ARTIKEL Pengaruh Pembelajaran Matematika Realistik Didukung Media Benda Konkret Terhadap Kemampuan Mengidentifikasi Sifat-sifat Bangun Ruang Siswa Kelas V MI Al-Hidayah Tegalan Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2016/2017 Oleh: NAMA: SANTI WULANDARI NPM : 13.1.01.10.0386 Dibimbing oleh : 1. Nur Salim, S.Pd., M.H 2. Agus Widodo, S.Pd., M.Pd PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2017
SURAT PERNYATAAN ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2017 Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Lengkap : Santi Wulandari NPM : 13.1.01.10.0386 Telepon/HP : 085736925670 Alamat Surel (Email) : SantiWulandari145@gmail.com Judul Artikel : Pengaruh Pembelajaran Matematika Realistik Didukung Media Benda Konkret Terhadap Kemampuan Menngidentifikasi Sifat-sifat Bangun Ruang Siswa Kelas V MI Al-Hidayah Tegalan Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2016/2017 Fakultas Program Studi : Nama Perguruan Tinggi : Alamat Perguruan Tinggi : Jln. Kh. Achmad Dahlan No. 76 Dengan ini menyatakan bahwa : a. artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas plagiarisme; b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain, saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mengetahui Kediri, 26 Juli 2017 Pembimbing I Pembimbing II Penulis, Nur Salim, S.Pd., M.H NIDN 0005016901 Agus Widodo, S.Pd., M.Pd NIDN 0024086901 Santi Wulandari NPM 13.1.01.10.0386 1
Pengaruh Pembelajaran Matematika Realistik Didukung Media Benda Konkret Terhadap Kemampuan Mengidentifikasi Sifat-sifat Bangun Ruang Kelas V MI Al-Hidayah Tegalan Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2016/2017 ABSTRAK Mengidentifikasi Santi Wulandari 13.1.01.10.0386 SantiWulandari145@gmail.com Nur Salim S.Pd., M.H dan Agus Widodo, S.Pd. M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Santi Wulandari: Pengaruh Pembelajaran Matematika Realistik Didukung Media Benda Konkret Terhadap Kemampuan Mengidentifikasi Sifat-sifat Bangun Ruang Siswa Kelas V MI Al-Hidayah Tegalan Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 201/2017, Skripsi, PGSD, FKIP UN PGRI Kediri, 2017. Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengamatan peneliti, bahwa pembelajaran matematika pada materi mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang belum memperleh hasil yang memuaskan. Hal tersebut karena rendahnya motivasi siswa dan guru kesulitan dalam merangsang siswa agar berani mengemukakan pendapat dalam proses belajar mengajar. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk membuktikan bahwa pembelajaran matematika realistik didukung media benda konkret berpengaruh terhadap kemampuan mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang siswa kelas VB MI Al-Hidayah Tegalan Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2016/2017 (2) Untuk membuktikan bahwa pembelajaran matematika realistik tanpa didukung media benda konkret berpengaruh terhadap kemampuan mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang siswa kelas VA MI Al-Hidayah Tegalan Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2016/2017 (3) Untuk mengungkap ada-tidaknya perbedaan pengaruh antara pembelajaran matematika realistik didukung media benda konkret dibanding pembelajaran matematika realistik tanpa didukung media benda konkret siswa kelas V MI Al-Hidayah Tegalan Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2016/2017. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas V MI Al-Hidayah Tegalan. Objeknya MI Al-Hidayah Tegalan. Hasil penelitian ada perbedaan kemampuan mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang sebelum dan sesudah diterapkan pembelajaran matematika realistik didukung media benda konkret siswa kelas VB MI Al-Hidayah Tegalan dengan uji paired sample t test bahwa nilai t hitung adalah 6,921 berarti lebih besar daripada t tabel 1% (2,831) dan t tabel 5% (2,079). Ada perbedaan kemampuan mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang sebelum dan sesudah diterapkan pembelajaran matematika realistik tanpa didukung media benda konkret siswa kelas VA MI Al-Hidayah Tegalan dengan uji paired sample t test bahwa nilai t hitung adalah 4,430 lebih besar daripada t tabel 1% (2,831) dan t tabel 5% (2,079). Ada pengaruh pembelajaran matematika realistik didukung media benda konkret terhadap kemampuan mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang siswa kelas V MI Al-Hidayah Tegalan, dengan uji independent sample t test bahwa nilai t hitung adalah 5,617 berarti lebih besar daripada t tabel 1% (2,698) dan t tabel 5% (2,018). Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika realistik didukung media benda konkret berpengaruh terhadap kemampuan mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang siswa kelas V MI Al-Hidayah Tegalan Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri tahun pelajaran 2016/2017. KATA KUNCI : Pembelajaran Matematika Realistik, Media Benda Konkret, Kemampuan 2
I. LATAR BELAKANG Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari waktu ke waktu semakin pesat. Arus globalisasi semakin meluas, akibatnya masyarakat diharapkan pada tuntutan pentingnya sumber daya manusia yang berkualitas dan berkompetensi. Pendidikan merupakan wadah sebagai pencetak sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Peningkatan kualitas pembelajaran merupakan salah satu dasar peningkatan mutu pendidikan Nasional secara keseluruhan. Sesuai dengan tujuan pendidikan Nasional seperti yang dinyatakan dalam Undang-Undang Dasar 1945 yang tercantum pada pasal 31 ayat 2 tentang sistem pendidikan Nasional yang berbunyi: Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Maka dengan adanya tujuan pendidikan Nasional, serta warga Negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayai Matematika merupakan suatu mata pelajaran yang berhubungan dengan penelaahan bentuk-bentuk yang abstrak dan hubungan diantara hal-hal itu. Pembelajaran matematika yang diterapkan di sekolah merupakan dasar yang sangat penting dalam keikutsertaannya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Pembelajaran merupakan pentransferan imu antara guru sebagai fasilitator dan siswa sebagai penerima sehingga pembelajaran matematika tidak hanya melalui informasi dari guru saja melainkan menuntut adanya keaktifan siswa. Untuk dapat mencapai tujuan pendidikan tersebut pemerintah telah menyelenggarakan peningkatan mutu belajar, khususnya untuk pembelajaran matematika salah satunya adalah bagaimana cara menciptakan suasana belajar yang menarik. Kenyataannya menunjukkan bahwa guru cenderung mendominasi proses belajar mengajar dengan menerapkan strategi, metode, dan pendekatan yang monoton (Teacher Oriented), dalam arti komunikasi pembelajaran matematika yang berlangsung dengan arah umumnya dari guru ke siswa sehingga mengakibatkan siswa merasa jenuh dan menimbulkan suasana tegang. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru matematika kelas V MI Al-Hidayah Tegalan masih banyak siswa dalam pembelajaran matematika, khususnya pada materi mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang yang belum memperoleh hasil yang memuaskan. Hal tersebut karena rendahnya motivasi siswa untuk membaca materi yang akan disampaikan sehingga mereka masih kesulitan dalam membedakan berbagai sifatsifat bangun ruang. Sedangkan guru sering mengalami kesulitan dalam merangsang siswa agar berani mengemukakan pendapat dalam proses belajar mengajar. 3
Salah satu pembelajaran yang berorientasi pada siswa adalah model pembelajarn Realistik Matematics Education atau RME. Suharta (2006: 2) mengatakan bahwa RME merupakan teori belajar mengajar dalam pendidikan matematika yang harus dikaitkan dengan realita karena matematika merupakan aktifitas manusia. Untuk mengatasi permasalaha yang ada maka peneliti mencoba menerapkan II. METODE Model pembelajaran adalah pola pilihan yang digunakan guru untuk mencapai tujuan pembelajarannya. Strategi pembelajaran yang diterapkan guru akan bergantung pada pendekatan yang digunakan sedangkan bagaimana menjalankan strategi itu dapat diterapkan sebagai metode pembelajaran. Dalam upaya menjalankan metode pembelajaran guru dapat menentukan teknik yang dianggap relevan dengan model pembelajaran. Pembelajaran Realistik Mathematics Education (RME) atau pendidikan matematika realistik adalah suatu teori tentang pembelajaran matematika yang salah satu pendekatannya menggunakan konteks dunia nyata. Kerangka Berfikir 1. Pembelajaran matematika realistik menggunakan konteks dunia nyata untuk menyelesaikan masalah yang dipelajari. Untuk memudahkan Pengaruh Pembelajaran Matematika Realistik Didukung Media Benda Konkret Terhadap Kemampuan Mengidentifikasi Sifat-sifat Bangun Ruang Siswa Kelas V MI Al-Hidayah Tegalan Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri tahun pelajaran 2016/2017. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan sehingga dapat merangsang minat, pikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik. Benda konkret adalah media pembelajaran yang berasal dari benda-benda nyata yang banyak dikenal siswa mudah didapatkan. Kemampuan mengidentifikasi adalah kemampuan menentukan sesuatu kedalam suatu kelompok dengan ciri atau tanda-tanda tertentu. penggunaan model matematika realistik perlu didukung penggunaan media benda konkret. Menggunakan pembelajaran matematika realistik 4
dalam mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang, siswa lebih aktif, kreatif, dan tidak bosan terhadap materi yang disampaikan oleh guru. Dengan pembelajaran matematika realistik, siswa dapat menjawab serangkaian pertanyaan yang telah diberikan, siswa dapat memecahkan masalah, dapat merangsang perkembangan kemajuan berfikir siswa untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan tepat. Sehingga penguasaan siswa terhadap materi mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang dapat meningkat dan diprediksi ketuntasan klasikal akan mencapai 75%. 2. Pengaruh pembelajaran matematika Hipotesis realistik tanpa didukung media benda konkret terhadap kemampuan mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang siswa kelas VA MI Al-Hidayah Tegalan Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri tahun pelajaran 2016/2017. Guru memberikan masalah kontekstual dan siswa dibimbing untuk 1. Penggunaan pembelajaran matematika realistik didukung media benda konkret berpengaruh terhadap kemampuan mengidentifikasi sfat-sifat bangun ruang siswa kelas VB MI Al- Hidayah Tegalan Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri tahun pelajaran menyelesaikan berdasarkan kemampuannya terhadap materi mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang, suasana pembelajaran sudah menyenangkan akan tetapi rasa ingin tahu siswa berkurang sehingga pemahaman materi oleh siswa kurang maksimal dan siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran dan diprediksi ketuntasan klasikal akan mencapai < 75%. 3. Perbedaan pengaruh antara menggunakan pembelajaran matematika realistik didukung media benda konkret dibanding pembelajaran matematika realistik tanpa didukung media benda konkret terhadap kemampuan mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang siswa kelas V MI Al- Hidayah Tegalan Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri tahun pelajaran 2016/2017, dengan keunggulan pada pengaruh pembelajaran matematika realistik didukung media benda konkret. 2016/2017 dengan ketuntasan klasikal 75%. 2. Penggunaan pembelajaran matematika realistik tanpa didukung media benda konkret berpengaruh terhadap kemampuan mengidentifikasi sifatsifat bangun ruang siswa kelas VA MI 5
Al-Hidayah Tegalan Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri tahun pelajaran 2016/2017 dengan ketuntasan klasikal < 75%. 3. Ada perbedaan pengaruh menggunakan pembelajaran matematika realistik didukung media benda konkret dibanding pembelajaran III. HASIL DAN KESIMPULAN Penggunaan pembelajaran matematika realistik didukung media benda konkret berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang siswa kelas VB MI Al-Hidayah Tegalan Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri tahun pelajaran 2016/2017 dengan ketuntasan klasikal 91,601% Hal ini membuktikan bahwa sejalan dengan teori yang telah dipaparkan, jika pembelajaran matematika realistik didukung media benda konkret siswa akan merasa antusias karena siswa membangun sendiri pengetahuannya. Suasana pembelajaran lebih menyenagngkan dan berkesan karena dalam proses pembelajaran matematika realistik didukung media benda konkret dapat berjalan dengan efektif sehingga meningkatkan pemahaman siswa. Penggunaan pembelajaran matematika realistik tanpa didukung media benda konkret berpengaruh signifikan terhadap kemampuan mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang siswa kelas VA MI Al-Hidayah Tegalan matematika realistik tanpa didukung media benda konkret terhadap kemampuan mengidentifikasi sifatsifat bangun ruang siswa kelas V MI Al-Hidayah Tegalan tahun pelajaran 2016/2017, dengan keunggulan pada pembelajaran matematika realistik didukung media benda konkret. Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri tahun pelajara 2016/2017 dengan ketuntasan klasikal 49.606%. Hal ini membuktikan bahwa sejalan dengan teori yang telah dipaparkan, jika pembelajaran tanpa didukung media benda konkret siswa akan merasa jenuh dan bosan, karena media pembelajaran merupakan bagian yang penting dalam proses pembelajaran yang tidak dapat dipisahkan. Sehingga apabila proses pembelajaran tanpa didukung media benda konkret, proses pembelajaran tidak dapat berjalan efektif. Ada perbedaan pengaruh penggunaan pembelajaran matematika realistik didukung edia benda konkret dibanding pembelajaran matematika realistik didukung media benda konkret siswa kelas V MI Al-Hidayah Tegalan Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri tahun pelajaran 2016/2017 dengan keunggulan pada pembelajaran matematika realistik didukung media benda konkret. Hal ini sesuai dengan pembahasan pembelajaran matematika realistik didukung 6
media benda konkret dibanding pembelajaran matematika realistik tanpa didukung media benda konkret ditinjau dari berbagai aspek diantaranya suasana kelas, keaktifan siswa, IV. DAFTAR PUSTAKA Ali, Zaenuddin. 2010. Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Sinar Grafika. Arikunto, Agus. 2004. Statistik Konsep Dasar Aplikasi dan Pengembangannya. Jakarta: Kencana. Arifin, Zaenal. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: Lentera Cendikia. Arifin, Zainal. 2014. Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Arikunto, Suharsimi. 2010. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan dan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Arsyad dan Rahman. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Chomis, Muhammad. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Surabaya: Sendang Siraman. Fathurrohman, Muhammad. 2015. Modelmodel Pembelajaran Inovatif. Yogjakarta: Gava Media. Karso, dkk. 2008. Pendidikan Matematika I. Jakarta: Universitas Terbuka Departemen Pendidikan Nasional. minat belajar, dan kemampuan mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang lebih unggul pada pembelajaran matematika realistik didukung media benda konkret. Martono, Nanang. 2010. Statistik Sosial Teori dan Aplikasi Program SPSS. Yogjakarta: Gava Media. Muleong. 2015. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Prabowo, dkk. 2007. Penelitian Matematika II. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. Sadiman, dkk. 2012. Media Pendidikan. Depok: Rajawali Pers. Sanjaya, Wina. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group. Siregar, Syofian. 2012. Statistik Deskriptif untuk Penelitian dilengkapi Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS 17. Jakarta: Rajawali Pers. Sudijoyo, Anas. 2001. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. 7
Sugiyono. 2013a. Metode Penelitian Pendidikan Kualitatif Kuantitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.. 2013b. Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.. 2013c. Cara Mudah Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi (STD). Bandung: Alfabeta.. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif Kuantitatif R & D. Bandung: Alfabeta. Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Suknadinata, Nana. 2013. Metode Penelitian. Bandung: Remaja Rosdakarya. Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka. Triurlina dan Suwangsih. 2006. Model Pembelajaran Matematika.Bandung: UPI PRESS. Widoyoko, Eko Putro. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penilaian. Yogjakarta: Pustaka Belajar. Undang-Undang Dasar Negara 1945 pasal 31 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 8