BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI

dokumen-dokumen yang mirip
LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NO. 03 TH PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 03 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN JAMINAN KESEHATAN DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

BUPATI BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI BINTAN NOMOR : 39 TAHUN

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA DUMAI PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA DUMAI NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI MADIUN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 1 A TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 61 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI TAPIN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 04 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN JAMINAN KESEHATAN BAGI PENDUDUK KABUPATEN TAPIN

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN PERSALINAN DAERAH

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2012 NOMOR 27 SERI E

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : E LIPERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 34 TAHUN 2012

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 51 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO,

WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PALANGKA RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PALANGKA RAYA NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 9 TAHUN 2012

WALIKOTA LANGSA PERATURAN WALIKOTA LANGSA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT

BUPATI KUDUS T E N T A N G PEMBEBASAN BIAYA PELAYANAN KESEHATAN PADA PUSKESMAS DAN KELAS III DI RUMAH SAKIT BAGI PENDUDUK KABUPATEN KUDUS

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PROGRAM PELAYANAN KARAWANG SEHAT TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG JAMINAN KESEHATAN BAGI WARGA MISKIN KOTA KEDIRI

B U P A T I T A N A H L A U T PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 50 TAHUN 2014

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 61 TAHUN 2018 TENTANG

BUPATI HULU SUNGAI SELATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT

- 1 - PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN DAERAH KABUPATEN BERAU

PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 12.1 TAHUN 2010 TENTANG PEMBIAYAAN PELAYANAN KESEHATAN BAGI MASYARAKAT MISKIN DI KABUPATEN PURWOREJO

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BUPATI BANYUMAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 14 TAHUN 2013

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 61 TAHUN 2006 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PROGRAM ASURANSI KESEHATAN MASYARAKAT MISKIN

2 Bagian Hukum Setda Kab. Banjar

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 4 TAHUN 2018 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 1.1 TAHUN 2015 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR UTAMA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN,

S A L I N A N DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO,

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI HULU SUNGAI TENGAH

NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN PROGRAM MULTIGUNA BIDANG KESEHATAN KOTA TANGERANG WALIKOTA TANGERANG,

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG JAMINAN KESEHATAN DAERAH

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG JAMINAN KESEHATAN DAERAH

GUBERNUR SULAWESI BARAT PERATURAN GUBERNUR SULAWESI BARAT NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 66 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA TANGERANG NOMOR 26 TAHUN 2013

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 169 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN JAMINAN KESEHATAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG JAMINAN PELAYANAN KESEHATAN DI KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 48 TAHUN 2011 TENTANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

WALIKOTA TANGERANG SELATAN. Menimbang : a. bahwa pembangunan di bidang kesehatan pada. dasarnya ditujukan untuk peningkatan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG JAMINAN KESEHATAN

WALIKOTA JAMBI PROVINSI JAMBI

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG JAMINAN KESEHATAN

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2013 TENTANG PELAYANAN KESEHATAN PADA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN DANA KAPITASI DAN NON KAPITASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERIAN PELAYANAN KESEHATAN GRATIS BAGI PASIEN TIDAK MAMPU PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANTEN

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DAN JAMINAN KESEHATAN DAERAH DI KABUPATEN SUMEDANG

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG JAMINAN PELAYANAN KESEHATAN BAGI MASYARKAT MISKIN. BAB 1 KETENTUAN UMUM.

BERITA DAERAH KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014 NOMOR SERI F NOMOR PERATURAN BUPATI SAMOSIR NOMOR 15 TAHUN 2014

Transkripsi:

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2014 NOMOR 22 PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI TANGGAL : 1 DESEMBER 2014 NOMOR : 22 TAHUN 2014 TENTANG : PENYELENGGARAAN JAMINAN KESEHATAN DAERAH Sekretariat Daerah Kota Sukabumi Bagian Hukum 2014

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI NOMOR 22 2014 PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI NOMOR 22 TAHUN 2014 TENTANG : PENYELENGGARAAN JAMINAN KESEHATAN DAERAH WALIKOTA SUKABUMI, Menimbang : a. bahwa Jaminan Kesehatan Daerah merupakan jaminan perlindungan kesehatan berupa pemeliharaan dan perlindungan kesehatan yang diberikan kepada setiap orang khususnya masyarakat miskin yang iurannya dibayar oleh Pemerintah Daerah sesuai dengan Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi dalam penyelenggaraan jaminan pemeliharaan kesehatan; b. bahwa untuk kelancaran dan tertib administrasi dalam pemeliharaan dan perlindungan kesehatan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu ditetapkan Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Daerah dengan Peraturan Walikota Sukabumi; Mengingat...

- 2 - Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kota Kecil dalam Lingkungan Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 14 Agustus 1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1954 tentang Pengubahan Undang- Undang Nomor 16 dan 17 Tahun 1950 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 551); 2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4435); 3. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4456); 4. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 12, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4967); 5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 6. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072); 7. Undang...

- 3-7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 1995 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Sukabumi dan Kabupaten Daerah Tingkat II Sukabumi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 8, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3584); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2012 tentang Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 264, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5372); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2013 tentang Penahapan Kepesertaan Program Jaminan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 264, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5372); 12. Peraturan...

- 4-12. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 29); 13. Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kota Sukabumi Tahun 2007 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Kota Sukabumi Nomor 4) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 7 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pokok- Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kota Sukabumi Tahun 2013 Nomor 7); 14. Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Kota Sukabumi (Lembaran Daerah Kota Sukabumi Tahun 2008 Nomor 2); 15. Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 16 Tahun 2012 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Sukabumi (Lembaran Daerah Kota Sukabumi Tahun 2012 Nomor 6); Memperhatikan : 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional. 2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2014 tentang Penggunaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional untuk Jasa Pelayanan Kesehatan dan Dukungan Biaya Operasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah; 3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional; MEMUTUSKAN...

- 5 - MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI TENTANG PENYELENGGARAAN JAMINAN KESEHATAN DAERAH. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kota Sukabumi. 2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 3. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. 4. Kepala Daerah adalah Walikota Sukabumi. 5. Dinas adalah Dinas Kesehatan Kota Sukabumi atau satuan kerja perangkat daerah yang membidangi kesehatan di Kota Sukabumi. 6. Rumah...

- 6-6. Rumah Sakit Umum Daerah R. Syamsudin, S.H. yang selanjutnya disebut RSUD R. Syamsudin, S.H. adalah Rumah Sakit Umum Daerah R. Syamsudin, S.H. Kota Sukabumi. 7. Rumah Sakit Bhayangkara Setukpa Lemdikpol yang selanjutnya disebut RS. Setukpa adalah RS Bhayangkara Setukpa Lemdikpol Sukabumi. 8. Rumah Sakit Lainnya adalah Rumah Sakit yang melakukan kerja sama dengan Pemerintah Kota Sukabumi dalam pengelolaan Jaminan Kesehatan Daerah. 9. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan yang selanjutnya disingkat BPJS Kesehatan adalah badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan. 10. Fasilitas Kesehatan adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan perorangan, baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau Masyarakat. 11. Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang selanjutnya disingkat FKTP adalah penyelenggara pelayanan kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, berupa puskesmas atau yang setara, praktik dokter, Rumah Sakit D Pratama atau yang setara. 12. Fasilitas...

- 7-12. Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan yang selanjutnya disingkat FKRTL adalah penyelenggara pelayanan kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, berupa klinik utama atau yang setara, rumah sakit umum, dan rumah sakit khusus. 13. Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama adalah pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat pelayanan non spesialistik (primer) meliputi pelayanan rawat jalan dan rawat inap. 14. Rawat Jalan Tingkat Pertama adalah pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat non spesialistik yang dilaksanakan pada fasilitas kesehatan tingkat pertama untuk keperluan observasi, diagnosis, pengobatan, dan/atau pelayanan kesehatan lainnya. 15. Rawat Inap Tingkat Pertama adalah pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat non spesialistik dan dilaksanakan pada fasilitas kesehatan tingkat pertama untuk keperluan observasi, perawatan, diagnosis, pengobatan, dan/atau pelayanan medis lainnya, dimana peserta dan/atau anggota keluarganya dirawat inap paling singkat 1 (satu) hari. 16. Pelayanan Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan adalah upaya pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat spesialistik atau sub spesialistik yang meliputi rawat jalan tingkat lanjutan, rawat inap tingkat lanjutan, dan rawat inap di ruang perawatan khusus. 17. Pelayanan.

- 8-17. Pelayanan Kesehatan Darurat Medis adalah pelayanan kesehatan yang harus diberikan secepatnya untuk mencegah kematian, keparahan, dan/atau kecacatan sesuai dengan kemampuan fasilitas kesehatan. 18. Klinik Pratama adalah Klinik yang menyelenggarakan pelayanan medik dasar baik umum maupun khusus di Daerah. 19. Formularium Obat Nasional adalah daftar obat yang disusun oleh komite nasional yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan, didasarkan pada bukti ilmiah mutakhir berkhasiat, aman, dan dengan harga yang terjangkau yang disediakan serta digunakan sebagai acuan penggunaan obat dalam jaminan kesehatan nasional. 20. Kelurahan adalah wilayah kerja Lurah sebagai Perangkat Daerah Kota Sukabumi. 21. Unit Pelaksana Teknis Jaminan Kesehatan yang selanjutnya disingkat UPT Jaminan Kesehatan adalah Unit Pelaksana Teknis Jaminan Kesehatan pada Dinas. 22. Jaminan Kesehatan Daerah selanjutnya disingkat Jamkesda adalah jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang iurannya dibayar oleh Pemerintah Daerah. 23. Masyarakat...

- 9-23. Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu adalah penduduk Kota Sukabumi yang masuk dalam kriteria keluarga miskin menurut BPS yang ditetapkan melalui Surat Keterangan Miskin, dan/atau penduduk Kota Sukabumi yang sudah terdaftar dalam program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Kota Sukabumi. 24. Masyarakat Lainnya adalah gelandangan, pengemis, anak dan orang terlantar, masyarakat miskin penghuni panti sosial, atas rekomendasi Dinas, serta penghuni Lapas dengan rekomendasi Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kota Sukabumi atas dasar Perjanjian Kerja Sama. 25. Surat Keterangan Miskin yang selanjutnya disingkat SKM adalah surat keterangan miskin yang diperoleh dan ditandatangani oleh Lurah atau Sekretaris Kelurahan. 26. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Kota Sukabumi yang selanjutnya disingkat JPKKS adalah program jaminan kesehatan dari Pemerintah Kota Sukabumi yang pesertanya ditetapkan dengan Surat Keputusan Walikota Sukabumi. 27. Gawat Darurat adalah pelayanan kesehatan yang harus diberikan secepatnya untuk mencegah/menanggulangi risiko kematian/cacat. 28. Pelayanan Rawat Jalan adalah pelayanan kepada pasien untuk observasi, diagnose, pengobatan, tindakan medis, rehabilitasi medik dan pelayanan kesehatan lainnya tanpa tinggal diruang rawat inap. 29. Pelayanan.

- 10-29. Pelayanan Rawat Inap adalah pelayanan kepada pasien untuk observasi, perawatan, konsultasi, diagnosis, pengobatan, visited dan/atau pelayanan medis lainnya dengan menempati tempat tidur/ tinggal di ruang rawat inap kelas III. 30. Surat Rujukan adalah surat yang dikeluarkan oleh pemberi pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tingkat lanjut. BAB II TUJUAN PENYELENGGARAAN JAMINAN KESEHATAN DAERAH Pasal 2 Penyelenggaraan Jamkesda bertujuan untuk menjamin agar masyarakat miskin dan tidak mampu serta masyarakat lainnya dapat memperoleh manfaat jaminan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan. BAB III PENYELENGGARAAN JAMINAN KESEHATAN DAERAH Bagian Kesatu Umum Pasal 3 (1) Pengelolaan Jamkesda di Daerah dapat dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah atau Pihak Ketiga. (2) Pengelolaan...

- 11 - (2) Pengelolaan Jamkesda sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang dikelola oleh Pemerintah Daerah dilaksanakan oleh UPT Jaminan Kesehatan pada Dinas. (3) Pengelolaan Jamkesda sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang dikelola oleh Pihak Ketiga dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan, apabila peserta JPPKS sudah diintegrasikan seluruhnya ke program JKN. (4) Pengelolaan Jamkesda sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dikembangkan sesuai kebutuhan dan kemampuan Daerah. Bagian Kedua Pengelolaan Jamkesda oleh UPT Jaminan Kesehatan Pasal 4 Kepesertaan (1) Peserta Jamkesda yang dikelola oleh UPT Jaminan Kesehatan adalah Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu dan Masyarakat Lainnya yang tidak terdaftar sebagai peserta Peneriman Bantuan Iuran (PBI) pada BPJS Kesehatan. (2) Peserta JPKKS yang sudah diintegrasikan menjadi peserta BPJS Kesehatan, tidak lagi dikelola UPT Jaminan Kesehatan, dan aturan yang berlaku mengikuti aturan BPJS Kesehatan. Pasal...

- 12 - Pasal 5 Jenis Pelayanan Kesehatan Jenis pelayanan kesehatan bagi peserta Jamkesda yang dikelola oleh UPT Jaminan Kesehatan sesuai kebutuhan medis meliputi: a. Rawat Jalan Tingkat Pertama; b. Rawat Inap Tingkat Pertama; c. Pelayanan Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut; d. Pelayanan Kesehatan Darurat Medis. Pasal 6 Tempat Pelayanan Kesehatan (1) Pelayanan Kesehatan bagi peserta Jamkesda yang dilaksanakan oleh UPT Jaminan Kesehatan bertempat di: a. FKTP milik Pemerintah Daerah dan/atau non Pemerintah Daerah; b. FKRTL milik Pemerintah Daerah dan/atau non Pemerintah Daerah; c. FKRTL di luar wilayah Daerah. (2) FKTP milik Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, adalah Puskesmas yang berada di Daerah. (3) FKRTL milik Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, adalah RSUD R. Syamsudin S.H. (4) FKTP, FKRTL milik non Pemerintah Daerah, dan FKRTL di luar wilayah Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1), adalah Klinik Pratama atau praktik tenaga perseorangan/kelompok, dan rumah sakit yang melakukan perjanjian kerja sama pelayanan kesehatan dengan Dinas. (5) Pelaksanaan.

- 13 - (5) Pelaksanaan kerja sama sebagaimana dimaksud pada ayat (4) mengacu pada peraturan perundang-undangan. Pasal 7 Prosedur Pelayanan Kesehatan (1) Pelayanan kesehatan bagi Jamkesda yang dikelola oleh UPT Jaminan Kesehatan menerapkan prosedur pelayanan secara berjenjang berdasarkan rujukan sebagai berikut: a. Tahap kesatu, FKTP milik Pemerintah Daerah atau non Pemerintah Daerah; b. Tahap kedua, FKRTL milik Pemerintah Daerah, non Pemerintah Daerah, atau FKTRL di luar wilayah Daerah. (2) Pelayanan kesehatan tidak akan diberikan kepada pasien Jamkesda yang tidak melalui tahapan prosedur pelayanan berjenjang berdasarkan rujukan sebagaimana dimaksud pada ayat (1). (3) Prosedur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dikecualikan dalam hal terjadinya kasus darurat medis langsung mendapatkan pelayanan di fasilitas FKRTL sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6. Pasal 8 Persyaratan Pelayanan Kesehatan Persyaratan untuk mendapatkan pelayanan Jamkesda yang dikelola oleh UPT Jaminan Kesehatan yaitu: a. melampirkan...

- 14 - a. melampirkan: - SKM dari Kelurahan yang berlaku untuk 1 (satu) bulan, kecuali untuk Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang mengidap penyakit Thalasemia, Schizoprenia, Gagal Ginjal, Kanker, Hemofilia, Kusta, Diabetes Melitus; SKM berlaku untuk 3 (tiga) bulan; atau - Kartu Sehat bagi peserta program Kartu Sehat; b. fotokopi Kartu Tanda Penduduk; dan c. fotokopi Kartu Keluarga. Pasal 9 (1) Untuk Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang akan mendapat pelayanan kesehatan di FKTP dan FKRTL, wajib mengurus SKM sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8. (2) Jika pengurusan kelengkapan dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (1), melebihi waktu 2 (dua) hari kerja pada hari berikutnya, masyarakat miskin dimaksud tidak mendapat jaminan Surat Pengantar Pasien Jamkesda. (3) Pengurusan Surat Pengantar Pasien Jamkesda di UPT Jaminan Kesehatan dilaksanakan pada hari dan jam kerja yaitu hari Senin sampai dengan Jumat pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB. (4) Pasien tunai dan/atau pasien yang sudah pulang dari rumah sakit (kecuali pulang pada hari libur kerja serta ada pemberitahuan terlebih dahulu dari rumah sakit), tidak diperkenankan mengurus Surat Pengantar Pasien Jamkesda dengan tujuan untuk mendapatkan penggantian biaya pelayanan kesehatan. Pasal...

- 15 - Pasal 10 Untuk Masyarakat Lainnya yang tidak memiliki SKM atau Kartu Sehat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, dilakukan pelayanan kesehatan atas rekomendasi Dinas atau Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kota Sukabumi. Pasal 11 Prosedur Surat Keterangan Miskin (1) Untuk mendapatkan SKM peserta Jamkesda kecuali bagi peserta JPKKS, Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu terlebih dahulu harus mendapat surat pengantar dari RT dan RW yang ditujukan ke Kelurahan. (2) Setelah menerima surat pengantar peserta Jamkesda sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kelurahan wajib : a. melaksanakan verifikasi terhadap surat pengantar dari RT dan RW; b. melaksanakan verifikasi terhadap Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu sesuai dengan kriteria masyarakat miskin; c. membuat SKM yang ditandatangani oleh Lurah atau Sekretaris Kelurahan dan ditujukan ke Puskesmas dengan mencantumkan skor kriteria Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang berpedoman pada 14 indikator BPS; d. memberikan SKM yang diketahui oleh Camat kepada pasien yang mendapatkan perawatan kesehatan di rumah sakit luar atau dalam Provinsi Jawa Barat. Pasal...

- 16 - Pasal 12 Pelayanan Kesehatan yang Tidak Ditanggung Pelayanan kesehatan yang tidak ditanggung dalam pelayanan Jamkesda yang dilaksanakan oleh UPT Jaminan Kesehatan adalah : a. pelayanan yang tidak sesuai prosedur dan ketentuan; b. pelayanan kesehatan dalam penanganan akibat tindakan percobaan bunuh diri; c. aborsi bukan karena indikasi medis; d. penyakit atau cedera yang berkaitan dengan olah raga berbahaya; e. kecelakaan lalu lintas yang ditanggung asuransi; f. penyakit murni akibat NAPZA; g. penyakit Menular Seksual; h. penyakit yang terjadi karena penyimpangan perilaku; i. pelayanan kesehatan yang bersifat kosmetik; j. General Check Up; k. Prothesis gigi tiruan; l. Sirkumsisi tanpa indikasi medis; m. pengobatan alternatif dan pengobatan lain yang belum terbukti secara ilmiah; n. rangkaian pemeriksaan, pengobatan dan tindakan dalam upaya mendapat keturunan, termasuk bayi tabung dan pengobatan impotensi; o. pelayanan kesehatan pada masa tanggap darurat bencana alam; p. pelayanan kesehatan yang diberikan pada kegiatan bakti sosial; q. pelayanan kesehatan akibat Perkelahian massal maupun individu. r. Visum et repertum; s. pengurusan jenazah; t. kaca mata; u. alat bantu dengar; v. alat bantu gerak (tongkat penyangga, kursi roda, korset, kaki palsu, dan tangan palsu); w. segala...

- 17 - w. segala jenis vitamin dan obat yang masuk dalam kategori suplemen; x. obat-obatan di luar Formularium Obat Nasional; y. biaya-biaya yang tidak terkait dengan kondisi medis; z. biaya transportasi dan komunikasi; aa. kasus luka yang diakibatkan kecelakaan lalu lintas baik tunggal ataupun massal. Pasal 13 Kewajiban FKTP, FKRTL, dan Dinas Atas dasar SKM sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11, FKTP, FKRTL, dan Dinas mempunyai kewajiban sebagai berikut : a. FKTP: 1. memeriksa dan menangani masyarakat miskin sesuai dengan kemampuan dan kewenangannya termasuk persalinan normal; 2. dalam hal pasien masyarakat miskin tidak dapat ditangani FKTP, dibuat Surat Rujukan ke FKRTL; 3. FKTP, baik dengan status perawatan atau selain perawatan dan persalinan, membuat usulan penggantian biaya. b. FKRTL: 1. melaksanakan pelayanan kesehatan berdasarkan rujukan dari FKTP terhadap Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu termasuk pelayanan darah dengan berkoordinasi dengan Unit Transfusi Darah Cabang (UTDC) PMI Cabang Sukabumi; 2. membuat Surat Keterangan dari Unit Gawat Darurat sebagai dasar klaim biaya perawatan dalam keadaan gawat darurat dan hari libur; 3. memberikan...

- 18-3. memberikan obat kepada Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang disesuaikan dengan Formularium Obat Nasional yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan; 4. menyerahkan usulan penggantian biaya setiap bulan kepada Dinas; 5. membuat Surat Rujukan untuk FKTRL di luar wilayah Daerah untuk Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang tidak dapat ditangani di FKRTL. c. Dinas : 1. memeriksa kelengkapan dokumen Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu; 2. melakukan rechecking (kunjungan rumah) terhadap Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang mengidap penyakit Jantung, Thalasemia, Schizoprenia, Gagal Ginjal, Kanker, Hemofilia, Kusta, Diabetes Melitus dan penyakit lainnya yang membutuhkan biaya perawatan cukup besar; 3. melakukan verifikasi terhadap rujukan dari FKTP; 4. membuat Surat Keterangan pasien Jamkesda ke FKRTL; 5. menerima dan melakukan verifikasi terhadap usulan penggantian biaya (klaim) dari FKTP dan FKRTL; 6. menyampaikan kembali hasil verifikasi kepada FKTP dan FKRTL sebagai arsip; 7. membuat usulan penggantian biaya berdasarkan hasil verifikasi untuk pencairan dana kepada Pemerintah Daerah; 8. melaksanakan pembayaran berdasarkan hasil verifikasi penggantian biaya ke FKTP dan FKRTL; 9. memfasilitasi...

- 19-9. memfasilitasi Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang belum terdaftar sebagai penerima program JPPKS, untuk dapat menerima pelayanan JPPKS berdasarkan SKM; 10. mendaftarkan dan membiayai Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang telah lebih dari 1 (satu) kali menggunakan SKM sebagai penerima jaminan pelayanan kesehatan BPJS Kesehatan oleh Dinas. Bagian Ketiga Pengelolaan Jamkesda oleh BPJS Kesehatan Pasal 14 Integrasi (1) Penyelenggaraan Jamkesda oleh BPJS Kesehatan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan. (2) Pendaftaran peserta Jamkesda ke BPJS Kesehatan dimulai dari peserta JPKKS yang dilaksanakan secara bertahap. (3) Peserta Jamkesda pemegang JPKKS yang belum didaftarkan ke BPJS Kesehatan dikelola oleh UPT Jaminan Kesehatan. Pasal 15 Kepesertaan (1) Peserta Jamkesda yang dikelola oleh BPJS Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (2) ditetapkan dengan Keputusan Kepala Daerah. (2) Penetapan...

- 20 - (2) Penetapan peserta sebagaimana pada ayat (1) dilakukan berdasarkan hasil validasi data yang dilakukan oleh UPT Jaminan Kesehatan dan/atau Tim yang dibentuk oleh Dinas serta instansi terkait. BAB IV PENDANAAN Pasal 16 Sumber Dana Pendanaan Jamkesda bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Sukabumi dan/atau sumber lain yang sah dan tidak mengikat. Pasal 17 Tarif Pelayanan Kesehatan (1) Tarif pelayanan kesehatan di FKRTL didasarkan pada tarif INA CBG s yang berlaku. (2) Tarif pelayanan kesehatan Rawat Inap di FKTP, didasarkan pada tarif BPJS Kesehatan. (3) Tarif pelayanan kesehatan Rawat Jalan (termasuk tindakan) di FKTP, didasarkan pada tarif Peraturan Daerah. BAB...

- 21 - BAB V KETENTUAN PERALIHAN Pasal 18 Segala ketentuan yang mengatur mekanisme pemberian pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin di luar kuota yang telah ditetapkan Pemerintah Daerah pada saat Peraturan Walikota ini diundangkan, dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dan tidak diatur secara khusus, dan/atau belum diganti dengan Peraturan Walikota ini. BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 19 Pada saat Peraturan Walikota ini mulai berlaku, Peraturan Walikota Sukabumi Nomor 12 Tahun 2012 tentang Mekanisme Pemberian Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin di Luar Kuota Yang Telah Ditetapkan Pemerintah (Berita Daerah Kota Sukabumi Tahun 2012 Nomor 12), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal...

- 22 - Pasal 20 Peraturan Walikota diundangkan. ini mulai berlaku pada tanggal Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Sukabumi. Ditetapkan di Sukabumi Pada tanggal 1 Desember 2014 WALIKOTA SUKABUMI, ttd. MOHAMAD MURAZ Diundangkan di Sukabumi Pada tanggal 1 Desember 2014 SEKRETARIS DAERAH KOTA SUKABUMI, ttd. M.N. HANAFIE ZAIN BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2014 NOMOR 24