PEMANFAATAN BAGIAN-BAGIAN JALAN NASIONAL PROSEDUR REKOMENDASI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
PROSEDUR REKOMENDASI PEMANFAATAN BAGIAN-BAGIAN JALAN NASIONAL 1. TUJUAN Prosedur ini dibuat sebagai pedoman agar seluruh unit kerja pelaksana di lingkungan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) V (Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung) memiliki acuan yang sama dalam kegiatan pemberian rekomendasi pemanfaatan bagian-bagian jalan nasional. 2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur ini berlaku untuk seluruh unit kerja yang mempunyai tugas dan fungsi perizinan bagian-bagian jalan nasional di lingkungan BBPJN V (Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung) 3. REFERENSI 3.1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan. 3.2 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan. 3.3 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 20/PRT/M/2010 tentang Pedoman Pemanfaatan dan Penggunaan Bagian-bagian jalan. 3.4 Peraturan Menteri Keuangan No. 96/PMK.06/2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan, dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara; 3.5 Peraturan Menteri Keuangan No. 246/PMK.06/2014 Tentang Tata cara Pelaksanaan Penggunaan Barang Milik Negara;
3.6 Peraturan Menteri Keuangan No. 87/PMK.06/2016 Tentang Tata cara Pelaksanaan Penggunaan Barang Milik Negara; 3.7 Peraturan Menteri Keuangan No. 57/PMK.06/2016 tentang tata cara pelaksanaan sewa barang milik negara. 3.8 Keputusan Menteri PUPR No. 965/KPTS/M/2016 mengenai pelimpahan kewenangan dan tanggung jawab dalam pengelolaan barang milik negara pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 3.9 Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 01/SE/Db/2017 Tentang Prosedur Perizinan Pemanfaatan Bagian Bagian jalan Nasional. 4. DEFINISI 4.1 Rekomendasi Penggunaan Ruwasja agar tidak mengganggu keselamatan pengguna jalan dan keamanan konstruksi jalan dalam rangka pemberian Izin Mendirikan Bangunan (IMB) oleh Pemerintah Daerah. 4.2 Bangunan Gedung Bangunan gedung adalah wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada di atas dan/atau di dalam tanah dan/atau air, yang tidak digunakan untuk kegiatan manusia dan fungsi hunian. 4.3 Penyelenggara Jalan Pihak yang melakukan pengaturan, pembinaan, pembangunan dan pengawasan jalan sesuai dengan kewenangannya.
4.4 Ruang Pengawasan Jalan (Ruwasja) Ruang pengawasan jalan adalah ruang tertentu di luar ruang milik jalan yang penggunaannya diawasi oleh penyelenggara jalan agar tidak mengganggu pandangan bebas pengemudi, konstruksi jalan, dan fungsi jalan. 5. KETENTUAN UMUM 5.1 Waktu penyelesaian rekomendasi bagian-bagian jalan nasional ditetapkan selama 17 (tujuh belas) hari kerja. 5.2 Pemanfaatan Ruwasja tidak mengganggu keselamatan pengguna jalan dan keamanan konstruksi jalan dalam rangka pemberian Izin Mendirikan Bangunan (IMB) oleh Pemerintah Daerah. 5.3 Permohonan rekomendasi harus memuat hal-hal di bawah ini yang akan diperiksa oleh penyelenggara jalan sebelum dikeluarkannya rekomendasi tersebut: 1) Persyaratan administrasi 2) Persyaratan teknis 5.4 Pelaksanaan konstruksi, penggalian, pemasangan, pengembalian konstruksi jalan dan pelaksanaan pekerjaan perbaikan alinyemen vertikal dan horisontal, pelebaran jalur lalu lintas, peninggian ruang batas, peningkatan kemampuan struktur jalan, peningkatan kemampuan struktur jembatan, dan pengaturan lalu lintas, wajib diawasi oleh petugas yang ditunjuk oleh penyelenggara jalan.
5.5 Susunan Tim Perizinan dan Tim Survei adalah: 1) Tim perizinan terdiri dari pegawai dari Bagian Tata Usaha/Sub Bagian Tata Usaha dan Bidang Preservasi dan Peralatan/Seksi Preservasi dan Peralatan/Seksi Pembangunan dan Preservasi. 2) Tim survei lapangan sekurang-kurangnya terdiri dari 5 (lima) orang yang terdiri dari 3 (tiga) orang perwakilan Balai, 1 (satu) orang unsur perwakilan P2JN, dan 1 (satu) orang perwakilan PJN. 5.6 Wewenang Menteri selaku penyelenggara jalan nasional dalam pemberian izin pemanfaatan ruang milik jalan nasional dapat dilimpahkan kepada Gubernur selaku pemberi izin sesuai dengan penetapan Menteri. 5.7 Penguasaan jalan oleh negara, memberi wewenang kepada Pemerintah dan Pemda untuk melaksanakan Penyelenggaraan jalan; Pemerintah (Pusat) untuk penyelenggaraan jalan secara umum dan jalan nasional, Pemerintah Provinsi untuk penyelenggaraan jalan provinsi dan Pemerintah Kabupaten untuk penyelenggaraan jalan kabupaten dan jalan desa serta Pemerintah Kota untuk penyelenggaraan jalan kota. 5.8 Izin pemanfaatan Ruwasja di wilayah Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung, dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah setelah mendapat rekomendasi dari Kepala BBPJN V Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung.
6. RINCIAN PROSEDUR 6.1. Fungsi Rekomendasi Pemanfaatan Ruwasja 1) Mengajukan Rekomendasi (Pemohon) Pengajuan Rekomendasi disampaikan oleh Pemohon kepada Kepala BBPJN V dengan melampirkan persyaratan administrasi dan persyaratan teknis. Persyaratan administrasi terdiri atas: a) Surat permohonan form C1; b) Identitas pemohon; c) Izin usaha; dan d) Izin instansi terkait. Persyaratan teknis terdiri atas: a) Gambar situasi bangunan; b) Jenis peruntukan bangunan; c) Rencana jalan akses; d) Rencana sistem drainase. 2) Memeriksa Kelengkapan Persyaratan Administrasi dan Teknis BBPJN V melakukan pemeriksaan kelengkapan usulan (persyaratan administrasi dan teknis). Bilamana dokumen adminitrasi dan teknis masih terdapat kekurangan persyaratan atau tidak memenuhi syarat, maka akan diterbitkan surat pengembalian dokumen kepada Pemohon. Untuk selanjutnya Pemohon dapat mengajukan usulan kembali dengan menyertakan kelengkapan data yang diperlukan. Proses ini dilakukan selambat-lambatnya dalam jangka waktu 3 (tiga) hari. Bilamana persyaratan telah dipenuhi, maka BBPJN V
memberikan disposisi berkas pada Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN). 3) Mengevaluasi Teknis dan Melakukan Peninjauan Lapangan a) Satker PJN melaksanakan evaluasi pemenuhan evaluasi persyaratan. Bilamana dokumen teknis masih dapat kekurangan persyaratan atau tidak memenuhi syarat, maka akan diterbitkan surat perintah untuk memperbaiki persyaratan pada pemohon. Untuk selanjutnya pemohon dapat mengajukan perbaikan dokumen. Proses ini dilakukan selambat-lambatnya dalam jangka waktu 3(tiga) hari. b) Satker PJN membuat surat undangan untuk melakukan peninjauan lapangan yang berisi kesesuaian persyaratan teknis terhadap kondisi eksisting lapangan, dan ditandatangani oleh semua pihak yang terlibat. c) Membuat berita acara hasil evaluasi yang berisi antara lain rekomendasi memenuhi persyaratan atau tidak memenuhi persyaratan teknis dan ditandatangani oleh Kepala Balai Besar/Balai Pelaksanaan Jalan Nasional sesuai dengan form C2. d) Menerbitkan surat penolakan permohonan dari Kepala Balai Besar/Balai Pelaksanaan Jalan Nasional apabila hasil evaluasi menyatakan tidak memenuhi persyaratan teknis. e) Menerbitkan Surat Rekomendasi apabila hasil evaluasi menyatakan memenuhi persyaratan teknis.
6.2 Prosedur Rekomendasi Pemanfaatan Bagian-Bagian Jalan PENANGGUNG JAWAB URAIAN PROSES FLOWCHART LAMA PROSES ARSIP MULAI Persyaratan Adminisrasi: - surat permohonan (form C1) Pemohon Menyerahkan Permohonan Persyaratan Teknis: - Gambar situasi bangunan - Jenis peruntukan bangunan - Rencana jalan akses - Rencana sistem drainase Petugas Loket & BBPJN V Menerima Permohonan dan memeriksa Dokumen Persyaratan (Administrasi dan Teknis) tidak BBPJN V Persyaratan Administrasi & Teknis lengkap? 3 hari Surat Pengembalian Dokumen (bila tidak lengkap) ya BBPJN V Memberikan Disposisi kepada Satker PJN Disposisi Satker PJN Melaksanakan Evaluasi Pemenuhan Persyaratan tidak Satker PJN Persyaratan Administrasi & Teknis dipenuhi? 4 hari Surat perintah untuk memperbaiki persyaratan ya A
PENANGGUNG JAWAB URAIAN PROSES FLOWCHART LAMA PROSES ARSIP A ya Satker PJN+Kepala BBPJN V Melaksanakan Peninjauan Lapangan bersama Surat Undangan peninjauan lapangan 5 hari Satker PJN Menerbitkan Hasil Evaluasi Hasil Evaluasi (Form C2) Satker PJN Menerbitkan Rekomendasi 5 hari Surat Rekomendasi SELESAI
7. BAGIAN BAGIAN JALAN
8. DAFTAR SIMAK PERSYARATAN ADMINISTRASI DAN TEKNIS PEMBERIAN REKOMENDASI Pemohon : Jabatan Pemohon : Kontak Person : Jenis Kegiatan : Ruas Jalan : Satker / PPK : Provinsi : NO I PEMOHON IZIN URAIAN 1. Persyaratan Administrasi : a. Surat Permohonan yang berisi data identitas pemohon (Formulir C1) (Permen PU No 20 Th 2010) 2. Persyaratan Teknis : a. Gambar situasi bangunan (Permen PU No 20 Th 2010) b. Jenis peruntukan bangunan (Permen PU No 20 Th 2010) c. Rencana jalan akses (Permen PU No 20 Th 2010) d. Rencana sistem drainase (Permen PU No 20 Th 2010) II. PEMBERI REKOMENDASI 1. Surat Kelengkapan berkas 2. Surat pemeriksaan berkas dan Instruksi pelaksanaan survey 3. Surat undangan peninjauan lapangan (Permen PU No 20 Th 2010) 4. Surat pemberian rekomendasi penggunaan ruang pengawasan jalan (Formulir C2) (Permen PU No 20 Th 2010) NO/ TANGGAL KETERANGAN
Formulir C.1. PERMOHONAN REKOMENDASI PENGGUNAAN RUANG PENGAWASAN JALAN Nomor: Lampiran: Kepada Yth. Menteri Pekerjaan Umum/Gubernur.../Bupati.../Walikota... C.q. Kepala. Di -.. Perihal: Permohonan Rekomendasi Penggunaan Ruang Pengawasan Jalan di lokasi... Berdasarkan Surat Permohonan Izin tentang... dari: N a m a :. A l a m a t :. dengan kelengkapan dokumen sebagai berikut : 1. Gambar situasi bangunan; 2. Jenis peruntukan bangunan; 3. Rencana Jalan akses; dan 4. Rencana sistem drainase. Mohon rekomendasi dari bapak tentang penggunaan ruang pengawasan jalan pada lokasi tersebut di atas. Demikian atas perhatiannya kami mengucapkan terima kasih. Pemohon Rekomendasi, Jabatan-Tanda tangan-cap (...)
Formulir C.2. PEMBERIAN REKOMENDASI PENGGUNAAN RUANG PENGAWASAN JALAN Nomor: Lampiran: Kepada Yth....... Di -.. Perihal : Pemberian Rekomendasi Penggunaan Ruang Pengawasan Jalan di lokasi... Memperhatikan surat permohonan rekomendasi saudara Nomor :... tanggal... perihal Permohonan Rekomendasi Penggunaan Ruang Pengawasan Jalan di lokasi..., setelah kami evaluasi dan melakukan peninjauan lapangan, maka rekomendasi kami berikan dengan ketentuan sebagai berikut : a. Sempadan pagar :. b. Sempadan Bangunan :. c. Ketentuan Jalan Akses :. d. Ketentuan mengenai sistem drainase :. Demikian rekomendasi penggunaan ruang pengawasan jalan ini kami berikan untuk dapat dilaksanakan dengan baik. Pemberi Rekomendasi, Jabatan-tanda tangan-cap (.. ) Tembusan disampaikan kepada Yth. : 1.... 2.... 3....