ARTIKEL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN OPEN ENDED LEARNING DIDUKUNG METODE EKSPERIMEN TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN TERJADINYA PERUBAHAN WUJUD CAIR, PADAT, DAN GAS SISWA KELAS IV SDN LIRBOYO 4 KEDIRI TAHUN AJARAN 2016/2017 Oleh : LUTFIATUS ZAHRO NPM : 13.1.01.10.0130 Dibimbing Oleh : 1. Drs. Yatmin, M.pd. 2. Alfi Laila, S.Pd.I., M.Pd. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDDIRI 2018
SURAT PERNYATAAN ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2018 Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Lengkap : Lutfiatus Zahro NPM : 13.1.01.10.0130 Telepon / HP : 085735177962 Alamat Surel (Email) : lutfifi30.lf@gmail.com Judul Artikel : Pengaruh Model Pembelajaran Open Ended Learning Didukung Metode Eksperimen Terhadap Kemampuan Mendeskripsikan Terjadinya Perubahan Wujud Cair, Padat, Dan Gas Siswa Kelas IV SDN Lirboyo 4 Kediri Tahun Ajaran 2016/2017 Fakultas Program Studi : FKIP PGSD Nama Perguruan Tinggi : Alamat Perguruan Tinggi : Jl. KH. Achmad Dahlan No. 76 Kediri Dengan ini menyatakan bahwa : a. Artikel yang saya tulis merupakan artikel saya pribadi ( bersama tim penulis) dan bebas plagiarisme; b. Artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain, saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mengetahui Kediri, Pembimbing I Pembimbing II Penulis, Lutfiatus Zaho 13.1.01.10.0130 FKIP - PGSD II 1 II
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN OPEN ENDED LEARNING DIDUKUNG METODE EKSPERIMEN TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN TERJADINYA PERUBAHAN WUJUD CAIR, PADAT, DAN GAS SISWA KELAS IV SDN LIRBOYO 4 KEDIRI TAHUN AJARAN 2016/2017 Lutfiatus Zahro 13.1.01.10.0130 FKIP PGSD lutfifi30.lf@gmail.com pembimbing 1 : Drs. Yatmin, M.Pd. pembimbing 2 : Alfi Laila, S.Pd.I., M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Lutfiatus Zahro : pengaruh model pembelajaran open ended learning didukung metode eksperimen terhadap kemampuan mendeskripsikan terjadinya perubahan wujud cair, padat, dan gas siswa kelas IV Sdn Lirboyo 4 Kediri tahun ajaran 2016/2017 Skripsi, PGSD, FKIP UN PGRI Kediri, 2017 Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan peneliti, bahwa pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar masih didominasi oleh model pembelajaran konvensional. Sehingga siswa kurang aktif dalam belajar dan hasil belajar cenderung rendah. Tujuan penelitian ini ada sebagai berikut (1) Untuk mengetahui kemampuan siswa dalam mendeskripsikan terjadinya perubahan wujud padat, cair, dan gas tanpa menggunakan model pembelajaran Open Ended Learning dan metode eksperimen siswa kelas 4 SDN Lirboyo 4 (2) Untuk mengetahui kemampuan siswa dalam mendeskripsikan terjadinya perubahan wujud padat, cair, dan gas dengan menggunakan model pembelajaran Open Ended Learning dan metode eksperimen siswa kelas 4 SDN Lirboyo 4 (3) Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Open Ended Learning didukung metode eksperimen dalam mendeskripsikan terjadinya perubahan wujud padat, cair, dan gas siswa kelas 4 SDN Lirboyo 4.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik eksperimen. Desain yang digunakan adalah quasi experimental design dengan bentuk pretest posttest control group design. Penelitian ini dilakukan pada dua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan berupa perangkat pembelajarann dan tes. Teknik analisis data menggunakan t-test.pada penelitian ini, teknik pengumpulan data menggunakan tes dengan materi perubahan wujud cair, padat, dan gas. Dari hasil analisis data, pada kelas eksperimen (kelas IV B) pembelajaran menggunakan model pembelajaran open ended learning didukung metode eksperimen nilai rata rata siswa adalah 85,10 dengan ketuntasan mencapai 76,2 %. Sedangkan kemampuan mendeskripsikan perubahan wujud cair, padat, dan gas pada kelas kontrol ( kelas IV A) dengan model pembelajaran konvensional diperoleh nilai rata rata 74,78 dengan ketuntasan sebesar 27,8 %. Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan model pembelajaran open ended learning didukung metode eksperimen terhadap kemampuan mendeskripsikan perubahan wujud padat, cair, dan gas pada siswa kelas IV B SDN Lirboyo 4 tahun ajaran 2016 2017. KATA KUNCI : model open ended learning, metode eksperimen, kemampuan mendeskripsikan perubahan wujud cair, padat, dan gas. FKIP - PGSD II 2 II
I. II. LATAR BELAKANG yang saling mempengaruhi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) antara IPA, lingkungan, merupakan ilmu yang mempelajari teknologi dan masyarakat, (4) tentang alam semesta dan isinya, mengembangkan keterampilan sehingga pembelajaran IPA tidak hanya proses untuk menyelidiki alam penguasaan kumpulan fakta-fakta, sekitar, memecahkan masalah konsep-konsep atau prinsip-prinsip, dan membuat keputusan, (5) tetapi IPA merupakan proses penemuan. meningkatkan kesadaran untuk Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berperan serta dalam diharapkan dapat menjadi wahana bagi memelihara, menjaga dan siswa untuk mempelajari diri sendiri dan alam beserta isinya serta cara melestarikan lingkungan alam, (6) meningkatkan kesadaran menerapkan pengetahuan yang untuk menghargai alam dan diperolehnya dalam kehidupam seharihari. segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan, (7) Tujuan dari pendidikan Ilmu memperoleh bekal Pengetahuan Alam berdasarkan pada pengetahuan, konsep dan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) adalah : keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan (1) Memperoleh keyakinan ke SMP/MTs terhadap kebesaran Tuhan Tujuan pembelajaran IPA tidak sertamerta Yang Maha Esa berdasarkan keberadaban, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-nya, dapat tercapai begitu saja pada pembelajaran materi IPA di sekolah. Akan tetapi bagaimana cara agar siswa (2) mengembangkan dapat terlibat secara aktif pada setiap pengetahuan dan pemahaman proses pembelajaran dan bagaimana konsep-konsep IPA yang siswa dapat memecahkan masalah bermanfaat dan dapat di dalam pembelajaran IPA karena ilmu terapkan dalam kehidupan pengetahuan yang ada dalam materi sehari-hari, (3) IPA diperlukan untuk memecahkan mengembangkan rasa ingin permasalahan yang ditemukan dalam tahu, sikap positif dan kehidupan sehari-hari. kesadaran adanya hubungan FKIP - PGSD II 3 II
Pada kelas 4 semester 1 mata siswa. Agar siswa dapat pelajaran IPA terdapat Standart menggambarkan dengan jelas Kompetensi 6 Memahami beragam sifat dan perubahan wujud benda serta perubahan wujud benda tersebut. Data hasil belajar siswa kelas IV A dan IV B berbagai cara penggunaan benda SDN LIrboyo 4 dapat dilihat pada tabel berdasarkan sifatnya dan Kompetensi dibawah ini. dasar 6.3 Mendeskripsikan terjadinya perubahan wujud cair, padat, dan gas. Tabel 1.1 Data hasil belajar Dalam kompetensi dasar ini tidak Nilai Kelas A Kelas B cukup hanya dengan memahami teori saja, akan tetapi siswa harus belajar 90-100 80-89 4 4 dan menemukan secara langsung apa 70-79 8 8 yang mereka pelajari. 60-69 5 9 Berdasarkan pengamatan ketika Praktik 50-59 1 Pengalaman Lapangan (PPL) pada 40-49 tanggal 17 Februari 2016 di SDN Lirboyo 4, sebagian besar guru masih TOTAL 18 21 menggunakan metode konvensional. Berdasarkan pengamatan yang telah Sehingga masih banyak siswa yang dilakukan, rendahnya hasil belajar siswa nilainya di bawah KKM dan disebabkan oleh kurangnya pemahaman pemahaman tentang materi siswa terhadap materi yang pembelajaran sangat kurang. Siswa dipelajarinya. Sedangkan dalam proses hanya dituntut untuk menghafal teori belajar mengajar siswa hanya teori dari buku saja tanpa memahami materi pembelajaran tersebut. Siswa hanya mendengarkan penjelasan dari mendengarkan penjelasan dari guru saja. Sehin gga siswa hanya menghapal teori teori yang ada dalam buku tanpa guru dan sumber belajar hanya dari memahami materi yang telah buku pegangan saja. Padahal pada dipelajarinya. kenyataannya materi perubahan wujud Untuk meningkatkan mutu benda padat, cair, dan gas sering pembelajaran IPA di sekolah dasar dijumpai siswa dalam kehidupan seharihari. salah satunya melakukan proses Sehingga akan lebih baik jika pembelajaran yang melibatkan siswa pembelajaran dilakukan secara terbuka dan dipraktikkan secara langsung oleh secara aktif dalam setiap proses FKIP - PGSD II 4 II
pembelajaran, yaitu dengan cara Metode eksperimen adalah cara memberikan kesempatan sebesarbesarnya pembelajaran dimana peserta didik pada siswa untuk melakukan melakukan suatu percobaan untuk observasi dan praktik dalam setiap menemukan ilmu pengetahuannya. materi pembelajaran IPA yang Diharapkan dengan memungkinkan. Oleh karena itu memahami dan menggambarkan penggunaan model pembelajaran dan dengan jelas perubahan wujud cair, metode pembelajaran sangat padat, dan gas di Sekolah Dasar, siswa berpengaruh terhadap pencapaian dapat mengetahui bagaimana proses belajar siswa. Salah satu model yang dapat digunakan adalah model pembelajaran open ended perubahan wujud padat, cair, dan gas dengan benar. Karena ilmu tentang perubahan wujud cair, padat, dan gas learning. Menurut Hannafin, Hall, sangat bermanfaat dalam kehidupan Land, & Hill (dalam Miftahul huda siswa sehari-hari. Selain itu manfaat 2013 : 279) pembelajaran terbuka yang dari memahami perubahan wujud sering dikenal dengan istilah Open padat, cair, dan gas adalah untuk ended learning (OEL) merupakan menjadikan siswa yang pandai, proses pembelajaran yang di dalamnya tujuan pembelajaran dan keinginan kompetitif, mampu bersaing dengan dunia luar, dan menjadikan mutu individu/siswa dibangun dan dicapai pendidikan terutama pendidikan secara terbuka. Jadi model Sekolah Dasar di Indonesia pembelajaran open ended learning meningkat. adalah suatu model pembelajaran yang Bertolak dari permasalahan di dalam pembelajarannya tujuan dan pembelajaran IPA mengenai keinginan individu dicapai secara perubahan wujud padat, cair, dan gas terbuka dan memiliki multijawaban yang benar. Sedangkasn salah satu yang telah tertulis di atas. Salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas metode yang dapat digunakan adalah pendidikan adalah menciptakan metode eksperimen. Menurut Jumanta suasana pembelajaran yang memacu Handayana (2014 : 125) metode siswa untuk belajar adalah dengan eksperimen adalah metode pemberian menggunakan model pembelajaran kesempatan kepada anak didik dan menggunakan metode yang perorangan atau kelompok untuk bervariasi dalam pembelajaran melakukan suatu proses atau percobaan. mendeskripsikan perubahan wujud FKIP - PGSD II 5 II
benda padat, cair, dan gas. Menurut bebas merupakan variabel yang Alfi Laila dan Sutrisno Sahari berfungsi stimulus atau (2016:2) salah satu komponen yang memudahkan siswa dalam belajar adalah pemanfaatan media. Ketika prediktor bagi variabel yang akan diteliti. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah melakukan percobaan, secara tidak model pembelajaran open langsung pembelajaran tetap ended learning didukung menggunakan media yang mendukung metode eksperimen jalannya percobaan. Maka dari itu 2. Variabel Terikat untuk meningkatkan pemahaman Variabel terikat adalah siswa tentang perubahan perubahan variabel yang masih dapat wujud padat, cair, dan gas penulis berdiri sendiri tidak terkait dari ingin melakukan penelitian yang variabel lainnya. Menurut berjudul Pengaruh Model Sugiyono (2015 : 61) variabel Pembelajaran Open Ended Learning terikat merupakan variabel yang Didukung Metode Eksperimen dipengaruhi atau yang menjadi Terhadap Kemampuan akibat, karena adanya variabel Mendeskripsikan Terjadinya bebas. Artinya variabel ini Perubahan Wujud Cair, Padat, Dan Gas Siswa Kelas IV SDN Lirboyo 4 Kediri Tahun Ajaran 2016/2017 III. METODE merupakan sejumlah gejala yang muncul dan ditentukan atau dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian A. Identifikasi Variabel Penelitian ini adalah kemampuan 1. Variabel Bebas. mendeskripsikan terjadinya Variabel bebas adalah variabel yang dapat berdiri perubahan wujud cair, padat dan gas. sendiri tidak terkait oleh B. Pendekatan dan Teknik Penelitian variabel lain. Menurut 1. Pendekatan penelitian Sugiyono (2015 : 61) variabel Pendekatan penelitian dibagi bebas adalah variabel yang menjadi 2, yaitu pendekatan mempengaruhi atau yang kuantitatif dan pendekatan menjadi sebab perubahannya kualitiatif. Sugiyono ( 2015 : 14 ) atau timbulnya variabel menyatakan bahwa : dependen (terikat). Variabel FKIP - PGSD II 6 II
Pendekatan kuantitatif penelitian kualitatif lebih adalah metode penelitian menekankan makna makna yang berlandaskan pada dari pada generalisasi. filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan Berdasarkan penjalasan di atas, dapat ditarik kesimpulan metode penelitian kuantitatif merupakan data pada umumnya suatu metode penelitian yang hasil dilakukan secara random, penelitiannya berupa angka pengumpulan data angka. Metode ini sering disebut menggunakan instrumen metode tradisional karena sudah penelitian, analisis data cukup lama digunakan. bersifat kuantitatif/statistik Sedangkan metode penelitian dengan tujuan untuk kualitatif lebih dikenal sebagai menguji hipotesis yang telah ditetapkan. metode penelitian baru. Metode penelitian kualitatif merupakan Sedangkan pendekatan metode penelitan yang hasil kualitataif adalah metode penelitiannya berupa data penelitian yang kualitatif. berlandaskan pada filsafat Pendekatan penelitian yang postpositivisme, digunakan digunakan dalam penelitian ini untuk meneliti pada kondisi adalah pendekatan kuantitatif. objek yang alamiah, Karena analisisnya lebih fokus (sebagai lawannya adalah pada data data angka yang eksperimen) dimana peneliti diolah dengan menggunakan adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel metode statistika. 2. Teknik Penelitian sumber data dilakukan Variabel penelitian secara purposive dan merupakan salah satu penentu snowball, teknik metode penelitian yang akan pengumpulan dengan digunakan dalam penelitian. trianggulasi (gabungan), Dalam penelitian ini teknik analisis data bersifat penelitian yang akan digunakan induktif/kualitatif, dan hasil adalah teknik eksperimen. FKIP - PGSD II 7 II
Menurut Sugiyono (2015 : 107) metode eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh treatment (perlakuan) tertentu. Metode ini lebih cocok digunakan dalam penelitian kuantitatif karena adanya kelompok kontrol. Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah quasi experimental design. Dalam penelitia ini menggunakan quasi experimental design karena desain ini mempunyai kelompok kontrol. Akan tetapi tidak dapat berfungsi untuk mengontrol variabel variabel luar yang mempengaruhi pelaksaan eksperimen. Sedangkan design yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest posttest control group design. Dalam desain penelitian ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random. Kemudian diberi pretest untuk mengetahui pengetahuan awal siswa adakah perbedaan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dengan pretest posttest control group design, desain dapat dilihat sebagai berikut : Kelompok Tabel 3.1 Desain Penelitian Tes awa l Perlakuan Tes akhir Eksperimen Y1 X Y2 Kontrol Y1 - Y2 Keterangan : Y1 = Pretest Kelompok eksperimen Y1 = Pretest kelompok kontrol X = Perlakuan dengan model Y2 = pembelajaran open ended learning didukung metode eksperimen = perlakuan tanpa model eksperimen pembelajaran open ended learning dan metode eksperimen Hasil posttest kelompok Y2 = Hasil posttest kelompok kontrol C. Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan objek atau subjek yang diteliti. Dalam penenelitian ini populasi diambil siswa kelas I sampai kelas VI SDN Lirboyo 4 Kediri. Sampel adalah sebagian dari populasi. Sampel dipilih menggunakan teknik cluster sample, yaitu memilih sampel dari beberapa kelompok. dalam penelitian ini sampel adalah siswa kelas IV B SDN Lirboyo 4 FKIP - PGSD II 8 II
sebagai kelas eksperimen dengan b. Apabila nilai thitung< ttabel dengan jumlah siswa sebanyak 21 siswa dan siswa kelas IV A SDN Lirboyo 4 sebagai kelas kontrol dengan jumlah taraf signifikan 5 %, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hal ini berarti bahwa tidak ada pengaruh siswa sebanyak 18 siswa. Jumlah yang signifikan penerapan model seluruh siswa kelas IV yaitu 39 siswa. pembelajaran open ended learning D. Teknik Analisis Data didukung metode 1. Jenis Analisis Data eksperimen.terhadap kemampuan Data dalam penelitian ini diperoleh dari data nilai tes objektif. Sesuai mendeskripsikan perubahan wujud cair, padat dan gas pada siswa kelas dengan desain penelitian yang IV SDN Lirboyo 4 Kecamatan Kota digunakan, dilakukan uji kesetaraan antara kelompok kontrol dengan kediri Kabupaten Kediri. III. HASIL DAN KESIMPULAN kelompok eksperimen dengan 1. H01: Siswa kelas IV SDN Lirboyo 4 menggunakan uji t. Sebelum uji t Kota Kediri Tahun Ajaran 2016/2017 dilaksanakan dilaksanakan uji kurang mampu mendeskripsikan prasyarat terlebih dahulu yaitu uji perubahan wujud cair,padat, dan gas normalitas dan homogenitas. yang diajarkan menggunakan 2. Norma keputusan pembelajaran konvensional. Data dikumpulkan dan dianalisis Kemampuan mendeskripsikan kemudian disimpulkan dengan perubahan wujud cair,padat, dan gas menggunakan pedoman berikut ini. dengan pengaruh model a. Apabila nilai thitung> ttabel dengan pembelajaran konvensional dapat taraf signifikan 5 %, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti bahwa ada pengaruh yang dilihat berdasarkan deskriptif hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil nilai rata-rata (mean) yakni sebesar 64,44, signifikan penerapan model nilai tengah (median) yakni sebesar pembelajaran open ended learning 67.00 dan nilai yang sering muncul didukung metode (mode) yakni sebesar 67 lebih kecil eksperimen.terhadap kemampuan dari Kriteria Ketuntasan Minimal mendeskripsikan perubahan wujud (KKM) sebesar 75, maka tidak ada cair, padat dan gas pada siswa kelas pengaruh model pembelajaran IV SDN Lirboyo 4 Kecamatan Kota kediri Kabupaten Kediri. konvensional terhadap kemampuan mendeskripsikan perubahan wujud FKIP - PGSD II 9 II
padat, cair, dan gas pada siswa kelas IV SDN Lirboyo 4 Kota Kediri. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa H01 diterima. 2. H02:Siswa kelas IV SDN Lirboyo 4 Kota Kediri Tahun Ajaran 2016/2017 mendeskripsikan perubahan wujud cair,padat, dan gas siswa kelas IV SDN Lirboyo 4 Kota Kediri. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa pengajuan hipotesis awal atau Ha diterima. mampu mendeskripsikan perubahan 3. H03: Ada pengaruh model wujud cair,padat, dan gas yang pembelajaran Open Ended Learning diajarkan menggunakan Model (OEL) di dukung metode eksperimen Pembelajaran Open Ended Learning terhadap kemampuan di dukung metode eksperimen. Ada pengaruh model pembelajaran Open Ended Learning di dukung mendeskripsikan perubahan wujud cair,padat, dan gas siswa kelas IV SDN Lirboyo 4 Kota Kediri Tahun metode eksperimen terhadap Ajaran 2016/2017. kemampuan mendeskripsikan Adanya perbedaan hasil belajar tanpa perubahan wujud cair,padat, dan gas siswa kelas IV SDN Lirboyo 4 Kota menggunakan model pembelajaran open ended learning dan metode Kediri. eksperimen dengan yang Kemampuan mendeskripsikan menggunakan model pembelajaran perubahan wujud cair,padat, dan gas open ended learning di dukung dengan pengaruh model metode eksperimen dapat dilihat pembelajaran Open Ended Learning di dukung metode eksperimen dapat dilihat berdasarkan deskriptif hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil nilai rata-rata (mean) yakni sebesar 85,10, nilai tengah (median) yakni sebesar 87.00, dan nilai yang sering muncul (mode) yakni sebesar 87 lebih besar berdasarkan tabel hasil uji-t pada kolom Sig (2-tailed). Berdasarkan ketentuan tersebut, dapat dilihat pada tabel 4.12 hasil uji independent t-test, kolom Sig (2-tailed) bernilai 0,000 < 0,05 (taraf signifikansi), maka ada perbedaan pengaruh tanpa model pembelajaran open ended learning dari Kriteria Ketuntasan Minimal metode eksperimen dengan (KKM) sebesar 75, maka ada menggunakan model open ended pengaruh model pembelajaran Open learning didukung metode Ended Learning di dukung metode eksperimen terhadap kemampuan eksperimen terhadap kemampuan mendeskripsikan perubahan wujud FKIP - PGSD II 10 II
IV. benda padat, cair, dan gas kelas IV SDN Lirboyo 4 tahun ajaran 2016/2017. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa H0 ditolak dan Ha di terima. DAFTAR PUSTAKA Hamdayana, Jumata. 2014. Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter. Jakarta : Ghalia Indonesia Joyce, bruce., dkk. 2009. Models Of Teaching. Pustaka Pelajar. Yogyakarta Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta : Kencana Shoimin, Aris. 2014. 68 model pembelajaran inovatif dalam kurikulum 2013. Yogyakarta. Ar- Ruzz Media Laila Alfi. Sutrisno Sahari. 2016. Peningkatan Kreativitas Mahasiswa dalam Pemanfaatan Barang-barang Bekas pada Mata Kuliah Media Pembelajaran Jurnal Pendidikan Nusantara (Online), (1) 2: 1-15, tersedia: http://download.portalgaruda.org/arti cle.php?article=400346&va=6712&ti tle=peningkatan%20kreativ ITAS%20MAHASISWA%20DALA M%20PEMANFAATAN%20BARA NGBARANG%20BEKAS%20PAD A%20MATA%20%20KULIAH%20 MEDIA%20PEMBELAJARAN. Diunduh pada 21 Januari 2018 FKIP - PGSD II 11 II