PETUNJUK JALAN WISATA KOTA SEMARANG BERBASIS WEB MOBILE MENGGUNAKAN METODE LOCATION BASED SERVICE

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia memiliki pesona alam dan budaya yang beraneka ragam yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa Barat yang sedang

Oki Ria Hermawan 1), Harjono 2) Jl. Raya Dukuhwaluh PO. Box 202 Purwokerto )

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kemajuan teknologi semakin pesat terutama pada kemajuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

APLIKASI PENGINGAT AGENDA BERDASARKAN LOKASI DENGAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) BERBASIS ANDROID

APLIKASI LOCATION BASED SERVICE (LBS) UNTUK OUTLET SEGO NJAMOER BERBASIS ANDROID SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. wisata bahari berupa pulau-pulau dan pantai yang indah dengan taman laut.

JURNAL SISTEM PENCARIAN JARAK TERDEKAT MENGGUNAKAN METODE HAVERSINE BERBASIS ANDROID

BAB I PENDAHULUAN. Android merupakan sebuah sistem operasi yang sedang. populer, pada tanggal 3 September 2013 telah mencapai 1 miliar

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembang cepatnya kemajuan IPTEK di era globalisasi seperti

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi dapat diakses dalam waktu nyata (realtime) tanpa dibatasi dengan ruang

Benni Agung Nugroho Jurusan Teknik Informatika, Politeknik Kediri

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Untuk membangun aplikasi ini, ada beberapa dasar penelitian seperti,

BAB II. Tinjauan Pustaka Dan Dasar Teori. Tabel 2.1 Tinjuan Pustaka

APLIKASI PEMBERI REKOMENDASI OBJEK WISATA DI KOTA BANDUNG BERBASIS ANDROID

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi suara atau pesan saja. Seiring perkembangan zaman, mobile phone

Rancang Bangun Aplikasi Location-Based Service Pencarian Lokasi Wisata Di Kota Semarang Berbasis Android

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Salah satu layanan yang mampu dilakukan oleh ponsel saat ini adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Kabupaten Nabire terletak di Kawasan teluk Cenderawasih Provinsi Papua

PENCARIAN LOKASI JALUR NUGRAHA EKAKURIR (JNE) TERDEKAT MENGGUNAKAN HAVERSINE FORMULA (STUDI KASUS KOTA SAMARINDA)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. electronic map yang ditunjukkan oleh garis lintang dan bujur sehingga

8 JURNAL INFORMATIKA & MULTIMEDIA, Vol. 07, No. 01, Tahun Benni Agung Nugroho 1, Fery Sofian Efendi 2

RANCANG BANGUN SISTEM MOBILE COMPUTING BERBASIS LOCATION BASED SERVICE PADA SMARTPHONE ANDROID SEBAGAI MEDIA PROMOSI PARIWISATA ENJOY JAKARTA

PEMBUATAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK WISATA WILAYAH PUNCAK KABUPATEN BOGOR BERBASIS ANDROID

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. akhir, hal itu menjadi sebuah peluang bagi para pengembang Information

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM SISTEM PENCARIAN LOKASI PERGURUAN TINGGI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN GOOGLE

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang akurat dan diperbaharui (update) yang dikenal dengan istilah Sistem

PENERAPAN ALGORITMA BEST-PATH PLANNING UNTUK APLIKASI PENCARIAN RUTE TRANSPORTASI PUBLIK BERBASIS ANDROID

BAB I PENDAHULUAN. diindustri pariwisata. Pemanfaatan teknologi diindustri pariwisata sangat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta. Pariwisata adalah salah satu jenis industri baru yang mampu

APLIKASI PEMETAAN LOKASI RUMAH IBADAH PURA DI DKI JAKARTA PADA PERANGKAT ANDROID BERBASIS LBS

APLIKASI PEMETAAN JALAN WISATA PANTAI PULAU BATAM DENGAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS ANDROID. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi geografis (geographic information system/gis) yang

Gambar 3.1 Flowchart Membuat Rute Lari

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. juga menurut Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim, jumlah kendaran pribadi di

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi mobile sudah semakin maju. Dengan bermunculannya gadget-gadget yang canggih dianggap

BAB I PENDAHULUAN. operasi open source popular yang memberikan developer sebuah platform kualitas

BAB I PENDAHULUAN. SIG sebagai suatu sistem yang mengorganisir hardware, software, dan

BAB I PENDAHULUAN. pada zaman dahulu dikenal sebagai Parijs van Java (bahasa Belanda) atau Paris

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK WISATA DI KABUPATEN LANGKAT BERBASIS ANDROID

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SKRIPSI INFORMASI PARIWISATA DI PROVINSI MALUKU UTARA BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN METODE LBS (LOCATION BASED SERVICE)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. obyek penelitian terutama dari penelitian-penelitian sebelumnya. Objek Metode Bahasa Pemrograman

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan teknologi untuk dapat berkembang. Saat ini teknologi mobile dan

PERANCANGAN APLIKASI LOCATION BASED SERVICE PENCARIAN RUMAH SAKIT BERMITRA DENGAN BPJS KESEHATAN BERBASIS ANDROID

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS ANDROID UNTUK PARIWISATA DI DAERAH MAGELANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. masukan (input) dari kegiatan produksi, perdagangan, pertanian, dan

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Oleh karena itu pada smartphone banyak digunakan berbagai teknologi

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) FASILITAS UMUM KOTA MOJOKERTO BERBASIS WEB

SISTEM PENCARIAN LOKASI BANK DI KOTA PALEMBANG. Jl. Srijaya Negara, Bukit Besar, Ilir Barat 1, Kota Palembang, Sumatera Selatan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

APLIKASI SISTEM PELACAKAN KINERJA PENGIRIMAN PADA TRUK PENGANGKUT BARANG BERBASIS ANDROID

BAB I PENDAHULUAN. melakukan browsing di internet untuk melakukan pencarian informasi kuliner.

RANCANG BANGUN MOBILE GIS (GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM) PENCARIAN LOKASI ATM BNI DI SEMARANG PADA MEDIA PONSEL BERBASIS ANDROID

SKRIPSI APLIKASI PENCARIAN LOKASI GEREJA DI KABUPATEN PARIGI MOUTONG DENGAN METODE LOCATION BASED SERVICE BERBASIS ANDROID.

PENGEMBANGAN SISTEM INFOMASI PARIWISATA DAERAH DENGAN APLIKASI WEB

PERANCANGAN APLIKASI MOBILE PENCARIAN APOTEK 24 JAM TERDEKAT DI WILAYAH SLEMAN DAN KOTA YOGYAKARTA BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI

I-1 BAB I PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. mengabadikan moment-moment yang ada disekitarnya. Penggunaan kamera

Rancang Bangun Aplikasi Pencarian Tempat Indekos Pada Perangkat Mobile Android

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti- peneliti sebelumnya

APLIKASI WISATA BATAM MENGGUNAKAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS WEBGIS. Abstrak

PENERAPAN HAVERSINE FORMULA PADA APLIKASI PENCARIAN LOKASI DAN INFORMASI RUMAH SAKIT TERDEKAT DENGAN USER DI JAKARTA BERBASIS ANDROID

Jurnal JARKOM Vol. 2 No. 1 Desember 2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Perancangan dan Implementasi Aplikasi Navigasi Objek Wisata Kalimantan Barat Artikel Ilmiah

BAB I PENDAHULUAN. menjadi ponsel pintar atau smartphone sehingga semakin mempermudah. pemakainya dengan tersedianya fasilitas yang lebih lengkap.

Jurnal SCRIPT Vol. 4 No. 1 Desember 2016

1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan manusia dengan dorongan untuk menuju. kehidupan yang lebih baik lagi, manusia berusaha untuk dapat

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PARIWISATA KABUPATEN NGANJUK BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN CORONA SDK SKRIPSI

Model Rute dan Peta Interaktif Posyandu di Kota Semarang menggunakan Geolocation dan Haversine Berbasis Mobile Android

1. Pendahuluan Perangkat Internet dan mobile dalam beberapa tahun belakangan ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini disebabkan karena k

BAB I PENDAHULUAN wisatawan mengunjungi lokawisata Baturaden. Sedangkan untuk. banyak wisata alam yang ada dibanyumas.

Pengingat Agenda Berdasarkan Konteks Lokasi Menggunakan GPS dengan Algoritma k-nearest Neighbor pada Perangkat Bergerak

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1. 1 Grafik Jumlah Pengguna Smartphone di Indonesia Sumber : id.techinasia.com (4 Mei 2016)

Gambar 2.1 Rumus Matematis mencari Jarak Dimana N = Koordinat Tujuan, M = Koordinat Posisi, J = Jarak yang dicari. 3. Rancangan Tahap rancangan aplika

BAB I PENDAHULUAN. berkembang di dunia, saat ini telah menetapkan sektor pariwisata sebagai salah

SISTEM PENCARIAN RUTE LOKASI MENGGUNAKAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM DAN APP INVENTOR SECARA VISUAL

3.9 Peta JSON Android Studio UML (Unified Modeling Language) Use Case Diagram

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota


Transkripsi:

PETUNJUK JALAN WISATA KOTA SEMARANG BERBASIS WEB MOBILE MENGGUNAKAN METODE LOCATION BASED SERVICE Aryo Windu Rahman Sulaksono 1), Edy Winarno 2) 1,2 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Stikubank e-mail: 1 aryowrs@gmail.com, 2 edywin@edu.unisbank.ac.id ABSTRAK Kota Semarang memiliki potensi pariwisata yang sangat beragam dan menarik. Hal ini dapat dibuktikan dengan peningkatan pendapatan aset daerah dalam jangka waktu 5 tahun. Keunikan tempat wisata dan peninggalan situs-situs bersejarah menambah nilai positif wisatawan terhadap kota Semarang. Namun sering kali para wisatawan masih kesulitan dalam menemukan lokasi wisata di Kota Semarang. Pada penelitian ini dikembangkan aplikasi informasi lokasi wisata di kota Semarang berbasis web mobile menggunakan metode Location Based Service, diharapkan pengguna yang menggunakan perangkat handphone dapat terbantu untuk mengetahui informasi lokasi di kota Semarang menjadi lebih mudah yang dapat dicari dari radius tertentu dari posisi pengguna Metode Location Based Service yang dipakai dalam penelitian ini digunakan user untuk mendapatkan lokasi pasti ketika user berdiri saat itu secara realtime. Penggunaan metode ini diimplementasikan agar dapat dengan mudah mendapatkan informasi rute mana yang akan dilalui dengan mudah dan jelas. Hasil dalam penelitian ini adalah aplikasi web mobile petunjuk jalan wisata kota Semarang yang dapat menampilkan informasi wisata kota Semarang dalam radius posisi penguna dan lokasi wisata kota Semarang dalam bentuk peta Google Map dan menampilkan jarak pengguna dan estimasi waktu perjalanannya. Kata Kunci: Web Mobile, Location Based Service, Wisata Semarang 1. PENDAHULUAN Proses perkembangan teknologi pada era globalisasi melaju dengan sangat pesat. Salah satu pembuktian dari penemuan teknologi bidang informasi yaitu smartphone. Smartphone merupakan sebuah ponsel pintar yang memiliki performa dan fungsi menyerupai komputer. Banyak orang bergantung pada smartphone dengan berbagai tujuan, salah satunya digunakan untuk mencari informasi tentang tujuan pariwisata. Tak jarang banyak developer IT memanfaatkan kemampuan mereka sebagai sumber acuan demi meningkatkan pendapatan melalui sektor informasi pariwisata. Berkaca pada pernyataan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) bahwa penggunaan internet dikota semarang khususnya dalam bidang pariwisata menempati peringkat ke empat terbesar se Indonesia setelah Jakarta, Bandung dan Surabaya. Salah satu penggunaan internet adalah digunakan untuk mengetahui pencarian lokasi menggunakan peta digital. Peta digital dikembangkan menggunakan software dimana salah satunya menggunakan web mobile [1]. Penelitian tentang pencarian lokasi menggunakan peta digital salah satunya menggunakan metode Location Based Service [2]. Penelitian tentang metode LBS ini banyak dikembangkan oleh para peneliti sebelumnya khususnya digunakan untuk pencarian jarak atau pencarian lokasi sesuai yang dibutuhkan. Diantara beberapa penelitian yang sedang dikembangkan dan mendukung kegiatan pemerintah adalah upaya memaksimalkan potensi pariwisata. Salah satu kota yang menjadi pusat budaya dan tempat pariwisata adalah kota Semarang. Pengembangan potensi pariwisata kota semarang perlu dioptimalkan dengan bantuan tehnologi modern sehingga dapat memberikan kemudahan bagi pengguna dalam mencari informasi pariwisata untuk memajukan aset daerah dalam bidang pariwisata. Beberapa penelitian tentang informasi pariwisata telah dilakukan oleh para peneliti sebelumnya. Penelitian yang berisi tentang informasi pariwisata kota Solo dan sekitarnya berbasis web dilakukan oleh [3]. [4] melakukan penelitian tentang sistem informasi geografis wisata kuliner berbasis web dengan Google API. [5] mempublikasikan informasi mengenai lokasi kuliner yang bertujuan menarik minat wisatawan untuk mengeksplorasi wisata kuliner yang ada di daerah peneliti. [6] membuat penelitian tentang informasi wisata menggunakan Metode Location based service pada obyek pariwisata kota Magelang. [7] membuat layanan informasi pariwisata publik berbasis web mobile yang bertujuan untuk menjadi sumber informasi bagi para wisatawan yang akan berkunjung di kota Bogor. Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan, maka pada penelitian ini dibuat sebuah sistem web mobile menggunakan metode Location based service yang berisi informasi kuliner, wisata, tempat oleh-oleh dan penginapan yang memberikan informasi secara lengkap mengenai lokasi wisata kota semarang dan dirangkai menjadi sebuah aplikasi web mobile petunjuk jalan wisata kota Semarang.

2. METODE PENELITIAN Dalam perancangannya, aplikasi penunjuk jalan wisata kota semarang terdiri dari beberapa blok diagram aplikasi web mobile petunjuk jalan wisata kota Semarang yang dapat dilihat seperti pada Gambar 1. Gambar 1. Blok Diagram Gambar 1 menjelaskan aplikasi web mobile petunjuk jalan wisata kota Semarang terdiri dari 4 blok yaitu: 1. Blok input terdiri dari lokasi pengguna dan lokasi wisata kota Semarang yang dipilih. Lokasi wisata Semarang merupakan masukan nilai garis lintang dan garis bujur yang telah ditetapkan sebagai titik tetap lokasi akses jalan wisata kota Semarang yang dipilih. Lokasi pengguna merupakan masukan nilai garis lintang dan garis bujur yang telah ditetapkan oleh sistem secara otomatis sebagai titik tetap lokasi pengguna saat ini. 2. Blok proses yaitu sistem aplikasi yang dibuat. Untuk menghitung jarak dan waktu tempuh digunakan query dari google maps dengan memasukkan lokasi pengguna dan lokasi wisata yang dipilih. Query dari google maps yang digunakan untuk menghitung jarak dan waktu tempuh 3. Blok Location Based Service adalah metode yang digunakan dalam perancangan sistem yang mempunyai arti dimana lokasi pengguna saat ini dapat terdeteksi langsung oleh sistem sehingga pengguna hanya perlu mencari tujuan lokasi wisata lainya. 4. Blok output merupakan waktu dan jarak tempuh dari lokasi pengguna ke lokasi wisata. Sistem blok input perhitungan jarak lokasi dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2. Blok Perhitungan Jarak Arsitektur sistem dalam aplikasi petunjuk jalan wisata kota semarang menggunakan metode Location Based Service (LBS) dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 3. Arsitektur Sistem

Penggunaan metode Location Based Service pada system akan mencari tahu lokasi pengguna secara langsung. Setelah lokasi diketahui maka akan digunakan untuk memilih lokasi tujuan yang yang ada dalam sistem. Setelah semua terpenuhi maka sistem akan merequest Google Maps untuk mengolah data berupa jarak dan perkiraan waktu tempuh berdasarkan lokasi user saat ini. Ketika request berhasil diterima, maka Google Maps akan segera merespon sistem dengan memberikan akses jarak dan perkiraan waktu tempuh kepada sistem aplikasi. Ketika lokasi berhasil diketahui maka sistem akan melakukan request ke dalam web services. Web Service bertugas untuk mengambil data yang ada didalam database, request yang berasal dari dalam sistem selanjutnya diubah menjadi query oleh web service. Ketika Database SQL ini berhasil menerima selanjutnya akan diproses oleh query selanjutnya database akan memberikan data SQL sesuai dengan yang diminta oleh Web Service. Web Service kemudian akan merubah data SQL yang diterima menjadi sebuah JSON format (JavaScript Object Notation) yang dapat terbaca oleh smartphone. Pada saat JSON (JavaScript Object Notation) atau pertukaran data ringan yang dikirimkan web service sudah diterima, maka sistem akan menampilkan data yang menunjukkan jarak dan lokasi pariwisata yang dituju sesuai dengan lokasi user berada. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Sistem ini diuji dengan membandingkan menggunakan rumus haversine yang diolah menggunakan query mysql dan rumus manual menggunakan rumus haversine tanpa menggunakan query. Adapun formula haversine dapat dilihat pada Persamaan (1-3). a = + cos 1 cos 2 sin²( /2) (1) c = 2 atan2( a, ) (2) d = R c (3) Dimana: adalah Latitude, adalah longitude, R adalah radius. Titik koordinat lokasi awal dan koordinat lokasi tujuan obyek wisata dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Koordinat awal dan tujuan Hasil perbandingan perhitungan rumus pada sistem dan hasil perhitungan manual dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Hasil Perbandingan Perhitungan Dari Tabel 2 di atas dapat terlihat perbedaan yang cukup bervariasi yaitu antara 1 sampai 3 kilometer dan jarak yang menggunakan rumus manual (Haversine) selalu lebih kecil nilainya dibanding dari rumus sistem (API Google Maps). Hal ini dikarenakan rumus Haversine adalah perhitungan jarak udara sedangkan rumus Google Maps API menggunakan rute jalan raya.

Untuk melakukan pencarian lokasi wisata pengguna diwajibkan untuk menyalakan GPS untuk mendapatkan lokasi pengguna tersebut. Contoh deteksi lokasi pengguna seperti ditunjukkan pada Gambar 4. Gambar 4. Posisi Pengguna Jika posisi pengguna sudah ditemukan, langkah selanjutnya memilih radius/jarak yang diinginkan pada kolom radius/jarak dan menekan tombol cari. Hasil pencarian obyek wisata dapat dilihat pada Gambar 5. Gambar 5. Pencarian Wisata Pada Gambar 5 dapat terlihat estimasi waktu dan jarak tempuh menuju lokasi wisata. Deskripsi lokasi wisata yang berisi tentang informasi wisata dapat dilihat seperti pada Gambar 6. Gambar 6. Detail Wisata

Untuk menampilkan rute wisata dari posisi pengguna dapat dilihat seperti pada Gambar 7. Gambar 7. Rute Wisata 4. KESIMPULAN Berdasarkan pengujian sistem yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem petunjuk jalan wisata kota Semarang berbasis web mobile dapat bermanfaat bagi para wisatawan untuk mendapatkan infomasi mengenai pariwisata yang ada di kota semarang. Penggunaan metode Location Based Service pada sistem ini mempermudah pengguna dalam mendapatkan informasi wisata, kuliner, oleh-oleh dan penginapan sesuai yang dibutuhkan. Metode LBS yang digunakan pada sistem ini mampu menampilkan informasi wisata kota Semarang dalam radius posisi pengguna dan lokasi wisata kota Semarang dalam bentuk peta Google Map serta dapat menampilkan jarak pengguna dan estimasi waktu perjalanannya. DAFTAR PUSTAKA [1] Winarno, E., (2012) Mobile Web Development dengan Dreamweaver, Jakarta : PT Elex Media Komputindo. [2] Winarno, E., Hadikurniawati, W., & Rosso, R. N. (2017, November). Location based service for presence system using haversine method. In Innovative and Creative Information Technology (ICITech), 2017 International Conference on (pp. 1-4). IEEE. [3] Juang, Z., (2012) Perancangan dan Pembuatan Sistem Informasi Pariwisata Kota Solo dan Sekitarnya Berbasis Web, Skripsi, Univ Muhammadiyah Surakarta. [4] Dewanto, RA., (2013) Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Wisata Kuliner Berbasis Web Dengan Google API, Skripsi, Universitas Siliwangi. [5] Hardiningrum, A., (2012) Sistem Informasi Penentuan Lokasi Wisata Kuliner Di Kabupaten Kudus Berbasis Web, Skripsi Univ Dian Nuswantoro. [6] Yuwono, B., (2015) Sistem Informasi Geografis Berbasis Android Untuk Pariwisata Di Daerah Magelang, Skripsi, UPN Veteran Yogyakarta. [7] Dwiyani, D., (2008) Sistem Informasi Layanan Publik Pariwisata Kota Bogor Berbasis Web, Skripsi, Universitas Gunadarma.