BPS PROVINSI DKI JAKARTA No. 37/09/31/Th.XIII, 5 September 2011 PARIWISATA DKI JAKARTA JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN JULI 2011 MENCAPAI 205.861 KUNJUNGAN Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jakarta melalui 3 pintu masuk (Soekarno Hatta, Tanjung Priok, dan Halim Perdanakusumah) pada bulan Juli 2011 mencapai 205.861 kunjungan, mengalami peningkatan sebesar 20,48 persen dibandingkan kunjungan wisman bulan Juni 2011 yang berjumlah 170.864 kunjungan. Demikian pula jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah kunjungan wisman bulan Juli tahun ini juga lebih tinggi sebesar 10,78 persen. Sepuluh kebangsaan yang menjadi pengunjung terbanyak ke Kota Jakarta untuk bulan Juli 2011 adalah Malaysia (25.108 kunjungan); China (18.990 kunjungan); Jepang (16.795 kunjungan); Singapura (14.774 kunjungan); Belanda (12.594 kunjungan); Saudi Arabia (11.700 kunjungan); Korea Selatan (9.870 kunjungan); Amerika (7.488 kunjungan); Australia (7.423 kunjungan); dan Taiwan (6.261 kunjungan). Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan Juli 2011 mencapai 59,95 persen, mengalami peningkatan TPK sebesar 2,19 poin dari TPK bulan Juni 2011 yang mencapai 57,76 persen. Namun jika dibandingkan dengan TPK bulan Juli 2010 yang mencapai 61,00 persen, TPK bulan Juli 2011 lebih rendah 1,05 poin. Rata-rata lama menginap tamu (asing dan Indonesia) pada hotel berbintang bulan Juli 2011 adalah 1,81 hari, mengalami penurunan 0,21 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap bulan Juni 2011. Rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia untuk hotel berbintang pada bulan Juli 2011 mencapai 0,27 mengalami peningkatan 0,03 poin jika dibandingkan dengan rasio bulan Juni 2011. Demikian pula jika dibandingkan dengan rasio bulan yang sama tahun lalu, rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia pada bulan Juli 2011 juga mengalami peningkatan sebesar 0,11 poin. A. Wisatawan Mancanegara Wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke kota Jakarta melalui 3 pintu masuk untuk bulan Juli 2011 mengalami peningkatan sebesar 20,48 persen dibandingkan kunjungan wisman bulan sebelumnya, atau dari 170.864 kunjungan pada bulan Juni 2011 menjadi 205.861 kunjungan pada bulan Juli 2011. Demikian pula jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah kunjungan wisman bulan Juli 2011 juga mengalami peningkatan sebesar 10,78 persen (tabel 1). Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 37/09/31/Th. XIII, 5 September 2011 1
Sepuluh kebangsaan yang menjadi pengunjung terbanyak ke Kota Jakarta untuk bulan Juli 2011 adalah Malaysia (25.108 kunjungan); China (18.990 kunjungan); Jepang (16.795 kunjungan); Singapura (14.774 kunjungan); Belanda (12.594 kunjungan); Saudi Arabia (11.700 kunjungan); Korea Selatan (9.870 kunjungan); Amerika (7.488 kunjungan); Australia (7.423 kunjungan); dan Taiwan (6.261 kunjungan). Secara total, kunjungan dari sepuluh kebangsaan itu berjumlah 131.003 kunjungan, yang berarti mencapai 63,64 persen dari keseluruhan kunjungan ke kota Jakarta. Ini menunjukkan bahwa kesepuluh negara itu sangat penting peranannya karena menjadi pasar utama kepariwisataan asing kota Jakarta. Kunjungan Tabel 1: Wisatawan Mancanegara yang Mengunjungi DKI Jakarta Menurut Pintu Masuk Pintu Masuk Bulan-Tahun Soekarno- Hatta Tanjung Priok Halim PK Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) Juli 2011 200.180 5.273 408 205.861 Juni 2011 164.689 5.270 905 170.864 Juli 2010 180.353 5.088 387 185.828 Januari - Juli 2011 1.111.201 37.858 3.549 1.152.608 Januari - Juli 2010 1.116.026 35.854 2.484 1.154.364 Agustus 2010 - Juli 2011 1.818.811 65.863 6.436 1.891.110 Agustus 2009 - Juli 2010 1.702.671 58.073 3.169 1.763.913 Pertumbuhan (%) Juli 2011 terhadap Juni 2011 21,55 0,06-54,92 20,48 Juli 2011 terhadap Juli 2010 10,99 3,64 5,43 10,78 Januari - Juli 2011 terhadap Januari - Juli 2010-0,43 5,59 42,87-0,15 Agustus 2010 - Juli 2011 terhadap Agustus 2009 - Juli 2010 6,82 13,41 103,09 7,21 Kunjungan 2 220000 200000 180000 160000 140000 120000 100000 80000 60000 40000 Grafik 1: Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisman ke DKI Jakarta Agustus 2009 s.d Juli 2011 Agst'09 Sept'09 Okt'09 Nov'09 Des'09 Jan'10 Feb'10 Mar'10 Apr'10 Mei'10 Juni'10 Juli'10 Agst'10 Sept'10 Okt'10 Nov'10 Des'10 Jan'11 Feb'11 Mart'11 Apr'11 Mei'11 Juni'11 juli'11 Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 37/09/31/Th.XIII, 5 September 2011
Grafik 2 : Jumlah Kunjungan Wisman ke DKI Jakarta Bulan Juni dan Juli Dalam Empat Tahun Terakhir 220.000 Juni Juli 205.861 200.000 185.828 180.000 160.000 151.318 156.067 161.319 170.864 140.000 126.032 130.683 Kunjungan 120.000 100.000 80.000 60.000 40.000 20.000 0 2008 2009 2010 2011 Peningkatan kunjungan wisman bulan Juli tahun 2011 yang mencapai 20,48 persen terhadap bulan sebelumnya, merupakan peningkatan kunjungan wisman yang ke-empat kali selama empat tahun terakhir. Peningkatan kunjungan wisman ke kota Jakarta bulan Juli 2011 yang mencapai 20,48 persen dibandingkan bulan sebelumnya, searah dengan kunjungan wisman ke Indonesia yang juga mengalami peningkatan sebesar 10,54 persen atau dari 674.402 kunjungan pada bulan Juni 2011 menjadi 745.451 kunjungan pada bulan Juli 2011. B. Hotel 1. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang di Jakarta bulan Juli 2011 mencapai 59,95 persen, naik sekitar 2,19 poin dari TPK bulan Juni 2011. Masih untuk bulan Juli 2011, jika diamati menurut klasifikasi hotel berbintang, TPK hotel bintang dua merupakan yang tertinggi yaitu mencapai 63,11 persen. Sedangkan yang terendah adalah TPK hotel bintang empat yang hanya mencapai 58,15 persen. Tingkat hunian hotel berbintang yang dirinci menurut klasifikasi hotel, TPK gabungan semua hotel berbintang pada bulan Juli 2011 mengalami peningkatan dibandingkan TPK bulan Juni 2011. Jika dirinci lebih lanjut, TPK klasifikasi hotel bintang tiga, dua dan satu mengalami peningkatan TPK masing-masing sebesar 5,78 poin; 3,04 poin; dan 15,29 poin. Sedangkan hotel bintang lima dan empat mengalami penurunan TPK masing-masing sebesar 1,25 poin; dan 1,34 poin. Jika dibandingkan dengan bulan Juli 2010, TPK gabungan semua hotel berbintang untuk bulan Juli 2011 justru mengalami penurunan sebesar 1,05 poin. Rincian lebih jauh TPK klasifikasi hotel bintang lima dan bintang tiga masing-masing TPKnya lebih rendah sebesar 6,40 poin; dan 5,85 poin. Sedangkan hotel bintang empat, dua dan satu justru mengalami peningkatan TPK masing-masing sebesar 5,04 poin; 3,28 poin; dan 2,38 poin. (tabel 2). Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 37/09/31/Th. XIII, 5 September 2011 3
Tabel 2: Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang Menurut Klasifikasi Hotel di DKI Jakarta Bulan Juli 2010, Juni 2011, dan Juli 2011 Klasifikasi Hotel Berbintang TPK (%) Juli 2010 Juni 2011 Juli 2011 Juli 2011 Thd Juni 2011 Perubahan (Poin) Juli 2011 Thd Juli 2010 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Bintang 5 64,78 59,63 58,38-1,25-6,40 Bintang 4 53,11 59,49 58,15-1,34 5,04 Bintang 3 68,10 56,47 62,25 5,78-5,85 Bintang 2 59,83 60,07 63,11 3,04 3,28 Bintang 1 60,45 47,54 62,83 15,29 2,38 Rata-Rata 61,00 57,76 59,95 2,19-1,05 Grafik 3: Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang Di DKI Jakarta Bulan Juli 2010, Juni 2011, dan Juli 2011 65 61,00 59,95 60 57,76 P e r s e n 55 50 45 40 35 Juli 2010 Juni 2011 Juli 2011 4 Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 37/09/31/Th.XIII, 5 September 2011
2. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia di Hotel Berbintang Secara agregat, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia di hotel berbintang pada bulan Juli tahun 2011 mencapai 1,81 hari, mengalami penurunan sebesar 0,21 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia bulan Juni 2011. Jika diamati secara parsial, untuk tamu asing, rata-rata lama menginap pada bulan Juli 2011 adalah 1,95 hari, mengalami penurunan sebesar 0,37 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap bulan Juni 2011. Namun rata-rata lama menginap tamu Indonesia bulan Juli 2011 mengalami penurunan 0,18 hari dari rata-rata lama menginap bulan Juni 2011 atau dari 1,95 hari pada bulan Juni 2011 menjadi 1,77 hari pada bulan Juli 2011 (tabel 3). Rata-rata lama menginap tamu asing bulan Juli 2011 yang mencapai 1,95 hari, mengalami penurunan 1,17 hari dari rata-rata lama menginap tamu asing bulan Juli 2010 yang mencapai 3,12 hari. Demikian pula rata-rata lama menginap tamu Indonesia juga mengalami penurunan sekitar 0,13 hari atau dari 1,90 hari pada bulan Juli 2010 menjadi 1,77 hari pada bulan Juli 2011. Secara gabungan, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada bulan Juli 2011 yang mencapai 1,81 hari mengalami penurunan sekitar 0,26 hari jika dibandingkan dengan ratarata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia periode yang sama tahun sebelumnya. Tabel 3: Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia Hotel Berbintang Di DKI Jakarta Menurut Klasifikasi Hotel, Bulan Juli 2010, Juni 2011 dan Juli 2011 (Hari) Jenis Tamu Bulan/Tahun Bintang 1 2 3 4 5 Gabungan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Asing Juli 2011 1,28 6,78 2,99 1,98 1,64 1,95 Juni 2011 9,27 4,86 2,90 2,75 1,86 2,32 Juli 2010 6,90 2,80 3,32 2,48 4,65 3,12 Indonesia Juli 2011 1,45 1,59 1,80 1,83 2,04 1,77 Juni 2011 1,36 1,98 1,76 2,16 2,42 1,95 Juli 2010 4,61 1,63 1,78 1,82 2,00 1,90 Asing dan Indonesia Juli 2011 1,45 1,79 1,90 1,86 1,82 1,81 Juni 2011 1,42 2,06 1,87 2,25 2,13 2,02 Juli 2010 4,70 1,80 1,95 1,93 2,33 2,07 Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 37/09/31/Th. XIII, 5 September 2011 5
Grafik 4: Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia Hotel Berbintang di DKI Jakarta, Bulan Juni dan Juli Tahun 2011 3 Juni Juli H a r i 2, 5 2 1, 5 1,42 1,45 2,06 1,79 1,87 1,90 2,25 1,86 2, 13 1,82 2,02 1,81 1 0, 5 0 Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5 Gabungan 3. Rasio Tamu Asing Terhadap Tamu Indonesia Untuk Hotel Berbintang Tamu yang menginap di hotel berbintang pada bulan Juli 2011, sebagian besar adalah tamu Indonesia. Hal ini ditunjukkan oleh rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia yang hampir seluruhnya dibawah satu. Rasio pada tabel 4 juga memberikan informasi bahwa industri perhotelan di Jakarta secara dominan ditunjang oleh wisatawan nusantara/wisnus. Selain itu, data pada tabel 4 menunjukkan bahwa rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia mempunyai korelasi positif, searah dengan meningkatnya klasifikasi bintang dari kelompok hotel. Artinya, proporsi tamu asing yang menginap pada hotel berbintang, kecenderungannya semakin tinggi searah dengan peningkatan dari bintang kelompok hotel bersangkutan. Tabel 4: Rasio Tamu Asing Terhadap Tamu Indonesia Untuk Hotel Berbintang di DKI Jakarta Bulan Juli 2010, Juni 2011, dan Juli 2011 Bulan/Tahun Bintang Gabungan 1 2 3 4 5 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Juli 2011 0,00 0,04 0,09 0,20 1,29 0,27 Juni 2011 0,01 0,03 0,11 0,18 1,09 0,24 Juli 2010 0,04 0,18 0,13 0,20 0,14 0,16 6 Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 37/09/31/Th.XIII, 5 September 2011
BPS PROVINSI DKI JAKARTA Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Dody Rudyanto, M.M. Kepala Bidang Statistik Distribusi Telepon : 021-42877301, Pesawat 4030 Fax : 021-42877350 e-mail : bps3100@bps.go.id Homepage: http://jakarta.bps.go.id/ Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 37/09/31/Th. XIII, 5 September 2011 7