PERFORMAN ITIK MOJOSARI ALABIO (MA) JANTAN DENGAN PEMBERIAN SILASE RANSUM KOMPLIT SKRIPSI FITRI KURNIATI NIKMAH PROGRAM STUDI NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
RINGKASAN FITRI KURNIATI NIKMAH. D24102043. 2006. Performan Itik Mojosari Alabio (MA) Jantan dengan Pemberian Silase Ransum Komplit. Skripsi. Program Studi Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Pembimbing utama : Dr. Ir. Muhammad Ridla, M.Agr Pembimbing anggota : Dr. Ir. Rita Mutia, M.Agr Itik Mojosari Alabio merupakan salah satu ternak unggas lokal yang berpotensi dalam menghasilkan sumber protein hewani dengan produksi telur tinggi dan itik Mojosari Alabio jantan dapat dijadikan sebagai itik pedaging. Penggunaan bahan baku pakan yang sebagian besar masih impor mengakibatkan tingginya harga pakan.di sisi lain, Indonesia sebagai negara agraris memiliki sumber daya alam yang berlimpah yang seharusnya dapat dipergunakan sebagai bahan baku pakan ternak. Silase merupakan salah satu produk dari fermentasi yang berkadar air tinggi yang memiliki kelebihan yaitu: menghemat waktu dan biaya pakan karena tidak perlu pengeringan dan pengolahan lagi, lebih tahan lama (awet) dan keberadaan Bakteri Asam Laktat (BAL) dalam silase dapat dijadikan sebagai probiotik dalam saluran pencernaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan pemberian silase ransum komplit terhadap performan itik Mojosari Alabio jantan. Penelitian dilaksanakan di laboratorium lapang Ilmu dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor pada bulan Februari sampai Mei 2006. Penelitian menggunakan 75 ekor itik Mojosari Alabio jantan umur tiga hari yang diperoleh dari Balai Penelitian Ternak, Ciawi. Itik dipelihara sampai umur sepuluh minggu. Ransum yang digunakan terdiri dari jagung kuning, dedak padi, tepung ikan, singkong, daun singkong, bungkil inti sawit, kacang kedelai, minyak kelapa, CaCO 3, L-lysin, DL-methionin dan DCP. Ransum kemudian dibuat silase dengan protein kasar 16% dan energi metabolis 2.900 kkal/kg. Kandang yang digunakan sebanyak 15 petak dengan masing-masing petak berisi 5 ekor itik. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 taraf perlakuan yaitu S0 ( ransum komersil+dedak), S1 (silase dengan kadar air 30%), S2 (silase dengan kadar air 40%), S3 (silase dengan kadar air 50%), S4 (silase dengan kadar air 60%) dan 3 ulangan dengan setiap ulangan terdiri atas lima ekor itik, dan jika berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Kontras Ortogonal. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa penggunaan silase ransum komplit berpengaruh nyata meningkatkan konsumsi bahan kering ransum, pertambahan bobot badan dan menurunkan konsumsi air minum, tetapi tidak berpengaruh terhadap konversi ransum. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan silase ransum komplit dengan kadar air 50% meningkatkan pertambahan bobot badan dan menurunkan konsumsi air minum bila dibandingkan dengan penggunaan silase berkadar air 30%, 40%, 60% serta ransum komersil+dedak. Pemberian silase ransum komplit berkadar air 30%-60% tidak menimbulkan mortalitas pada itik Mojosari Alabio jantan. Kata-kata kunci: silase ransum komplit berbahan baku lokal, itik Mojosari Alabio jantan, performan
ABSTRACT Performance of Male Mojosari Alabio Duck Fed Complete Diet Silage F.K.Nikmah, M.Ridla, R.Mutia The research was conducted to determine effect of complete diet silage on feed consumption, body weight gain, feed conversion, water consumption and mortality. The material used was 75 male duck of Mojosari Alabio (MA), commercial diet+rice bran (16.50% CP, 2900 kkal GE/kg), silage with 30-60% water content. The research used Completely Randomized Design with five treatments and three replication. The treatments were S0 (Commercial feed), S1 (Silage with 30% water content), S2 (Silage with 40% water content), S3 (Silage with 50% water content) and S4 (Silage with 60% water content). Data from Completely Randomized Design were analyzed statistically by using analysis of variance. If there is significant difference than the analysis continued with Contras Orthogonal Test. The result shows that silage with 50% water content has significantly (P<0.01) increased body weight gain and decreased water consumption. But there are not effect in feed conversion. Complete diet silage was safety for male duck of Mojosari Alabio. Keywords : complete diet silage,male Mojosari Alabio duck, performance
PERFORMAN ITIK MOJOSARI ALABIO (MA) JANTAN DENGAN PEMBERIAN SILASE RANSUM KOMPLIT FITRI KURNIATI NIKMAH D24102043 Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor PROGRAM STUDI NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
PERFORMAN ITIK MOJOSARI ALABIO (MA) JANTAN DENGAN PEMBERIAN SILASE RANSUM KOMPLIT Oleh Fitri Kurniati Nikmah D24102043 Skripsi ini telah disetujui dan disidangkan di hadapan Komisi Ujian Lisan pada tanggal 1 Agustus 2006 Pembimbing Utama Pembimbing Anggota Dr. Ir. Muhammad Ridla, M.Agr Dr. Ir. Rita Mutia, M.Agr NIP. 131 849 384 NIP. 131 779 504 Dekan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor Dr. Ir. Ronny R. Noor, M.Rur.Sc NIP. 131 624 188
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Klaten, pada tanggal 30 Juni 1984. Penulis merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak M. Murtadho (alm.) dan Ibu Martinah (almh.). Pendidikan kanak-kanak diselesaikan di TK Aisiyah Bustanul Athfal pada tahun 1990, dilanjutkan dengan pendidikan dasar pada SDN Tarubasan I dan lulus pada tahun 1996. Sekolah lanjutan tingkat pertama lulus pada tahun 1999 di SLTPN I Karanganom, kemudian dilanjutkan ke SMUN I Jatinom, Klaten dan lulus pada tahun 2002. Penulis diterima di IPB melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB) pada tahun 2002. Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Program Studi Nutrisi dan Makanan Ternak, Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Institut Pertanian Bogor angkatan 2002 (39). Selama mengikuti perkuliahan di IPB penulis pernah menjadi Staff Biro khusus Administrasi Kesekretariatan dan Manajemen Anggaran Badan Eksekutif Mahasiswa, Fakultas Peternakan IPB pada tahun 2003-2004. Selain itu, Penulis juga aktif dalam perkumpulan Keluarga Mahasiswa Klaten di IPB (KMK IPB). Beasiswa yang pernah Penulis terima selama perkuliahan yaitu Program Peningkatan Akademik (PPA) tahun 2002-2006.
KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur Penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala nikmat, rahmat, taufik dan hidayah-nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan studi, penelitian, seminar dan skipsi yang berjudul Performan Itik Mojosari Alabio (MA) Jantan dengan Pemberian Silase Ransum Komplit. Skripsi ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Penulis pada Februari-Mei 2006 di Laboratorium Lapang Ilmu dan Teknologi Pakan, Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui peranan pemberian silase ransum komplit terhadap performan itik Mojosari Alabio (MA) jantan. Kendala umum dalam pengembangan peternakan yaitu ketersediaan dan kualitas ransum yang rendah, penggunaan bahan baku pakan yang sebagian besar masih impor. Penggunaan bahan baku impor mengakibatkan biaya produksi yang tinggi sehingga harga pakan atau ransum menjadi mahal dan tingginya kadar air bahan pakan, sehingga menyulitkan dalam penyimpanan dan pemanfaatan secara langsung, oleh karena itu perlu dicari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu upaya yang dapat diterapkan yaitu dengan penerapan teknologi fermentasi (silase) untuk menghasilkan pakan yang murah dan efisien. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas ternak unggas, khususnya itik Mojosari Alabio jantan dengan biaya yang relatif murah. Penulisan skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Peternakan di Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran sehingga penulisan skripsi ini menjadi lebih baik, sehingga diharapkan penjelasan dan informasi dalam skripsi ini dapat bermanfaat bagi dunia peternakan. Bogor, Agustus 2006 Penulis
DAFTAR ISI Halaman RINGKASAN... ii ABSTRACT... iii RIWAYAT HIDUP... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 Perumusan Masalah... 2 Tujuan... 3 TINJAUAN PUSTAKA... 4 Itik Mojosari Alabio... 4 Itik Jantan Pedaging... 5 Ransum Itik... 6 Silase dan Proses Pembuatannya... 7 Pertambahan Bobot Badan... 9 Konsumsi Ransum... 10 Konversi Ransum... 11 Konsumsi Air Minum... 12 Mortalitas... 12 METODE... 14 Lokasi dan Waktu... 14 Materi... 14 Metode... 16 Perlakuan... 16 Rancangan... 16 Analisis Data... 17 Prosedur Pelaksanaan... 17 Pembuatan silase... 18 Peubah... 19 HASIL DAN PEMBAHASAN... 20 Konsumsi Bahan Kering Ransum... 20 Pertambahan Bobot Badan... 22 Konversi Ransum... 24 Konsumsi Air Minum... 25 Mortalitas... 26 KESIMPULAN DAN SARAN... 27
Kesimpulan... 27 Saran... 27 UCAPAN TERIMA KASIH... 28 DAFTAR PUSTAKA... 29 LAMPIRAN... 32
DAFTAR TABEL Nomor Halaman 1. Persyaratan Gizi Itik Petelur Lokal... 6 2. Komposisi Ransum Penelitian (As-fed )... 15 3. Kandungan Nutrien Ransum (As-fed )... 15 4. Protein Kasar Silase (As-fed )... 16 5. Nilai ph Silase Perlakuan... 16 6. Pemberian Air pada Silase... 19 7. Rataan Konsumsi Bahan Kering Ransum, Pertambahan Bobot Badan, Konversi Ransum dan Konsumsi Air Minum Itik Mojosari Alabio Jantan Umur 7-10 minggu... 20