SAMBARI HALIM RADIANTO, ST, M.Si. 20
21
Pasal 5 (1) Perubahan RPJMD hanya dapat dilakukan apabila: a. Hasil pengendalian dan evaluasi menunjukkan bahwa proses perumusan tidak sesuai dengan tahapan dan tatacara penyusunan rencana pembangunan daerah sebagaimana diatur dalam peraturan perundangan. b. Hasil pengemdalian dan evaluasi menunjukkan bahwa substansi yang dirumuskan tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan. c. Terjadi perubahan yang mendasar, mencakup antara lain terjadinya bencana alam, guncangan politik, krisis ekonomi, konflik sosial budaya, gangguan keamanan, pemekaran daerah atau perubahan terhadap RPJM. Masuk penjelasan d. merugikan kepentingan nasional. (2) Perubahan RPJMD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Peraturan Bupati Peraturan Daerah. (3) Dalam hal terjadi perubahan yang tidak mendasar yang bersifat parsial dan / atau perubahan capaian program tetapi tidak mengubah target pencapaian program akhir pembangunan RPJMD, maka penetapan perubahan capaian program RPJMD tersebut ditetapkan dengan peraturan bupati. BAB VI KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 6 (1) Dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan, kepala daerah wajib menyusun RKPD pada tahun terakhir pemerintahannya. (2) Penyusunan RKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1), merupakan dokumen perencanaan untuk tahun pertama periode pemerintahan tahun berikutnya dengan berpedoman pada RPJP Kabupaten Gresik Tahun 2005-2025 dan RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021 sebelum RPJMD Tahun Berikutnya Disusun. (3) RKPD sebagaiman dimaksud pada ayat (1) menjadi pedoman dalam penyusunan anggaran belanja dan pendapatan daerah tahun pertama pada pemerintahan kepala daerah terpilih berikutnya. 22
(4) RPJMD dijadikan dasar laporan keterangan pertanggungjawaban bupati tahun 2016 sampai dengan Tahun 2021 23