BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Stadion Sepak Bola Universitas Diponegoro. Penelitian ini dilakukan pada Mei 2018 Juli 2018.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV METODE PENELITIAN. Fisiologi Neuromuskuloskeletal, dan Fisiologi Geriatri.

BAB III METODE PENELITIAN. - Tempat : Ruang Skill Lab Gedung E Fakultas Kedokteran. Universitas Diponegoro Semarang. bulan April Mei 2016.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. 1. Ilmu kesehatan anak, khususnya bidang nutrisi dan penyakit metabolik.

BAB IV METODE PENELITIAN. Universitas Diponegoro Tembalang dan Lapangan Basket Pleburan, Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Fisiologi dan Kedokteran Olahraga. rancangan one group pre- and post-test design.

Setuju dalam mengikuti penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang fisiologi dan ergonomi. Kampung Batik Semarang 16. Pengumpulan data dilakukan pada Maret 2015

BAB IV METODE PENELITIAN. khususnya sub bidang geriatri dan ilmu manajemen rumah sakit. Kariadi Semarang, Jawa Tengah. sampai jumlah sampel terpenuhi.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah fisiologi khususnya fisiologi otot.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Mei 2016 dan dilaksanakan di

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kolam Renang dan Studio Senam di

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Dalam khususnya Ilmu

BAB 4 METODE PENELITIAN. Prijonegoro Sragen dan Puskesmas Sidoharjo Sragen. Penelitian ini berlangsung bulan Maret-Juni 2014.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang Neurologi.

BAB IV METODE PENELITIAN. dilaksanakan di Stadion Diponegoro, Semarang. pre-test and post-test control group design.

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup ilmu fisiologi pernapasan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN. mulai bulan 1 Februari sampai dengan 5 Mei Skema rancangan penelitian ditampilkan pada gambar 15.

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Ilmu Kesehatan Anak, khususnya bidang nutrisi. Pengumpulan data dilakukan di Puskesmas Rowosari, Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Kesehatan Mata

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Fisiologi, khususnya Fisiologi

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Fisiologi dan Ergonomi

BAB IV METODE PENELITIAN. Semarang dalam kurun waktu Mei Juni pada tahun 2015.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup penelitian bidang ilmu Fisiologi.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Anak, khususnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. khususnya Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu Psikiatri

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan penelitian ini bidang neuroscience mencakup

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam lingkup Ilmu Kesehatan Anak, khususnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Fisiologi khususnya fisiologi

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah neurologi dan psikiatri.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di tempat tinggal masing-masing subjek penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN. selama 12 minggu pada bulan Maret - Mei rancangan penelitian pre, middle, and post test control group design.

BAB IV METODE PENELITIAN. ditetapkan di Ruang Pemulihan RSUP Dr. Kariadi Semarang. Penelitian ini dilaksanakan di RSUP Dr.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. wilayah kerja Puskesmas Ngesrep, Semarang, pada bulan Juni 2015.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang fisiologi dan ergonomi. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan menggunakan

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup Fisiologi dan Ilmu Kedokteran

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Unit Rehabilitasi Sosial Pucang Gading Jl. Plamongan

BAB IV METODE PENELITIAN. 1. Ruang lingkup tempat. Bandarharjo, Semarang.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang keilmuan penelitian ini adalah ilmu anestesiologi dan terapi intensif.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian mencakup bidang Fisiologi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. - Tempat : RW X Kelurahan Padangsari, Banyumanik, Semarang, Jawa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Kampus Fakultas Kedokteran Undip pada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Saraf.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian mencangkup keilmuan Biokimia, Geriatri, Neurosains.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup tempat : RSIA. Hermina Pandanaran Semarang. Indonesia.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Obstetri dan Ginekologi dan Patologi

BAB III METODE PENELITIAN. 1.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini mencakup bidang anatomi dan ergonomi.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. membatasi banyaknya variabel yang akan dikaji, dan membatasi subjek penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Fisiologi, khususnya

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Patologi Klinik dan Ilmu Penyakit Dalam. disetujuinya proposal sampai April 2016.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian akan dilakukan di pondok pesantren Darut Taqwa

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini mencangkup bidang Ilmu Kedokteran Gigi dan Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. clearance disetujui sampai jumlah subjek penelitian terpenuhi. Populasi target penelitian ini adalah pasien kanker paru.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan dari penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Mata.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu gizi. Semarang. periode Mei Juni 2014

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik (non-eksperimental)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pasien penyakit ginjal kronik ini mencakup ilmu penyakit dalam.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penyakit Dalam sub bagian Infeksi Tropis. Bagian /SMF Ilmu Penyakit Dalam RSUP Dr. Kariadi Semarang mulai 1

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Bedah khususnya Bedah Ortopedi.

BAB 4 METODE PENELITIAN. Olah Raga, Fisiologi Respirasi, dan Fisiologi Kardiovaskuler.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. khususnya bidang nutrisi dan penyakit metabolik.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Obstetri dan Ginekologi.

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Kesehatan Anak khususnya bidang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik

Transkripsi:

24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Anatomi dan Ilmu Kedokteran Olahraga. 3.2 Tempat dan waktu penelitian 3.2.1 Tempat Penelitian ini dilakukan di Stadion Sepak Bola Universitas Diponegoro. 3.2.2 Waktu Penelitian ini dilakukan pada Mei 2018 Juli 2018. 3.3 Jenis dan rancangan penelitian Bentuk penelitian ini adalah observasional analitik dengan menggunakan case control retrospective. Mahasiswa Undip Fleksibilitas Normal Fleksibilitas Abnormal Retrospektif Retrospektif Melakukan Joging Tidak Joging Melakukan Joging Tidak Joging Gambar 10. Rancangan penelitian

25 3.4 Populasi dan sampel 3.4.1 Populasi target Pria usia 16-24 tahun yang melakukan aktivitas joging sebagai populasi kontrol dan Mahasiswa Universitas Diponegoro yang tidak melakukan aktivitas joging sebagai populasi yang mengalami perubahan fleksibilitas articulatio coxae. 3.4.2 Populasi terjangkau Pria usia 16-24 tahun yang mengikuti Sekolah Sepakbola Diponegoro Muda sebagai populasi kontrol dan Mahasiswa Universitas Diponegoro yang tidak melakukan aktivitas joging sebagai populasi yang mengalami perubahan fleksibilitas articulatio coxae. 3.4.3 Sampel Pria usia 16-24 tahun yang mengikuti Sekolah Sepakbola Diponegoro Muda sebagai populasi kontrol dan Mahasiswa Universitas Diponegoro yang tidak melakukan aktivitas joging sebagai populasi yang mengalami perubahan fleksibilitas articulatio coxae yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi sebagai berikut : 3.4.3.1 Kriteria inklusi 1.) Berjenis kelamin pria 2.) Untuk sampel yang melakukan aktivitas joging, rutin melakukan aktivitas joging 3 kali seminggu 3.) Usia 16 24 tahun

26 3.4.3.2 Kriteria eksklusi 1) Adanya riwayat mengalami fraktur pada articulation coxae 2) Mengalami trauma, penyakit sendi, penyakit sistemik, dan penyakit neurologi yang mempengaruhi sendi 3) Subjek menolak mengikuti penelitian 3.4.4 Cara pengambilan sampel Pengambilan subjek penelitian dengan metode purposive sampling berdasarkan subjek yang merupakan mahasiswa. Pria usia 16-24 tahun yang melakukan aktivitas joging dan mahasiswa Universitas Diponegoro yang tidak melakukan aktivitas joging. 3.4.5 Besar sampel Besar sampel dihitung menggunakan rumus data numerik dengan uji beda tidak berpasangan. Rumus besar sampel adalah sebagai berikut : n = n 2 = ( ) Keterangan : N1 = Jumlah sampel kelompok kontrol N2 = Jumlah sampel kelompok kasus Z α = 1,96 (untuk nilai α = 0,05) Z β = 0,84 (untuk nilai β = 0,2) SD =Simpang baku rerata ROM mahasiswa yang melakukan aktivitas joging. (5,447 o ) 2 X 1 = Rerata nilai ROM mahasiswa yang melakukan aktivitas joging. ( 74.5 o ) X 2 = Rerata nilai ROM mahasiswa yang tidak melakukan aktivitas joging. X 2 = (X 1 + SD) X 2 = (74,5 o + 5,447 o ) X 2 = 79.947 o

27 Perhitungan besar sampel adalah sebagai berikut. ( ) ( ) n = 15, 68 = 16 Dalam penelitian ini, terdapat 2 kelompok kontrol dan kasus sehingga nilai n pada masing masing kelompok adalah 16 orang. 3.5 Variabel penelitian 3.5.1 Variabel bebas Variabel bebas pada penelitian ini adalah mahasiswa yang melakukan aktivas joging dan tidak melakukan aktivitas joging. 3.5.2 Variabel terikat Variabel terikat pada penelitian ini adalah fleksibilitas pada mahasiswa Universitas Diponegoro. 3.5.3 Variabel perancu Variabel perancu pada penelitian ini adalah jenis kelamin, indeks massa tubuh.

28 3.6 Definisi operasional Tabel 2. Definisi operasional Variabel Definisi dan Cara Pengukuran Unit Skala Pria usia 16-24 tahun yang melakukan akivitas joging dan yang tidak melakukan aktivitas joging Pria usia 16-24 tahun yang melakukan aktivitas joging adalah pria yang mengikuti Sekolah Sepakbola Diponegoro Muda dimana pada latihanya terdapat aktivitas joging 3 kali seminggu dan sudah melakukan aktivitas joging selama lebih dari 6 bulan. Mahasiswa Universitas Diponegoro yang tidak melakukan aktivitas Joging adalah Mahasiswa Universitas Diponegoro yang tidak melakukan aktivitas joging. - Nominal Fleksibilitas Fleksibilitas adalah kemampuan otot untuk Derajat Rasio memanjang/mengulur semaksimal mungkin sehingga tubuh dapat bergerak dengan Range of Motion yang maksimal tanpa disertai dengan rasa tidak nyaman/nyeri. Range of Motion dapat menjadi dasar untuk menilai fleksibilitas sendi. Untuk mengukur ROM sendi dapat menggunakan goniometer universal dengan sistem pencatatan 0-180 o. Kedua sendi kanan dan kiri diukur. Jenis ROM yang digunakan adalah ROM aktif. Sendi yang dilakukan penguuran adalah articulato coxae (fleksi, ekstensi, abduksi, dan adduksi)

29 3.7 Pengumpulan data 3.7.1 Alat dan instrumen penelitian 1) Goniometer universal 2) Kertas pencatat 3) Lembar informed consent 3.7.2 Jenis data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari pengukuran fleksibilitas subyek penelitian. 3.7.3 Cara kerja 1) Probandus yang akan diukur berada dalam posisi anatomis, yaitu tubuh tegak, lengan lurus disamping tubuh, lengan bawah dan tangan menghadap ke depan 2) Beri penjelasan dan contoh gerakan yang akan dilakukan 3) Pengukuran dilakukan dengan menggerakkan sendi secara aktif dimana probandus menggerakkan sendinya secara maksimal tanpa dibantu oleh peneliti 4) Berikan stabilisasi pada bagian proksimal 5) Tentukan aksis gerak dengan melakukan palpasi pada bagian tulang lateral. Letakkan tangkai goniometer yang statis paralel dengan aksis longitudinal segmen tubuh yang bergerak. Pastikan axis goniometer tepat pada aksis gerakan sendi. 6) Baca dan catat hasil pemeriksaan ROM.

30 3.8 Alur penelitian Pria usia 16-24 tahun dengan aktivitas joging Mahasiswa UNDIP tidak dengan aktivitas joging Kelompok kontrol Kelompok kasus Penilaian Range of Motion Hasil Penelitian Analisis data Gambar 11. Alur penelitian *) Aktivitas joging dilakukan setiap 3 kali seminggu dan diasumsikan dilakukan oleh UKM sepakbola Universitas Diponegoro. 3.9 Analisis data Sebelum dilakukan analisis data, data yang terkumpul telah dilakukan pemeriksaan kelengkapan dan kebenaran data. Selanjutnya data diolah, diberi kode, ditabulasi dan dimasukkan ke dalam komputer untuk dilakukan analisa deskriptif dan uji hipotesis.

31 Data yang dimasukkan berskala nominal seperti jenis kelamin dan aktivitas joging dinyatakan sebagai frekuensi dan persentase. Data yang berskala numerik seperti range of motion, umur, tinggi badan dan berat badan akan dinyatakan sebagai rerata dan simpangan baku apabila berdistribusi normal atau median dan rentang apabila berdistribusi tidak normal. Normalitas distribusi data dianalisis dengan uji Saphiro-Wilk. Uji ini dipilih karena besar sampel dalam penelitian ini termasuk sampel kecil yang kurang dari 50. Range of motion dari setiap kelompok dianalisis menggunakan uji t tidak berpasangan jika distribusi data normal atau uji Mann-whitney jika distribusi data tidak normal. Perbedaan dianggap bermakna apabila p<0,05. Analisis data dilakukan dengan program komputer. 3.10 Etika penelitian Sebelum melakukan penelitian terlebih dahulu subyek diberi informed consent dan menandatanganinya untuk legalitas persetujuan. Selain itu, penelitian ini juga mendapatkan persetujuan berupa ethical clearance dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK) Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro sebelum dilakukan pengumpulan data terhadap subjek penelitian.

32 3.11 Jadwal penelitian Tabel 3. Jadwal penelitian TAHAP BULAN KE 1 2 3 4 5 6 7 8 Pembuatan Proposal Pengumpulan dan Ujian Proposal Perbaikan proposal Pengumpulan Data Analisis data Penyusunan laporan hasil Seminar ujian hasil Seminar akhir