BERITA DAERAH KOTA BEKASI

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 10 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 37 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI, KEWENANGAN, HAK DAN KEWAJIBAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BAB IV. A. Upaya yang Dilakukan Pemerintah dan Masyarakat dalam Mencegah dan. Menanggulangi Pencemaran Air Akibat Limbah Industri Rumahan sesuai

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 9 TAHUN TENTANG PENGELOLAAN KUALITAS AIR DAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

WALIKOTA BEKASI WALIKOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 06 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

BUPATI BARRU PROVINSI SULAWESI SELATAN

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 26 TAHUN 2008

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 33 TAHUN 2015 TENTANG

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 25 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PEMBEBANAN BIAYA PAKSAAN PENEGAKAN HUKUM

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2010 S A L I N A N

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

- 1 - PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN GUNUNG MAS NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG PELAKSANAAN PEMANTAUAN DAN PENGAWASAN LINGKUNGAN HIDUP DI ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA

BUPATI NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SITUBONDO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HALMAHERA TIMUR NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG IZIN PEMBUANGAN LIMBAH CAIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI PURWAKARTA,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN NOMOR 2 TAHUN 2013

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PADANG LAWAS UTARA,

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 27 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 673 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 49 TAHUN 2015 TENTANG IZIN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 42 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN PONOROGO

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN

BUPATI BANTUL PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL (PPNS) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 29 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 51 TAHUN 2008

PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN MADIUN

LEMBARAN DAERAH NOMOR 02 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 02 TAHUN 2013 TENTANG PERPANJANGAN IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASING

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG

PROVINSI LAMPUNG PERATURAN DAERAH KOTA METRO NOMOR 05 TAHUN 2015 TENTANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

PEMERINTAH KOTA BATU

LAMPIRAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 14 TAHUN 2017

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : E PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 42 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 64 Tahun : 2016

NOMOR : 101 TAHUN 2007 NOMOR : B/5576/VII/2007/Datro NOMOR : B-3845/0.1/GP/06/2007 NOMOR : Kep-41B/PPLH-R.eg.4/06/2007 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 16 TAHUN 2000 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH

BUPATI BARITO KUALA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO KUALA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI PURWAKARTA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG IZIN LINGKUNGAN

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 53 Tahun : 2016

GUBERNUR JAWA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

BUPATI SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI. NOMOR 46 TAHUN A Tahun 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA TASIKMALAYA

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

WALIKOTA BUKITTINGGI

QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 5 TAHUN 2016 SERI D.5 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 51 TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR BANTEN PERATURAN GUBERNUR BANTEN

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL

- 1 - PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

PEMERINTAH KOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BALIKPAPAN

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MAKASSAR,

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

PEMERINTAH KABUPATEN MELAWI

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 22

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 62 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : D

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESAWARAN NOMOR 06 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN PESAWARAN

PEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN

Transkripsi:

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 63 2018 SERI : E PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 63 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PENGAWASAN TERHADAP PENERIMA IZIN LINGKUNGAN DAN IZIN PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PADA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN DI KOTA BEKASI Menimbang DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA BEKASI, : a. bahwa untuk melaksanakan fungsi pengawasan terhadap penerima Izin Lingkungan dan Izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada usaha dan/atau kegiatan di Kota Bekasi diperlukan pedoman agar lebih tertib dan terarah; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, perlu menetapkan Peraturan Wali Kota tentang Pedoman Pengawasan Terhadap Penerima Izin Lingkungan dan Izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pada Usaha dan/atau Kegiatan di Kota Bekasi. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1996 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Bekasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3663); 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 5. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5285); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 333, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5617); 8. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 02 Tahun 2013 tentang Pedoman Penerapan Sanksi Administratif Di Bidang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 314); 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036);

10. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 07 Tahun 2007 tentang Izin Pembuangan Limbah Cair Di Kota Bekasi (Lembaran Daerah Kota Bekasi Tahun 2007 Nomor 7 Seri E); 11. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 09 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Serta Limbah Industri Lainnya (Lembaran Daerah Kota Bekasi Tahun 2013 Nomor 9 Seri E); 12. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 02 Tahun 2014 tentang Pengendalian Pencemaran Udara (Lembaran Daerah Kota Bekasi Tahun 2014 Nomor 2 Seri E); 13. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 06 Tahun 2016 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Daerah Kota Bekasi (Lembaran Daerah Kota Bekasi Tahun 2016 Nomor 6 Seri E); 14. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 07 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Bekasi (Lembaran Daerah Kota Bekasi Tahun 2016 Nomor 7 Seri D) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 15 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 07 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Bekasi (Lembaran Daerah Kota Bekasi Tahun 2017 Nomor 15 Seri D); 15. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 11 Tahun 2018 tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Daerah Kota Bekasi Tahun 2018 Nomor 11 Seri E ). Memperhatikan : 1. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 56 Tahun 2002 tentang Pedoman Umum Pengawasan Penaatan Lingkungan Hidup Bagi Pejabat Pengawas; 2. Berita Acara Nomor 800/379/DinasLH.TaningKLH tanggal 6 November 2018 tentang Rapat Pembahasan Draft Peraturan Wali Kota Bekasi tentang Pedoman Pengawasan Terhadap Penerima Izin Lingkungan dan Izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Bagi Usaha dan/atau Kegiatan di Kota Bekasi.

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALI KOTA TENTANG PEDOMAN PENGAWASAN TERHADAP PENERIMA IZIN LINGKUNGAN DAN IZIN PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PADA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN DI KOTA BEKASI. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Wali Kota ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah Kota adalah Daerah Kota Bekasi. 2. Pemerintah Daerah Kota adalah Wali Kota dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. 3. Wali Kota adalah Wali Kota Bekasi. 4. Dinas adalah Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi. 5. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi. 6. Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Daerah yang selanjutnya disingkat PPLHD adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, wewenang, kewajiban dan tanggungjawab untuk melaksanakan kegiatan pengawasan lingkungan hidup sesuai Peraturan Perundang-undangan. 7. Penyidik Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PPNS adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas melakukan penyidikan terhadap pelanggaran atas ketentuan Peraturan Daerah sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan. 8. Pengawasan Lingkungan Hidup yang selanjutnya disebut Pengawasan adalah serangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup dan/atau Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Daerah untuk mengetahui untuk mengetahui, memastikan dan menetapkan tingkat ketaatan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan atas ketentuan yang ditetapkan dalam izin lingkungan dan peraturan perundang-undangan di Bidang Perlindungan dan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

9. Izin adalah Keputusan Pejabat Pemerintahan yang berwenang sebagai wujud persetujuan atas permohonan warga masyarakat sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan. 10. Izin Lingkungan adalah izin yang diberikan kepada setiap orang yang melakukan usaha dan/atau kegiatan yang wajib Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup atau Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup, dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sebagai prasyarat untuk memperoleh izin usaha dan/atau kegiatan. BAB II MAKSUD, TUJUAN DAN RUANG LINGKUP Bagian Kesatu Maksud Pasal 2 Maksud ditetapkannya Peraturan Wali Kota ini adalah sebagai pedoman pelaksanaan pengawasan terhadap penerima Izin Lingkungan dan Izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada usaha dan/atau kegiatan di Kota Bekasi. Bagian Kedua Tujuan Pasal 3 Tujuan ditetapkannya Peraturan Wali Kota ini adalah : a. memberikan informasi tentang rangkaian kegiatan pengawasan mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan dan pasca pengawasan; dan b. memberikan pemahaman kepada para pegawas dalam memantau dan mengevaluasi ketaatan penanggung jawab usaha/kegiatan yang dijadikan acuan dalam menetapkan status ketaatan penanggungjawab usaha dan/atau kegiatan terhadap Izin Lingkungan dan Izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Bagian Ketiga Ruang Lingkup Pasal 4 Ruang lingkup pengawasan terhadap penerima izin lingkungan dan Izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada usaha dan/atau kegiatan di Kota Bekasi meliputi : a. wewenang; b. perencanaan;

c. pelaksanaan pengawasan; d. pelaporan; dan e. koordinasi. BAB III WEWENANG Pasal 5 (1) Wali Kota atau Pejabat yang membidangi urusan lingkungan hidup bertanggung jawab atas kewenangan pengawasan terhadap penerima Izin Lingkungan dan Izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada usaha dan/atau kegiatan. (2) Tanggung jawab pengawasan sebagaimana dimaksud ayat (1) dilaksanakan sesuai norma, standar, prosedur dan kriteria berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan. Pasal 6 Wali Kota dapat melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat, Perangkat Daerah Provinsi terkait dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota lainnya dalam pelaksanaan pengawasan terhadap penerima Izin Lingkungan dan Izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada usaha dan/atau kegiatan. Pasal 7 (1) Wali Kota dapat mendelegasikan kewenangannya dalam melakukan pengawasan kepada Kepala Perangkat Daerah yang bertanggung jawab di bidang perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup. (2) Dalam melaksanakan pengawasan, Wali Kota menetapkan PPLHD yang merupakan pejabat fungsional. BAB IV PERENCANAAN Pasal 8 Kepala Seksi Penegakan Hukum Lingkungan pada Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi menyusun jadwal pengawasan terhadap penerima Izin Lingkungan dan Izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada usaha dan/atau kegiatan dalam 1 (satu) tahun berdasarkan : a. program kegiatan pengawasan Dinas; b. laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup oleh penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan; dan c. pengaduan masyarakat.

BAB V PENGAWASAN Bagian Kesatu Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Daerah (PPLHD) Pasal 9 (1) Pengawasan ketaatan perizinan di Bidang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dilaksanakan oleh PPLHD. (2) PPLHD berwenang : a. melakukan pemantauan; b. meminta keterangan; c. membuat salinan dari dokumen dan/atau membuat catatan yang diperlukan; d. memasuki tempat tertentu; e. memotret; f. membuat rekaman audio visual; g. mengambil sampel; h. memeriksa peralatan; i. memeriksa instalasi dan/atau alat transportasi; dan/atau; j. menghentikan pelanggaran tertentu. (3) Dalam melaksanakan tugasnya, PPLHD dapat melakukan koordinasi dengan PPNS Lingkungan Hidup Daerah. Bagian Kedua Pengusulan Pengangkatan Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Daerah (PPLHD) Pasal 10 (1) PPLHD diangkat oleh Wali Kota. (2) Pengusulan pengangkatan PPLHD sebagaimana dimaksud ayat (1), diajukan oleh Kepala Perangkat Daerah yang membidangi Lingkungan Hidup. Pasal 11 Ketentuan mengenai pengangkatan, pembinaan, mutasi dan pemberhentian PPLHD berpedoman pada ketentuan Peraturan Perundang-undangan. Bagian Ketiga Persiapan Pengawasan Pasal 12 (1) Tahapan penyiapan administrasi dan teknis meliputi kelengkapan : a. Surat tugas; b. Tanda Pengenal; c. Dokumen terkait objek pengawasan;

d. Kelengkapan teknis;dan e. Kelengkapan lain sesuai dengan kebutuhan. (2) Ketentuan mengenai tahapan penyiapan administrasi dan petunjuk teknis sebagaimana dimaksud ayat (1) diatur lebih lanjut dengan Keputusan Kepala Perangkat Daerah. Bagian Keempat Pelaksanaan Pengawasan Pasal 13 (1) Pelaksanaan pengawasan terhadap penerima Izin Lingkungan dan Izin Perlindungan dan Pengelolaaan Lingkungan hidup pada tempat usaha dan/atau kegiatan meliputi: a. pertemuan pendahuluan; b. pemeriksaan lokasi usaha dan/atau kegiatan; c. wawancara; d. pengambilan sampel; e. pengambilan foto atau video; f. dokumentasi; g. pertemuan penutup; h. pembuatan dan penandatanganan Berita Acara pengawasan sebagai dasar untuk mengevaluasi tingkat penataan penanggungjawab usaha dan/atau kegiatan untuk pemeriksaan berikutnya. (2) Ketentuan mengenai pelaksanaan pengawasan dan petunjuk teknis sebagaimana dimaksud ayat (1) diatur lebih lanjut dengan Keputusan Kepala Perangkat Daerah. BAB VI PELAPORAN Pasal 14 (1) PPLHD setelah melakukan pengawasan terhadap penerima Izin Lingkungan dan Izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada usaha dan/atau kegiatan, wajib membuat dan menyampaikan laporan hasil pengawasan. (2) Laporan hasil pengawasan sebagaimana dimaksud ayat (1) disampaikan kepada Wali Kota melalui Kepala Dinas. BAB VII KOORDINASI Pasal 15 (1) Dalam melakukan pengawasan PPLHD dapat berkoordinasi dengan PPNS Lingkungan Hidup Daerah dan/atau Perangkat Daerah terkait. (2) Koordinasi sebagaimana dimaksud ayat (1) dilakukan melalui : a. pertemuan berkala atau sewaktu-waktu; b. tukar menukar informasi;

c. pengkajian bersama; dan/atau; d. pengawasan bersama. Pasal 16 (1) Dalam melaksanakan tugas, PPLHD dapat melakukan koordinasi dengan PPNS Lingkungan Hidup Daerah. (2) Koordinasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan cara: a. melaporkan hasil pengawasan kepada PPNS Lingkungan Hidup daerah dalam hal terdapat indikasi adanya tindak pidana lingkungan; b. menyerahkan hasil pengawasan kepada PPNS Lingkungan Hidup Daerah; c. memberikan informasi, data dan keterangan yang diperlukan oleh PPNS Lingkungan Hidup Daerah untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan dan/atau; d. membantu pelaksanaan tugas PPNS Lingkunan Hidup Daerah dalam melaksanakan penyelidikan dan penyidikan. (3) Ketentuan teknis koordinasi pengawasan sebagaimana dimaksud ayat (2) berpedoman pada ketentuan Peraturan Perundang-undangan. BAB VIII PEMBINAAN Pasal 17 (1) Dalam hal hasil pengawasan menunjukan adanya ketidaktaatan penanggungjawab usaha dan/atau kegiatan dapat dilakukan : a. pembinaan; atau; b. tindakan hukum. (2) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dilakukan terhadap usaha dan/atau kegiatan sebagai berikut; a. secara teknis menunjukan adanya potensi untuk terjadinya pelanggaran persyaratan izin atau Peraturan Perundang-undangan; b. belum dilakukan upaya yang sungguh-sungguh untuk mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan; dan c. secara faktual adanya kesadaran untuk memenuhi persyaratan izin dan Peraturan Perundang-undangan namun memiliki keterbatasan; (3) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dapat dilakukan melalui : a. sosialisasi; b. pertemuan berkala; c. konsultasi; d. pelatihan; e. bantuan teknis; dan f. hal-hal lain.

(4) Hal-hal lain sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf f, berupa kegiatan dalam rangka peningkatan kinerja perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup oleh penanggungjawab usaha dan/atau kegiatan. Pasal 18 (1) Dalam hal pembinaan sebagaimana dimaksud Pasal 17 ayat (3) tidak efektif dan tidak meningkatkan tingkat ketaatan maka dilakukan tindakan hukum. (2) Ketentuan mengenai penerapan tindakan hukum sebagaimana dimaksud ayat (1) berpedoman pada ketentuan Peraturan Perundang-undangan. BAB IX KETENTUAN PENUTUP Pasal 19 Peraturan Wali Kota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Wali Kota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Bekasi. Ditetapkan di Bekasi pada tanggal 05 Nopember 2018 WALI KOTA BEKASI, Ttd/Cap RAHMAT EFFENDI Diundangkan di Bekasi pada tanggal 05 Nopember 2018 Pj. SEKRETARIS DAERAH KOTA BEKASI, Ttd/Cap WIDODO INDRIJANTORO BERITA DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2018 NOMOR 63 SERI E